Futures Monthly December 2012 69 Edition

56

description

Majalah panduan investasi bursa berjangka dan komoditi, forex, indeks saham, harga emas, minyak mentah, monex investindo futures

Transcript of Futures Monthly December 2012 69 Edition

Page 1: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 2: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 3: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com

Untuk Alamat Lengkap dapat dilihatpada website Monex :www.mifx.com

Kantor Cabang Monex :Jakarta | Bogor | Bandung | Cirebon

Purwokerto | Tegal | Yogyakarta | SoloSemarang | Surabaya | Denpasar | Pontianak

Medan | Batam | Pekanbaru

Pengantar RedaksiDear pembaca Futures Monthly yang budiman,

‘Time Flies so fast’ dan tanpa terasa kita sudah berada di bulan terakhir tahun 2012. Beragam masalah datang dan pergi di pasar keuangan. Yunani yang sempat hilang dari rangkaian diskusi petinggi Eropa kembali muncul akhir-akhir ini terkait kesepakatan bail out lanjutan.

Negara ini terancam gagal bayar jika dana talangan tidak segera diberikan. Sementara, perekonomian zona Eropa resmi jatuh ke dalam fase resesi di kuartal III tahun ini.

‘Fiscal Cliff’ atau jurang fiskal menjadi salah satu berita yang paling banyak disorot menjelang tutup tahun. Mengapa? Karena masalah jurang fiskal akan berdampak serius terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) ke depannya. Pada tanggal 31 Desember 2012, kebijakan pemotongan pajak akan berakhir dan per 1 Januari 2013, warga Amerika akan dikenakan pajak sebesar 2%. Kenaikan pajak bukanlah suatu kebijakan yang disukai baik oleh pengusaha maupun masyarakat. Namun di sisi lain, pemerintah AS dituntut untuk memangkas belanja negara dalam jumlah besar guna mengurangi defisit yang terlanjur menggunung. Di dalam kongres, partai demokrat menginginkan pemangkasan belanja melalui kenaikan pajak. Sementara partai Republik sebaliknya, memilih untuk memotong belanja negara tanpa menaikkan pajak. Sebuah situasi yang rumit bukan?

Di bulan terakhir 2012, Futures Monthly banyak membahas kedua topik di atas dan dampaknya terhadap perekonomian serta harga-harga instrumen keuangan. Semoga ulasannya dapat memberi banyak informasi berharga bagi pembaca dan sekaligus menambah wawasan kita soal ekonomi global.Selamat membaca!

Salam

Johannes GintingPemimpin Redaksi

FUTURESMONTHLY 69th Edition December 2012

Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun

berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

DISCLAIMER

Futures Monthly adalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas

perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta

artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting

EDITORAriston Tjendra

COPYWRITERDimas Reza

KONTRIBUTORTim Research & Analyst

and Tim Education

KOORD PROMOSIEvi Pane

MEDIA RELASIOmegawati

DESIGN GRAFISReza Agusta

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri

ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75

Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

[email protected]

TATA LETAKthinktank creative

PercetakanTempPrint Jakarta

PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES

PENASEHATSamuel Semarun

PEMIMPIN UMUMFerhad Annas

Page 4: Futures Monthly December 2012 69 Edition

What inside ?

04

1807

Editor FocusOptimisme Stimulus di Akhir Tahun

Exclusive EventMonex Investindo Futures‘BEST of the BEST 2012’

Forex MarketOutlookHati-Hati, Ekonomi Tidak Pasti!

25 | CFD Strategy

Memancing Labadi Saham China

11 | Stock Index Market Outlook

Asa Kelabu di Penghujung Tahun

15 | Liputan Khusus Monex M.A.D

Peresmian SMP IT Al-Qimmah, Lombok Timur : Kelas Baru, Semangat Baru!

16 | Gold Outlook

Mission Impossible,Emas?

23 | Multilateral Product

Bearish di Penghujung Tahun

Ext. 2 | Liputan Khusus

Tedja WidjajaImajinasi Berbuah Prestasi

21 | Commodity Focus

MinyakSerba Tidak Pasti

28 | Famous Person

Stanley Druckenmiller

30 | Highlight Indonesia

Menguji SoliditasRupiah

32 | Trading Strategy

Menentukan Daya TahanSupport & Resistance

36 | Investment Clinic

Big Move forsmall Position

34 | Automated Trading

Dimensi Baru Tampilan Harga dalam Grafik

44 | Mr. Smart Investment

Safe Haven

38 | Fundamental Analysis

The Federal ReserveBoard’s Beige Book

Indeks Nikkei40 | Trading Rule

41 | Central Bank Interest Outlook

42 | Global Economic Calendar

Page 5: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 6: Futures Monthly December 2012 69 Edition

6 l Futures Monthly www.mifx.com

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi December 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Optimisme Stimulusdi Akhir Tahun

Menjelang akhir tahun 2012, rangkaian peristiwa muncul sebagai penggerak pasar mulai dari pelaksanaan pilpres dan perkembangan isu jurang fiskal di Amerika Serikat, masalah bailout Yunani, transisi kekuasaan China hingga percepatan pemilu di Jepang. Efek positif maupun negatif dari peristiwa-peristiwa ini terhadap pasar keuangan diperkirakan belum akan pudar hingga akhir tahun.

Pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) berlangsung sukses dan menghasilkan nama

Barrack Obama sebagai presiden untuk 4 tahun ke depan. Kemenangan Obama cukup melegakan pelaku pasar, yang sudah berasumsi bahwa kebijakan stimulus tidak akan hilang di bawah pemerintahan Partai Demokrat. Optimisme tersebut memberikan sentimen positif bagi pergerakan risk instruments seperti saham, komoditi dan mata uang

Page 7: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 7

69th EditionEDITOR FOCUS - December 2012Futures monthly edisi December 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analyst Monex

Sementara itu di benua lainnya, Eropa masih bergelut dengan krisis hutang berkepanjangan. Perkembangan terbaru menyebut bahwa proposal penghematan anggaran Yunani telah disetujui oleh Uni Eropa dan negara tersebut bahkan mendapat tambahan waktu 2 tahun hingga 2016 (dari sebelumnya 2014) untuk menurunkan defisit

Kemungkinan para pengambil kebijakan di AS akan mencapai kesepakatan untuk mengatasi masalah Fiscal Cliff di bulan Desember ini

anggaran hingga sesuai target 2%. Kebijakan Uni Eropa membuka jalan bagi Yunani untuk memperoleh dana bailout ke-2 di tahap pertamanya, yakni sebesar 31,5 miliar Euro. Persetujuan proposal Yunani oleh Uni Eropa dan pengucuran dana bailout ke Yunani akan memberikan sentimen positif ke pasar keuangan.

Namun persoalan Eropa bukan hanya Yunani, tetapi ada yang lebih besar lagi yaitu perlambatan ekonomi di dalam kawasan. Data ekonomi terakhir menunjukkan bahwa ekonomi zona euro, secara teknis sudah memasuki masa resesi

berimbal hasil tinggi. Padahal beberapa hasil polling sebelumnya mengatakan bahwa kandidat Republik, Mitt Romney-lah yang lebih disukai oleh pasar keuangan.

Setelah pemilu AS usai, pelaku pasar langsung mengalihkan perhatian kepada penyelesaian jurang fiskal Amerika. Apabila gagal dituntaskan dalam waktu cepat, jurang fiskal berpotensi mengurangi insentif sekitar $600 miliar ke

dalam sistem perekonomian dan menyebabkan negara ini langsung masuk ke masa resesi. Kekhawatiran terhadap masalah ini menyurutkan minat investasi bisnis di AS. Demi mengantisipasi penurunan tingkat permintaan dan aktivitas bisnis karena jurang fiskal, banyak perusahaan besar menahan investasi mereka ke proyek-proyek penting. Indeks Dow Jones bahkan langsung merosot hingga 5,2% selama 8 hari pasca terpilihnya Obama.

Investor melihat penyelesaian masalah jurang fiskal akan berlarut-larut dan kemungkinan tidak selesai tepat waktu. Peta kekuatan politik yang berimbang di parlemen, di mana Republik memegang mayoritas kursi DPR dan Demokrat memegang mayoritas kursi Senat, akan menjadi penyebab alotnya negosiasi untuk mencapai kata sepakat. Namun pembicaraan terakhir yang dilakukan Obama dengan keempat pemimpin Kongres (yaitu pemimpin mayoritas dan minoritas Senat dan DPR), dilaporkan berlangsung konstruktif. Harga-harga instrumen berisiko ikut naik karena sentimen positif dari pemberitaan ini. Kemungkinan para pengambil kebijakan di AS akan mencapai kesepakatan untuk mengatasi masalah Fiscal Cliff di bulan Desember ini. Dan ini akan positif untuk instrumen beresiko.

Page 8: Futures Monthly December 2012 69 Edition

8 l Futures Monthly www.mifx.com

EDITOR FOCUS - December 2012Futures monthly edisi December 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analyst Monex

karena selama dua kuartal berturut-turut pertumbuhannya negatif. Pada kuartal II 2012, pertumbuhan ekonomi zona euro minus 0,2% sementara pada kuartal III minus 0,1%. Hingga saat ini, sebanyak 5 negara zona euro telah resmi memasuki masa resesi yaitu Yunani, Spanyol, Italia, Portugal dan Siprus. Sedangkan pertumbuhan ekonomi di dua negara terbesar zona euro yakni Jerman dan Prancis tidak terlalu mengesankan. Ekonomi Jerman hanya tumbuh 0,2% pada kuartal III setelah di kuartal sebelumnya tumbuh 0,3%. Sementara ekonomi Prancis tumbuh 0,2% pada kuartal III setelah di kuartal sebelumnya tercatat negatif 0,1%.

Perlambatan ekonomi di kawasan euro juga tercermin dari tingginya tingkat pengangguran dan turunnya aktivitas di sektor manufaktur dan jasa. Tingkat pengangguran zona euro meroket hingga level 11,6%, sedangkan aktivitas manufaktur dan sektor jasanya memasuki fase kontraksi alias tidak bertumbuh sejak

Agustus 2011. Dengan angka-angka pertumbuhan yang rendah, kawasan zona euro terus berupaya mencari solusi yang terbaik bagi krisis hutang yang mereka hadapi saat ini.

Kawasan Asia tidak ketinggalan memberi dampak signifikan terhadap pergerakan pasar keuangan global. Beberapa peristiwa terakhir seperti pergantian kepemimpinan di China, pembubaran parlemen di Jepang dan aksi stimulus menjadi isu penting penggerak pasar.

Suksesi kepemimpinan China yang mulus memberikan dampak positif ke pasar, terutama bursa saham China dan Hong Kong. Para pemimpin baru China dipandang akan mampu mempertahankan reformasi ekonomi yang saat ini sedang berlangsung. Apalagi China saat ini sedang mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Sementara Jepang membuat kejutan ke pasar keuangan pada November lalu. Keputusan Perdana

Menteri Yoshihiko Noda untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu tanggal 16 Desember 2012 justru memberikan dampak positif ke pasar. PM Noda diperkirakan akan kalah dalam pemilu dan segera digantikan oleh Shinzo Abe, pemimpin partai oposisi Demokratik Liberal. Abe sebelumnya telah menyatakan niatnya ke publik untuk meminta Bank Sentral Jepang (BOJ) menaikkan target inflasi dari 1% menjadi 3% dan menurunkan tingkat suku bunga menjadi nol persen bahkan negatif. Ini artinya akan ada perubahan kebijakan kea rah yang lebih stimulatif di Jepang dibandingkan sebelumnya apabila bila partai Abe memenangkan pemilu. Pernyataan Abe langsung mendorong pelemahan Yen terhadap Dollar AS dan euro serta mendorong kenaikan indeks saham Nikkei. Nilai tukar Yen yang terlalu kuat saat ini menjadi salah satu faktor lesunya perekonomian Jepang. Ekonomi Jepang pada kuartal III mengalami kontraksi atau minus 0,9% sementara pada kuartal sebelumnya hanya bertumbuh sebesar 0,1%.

Dari uraian di atas, berarti terdapat tiga peristiwa yang patut diperhatikan oleh para pelaku pasar yaitu masalah negosiasi penyelesaian jurang fiskal AS, pembicaraan tentang krisis hutang Eropa dan pemilu Jepang dengan kemungkinan stimulus BOJ pasca pemilu. Ketiga peristiwa ini akan menjadi market mover. Saat ini pasar menanggapi positif akan hasil akhir dari ketiganya. Namun tentu saja sentimen dapat berubah sewaktu-waktu dan para trader atau investor harus bersiap untuk mengantisipasinya.

Ini artinya akan ada perubahan kebijakan ke arah yang lebih stimulatif di Jepang dibandingkan sebelumnya apabila bila partai Abe memenangkan pemilu

Page 9: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 9

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi December 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Konsensus sebagian besar analis pasar masih searah dengan pandangan kami

untuk tahun 2012. Di mana pertumbuhan global berpeluang tergelincir ke 3.1% sebelum merosot lagi ke 3% di 2013 akibat resesi mendalam di zona Euro. Efek negatif pengetatan anggaran menyebar ke ekonomi negara inti Eropa dan limbah beracun dari Yunani berpotensi tumpah ke negara mitra dagangnya.

Pertumbuhan global jangka pendek bertambah suram karena arus investasi ke China anjlok jelang akhir tahun 2012. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) masih di bawah trend, diperparah dengan risiko jurang fiskal. Selain itu, isu geopolitik dari Timur Tengah akan mendorong harga minyak ke level tinggi.

Ekspektasi makro ekonomi pertumbuhan AS masih moderat sepanjang semester kedua 2012 di tengah turunnya tingkat belanja konsumen dan investasi bisnis jelang risiko akhir tahun. Terpilihnya Barack Obama sebagai presiden

Hati-Hati, Ekonomi Tidak Pasti!Rally pasar keuangan global yang dimulai sejak bulan Juli tahun ini telah kehilangan momentum. Hal itu tidak mengejutkan karena penguatan harga aset keuangan pada dasarnya tidak ditunjang oleh perbaikan data makro ekonomi negara maju maupun berkembang. Selain resesi yang terjadi di zona Euro, risiko fiscal cliff mengancam di awal tahun 2013. Padahal di saat yang sama, perekonomian Jepang berpeluang kolaps dan produksi industri Inggris sedang berkontraksi. Mengacu pada faktor-faktor di atas, waspadai kemungkinan risk off dengan mengencangkan sabuk pengaman anda.

merestrukturisasi hutangnya atau dalam skenario terburuk terpaksa harus keluar dari zona Euro sebagai rute yang lebih cepat untuk pemulihan pertumbuhan. Skenario utama di zona Euro adalah keluarnya Yunani secara halus di semester pertama 2013 kemudian disusul oleh Portugal di akhir 2014. Sedangkan Spanyol kemungkinan besar akan memerlukan pendanaan resmi di triwulan IV ini.

Di China, asumsi kami bahwa pertumbuhan akan rebound secara sederhana pada Q4 setelah kebijakan pelonggaran moneter sejak pertengahan tahun masih dalam jalurnya, namun masih ada resiko melambung nya pertumbuhan China ini masih lemah dan bersifat sementara, sehingga China tidak luput dari koreksi pertumbuhan yang tajam dalam 6-12 bulan mendatang seiring dengan berakhirnya booming perumahan China yang telah berlangsung lama yakni sejak tahun 2003 – 2012. Berakhirnya booming perumahan ini juga akan membebani berbagai industri alat berat, proyek-proyek infrastruktur pemerintah daerah dan konsumsi swasta. Para

untuk empat tahun ke depan tidak menjamin debat anggaran yang lebih lancar. Namun kami masih berharap AS akan terhindar dari hambatan fiskal yang berpotensi menyeret 4,5% dari GDP. Namun hasil kompromi antara para pemangku kebijakan AS kemungkinan masih akan memicu kenaikan pajak dan pemotongan tingkat belanja untuk tahun 2013, sehingga laju pertumbuhan tetap melambat di bawah 2%, dengan asumsi kendala fiskal menyeret 1.3% dari GDP.

Beralih ke zona Euro, program OMT dari ECB telah berperan signifikan dalam mereduksi resiko pelemahan tajam serta default/kebangkrutan negara yang bermasalah dengan hutang. Sehingga probabilitas skenario keluarnya Yunani dari zona Euro di tahun 2013 berkurang menjadi 10%. Namun kami masih ekspektasikan kebuntuan politik akan terus menghambat perkembangan ekonomi dan market Eropa. Dimana para pemangku kebijakan akan kesulitan menyepakati mekanisme penyelamatan. Sebelum akhirnya negara yang bermasalah dipaksa

Page 10: Futures Monthly December 2012 69 Edition

10 l Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOK - December 2012Futures monthly edisi December 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

pemangku kebijakan China masih berusaha untuk menyeimbangkan dukungan mereka untuk pertumbuhan melawan ketakutan melambungnya harga perumahan.

Implikasinya ke forex market adalah, masih ada potensi peningkatan risk appetite / minat para investor terhadap mata uang berisiko seperti Euro dan Aussie di jangka pendek disebabkan oleh inisiasi OMT dari ECB dan rebound Q4 China. Bagaimanapun kenaikan mata uang tersebut hanya relatif singkat karena pelambatan ekonomi China dan meningkatnya intensitas krisis Zona Euro di semester pertama 2013 potensial untuk menghambat sentimen resiko global, sehingga menyebabkan arus pengalihan resiko para investor kembali ke valuta safe haven seperti Dollar AS.

EUR/USD

Menjelang akhir tahun ini pelemahan fundamental Euro akan dipicu lagi oleh faktor pengetatan anggaran khususnya di kawasan pinggiran Eropa serta Inggris dan ekonomi inti zona Euro, disusul juga oleh pengetatan anggaran yang akan terjadi di AS maupun Jepang. Meskipun konsolidasi fiskal yang kredibel di jangka menengah hingga jangka panjang masih bisa diraih, namun implikasinya di jangka panjang adalah peningkatan resiko melemahnya pertumbuhan ekonomi Eropa meski di jangka pendek masih berpeluang terjadi risk rally.

Apakah risk rally itu? Jawabannya cukup sederhana, seiring bank sentral Eropa menambah likuiditas melalui program OMT untuk mendongkrak berbagai aset berisiko, maka para investor yang mencari imbal hasil tinggi akan mengalihkan arus modal ke saham, komoditas dan berbagai mata uang berisiko sebagai skenario tipikal risk on yang dipicu oleh lonjakan likuiditas oleh program stimulus.

tersebut berpotensi memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1.2980 – 1.3070.

• Trend secara keseluruhan masih negatif jika kita perhatikan formasi lower high dan lower low yang terbentuk sejak Mei 2011.

GBP/USD

Data pertumbuhan GDP Inggris yang berhasil rebound di Q3 2012 dibanding kontraksi Q2 2012 menunjukkan adanya lonjakan GDP sebesar 0.2 persen poin pasca Olimpiade di Inggris, namun jika kita amati data tersebut lebih dalam, sebenarnya output GDP tidak menunjukkan pertumbuhan signifikan antara Q3 2011 dan Q3 2012, ekspektasi pertumbuhan Q4 tidak terlalu positif karena efek Olimpiade yang berlangsung sementara, namun masih ada resiko krisis yang semakin dalam di zona Euro berimbas negatif pada GDP, dan manufaktur PMI Inggris yang telah menunjukkan sinyal pelambatan.

Dalam skenario tertundanya resolusi jurang fiskal AS serta ketegangan zona Euro seharusnya berdampak lebih minimal di Poundsterling ketimbang mata uang Euro. Melihat ke depan pergerakan Sterling masih tertuju pada isu jurang fiskal AS, kondisi di Yunani dan Spanyol serta tensi geopolitik Timur Tengah.

Dalam rapat Eurogroup yang terakhir, meskipun Menkeu Eropa gagal menemukan kesepakatan untuk penyelamatan Yunani, namun Athena telah diberikan kelonggaran untuk meraih target defisit anggarannya 2 tahun lebih lama yang seharusnya masih dapat menunjang risk rally poundsterling di jangka pendek.

Studi Teknikal

• GBPUSD masih lanjutkan rebound dari garis terbawah bearish channel-nya, monitor

Risk rally seperti ini akan menjadi rentan karena pertumbuhan riil masih lemah dan berpeluang semakin melemah akibat pengetatan fiskal yang dialami berbagai negara maju hinga 2013, selain itu akar permasalahan utama krisis zona Euro belum terpecahkan serta adanya ketidakpastian politik dan kebijakan di Eropa, khususnya menjelang pemilu Jerman dan Italia di 2013 nanti.

Analisis Teknikal

• EURUSD telah anjlok di bawah level support penting 1.2900, support krusial selanjutnya tampak di area 1.2670 – 1.2600, anjlok lagi dibawah area tersebut sekaligus menandai keluarnya harga dari fase konsolidasi sejak pertengahan September s.d November, berpeluang memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar support penting 1.2470 – 1.2405.

• Sementara di sisi atasnya, resisten penting tampak di area 1.2870, tembus lagi di atas area

Menjelang akhir tahun ini pelemahan fundamental Euro akan dipicu lagi oleh faktor pengetatan anggaran khususnya di kawasan pinggiran Eropa serta Inggris dan ekonomi inti zona Euro, disusul juga oleh pengetatan anggaran yang akan terjadi di AS maupun Jepang

Page 11: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 11

FOREX MARKET OUTLOOK - December 2012Futures monthly edisi December 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

resisten 1.5985 & 1.6085 untuk melanjutkan skenario bullish lebih lanjut mengincar area 1.6140 – 1.6240. Level support terdekat tampak di area 1.5780 – 1.5845, anjlok lagi di bawah area tersebut seharusnya dapat mengubah bias intraday menjadi bearish mengincar target bearishnya di kisaran 1.5670.

• Harga masih berpotensi bergerak sideways dengan kisaran trading bulanan yang cukup lebar. Closing weekly di bawah area 1.5900 seharusnya dapat membuka peluang tren penurunan medium term mengincar area support 1.5780.

AUD/USD

Pemimpin baru China berpeluang untuk mempercepat reformasi dan mencapai soft landing, sementara itu sektor perumahan Australia dapat

Studi Teknikal

• Secara keseluruhan AUDUSD hanya bergerak sideways dalam kisaran trading yang dibatasi oleh support 1.0305 dan resisten 1.0475. Namun formasi lower highs dan lower lows yang terbnetuk sejak 7 November memberikan bias tren cenderung negatif pada fase ini.

• Anjlok lagi dibawah area 1.0180 berpotensi melanjutkan skenario bearish mengincar area paritas di 1.0000, adapun di sisi atasnya, resisten kunci tanpak di area

1.0535 & 1.0640, tembus di atas area tersebut dapat merubah bias tren menjadi bullish menguji area 1.0775.

USD/JPY

Event politik penting di Jepang pada tanggal 16 Desember akan menjadi kunci pergerakan USDJPY karena hasil pemilu tersebut akan menentukan arah kebijakan ekonomi Jepang. Rapat kebijakan moneter BoJ di bulan Desember ini akan dijadwalkan beberapa hari menjelang pemilu umum. Hasil polling sejauh ini menunjukkan partai Demokrat (DPJ) Jepang yang dipimpin oleh

Grafik 1: EURUSD Daily

Grafik 2: GBPUSD Daily

Melihat ke depan pergerakan Sterling masih tertuju pada isu jurang fiskal AS, kondisi di Yunani dan Spanyol serta tensi geopolitik Timur Tengah

menjadi faktor utama pendorong optimisme pemulihan ekonomi setelah ditunjukkan laporan indeks harga rumah versi pemerintah Australia naik 0.3% YoY di Q3, yang sekaligus merupakan kenaikan pertama dalam 6 triwulan terakhir. Secara keseluruhan tingkat suku bunga rendah yang diterapkan RBA dan pertumbuhan pendapatan yang relatif kuat dapat merangsang pertumbuhan ekonomi Australia secara keseluruhan meski sektor pertambangan tidak terlalu bergairah.

Aussie masih memiliki korelasi yang tinggi ke sentimen resiko global diantara mata uang negara maju dan emerging market lainnya, sehingga faktor rebound ekonomi China di Q4 2012 sebelum akhirnya melambat lagi akan menjadi katalis utama penggerak AUDUSD.

69th Edition

Page 12: Futures Monthly December 2012 69 Edition

12 l Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOK - December 2012Futures monthly edisi December 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Yoshihiko Noda kemungkinan akan kehilangan suara mayoritas dibanding partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang, sehingga DPJ perlu membentuk koalisi dengan partai oposisi lainnya namun tetap belum bisa mengalahkan peluang terpilihnya Shinzo Abe sebagai perdana menteri Jepang yang baru.

Shinzo Abe sendiri telah memberikan sinyal bahwa dirinya menginginkan arah kebijakan BoJ untuk menargetkan inflasi sebesar

Studi Teknikal

• USDJPY berhasil lanjutkan uptrend, dengan support terdekat tampak di area 80.65 & 80.00, anjlok dinbawah area tersebut

Grafik 3: AUDUSD Daily

Pilihan pasangan mata uang dengan target harga 3 bulan:

dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek. Namun skenario bullish masih tetap utuh selama harga bertahan di atas area 79.30.

• Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 82.45 & 83.00, tembus secara konsisten dan closing weekly di atas area tersebut seharusnya dapat melanjutkan momentum bullish lebih lanjut mengincar target bullish-nya di kisaran 85.30.

• USDJPY masih dalam proses pembentukan titik bottom long term-nya, penembusan di atas level resisten kunci 80.65 akan membuka peluang tren penguatan di jangka menengah. Sementara resisten long term-nya tampak di area 85.30 – 85.50.

Grafik 4: USDJPY Daily

Event politik penting di Jepang pada tanggal 16 Desember akan menjadi kunci pergerakan USDJPY karena hasil pemilu tersebut akan menentukan arah kebijakan ekonomi Jepang.

3% ketimbang saat ini hanya di 1%, untuk mencapai target tersebut kemungkinan besar bank sentral akan menerapkan pelonggaran kuantitatif yang tidak terbatas seperti halnya skema bond buying The Fed dan menurunkan tingkat suku bunga acuan dibbawah nol sebagai upaya untuk melemahkan mata uang Yen Jepang dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Page 13: Futures Monthly December 2012 69 Edition

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi December 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly l 13

Asa Kelabu di Penghujung Tahun

Presiden Barack Obama memang kembali mendapat kesempatan untuk memimpin

Amerika Serikat (AS) selama 4 tahun ke depan. Namun euforia kemenangan Partai Demokrat hanya berlangsung sesaat. Terpilihnya Obama justru menuai kecemasan di kalangan investor. Mengingat mulai awal tahun 2013 nanti, pemerintah akan mulai memangkas defisit anggaran belanja serta menaikkan pajak. Transisi kebijakan yang dikenal dengan ‘jurang fiskal’ (fiscal cliff) ini akan membuat perekonomian Amerika kian lesu. Angka pengangguran pasti meningkat apabila negeri Paman Sam benar-benar masuk ke dalam fase resesi.

Selain itu, hawa pesimisme dan ketidakpastian juga masih menggelayuti lantai bursa terkait penanganan masalah hutang Eropa yang berlarut. Pertemuan menteri keuangan zona Euro di Brussel pada 12 dan 13 November silam gagal menghasilkan kata sepakat,

Masih terlintas dalam ingatan kita, bagaimana Barack Obama terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat untuk ke-dua kalinya dalam pesta politik yang di gelar 6 November lalu. Jagoan Partai Demokrat ini secara mutlak mengalahkan rivalnya, Mitt Romney, dari Partai Republik. Namun demikian kubu Demokrat harus puas hanya mendominasi kursi senat karena mayoritas kongres masih dikuasai oleh Republikan.

Page 14: Futures Monthly December 2012 69 Edition

14 l Futures Monthly www.mifx.com

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

terutama menyangkut wacana pengucuran bailout lanjutan bagi negara Yunani. Pihak Uni Eopa dan International Monetary Fund (IMF) masih berselisih pendapat seputar program pengurangan beban hutang negara untuk jangka panjang. Namun pihak kreditur internasional sepakat untuk memberi kesempatan dua tahun lagi bagi Yunani untuk menjalankan langkah penghematan sesuai isi kesepakatan.

Isu perlambatan ekonomi kian terasa di berbagai benua, tidak terkecuali Asia. Tingkat pertumbuhan GDP di salah satu negara ekonomi raksasa, yaitu Jepang, menyusut drastis di kuartal III hingga menambah kekhawatiran akan datangnya resesi di negeri Sakura. Apabila ketakutan ini terbukti, maka Jepang akan menyusul zona Euro yang telah masuk ke dalam resesi untuk kali kedua sejak tahun 2009.

Studi Teknikal: Secara umum indeks Dow Jones masih berpeluang melanjutkan koreksi di akhir tahun 2012 lantaran tiga indikator utamanya yaitu Moving Average

(MA-5 dan MA-25), MACD dan Stochastic terkondisi bearish. Potensi penurunan akan membawa indeks ke support pertama di 12355, yang merupakan retrace Fibonacci 38.2%. Berhasil pecah ke bawah level itu akan menggiring indeks ke support berikutnya di 11965 (retrace 50%) hingga 11575 (retrace 61.8%). Namun patut diwaspadai, indikator Stochastic kini telah berada di zona oversold yang kemungkinan dapat

membatasi penurunan indeks lebih lanjut. Bahkan pola tersebut dapat memicu indeks rally ke resistance 12835 (retrace 23.6%) kemudian 13250 hingga 13595.

Nikkei: Pemimpin Baru, Stimulus Baru?

Tren pergerakan indeks Nikkei – Jepang bulan ini akan diliputi nuansa kekhawatiran terhadap krisis fiskal di Amerika dan masalah hutang Yunani. Gejala kelesuan ekonomi juga muncul dari dalam negeri setelah GDP Jepang merosot 0.9% di kuartal III. Bahkan untuk secara tahunan, GDP tercatat minus 3.5% atau jauh lebih buruk dibandingkan periode yang sama satu tahun sebelumnya,

Grafik Dow Jones (sumber: MonexTrader)

Grafik Nikkei (sumber: MonexTrader)

Namun demikian Nikkei masih berpeluang rally bulan ini berkat optimisme investor terhadap pencalonan ketua Liberal Democratic Party (LDP), Shinzo Abe, sebagai Perdana Menteri

+0.7%. Penurunan GDP kuartal III merupakan yang pertama kali terjadi dalam 3 triwulan terakhir sekaligus memperkuat asumsi bahwa kemerosotan permintaan global

Page 15: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 15

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

dan lemahnya belanja konsumen berpotensi mendatangkan ‘resesi lunak’.

Sektor ekspor yang sudah menderita akibat penguatan nilai tukar yen bisa makin terpuruk apabila Amerika benar-benar dilanda resesi. Salah satu eksportir raksasa yang kinerjanya sudah merosot tahun ini adalah Sony Corp. Produsen elektronik kelas dunia ini terimbas oleh minimnya permintaan terhadap produk mereka sehingga pihak Moody’s Investors Service terpaksa memangkas peringkat hutangnya ke level Baa3 (satu level di atas ‘junk’). Sementara laporan laba korporasi pada musim earnings kuartal III secara umum terbilang lemah. Sebanyak 59% dari 141 perusahaan anggota Nikkei melaporkan laba di bawah ekspektasi pasar.

Namun demikian Nikkei masih berpeluang rally bulan ini berkat optimisme investor terhadap pencalonan ketua Liberal Democratic Party (LDP), Shinzo Abe, sebagai Perdana Menteri. Ia digadang sebagai sosok yang mampu menghadang penguatan kurs Yen di masa depan. Harapan itu cukup beralasan karena

Abe selama ini giat mendesak Bank of Japan untuk terus memperlonggar kebijakan moneter. Pencalonan diri petinggi partai oposisi ini disambut gembira oleh pihak eksportir sehingga kinerja Nikkei dapat terdongkrak lagi.

Studi Teknikal: Indeks Nikkei Jepang akan bergerak sideways dalam range 8500 s/d 9300. Namun bila mengacu pada indikator

melanjutkan pelemahan ke 8400 atau bahkan sampai 8105 (level terendah November 2011).

Hang Seng: Berharap pada Pemulihan China

Bulan November lalu, indeks Hang Seng – Hong Kong sukses menorehkan rekor tertinggi sepanjang tahun 2012. HSI berhasil mencatat minggu terbaiknya dalam tujuh pekan terakhir sekaligus mencapai level tertinggi 15-bulan. Rekor tersebut dicapai berkat derasnya aliran dana yang masuk ke bursa sehingga membuka harapan akan rally hingga akhir tahun. Performa cemerlang Hang Seng juga tidak lepas dari rally bursa saham China daratan, yang sedang terdorong oleh kebijakan pemerintah daerah tentang pelonggaran jual beli properti.

Suntikan motivasi tambahan muncul saat rangkaian data ekonomi China dirilis positif dan otoritas moneter Hong Kong melakukan intervensi likuiditas sebanyak delapan kali dalam dua pekan. Sayangnya, kinerja apik Hang Seng tidak bertahan lama karena indeks terkoreksi tajam akibat pengaruh isu fiskal Amerika. Belum tuntasnya penyelesaian krisis Eropa turut membebani indeks Hong Kong di akhir tahun 2012.

Investor bisa berharap banyak pada sentimen penunjang yang konsisten menaungi Hang Seng selama ini. Mulai dari ekspektasi pengucuran stimulus lanjutan dari pemerintah Beijing hingga rilis data ekonomi China yang solid. Data ekonomi terakhir yang diumumkan medio November memperlihatkan bahwa angka ekspor, industrial output dan retail sales semuanya mematahkan ekspektasi analis. Rencana belanja infrastruktur

Grafik Hang Seng (sumber: MonexTrader)

Performa cemerlang Hang Seng juga tidak lepas dari rally bursa saham China daratan, yang sedang terdorong oleh kebijakan pemerintah daerah tentang pelonggaran jual beli properti

Stochastic yang bullish dan MACD yang bullish moderat, indeks berpeluang naik meninggalkan psikologis 9000 guna mengincar level 9295 (retrace Fibonacci 38.2%). Berhasil melewati resistance itu, indeks akan coba test kembali resistance berikutnya di 9645 (retrace 23.6%) hingga 10,000. Sementara itu koreksi akan memicu indeks terbenam ke level 8725, yang merupakan retrace 61.8%, sebelum

Page 16: Futures Monthly December 2012 69 Edition

16 l Futures Monthly www.mifx.com

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Daru Wibisono – Senior Researcher and Analyst Monex

yang merupakan titik tertinggi 31 Juli 2011 lalu.

KOSPI: Terbebani faktor Eksternal

Terkoreksinya indeks Korea Selatan – Kospi, belakangan ini merupakan cermin atas keterpurukan bursa utama lainnya di Asia. Mayoritas indeks utama Asia sejauh ini sangat terbebani oleh perkembangan isu fiskal Amerika dan krisis hutang Yunani. Dua faktor eskternal tersebut membuat investor enggan mengambil posisi terlalu besar di pasar saham. Bahkan tidak sedikit pemilik modal yang melepas sebagian posisinya seraya menikmati profit-taking. Salah satu isu yang berpotensi menghambat pergerakan pasar ekuitas adalah eskalasi ketegangan politik di Timur Tengah. Konflik di Syria, Iran dan aksi serangan Israel ke Jalur Gaza dapat sewaktu-waktu memicu gejolak baru di pasar keuangan.

Hingga akhir tahun 2012, sesi perdagangan akan lebih banyak diwarnai aksi jual karena investor belum mendapat kepastian soal

Grafik KOSPI (sumber: Thomson Reuters)

Salah satu isu yang berpotensi menghambat pergerakan pasar ekuitas adalah eskalasi ketegangan politik di Timur Tengah

transportasi China juga akan berpengaruh positif terhadap indeks utama Hong Kong.

Studi Teknikal: Setelah mencapai puncak tertinggi sepanjang 2012, indeks Hang Seng langsung terkoreksi lantaran indikator Stochastic terkondisi downtrend. Fase koreksi akan berlanjut, terlebih bila Moving Average (MA-7 dan MA-14) berpotongan membentuk kurva bearish. Sehingga rally Hang Seng akan terbatas bahkan dapat memicu

solusi krisis fiskal yang mumpuni. Sementara prospek earnings korporasi juga tidak terlalu bagus di penghujung tahun.

Studi Teknikal: Untuk kali ini, pergerakan indeks Kospi masih akan diwarnai nuansa bearish lantaran tiga indikator utama berbasis mingguan nampak dalam kondisi downtrend. Dari grafik terlihat indikator Stochastic kemudian MACD (histogram di bawah zero line) dan Moving Average (MA-7 dan MA-14 berpotongan turun) semuanya mengindikasi pola bearish. Sehingga tren kenaikkan akan sangat terbatas. Namun karena penurunan sudah cukup jauh, maka indeks juga berpotensi membangun momentum rally yang dapat menghantarkan Kospi ke resisten 249.85 kemudian 254.20 hingga 259.55. Sementara proses penurunan nampak akan berlanjut ke support 245.50 guna meneruskan ke 240.00 hingga 231.65 yang merupakan level terendah bulan Juli 2012.

koreksi ke support 20768 (retrace 23.6%), kemudian 20345 dan 19875 (retrace 38.2%) atau bahkan hingga 19150 (retrace 50%). Sementara dengan MACD yang masih cukup bullish, penguatan indeks setidaknya masih mampu menuju ke resistance 21762 (tertinggi 19 Februari) kemudian 22168 (tertinggi 2012 bulan November) atau hingga 22840

Page 17: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 17

Page 18: Futures Monthly December 2012 69 Edition

18 l Futures Monthly www.mifx.com

GOLD OUTLOOKFutures Monthly Edisi December 2012

Johannes Ginting – Head of Education Monex

Investor sekali lagi tidak melihat ada alasan yang kuat untuk terus membeli emas di tengah

perkembangan situasi ekonomi saat ini. Sebagai informasi, emas sempat merosot signifikan jelang pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) pada awal bulan November. Harga menyentuh level $1,672/oz akibat ketatnya persaingan antara Barack Obama dan Mitt Romney menuju kursi nomor satu di Amerika. Sebelum akhirnya berhasil memulihkan diri ke level $1,738 pasca kemenangan jagoan Partai Demokrat untuk ke-dua kalinya. Kebijakan Obama yang pro pada pemulihan ekonomi meyakinkan investor untuk kembali membeli aset-aset keuangan.

Isu besar yang sedang membuat khawatir pelaku pasar saat ini adalah masalah ‘fiscal cliff’ atau jurang fiskal. Keringanan pajak yang dinikmati oleh warga Amerika di bawah undang-undang pemerintahan eks-presiden George W. Bush akan segera

Pergerakan harga emas di penghujung 2012 tidak sesuai dengan harapan pelaku pasar. Emas gagal berakselerasi meski sudah mendekati level $1,800/oz di bulan Oktober lalu. Padahal jika level psikologis itu tertembus, potensi penguatan harga terbuka lebar. Sekarang investor harus bersikap realistis, karena hanya keajaiban yang bisa menggiring emas ke target $2,000 dalam satu bulan ke depan.

berakhir tahun ini. Artinya mulai tahun depan, sebanyak 90% warga kembali dibebani pajak pendapatan yang lebih tinggi. Perekonomian akan kembali lesu, sementara di sisi lain pemerintah berkepentingan untuk mengurangi defisit yang makin menggunung. Rasio defisit anggaran 7,4% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) jauh dari ambang batas aman di kisaran 3%. Pemerintah Obama harus mencari solusi terbaik dengan anggota kongres agar ada kepastian ekonomi untuk beberapa tahun ke depan. Isu fiscal cliff ini akan menjadi salah satu faktor penentu arah harga emas apabila penyelesaiannya berlarut-larut. Di tengah ketidakpastian, pelaku pasar akan melihat emas sebagai safe haven.

Terdapat beberapa alasan mengapa harga emas sulit menembus batas atas atau melambung tinggi sesuai harapan investor, di antaranya adalah:

Mission Impossible, Emas?

Page 19: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 19

GOLD OUTLOOK - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Johannes Ginting – Head of Education Monex

cukup signifikan. Berdasarkan laporan dari World Gold Council, lembaga pencatat jumlah permintaan emas untuk investasi, perhiasan dan volume pembelian dari bank sentral, permintaan global emas turun 11% dari

1. Quantitative Easing 3 sudah diluncurkan oleh the Fed. Kebijakan ini seharusnya memicu pelemahan nilai tukar Dollar dan mendorong kenaikan harga emas. Namun pada faktanya, setelah QE1 dan QE2 berakhir, nilai tukar USD justru masih menguat. Jika selama September 2007 kurs EUR/USD berada di kisaran 1.29-1.36, maka level saat ini tidak berbeda jauh berbeda dengan kala itu atau bahkan lebih rendah.

2. Tingkat inflasi merupakan salah satu pertimbangan penting bagi investor sebelum membeli emas. Di tengah perlambatan ekonomi global, maka tingkat inflasi otomatis juga ikut rendah. Alhasil fungsi emas sebagai aset pelindung nilai kekayaaan dari tekanan inflasi menjadi tidak relevan lagi.

3. Bank sentral negara maju lainnya juga merilis program stimulus moneter. Bukan hanya the Fed yang ingin mestimulasi ekonomi, otoritas moneter negara-negara lain juga mempunyai misi serupa. Bank sentral Jepang, Inggris dan Eropa mencanangkan stimulus dengan memakai berbagai istilah. Rangkaian kebijakan ‘cetak uang’ atau apapun yang identik dengan hal itu muncul secara berantai. Misalnya ECB, yang meminjamkan uang ke bank komersial dan siap untuk membeli obligasi untuk meringankan beban hutang Spanyol. Berdasarkan pada fenomena itu maka pengaruh QE3 the Fed terhadap nilai tukar USD menjadi terbatas.

4. Permintaan emas global mengalami penurunan yang

Rekomendasi: disarankan untuk trading jangka pendek karena pergerakan emas sangat volatile. Target posisi beli bisa ditempatkan dekat area 1,700. Jika tertembus, maka ada peluang beli kembali di area 1,675/80 dengan target pelepasan di kisaran 1,715 sampai 1,728. Jika area 1,750-an tembus, peluang beli kembali terbuka dengan target ke area 1,770/80. Silakan tentukan tingkat risiko sesuai batas kemampuan masing-masing.

Sumber Grafik : MonexTrader

utamanya tak lain adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara China, konsumen emas terbesar ke-dua dunia. Kelesuan ekonomi membatasi minat investasi pemilik modal termasuk pada produk emas.

Hingga penghujung tahun 2012, emas kemungkinan besar hanya bergerak dalam range yang sudah terbentuk saat ini. Support terletak di area $1,650 dan level resistance berada di $1,800. Sekali lagi, peluang penguatan tetap terbuka terutama jika level krusial $1,800 bisa ditembus. Menjelang tutup tahun, pelaku pasar biasanya cenderung berhati-hati dan hanya mengambil posisi untuk jangka pendek. Mereka baru kembali agresif di awal tahun depan dengan lebih berorientasi pada penanaman modal untuk jangka panjang.

Berdasarkan laporan dari World Gold Council, lembaga pencatat jumlah permintaan emas untuk investasi, perhiasan dan volume pembelian dari bank sentral, permintaan global emas turun 11% dari rekor kuartal III 2011

rekor kuartal III 2011.. Puncak permintaan emas terjadi saat itu dengan nilai total 1,223 ton, namun kembali turun menjadi 1,084.6 ton di kuartal yang sama tahun ini. Penyebab

Page 20: Futures Monthly December 2012 69 Edition

EXCLUSIVE EVENTFutures Monthly Edisi December 2012

20 l Futures Monthly www.mifx.com

Monex Investindo Futures

‘BEST of the BEST 2012’Pemeringkatan Pialang Berjangka Komoditi Terbaik tahun 2012 versi Majalah Investor

Page 21: Futures Monthly December 2012 69 Edition

69th EditionEXCLUSIVE EVENTFutures Monthly Edisi December 2012

www.mifx.com Futures Monthly l 21

Majalah Investor kembali menggelar ajang ‘Pemeringkatan Pialang

Berjangka Komoditi Terbaik tahun 2012’. Puncak acara dan pengumuman hasil penjurian diselenggarakan di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada tanggal 13 dan 14 November serta dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan Dr. Bayu Krisnamurti Msi, jajaran direksi Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) serta perwakilan dari beberapa perusahaan pedagang dan pialang Berjangka tanah air. Jika pada periode lalu hanya mampu menempati posisi ke-2, maka untuk tahun ini PT Monex Investindo Futures sukses merengkuh predikat Perusahaan Pialang dengan Kinerja Keuangan Terbaik.

Pada seleksi tahun ini, tim juri menerapkan kriteria dan persyaratan yang lebih ketat untuk menentukan perusahaan pialang terbaik di Indonesia. Penganugerahan gelar ‘terbaik’ harus benar-benar melewati peninjauan dari segala aspek. Jumlah volume transaksi bukan lagi menjadi acuan utama dalam menentukan siapa yang layak menempati posisi teratas. Demikian pula dengan kinerja keuangan, yang selama ini memang menjadi parameter sentral dalam proses penilaian. Semua perusahaan yang telah disaring harus memiliki rekam jejak terpuji dan tidak pernah melanggar ketentuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Artinya, begitu banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh pihak dewan juri yang diketuai oleh Hasan Zein Mahmud (Eks-Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta). Adapun lima poin penilaian utama yang diterapkan antara lain kegiatan bisnis perusahaan, volume transaksi selama bulan

Monex Investindo Futures sekali lagi sukses merengkuh predikat Perusahaan Pialang dengan Kinerja Keuangan Terbaik tahun 2012.

Juli - Agustus 2012, kelengkapakan data keuangan, laporan keuangan audit tanpa disclaimer dan adverse serta ketiadaan catatan kerugian usaha selama tahun 2010-2011. Perusahaan yang mencatat rekor transaksi tertinggi tidak mutlak bisa memenangkan penghargaan pialang terbaik. Tanpa kepatuhan terhadap aturan dan jaminan kepuasan terhadap nasabah, jumlah transaksi yang besar tidak akan berarti di mata juri. Pengetatan kriteria penilaian semata dilakukan agar perusahaan yang terpilih sebagai Pialang Berjangka Terbaik versi Majalah Investor memang merupakan yang terdepan di industrinya.“Perusahaan yang terpilih harus mampu memberi layanan terbaik bagi stakeholders serta mematuhi aturan dan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah,” demikian penjelasan Bramantyo Djohanputro (anggota dewan juri), seperti dilansir oleh Majalah Investor. Oleh karena, ketersediaan dan transparansi data wajib diberikan oleh masing-masing

Wakil Menteri Perdagangan, DR. Bayu Krisnamurti M.Si., meninjau Booth Monex

Dirut Monex foto bersama dengan Tim Monex Bali

Kepala BAPPEBTI, Syahrul Sempurnajaja, turut menghadiri acara.

Para Pemenang Pialang Berjangka 2012 berbagai kategori

Page 22: Futures Monthly December 2012 69 Edition

22 l Futures Monthly www.mifx.com

EXCLUSIVE EVENTFutures Monthly Edisi December 2012

perusahaan guna melengkapi laporan kinerja yang tercatat di bursa. Menurut anggota dewan juri lainnya, Teddy Fardiansyah, pemeringkatan ini bertujuan agar seluruh pialang lebih kompetitif dalam berbisnis dan selalu menjaga kredibilitasnya. “Kredibilitas itu penting untuk mendapatkan daya tarik pelaku pasar,” urai Teddy. Mengingat semakin baik reputasi dan pelayanan pelaku industri berjangka, maka makin bagus pula animo masyarakat untuk berinvestasi. Pada seleksi awal, sebanyak 51 dari total 67 perusahaan yang terdaftar di BAPPEBTI harus terganjal persyaratan ketat tim juri. Kemudian 2 perusahaan gagal lolos karena operasionalnya sudah dibekukan oleh otoritas dan 3 lainnya tidak diikutsertakan karena baru beroperasi selama hitungan bulan. Salah satu syarat yang paling sulit dipenuhi oleh perusahaan pialang adalah perolehan laba positif selama dua tahun (2010 dan 2011). Kriteria inilah yang menjegal 42 pialang untuk diikutsertakan dalam seleksi akhir. Khusus untuk penilaian kinerja keuangan, terdapat tiga indikator penting yang menjadi tolok ukur performa perusahaan, yaitu Total Asset Turn Over (TATO), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Berdasarkan seluruh penilaian di atas, muncul nama PT Monex Investindo Futures sebagai Perusahaan Pialang Berjangka dengan Kinerja Terbaik tahun 2012. Dengan demikian, Monex berhasil memperbaiki torehan tahun lalu

yang hanya mampu bertengger di posisi 2. Perusahaan yang sudah beroperasi selama lebih dari satu dasawarsa ini mencetak pertumbuhan laba bersih di atas 100% selama periode 2010 dan 2011. Tidak ada satu pun kompetitor yang mampu menyamai rekor tersebut dalam dua tahun terakhir. Performa finansial Monex yang impresif juga tergambar dari kenaikan nilai asetnya dari Rp 41,31 miliar (2010) menjadi Rp 55,71 miliar di akhir tahun 2012. Tim juri tidak segan memberikan nilai A untuk parameter penilaian Total Asset Turn Over (TATO), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Kepercayaan tinggi pelaku investasi tanah air kepada PT Monex

sebagai mitra keuangan terbaik yang tersebar di berbagai kota besar tanah air. “Kami konsisten memberikan edukasi kepada investor supaya mereka lebih memahami mekanisme transaksi di bursa berjangka,” ungkap Samuel Semarun, Direktur Utama PT Monex Investindo Futures. Keberhasilan Monex merengkuh prestasi tertinggi di industri berjangka tidak lepas dari kerja keras serta dukungan dari masyarakat, komunitas investasi dan pemerintah Indonesia. Berbekal tekad dan reputasi positif di mata pelaku industri, PT Monex Investindo Futures bertekad mengulang prestasi tersebut di masa depan. Kondisi krisis keuangan dan ekonomi di berbagai belahan dunia sejatinya tidak harus menghalangi kemajuan industri berjangka tanah air. PT Monex Investindo Futures bangga menjadi bagian dari perkembangan dunia investasi Indonesia dan berkomitmen untuk terus menjadi ‘Your No. 1 Financial Partner!’.

Semua perusahaan yang telah disaring harus memiliki rekam jejak terpuji dan tidak pernah melanggar ketentuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Monex berhasil mempertahankan predikat yang sudah direngkuhnya pada tahun 2011 lalu sekaligus mencatatkan diri sebagai pialang multilateral dan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) teraktif di Indonesia

Kami konsisten memberikan edukasi kepada investor supaya mereka lebih memahami mekanisme transaksi di bursa berjangka,” ungkap Samuel Semarun, Direktur Utama Monex Investindo Futures

Investindo Futures berbuah catatan manis. Sejak periode Juli 2011 hingga Agustus 2012, total volume transaksi multilateralnya menembus 1.745 lot. Adapun produk yang masih menjadi primadona nasabah tak lain adalah kontrak berjangka emas kemudian diikuti oleh foreign exchange (forex) dan indeks saham. Tingginya volume transaksi Monex merupakan wujud keyakinan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikannya. Namun demikian reputasi positif itu tidak terbangun dalam waktu singkat karena dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi jajaran staf dan manajemen untuk memperkenalkan apa yang disebut dengan investasi berjangka kepada masyarakat. Melalui rangkaian program edukasi kepada nasabah dan calon investor, Monex terus memantapkan diri

69th Edition

Page 23: Futures Monthly December 2012 69 Edition

COMMODITY FOCUSFutures Monthly Edisi December 2012

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Prospek permintaan minyak global tidak terlalu bagus jelang tutup tahun 2012. Rangkaian sentimen negatif datang silih berganti, mulai dari isu ‘fiscal cliff’ di Amerika Serikat hingga jatuhnya zona Euro ke dalam jurang resesi untuk kedua kalinya sejak tahun 2009. Kondisi politik di Timur Tengah juga kian suram pasca serangan tentara Israel ke Jalur Gaza pertengahan bulan lalu.

MinyakSerba Tidak Pasti

Fiscal Cliff, Ancaman Terbesar untuk Jangka Pendek

Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) hanya mampu mendatangkan euforia sesaat bagi harga minyak mentah. Sempat terdorong dari $85.40 per barel hingga melampaui area $89.00 per barel, harga ‘emas hitam’ harus anjlok drastis satu hari setelah proses pemilu berakhir. Fokus pasar dengan cepat bergeser ke masalah ‘fiscal cliff’, yang apabila tidak cepat tertangani akan berisiko menenggelamkan Amerika ke jurang resesi.

Negara-negara perekonomian utama dunia mendesak Presiden Obama untuk segera membahas kesepakatan baru dengan parlemen. Khususnya terkait rencana pemangkasan belanja anggaran sekitar $600 miliar mulai 1 Januari 2013. Kegagalan dalam mengatasi acaman jurang fiskal akan melukai pemulihan ekonomi AS dan memperburuk prospek permintaan minyak dunia.

Di negara konsumen minyak terbesar dunia, China, gejala pemulihan ekonomi mulai terlihat. Iklim investasi telah mendorong produksi industri tumbuh 9,6% pada bulan Oktober dibanding satu tahun lalu. Sedangkan volume ekspor juga meningkat 11,6% di bulan yang sama. Geliat ekonomi domestik berhasil mendongkrak permintaan minyak di China hingga ke dekat rekor tertinggi bulan September yaitu sebesar 6,5%. Jika dirata-rata, sektor bisnis China mengkonsumsi sekitar 9,7 juta barel minyak per hari sepanjang bulan Oktober (data: Reuters).

www.mifx.com Futures Monthly l 23

Page 24: Futures Monthly December 2012 69 Edition

COMMODITY FOCUS - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Namun transisi kepemimpinan memicu keraguan baru soal momentum pemulihan di negeri tirai bambu. Sebagian besar pelaku pasar tidak yakin bahwa pemerintahan yang baru akan lebih agresif menggelontorkan stimulus ekonomi. Pasangan Xi Jinping dan Li Keqiang, yang siap dilantik sebagai Presiden dan Perdana Menteri pada Maret tahun depan, dianggap minim pengalaman dalam memimpin sebuah negara.

Dari benua biru, kecemasan soal krisis zona Euro masih eksis di pasar komoditi. Ketidakpastian pengucuran dana bailout bagi Yunani dan Spanyol masih menyisakan risiko yang sewaktu-waktu dapat memperburuk sentimen pasar. Untuk sementara waktu, sangat kecil peluang munculnya sentimen yang bisa mendongkrak volume permintaan dari wilayah ini. Apalagi laporan ekonomi pada pertengahan bulan November menunjukkan jika perekonomian zona Euro masuk ke dalam resesi untuk kedua kalinya sejak 2009, setelah sempat mengalami kontraksi 0,1% sepanjang kuartal III tahun 2012.

Dua lembaga dunia perminyakan dunia, Energy Information Administration (EIA) dan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), terpaksa menurunkan estimasi permintaan minyak hingga penghujung tahun. EIA memperkirakan tingkat permintaan akan turun hampir 300.000 barel per hari di kuartal IV 2012 dan belum mengubah proyeksi permintaan untuk tahun depan. Sedangkan dalam laporan bulanannya, OPEC memprediksi volume permintaan minyak mentah berkurang menjadi 29,7 juta barel per hari pada tahun 2013, dari 30,1 juta barel per hari pada tahun ini. Padahal di sisi lain, OPEC memperkirakan

produksi negara-negara non-member akan naik menjadi 900.000 barel per hari pada tahun depan dari hanya 500.000 barel per hari yang tercatat tahun ini.

Ketegangan Timur Tengah Masih Menopang Harga

Iran sepertinya masih akan menjadi aktor geopolitik penting dalam dinamika pasar minyak dunia, setidaknya hingga tahun 2013. Pelaku pasar minyak berharap Teheran dan blok barat bisa lebih keras mengupayakan jalan damai secara diplomatik. Apabila negosiasi berlangsung alot kunci penyelesaian berada di tangan Iran, apakah negara ini bersedia menurunkan program pengayaan nuklir mereka hingga di bawah 5% sehingga sesuai dengan batas pengembangan nuklir untuk sipil.

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah turut diperburuk oleh aksi militer Israel di jalur Gaza, yang telah memakan banyak korban jiwa. Hamas konsisten membalas aksi agresi tersebut dengan menembakkan puluhan roket ke bagian selatan Israel. Meskipun aksi militer kedua belah pihak tidak secara langsung mengancam pasokan minyak, pelaku pasar sangat sensitif menyikapi setiap perkembangan. Trader khawatir jika eskalasi konflik Israel dan Palestina berbuntut pada terganggunya jalur pengiriman dari wilayah kaya minyak itu.

Studi Teknikal: Indikator stochastic dan RSI pada grafik mingguan telah menunjukkan adanya potensi rebound untuk menguji retracement 38,2% dari penurunan 114.81-74.93 di area 90.15. Penembusan level tersebut kemungkinan akan mengantarkan minyak menuju resistance kuat di kisaran 95.00, yang merupakan kombinasi antara MA 100 dan retracement 50.0%. Dalam kasus terjadi pembalikan, MA 200 di sekitar 83.35 masih akan menjadi penopang handal.

Dua lembaga dunia perminyakan dunia, Energy Information Administration (EIA) dan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), terpaksa menurunkan estimasi permintaan minyak hingga penghujung tahun

24 l Futures Monthly www.mifx.com

Grafik Harga Minyak

Page 25: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 26: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 27: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 28: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l Ext. 2

LIPUTAN KHUSUSFutures Monthly Edisi December 2012

Imajinasi Berbuah Prestasi

TEDJA WIDJAJA

Event Kustomfest yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2012 menyisakan banyak cerita. Selain menjadi ajang berkumpulnya komunitas bikers se-tanah air, acara ini menggambarkan betapa besar potensi talenta-talenta muda Indonesia di industri rancang bangun roda dua. Dari sekian banyak peserta yang tampil, muncul nama Tedja Widjaja dalam daftar jawara. Keberadaannya menjadi luar biasa karena builder satu ini mampu membawa pulang 3 trophy dari 2 kategori bergengsi.

Tedja Widjaja menorehkan prestasi gemilang di gelaran Kustomfest dengan meraih

juara 1 dan 2 untuk kelas Stock Custom Harley. Berkat motor Bull n’ Bear dan Blackout hasil rancangannya, pria kelahiran Lampung ini dipastikan menyabet gelar individu Best of the Best Custom (best builder). Torehan tinta emas tadi tentu bukanlah suatu kebetulan. Tedja memang selalu serius dalam berkarya meskipun bidang custom builder baru digelutinya sejak tahun 2010. Berawal dari hobi, ia memberanikan diri membuka sebuah workshop bernama Imagineering Customs, yang seakan menjadi simbol penyaluran sisi imajinatifnya. Meskipun segmentasi konsumennya terbilang kelas premium, usaha custom Harley Davidson terus berkembang seiring kemajuan industri otomotif tanah air. Proses rancang bangun yang membutuhkan waktu lama serta biaya besar

Motor Modifikasi - Karya Tedja Widjaja

Page 29: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.comExt. 3 l Futures Monthly

LIPUTAN KHUSUSFutures Monthly Edisi December 2012

69th Edition

tidak menyurutkan minat penggila motor gede untuk ‘menyerahkan’ tunggangannya kepada Tedja.

Sejak berdiri dua tahun lalu, Imagineering Customs yang berlokasi di bilangan Kelapa Gading ini telah mengerjakan beberapa proyek modifikasi motor besar asal negeri Paman Sam. Hampir setiap unit yang dikerjakan Tedja memiliki spesifikasi

diperhatikan betul oleh Tedja Widjaja. Ia selalu menjaga kepuasan konsumen mulai dari awal proses pengerjaan hingga sentuhan akhir. Kualitas pelayanan itulah yang membuat rekan-rekan satu komunitas enggan berpaling ke builder lain meskipun sudah banyak workshop modifikasi bertebaran di penjuru kota.

Dari sekian banyak aliran custom, Tedja merupakan master modifikasi ‘Hotrod Bagger’ dan ‘Low Ride Bagger’. Ia sangat ahli dalam membangun motor low-ride, yang memiliki ciri khas ground clearance lebih rendah dibandingkan motor biasa. Keahlian Tedja makin diakui setelah setelah dua motor hasil rancangannya sukses meraih

Widjaja patut diacungi jempol. Ia memang enggan menyebut berapa nilai omset Imagineering Customs setiap bulannya, namun yang pasti Tedja telah membuktikan kepada banyak orang bahwa industri kreatif bisa sangat menghasilkan. Ayah dari Michelle dan Elmer ini mempunyai usaha utama di bidang pengolahan biji plastik, yang pabriknya terletak di daerah Tangerang, Batam dan Manado. Hasil pengolahan biji plastik tersebut dijual sampai ke luar negeri. Tidak cukup sampai di situ, sebuah kepercayaan besar didapat Tedja pada awal tahun 2000 saat perusahaan ternama asal Jepang, TORAY, menunjuk dirinya sebagai sole agent produk printing plate di Indonesia. Kehormatan tersebut tidak disia-siakan oleh Tedja sehingga TORAY kembali mempercayakan dirinya untuk menjadi sole agent se- Asia Tenggara di tahun 2008.

Kesuksesan Tedja Widjaja dalam bisnis yang digelutinya membuktikan bahwa kadar kreativitas manusia tidak memiliki batas. Segala inspirasi dalam benak pikiran sesungguhnya bisa dituangkan menjadi mahakarya yang memiliki nilai tak terhingga. Yes, imagination can be engineered!

Pewawancara: Ida Cahyani

Copywriter: Dimas Reza

dan keunikan tersendiri, baik sesuai kehendak si pemilik maupun atas konsultasi dengan sang builder. Oleh karena itu, masing-masing motor memiliki nama atau julukan khusus untuk mewakili karakteristik yang dianutnya. Hasil karya Imagineering Customs makin dikenal luas sampai pelosok nusantara dan menarik perhatian pecinta otomotif yang berdomisili di luar ibukota. Sehingga banyak bikers yang rela jauh-jauh mengirimkan tunggangannya untuk mendapat sentuhan magis dari pria yang usianya sudah memasuki kepala 4 ini.

Kesetiaan pelanggan merupakan salah satu aspek yang selalu

penghargaan bergengsi, yakni juara 1 dan 2 kategori Stock Custom Harley di event Kustomfest Oktober lalu. Tidak hanya itu, ia juga sukses menyabet predikat Best Builder di atas para pesaingnya.

Meski hanya bermula dari sebuah hobi, kemajuan bisnis rancang bangun yang digeluti Tedja

Juara 1: Bull n Bear Pemilik: Samuel Semarun

Juara 2: Blackout Pemilik: Tedja Widjaja

Page 30: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 31: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 32: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 33: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 33

MULTILATERAL PRODUCTFutures Monthly Edisi December 2012

Ariana Nur Akbar - Senior Researcher and Analyst Monex

Pada bulan lalu, sempat muncul kekhawatiran akan adanya tekanan terhadap harga

komoditas Crude Palm Oil (CPO). Namun perkiraan tersebut memudar setelah rilis data Malaysian Palm Oil Board (MPOB) memperlihatkan volume persediaan hanya naik sebesar 1.1% ke angka 2.51 juta ton. Padahal sebelum laporan tersebut diumumkan, pelaku pasar

Pergerakan harga komoditas minyak kelapa sawit sangat terkait erat dengan volume persediaan dan tingkat permintaan. Meski masih terbilang solid sepanjang November lalu, kinerja harga diyakini tidak akan cemerlang hingga akhir tahun. Sulit berharap terjadi kenaikan di tengah fundamental ekonomi dunia yang masih buram. Apalagi secara teknikal, harga sudah bersiap memasuki fase pelemahan.

Bearish di Penghujung Tahun

memprediksi adanya lonjakan stok hingga 7.5%. Alhasil pasca data MPOB kontrak minyak kelapa sawit di Malaysia Derivatives Exchange ditutup menguat 0.4% ke level RM2324 per ton. Kontrak CPO sebelumnya anjlok ke level terendah dalam 3 tahun terakhir seiring penurunan harga minyak kedelai, yang merupakan komoditas substitusinya. Otoritas menyatakan

volume ekspor juga naik akibat lonjakan permintaan dari China dan beberapa negara konsumen utama, khususnya menjelang hari libur Lunar Year yang jatuh pada bulan Februari 2013.

Di pertengahan November, harga CPO juga masih mendapat dukungan dari kinerja produksi komoditas sawit. Data yang dirilis 16 November

Page 34: Futures Monthly December 2012 69 Edition

34 l Futures Monthly www.mifx.com

MULTILATERAL PRODUCT - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Ariana Nur Akbar - Senior Researcher and Analyst Monex

menunjukkan bahwa produksi minyak sawit bulan Oktober secara tidak terduga merosot 3.3% ke 1.94 juta ton, atau lebih rendah dibanding catatan satu bulan sebelumnya yang sebesar 2 juta ton. Jumlah produksi kemungkinan tetap stagnan dalam beberapa waktu ke depan mengingat pohon-pohon sawit masih dalam fase jeda pasca panen terdahulu. Belum lagi ditambah dengan datangnya musim hujan, yang rawan mengganggu proses penanaman. Namun prospek harga CPO masih terjaga di tengah berlangsungnya perayaan Diwali dan datangnya bulan Muharram, khususnya di negara Malaysia pada pertengahan bulan November. Sampai tulisan ini dibuat, pelaku pasar masih menantikan apakah laporan ekspor CPO versi Societe Generale de Surveillance muncul sesuai estimasi berupa kenaikan sebesar 16% dibandingkan satu bulan sebelumnya. Jika data memang muncul sesuai atau di atas ekspektasi tersebut, maka kontrak CPO akan terkerek naik. Namun apabila yang terjadi sebaliknya, fase koreksi tidak bisa dihindari.

Pun jika memang terjadi kenaikan harga, jangka waktunya tidak akan berlangsung lama dan sudah usai di akhir bulan lalu. Sementara untuk jangka menengah, harga komoditas sawit ini masih terkendala oleh beberapa sentimen lintas benua. Selain perlambatan ekonomi di China, perkembangan isu ‘fiscal cliff’ di Amerika Serikat dan krisis hutang Eropa tetap membayangi. Kombinasi antara ketiga isu tersebut berpotensi menekan kinerja harga CPO hingga penghujung tahun nanti. Faktor lainnya yang dapat memicu koreksi tidak lain adalah aksi profit-taking para trader di lantai bursa, terutama saat harga rebound akibat lonjakan permintaan dari China dan India. Spekulan juga lazim melakukan aksi jual besar-besaran di setiap akhir musim perayaan karena sentimen positif bagi pergerakan harga

Spekulan juga lazim melakukan aksi jual besar-besaran di setiap akhir musim perayaan karena sentimen positif bagi pergerakan harga dipandang sudah berkurang

dipandang sudah berkurang.

Studi Teknikal: harga CPO melemah sejak awal bulan November, dan masih mungkin berlanjut hingga akhir tahun 2012. Indikasi ini diperlihatkan oleh grafik Guppy Multiple Moving Averages (GMMA), di mana terlihat pergerakan MA-Jangka Pendek Bulanan (garis merah) yang terus menekan pergerakan MA-Jangka Panjang Bulanan (garis biru) ke arah bawah. Selain itu, pergerakan keduanya juga mulai saling menjauh satu sama lain sehingga menandakan peluang tren penurunan harga. Hal tersebut diperkuat oleh indikator MACD (grafik kedua di bawah grafik GMMA), yang memperlihatkan indikator harga bergerak turun ke bawah area nol (0). Manuver ini mengindikasikan bahwa harga belum kuat untuk rebound.

Sementara indikator Stochastics (grafik ketiga) menunjukkan bearish karena indikator berupaya untuk bergerak ke bawah area 30. Apabila nantinya penurunan terkonfirmasi, maka kisaran support berada di area 2175 (Fibonacci Retracement 23.6%) dan 1908 (Fibonacci Retracement 0%). Namun apabila tidak juga berhenti terkoreksi maka harga akan menyentuh level terendahnya di tahun 2008 yaitu di 1331 dan level yang tercapai di akhir 2004 hingga awal 2005 yakni 1251. Proyeksi ini sangat mungkin terjadi karena level 1908 berpeluang tertembus. Namun apabila harga CPO menguat, level resistance akan terletak di 2335 (Fibonacci Retracement 38.2%), 2369 (Fibonacci Retracement 50%) dan 2403 (Fibonacci Retracement 61.8%). Kesimpulannya, harga CPO masih bearish dalam satu bulan ke depan.

Grafik Bulanan CPO Tahun 2012

Sumber: ThomsonReuters

Page 35: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 35

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi December 2012

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Memancing Laba di Saham China

Harga saham global melemah sekitar 5% dalam satu bulan terakhir. Bursa

ekuitas Amerika Serikat (AS) mencetak penurunan paling tajam sekaligus menandai betapa besarnya

kekhawatiran pelaku pasar terhadap isu ‘Fiscal Cliff’. Apabila solusi terkait permasalahan itu gagal tercapai, maka warga Amerika harus rela menerima kenaikan komponen pajak dan pemangkasan anggaran

negara senilai US$600 miliar. Kebijakan tersebut akan sangat membebani perekonomian Amerika dan berpotensi memicu resesi. Satu-satunya hal positif yang bisa dihasilkan oleh Fiscal Cliff adalah turunnya rasio defisit terhadap total GDP Amerika secara drastis. Negosiasi Fiscal Cliff tetap menjadi fokus utama sehingga setiap penundaan kesepakatan akan memicu volatilitas di pasar saham. Di saat yang sama, prasyarat program pendanaan negara Yunani juga belum final dan bunga obligasi Spanyol terus melonjak. Kondisi diperburuk oleh ketegangan politik dan militer di wilayah Timur Tengah. Dari sudut pandang saham global, terdapat dua komponen keuangan yang menawarkan keuntungan atraktif, yaitu Hang Seng Index dan beberapa

Gambar 1: Revisi Earnings 3-bulan China

Sumber: Credit Suisse

Page 36: Futures Monthly December 2012 69 Edition

CFD STRATEGY - December 2012Futures Monthly Edisi December 2012

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

36 l Futures Monthly www.mifx.com

saham pilihan China.

Secara fundamental, analis pasar global masih melihat Hang Seng Index (HSI) sedang ‘overweight’ dengan target harga untuk 9-12 bulan ke depan di 23,000. Target itu

Gambar 2: Kenaikan Harga dan Penjualan Properti

Sumber: Soufun, CEIC

mengacu pada lemahnya laporan earnings perusahaan China, valuasi harga yang murah dan membaiknya gambaran teknikal. Revisi terhadap hasil earnings China yang negatif seharusnya sudah terjadi di bulan September (lihat gambar 1), saat

analis memutuskan untuk memangkas proyeksi earnings pasca pengumuman laporan keuangan semester I 2012. Indeks HSI sedang bergerak di level low pada masa krisis 2008 –2009 dengan level P/E (price to earnings ratio) 10.1. Sebagai tambahan,

Tabel 1: Rekomendasi 3 Saham China

Secara fundamental, analis pasar global masih melihat Hang Seng Index (HSI) sedang ‘overweight’ dengan target harga untuk 9-12 bulan ke depan di 23,000

sinyal positif bagi perekonomian China muncul saat harga properti mulai menguat sejak Juni 2012 dan penjualan tanah naik dari -15% di bulan April menjadi hampir +10% di akhir Oktober 2012 (lihat gambar 2).

Data ekonomi terkini memperlihatkan gejala kebangkitan momentum pertumbuhan ekonomi China, yang telah memicu aliran

69th Edition

Page 37: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 37

CFD STRATEGY - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

dana masuk ke pasar saham China dan Hong Kong sejak bulan Oktober. Data moneter terakhir di bulan Oktober menunjukkan kenaikan angka pendanaan sosial yang kuat menjadi CNY 1.29 triliun, dari catatan satu tahun lalu yang sebesar CNY 504 miliar. Fakta ini menandakan solidnya kebijakan pemerintah untuk mendukung perekonomian. Lebih lanjut, perbaikan pada data Purchasing Manufacturing Index (PMI) akhir-akhir ini juga berdampak baik. Dengan mempertimbangkan pada peningkatan stabilitas ekonomi dan berkurangnya ketidakpastian

Tiga saham berkualitas yang saat ini tergolong undervalued adalah China Construction Bank, ICBC dan CNOOC

politik, kami merekomendasikan investor untuk fokus pada saham-saham berkualitas asal China yang sedang berada di harga rendah (undervalued). Momentum stabilitas pertumbuhan ekonomi di negara ini dapat menopang kenaikan harga. Tiga saham berkualitas yang saat ini tergolong undervalued adalah China Construction Bank, ICBC dan CNOOC (lihat tabel di bawah).

Kami masih terus mengamati tingginya level volatilitas di pasar saham dan ketidakpastian ekonomi. Sangat penting untuk menjaga kualitas marjin supaya bisa melalui volatilitas tersebut. Fase koreksi di pasar dapat dilihat sebagai peluang untuk menambah porsi saham-saham berkualitas yang sedang berada di level rendah. Potensi keuntungan terbuka lebar di tengah iklim suku bunga rendah di berbagai negara.

Page 38: Futures Monthly December 2012 69 Edition

FAMOUS PERSONFutures Monthly Edisi December 2012

Dian Mustikayani – Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com38 l Futures Monthly

Lahir di Pittsburgh, Pennsylvania dari pasangan Anne dan Stanley Thomas

Druckenmiller yang seorang insinyur kimia, Druckenmiller muda mengenyam pendidikan di Bowdoin College. Di sini ia ia belajar bahasa Inggris guna meraih ambisinya menjadi professor. Tidak hanya itu, Druckenmiller juga mengejar gelar

Nama Stanley Freeman Druckenmiller masih mengisi daftar orang terkaya Amerika Serikat versi Forbes edisi 2011. Meski sudah pensiun dari dunia trading, reputasi warga asli Pittsburgh ini masih diakui oleh pelaku bisnis dan keuangan dunia. Bersama George Soros, pria berusia 59 tahun ini pernah mereguk kejayaan di pasar uang dan ekuitas. Walaupun tidak lagi ngotot mencari keuntungan seperti dulu, penghasilannya dikabarkan masih berkisar di angka $2,5 miliar.

Stanley Druckenmiller

PhD bidang ekonomi di University of Michigan meskipun gagal diselesaikannya karena lebih dahulu tergoda manisnya karir sebagai analis saham di Pittsburgh National Bank (PNB) pada tahun 1977. Keputusan itu sangat tepat karena baru genap satu tahun mengabdi, ia sudah ditawari posisi kepala riset di PNB.

Pria kelahiran 14 Juni 1953 ini mulai membangun kerajaan bisnisnya pada tahun 1981. Hanya berbekal modal sebesar US$1 juta, Druckenmiller mendirikan Duquesne Capital Management di usianya yang belum sampai 30 tahun. Nama besarnya menarik perhatian firma keuangan lain seperti Dreyfus. Mulai tahun 1985, ia disodori kontrak

Page 39: Futures Monthly December 2012 69 Edition

FAMOUS PERSON - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Dian Mustikayani – Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly l 39

untuk memangku jabatan konsultan di perusahaan ini. Posisi rangkap memaksa pria bergelar BA jurusan bahasa Inggris ini untuk pulang pergi antara Pittsburgh dan New York. Rutinitas itu sangat melelahkan sehingga ia akhirnya memutuskan untuk hanya menetap di Pittsburgh satu tahun kemudian. Di kota kelahirannya ini Druckenmiller memimpin Dreyfus Fund sekaligus mengelola bisnis Duquesne Capital.

Momen penting dalam karir Stanley Druckenmiller datang di tahun 1988 saat guru keuangan George Soros memintanya untuk ikut membesut Quantum Fund. Duet Soros-Druckenmiller sempat menghebohkan dunia setelah keduanya berhasil membuat Bank of England (BOE) babak belur di pasar uang. Dari jual beli mata uang Poundsterling saja, Quantum Fund mampu meraup laba lebih dari $1 miliar di tahun 1992. Soros dan Druckenmiller saat itu menganggap BOE tidak memiliki modal yang cukup untuk menopang mata uangnya dengan menaikkan suku bunga. Jadi ketika Quantum masuk ke pasar, otoritas moneter Inggris ini tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari kerugian besar. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya harus jatuh juga. Tahun 2000 aliansi Druckenmiller dan Soros pecah setelah Quantum mengalami kerugian besar di portofolio saham teknologi. Sejak saat itu, seluruh perhatian Druckenmiller hanya tercurah ke Duquesne Capital.

Sejak pertama kali berdiri, kinerja operasional Duquesne memang terbilang impresif. Mulai 1986, perusahaan ini mampu meraup keuntungan 30% per tahun tanpa sedikitpun mengalami kerugian. Sayangnya kondisi peruntungan mulai berubah di tahun 2000-an.

Duquesne terus menerus merugi sehingga Druckenmiller terpaksa lengser dari jabatannya di tahun 2010. Meski demikian, pria yang sudah malang melintang di dunia trading selama lebih dari tiga dekade ini masih sempat membalikkan nasib Duquesne. Perusahaan berhasil memperoleh laba lagi walau jumlahnya tidak spektakuler seperti dahulu, sehingga saat ditutup pun Duquesne masih memiliki aset senilai lebih dari $12 miliar.

Gaya dan Filosofi Perdagangan

Druckenmiller dikenal sebagai top-down investor yang mengadopsi gaya perdagangan serupa dengan George Soros. Ia memegang posisi long dan short pada sekumpulan portofolio saham dan menggunakan leverage untuk bertransaksi di bursa berjangka dan mata uang. Suami dari Fiona Biggs ini cermat menganalisa detail kecil sebelum mengambil posisi di pasar saham, mulai dari kondisi ekonomi dunia dan rapor keuangan perusahaan yang dibidiknya. Ia bahkan meneliti kondisi geografi dan potensi sektoral sebelum menentukan besarnya jumlah pembelian saham.

dan keluar dari pasar pada saat yang tepat.

Hobi

Di kesehariannya, ayah dari tiga orang putri ini banyak terlibat dalam aktivitas olahraga, sosial dan kemanusiaan. Druckenmiller adalah salah satu pemilik Pittsburgh Steelers, klub football profesional yang berasal dari kota kelahirannya. Ia juga merupakan salah satu pendiri Sebonack Golf Club, Southampton yang berbasis di dekat rumah peristirahatan akhir pekannya.

Tidak berhenti sampai di situ, Druckenmiller masih punya beberapa ‘mainan’ mahal berbagai jenis. Jika berkunjung ke kediamannya di Southampton, siapapun bisa melihat koleksi miniatur mobil yang ditata dengan apik. Di garasinya juga bisa ditemui selusin mobil dari berbagai merk hasil dari jerih payahnya bekerja selama 29 tahun. Ia bahkan tidak perlu mengoleksi miniatur pesawat karena dengan pundi-pundi uang yang dimilikinya, Druckenmiller mampu membeli pesawat jet pribadi Bombardier Global Express BD-700 seharga $45 juta, yang terparkir manis di lapangan terbang Teterboro.

Gelimangan harta dan kekuasaan tidak membuat Druckenmiller melupakan kodratnya sebagai makhluk sosial. Ia dikenal sangat peduli dengan kemajuan dunia kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Druckenmiller menyumbangkan dana hingga $705 juta untuk tujuan riset kedokteran, pendidikan dan program anti-kemiskinan. Di dalamnya termasuk donasi $100 juta bagi Neuroscience Institute di sekolah kedokteran NYU pada tahun 2009. Ia juga tercatat sebagai komisaris Harlem Children’s Zone, sebuah komunitas pemberdayaan anak-anak Amerika dan sponsor utama dari event New York City AIDS walk.

Kunci dari kesuksesannya ini adalah pemilihan waktu. Intuisi Druckenmiller terasah dengan sangat baik sehingga ia memiliki kemampuan untuk masuk dan keluar dari pasar pada saat yang tepat

Di tahun 1992, ia mengantongi keuntungan hingga US$1 miliar dalam satu hari transaksi. Tingkat pengembalian modalnya selama 10 tahun trading tidak pernah kurang dari 25% per tahun. Kunci dari kesuksesannya ini adalah pemilihan waktu. Intuisi Druckenmiller terasah dengan sangat baik sehingga ia memiliki kemampuan untuk masuk

Page 40: Futures Monthly December 2012 69 Edition

40 l Futures Monthly www.mifx.com

HIGHLIGHT INDONESIAFutures Monthly Edisi December 2012

Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

Isu perlambatan ekonomi global tidak hanya menekan nilai mata uang negara-negara maju, nilai

tukar Rupiah juga ikut terbebani oleh sentimen tersebut. Politisi di Amerika Serikat (AS) belum juga menemukan solusi terbaik untuk mengatasi jurang fiskal yang keberadaannya berpotensi memukul perekonomian di negeri adidaya. Sementara di saat yang sama zona Euro terjerembab ke dalam jurang resesi di tengah berlarutnya masalah hutang. Hal serupa dialami oleh Jepang, yang terancam resesi lagi akibat risiko politik yang ditimbulkan oleh percepatan pemilihan umum. Kecemasan menyeruak dari Inggris saat Gubernur Bank of England memperingatkan bahwa perekonomian negara itu rawan berkontraksi lagi di kuartal IV. Bagaimana dengan China? Kelesuan ekonomi di negara perekonomian terbesar kedua sejagad ini kemungkinan masih berlanjut terutama setelah Kongres Partai Komunis tidak menghasilkan wacana

Berbagai tantangan menghambat penguatan nilai tukar Rupiah. Mulai dari krisis hutang Eropa yang tak kunjung usai hingga buruknya kinerja ekspor Indonesia. Namun bukan berarti pergerakan menjadi tidak terkendali. Bank Indonesia siap sedia meluncurkan intervensi lanjutan dan Federal Reserve juga tetap memberlakukan pelonggaran moneter. Rupiah tidak akan terperosok walaupun peluang kenaikan juga sangat terbatas.

Menguji Soliditas Rupiah

pengucuran stimulus fiskal dalam skala besar.

Daya tarik Rupiah ikut berkurang seiring munculnya keraguan terhadap performa ekonomi dalam negeri. Indonesia hanya mampu mencatat pertumbuhan 6.17% di kuartal III 2012, sekaligus menandai pertumbuhan ekonomi terlambat dalam dua tahun terakhir. Potret serupa juga terjadi di sektor ekspor, yang melemah selama enam bulan berturut-turut di tengah derasnya laju impor sepanjang September. Pelaku pasar menjadi skeptis akan kemampuan Indonesia dalam mempertahankan surplus neraca pembayaran yang hanya sebesar $834 juta. Terutama dengan memperhitungkan current account yang masih tercatat defisit sebesar $5,34 miliar di kuartal III. Keputusan Mahkamah Agung untuk membatasi ekspor 32 jenis sumber daya mineral dan membubarkan BP Migas kian memperkeruh keadaan. Padahal sulit berharap akan kinerja cemerlang Rupiah jika performa ekspor tetap lemah, mengingat sektor ekspor adalah salah satu sumber utama persediaan valas di pasar domestik. Outlook ekspor masih suram hingga pertengahan tahun 2013 akibat lesunya aktivitas ekonomi di AS, Eropa, Jepang, China, dan India. Namun, volume impor akan terus tumbuh seiring masih tingginya konsumsi masyarakat dan investasi dunia usaha.

Outlook Rupiah di Akhir Tahun

Terlepas dari semua kendala yang dihadapinya, risiko pelemahan rupiah masih terkendali sejalan

Page 41: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 41

HIGHLIGHT INDONESIA - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

dengan komitmen Bank Indonesia (BI). Otoritas masih mampu menjaga stabilitas nilai tukar berbekal cadangan devisa $110,2 miliar (hingga akhir Oktober 2012). Sama seperti sebelumnya, BI kemungkinan tidak bersikap agresif dalam melakukan intervensi karena kurs rendah Rupiah masih diperlukan untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan. Dengan nilai tukar yang moderat, daya saing produk ekspor di pasar internasional tetap terjaga dan konsumsi produk impor bisa diredam.

Kecemasan investor memang terlihat dari gejolak kurs Rupiah yang berkisar di level 9600-an per Dollar. Namun sesungguhnya Outlook jangka panjang IDR tidak begitu suram. Perlambatan ekonomi domestik hanya bersifat sementara. Tingkat konsumsi dan investasi masih dalam jalur untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6% yang dicanangkan pemerintah. Daya beli konsumen tanah air sangat besar terutama dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta jiwa dan 66% diantaranya merupakan tenaga kerja produktif. Di saat yang sama, tingkat inflasi masih sangat terkendali sehingga suku bunga 5.75% bisa dipertahankan hingga tahun depan.

Gejala positif masih ditunjukkan oleh pelaku usaha dan investasi, yang masih optimis menyikapi prospek ekonomi Indonesia. Indikasi ini tampak dari kenaikan indeks manufaktur (versi HSBC)

ke angka 51.9 di bulan Oktober dan rencana ekspansi perusahaan. Holcim dikabarkan siap membangun pabrik di Tuban untuk menambah kapasitas produksinya hingga 12 juta ton semen per tahun. Raksasa otomotif, Toyota Motor, bahkan menganggarkan $1,3 miliar untuk mendirikan pabrik baru. Sementara POSCO berencana menambah nilai investasinya sebanyak 2 kali lipat menjadi $11 miliar dalam lima tahun ke depan.

Selain ekspor, sumber valas di sistem keuangan Indonesia berasal dari aliran modal asing. Sejauh ini pemodal luar negeri belum ingin menarik dananya dari pasar keuangan. Bursa Efek Indonesia masih bertengger dekat rekor tertinggi sepanjang masa dan lelang obligasi pemerintah Indonesia selalu mencapai target. Aset keuangan Indonesia adalah primadona bagi penggemar investasi asing jangka pendek karena imbal hasilnya masih lebih menarik ketimbang produk finansial di AS, Eropa, Kanada, dan Jepang.

Memburuknya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi dunia tentu menegaskan status dollar sebagai aset safe-haven. Namun penguatannya terbilang rapuh

mengingat perekonomian Amerika sedang dihadapkan pada jurang fiskal. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan Presiden Barack Obama dan kongres gagal mencapai solusi fiskal, maka bukan tidak mungkin lembaga pemeringkat S&P, Moody’s dan Fitch kembali memangkas peringkat kredit negara itu. Berita buruk bagi Dollar kian lengkap jika Federal Reserve benar-benar menambah porsi program pembelian obligasi pemerintah setelah Operation Twist berakhir pada bulan Desember ini.

Studi Teknikal: pada grafik mingguan, pelemahan Rupiah tampak masih terjaga seiring terperangkapnya USD/IDR di dalam bullish channel dan berada di atas Moving Average 50-100-200. Indikator stochastic dan RSI yang mendatar berperan memberi sinyal bahwa Rupiah kini sedang berkonsolidasi. Diperlukan penembusan batas bawah bullish channel agar Rupiah dapat mengalami penguatan yang konsisten. Level 9850 dan 10000 (harga terendah Agustus 2009 dan level psikologis) merupakan resistance. Sementara 9440 dan 9325 (harga terendah 17 September 2012 dan 6 Juni 2012) akan menjadi support.

Sama seperti sebelumnya, BI kemungkinan tidak bersikap agresif dalam melakukan intervensi karena kurs rendah Rupiah masih diperlukan untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan

Grafik Teknikal USD/IDR

Page 42: Futures Monthly December 2012 69 Edition

42 l Futures Monthly www.mifx.com

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi December 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Dalam suatu laporan analisa teknikal, kita sering membaca tulisan yang menyebut

bahwa jika support atau resistance bertahan, maka harga akan berbalik. Sementara jika tertembus maka harga akan menuju ke support atau resistance berikutnya. Namun pihak yang membaca laporan tersebut tentu akan mempertanyakan cara untuk menentukan, apakah support atau resistance tersebut akan bertahan atau justru tertembus.

Terdapat banyak cara untuk menentukan daya tahan level support dan resistance. Ada trader yang memakai indikator teknikal, menggunakan pola harga maupun menggunakan bentuk candle. Pada artikel kali ini, kita akan menggunakan beberapa indikator teknikal dan price action yang direpresentasikan ke dalam bentuk candle.

Kita bisa menggunakan indikator Bollinger Bands (20, 2), Stochastics (14, 3, 3) dan RSI (14) dengan konfirmasi dari bentuk candle.

Menentukan Daya Tahan Support & Resistance

a. Kombinasi Bollinger, Stochastics dan bentuk candle

Mari kita lihat grafik 1. Level support ditentukan di kisaran 1.2882. Mulai dari tanggal 22 Oktober 2012, harga bergerak dalam tren turun hingga menyentuh level support. Apakah support ini akan bertahan atau akan ditembus dalam waktu singkat?

Page 43: Futures Monthly December 2012 69 Edition

TRADING STRATEGY - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

www.mifx.com Futures Monthly l 43

• Seperti yang ditunjukkan pada poin 1. Kita sudah mendapati sinyal bahwa support bisa bertahan. Kita melihat harga sudah menyentuh area bawah Bollinger. Sementara price action, yaitu bentuk candle yang menyentuh level support, membentuk ekor bawah yang panjang yang menunjukkan buyer masuk ke pasar. Stochastics pun sudah berada di area oversold.

• Untuk memberikan konfirmasi lagi, kita membutuhkan pengujian support lanjutan. Pada poin 2, kita melihat harga kembali menyentuh Bollinger bawah dan bentuk candle juga menampilkan ekor bawah yang cukup panjang dan beberapa dengan badan candle yang kecil. Candle yang demikian menunjukkan keraguan di pasar dan keseimbangan antara buyer dan seller. Sementara Stochastics kembali menyentuh level oversold. Rangkaian pola ini juga memberikan sinyal support akan bertahan.

Dari dua sinyal tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa support kemungkinan besar akan mampu bertahan. Mengapa ditulis kemungkinan besar? Karena memang ini bukan ilmu pasti. Oleh karena itu, bila kita masuk membuka posisi buy di sekitar level support, jangan lupa juga untuk membuat level stop loss beberapa pips di bawah level support, untuk mengantisipasi pergerakan yang tidak sesuai dengan perkiraan semula.

b. Kombinasi Bollinger, RSI dan bentuk candle

Indikator RSI juga bisa digunakan sebagai alat untuk mengonfirmasi pergerakan harga. Fungsinya mirip dengan indikator Stochastics. Tentunya penggunaan indikator ini tidak bisa berdiri sendiri dan harus dikombinasikan dengan indikator lainnya. Mari kita lihat grafik 2. Level resistance ditentukan di kisaran 1.6178. Terlihat pada poin 1, harga tertahan di kisaran resistance tersebut dan berbalik arah dengan kondisi harga sudah menembus Bollinger atas, RSI berada di level overbought. Selanjutnya pada poin 2, harga kembali mendekati level resistance dengan kondisi Bollinger dan RSI yang hampir mirip dengan kejadian pada poin 1. Apalagi ditambah dengan bentuk candle

yang membentuk ekor atas yang panjang dan badan candle yang kecil, yang menandakan kekuatan seller lebih besar dari buyer di dekat level resistance. Peluang untuk membuka posisi sell pun terbuka pada pembukaan candle berikutnya dengan memasang stop loss beberapa pips di atas level resistance.

Masih banyak cara untuk menentukan apakah suatu support atau resistance dapat bertahan atau tidak. Namun demikian, kita tidak boleh lupa bahwa semua cara tersebut adalah untuk mencari probabilitas atau kemungkinan yang terbesar. Artinya masih ada celah bagi harga untuk bergerak ke arah yang berlawanan dibanding perkiraan semula. Untuk itu, kita perlu menerapkan stop loss untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Grafik 1. EURUSD 4 jam

Page 44: Futures Monthly December 2012 69 Edition

44 l Futures Monthly www.mifx.com

AUTOMATED TRADINGFutures Monthly Edisi December 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Dalam melakukan analisa secara teknikal, sebagian besar trader harian (intraday)

menggunakan bar atau candlestick tradisional, yang mencerminkan kisaran fluktuasi harga selama periode tertentu. Acuan harga yang diambil biasanya adalah level open, high, low dan close.

Grafik bar/candlestick tradisional memang sangat populer penggunaannya. Namun berdasarkan fakta yang didapat dari penelitian,

Dimensi Baru Tampilan Harga dalam Grafik

muncul sebelum berakhirnya bar tersebut.

Bar Sintetik

Solusi untuk mendeteksi adanya sinyal trading pada pergerakan harga dalam periode yang kuat dan tiba-tiba adalah dengan menggunakan bar sintetik. Prinsip utama di balik penggunaan bar sintetik bukan terkait dengan faktor waktu, sebagaimana layaknya pada bar tradisional. Melainkan lebih dipengaruhi oleh

Solusi untuk mendeteksi adanya sinyal trading pada pergerakan harga dalam periode yang kuat dan tiba-tiba adalah dengan menggunakan bar sintetik

Gambar 1: Contoh Tampilan Grafik dengan Menggunakan Bar Sintetik (Time Frame telah di-ubah menjadi M9)

indikator ini tidak berbeda jauh dengan tampilan bar tradisional di Metatrader. Mengingat proses pembentukan bar sintetik adalah dengan cara menyimpan tick pertama sebagai harga OPEN. Kemudian tick harga berikutnya akan menjadi harga HIGH atau LOW, tergantung bagaimana harga baru tersebut mengalami penurunan atau penguatan dibandingkan level harga OPEN.

Selanjutnya harga HIGH atau LOW tersebut terus di-update oleh indikator, sehingga nantinya tersedia nilai maksimum atau minimum dari HIGH atau LOW sebelumnya. Dengan kata lain, pengembangan indikator ini sebenarnya berbasis pada script ‘Period Converter’, yang sudah termasuk dalam bundling Metatrader Terminal.

Cara untuk memasukkan indikator ke bar sintetik memang sedikit lebih rumit, karena yang harus dilakukan pertama kali adalah memasukkannya ke dalam grafik 1 menit untuk pairing yang dibutuhkan. Dilanjutkan dengan pemasangan indikator synbar.mq4.

Setelah indikator diproses untuk membaca history chart 1 menit, barulah dimensi grafik yang baru (pada skala waktu 9 menit) bisa ditampilkan. Anda dapat terdapat satu kelemahan substansial

dari grafik bar/candlestick tradisional. Kelemahan ini menjadi sangat jelas ketika grafik tersebut digunakan dalam sistem trading otomatis, di mana sinyal transaksi diberikan setelah bar terakhir selesai. Padahal peluang trading sudah

faktor pergerakan harga karena bar sintetik dapat menunjukkan interval waktu seperti yang kita inginkan. Misalnya adalah tampilan bar baru dengan skala waktu menggunakan interval 3 menit, 9 menit, 10 menit dan seterusnya.

Bar sintetik yang dihasilkan dari

Page 45: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 45

AUTOMATED TRADING - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

membukanya dari menu utama “File - Open Offline” dan kemudian pilih “Simbol Instrumen”, M9 - “Open”. Selanjutnya analisa bisa dilakukan seperti biasa dengan membandingkan grafik M1 dan M9, yang terbuka pada desktop anda.

Selain itu, anda juga bisa memasukkan berbagai indikator pada bar sintetik, menggambar line/trend channel, menempatkan objek grafik dan lain lain, seperti halnya pada bar tradisional. Satu-satunya keterbatasan adalah tidak bisa beroperasinya Expert Advisor pada grafik bar sintetik ini. Pastikan anda tidak lupa mencentang impor DLL dalam menu properties pada indikator tersebut.

Parameter ExtBarHeight yang diatur dalam poin, akan menentukan time frame baru pada tampilan bar sintetik.

SplitOnLine adalah parameter tambahan yang hanya menentukan cara grafik ditampilkan.

Jika Anda ingin mendapatkan grafik statis, pilih nilai parameter FALSE. Sebaliknya jika Anda ingin mendapatkan chart dengan formasi bar yang dinamis, pilih opsi TRUE.

Pencarian peluang sinyal transaksi yang lebih menguntungkan selalu terikat ke time frame/waktu tertentu, maka penetapan sinyal berdasarkan bar momentum tertentu dapat dimaksimalkan dengan penggunaan bar sintetik. Dengan demikian sinyal trading bisa didapat lebih dini dibandingkan pada bar tradisional yang ada di MT4, karena nilai OPEN, HIGH, LOW dan CLOSE pada bar sintetik telah dimodifikasi berdasarkan interval waktu sesuai keinginan kita.

Gambar 2: Membuka Synthetic Bar Chart

Gambar 3: Expert Advisor Setting

Gambar 4: Persiapan parameter

Page 46: Futures Monthly December 2012 69 Edition

46 l Futures Monthly www.mifx.com

INVESTMENT CLINICFutures Monthly Edisi December 2012

Iswardi Lingga – Senior Educator Monex

Agar memaksimalkan keuntungan, tentunya seorang trader atau investor

menginginkan posisi transaksinya sesuai dengan arah pergerakan pasar. Sementara pasar menurut kacamata penulis sendiri tidak lebih dari sekumpulan aksi buying dan selling yang masing-masing memiliki alasan dan latar belakang tertentu yang mendasari keputusannya.

Karena tingkat kesulitan yang tinggi dalam memilih dan menyerap informasi yang sedemikian banyak, maka sulit sekali bagi kita untuk mengambil kesimpulan dari keseluruhan informasi tersebut. Sehingga mau tidak mau seorang trader atau investor yang mengalami kesulitan tersebut harus menempuh jalur alternatif yang lebih mudah untuk mengambil kesimpulan pergerakan harga dan mengambil manfaat dari pengetahuannya tersebut.

Dan ketika berbicara soal arah pergerakan pasar, faktor kekuatan buying atau selling yang tengah terjadi saat ini merupakan inti informasi yang tidak boleh luput dari pengetahuan dan tentunya akses mengumpulkan informasinya juga haruslah mudah. Kekuatan-kekuatan buying dan selling yang akan kita pilih dan pilah secara sederhana

Big Move forsmall Position

dapat diakses melalui historical data atau tampilan grafik dari instrumen yang diperdagangkan, karena kekuatan tersebut memunculkan cirinya sendiri yang dapat dikenali.

pergerakan harga selanjutnya. Karena hanya dengan memanfaatkan efek harga sesudahnya maka hasil dari transaksi tersebut juga relatif lebih kecil dibanding long term position pada umumnya. Namun demikian reward-nya adalah validasi dan akurasi yang tinggi.

Pola Strong daily candle merupakan salah satu cara untuk tujuan di atas, tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan beli yang signifikan pada grafik TF harian.

Setup

Temukanlah satu candle dalam bingkai waktu satu hari yang memiliki “body” lebih besar dibanding beberapa candle lain di sekitarnya. Anda akan menemukan banyak candle seperti yang di maksud. Namun untuk kali ini, kita hanya fokuskan pada candle yang berhasil melewati garis Moving Average, dan untuk mendapatkan kejelasan Anda dapat memperhatikan gambar 1.

Candle berwarna biru merupakan candle yang memenuhi syarat yang dimaksud. Memiliki ukuran “body” yang lebih besar dibanding candle lain, dan disaat bersamaan juga telah ditutup di atas kedua garis Moving Average. Sebaliknya, candle yang

Kekuatan buying yang lebih besar dibanding kekuatan selling akan mengarahkan harga mengalami kenaikan

Kekuatan buying yang lebih besar dibanding kekuatan selling akan mengarahkan harga mengalami kenaikan. Dan sebaliknya ketika kekuatan selling lebih unggul maka tentunya harga akan mengalami penurunan.

Strong daily candle

Artikel klinik investasi kali ini akan membahas bagaimana mengidentifikasi pergerakan yang sangat kuat dan memanfaatkan efek

Page 47: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 47

INVESTMENT CLINIC - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Iswardi Lingga – Senior Educator Monex

daily pada gambar 2 memberikan contoh sempurna tentang konsep ini. Setup yang diperlukan terjadi pada grafik daily, di mana satu red candle memiliki body yang lebih besar dibanding yang candle sebelumnya dan secara bersamaan berhasil ditutup di bawah kedua garis MA. Setelah setup tersebut dapat diidentifikasikan pada grafik daily, maka Anda dapat beralih pada grafik hourly untuk menemukan level entri, stop dan target likuidasi posisi. Untuk memastikan efek pergerakan lanjutan dari strong daily candle tersebut, kita memerlukan konfirmasi ditembusnya harga terendah yang membentuk pola kuat tersebut pada keesokan harinya. Sehingga Anda dapat menempatkan entry sell order pada level terendah sehari sebelumnya, kemudian menempatkan stop loss pada harga tertinggi terakhir (recent swing high). Sementara target likuidasi dapat diletakkan pada level 1:2 perbadingan risk to reward ratio, misalnya jika recent swing high tersebut berada 30 poin dari level entry-nya, maka target likuidasi dapat diletakkan pada 60 poin di bawah level sell Anda. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar risk to reward ratio Anda tetap masuk untuk jangka panjang.

Konsep yang sama persis terjadi pada gambar 3 untuk contoh kasus pembelian. Setelah menemukan pola pembelian yang sangat kuat pada grafik daily yang secara bersamaan juga berhasil ditutup di atas MA, Anda dapat langsung menuju grafik hourly untuk menemukan level-level transaksi, menandai level tertinggi untuk menempatkan buy order dan menempatkan stop loss pada level rendah terdekat dan menempatkan target likuidasi pada perbandingan 1:2.

Silakan kirimkan tanggapan Anda ke: [email protected]

berwarna merah yang mewakili pola strong sell juga telah memenuhi syarat dari sisi ukuran “body” dan keberhasilannya ditutup di bawah ke dua garis MA.

Timing

Setelah berhasil menemukan pola tersebut, tantangan selanjutnya adalah menemukan level-level

transaksi. Untuk menemukan level tersebut pada bingkai waktu satu hari tentunya sulit dilakukan mengingat risk dan rewardnya yang juga besar. Kita dapat mengakali hal ini dengan menggunakan bingkai waktu yang lebih kecil, seperti penggunaan contoh kasus kita kali ini, Time Frame Hourly.

Grafik minyak mentah time frame

Page 48: Futures Monthly December 2012 69 Edition

48 l Futures Monthly www.mifx.com

FUNDAMENTAL ANALYSISFutures Monthly Edisi December 2012

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Salah satu kebijakan yang menentukan arah pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat

(AS) di masa depan adalah tingkat suku bunga. Pengaruh interest rate terhadap perekonomian sangat luas, mulai dari belanja konsumen, pengeluaran bisnis, keuntungan perusahaan, anggaran pemerintah, harga saham, nilai obligasi hingga nilai tukar Dollar. Perubahan suku bunga sering mendahului situasi pemulihan resesi dan ekonomi itu sendiri. Adapun pihak yang bertugas mengontrol tingkat suku bunga adalah sebuah komisi di dalam tubuh Federal Reserve yang disebut Federal Open Market Committee (FOMC).

THE FEDERAL RESERVE BOARD’S BEIGE BOOKRingkasan kondisi ekonomi Amerika Serikat versi Bank Sentral

FOMC memiliki 19 anggota yang terdiri dari tujuh Dewan Gubernur Federal Reserve dan 12 Presiden Federal Reserve Bank dari negara bagian yang diwakilinya. Dari 19 anggota yang terlibat dalam musyawarah kebijakan moneter, hanya 12 yang berhak memilih opsi kebijakan. Mereka adalah tujuh Gubernur The Fed , Presiden Federal Reserve Bank of New York (memiliki status suara permanen) dan empat Presiden The Fed yang hak suaranya dirotasi dengan sebelas anggota lain.

Rapat FOMC dilaksanakan sebanyak delapan kali dalam satu tahun dan dapat dilakukan via sambungan telepon apabila kondisi mendesak. Substansi meeting ditujukan untuk menilai kesehatan ekonomi terkini sehingga komite bisa memutuskan level suku bunga yang tepat untuk jangka pendek. Pertemuan bersifat tertutup dari sorotan media, dengan pertimbangan adanya potensi perdebatan di antara anggota yang hadir. Hal ini pula yang biasanya membuat pelaku ekonomi dan investasi cemas menanti pengumuman Gubernur The Fed di hadapan publik. Apakah FOMC akhirnya mempertahankan suku bunga, memangkas atau justru menaikkannya.

Namun dua pekan sebelum pertemuan dewan FOMC digelar, The Fed merilis sebuah dokumen yang dipandang relevan untuk disampaikan kepada masyarakat umum. Di dalamnya berisi gambaran tentang situasi ekonomi terkini dari kacamata bank sentral. Dokumen ini disebut dengan ‘Beige Book’ karena memang memiliki sampul

Page 49: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com Futures Monthly l 49

FUNDAMENTAL ANALYSIS - December 2012 69th EditionFutures Monthly Edisi December 2012

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

berwarna krem kecoklatan. Terdapat beberapa poin penting dalam Beige Book yang patut diperhatikan oleh pelaku ekonomi. Pertama, buku ini menyediakan informasi up-to-date tentang kondisi ekonomi di seluruh negara bagian. Kedua, buku ini dibagikan kepada semua anggota FOMC agar materinya bisa dipelajari dan dikaji terlebih dahulu. Nantinya anggota FOMC tinggal membahas substansinya dalam pertemuan atau bahkan memperdebatkan suatu isu tertentu sebelum menentukan tingkat suku bunga bank.

Secara singkat, Beige Book diartikan sebagai ringkasan kondisi ekonomi terkini, yang sumbernya berasal dari Federal Reserve masing-masing negara bagian dan bukan hasil dari pengumpulan data statistik. Sebagian besar isi laporan adalah kompilasi dari 12 distrik Federal Reserve, berdasarkan wawancara dengan pengusaha lokal dan akademisi. Semua narasumber diminta untuk menggambarkan iklim ekonomi di wilayah mereka. Kemudian ringkasan hasilnya dimasukkan ke dalam dokumen yang dipersiapkan untuk pertemuan FOMC berikutnya.

Meski demikian, Beige Book bukan satu-satunya buku yang dijadikan acuan oleh pejabat FOMC karena masih ada dua buku lagi yang perlu diketahui. Dua buku lainnya tidak dipublikasikan yaitu ‘Green Book’, yang berisi pandangan pakar moneter The Fed tentang masa depan ekonomi domestik dan internasional. Kemudian satu lagi adalah ‘Blue Book’, yang merupakan dokumen paling sensitif di antara ketiganya. Buku Biru berisi paparan alternatif kebijakan suku bunga berikut konsekuensinya masing-masing. Ketiga dokumen/buku tersebut didistribusikan kepada

anggota FOMC sebelum pertemuan berlangsung. Beige Book tiba dua pekan sebelum debat kebijakan moneter dimulai. Buku Hijau diterima pada hari Kamis sebelum FOMC dan dokumen super-rahasia ‘Blue’ diantar langsung ke rumah anggota FOMC pada Jumat akhir pekan sebelum pertemuan.

Petunjuk Masa Depan PerekonomianApa arti dari ketiga buku ini bagi trader maupun investor? Beige Book sebenarnya bukan indikator ekonomi yang bersifat leading. Orang bisa memiliki persepsi masing-masing tentang hasil publikasi Beige Book, namun The Fed sendiri yang akan menentukan kebijakan finalnya. Bank sentral memiliki wewenang penuh dalam kebijakan moneter, pengaturan sistem perbankan dan masa depan ekonomi. Publik hanya bisa menerka segala kemungkinan dan skenario dengan memperhitungkan isi dari Beige Book.

Dampak Terhadap Pasar Keuangan

ObligasiIndikasi pelemahan kinerja ekonomi dalam Beige Book akan direspon bullish oleh portofolio fixed income. Bank sentral memiliki alasan untuk menurunkan suku bunga untuk mempercepat laju ekonomi domestik. Sebaliknya apabila indikator aktivitas bisnis dan pasar tenaga kerja membaik, maka harga obligasi akan tertekan. Investor mengantisipasi munculnya kebijakan ketat dari bank sentral yang bertujuan untuk mendinginkan perekonomian.

SahamJika Beige Book menggambarkan kondisi ekonomi ‘slow down’ dengan sedikit tekanan inflasi, maka investor pasar ekuitas akan menilai bahwa

The Fed berkepentingan menjaga suku bunga pada level rendah. Hal ini menjadi katalis positif bagi saham karena suku bunga rendah berdampak pada penurunan biaya pinjaman perusahaan dan peningkatan jumlah keuntungan di masa depan. Sebaliknya jika pertumbuhan ekonomi berjalan terlalu cepat pada saat jumlah tenaga kerja dan sumber daya langka, maka akan muncul kekhawatiran bahwa The Fed segera menaikkan suku bunga sehingga harga saham melemah.

DolarNilai tukar Dollar Amerika berpotensi menguat jika Beige Book memperlihatkan aktivitas ekonomi yang tinggi. Percepatan ekonomi membuka peluang kenaikan suku bunga sehingga dollar menjadi lebih menarik untuk dijadikan safe-haven. Sebaliknya, investor asing yang melihat kerapuhan ekonomi akan mempertimbangkan potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral. Kurs Dollar akan melemah, khususnya bila suku bunga di Amerika Serikat lebih rendah dibanding suku bunga di negara-negara industri lainnya.

Rilis internet : http://www.federalreserve.gov/monetarypolicy/beigebook/default.htmJumlah pertemuan : 8 kali dalam satu tahunSumber : Federal Reserve Board

Secara singkat, Beige Book diartikan sebagai ringkasan kondisi ekonomi terkini, yang sumbernya berasal dari Federal Reserve masing-masing negara bagian dan bukan hasil dari pengumpulan data statistik

Page 50: Futures Monthly December 2012 69 Edition

Indeks Nikkei Product Nikkei Specification Nikkei Berjangka (JPJ30 / JPJ5U) Posisi Harus dilikuidasi Saat Kontrak BerakhirNikkei Berkala (JPK50 / JPK5U) Posisi Diperpanjang Secara Otomatis Contract Size JPJ30 /JPJ5U 1 Index Tick Rp. 30.000 / $5Contract Size JPK50 / JPK5U 1 Index Tick Rp. 50.000 / $5Minimum Fluctuation 5 Index Tick MARGINS Necessary Margin JPJ30 Day Trade = $450/lot, Overnight = $900/lotNecessary Margin JPJ5U / JPK50 / Day Trade - $750 / Lot, Overnight = $1,500/LotJPK5U Fee 3 point / Lot / Side Spread 5 point (Normal Market) Gap Margin Overnight Trading Hours 06.45 AM – 13.25 AM, 14.15 PM – 01.00 AM WIB Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

Contoh transaksi Seorang nasabah membeli indeks Nikkei Berkala (JPK50) sebanyak 1 lot di harga 88001. Jika Indeks Nikkei naik ke harga 9000 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (9000 – 8800) x Rp. 50.000 x 1 lot = Rp. 10.000.000,-Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 10 Juta

2. Jika ternyata Indeks Nikkei mengalami penurunan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 8750. Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (8750 – 8800) x Rp. 50.000 x 1 lot = - Rp. 2.500.000,- Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 2,5 Juta.

*Perhitungan di atas tidak termasuk komisi

Public Holiday December 2012

50 l Futures Monthly www.mifx.com

19 The Presidential Election Day Country: South Korea24 Christmas Eve Country: Germany, Swiss, New Zealand24 National Leave Country: Indonesia24 Substitute Holiday for Emperor’s Birthday Country: Japan24 Half Day Trading Country: Hong Kong25 Christmas Day Country: Hong Kong, South Korea, Indonesia, Germany, UK, Swiss, US, Canada, Australia, New Zealand26 The Day after Christmas Day Country: Hong Kong, Germany, UK26 Boxing Day Country: UK, Canada, Australia, New Zealand26 St. Stephen’s Day Country: Swiss28 Half Day Trading Country: Japan31 Exchange Holiday Country: Japan, South Korea, Indonesia31 New Year’s Eve Country: Germany, Swiss31 Half Day Trading Country: Hong Kong

Page 51: Futures Monthly December 2012 69 Edition

www.mifx.com

The Fed berkomitmen mempertahankan suku bunga di level rendah setidaknya sampai 2014. Kebijakan Quantitative Easing III dan pembelian obligasi sebesar $40 miliar diberlakukan sampai kondisi lapangan kerja membaik. Unemployment Rate masih berada di level 7,9% hingga bulan Oktober 2012.

Muncul ekspektasi bahwa ECB tidak akan mengubah suku bunga hingga awal 2013. Otoritas moneter Eropa khawatir perubahan kebijakan dapat memperburuk upaya pemulihan ekonomi kawasan.

Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters terhadap beberapa ekonom, BOE diyakini tidak akan mengubah tingkat suku bunga dalam waktu dekat. Bank sentral masih terfokus pada stimulus program pembelian aset £375 miliar.

Konsensus ekonom menyebut SNB tidak akan mengubah suku bunga dari level 0-0,25% tahun ini, Sementara kebijakan pematokan nilai tukar Franc terhadap Euro di level 1.2 masih berlanjut.

Kecil kemungkinan bagi RBA untuk mengubah suku bunga dalam waktu dekat atau bahkan sampai akhir 2013.

Tingkat suku bunga 0.1% dianggap masih relevan terhadap iklim pertumbuhan ekonomi Jepang. Tingkat inflasi tercatat di -0.3%, sementara porsi pembelian aset dinaikkan menjadi 66 triliun Yen.

13 Desember 2012

6 Desember 2012

6 Desember 2012

13 Desember 2012

4 Desember 2012

20 Desember 2012

25 Oktober 2012/unchanged(perubahan terakhir pada 16 Desember 2008: 75 bps cut)

8 November 2012/unchanged (perubahan terakhir pada 5 Juli 2012: 25 bps cut)

8 November 2012/unchanged(perubahan terakhir pada 5 Maret 2009: 50 bps cut)

13 September 2012/unchanged(perubahan terakhir pada

11 Desember 2008: 50 bps cut)

5 November 2011/unchanged(perubahan terakhir pada

2 Oktober 2012:25 bps cut)

30 Oktober 2012 /unchanged(perubahan terakhir pada

19 Desember 2008: 20 bps cut)

Bank sentral mengisyaratkan bahwa tingkat suku bunga acuan tidak akan berubah hingga Desember 2012.11 Desember 2012

8 November 2012/unchanged(perubahan terakhir pada

9 Februari 2012: 25 bps cut)Bank Indonesia (BI)

5.75 %

Federal Reserve (The Fed)0.0%-0.25%

European Central Bank (ECB)0.75%

Bank of England (BOE)0.50%

Swiss National Bank (SNB)0.25%

Reserve Bank of Australia (RBA)3.5%

Bank of Japan (BOJ)0.10%

Level suku bunga 1% masih bisa dipertahankan sampai pertengahan 2013. Tingkat inflasi Kanada sekarang berada di 1.2% dan rasio pengangguran sebesar 7.4%

4 Desember 201223 Oktober 2012/unchanged

(perubahan terakhir pada 8 September 2010: 25 bps hike)Bank of Canada (BOC)

1.%

Kenaikan suku bunga pertama Australia diprediksi terjadi pada bulan September 2013. Kemudian diikuti oleh perubahan moneter lanjutan di bulan Desember. Kemudian level 3% akan dievaluasi relevansinya terhadap pertumbuhan ekonomi setiap enam bulan.

6 Desember 201225 Oktober 2012/unchanged

(perubahan terakhir pada 10 Maret 2011: 50 bps cut)Reserve Bank of New Zealand

2.5 %

Central Bank Last Meeting Next Meeting Outlook

CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOKFutures monthly edisi December 2012

Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

www.mifx.com Futures Monthly l 51

Page 52: Futures Monthly December 2012 69 Edition

52 l Futures Monthly www.mifx.com

DATE TIME (WIB) DATA PREVIOUS

GLOBAL ECONOMIC CALENDARFutures Monthly Edisi December 2012

Adityawarman - Researcher and Educator Monex Surabaya

Page 53: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 54: Futures Monthly December 2012 69 Edition

Mr. Smart Invesment

Johannes Ginting Head of Education Monex

Safe Haven

Page 55: Futures Monthly December 2012 69 Edition
Page 56: Futures Monthly December 2012 69 Edition