Futures Monthly Sep 2012 66 edition

52

description

Majalah panduan investasi berjangka dan komoditi forex emas indeks saham minyak mentah CPO

Transcript of Futures Monthly Sep 2012 66 edition

Page 1: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 2: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 3: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com

Untuk Alamat Lengkap dapat dilihatpada website Monex :www.mifx.com

Kantor Cabang Monex :Jakarta | Bogor | Bandung | Cirebon

Purwokerto | Tegal | Yogyakarta | SoloSemarang | Surabaya | Denpasar | Pontianak

Medan | Batam | Pekanbaru

Catatan RedaksiDear pembaca Futures Monthly yang budiman,

Harapan seringkali memotivasi seseorang untuk bertindak. Setidaknya gambaran seperti itulah yang terlihat di pasar keuangan dunia akhir-akhir ini. Harapan apa yang ada di benak investor? Jawabannya tidak lain adalah harapan untuk kemunculan stimulus baru dari bank sentral negara-negara maju.

Otoritas moneter Eropa, Amerika Serikat dan China tengah dihadapkan pada situasi pelik berupa perlambatan kinerja ekonomi domestik. Dibutuhkan sebuah pertimbangan yang matang serta kebijakan yang tepat untuk mengatasi problema tersebut. Investor hanya bisa menunggu dengan sabar sampai harapan stimulus terpenuhi. Sambil menunggu kabar, investor tetap memilih untuk bermain dengan risky assets. Keberanian pelaku pasar terlihat dengan menggiring nilai tukar euro menjauhi level rendahnya, untuk menyentuh lagi area psikologis $1,25 atau titik tertinggi sejak 4 Juli lalu. Demikian pula dengan harga komoditi, yang juga ikut melambung, sebagaimana tercermin dari performa harga harga emas dan minyak mentah. Setiap kali harapan stimulus mencuat, semakin yakin investor dalam menentukan portofolio-nya. Bulan September rasanya akan menjadi periode krusial bagi pelaku pasar. Mengapa demikian? Karena pada bulan ini, akan terjawab semua harapan yang telah jauh hari dikumandangkan. Harapan hanya tinggal harapan tanpa adanya langkah-langkah nyata dari para pemangku kepentingan. Rangkaian pertemuan tingkat tinggi, khususnya di wilayah Uni Eropa, akan menjadi momentum penting dalam upaya penyelesaian masalah hutang negara Yunani, Italia dan Spanyol. Oleh karena itu, jangan alihkan perhatian anda dari kabar peristiwa ekonomi terkini. Dengan tetap ter-update oleh berita-berita keuangan, anda tidak akan kehilangan peluang untuk meraih keuntungan optimal. Futures monthly secara konsisten memberikan tips dan strategi yang pastinya sangat berguna bagi pertimbangan transaksi anda. Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca dan selalu sukses di masa depan!

Salam

Johannes GintingPemimpin Redaksi

FUTURESMONTHLY 66th Edition September 2012

Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun

berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

DISCLAIMER

Futures Monthly adalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas

perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta

artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting

EDITORAriston Tjendra

COPYWRITERDimas Reza

KONTRIBUTORTim Research & Analyst

and Tim Education

KOORD PROMOSIEvi Pane

MEDIA RELASIOmegawati

DESIGN GRAFISReza Agusta

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri

ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75

Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

[email protected]

TATA LETAKthinktank creative

PercetakanTempPrint Jakarta

PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES

PENASEHATSamuel Semarun

PEMIMPIN UMUMFerhad Annas

Page 4: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

What inside ?

04

180703 | Exclusive Event

Buka Puasa Bersama Monex dan Otoritas Berjangka Indonesia

43 | Exclusive Program

Kiprah Monex di ProgramMNC Business Channel

Editor FocusDunia Butuh Stimulus (Lagi)

Exclusive InterviewMusa RajeckshahDeterminationand Balance

Forex MarketOutlookMenunggu Kehadiran Sang Penyelamat

25 | CFD Strategy

Godaan ProfitSi Ulat Wall Street

11 | Stock Index Market Outlook

Reli Bursa RegionalMasih Prematur

15 | Liputan Khusus Monex M.A.D

Monex M.A.D Building SchoolPerpustakaan bagi Anak Pulau Samosir

16 | Gold Outlook

4 FaktorKrusial Emas

23 | Multilateral Product

Faktor FundamentalTentukan Harga CPO

21 | Commodity Focus

Minyak BidikComfort Zone $100?

28 | Famous Person

Daniel J. Zanger:‘Natural Born Trader’

30 | Highlight Indonesia

Menguji Ketangguhan Rupiah

32 | Trading Strategy

Bangun Strategi DenganChart Pattern

36 | Investment Clinic

Complete Divergence Trading

34 | Automated Trading

Cara Baru Trailing Stop

44 | Mr. Smart Investment

Quantitative Easing

38 | Fundamental Analysis

Membaca PerformaEkonomi Jepang via Tankan

Crude Oil (CLSC) – Minyak Mentah40 | Trading Rule

41 | Central Bank Interest Outlook

42 | Global Economic Calendar

Page 5: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

PT Monex Investindo Futures kembali menggelar buka puasa bersama pihak otoritas

di bulan Ramadhan. Untuk tahun ini, acara dilangsungkan pada tanggal 8 Agustus 2012 bertempat di Singosari Function Room, Hotol Borobudur, Jakarta. Beberapa tamu undangan yang hadir antara lain: Syahrul Sempurnajaya (Kepala BAPPEBTI), Made Sukarwo (Dirut Bursa Berjangka Jakarta), Tris Sudarto (Dirut Keliring Berjangka Indonesia), Megain Widjaja (Dirut ICDX), Nursalam (Direktur ISI Clearing), I Gede Raka Tantra (Ketua APBI) dan Yusdianto Harsono (Perwakilan IP2BI).

Dalam sambutannya, Direktur Utama Monex, Samuel Semarun

menyatakan bahwa Monex akan konsisten melaksanakan program-program CSR, khususnya di bidang pendidikan. Komitmen tersebut diapresiasi oleh Syahrul Sempurnajaya, yang telah didaulat sebagai Bapak Pembina CSR Monex. Kepala BAPPEBTI juga memuji kesuksesan program edukasi Monex yang inovatif di seluruh kantor cabang sepanjang tahun 2012, mulai dari Monex Corporate Seminar, Trade The News Live hingga Seminar 14 Kota.

Kesan khidmat dalam acara buka puasa bersama kian terasa saat Ustadz Soleh Sofyan, SQ, LC memberikan tausiahnya jelang kumandang Adzan Maghrib. Dua orang perwakilan dari anak asuh

Buka Puasa Bersama Monex dan Otoritas Berjangka Indonesia

Monex turut mempersembahkan ‘Rangkaian Kata Terimakasihku’ di hadapan hadirin malam itu.

Untuk melihat laporan Direktur Utama Monex mengenai Kegiatan CSR dan Program Edukasi Monex, silakan lihat pada link video berikut ini: http://www.youtube.com/watch?v=kzhCzORpcjI&feature=youtu.be

Dan untuk menyaksikan video acara secara lengkap, klik link di bawah ini:http://www.youtube.com/watch?v=VIA9KKpsYtM&feature=youtu.be

Diliput oleh : Evi Pane

EXCLUSIVE EVENTFutures Monthly Edisi September 2012

www.mifx.com Futures Monthly l 5

(Dari kiri atas searah jarum jam)Sambutan Kepala BAPPEBTI, Sambutan Dirut Monex, (berturut-turut) Manajemen Monex bersama tamu undangan Otoritas, Tausiyah oleh Bp. Ustz. Soleh Sofyan, Foto bersama Manejemen Monex bersama Anak Asuh Monex.

Page 6: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

6 l Futures Monthly www.mifx.com

Laporan kuartal II (Q2) menunjukkan bahwa ekonomi dunia mengarah ke fase perlambatan. Pertumbuhan GDP beberapa negara maju terpantau menurun dibandingkan kuartal perdana 2012. Beberapa negara bahkan telah mengalami resesi sehingga optimisme kian jadi barang langka. Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia sangat haus akan munculnya stimulus lagi.

Dunia Butuh Stimulus (Lagi)

Krisis keuangan 2008 masih menyisakan dampak negatif bagi perekonomian

global hingga kini. Berbagai solusi telah dikerahkan oleh pemerintah untuk mengatasi trauma dua tahun silam. Namun nyatanya solusi-solusi tersebut tidak dapat dengan tuntas menyelesaikan masalah dan problem baru justru bermunculan. Krisis hutang Eropa yang berawal di tahun 2010 merupakan salah satunya karena sekarang ekses dari pemberian stimulus besar-besaran berimbas pada penumpukan hutang.

Masalah lain adalah turunnya aktivitas ekonomi di negara-negara perekonomian besar dunia. Banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan, tingkat konsumsi menurun, demikian pula dengan aktivitas sektor manufaktur dan jasa. Memang sepertinya permasalahan ini terlokalisir hanya di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS),

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi September 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Page 7: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 7

66th EditionEDITOR FOCUS - SEPTEMBER 2012Futures monthly edisi September 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analyst Monex

Dunia tampaknya membutuhkan stimulus yang lebih besar lagi dan (kalau mungkin) tanpa batas

kawasan Eropa dan Jepang. Tetapi tidak menutup kemungkinan negara-negara lain ikut terkena efek negatif dari permasalahan tersebut, terutama negara dengan basis hubungan dagang yang besar.

Data-data ekonomi di Q2 memperlihatkan degradasi perekonomian di beberapa negara maju. Angka GDP AS, zona euro, Jerman, Inggris, Jepang, China dan Korea Selatan mengalami penurunan di triwulan II. Bahkan ada negara di kawasan Eropa sudah masuk ke fase resesi. Perlambatan ekonomi pastinya diikuti oleh tingkat pengangguran yang tinggi. Sebagaimana apa yang terjadi di zona euro saat tingkat pengangguran mencapai jumlah tertinggi dalam 15 terakhir pada Q2 lalu.

Penggelontoran uang ratusan miliar hingga triliunan dollar AS pasca krisis 2008, kelihatannya

belum berdampak maksimal. Perekonomian di negara-negara yang dulu terimbas krisis tidak juga pulih seperti sebelum periode pra-krisis. Dunia tampaknya membutuhkan stimulus yang lebih besar lagi dan (kalau mungkin) tanpa batas.

Beberapa stimulus baru tengah direncanakan oleh para kepala pemerintahan dan otoritas moneter. Amerika Serikat mulai berpikir untuk memperpanjang periode program pemangkasan pajak pendapatan dan tunjangan pengangguran yang seharusnya berakhir tahun ini. Pemerintah juga merevisi proposal pemangkasan belanja negara. Selain itu, para pejabat tinggi juga sedang berembuk untuk menaikkan ambang batas hutang federal yang amat diperlukan untuk menstimulasi ekonomi domestik. Para analis dan ekonom memperkirakan Bank Sentral segera meluncurkan program pelonggaran kuantitatif baru guna membantu proses pemulihan.

Di Eropa, pejabat pemerintahan terkait berupaya keras mencari solusi untuk mengakhiri krisis hutang.

Wacana baru sudah digelontorkan oleh Jerman, yakni program penyatuan regulasi fiskal negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa ke dalam satu supervisi. Selain itu, Bank Sentral Eropa (ECB) rencananya juga akan diberi keleluasaan untuk membeli obligasi pemerintah negara-negara yang terlilit hutang besar.

Beberapa negara penting Asia tidak ketinggalan meramu formula terbaik untuk menuntaskan masalahnya masing-masing. Pemimpin China telah berkomitmen untuk mengeluarkan program stimulus baru untuk mencegah perlambatan ekonomi yang cepat atau dikenal dengan istilah hard landing. Di saat yang sama, pemerintah dan parlemen Jepang kompak menyetujui kenaikan pajak konsumsi. Keputusan yang tidak populer ini dipandang cukup efektif untuk menutup lubang di neraca anggaran serta menjadi sumber pendanaan baru bagi negara. Bank Sentral Jepang (BOJ) juga bertekad untuk mendorong tingkat inflasi Jepang yang masih rendah, hingga mencapai 1%. Tentu saja hal ini akan didukung oleh kebijakan pelonggaran moneter yang masif.

Episentrum krisis kini telah bergeser ke Eropa. Wacana terakhir yang digulirkan, yaitu peran aktif ECB untuk membeli obligasi pemerintah, telah ditolak oleh Bundesbank (Bank Sentral Jerman). Padahal keinginan ECB ini telah mendapat dukungan politik dari pihak pemerintah Jerman, Italia dan Spanyol. ECB diyakini memiliki amunisi yang tidak terbatas untuk memulihkan lagi kepercayaan dunia terhadap Eropa. Akan tetapi Bundesbank menilai aksi pembelian obligasi pemerintah oleh ECB sama artinya dengan memindahkan tanggung jawab penyelesaian hutang dari tangan pemerintah dan parlemen ke bank sentral. Hal ini dinilai tidak sejalan dengan mandat yang telah diberikan konstitusi Eropa kepada ECB, yakni menstabilkan tingkat

Tabel Data Ekonomi Q2 vs Q1

Sumber: Tradingeconomics.com

Page 8: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

8 l Futures Monthly www.mifx.com

harga. Hingga sekarang, wacana ini masih bergulir dan ramai diperdebatkan.

Di bulan September ini, beberapa agenda penting akan menentukan kelanjutan nasib Eropa. Mahkamah konstitusi Jerman akan mengambil keputusan pada 12 September terkait aktivasi European Stability Mechanism atau ESM (lembaga bailout Eropa yang baru) dan integrasi aturan fiskal Eropa. Meskipun parlemen Jerman telah menyetujui kedua hal tersebut dan menjadikannya undang-undang, pihak yang menolak sudah mengajukan petisi pembatalan UU tersebut ke mahkamah konstitusi. Bila mahkamah konstitusi Jerman membatalkan kedua proposal itu, Uni Eropa harus bersusah payah lagi mencari solusi baru. Pada akhirnya skenario ini akan membuat ketidakpastian di pasar keuangan tetap eksis sementara waktu.

Persoalan lainnya adalah persetujuan proposal anggaran Yunani oleh Troika pada pertengahan September. Pemerintahan Antonis Samaras ingin agar Troika memberikan waktu tambahan bagi

Yunani untuk memenuhi target defisit anggaran di bawah 3%. Saat ini Yunani hanya mempunyai waktu hingga 2014, namun Perdana Menteri Samaras meminta tambahan 2 tahun lagi. Langkah ini ditempuh agar Athena memiliki ruang untuk bernapas dan tidak terlalu terhimpit oleh program penghematan anggaran yang keras. Yunani bersedia memenuhi segala persyaratan untuk tetap bertahan dalam zona euro. Menurut Samaras, keluarnya Yunani akan berdampak sangat negatif bagi negaranya karena bisa memicu resesi selama lebih dari 5 tahun dan melambungkan angka pengangguran sampai 40%. Bila proposal Samaras dan kolega disetujui, maka Yunani berhak mendapat tahapan dana bailout sebesar 31 miliar euro, seperti telah dijanjikan sebelumnya.

Mengacu pada begitu banyaknya agenda penting yang patut disoroti, maka volatilitas di pasar

keuangan akan tetap tinggi. Baik investor maupun pelaku industri keuangan harus mewaspadai hasil setiap pertemuan, terutama yang menyangkut isu pengucuran stimulus baru.

Bila mahkamah konstitusi Jerman membatalkan kedua proposal itu, Uni Eropa harus bersusah payah lagi mencari solusi baru

Tabel Kalender Penting Pasar Keuangan September 2012

EDITOR FOCUS - SEPTEMBER 2012Futures monthly edisi September 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analyst Monex

Sumber: BusinessInsider.com, Reuters.com, Monexnews.com

Page 9: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 9

Di saat negara inti zona euro menjalani siklus resesi pada semester II tahun ini,

kondisi ekonomi di dua negara penting Asia juga kurang bagus. Perekonomian Jepang dan China terlihat rentan sepanjang 2012. Satu-satunya negara yang bisa menjadi penyelamat pasar keuangan di tengah momentum perlambatan global adalah Amerika Serikat (AS). Kebijakan yang paling ditunggu-tunggu publik dari Federal Reserve Bank (The Fed) adalah pelonggaran kuantitatif atau Quantitative Easing (QE) jilid baru. Sayangnya The Fed dan sang Chairman, Ben S. Bernanke, memiliki dua bahan pertimbangan utama yang menunda kebijakan stimulus tambahan. Pertama, pelonggaran moneter sudah

Setelah terkonsolidasi bulan lalu, major currencies non-dollar kemungkinan menapaki rally baru. Khususnya jelang rapat Federal Open Market Committee September ini, yang akan menentukan apakah pelonggaran kuantitatif di Amerika Serikat benar-benar terwujud. Namun sebelum menapaki penguatan, indikasi gap-down akan tampak sebelum rebound dan mengakhiri periode downtrend panjang.

Menunggu Kehadiran

Sang Penyelamat

Tabel 1: Indikator Makroekonomi AS

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 10: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

10 l Futures Monthly www.mifx.com

Idealnya, The Fed memandang kinerja indikator-indikator itu sebagai gejala pemulihan sehingga wacana QE bisa disingkirkan sementara waktu

isu perlambatan sudah terlihat. China dan Jepang, yang bertindak sebagai mesin pertumbuhan global, sedang dibayangi penurunan kinerja ekspor dan ancaman deflasi. Sedangkan bank sentral kedua negara itu juga tidak kunjung memberi stimulus bagi sektor bisnis dan industri masing-masing. Namun bagi

Amerika sendiri, trigger utama bagi kemunculan QE3 adalah rangkaian kabar negatif dari fundamental ekonomi zona euro.

Berdasarkan data GDP internasional yang baru dirilis, pertumbuhan ekonomi Jerman memang melampaui ekspektasi. Akan tetapi sebagian besar anggota Uni Eropa masih terjebak dalam krisis hutang dan resesi. Tanpa adanya upaya konkrit, niscaya Jerman akan ikut terseret arus resesi dalam hitungan bulan.

diberlakukan sebanyak dua kali dan efektifitasnya tidak bisa dibilang sepenuhnya berhasil. Alasan kedua, The Fed takut jika semua likuiditas yang dikucurkan melalui pelonggaran tersebut justru memicu risiko inflasi di kemudian hari.

Bank sentral menunda QE dengan harapan terciptanya solusi melalui kebijakan Operation Twist. Setelah program pembelian aset ini dijalankan, ketahanan ekonomi AS memang berangsur membaik. Sebagaimana ditunjukkan oleh tiga indikator ekonomi penting, yaitu data penjualan ritel dan produksi industri, yang secara mengejutkan naik 0,8% di bulan Juni. Sementara itu, data CPI dirilis flat untuk dua bulan berturut-turut tetapi pertumbuhan tahunannya berada pada level terendah dalam 1,5 tahun terakhir. Dengan demikian, masih ada ruang bagi The Fed untuk memperlonggar kebijakan moneter. Idealnya, The Fed memandang kinerja indikator-indikator itu sebagai gejala pemulihan sehingga wacana QE bisa disingkirkan sementara waktu.

Di samping data makroekonomi yang cukup kuat, ada alasan lain bagi Ben S. Bernanke dan kolega untuk menunda QE, yakni berlangsungnya pemilu AS. Jika The Fed melonggarkan kebijakan terlampau dekat dengan pemilu November, maka bank sentral bisa dituding membantu peningkatan popularitas calon presiden incumbent, Barack Obama, dengan sebuah kebijakan pro-ekonomi. Jadi akan lebih logis jika The Fed menunggu sampai Desember untuk memperkenalkan QE III kepada pelaku pasar.

Dilema yang kemudian muncul adalah imbas dari penundaan stimulus, baik bagi AS maupun perekonomian global. Rangkaian bukti terkini memperlihatkan bahwa

Grafik 2: US Housing Starts & Permits

Grafik 1: Data Produksi Industri AS vs Zona Euro

FOREX MARKET OUTLOOK - SEPTEMBER 2012Futures monthly edisi September 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 11: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 11

The Fed sendiri telah lama mengakui bahwa problem zona Eropa akan menjadi penghambat utama bagi upaya pemulihan domestik. Apabila AS ingin mengambil peran sebagai penyelamat ekonomi global, maka caranya dengan melalui kebijakan stimulus pada rapat FOMC di bulan September. Meski bisa jadi bukan berupa QE3, Ben Bernanke dapat merancang alat moneter lain yang mekanismenya tidak berbeda jauh dengan QE. Untuk mengantisipasi skenario kebijakan pengganti Quantitative Easing di bulan September ini, silakan simak rekomendasi strategi major currencies berikut:

EUR/USD Terlepas dari skenario keluarnya Yunani dari zona Euro (Grexit), pairing EUR/USD masih berpotensi terdorong faktor buy on dips investor. Khususnya jika euro melemah

tajam akibat antisipasi pelaku pasar terhadap peluncuran Q3, yang akan melawan sentimen negatif dari kabar resesi Eropa. Menurut pandangan kami, Yunani memang ditakdirkan untuk keluar dari euro-zone, meski bukan berupa ‘mess-up exit’. Peran Yunani terhadap kinerja EUR/USD

mulai habis di akhir 2012. Rencana pembelian obligasi oleh Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, akan mengimbangi fakta tersebut.

Surplus neraca zona euro telah meningkat setelah bertahun-tahun mengalami defisit, di mana sebagian besar kontribusi surplus berasal dari Jerman. Lini ekspor negara ini sangat diuntungkan oleh pelemahan

The Fed sendiri telah lama mengakui bahwa problem zona Eropa akan menjadi penghambat utama bagi upaya pemulihan domestik

Grafik 3: Pertumbuhan GDP Q2

Grafik 4: Persentase Ekspor dalam GDP

nilai tukar euro. Atas dasar itulah, Angela Merkel tetap berkomitmen pada proyek mata uang tunggal meski sikapnya mendapat penolakan parlemen oposisi dan partainya sendiri.

Proyeksi kami untuk EUR/USD masih netral. Mario Draghi kemungkinan masih bisa mengambil keputusan full QE, meski kondisi Spanyol rentan menyeret kurs mata uang tunggal.

FOREX MARKET OUTLOOK - SEPTEMBER 2012Futures monthly edisi September 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 12: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

12 l Futures Monthly www.mifx.com

Strong resistance tampak di area 1.2900. Selama harga masih bertahan di bawah area tersebut, EUR/USD berpotensi melemah untuk jangka panjang

Studi teknikal: level 1.2450 masih menjadi level penentu tren untuk berubah menjadi bullish. Tembus di atas area tersebut berpotensi memicu penguatan setelah downtrend panjang yang mulai

Di sisi bawah, penutupan di bawah area 1.2160 merupakan sinyal awal bearish breakout untuk mengincar target support selanjutnya di kisaran 1.2055 dan level low pra-krisis di 1.1865, yang sekaligus menjadi support terakhir EUR/USD.

GBP/USDKami memperkirakan aktivitas perekonomian Inggris masih di bawah tren karena tingkat pengeluaran konsumen yang lemah. Hal itu dipicu oleh perlambatan pasar ekspor serta lesunya pasar kredit di tengah program pengetatan anggaran pemerintah.

Studi teknikal: pasangan mata uang GBP/USD tertahan dalam range trading 1.5670-1.5900 sejak bulan Mei 2012. Pergerakan sideways dalam range lebar seperti yang tampak di bulan Juli dan Agustus berpeluang terulang di bulan September, terutama setelah harga membentuk pola Golden Triangle pada grafik mingguan. Pengujian level 1.5800 dan 1.5900 kemungkinan masih bisa terjadi karena harga telah membentuk formasi higher lows sejak 12 Juli. Strong resistance di area 1.5970 kemungkinan menjadi level yang menarik bagi seller untuk melakukan profit taking dan switching ke dollar AS.

Pilihan pasangan mata mang dengan target harga 3 bulan ke depan:

bottoming untuk menguji area 1.2502 dan 1.2575. Strong resistance tampak di area 1.2900. Selama harga masih bertahan di bawah area tersebut, EUR/USD berpotensi melemah untuk jangka panjang.

FOREX MARKET OUTLOOK - SEPTEMBER 2012Futures monthly edisi September 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 13: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

akan adanya stimulus baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Euforia penanganan krisis Eropa kemudian berangsur padam dan fase penguatan indeks saham kembali terbatas karena investor berbalik mewaspadai isu perlambatan ekonomi global. Kekhawatiran pelaku pasar tampak intensif seiring dengan meningkatnya risk aversion (sikap hindar risiko) pasca rilis serangkaian data ekonomi China yang mengecewakan. Risiko perlambatan global kian diperkuat

Harapan akan hadirnya kebijakan moneter lebih longgar dari bank sentral Amerika, China dan Eropa merangsang minat beli investor terhadap produk ekuitas di bulan lalu. Beberapa indeks saham memperlihatkan performa apik akibat keyakinan terhadap penyelesaian krisis hutang benua biru dan perbaikan ekonomi di negara-negara maju. Namun sejauh ini belum ada kenaikan berarti mengingat pelonggaran moneter belum juga terkonfirmasi.

Reli Bursa Regional Masih Prematur

Penguatan di pasar saham Amerika Serikat (AS) mulai terlihat sejak awal Agustus,

setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, menegaskan pihaknya siap melakukan apapun guna menyelamatkan valuta euro. Komitmen ECB ini langsung diyakini sebagai indikasi kemunculan langkah agresif dari otoritas untuk membantu penurunan imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia. Pelaku pasar saham kian bersemangat setelah Federal Reserve AS (The Fed) juga membuka peluang

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly l 13

Page 14: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

14 l Futures Monthly www.mifx.com

Namun investor masih bisa berharap bullish Nikkei terpacu seiring ekspektasi stimulus dari beberapa bank sentral negara maju

oleh sederet indikator ekonomi dari Eropa, yang juga dirilis negatif.Kendati terkendala banyak faktor, mulai dari krisis keuangan, isu perlambatan ekonomi dan eskalasi politik internal Amerika Serikat, bursa Wall Street masih terpapar solid sepanjang 2012. Sampai medio Agustus, ketiga indeks utama sudah menguat dengan rata-rata kenaikan sekitar 8%. Nasdaq bahkan mampu menuai penguatan 16%, terlepas dari buruknya hasil kinerja emiten teknologi. Hambatan utama yang akan membayangi pergerakan saham bulan ini adalah masalah krisis Eropa dan isu perlambatan dunia.

Optimisme investor kembali bangkit pertengahan bulan lalu berkat efek dari pernyataan Kanselir Jerman, yang berjanji mendukung rencana penyelamatan zona euro oleh ECB. Angela Merkel menyatakan bahwa komitmen Presiden ECB untuk menyelamatkan euro-zone sudah ‘komplit’ dan sejalan dengan pendekatan yang ditempuh oleh pemimpin Eropa. Pernyataan Merkel sontak meredam kegelisahan investor sehingga minat investor terhadap aset-aset berisiko kembali pulih sehingga indeks Dow Jones kokoh bertengger di atas level 13000.

Studi Teknikal: secara umum, indeks Dow Jones tetap berpeluang melanjutkan rally seiring indikator moving average, MACD maupun Stochastic masih menunjukkan tren bullish. Mengacu pola tren indikator tersebut, indeks kemungkinan besar mampu menembus tahanan 13280 guna melanjutkan rally ke resistance berikutnya di 13400 sebelum menuju 13700 dan 14000. Adapun Stochastic yang telah jenuh (overbought) dapat memicu koreksi sewaktu-waktu. Sehingga penurunan dapat diantisipasi dengan retracement Fibonacci yang terbentuk dari level terendah Oktober 2011 hingga April

2012. Support pertama terletak di 12868 kemudian 12600 (retracement 23.6%) dan 12160 (retracement 38.2%).

Nikkei: ‘Proyeksi ekonomi menyusut’

Tidak bisa dipungkiri bahwa kecemasan terhadap isu perlambatan ekonomi tetap akan membatasi rally bursa saham Jepang. Penurunan kinerja ekonomi kian santer setelah angka pertumbuhan GDP negara itu dirilis mengecewakan bulan lalu (13/08). GDP Jepang melambat ke level 0.3% di kuartal II dibanding catatan triwulan terdahulu yang sebesar 1.3% dan di bawah taksiran, 0.6%. Beberapa hari sebelumnya data machinery orders tahunan juga anjlok hingga -9.9% dibandingkan catatan periode perhitungan terdahulu, +1.0%. Sedangkan tingkat kepercayaan konsumen Jepang merosot tajam sepanjang bulan Juli hingga ke angka 39.7 dibandingkan angka sebelumnya, 40.4. Masih di bulan Agustus, Bank Sentral Jepang (BOJ) kembali mempertahankan

suku bunga di kisaran rendah 0-0.1%, sekaligus menurunkan proyeksi ekspor dan factory output.

Lemahnya pondasi ekonomi domestik memunculkan sinyal bahwa bank sentral siap memperlonggar kebijakan moneternya lagi bila prospek pemulihan terancam. Mengacu pada fakta terbaru, maka kemungkinan rally indeks belum sepenuhnya kuat arena investor akan menghindari aset yang berisiko sebelum pasar kembali kondusif. Namun investor masih bisa berharap bullish Nikkei terpacu seiring ekspektasi stimulus dari beberapa bank sentral negara maju.

Belum lama ini, indeks Nikkei kembali menembus level psikologis 9000 berkat apresiasi dollar AS terhadap mata uang Yen. USD/JPY

Grafik Dow Jones (sumber: MonexTrader)

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

Page 15: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 15

melesat ke posisi tertinggi dalam 1 bulan terakhir akibat dari membaiknya sejumlah data ekonomi Amerika di bulan Agustus. Jika ekonomi Amerika pulih, maka ruang bagi pelonggaran moneter The Fed makin sempit sehingga kurs USD menguat. Penguatan nilai tukar dollar secara otomatis akan berpengaruh positif terhadap Nikkei.

Studi Teknikal: mengacu pada alur indikator Stochastic (mingguan) yang saat ini tampak uptrend, indeks Nikkei Jepang masih mampu menguji resistance terdekat di 9295 yang merupakan tahanan Fibonacci 38.2%. Bahkan bila sejumlah histogram dari MACD berhasil bullish melewati pembatas zero line, indeks akan melanjutkan rally ke 9645 (Fibonacci 23.6%) dan 10,000. Patut diwaspadai bahwa penguatan Nikkei masih rapuh, sehingga bila tidak mampu melanjutkan rally, indeks akan terkoreksi ke psikologis 9000 (retracement 50%) kemudian ke 8725 yang merupakan tahanan Fibonacci 61.8% dan bertepatan dengan level terendah Agustus 2010. Support berikutnya bertengger di 8400.

Hang Seng: ’Ekonomi kehilangan momentum’

Hang Seng mencatatkan level terbaiknya sejak 9 Mei silam di bulan Agustus akibat optimisme stimulus AS dan Eropa. Hasil negatif pada indeks harga produsen (PPI) negara China kian memperkuat asumsi bahwa People Bank of China (PBOC) akan segera merilis kebijakan suportif. Sayangnya, bursa Hong Kong kembali terkoreksi beberapa hari kemudian akibat data ekspor dan angka pinjaman domestik China dirilis mengecewakan di bulan Juli.

Tekanan kian meninggi setelah

GDP domestik Hong Kong merosot hingga -0.1% di kuartal II, dari catatan kuartal sebelumnya (+0.4%). Kemerosotan ekonomi dipengaruhi oleh pelemahan di sektor ekspor, yang tergerus oleh penyusutan tingkat permintaan dari China dan negara-negara barat. Serupa dengan bursa ekuitas di wilayah lain, pasar saham Hong Kong juga terbebani oleh lesunya performa korporasi jasa keuangan. Kondisi Hang Seng

Serupa dengan bursa ekuitas di wilayah lain, pasar saham Hong Kong juga terbebani oleh lesunya performa korporasi jasa keuangan

uptrend dapat memacu Hang Seng untuk menembus garis ‘bearish trend channel’ dan menemui resistance pertamanya di 20430 (retracement Fibonacci 23.6%). Sukses melewati tahanan itu, indeks akan membidik level 21000 dan 21762. Jika nantinya indeks kembali bermanuver bearish, penurunan akan terbatasi oleh proyeksi retracement Fibonacci yang terbentuk dari level terendah Oktober 2011 hingga Februari 2012. Support pertama terletak di 19630 (retracement 38.2%), kemudian 18935 (retracement 50%) dan 18270 (retracement 61.8%).

KOSPI: ‘Waspadai koreksi tiba-tiba’

Sejak akhir Juli hingga pertengahan Agustus, indeks Kospi, Korea Selatan, masih merangkak naik. Kospi bahkan sempat mencatat penguatan mingguan terbaiknya dalam 7 pekan terakhir. Rally KOSPI tersebut disebabkan oleh besarnya harapan investor terhadap program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa. Selain itu, data

kemungkinan belum berubah dalam satu bulan ke depan.

Studi Teknikal: Setelah mampu lolos dari resistance kuat 20,000, indeks Hang Seng – Hong Kong belum berhasil menembus ke atas garis bearish trend channel. Namun demikian, indikator Stochastic dan MACD serta moving average yang

Grafik Nikkei (sumber: MonexTrader)

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

Page 16: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

16 l Futures Monthly www.mifx.com

Rally KOSPI tersebut disebabkan oleh besarnya harapan investor terhadap program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa

Grafik Hang Seng (sumber: MonexTrader)

ekonomi China yang lesu, termasuk angka inflasi yang merosot drastis, membuka pintu bagi pelonggaran baru di negara itu. Namun isu perlambatan global yang sempat padam kembali menyala setelah indikator ekonomi China dan Jepang melemah di kuartal II.

Kemungkinan resesi di zona euro juga berpotensi memicu koreksi tiba-tiba di indeks utama negeri ginseng dalam beberapa pekan ke depan. Di lain sisi, memburuknya prospek pertumbuhan global justru memberikan optimisme terhadap kehadiran stimulus baru

di perekonomian negara-negara maju. Bahkan bila suku bunga Korea Selatan terus berada pada level rendah di tengah aliran likuiditas yang berlimpah, investor tetap akan bersikap positif meski performa ekonomi memburuk sekalipun.

Studi Teknikal: Setelah berhasil menembus ke atas garis bullish trend channel, indeks Kospi Korea-Selatan berdurasi mingguan tampak masih mampu menguat seiring indikator Stochastic dan RSI terkondisi uptrend. Rally indeks akan berlanjut setidaknya ke resistance 265.00 sebelum berlanjut ke 270.00 dan 274.60 (level tertinggi Maret 2012). Sementara itu peluang koreksi akan tertahan oleh beberapa support yang dihasilkan dari proyeksi retracement Fibonacci dari titik terendah Oktober 2011 hingga Maret 2012. Dari situ terlihat bahwa support pertama terletak di 255.00, kemudian di 251.30 (retracement Fibonacci 38.2%) dan 244.15 (retracement 50%).

Grafik KOSPI (sumber: Thomson Reuters)

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

Page 17: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 17

Page 18: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

18 l Futures Monthly www.mifx.com

Berdasarkan laporan WGC, permintaan emas dunia jatuh ke level terendah

dalam lebih dari dua tahun terakhir di kuartal ke-dua. Volume permintaan emas dunia turun sebanyak 10% dibandingkan catatan kuartal pertama 2012 dan lebih rendah 7,1% dibanding triwulan yang sama tahun lalu. Jumlah permintaan emas untuk investasi dan perhiasan dari India, konsumen nomor satu dunia, jeblok 38% menjadi 181.3 ton di kuartal II. Padahal di triwulan II tahun 2011, permintaan dari India mencapai 294.5 ton. Penurunan demand tersebut disebabkan oleh 2 hal, yakni tingginya bea masuk impor dan harga yang makin mahal karena penurunan nilai tukar rupee. Kondisi serupa juga terlihat di China, pasar emas terbesar ke-dua sejagad. Permintaan untuk investasi dan perhiasan anjlok 7% ke 144.9 ton di triwulan II, dari 156.6 ton di kuartal pertama tahun lalu. Sementara demand emas untuk investasi jatuh 4% (year on year) ke 51,1 ton setelah investor

di negara itu membatasi volume pembelian karena menilai arah harga emas saat ini belum jelas. Isu perlambatan ekonomi global turut menghambat momentum penguatan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi dari WGC, tidaklah mengherankan jika emas urung beranjak dari range $1,550-$1,630/40. Apakah harga akan tetap stagnan dalam beberapa bulan ke depan? 4 faktor berikut akan menjadi penentu arah harga emas:

1. Krisis hutang Eropa

Krisis hutang akan terus mempengaruhi harga emas. Saat ini US dollar konsisten menjadi pilihan safe haven saat kondisi ekonomi benua biru belum membaik. Namun jika situasi Eropa makin parah, emas akan dipilih oleh investor sebagai media untuk memarkir dana. Setelah 2 tahun krisis berlangsung, mungkinkah

Jika anda ingin mengetahui apa yang menyebabkan harga emas bergerak stagnan dalam beberapa bulan belakangan, cukup perhatikan data dari World Gold Council, lembaga pencatat jumlah permintaan emas untuk investasi, perhiasan dan volume pembelian bank sentral. Pembelian emas oleh dua negara konsumen terbesar dunia, yaitu India dan China, turun drastis melampaui jumlah pemintaan dari bank sentral.

4 Faktor Krusial Emas

GOLD OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2012

Johannes Ginting – Head of Education Monex

Page 19: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 19

adalah inflasi. Saat ini, tingkat inflasi sangatlah rendah dan pertumbuhan ekonomi melambat, sehingga sulit untuk melihat ada kenaikan permintaan yang drastis dari China di semester II.

4. Pembelian dari Bank sentral

Pembelian dari bank sentral adalah satu-satunya pilar yang menjaga harga emas tetap kuat. Pembelian dari bank sentral masih solid dengan peningkatan dari 96.7 ton (kuartal I) menjadi 157.5 ton di triwulan II tahun ini. Jika terus berlanjut di paruh ke-dua 2012, total pembelian bank sentral bisa mencapai lebih dari 500 ton, atau melebihi catatan tahun lalu yang sebesar 457.9 ton.

euro zone akhirnya kolaps? Kemungkinan itu ada, tetapi risikonya makin berkurang dibandingkan tahun lalu dan di semester pertama 2012. Mengingat pihak otoritas sudah mengambil beberapa langkah praktis untuk melindungi negara anggotanya.

2. Kebijakan Bank Sentral

Momentum yang paling berpotensi memberi pengaruh besar bagi harga emas adalah peluncuran pelonggaran kuantitatif oleh the Federal Reserve Bank (the Fed). Quantitative Easing jilid III berdampak signifikan karena akan serta merta menurunkan nilai mata uang kertas, dalam hal ini US dollar. Meski diperkirakan baru akan terealisasi paling cepat di bulan September ini, namun prospeknya masih sangat bias.

3. Permintaan dari India dan China

WGC memperkirakan permintaan dari India turun menjadi 650-750 ton tahun ini dari 933 ton pada 2011 lalu. Sementara permintaan dari China diperkirakan naik 10% menjadi 850 ton. China diperkirakan akan menjadi pasar emas terbesar dunia untuk kali pertama selama satu tahun penuh. Salah satu faktor yang mendorong investor membeli emas

Dari 4 faktor kunci di atas, satu-satunya hal yang berpeluang memicu kenaikan harga emas adalah pembelian dari bank sentral. Sisanya tidak terlalu meyakinkan. Oleh karena itu, harga emas kemungkinan masih bergerak bias dengan kecenderungan melemah sampai adanya perubahan pada permintaan dari India dan China, serta tentu saja kebijakan cetak uang dari bank sentral Amerika Serikat.

Rekomendasi: Sepanjang belum ada trigger baru yang muncul di pasar, emas masih akan tertahan di resistance $1630/40. Mendekati level $1640, lakukan aksi jual dengan stop loss di level $1645. Break level di atas $1640, emas berpotensi menuju $1680, aksi jual kembali bisa dilakukan di kisaran level ini dengan stop loss $5. Aksi beli kembali dilakukan di bawah $1600, tepatnya di kisaran $1580 an.

Sumber Chart : MonexTrader

Pembelian dari bank sentral adalah satu-satunya pilar yang menjaga harga emas tetap kuat

GOLD OUTLOOK - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Johannes Ginting – Head of Education Monex

Page 20: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

Bagi pelaku usaha dan penggemar otomotif Pulau Sumatera, sosok ‘Bang Ijeck’

mungkin sudah tidak asing lagi. Pengusaha real estat dan kelapa sawit ini bukanlah nama baru di komunitas roda dua dan penggiat rally mobil kota Medan. Selain disegani oleh kalangan pebisnis, pria bernama asli Musa Rajeckshah ini adalah orang nomor satu dalam struktur kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan dua komunitas pengguna motor besar Harley Davidson wilayah Sumatera Utara. Bukan hal mudah bagi seorang individu untuk memikul tanggung jawab sebagai pemimpin dalam dunia karir, sosial dan keluarga. Namun tidak demikian halnya dengan Ijeck, yang mampu menyelaraskan semua kewajibannya dalam segala aspek kehidupan.

Futures Monthly mendapat kesempatan untuk berbincang langsung dengan Musa Rajeckshah, sekaligus mencari tahu tujuan di balik agenda Sumatera Bike Week 2012 yang akan datang. Berikut adalah kutipannya:

1. Bagaimana kesan anda setelah dua kali terpilih sebagai ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumatera Utara?

Saya tidak tahu kenapa kawan-kawan HDCI memilih saya sebagai ketua. Hobi bermotor sendiri sebenarnya adalah warisan dari orangtua saya dulu. Sekitar tahun 1996, ayah saya aktif di komunitas Harley Davidson. Baru pada tahun 2004, giliran kami sebagai penerusnya mengaktifkan lagi komunitas itu. Setelah melalui musyawarah anggota, akhirnya

Musa Rajeckshah

Determination and Balance

EXCLUSIVE INTERVIEWFutures Monthly Edisi September 2012

20 l Futures Monthly www.mifx.com

Page 21: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

saya ditunjuk sebagai ketua HDCI Sumatera Utara. Nah, baru pada Februari kemarin saya berinisiatif membuat suatu Musyawarah Daerah (Musda) agar komunitas kami lebih terorganisasi dan tidak sekedar jadi ajang kumpul-kumpul, apalagi kita adalah bagian penting dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Kawan-kawan harus sadar bahwa kita adalah organisasi yang punya sistem, forum musyawarah, rapat kerja dan struktur kepengurusan. Kami harus lebih bisa menentukan sikap dan mampu menghindari gesekan-gesekan internal dalam komunitas. Oleh karena itu, saya mengusulkan supaya ketua HDCI dan Harley Owners Group (HOG) dijabat oleh orang yang sama, siapapun itu. Selama ini kami semua naik Harley karena sudah penat dengan kesibukan masing-masing. Akan lebih baik kalau komunitas ini lebih terorganisasi dan ikut bermanfaat bagi masyarakat.

2. Bagaimana anda bisa terjun dalam pengelolaan dealer Mabua dan bagaimana prospek bisnis motor gede di pulau Sumatera, khususnya kota Medan?

Sebenarnya saya tidak punya niat mengurus dealer Mabua di Medan. Selama kurang lebih 5 tahun terakhir, pak Djonnie Rahmat (Presiden Direktur Mabua Harley Davidson) mengajak saya kerjasama untuk mendirikan dealer Harley. Waktu itu saya merasa kurang ngerti soal jualan motor, kalau jualan sawit saya baru ngerti. Tetapi kawan-kawan berpendapat keberadaan dealer resmi Harley akan memudahkan pemilik motor untuk melakukan perawatan dan pembelian. Selama ini kami kalau belanja harus bepergian jauh, kalau tidak ke Singapura, ya Jakarta. Saya pikir kenapa nggak buka di sini? Kalau soal penjualan, tahun ini saja Mabua Medan sudah overtarget

dari sasaran yang ditetapkan oleh pihak Mabua pusat yaitu 100 unit dari 5 propinsi (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Riau). Prospek ke depan sangat baik, bisa dilihat dari jumlah anggota HDCI Sumut yang sekarang mencapai sekitar 175 orang dan terus bertambah.

3. Bisa anda ceritakan tentang event Sumatera Bike Week 2012 yang akan digelar di Medan?

Bike Week tahun ini adalah event Bike Week pertama yang digelar di pulau sumatera, ‘kan biasanya di wilayah Jawa seperti Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali. Aspirasi untuk mengadakan Bikeweek di Medan juga datangnya dari kawan-kawan luar Sumatera. Mungkin mereka sudah bosan menghadiri acara yang di situ-situ saja. Meskipun diadakan di Medan, saya yang pertama mengusulkan kepada kawan-kawan satu pulau untuk memberi nama ‘Sumatera Bike Week 2012’ sekaligus menetapkan tuan rumah acara untuk 4 tahun ke depan. Sekarang kami sudah masuk proses mematenkan nama dan logo event tersebut. Dukungan

66th EditionEXCLUSIVE INTERVIEWFutures Monthly Edisi September 2012

besar datang dari anggota club Harley di luar daerah. Mereka sudah jauh-jauh hari memastikan datang, makanya saya jadi tambah semangat. Untuk konsepnya sendiri, tahun ini lebih kepada promosi pariwisata, budaya dan kuliner sehingga seluruh masyarakat bisa ikut hadir mendukung. Semua klub motor di Sumatera Utara kami undang untuk memadati lapangan merdeka. Menurut saya, acara otomotif paling bisa mendatangkan wisatawan asing. Kami mau membuktikan kalau komunitas motor bisa bermanfaat ke masyarakat. Selain keuntungan wisata, Bike Week juga memasukkan agenda sosial seperti donor darah dan pembagian perangkat komputer ke sekolah, dari masing-masing kecamatan yang kami lewati pada touring nanti.

4. Selain dikenal sebagai figur penting di komunitas otomotif, anda adalah seorang pebisnis real estat dan kelapa sawit. Bisa anda ceritakan?

Inspirasi untuk bisnis real estat inspirasi awalnya dari orangtua, meskipun saya merintis usaha dari jerih payah sendiri. Perusahaan

www.mifx.com Futures Monthly l 21

Page 22: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

22 l Futures Monthly www.mifx.com

6. Jenis investasi apa saja yang anda pilih sampai saat ini?

Saya berinvestasi pada aset-aset tanah, perkebunan dan perumahan. Saya percaya bahwa segala sesuatu yang menyangkut kebutuhan hidup manusia, nilai dan pemintaannya pasti akan naik di masa depan. Saya juga sedang belajar untuk investasi saham sejak berniat melakukan IPO. Investasi emas dan logam mulia juga sedang naik daun dan sama seperti tanah, harganya hampir nggak pernah turun. Saya terus mengikuti pergerakan harga emas dan tergoda juga untuk masuk, tapi kita lihat saja nanti.

7. Bagaimana pendapat anda tentang perkembangan industri berjangka di tanah air?

Kalau di kota Medan sudah ada sekitar 15 perusahaan pialang, berarti memang ada pasar yang potensial. Saya lihat di masa depan cara bisnis semua orang akan mengarah ke sana. Anda tinggal duduk dan jeli mengambil peluang.

EXCLUSIVE INTERVIEWFutures Monthly Edisi September 2012

properti itu masih berdiri sampai sekarang meski pemasukannya tidak sebesar kelapa sawit. Baru pada tahun 2003, keluarga saya merancang pembangunan pabrik sawit dan saya diminta untuk mengelola. Saya belajar dari bawah soal bisnis kelapa sawit, termasuk ikut membeli langsung ke petani. Sejak 2004 saya sepenuhnya memegang kendali perusahaan di Medan Langkat sembari belajar. Sampai saat ini pabrik berkembang cukup bagus, baik dari ekspansi lahan ataupun nilai asetnya. Padahal orangtua saya dulu memulai usaha sawit dengan modal lahan hanya 7 hektar di tahun 1982, sekarang total luas perkebunan sudah mencapai 30.000 hektar. Tetapi saya tidak pernah merasa sudah sukses sebagai seorang pengusaha karena saya masih ingin terus berkembang. Memang selalu ada target periodik yang saya tetapkan untuk perusahaan, khususnya soal perbaikan kinerja. Tahun depan rencananya saya ingin bangun pabrik baru, dan untuk cita-cita jangka panjang yaitu melaksanakan IPO (penerbitan saham perdana).

5. Bagaimana cara anda membagi waktu antara bisnis, hobi dan keluarga?

Saya selalu memberi pengertian kepada istri kalau kesibukan saya sangat menyita waktu. Untungnya istri bisa mengerti tugas dan tanggung jawab saya di kantor dan di organisasi. Saya juga masih sempat melanjutkan hobi balapan (rally) dan memantau pembinaan olahraga Taekwondo. Hanya hobi menembak yang sudah dikurangi. Sesibuk apapun, saya selalu siapkan waktu untuk orang rumah. Kalau sudah sampai rumah, handphone langsung saya matikan untuk menjaga suasana dengan keluarga. Hari Sabtu dan Minggu saya habiskan waktu dengan anak-anak

jika tidak ada acara yang benar-benar penting. Nah waktu liburan sekolah adalah mutlak jatahnya anak-anak.

Trend seperti itu sudah melanda anak-anak muda. Hal ini cukup bagus karena pikiran mereka jadi terbuka karena terus memantau perkembangan berita dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga.

8. Bagaimana pendapat anda tentang Futures Monthly, majalah pertama di Indonesia yang diterbitkan oleh perusahaan pialang berjangka?

Majalah ini sangat bagus! Menurut saya, setiap hal yang kita kerjakan

harus ada media sosialisasinya. Nah, FM ini bisa membuka mata pebisnis dan masyarakat akan adanya peluang bisnis yang menjanjikan. Semakin banyak orang tahu justru semakin positif untuk industri itu sendiri. Gebrakan Monex sudah tepat, karena tidak hanya memikirkan bisnis namun ikut memberikan edukasi kepada masyarakat. Jadi, masyarakat tahu peluang bisnis dan risiko seperti apa yang dikandungnya.

Pewawancara: OmegawatiCopywriter: Dimas Reza

Sesibuk apapun, saya selalu siapkan waktu untuk orang rumah.

Page 23: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 23

Selain faktor kebijakan moneter dari bank sentral negara-negara maju, sentimen geopolitik

juga masih akan mewarnai pergerakan harga minyak mentah di bulan September ini. Masalah pasokan rawan terpicu oleh konflik antar negara dan pengaruh badai di wilayah penghasil minyak. Bermodalkan begitu banyak faktor pendukung, mampukah crude oil melenggang mulus ke atas $100 per barel? Faktor apa yang berpotensi meredam rally harga komoditas ini?

Respon Kebijakan The Fed & ECB

Faktor inilah yang akan menjadi motor penggerak dominan dalam beberapa pekan ke depan. Walau sudah berulangkali dikecewakan oleh Federal Reserve Bank (The Fed) dan European Central bank (ECB), pasar masih menyisakan harapan terhadap munculnya stimulus baru dari kedua otoritas tersebut. Pasalnya rangkaian data ekonomi terbaru sangat mendukung kemungkinan program pelonggaran.

Minyak Bidik Comfort Zone $100?

Ben S. Bernanke memang menahan diri untuk tidak bicara soal Quantitative Easing (QE) pada pertemuan rutin bulan Agustus lalu. Akan tetapi, ia juga tidak pernah benar-benar membantah wacana stimulus baru. Apabila The Fed akhirnya tidak juga merilis kebijakan longgar bulan ini, maka kekecewaan pelaku pasar kembali mencuat sehingga dipastikan berimbas buruk kepada harga ‘emas hitam’.

Dari Eropa, janji Presiden ECB, Mario Draghi, untuk melakukan apapun guna menyelamatkan euro juga belum terlihat pada pertemuan 2 Agustus silam. Draghi menyatakan bahwa pihaknya baru akan bertindak hanya jika pemerintah Eropa telah mengaktifkan fasilitas European Stability Mechanism (ESM). Padahal pengaktifan ESM sendiri baru dapat dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi Jerman mengakui keabsahannya pada tanggal 12 September nanti. Sejumlah analis memprediksi ECB akan memberlakukan lagi program

Prospek peluncuran stimulus oleh beberapa bank sentral utama telah berhasil menopang pergerakan harga minyak mentah dunia. Baik Amerika Serikat, Eropa, Jepang hingga China, telah menyatakan kesiapan mereka untuk bertindak lebih lanjut guna mengamankan perekonomian masing-masing. Harga ‘emas hitam’ terus merangsek naik sepanjang 2 bulan terakhir, melesat lebih dari $15 setelah sebelumnya sempat terperosok hingga ke kisaran $77 per barel.

COMMODITY FOCUSFutures Monthly Edisi September 2012

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Page 24: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

24 l Futures Monthly www.mifx.com

pembelian aset sebagai langkah awal untuk menekan tingkat yield obligasi Spanyol dan Italia.

Sementara perlambatan yang mulai mendera China, salah satu mesin penggerak utama pertumbuhan global, juga kian jelas terlihat seiring melemahnya fundamental ekonomi negara itu. Data terbaru menunjukkan ekspor China hanya tumbuh 1% pada bulan Juli, sementara impor minyak mentah dilaporkan mengalami penurunan hingga ke level terendah sejak Desember 2011 menjadi sekitar 5 juta barel. Output industri China juga tergelincir sejalan dengan penurunan angka penyaluran kredit bulan Juli menjadi ‘hanya’ 540,1 miliar yuan, dari bulan sebelumnya yang sebesar 919,8 miliar yuan. Rangkaian data tersebut mengindikasikan bahwa kebijakan pro-pertumbuhan pemerintah Beijing telah kehilangan kekuatannya.

Perimbangan Demand dan Supply

Tarik ulur antara faktor demand dan supply juga terus membumbui pergerakan harga minyak mentah dunia. Memburuknya performa ekonomi global telah memaksa lembaga-lembaga terkait, seperti Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan International Energy Agency (IEA), memangkas proyeksi pertumbuhan demand minyak mentah untuk tahun depan.

IEA, yang menjadi penasihat bagi 28 negara industri, dalam laporan bulanannya telah memangkas estimasi pertumbuhan volume permintaan minyak global untuk tahun 2013 sebesar 150.000 barel per hari. Laporan tersebut dirilis satu hari setelah OPEC membuka kemungkinan pemangkasan outlook permintaan untuk tahun depan sebesar 20%.

Di lain pihak, negara eksportir utama juga tengah berupaya mengimbangi gejala berkurangnya permintaan dengan mulai mengerem volume produksi masing-masing. Sebuah data resmi menunjukkan

bahwa produksi minyak Arab Saudi telah berkurang sebanyak 300.000 barel per hari, dari 10,1 juta barel (Juni) menjadi 9,8 juta barel per hari pada bulan Juli.

Ancaman Gangguan Pasokan

Faktor geopolitik masih menjadi ancaman terbesar yang dapat

Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah merasa gerah dengan berlarutnya perundingan dengan pihak Teheran. Sementara konflik di Suriah juga makin memanas, terutama dengan kabar bahwa tentara rezim Bashar Al Assad terus menggempur pihak pemberontak. Merebaknya aksi kekerasan di negara tersebut telah memicu ledakan pada sebuah jalur pipa pengiriman sehingga membuat ekspor minyak mentah Irak ke Turki terhenti.

Faktor cuaca yang didominasi oleh kedatangan musim badai di beberapa negara produsen juga tidak dapat diabaikan. Di Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memperkirakan jika pada musim kali ini akan terjadi sekitar 9-15 badai, di mana 4 sampai 8 di antaranya berpotensi menjadi angin topan berkecepatan 120 km/jam atau lebih. Sedangkan 3 badai diprediksi berkembang menjadi badai besar kategori 3, 4 atau 5. Badai tersebut berpotensi mengganggu aktivitas produksi minyak di AS.

Studi Teknikal: pada grafik mingguan, penembusan MA 100 (garis hijau) di sekitar 94.00 telah mengkonfirmasi bullish minyak. Untuk selanjutnya, minyak terlihat segera menguji area 97.80, yang

merupakan retracement 61,8% dari fase penurunan dari 110.53 ke 77.27. Namun dengan indikator stochastic terlihat telah overbought, dan RSI juga telah menembus level 70 (mengindikasikan kenaikan harga terlalu cepat) menjadikan peluang koreksi imasih terbuka. Level resistance kunci teratas berada di area 103.75.

Faktor geopolitik masih menjadi ancaman terbesar yang dapat mengganggu pasokan dari kawasan kaya minyak, Timur Tengah

mengganggu pasokan dari kawasan kaya minyak, Timur Tengah. Ketidakjelasan proses diplomasi antara negara-negara barat dan Iran telah memunculkan sebuah resiko baru, yakni ancaman aksi militer

COMMODITY FOCUS - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Page 25: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 26: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 27: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 28: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 29: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 29

Crude Palm Oil belum menemukan titik keseimbangan antara supply dan demand di semester II 2012. Lonjakan produksi di Malaysia tidak diikuti oleh volume suplai dari tetangganya, Indonesia. Makin sulit untuk menerka arah pergerakan harga menjelang berakhirnya musim hari raya di sebagian wilayah Asia. Prospek kontrak CPO di bulan September akan murni ditentukan oleh tarik ulur faktor fundamental.

Faktor Fundamental Tentukan Harga CPO

Akan tetapi fakta sebaliknya justru terlontar dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB). Otoritas perdagangan minyak kelapa sawit negeri jiran melaporkan peningkatan jumlah produksi 17.6% sehingga volume suplai bulan Agustus tercatat sebesar 1,998,870 ton atau lebih tinggi ketimbang proyeksi bulan Juni, yaitu 1,699,117 ton. Proyeksi MPOB sejalan dengan ekspektasi kenaikan volume persediaan untuk tahun 2012, yaitu sebesar 17.7% ke kisaran 2 juta ton. Berbeda dengan laporan dari Indonesia, jumlah output sawit di Malaysia justru berpeluang membatasi kenaikan harga.

Pemerintah Indonesia akhir-akhir ini memang giat merilis kebijakan baru di sektor perdagangan, di antaranya adalah pemberlakuan tarif impor lebih tinggi bagi produk domestik. Regulasi baru itu rentan

MULTILATERAL PRODUCTFutures Monthly Edisi September 2012

Ariana Nur Akbar - Senior Researcher and Analyst Monex

Di awal pekan kedua bulan Agustus, Kementerian Pertanian Republik

Indonesia memproyeksi adanya penurunan volume produksi crude palm oil (CPO) sebanyak 8% menjadi 23,6 juta ton untuk tahun 2012. Padahal pada rilis proyeksi terdahulu, pemerintah optimis suplai minyak sawit dapat meningkat 14% menjadi 25,7 juta ton setelah berhasil menyentuh angka 22,5 juta ton di tahun 2011. Ramalan tersebut mengacu pada kebijakan pemerintah yang menutup perizinan lahan sawit baru demi menjaga kelestarian hutan. Sikap yang diambil pada bulan Mei lalu ini berpotensi mengurangi volume persediaan CPO dalam negeri sehingga harganya makin naik di pasaran. Di samping itu, faktor cuaca buruk juga rentan memicu lonjakan harga di masa depan.

Page 30: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

30 l Futures Monthly www.mifx.com

menggerus jumlah pesanan CPO dari negara konsumen utama, seperti India. Angka pada data impor minyak sawit India bulan Juli kemungkinan dirilis pada kisaran 75,000 hingga 120,000 ton atau rata-rata 96,000. Jika terbukti, maka volume impor kelapa sawit dari negara ini dipastikan menurun dalam dua bulan secara beruntun.

Faktor Pendukung Harga

Namun demikian, pergerakan harga juga masih tergantung pada laporan dari U.S Department of Agriculture (USDA). Jika data produksi kedelai USDA menurun, maka pelaku industri bisa beralih kepada produk subtitusinya, yakni kelapa sawit. Ekspektasi itu telah menggiring harga CPO dari level terendahnya dalam 8 pekan terakhir, meski harga belum beranjak dari

sawit untuk kuota pengiriman sebesar 2 juta ton. Dengan demikian, jumlah permintaan akan terdorong dan persediaan mulai berkurang dalam beberapa bulan ke depan.

Secara garis besar, faktor persediaan dari negara Malaysia masih menjadi barometer harga CPO dunia. Lonjakan volume persediaan di negara ini akan mempersulit minyak sawit untuk menembus

Grafik CPO Agustus 2012 (Bulanan)

Secara garis besar, faktor persediaan dari negara Malaysia masih menjadi barometer harga CPO dunia

titik terendah mingguan selama lima pekan beruntun. Koreksi harga terpicu setelah Intertek Testing Services melaporkan adanya penurunan volume ekspor bulan Agustus sebesar 1,8% dibandingkan pengiriman bulan sebelumnya. Sejauh ini aksi short-covering investor mampu menahan harga CPO dari penurunan lebih lanjut,

Jika data USDA akhirnya dirilis mengecewakan, bukan tidak mungkin harga minyak kelapa sawit anjlok dengan cepat ke RM2700 dan RM2600 per ton. Sedangkan jika terjadi sebaliknya, maka harga berkesempatan meraih level RM3000. Seiring dengan mulai turunnya jumlah permintaan pasca hari-hari besar dan keagamaan, investor kini berharap akan adanya penghapusan pajak komoditi minyak

Sumber: Thomson Reuters

target harga RM3000 per ton. Di samping itu, investor sebaiknya tidak mengabaikan efek negatif dari rilis GDP China bulan lalu. Sebagai salah satu importir CPO terbesar dunia, perlambatan ekonomi di negara itu sama artinya dengan penurunan volume pesanan minyak kelapa sawit di tahun 2012.

Studi Teknikal: pergerakan kontrak CPO terlihat bearish. Pergerakan dua kelompok Exponential Moving Average (EMA) -jangka panjang (diwakili garis biru) dan EMA-jangka pendek (diwakili garis merah) segera mengkonfirmasi penurunan harga. Hal serupa juga ditunjukkan oleh indikator Stochastic

yang berada di bawah angka 30, atau dalam jangkauan level rendah (harga tengah diwakili oleh angka 40). Meski sudah terlihat oversold, potensi rebound tetap ada. Tidak berbeda dengan indikator MACD, yang memperlihatkan potensi penurunan harga. Sepertinya sinyal akan terus bergerak menyentuh angka nol (0) sebagai indikasi bahwa harga mendekati area negatif. Apabila melemah dalam beberapa pekan/

bulan ke depan, kisaran support yang mungkin tertembus adalah 2791 (Fibonacci 38.2%), 2621 (Fibonacci 23.6%) dan 2397 (Fibonacci 0%). Namun apabila rebound, harga akan menemui resistance di 2928 (Fibonacci 50%), 3065 (Fibonacci 61.8%) dan 3193 (Fibonacci 72.8%).

MULTILATERAL PRODUCT - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Ariana Nur Akbar - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 31: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 31

Bursa saham Amerika Serikat (AS) telah menapaki fase penguatan solid sejak awal

bulan Juli, khususnya indeks S&P 500, yang mencetak kenaikan 11% sepanjang tahun ini (lihat gambar 1). Sebagian besar ekonom telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya terhadap negara China dan Eropa, serta konsisten menahan proyeksi pertumbuhan Amerika di bawah 2% untuk tahun 2012 dan 2013. Demikian juga halnya dengan suku bunga Amerika, yang diperkirakan tetap berada di level rendah sampai 2015 dan bunga obligasi 10-tahun, yang diprediksi bertahan di level 1.75% hingga akhir tahun. Meski masih diterpa ketidakpastian resolusi krisis dan resesi Eropa, bursa global tetap mendapat dukungan dari kebijakan stimulus dan pemangkasan bunga beberapa bank sentral dunia, termasuk The Fed dan People

untuk berinvestasi pada perusahaan blue chip yang memiliki valuasi harga murah dan rekam jejak pertumbuhan yang bagus. Caterpillar (CAT) adalah satu dari sedikit saham yang masuk dalam kategori tersebut, di mana harganya masih lebih murah 23% dari level tertinggi 52-pekan. Harga saham ‘si ulat’ juga terpantau turun 3% sepanjang tahun ini meski ketiga indeks utama Amerika terus menguat.

Godaan Profit Si Ulat Wall Street

Sumber: Bank of America Merrill Lynch RIC Report

Gambar 1: Rekapitulasi Kinerja Pasar Saham: Total Return

Bank of China. Investor dapat membukukan keuntungan pada level harga saat ini dan kembali masuk ke pasar ketika harga terkoreksi antara 3 hingga 5%, atau dengan bersikap sangat selektif dalam mencermati harga saham terakhir.

Telah terbukti bahwa saham dengan kapitalisasi besar mampu melampaui kinerja saham-saham kecil di semua sektor. Sangat penting

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2012

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Page 32: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

Caterpillar adalah perusahaan yang terdiversifikasi serta menguasai pangsa pasar global dan menjadi pemimpin di bisnis konstruksi manufaktur dan peralatan tambang

Caterpillar adalah perusahaan yang terdiversifikasi serta menguasai pangsa pasar global dan menjadi pemimpin di bisnis konstruksi manufaktur dan peralatan tambang. Kombinasi antara nama besar, harga yang bersaing dan jaringan dealer global menjadi modal untuk meraih laba dari tingginya kebutuhan di sektor infrastruktur dunia. Rencana ekspansi Caterpillar mencakup pembukaan fasilitas baru dan perluasan basis operasionalnya yang sudah maju, khususnya di negara berkembang. Perusahaan juga mengincar akuisisi baru yang berpotensi memberi keuntungan di masa depan. Beberapa faktor lain yang membuat saham CAT patut untuk dibeli adalah:

1. Distribusi Penjualan Global yang Terdiversifikasi

Angka penjualan sebesar 52% berasal dari negara berkembang (terutama China dan India) dan Asia Pasifik, wilayah yang menyuntik kontribusi terbesar bagi pertumbuhan GDP global. Lebih lanjut, segmentasi bisnis

CAT juga sudah terdiversifikasi menjadi tiga, yaitu industri konstruksi (33%), pembangkit tenaga (33%) dan industri sumber daya (31%).

2. Kinerja Kuartalan Terbaik dan Kenaikan Proyeksi Laba 2012

Caterpillar mengumumkan profit per saham kuartal II 2012 sebesar $2.54, sekaligus menjadi rekor pendapatan per kuartal tertinggi sepanjang masa. Rasio kenaikan jumlah pendapatan mencapai 67% dibanding perolehan kuartal II tahun lalu yang sebesar $1.52 per saham. Angka penjualan dan penghasilan menembus rekor tertinggi di $17.374 miliar atau naik 22% dibanding kuartal II

2011. Sementara penghasilan bisnis tercatat sebesar $14.23 miliar. Total keuntungan kuartal II mencapai $1.699 miliar atau setara kenaikan 67% dari $1.015 miliar yang tercatat pada triwulan ke-dua 2011. Proyeksi kisaran angka penjualan dan pendapatan tahun 2012 juga dinaikkan menjadi $68 sampai $70 miliar dengan laba per saham sebesar $9.60.

3. Neraca Keuangan Bagus dan Valuasi Harga Rendah

Saat artikel ini ditulis, saham Caterpillar diperdagangkan pada level price to earnings (P/E) yang murah (11 kali) dan Return on Equity (R.O.E) sebesar 39%, atau tiga kali lipat di atas standar return sektoral. Pendapatan juga diperkirakan tumbuh 18% per tahun dalam lima tahun ke depan, dengan jumlah hutang yang sangat kecil dan ketiadaan masalah pada arus kas. Meski indeks utama Amerika mencetak penguatan

Sumber: www.seekingalpha.com

Gambar 2: Distribusi Penjualan dan Pendapatan Global Caterpilllar

CFD STRATEGY - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

32 l Futures Monthly www.mifx.com

Page 33: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 33

Potensi penguatan harga saham Caterpillar dalam 6 sampai 9 bulan ke depan hingga ke level $115.00 per saham

double-digit, harga saham CAT masih 23% di bawah level tertinggi 52-pekan dan turun 3% sejak awal tahun ini. Potensi penguatan harga saham Caterpillar dalam 6 sampai 9 bulan ke depan hingga ke level $115.00 per saham dengan support kuat di $80.00-$82.00 (lihat gambar 3).

4. Aksi Korporasi Terbaru

a. Merjer antara Caterpillar dan Bucyrus berpeluang menghasilkan pendapatan

operasional setidaknya $450 juta dan memperkuat posisi perusahaan di India dan China.

b. Caterpillar telah menandatangani kesepakatan dengan Westport Innovations, pembuat mesin produksi untuk eksplorasi gas alam. Peluang keuntungan makin besar dari peralihan sektor industri ke bahan bakar alternatif yang lebih murah.

c. Telah ditandatanganinya proposal transportasi senilai $100 miliar oleh pemerintah federal Amerika Serikat.

5. Bunga Dividen (non- leveraged) Atraktif, yakni 2.30% per tahun

Di tengah tren suku bunga Amerika yang super rendah antara 0–0.25% per tahun, investor akan terus berinvestasi pada saham dengan pertumbuhan dividen kuat. Investor atau trader dapat menaikkan penghasilan dividennya hingga 10 kali melalui produk CFD saham.

Saham Caterpillar adalah portofolio menarik dengan potensi keuntungan yang sangat sulit ditemui sepanjang tahun ini, baik secara fundamental maupun teknikal. Selamat mencoba dan tetap berinvestasi!

Sumber Grafik: Monex Trader

CFD STRATEGY - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Page 34: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

Daniel J. Zanger sejak kecil tumbuh di daerah di San Fernando, Los

Angeles. Layaknya bocah Amerika kebanyakan, ia menjalani hari-hari dengan bermain dan bersekolah. Memasuki fase remaja, masa depan Zanger sempat tidak jelas karena ia memutuskan untuk drop-out dari perguruan tinggi demi menekuni olahraga ski di pegunungan Colorado dan Idaho. Sementara untuk menghidupi diri, Zanger muda kerap bekerja secara serabutan, mulai dari menjadi porter hotel, koki hingga mengemudikan taksi.

Sekian tahun berselang, putra dari seorang dokter ini memutuskan turun gunung dan mengadu nasib di kota asalnya. Zanger memulai karir di perusahaan tata ruang dan mendapat lisensi kontraktor bangunan. Berbekal sertifikat itu, ia memberanikan diri untuk membuka

Jika anda bertanya bagaimana menyulap modal puluhan ribu dollar menjadi aset senilai $18 juta dalam satu setengah tahun, maka hanya ada satu orang di dunia yang mampu menjawabnya. Ia adalah Daniel J. Zanger, seorang trader asal Los Angeles yang bahkan tidak pernah menamatkan pendidikan di bangku kuliah. Kiprahnya seakan membuktikan bahwa lantai bursa adalah panggung tanpa batas, karena siapapun bisa sukses di dalamnya.

unit. Sejak merasakan manisnya profit di pasar ekuitas, ia intens memperhatikan pergerakan harga di tengah rutinitasnya sebagai kontraktor.

Pada tahun 1989, Zanger membeli komputer pertamanya dan langsung meng-install perangkat lunak AIQ Trading Expert, yaitu aplikasi untuk menampilkan ratusan grafik dalam satu malam. Ia juga mengikuti sebuah seminar yang dipandu William O’Neil, seorang broker saham yang terkenal kala itu. Berbekal pengetahuan seadanya, sang trader muda giat mengamati kinerja harga selama 25 hingga 30 jam dalam sepekan sebelum memilih saham unggulan. Akan tetapi, puncak kejayaan Zanger baru datang 8 tahun kemudian setelah ia menjual mobil Porsche klasik miliknya seharga $ 10.775 dan mempertaruhkan uang hasil penjualan itu di lantai

Daniel J. Zanger:

‘Natural Born Trader’

kantor kontraktor independen di kawasan elit Beverly Hills dengan bisnis utama pada proyek pembuatan kolam renang.

Meski menjalani profesi sebagai kontraktor, darah trader sudah terlanjur mengalir dalam diri Zanger. Kecintaannya pada pasar saham menular dari sang ibu, Elaine, seorang psikolog yang juga menggemari investasi saham. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama dengan mengamati pergerakan bursa melalui televisi. Titik awal karir trading Zanger dimulai pada suatu hari di tahun 1978. Ketika itu ia sedang menyaksikan televisi yang menyiarkan berita penurunan harga sebuah saham hingga mencapai $1. Berdasarkan naluri kuat, Zanger memutuskan untuk memborong portofolio saham tersebut dan berhasil menjual kembali beberapa pekan kemudian seharga $3 per

FAMOUS PERSONFutures Monthly Edisi September 2012

Dian Mustikayani – Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com34 l Futures Monthly

Page 35: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 35

8. of Chart Patterns yang ditulis oleh Thomas N. Bulkowski.

9. Kenali pergerakan saham dan reaksinya terhadap volume perdagangan. Volume merupakan kunci dari pergerakan saham.

10. Banyak saham, yang diulas dalm buletin ekonomi, menampilkan sinyal buy, namun bukan berarti saham harus dibeli saat level itu tercapai. Perhatikan kinerja saham dan kombinasikan dengan volume pada hari itu sebelum memutuskan untuk membeli.

11. Jangan tetapkan marjin hingga anda benar-benar menguasai pasar, grafik dan emosi anda.

Daniel J. Zanger mungkin adalah satu dari sedikit orang yang dikaruniai bakat besar untuk menjadi trader handal. Namun tanpa inovasi dan kerja keras, ia tentu tidak akan dikenal oleh banyak orang seperti saat ini. Kisahnya dapat menjadi pembelajaran bagi para trader muda bahwa sesungguhnya kesuksesan bisa menghampiri siapa saja yang berkehendak. Meski tidak dibekali sertifikat perguruan tinggi dan ilmu keuangan mumpuni, Daniel J. Zanger terbukti mampu meraih kejayaan di lantai bursa.

Zanger mampu menyulap modal ribuan dollar menjadi $18 juta hanya dalam waktu 18 bulan (Juni 1998 – Desember 1999).

bursa. Buah dari keputusan tersebut sungguh sulit dipercaya, Zanger mampu menyulap modal ribuan dollar menjadi $18 juta hanya dalam waktu 18 bulan (Juni 1998 – Desember 1999). Prestasi fenomenal itu membuat majalah-majalah bisnis tertarik untuk menampilkan profilnya di halaman depan, mulai dari Fortune, Forbes hingga Stocks Commodities Magazines.

Metode Trading

Daniel J. Zanger dikenal sebagai pribadi yang tidak pelit berbagi ilmu dengan rekan sejawat. Melalui buletin ekonomi, The Zanger Report, ia mendistribusikan proyeksinya ke ratusan trader aktif maupun investor pro-aktif sebanyak tiga kali dalam sepekan. Pada tahun 1998, buletin ini berkembang menjadi sebuat portal bernama Chartpattern.com, yang berisi rangkuman isi faksimili trading milik Zanger. Selama 16 tahun berdiri, Chartpattern.com menyediakan segala kebutuhan analisa bagi ribuan anggota di seluruh dunia. Dalam ulasannya, Zanger mengingatkan setiap trader untuk selalu memegang unsur terpenting dalam trading, yaitu:

1. Memahami pola grafik: cup & handle, flat base, ascending triangle, wedge formation, channel formation, symmetrical triangle, descending triangle, flags & pennants, head & shoulders, invested head & shoulders

2. Mengetahui 10 peraturan baku dalam dunia trading

3. Mempelajari dan memperbaharui eSignal software

4. Membaca buku-buku trading dan data ekonomi yang mempengaruhi pasar saham

Adapun 10 peraturan baku yang tercantum pada poin nomor 2 di atas adalah sebagai berikut:

1. Pilih saham yang benar-benar bagus sebelum memutuskan untuk membeli.

2. Beli saat harga bergerak di atas trendline dan pastikan volume di atas rata-rata, namun jangan beli saham yang berada di atas trendline 5%. Ketahui juga volume pergerakan saham dalam 30 hari.

3. Segera lepas saham saat harga bergerak di bawah trendline. Pasang stop loss sekitar $1 di bawah level breakout. Untuk saham yang lebih mahal, pasang stop loss tidak lebih dari $2. Beberapa orang menetapkan stop loss sekitar 5%.

4. Jual 20-30% posisi saat saham bergerak naik 15-20% dari level breakout.

5. Tahan saham yang paling kuat dan lepas saham yang bergerak terlalu cepat. Saham yang baik adalah saham yang selalu bergerak naik.

6. Kenali saham yang kuat dan pilihlah saham yang benar-benar sehat.

7. Tetapkan garis trend baru yang lebih tinggi dan pelajari pola pembalikan. Pelajari juga pergerakan saham secara lengkap dari buku Encylopedia

FAMOUS PERSON - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Dian Mustikayani – Researcher and Analyst Monex

Page 36: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

36 l Futures Monthly www.mifx.com

Nilai tukar rupiah masih tertekan oleh isu perlambatan ekonomi global

dan krisis hutang negara-negara Eropa. Dua raksasa perekonomian terbesar dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, hanya mencatat pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) masing-masing 1,5% dan 7,6% di kuartal II 2012 (q/q). Rasio kenaikan tersebut lebih rendah dibanding rasio pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu. Potret serupa juga terjadi di zona euro dan Inggris, yang perekonomiannya sedang berkontraksi dan memasuki fase resesi. Di saat yang sama, investor masih skeptis terhadap upaya penyelesaian krisis hutang beberapa negara karena tarik ulur politik masih berlangsung hingga kini. Hasil pemilu Belanda dan keputusan Mahkamah Agung Jerman di bulan September berpotensi menghambat skenario pengucuran dana bailout European Stability Mechanism (ESM). Belum lagi keengganan bank sentral Jerman untuk merestui intervensi European Central Bank (ECB) di pasar obligasi. Risiko default negara Yunani juga tetap hidup sampai Athena mendapat kejelasan soal pencairan dana bailout berikutnya.

Dari dalam negeri, salah satu faktor yang membebani kinerja kurs

Bermodal kekuatan ekonomi dalam negeri, mata uang Indonesia mampu bertahan di tengah badai krisis global. Buruknya volume ekspor dalam beberapa bulan terakhir memang menjadi kendala tersendiri bagi kurs rupiah. Selama perlambatan ekonomi negara-negara maju tetap eksis, bukan tidak mungkin USD/IDR makin terapresiasi hingga akhir tahun ini. Namun pelaku ekonomi tanah air tidak perlu panik karena cadangan devisa dan arus likuiditas di negeri ini masih mumpuni.

MENGUJI

KETANGGUHAN RUPIAH

rupiah adalah lemahnya kinerja ekspor Indonesia selama tiga bulan belakangan. Penurunan ekspor sebesar 16,4% di bulan Juni membuat defisit perdagangan melonjak hingga $1,32 miliar (terburuk dalam lima tahun terakhir). Defisit neraca pembayaran bahkan mencapai $2,8 miliar di kuartal II 2012. Prospek ekspor juga masih suram hingga akhir tahun akibat melambatnya aktivitas ekonomi di AS, China dan India serta krisis hutang Eropa yang berlarut.

Proyeksi Pergerakan Rupiah

Meski masih diliputi ketidakpastian, pelemahan rupiah dalam jangka pendek masih akan terkendali selama Bank Indonesia (BI) berkomitmen menjaga stabilitas kurs. Amunisi sebesar $106,5 miliar (hingga akhir Juli) lebih dari cukup untuk mengintervensi pasar uang. Sementara untuk meningkatkan arus likuiditas di dalam negeri, bank sentral telah memperpendek tenor forward valas untuk pemodal luar negeri dari masa minimal 3 bulan menjadi hanya 1 minggu.

Lesunya kinerja ekspor juga belum akan menyurutkan aliran valuta asing ke perekonomian domestik. Sebagaimana terlihat dari surplus neraca modal dan

HIGHLIGHT INDONESIAFutures Monthly Edisi September 2012

Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

Page 37: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 37

Secara keseluruhan, outlook nilai tukar rupiah masih cerah untuk jangka panjang, meski akan mengalami gejolak di jangka pendek

finansial yang naik 2 kali lipat atau sebesar $5,5 miliar pada kuartal II 2012. Kombinasi antara ketahanan ekonomi, limpahan sumber daya alam dan populasi penduduk Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Tidak heran bila aliran investasi asing secara langsung (Foreign Direct Investment) naik 30,2% menjadi Rp56,1 triliun di kuartal II. Fakta ini merupakan bukti kuat bahwa investor asing tidak terlalu khawatir dengan pengetatan regulasi di negara perekonomian terbesar Asia Tenggara. Investor domestik juga terlihat bergairah sebagaimana terlihat pada kenaikan tingkat investasi sebanyak 10,1% hingga ke rekor Rp20,8 triliun untuk periode April-Juni. Sebanyak 174 perusahaan besar dunia yang disurvei oleh Survei United Nations Conference on Trade and Development bahkan menempatkan Indonesia di urutan ke-4 dalam ranking negara tujuan FDI untuk 2 tahun ke depan.

Indikator lain yang patut dipuji adalah kesuksesan lelang obligasi pemerintah dan kinerja bagus bursa saham tanah air. Investor masih menjadikan negara ini sebagai lokasi penempatan modal jangka pendek karena mereka optimis pemerintah mampu mempertahankan performa ekonomi di tengah ancaman krisis global. Rasio pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4% di kuartal II dirasa cukup untuk memperkuat asumsi tersebut. Apalagi imbal hasil yang ditawarkan oleh produk investasi tanah air terbilang atraktif jika dibandingkan dengan suku bunga aset keuangan negara-negara maju seperti AS, Eropa, Jepang dan China.

Bank sentral mulai membuka diri terhadap munculnya kebijakan baru setelah pertemuan rutin di bulan Agustus, meski pertumbuhan inflasi

(4,56%) masih berada di kisaran target. Peningkatan inflasi inti ke level 4,28% di bulan Juli dipicu oleh kuatnya permintaan domestik, harga minyak dunia yang membaik serta lonjakan harga pangan dunia. Rangkaian faktor tersebut berpotensi menggiring inflasi ke level lebih tinggi. Keseriusan BI dalam menangkal tekanan inflasi diperlihatkan dengan menaikkan suku bunga fasilitas pinjaman simpanan BI (FASBI) sebanyak 25 basis poin menjadi 4%. Meski demikian, bank sentral sepertinya akan mempertahankan BI rate di level 5,75% hingga akhir tahun, mengingat belum ada cukup alasan untuk menerapkan pengetatan yang agresif. Sikap hawkish BI tentu berperan dalam memberi sentimen positif bagi rupiah.

Secara keseluruhan, outlook nilai tukar rupiah masih cerah untuk jangka panjang, meski akan mengalami gejolak di jangka pendek. Iklim konsumsi dalam negeri dan

investasi akan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Di lain sisi, keteguhan Federal Reserve Amerika dalam mempertahankan kebijakan moneter yang longgar adalah dukungan bagi kinerja kurs Garuda. Wacana program Quantitative Easing III belum terwujud seiring permasalahan fiskal di negara itu, khususnya jelang pemilu presiden November nanti.

Studi Teknikal: Pada grafik mingguan, pelemahan rupiah masih tertahan seiring USD/IDR terperangkap di dalam bullish channel dan berada di atas Moving Average 50 dan 100. Moving Average 200 terlihat berusaha meredam pelemahan lebih lanjut namun kenaikan indikator stochastics berpotensi menggerogoti kurs rupiah. Sulit berharap akan adanya penguatan konsisten sampai rupiah berhasil menembus batas bawah bullish channel. Level 9850 dan 9660 (harga terendah Agustus 2009 dan tertinggi 31 Mei 2012) menjadi resistance. Sedangkan 9235 dan 9090 (harga tertinggi 29 November 2011 dan terendah 5 April 2012) berperan sebagai support.

Sumber Grafik Rupiah: Monex Trader

HIGHLIGHT INDONESIA - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

Page 38: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

38 l Futures Monthly www.mifx.com

Kalau kita amati grafik harga (instrumen apapun) dengan seksama, kita akan melihat suatu pola atau bentuk. Grafik harga yang terlihat mencerminkan hasil suplai dan permintaan dari para pelaku pasar. Kekuatan suplai dan permintaan yang cukup berimbang membuat harga bergerak dalam area konsolidasi dan membentuk suatu pola. Sementara tren merupakan hasil dari ketidakseimbangan suplai dan permintaan. Jika suplai lebih banyak dari permintaan tentu harga bergerak turun, dan begitu pula sebaliknya.

Pola grafik (chart pattern) dapat menentukan kemana arah pergerakan harga selanjutnya. Setelah fase konsolidasi berakhir, harga akan membentuk suatu tren. Kemudian setelah tren usai, harga akan kembali memasuki fase konsolidasi dan begitu seterusnya.

Bangun Strategi Dengan

Chart Pattern

Agar kita dapat melihat pola-pola yang terbentuk pada grafik, kita padatkan grafik tersebut (zoom out) untuk mendapat gambaran yang utuh. Setelah itu, kita pergunakan alat atau tool trendline untuk menggambar garis-garis pada sekumpulan batang harga sehingga terlihat pola yang terbentuk.

Pola harga ini merupakan hasil pengamatan dari para pelaku pasar selama bertahun-tahun. Pola harga selalu berulang dan acapkali menunjukan reaksi yang serupa, meskipun performa di masa lalu tidak menjamin keberhasilan performa di masa depan.

Beberapa pola harga yang memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi dalam memprediksi arah pergerakan, antara lain: Head and Shoulders, Double Top/Bottom, Triple Top/Bottom, Symmetrical Triangle, Ascending/Descending Triangle, Channel Pattern, Flat Base Pattern, Flag and Pennant, Wedge Formation, Cup and Handle dan Parabolic Curve.

harus menunggu breakout, kita baru masuk posisi atau menempatkan pesanan di sekitar area breakout.

1. Pola Head and Shoulders

Pola ini adalah pola reversal dan terbentuk ketika harga dalam tren naik. Ketika pola ini mulai terlihat, maka arah berpotensi untuk turun.

- Saat tren kenaikan harga mulai melemah, harga bergerak turun dan membentuk left shoulder (bahu kiri),

- Namun buyer masuk kembali (area neckline/leher) dan harga kembali naik membentuk level tertinggi baru (head/kepala).

- Harga dengan cepat bergerak turun kembali menguji area neckline dan ternyata masih ada buyer yang menunggu. Kemudian harga rebound tapi tidak berhasil mencapai level tertinggi sebelumnya dan membentuk right shoulder/bahu kanan.

- Pembeli mulai berkurang drastis, seller menguat dan akhirnya harga jatuh menembus neckline.

Potensi penurunan juga terlihat dari indikasi bearish divergence pada RSI periode 14. Di mana saat harga membentuk level tinggi baru, RSI tidak mengikuti dan justru turun.

Setelah pola ini terkonfirmasi (valid) dengan adanya breakout, target yang dituju adalah panjang

hal yang harus dipahami adalah pola dinyatakan valid hanya jika telah terjadi breakout dari pola tersebut

Dalam membangun strategi trading dengan menggunakan pola harga, hal yang harus dipahami adalah pola dinyatakan valid hanya jika telah terjadi breakout dari pola tersebut. Artinya harga telah bergerak keluar dari area konsolidasi dan melanjutkan pergerakan ke arah tertentu. Karena

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Page 39: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

dari neckline ke head, lalu kita proyeksikan ke bawah dari titik breakout (L1=L2).

Kebalikan dari pola ini dinamakan dengan Inverse Head and Shoulders. Pola ini terbentuk saat harga dalam tren turun dan berpotensi melakukan reversal naik.

2. Pola Double Top/Bottom

Pola Double Top dan Double Bottom juga merupakan pola reversal. Pola Double Top terlihat saat tren harga mulai berbalik turun, dan sebaliknya pola Double Bottom terlihat saat tren harga mulai berbalik naik.

Pada pola Double Bottom yang membentuk seperti huruf W:

- Harga sedang bergerak turun namun kelihatannya tenaga turunnya mulai berkurang, buyer mulai masuk dan harga rebound sehingga membentuk bottom 1 (B1).

- Karena tekanan turun belum benar-benar habis, harga kembali terkoreksi dan membentuk bottom 2 (B2).

- Seller mulai berkurang drastis dan buyer meningkat sehingga harga kembali naik dari B2 menembus area neckline.

RSI periode 14 yang menunjukkan arah naik dan indikasi bullish convergence sejak tanggal 14 Mei mendukung indikasi penguatan harga. Potensi target diukur dari panjang neckline ke area bottom lalu kita proyeksikan ke atas dari titik breakout (L1=L2).

Kebalikan dari pola ini adalah pola Double Top yang menunjukan potensi pembalikan ke arah bawah. Di samping itu, kita juga mengenal pola Triple Top dan Triple Bottom. Pola ini sama dengan pola Double Top dan Double Bottom. Kalau pola Double Top/Bottom membentuk dua puncak dengan tinggi yang hampir sama, maka pola Triple Top/Bottom membentuk tiga puncak.

Demikian bahasan mengenai beberapa pola yang memiliki probabilitas tinggi. Probabilitas bukan berarti 100% tepat. Oleh karena itu kita harus selalu memperhitungkan resiko setiap kita membuka posisi. Pada tulisan berikutnya kita akan membahas beberapa pola lagi yang juga sering muncul pada grafik kita.

Grafik 1. Pola Head and Shoulder pada GBPUSD H1 (26 -31 Juli 2012)

Grafik 2. Pola Double Bottom pada XAUUSD H1 (15-17 Mei 2012)

TRADING STRATEGY - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

www.mifx.com Futures Monthly l 39

Page 40: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

40 l Futures Monthly www.mifx.com

Salah satu tugas utama dari robot adalah mencari waktu yang tepat untuk membuka

posisi di pasar serta mencari momen yang tepat untuk membuang posisi tersebut. Seperti pepatah lama di dunia trading: “Always cut your losses short and let your profits run.”

Untuk menghasilkan profit berdasarkan ekspektasi matematis, maka kita perlu mengetahui prinsip dasar dari trading:

1. Mengetahui risiko ketika membuka posisi (nilai stop loss awal)

2. Memangkas profit atau membiarkan profit berjalan lebih lama (namun tidak membuang posisi sebelum sistem mengatakan demikian).

3. Mengetahui ekspektasi matematis dari sistem robot anda, yakni dengan cara testing dan evaluasi secara reguler.

Metode Trailing Untuk Membiarkan Profit Terus Berjalan

Trading secara otomatis dengan menggunakan robot atau sistem yang dirancang dengan mempertimbangkan waktu yang cocok untuk memasuki pasar, biasanya menggunakan pertimbangan ekspektasi dan aturan lainnya seperti trailing stop. Fungsi trailing stop adalah untuk membuntuti posisi sehingga terbuka peluang untuk

CARA BARU

TRAILING STOPmencapai level profit setinggi mungkin.

Saat membuka posisi, terdapat banyak sekali metode untuk digunakan, misalnya candlestick, wave model dan lain lain. Pada saat bersamaan, profit factor (rasio dari profit/loss) juga harus dipertimbangkan.

Dengan menggunakan metode trailing stop ini, pada dasarnya trader harus memilih nilai stop loss serendah mungkin saat membuka posisi. Dimana nilai tersebut ditentukan dengan beberapa variasi metode, misalnya stop loss ditetapkan sebesar 1.5% dari nilai deposit dan ketika harga mencapai level profit yang sama dengan nilai stop loss, maka sebagian posisi akan ditutup namun level stop loss tidak berubah.

Oleh karena itu, beberapa modifikator robot juga menyediakan semacam jaring pengaman untuk berjaga jika kondisi arah pasar berlawanan dengan posisi. Yaitu mengurangi risiko dengan menetapkan kerugian minimum. Jika pasar bergerak hanya sesaat dalam arah yang menguntungkan dan berbalik lagi, maka stop loss akan tereksekusi.

Beberapa robot bisa melakukan penyesuaian stop loss atau trailing stop. Contoh penyesuaian stop loss seperti pada posisi open buy, level stop loss akan naik ketika floating

Gambar 1. Membuka posisi

Gambar 2. Setting Stop loss

AUTOMATED TRADINGFutures Monthly Edisi September 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 41: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 41

AUTOMATED TRADING - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

profit sudah mencapai jumlah pip yang kita tentukan. Misalnya 50 pip. Contoh penyesuaian stop loss lainnya yaitu dengan memindahkan stop loss ke batang harga berikutnya dengan menggunakan level Fibonacci. Terapan Fibonacci ini dibangun sesuai dengan metode Tunnel Vegas seperti yang terlihat pada gambar 4 dan 5.

Maka dengan menggunakan sistem trailing secara keseluruhan, robot akan bekerja terus menerus untuk mengubah level profit dan stop loss seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Penjelasan di atas adalah salah satu teknik yang digunakan robot untuk menentukan order stop loss yang dinamis dan berubah-ubah

Fungsi trailing stop adalah untuk membuntuti posisi sehingga terbuka peluang untuk mencapai level profit setinggi mungkin

Gambar 3. Jika pasar berbalik arah, maka posisi ditutup breakeven

Gambar 6. Contoh trailing stop pada posisi Buy

Gambar 4. Kalkukasi Stop loss untuk posisi Buy

Gambar 5. Kalkulasi Stop loss untuk Posisi Sell

berdasarkan level Fibonacci yang bisa menghasilkan profit lebih optimal.

Jika anda tertarik dengan materi identifikasi level Fibo dan metode trailing stop di atas, segera kirim email ke : [email protected] dengan subject: Request EA Trailing stop Fibonacci.

Page 42: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

42 l Futures Monthly www.mifx.com

Dalam banyak referensi, analisa teknikal didefinisikan sebagai proses meng-

analisis atau melakukan studi terhadap pergerakan harga untuk mengenali atau menemukan potensi-potensi transaksi yang menguntungkan. Dalam melakukan studi terhadap pergerakan harga tersebut, banyak alat yang sudah dan akan ditemukan. Dengan demikian, cakupan dari proses analisis ikut berkembang seiring hubungan antara dinamika harga dan kemajuan alat-alat tersebut. Apakah terjadi kesesuaian atau ketidaksesuaian dari perkembangan analisa teknikal dan pergerakan harga? Apa pula dampaknya?

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengulas salah satu hubungan yang dikenal dengan istilah divergence, yakni suatu kondisi di mana harga dan oscillator bergerak ke arah berlawanan. Divergence sendiri terbagi menjadi dua; Regular dan Reverse Divergence.

INVESTMENT CLINICFutures Monthly Edisi September 2012

Iswardi Lingga – Senior Educator Monex

Regular Divergence

Merupakan kondisi di mana harga secara konsisten membentuk titik tertinggi atau titik terendah baru, yang tidak diikuti oleh pergerakan oscillator. Jika dilihat dari dampaknya terhadap pergerakan harga, maka

Complete Divergence Trading

Page 43: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 43

ketika harga pada titik tertentu berhasil membentuk higher high namun tidak diiringi oleh oscillator.

Pada gambar 2, terdapat ilustrasi bagaimana divergence terjadi pada instrumen euro (time frame 1 jam). Bullish divergence terjadi pada point B, ketika harga berhasil membentuk harga lebih rendah dari titik A, sementara oscillator-nya (RSI: default setting) tidak berhasil membentuk titik

Bullish divergence biasanya terjadi di dasar pada saat harga sedang downtrend.

divergence terbagi ke dalam dua kategori, yaitu bullish dan bearish divergence.

Bullish Divergence terjadi ketika pasar berhasil membentuk harga terendah baru, namun oscillator-nya, di saat yang bersamaan tidak berhasil membentuk harga terendah baru. Dengan kata lain, harga membentuk lower low dan oscillator membentuk higher low.

Bullish divergence biasanya terjadi di dasar pada saat harga sedang downtrend. Bullish divergence juga mengindikasikan munculnya potensi konsolidasi (koreksi) atau bahkan perubahan trend yang sedang terjadi .

Sebaliknya, bearish divergence umumnya terjadi di puncak saat harga dalam kondisi uptrend. Yaitu

terendah baru di bawah point A.

Gerakan yang berlawanan ini akan terlihat jelas jika ditarik garis yang menghubungkan antara titik A dan B, masing-masing pada harga dan oscillator. Hal yang sama, juga terjadi pada titik E dan F. Keduanya mengindikasikan bahwa harga akan bergerak naik.

Sementara pada titik C dan D, bearish divergence terjadi ketika harga berhasil membentuk titik tertinggi baru pada point D. Namun di sisi lain RSI memperlihatkan indikasi yang berlawanan, memberi indikasi bahwa harga berpotensi naik. Demikian juga yang terjadi pada point G dan H.

Reverse Divergence

Merupakan kondisi di mana oscillator secara konsisten membentuk titik tertinggi atau titik terendah baru, yang tidak diikuti oleh pergerakan harga. Dan sama halnya dengan regular divergence, reverse divergence juga terbagi dalam dua kategori; bullish dan bearish.

Simak kelanjutan artikel ini pada edisi berikutnya. Silakan kirim saran dan tanggapan anda ke: [email protected]

INVESTMENT CLINIC - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Iswardi Lingga – Senior Educator Monex

Page 44: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

44 l Futures Monthly www.mifx.com

Jepang memiliki hampir setiap kualitas pada komponen ekonomi yang dibutuhkan oleh sebuah negara maju, mulai dari nilai Gross Domestic Product (GDP) yang besar hingga tingginya kemampuan belanja. Sebagai negara eksportir terbesar ke-4 dunia, tidak heran jika Jepang juga menduduki peringkat ke-8 dalam daftar Human Development Index dan negara dengan angka harapan hidup tertinggi versi PBB. Reputasi perekonomian negeri Sakura makin diakui dengan keberadaannya dalam formasi Group of 8, Organization for Economy Cooperation and Development (OECD) dan APEC.

Membaca Performa Ekonomi Jepang via Tankan

Dalam sejarahnya, Jepang dikenal sebagai negara industri namun minim

kandungan sumber daya alam untuk dijadikan bahan baku. Akibatnya, negara ini sangat tergantung pada suplai bahan baku, baik berupa hasil tambang maupun hasil alam lain, dari wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah. Pertumbuhan ekonomi Jepang sempat mencapai puncaknya pada periode 1980-an, sebelum kemudian mengalami penurunan satu dasawarsa kemudian. Krisis ekonomi tahun 1997 di kawasan Asia Timur turut memicu guncangan finansial di dalam negeri para Samurai. Kala itu iklim ekonomi domestik diliputi ketidakpastian dan instabilitas sehingga muncul asumsi bahwa besarnya kapitalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi tidak menjamin imunitas suatu negara terhadap penyakit ekonomi.

Perlambatan ekonomi yang dialami Jepang sejak pertengahan dekade 1990-an diakibatkan oleh lemahnya kebijakan pengamanan ekonomi nasional. Benang merah yang bisa ditarik dari guncangan ekonomi saat itu adalah bahwa keamanan ekonomi suatu negara tidak bisa dilepaskan dari sistem keamanan konvensionalnya. Keamanan ekonomi idealnya juga menyatu (embedded) dengan kebijakan konvensional yang ditempuh karena kebijakan keamanan konvensional berperan dalam menjamin kelancaran aktivitas ekonomi. Roda perekonomian hanya bisa berputar secara normal dan berkelanjutan bila kondisi dalam negeri benar-benar aman. Dalam sistem ekonomi global yang mengandalkan dinamika pasar seperti

FUNDAMENTAL ANALYSISFutures Monthly Edisi September 2012

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Page 45: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com Futures Monthly l 45

saat ini, Jepang juga tidak bisa mengesampingkan peran wilayah lain di sekitarnya. Dengan kata lain, keamanan ekonomi negara-negara tetangga juga berperan penting dalam penentuan arah ekonominya.

Jika mengacu pada jumlah komponen perhitungan, Jepang adalah negara dengan indikator ekonomi paling banyak di dunia. Mungkin hal itu pula yang merefleksikan posisi Jepang sebagai negara perekonomian terbesar ke-3 sejagad setelah Amerika Serikat dan China. Dari sekian banyak parameter ekonomi, salah satu yang terpenting adalah survei Tankan. Akurasi dari indikator ini telah mendapat pengakuan investor di seluruh dunia karena cakupan beritanya mampu memberi gambaran tentang apa yang sedang terjadi di Jepang.

Survei Tankan dirilis per triwulan oleh Bank Sentral Jepang, lazimnya setiap hari Senin pertama di bulan April, Juli, Oktober dan pertengahan Desember. Hasilnya merupakan representasi dari iklim bisnis terkini, yang kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan moneter oleh Bank of Japan. Substansi Tankan terfokus pada parameter ekonomi kunci antara lain prospek anggaran belanja perusahaan (capital expenditure (Capex)), harga-harga, kondisi lapangan kerja dan performa ekonomi secara keseluruhan. Rangkaian variabel tersebut kemudian dipecah ke dalam tiga kategori, yaitu Tankan All Industry Capital Expenditure (Capex), Tankan Large Manufacturers index dan Tankan Index of non-manufacturing. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kategori:

Tankan All Industry Capital Expenditure (Capex)Komponen ini mengukur total

belanja modal perusahaan-perusahaan, tidak termasuk mereka yang berbisnis di industri keuangan. Tankan All Industry Capital Expenditure kemudian dipakai untuk meramal tingkat produksi perusahaan dari berbagai sektor ekonomi di masa depan. Hal ini dimungkinkan karena perusahaan lazimnya telah menetapkan investasi modal sebelum meningkatkan produktivitasnya.

Tankan Large Manufacturers IndexKomponen survei ini terkonsentrasi pada kondisi bisnis perusahaan-perusahaan manufaktur besar yang dianggap sebagai bagian paling penting dalam perekonomian nasional. Indikator angka nol merupakan titik tengah dari tingkat sentimen manufaktur yang diukur. Sentimen produsen positif jika angka muncul di atas nol dan sebaliknya bila angka dirilis minus, maka bisa disimpulkan bahwa mood produsen tengah pesimis.

Tankan Large Manufacturers OutlookKomponen outlook manufaktur mencerminkan proyeksi bisnis perusahaan-perusahaan besar di masa depan, terutama untuk satu kuartal ke depan. Di dalamnya meliputi proyeksi nilai keuntungan dan jumlah investasi modal.

Tankan Non-manufacturing IndexSerupa dengan indeks produsen besar di atas, komponen ini mengukur sentimen bisnis perusahaan-perusahaan, namun hanya khusus untuk sektor jasa. Adapun sebagian besar wilayah operasi pelaku sektor jasa berada di dekat garis-garis perbatasan Jepang. Indeks non-

manufaktur Tankan menunjukkan kekuatan permintaan domestik dan tingkat kesejahteraan sektor non-manufaktur. Angka nol digunakan sebagai center-line perhitungan, sementara bilangan positif dan negatif berfungsi untuk mewakili sentimen di sektor perekonomian saat ini.

Tankan Non-manufacturing OutlookKomponen ini merupakan ramalan angka indeks non-manufaktur pada kuartal mendatang. Outlook non-manufaktur menyediakan sinyal tentang tren di masa depan, atau tidak jauh berbeda dengan Tankan Large Manufacturers Outlook, namun ditambah dengan tingkat permintaan konsumen.

Dampak LaporanSurvei Tankan berguna bagi investor, terutama pemodal asing untuk mengetahui kinerja ekonomi Jepang sekaligus memberi petunjuk tentang prospek kebijakan moneter Bank of Japan. Angka positif yang besar menunjukkan bahwa perekonomian sedang berekspansi karena telah ada gambaran tentang rencana peningkatan produksi manufaktur. Sedangkan untuk perusahaan non-manufaktur, Tankan dapat memperlihatkan tingkat permintaan konsumen domestik. Hasil survei Tankan yang positif akan berdampak bagus terhadap kinerja harga saham. Mengingat peningkatan produksi oleh perusahaan-perusahaan akan berdampak pada naiknya pendapatan emiten.

Daftar Pustaka :http://www.boj.or.jp/en/statistics/tk/index.htm/

Survei Tankan dirilis per triwulan oleh Bank Sentral Jepang, lazimnya setiap hari Senin pertama di bulan April, Juli, Oktober dan pertengahan Desember

FUNDAMENTAL ANALYSIS - SEPTEMBER 2012 66th EditionFutures Monthly Edisi September 2012

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Page 46: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

Public Holiday June 2012Public/Market Holiday September 2012

3 Labor Day Country: US, Canada

17 Respect for the Aged Day Country: Japan

29 Chusok, Full Moon Festival Country: South Korea

Crude Oil (CLSC) – Minyak MentahProduct Crude Oil - CLSCSpecification Contract Size 1,000 barelMinimum Fluctuation 0.01 poinMARGINS Necessary Margin US$2,000 / LotFee $ 15 / Lot / Side Spread 5 pip (Market Normal) Trading Hours 05.00 WIB – 04.15 WIB (Summer), Terdapat masa rehat transaksi antara jam 04.15 WIB s/d jam 05.00 WIB (summer) Winter + 1 jam

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

Contoh transaksi Seorang nasabah membeli Crude Oil (CLSC) sebanyak 1 lot di harga 98.001. Jika Crude Oil (CLSC) naik ke harga 100.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (100.00 – 98.00) x 1,000 barel x 1 lot = US$ 2,000Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.20.000.000

2. Jika ternyata Crude Oil (CLSC) mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 97.00 Perhitungan transaksi:P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (98.00 – 97.00) x 1,000 barel x 1 lot = - (US$ 1000) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 10.000.000

*Perhitungan di atas tidak termasuk komisi

Public Holiday August 2012

46 l Futures Monthly www.mifx.com

Page 47: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

www.mifx.com

Suku bunga The Fed diperkirakan tetap pada level rendah hingga 2014. Sementara wacana Quantitative Easing III masih penuh tanda tanya.

Kebanyakan analis pasar keuangan berpendapat bahwa ECB akan fokus dalam merancang kebijakan bailout Eropa, terutama setelah menurunkan suku bunga ke level 0.75% pada 2 Agustus lalu.

Tingkat suku bunga diprediksi turun hingga 0.25% di akhir 2012 nanti. Kebijakan strategis yang kemungkinan diambil BoE dalam waktu dekat adalah menambah kapasitas program pembelian aset sebanyak £50 miliar, dari £375 miliar menjadi £425 miliar.

Risiko inflasi Swiss dalam jangka pendek makin berkurang. Proyeksi inflasi untuk tahun 2012 adalah -0.5%, kemudian naik menjadi 0.3% di tahun 2013 dan 0.6% pada 2014. Tingkat suku bunga wajar dalam tiga bulan ke depan masih di kisaran level 0.-0.25%.

Tingkat suku bunga tidak akan berubah selama angka inflasi masih dalam target dan pertumbuhan masih bergerak dalam tren-nya. Inflasi Australia di bulan Juli sebesar 1.2% (YoY).

Tingkat suku bunga 0.1% dianggap masih relevan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jepang. Sementara porsi pembelian aset BoJ dinaikkan jadi 45 triliun yen.

13 September 2012

6 September 2012

6 September 2012

13 September 2012

4 September 2012

19 September 2012

1 Agustus 2012/unchanged(perubahan terakhir pada

16 Desember ‘08: 75 bps cut)

2 Agustus 2012/unchanged (perubahan terakhir pada 5 Juli 2012: 25 bps cut)

2 Agustus 2012/unchanged(perubahan terakhir

pada 5 Maret ‘09: 50 bps cut)

14 Juni 2012/unchanged(perubahan terakhir pada

11 Desember ‘08: 50 bps cut)

7 Agustus 2011/unchanged(perubahan terakhir

pada 5 Juni 2012:25 bps cut)

8 Agustus 2012/unchanged(perubahan terakhir pada

19 Desember ‘08: 20 bps cut)

Kalangan ekonom memprediksi BI tidak akan mengutak-atik suku bunga tahun ini, mengacu pada penurunan risiko inflasi. Level bunga terkini masih mendukung target inflasi 2012-2013, yaitu 4,5% ± 1%. Indeks Harga Konsumen Year on Year masih tercatat di 4.56%

13 September 20129 Agustus 2012/unchanged

(perubahan terakhir pada 9 Februari 2012: 25 bps cut)

Bank Indonesia (BI) 5.75 %

Federal Reserve (The Fed)0.0%-0.25%

European Central Bank (ECB)0.75%

Bank of England (BOE)0.50%

Swiss National Bank (SNB)0.25%

Reserve Bank of Australia (RBA)3.5%

Bank of Japan (BOJ)0.10%

Kebijakan suku bunga masih bisa dipertahankan sampai pertengahan 2013. Tingkat inflasi Kanada sekarang berada di 1.5% dan rasio pengangguran sebesar 7.3%

5 September 201217 Juli 2012/unchanged(perubahan terakhir pada

8 September 2010: 25 bps hike)Bank of Canada (BOC)1.%

Ekonom Westpac Bank memprediksi bahwa RBNZ baru akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli 2013.

13 September 201225 Juli 2012/unchanged (perubahan terakhir pada

10 Maret 2011: 50 bps cut)Reserve Bank of New Zealand2.5 %

Central Bank Last Meeting Next Meeting Outlook

CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOKFutures monthly edisi September 2012

Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

www.mifx.com Futures Monthly l 47

Page 48: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

48 l Futures Monthly www.mifx.com

DATE TIME (WIB) DATA PREVIOUS

GLOBAL ECONOMIC CALENDARFutures Monthly Edisi September 2012

Adityawarman - Researcher and Educator Monex Surabaya

Page 49: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

EXCLUSIVE PROGRAMFutures Monthly Edisi September 2012

Monex Investindo Futures tidak pernah berhenti mewujudkan komitmen

edukasi kepada masyarakat luas. Salah satu caranya adalah melalui jalinan kerjasama dengan rekan-rekan media, baik cetak maupun elektronik. Sinergi dengan media penyiaran dianggap penting karena Monex percaya proses sosialisasi tentang industri berjangka bisa lebih optimal jika melibatkan banyak pihak di dalamnya.

Reputasi Monex sebagai Pialang Berjangka no.1 di Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri bagimedia dengan segmentasi bidang keuangan, seperti MNC Business Channel bisnis kenamaan tanah airini menunjuk tim edukasi Monex yang diwakili oleh Vicky Amarnani (Market Strategist & Analyst Monex) dan Johannes Ginting (Head of Education Monex) sebagai narasumber tetap dalam program ‘Power Breakfast’. Selain untuk memperkenalkan variasi produk berjangka kepada pemirsa, komentar dari dua sosok berpengalaman ini dapat menjadi sumber pencerahan bagi investor di tanah air. Pada episode Power Breakfast tanggal 10 Februari 2012 silam, Monex bahkan menghadirkan sosok Daryl Guppy, analis dan penemu indikator teknikal Guppy Multiple Moving Average (GMMA). Pakar investasi asal Australia yang dikenal juga sebagai

The Chart Man from CNBCAsia ini menyempatkan diri menyapa pemirsa sebelum mengisi event akbar Monex Investor Club, 11 Februari2012 di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta. MNC Business juga kerap mengundang Analis SeniorMonex sebagai narasumber dalam berbagai program khususnya. Sepanjang tahun 2012, wajah Daru Wibisono dan Albertus Christian sudah beberapa kali menghiasilayar kaca. Keduanya berkesempatan mengulas proyeksi harga emas pada program-program yang ditayangkansecara langsung oleh channel TV berlangganan ini. Presentasi dari pakar investasi Monex layak untukdijadikan panduan bagi investor maupun masyarakat awam yang sedang berencana terjun ke dunia trading. Pada akhirnya, Monex berharap aktivitas sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh segenap

jajarannya akan mampu membuka wawasan masyarakat, terutama menyangkut perkembangan industri berjangka. Hingga saat ini, pemirsa masih bisa melihat presentasidan komentar segenap narasumber dari Monex dalam beberapa program keuangan yang disiarkan oleh MNCBusiness Channel. Bagi pembaca yang belum sempat menyaksikannya, silakan masuk ke link: http://www.monexnews.com/video.htm atau situs Youtube, denganmengetik kata kunci ‘Monexnews’. Nantikan terobosandan inovasi selanjutnya dari Monex, ‘Your No.1 Financial Partner’.

Copywriter: Dimas Reza

KIPRAH MONEXDI PROGRAM MNCBUSINESS CHANNEL

www.mifx.com Futures Monthly l 49

Page 50: Futures Monthly Sep 2012 66 edition

Mr. Smart Invesment

Johannes Ginting Head of Education Monex

Quantitative Easing

Page 51: Futures Monthly Sep 2012 66 edition
Page 52: Futures Monthly Sep 2012 66 edition