FUNGSI SAKLAR

14
FUNGSI SAKLAR Secara simpel, pasti semua sudah tahu kalau fungsi saklar adalah untuk mematikan atau menghidupkan lampu. Itu yang paling sederhana, saklar yang paling mudah kita temukan adalah saklar listrik atau saklar untuk lampu. Contoh lainnya adalah sklar TV atau tombol ON/ OFF pada pesawat televisi. Secara umum kegunaan saklar atau fungsi saklar adalah untuk memutuskan atau menyambungkan suatu rangkaian, bisa itu rangkaian listrik, rangkaian elektronika, atau dalam kegunaan yang lebih canggih fungsi saklar dapat digabungkan dengan peralatan lain misalnya relay atau saklar elektronik. Fungsi saklar dalam suatu rangkaian listrik adalah untuk memutuskan arus listrik maupun menghubungkan arus listrik. Sebuah saklar dapat bekerja secara manual maupun dikendalikan oleh control lain. Lalu seperti apakah bentuk saklar itu? Apakah perbedaan fungsi saklar kaki 3 dan saklar kaki 2? Apakah semua jenis saklar itu dikontrol dengan menggunakan tangan? Pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kita temui. Bentuk saklar dapat bermacam-macam sesuai dengan penempatannya, ada saklar yang berbentuk kotak, bulat, saklar gantung, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya saklar terdiri dari dua kaki. Tapi dalam penerapannya terdapat saklar 2 kaki, 3 kaki, sampai multi saklar (saklar dengan banyak kaki/ pin). Masing-masing saklar tersebut fungsinya sama, hanya saja penggunaannya yang berbeda- beda. Apakah semua saklar dikendalikan/ dikontrol dengan tangan oleh manusia? Jawabannya tidak, ada saklar yang dikendalikan secara manual dengan tangan, namun juga ada saklar otomatis yang dikontrol oleh peralatan lain yang lebih canggih. Category Article Pengetahuan

description

fungsi

Transcript of FUNGSI SAKLAR

FUNGSI SAKLARSecara simpel, pasti semua sudah tahu kalau fungsi saklar adalah untuk mematikan atau menghidupkan lampu. Itu yang paling sederhana, saklar yang paling mudah kita temukan adalah saklar listrik atau saklar untuk lampu. Contoh lainnya adalah sklar TV atau tombol ON/ OFF pada pesawat televisi.

Secara umum kegunaan saklar atau fungsi saklar adalah untuk memutuskan atau menyambungkan suatu rangkaian, bisa itu rangkaian listrik, rangkaian elektronika, atau dalam kegunaan yang lebih canggih fungsi saklar dapat digabungkan dengan peralatan lain misalnya relay atau saklar elektronik.

Fungsi saklar dalam suatu rangkaian listrik adalah untuk memutuskan arus listrik maupun menghubungkan arus listrik. Sebuah saklar dapat bekerja secara manual maupun dikendalikan oleh control lain.

Lalu seperti apakah bentuk saklar itu? Apakah perbedaan fungsi saklar kaki 3 dan saklar kaki 2? Apakah semua jenis saklar itu dikontrol dengan menggunakan tangan? Pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kita temui.

Bentuk saklar dapat bermacam-macam sesuai dengan penempatannya, ada saklar yang berbentuk kotak, bulat, saklar gantung, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya saklar terdiri dari dua kaki. Tapi dalam penerapannya terdapat saklar 2 kaki, 3 kaki, sampai multi saklar (saklar dengan banyak kaki/ pin). Masing-masing saklar tersebut fungsinya sama, hanya saja penggunaannya yang berbeda-beda.

Apakah semua saklar dikendalikan/ dikontrol dengan tangan oleh manusia? Jawabannya tidak, ada saklar yang dikendalikan secara manual dengan tangan, namun juga ada saklar otomatis yang dikontrol oleh peralatan lain yang lebih canggih.

Category Article Pengetahuan

SIMBOL SALAR

PRINSIP KERJA SAKLAR

Saklar atauswitchadalah sebuah alatyangberfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik. Dalamrangkaian elektronika dan rangkaian listriksaklar berfungsi sebagai pemutus dan penghubungarus listrik.

1.Saklar On-Off:Saklar jenis ini mempunyai dua kondisi yaitu on (terhubung) dan off (terputus). Saklar jenis ini sering digunakan pada lampu penerangan rumah

2.Saklar Normaly On atau Normaly CloseKondisi awal saklar ini adalah On (terhubung) tetapi jika ditekan, digeser, atau, digerakkan secara manual, maka kontaktor saklar akan berubaha menjadi Off (terputus). Saklar jenis ini adalah bagian dari saklar On-Off

3.Saklar Normaly Off atau Normaly OpenKodisi awal saklar ini adalah Off (terputus) dan akan berubah menjadi On (terhubung) jika diaktifkan dengan cara ditekan, digeser, atau digerakkan secara manual.Saklar ini juga merupakan bagian dari saklar On-Off

4.Saklar Push-OnKondisi awal saklar ini adalah Off dan akan berubah menjadi On hanya ketika ditekan. Jika dilepas, maka saklar akan kembali ke posisi Off. Saklar jenis ini dapat ditemukan pada bel rumah atau bel cerdas cermat.

5.Saklar Push-OffKondisi awal dari saklar ini adalah On dan hanya akan berubah kondisi (menjadi Off) apabila saklar ditekan. Kontaktor saklar akan kembali On ketika saklar dilepas. Saklar jenis ini dapat ditemukan di industri-industri untuk mengontrol relay atau contactor.

GAMBAR APLIKASI SAKLAR

Pengertian dan Prinsip Kerja MCB (Miniature Circuit Breaker) PENGERTIAN MCB (Miniatur Circuit Breaker)MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih (over current). Terjadinya arus lebih ini, mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti: hubung singkat (short circuit) dan beban lebih (overload). MCB sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan sekring (fuse), yaitu akan memutus aliran arus listrik circuit ketika terjadi gangguan arus lebih. Yang membedakan keduanya adalah saat terjadi gangguan, MCB akan trip dan ketika rangkaian sudah normal, MCB bisa di ON-kan lagi (reset) secara manual, sedangkan fuse akan terputus dan tidak bisa digunakan lagi.MCB biasa diaplikasikan atau digunakan pada instalasi rumah tinggal, pada instalasi penerangan, pada instalasi motor listrik di industri dan lain sebagainya.

PRINSIP KERJA MCBPrinsip kerja MCB sangat sederhana, ketika ada arus lebih maka arus lebih tersebut akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena panas bimetal akan melengkung sehingga memutuskan kontak MCB (Trip). Selain bimetal, pada MCB biasanya juga terdapat solenoid yang akan mengtripkan MCB ketika terjadi grounding (ground fault) atau hubung singkat (short circuit).

Namun penting juga untuk di ingat, bahwa MCB juga bisa trip dengan panas (over heating) yang diakibatkan karena kesalahan desain/perencanaan instalasi, seperti ukuran kabel yang terlalu kecil untuk digunakan dalam arus yang tinggi, sehingga menghasilkan panas, yang lama-kelamaan akan melekungkan bimetal dan mengtripkan MCB. Oleh karena itu penggunaan kabel instalasi juga harus memperhatikan standar maksimum arus (A) kabel yang akan digunakan, dan arus kabel tersebut tidak boleh lebih kecil dari arus maksimum rangkaian/circuit.

Menurut karakteristik Tripnya, ada tiga tipe utama dari MCB, yaitu: tipe B, tipe C, dan tipe D yang didefinisikan dalam IEC 60898.1. MCB Tipe B, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih besar 3 sampai 5 kali dari arus maksimum atau arus nominal MCB. MCB tipe B merupakan karateristik trip tipe standar yang biasa digunakan pada bangunan domestik.2. MCB Tipe C, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih besar 5 sampai 10 kali arus nominal MCB. Karakteristik trip MCB tipe ini akan menguntungkan bila digunakan pada peralatan listrik dengan arus yang lebih tinggi, seperti lampu, motor dan lain sebagainya.3. MCB tipe D, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih besar 8 sampai 12 kali arus nominal MCB. Karakteristik trip MCB tipe D merupakan karakteristik trip yang biasa digunakan pada peralatan listrik yang dapat menghasilkan lonjakan arus kuat seperti, transformator, dan kapasitor.