Fungsi konsumsi, tabungan, dan investasi
description
Transcript of Fungsi konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, Tabungan, dan
Investasi
Disusun Oleh
Dewi Setiyani Putri(06/X3)
Muhammad Fahrurrizal(16/X3)
Yeni Eka Surya(31/X3)
SMA N 1 BANTUL
2010/2011
Ekonomi
Konsumsi
Investasi
Tabungan
Konsumsi
Pengertian
Faktor-faktor yang Mempengar
uhi
Fungsi konsumsi
Pengertian Konsumsi
Konsumsi merupakan keseluruhan
penggunaan barang dan jasa yang
dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
konsumsi
Kekayaan
Tingkat Suku
Bunga
Perubahan
Demografi
Lingkungan Sosial Budaya
Perkiraan Masa
Depan
Tingkat Pendapat
an
Tingkat Pendapatan Rumah Tangga
Pendapatan merupakan balas jasa
yang diterima oleh rumah tangga atas
penyerahan atau pemakaian faktor
produksi.
Semakin besar tingkat pendapatan,
semakin besar pula konsumsi yang
dilakukan.
Kekayaan Rumah Tangga
Kekayaan rumah tangga diartikan sebagai
keseluruhan harta benda yang dimiliki rumah
tangga atas kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Semakin tinggi tingkat kekayaan rumah
tangga, semakin tinggi pula tingkat konsumsi
yang dilakukan.
Hal ini dikarenakan, kekayaan menambah
pendapatan yang diterima rumah tangga yang
digunakan untuk kegiatan konsumsi.
Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga mempengaruhi
konsumsi secara kredit. Jika kegiatan
konsumsi kredit semakin mahal, sebagian
rumah tangga menunda konsumsinya. Rumah
tangga lebih memilih untuk menabung di
bank karena dianggap lebih menguntungkan,
Semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin
rendah tingkat konsumsi yang dilakukan
masyarakat.
Perkiraan Masa Depan
Jika perekonomian pada masa depan
diperkirakan membaik, kegiatan konsumsi
semakin meningkat. Sebaliknya, jika
perekonomian diperkirakan memburuk,
konsumsi masyarakat juga menurun.
Perubahan Demografi
Faktor demografi berkaitan dengan perubahan
jumlah dan komposisi penduduk. Jumlah
penduduk yang semakin besar berdampak pada
meningkatnya kegiatan konsumsi. Faktor usia,
jenis kelamin, dan tingkat pendidikan juga
mempengaruhi kegiatan konsumsi.
Semakin besar jumlah penduduk berusia
produktif, semakin besar tingkat konsumsinya.
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat yang tinggal dipedesaan
akan mengkonsumsi barang dan jasa yang
berbeda dengan masyarakat di pesisir
pantai atau perkotaan.
Fungsi Konsumsi
Kurva Fungsi
Konsumsi
MPC APC
Fungsi Konsumsi
Menurut J.M. Keynes, tingkat konsumsi
saat ini (current disposabel income)
berkaitan dengan pendapatan. Fungsi
konsumsi menggambarkan tingkat konsumsi
pada tiap-tiap tingkat pendapatan sektor
rumah tangga.
MPC (marginal propensity to consume)
MPC (marginal propensity to consume)
atau kecenderungan mengkonsumsi marginal
merupakan angka yang menunjukkan
besarnya tambahan komsumsi akibat
perubahan pendapatan.
Keterangan :
MPC =marginal propensity to consume
atau kecenderungan
mengkonsumsi marginal
= perubahan konsumsi
= perubahan pendapatan
Tambahan konsumsi tidak akan lebih besar
daripada tambahan pendapatan. Oleh
karena itu,angka MPC tidak akan lebih
besar dari pada satu. Angka MPC juga tidak
mungkin negatif karena manusia tidak
mungkin hidup di bawah batas konsumsi
minimal.
APC (average propensity to consume)
APC (average propensity to consume) atau
kecenderungan mengonsumsi rata-rata
merupakan perbandingan antara konsumsi
total dengan pendapatan disposabel total.
Keterangan :
APC = average propensity to consume
atau kecenderungan mengonsumsi
rata-rata
C = konsumsi total
Y = pendapatan disposabel total
Kurva Fungsi Konsumsi
C
Y
Kurva fungsi konsumsi
C = f(Y)
Kurva konsumsi mempunyai karakterstik sebagai berikut :
C
Y
C = f(Y)
Sumbu tegak dalam
kurva konsumsi
menunjukkan tingkat
konsumsi (C). sumbu
datar menujukkan
pendapatan disposabel
(Y)
C
Y
C = f(Y)
Kurva konsumsi
mempunyai slope
(kemiringan) positif.
Jika pendapatan (Y)
naik, tingkat konsumsi
(C) juga naik.
C
Y
C = f(Y)
Kurva konsumsi memotong
sumbu C di atas nol. Hal
tersebut diartikan bahwa
konsumsi tidak mungkin
nol. Konsumsi tetap harus
dilakukan walaupun
seseorang tidak
mempunyai pendapatan.
Konsumsi dilakukan
dengan menarik tabungan
atau meminjam uang.
Fungsi konsumsi dapat dirumuskan
sebagai berikut,
Keterangan :
C = konsumsi seluruh rumah tangga
a = konsumsi otonom, yaitu besarnya
konsumsi ketika pendapatan nol
b = kemiringan atau slope garis
Y = pendapatan disposabel
C = a + bY
Tabungan
Pengertian
Faktor-faktor yang Mempengar
uhi
Fungsi Tabunga
n
Sumber-sumber
tabungan
Pengertian Tabungan
Tabungan merupakan bagian
pendapatan seseorang, perusahaan, atau
lembaga yang tidak dibelanjakan untuk
melakukan kegiatan konsumsi.
Tabungan dapat disimpan dalam
bentuk deposito atau surat-surat berharga.
Kegiatan menabung mendorong seseorang
untuk berperilaku hidup hemat.
Selain itu, tabungan bisa digunakan untuk
menambah modal usaha.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
tabungan
Keinginan menabun
g
Suku bunga bank
Kepercayaan kepada
bank
Tingkat Pendapat
an
Tingkat Pendapatan
Besar kecilnya jumlah tabungan berkaitan
dengan seberapa besar seseorang mampu
mengalokasikan pendapatannya untuk
ditabung.
Keinginan untuk Menabung
Keinginan untuk menabung (marginal
propensity to save/MPS) merupakan
kecenderungan marginal untuk menabung yang
menunjukkan besarnya tambahan pendapatan
yang akan ditabung. Tambahan ini diakibatkan
oleh kenaikan pendapatan disposabel (take
home pay).
Semakin besar tingkat pendapatan yang
diterima, semakin besar keinginan untuk
menabung.
Tingkat Suku Bunga Bank
Kegiatan menabung ternyata
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
perbankan.
Semakin tinggi tingkat suku bunga bank,
semakin besar keinginan masyarakat
untuk menabung.
Hal ini dilakukan karena menyimpan uang
bi bank dianggap lebih menuntungkan
daripada untuk berinvestasi
Tingkat Kepercayaan terhadap Bank
Kredibilitas sebuah bank berpengaruh
terhadap dorongan masyarakat untuk
memanfaatkan jasa perbankan tersebut.
Masyarakat akan memiliki tinggak
kepercayaan yang tinggi jika sebuah bank
memiiki kinerja yang baik. Masyarakat akan
menjadi nasabah si bank untuk menyimpan
uangnya dalam bentuk tabungan.
Sumber-sumber
Tabungan dalam
Perekonomian
Tabungan Pemerinta
h
Tabungan Asing
Tabungan Swasta Domesti
k
Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah berasal dari
kelebihan penerimaan pemerintah atas
pengeluaran konsumsinya.
Besarnya tabungan pemerintah
dapat ditambah melalui peningkatan
rasio pengumpulan pajak terhadap Gross
National Product (GNP), reformasi
struktuk pajak, dan peningkatan tariff
pajak yang telah ada.
Tabungan Swasta Domestik
Tabungan swasta domestik berperan
besar dalam mendukung pembentukan
modal di dalam negeri. Tabungan jenis ini
berasal dari sektor rumah tangga dan
perusahaan.
Tabungan Asing atau Luar Negeri
Tabungan asing berasal dari pemerintah
asing atau bantuan luar negeri dan
tabungan swasta asing. Tabungan swasta
asing berasal dari investasi asing
(penanaman modal asing) oleh perusahaan
multinasional atau transnasional.
Fungsi Tabungan
Kurva Fungsi
Tabungan
MPS APS
Fungsi Tabungan
Fungsi tabungan berhubungan dengan fungsi
konsumsi. Artinya, fungsi tabungan diperoleh
dari fungsi konsumsi.
Keterangan :
Y = pendapatan
C = konsumsi
S = tabungan
a = tabungan otonom
b = MPC (marginal propensity
to consume)
Y = C + SS = Y – CS = Y – (a + bY)S = –a + (1 – b) Y
MPS (marginal propensity to save)
MPS menunjukkan tambahan yang ditabung
akibat kenaikan pendapatan yang tidak
dikonsumsi. Oleh karena itu, penjumlahan antara
marginal propersity to consume (MPC) dengan
marginal propensity to save (MPS) sama dengan
satu.
atau
MPC + MPS = 1
MPS = 1 - MPC
APS (average propensity to save)
APS (average propensity to save) atau
kecenderungan menabung rata-rata merupakan
perbandingan antara tabungan total dengan
pendapatan total.
Keterangan APS = average propensity to save S = tabungan totalY = pendapatan total
Kurva Fungsi Tabungan
. C
Y
Kurva fungsi tabungan
C = f(Y)
S = f(Y)
a
M
-a
Kurva tabungan memuat beberapa hal penting sebagai berikut :
. C
Y
C = f(Y)
S = f(Y)a
M
-a
Kurva tabungan
memiliki slope
positif. Semakin
besar pendapatan,
semakin besar pula
uang yang akan
ditabung.
.
C
Y
C = f(Y)
S = f(Y)a
M
-a
Titik –a besarnya
tabungan bernilai
negatif karena tingkat
konsumsi yang berlaku
adalah konsumsi
otonom (konsumsi yang
dibiayai bukan dari
pendapatan melainkan
dari sumber-sumber
lain seperti pinjaman.
.
C
Y
C = f(Y)
S = f(Y)a
M
-a
Pada titik M terlihat
bahwa S = 0. Artinya
bahwa seluruh
pendapatan habisuntuk
konsumsi. Garis
disebelah kanan titik M
menunjukkan tabungan
telah bernilai positif.
Investasi
Pengertian
Investasi dalam
Konteks Makro
Hubungan
Faktor-faktor yang Mempengar
uhi
Fungsi Investas
i
Pengertian Investasi
Investasi merupakan pengeluaran terbesar kedua
setelah konsumsi. Investasi memegang peran penting
terhadap perubahan tingkat pendapatan, kesempatan
kerja, dan pertumbuhan hasil produksi (output). Jika
suatu negara mengingikan perekonomian maju,
negara tersebut harus meningkatkan investasi.
Investasi dalam
Konteks Mikro
Pembelian barang-
barang modal (investasi
fisik)
Pembelian surat
berharga (investasi financial)
Pembelian barang-barang modal (investasi fisik)
Investasi fisik merupakan pengeluaran yang bisa
meningkatkan jumlah barang modal dalam suatu
perekonomian pada waktu tertentu.
Investasi Fisik
Investasi Persediaan
Investasi Barang Modal dan Bangunan
Investasi Barang Modal dan Bangunan
Investasi ini disebut juga investasi harga
tetap (fixed investment). Investasi ini memiliki
nilai ekonomis lebih dari satu tahun. Jumlah
investasi yang diperhitungkan berupa
investasi bersih, yaitu pembentukan modal
tetap dikurangi penyusutan.
Investasi Persediaan
Investasi ini disebut juga investasi yang
direncanakan (planned investment).
Ketersediaan produk dilakukan untuk
mengantisipasi peningkatan permintaan.
Kelebihan produksi merupakan investasi
persediaan yang diharapkan bisa
meningkatkan keuntungan.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
investasi
Biaya Operasio
nal Barang
Suku bunga bank
Perubahan
Teknologi
Ekspektasi
Keuntungan
Tingkat Suku Bunga Bank
Tingkat suku bunga merupakan factor
utama yang memengaruhi investasi. Tingkat
suku bunga yang dimaksud berupa tingkat
suku bunga nominal yang telah dikurangi
angka laju inflasi.
Ekspektasi Keuntungan
Investasi yang dilakukan perusahaan
bartujuan untuk mencari keuntungan. Jika
perusahaan memiliki ekspektasi atau
harapan produknya bisa memberikan
keuntungan, investasi perusahaan akan
bertambah.
Biaya Operasional Barang
Biaya operasional untuk barang modal
meliputi biaya pengoperasian dan
pemeliharaan. Besarnya biaya tersebut
berpengaruh terhadap investasi yang
dikeluarkan. Jika biaya operasional terlalu
tinggi, perusahaan akan menurunkan
investasi.
Perubahan Teknologi
Kemajuan teknologi menjadi factor
pendorong perusahaan dalam berinvestasi.
Berbagai penemuan teknologi membawa
perubahan pada biaya produksi yang
berpengaruh terhadap tingkat keuntungan.
Perusahaan akan meningkatkan investasi
karena berharap memperoleh keuntungan
besar.
Fungsi Permintaan Investasi
Investasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
sehingga terjadi hubungan terbalik antara
investasi dengan tingkat suku bunga.Keterangan :
I = investasii = tingkat suku bunga
I = I (i)
Kurva Permintaaan Investasi Agregat
I-I(i)
Tingkat suku bunga (i)
Investasi (Rp)
I-I(i)
Tingkat suku bunga (i)
Investasi (Rp)
Kurva permintaan
menggambarkan
berbagai volume
atau besarnya
investasi yang akan
dilakukan oleh
perusahaan pada
berbagai tingkat
suku bunga.Kurva investasi agregat merupakan penjumlahan
dari kurva-kurva investasi perusahaan secara
individual.
I-I(i)
Tingkat suku bunga (i)
Investasi (Rp)
Kurva permintaan
investasi memiliki
kemiringan (slope)
negative. Hal ini
menujukkan bahwa
antara investasi dan
tingkat suku bunga
memiliki hubungan
yang berlawanan
arah (terbalik). Semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin kecil
permintaan investasi. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat suku bunga semakin besar
permintaan investasinya.
Hubungan antara Pendapatan Nasional, Konsumsi, Tabungan,
dan Investasi
Angka Pengganda (Multiplier)
Pendapatan Nasional
Equilibrium
Hubungan antara Pendapatan Nasional, Konsumsi, Tabungan, dan Investasi
Angka pengganda atau multiplier merupakan
bilangan yang berperan mengalikan jika ingin
mengetahui besarnya perubahan pendapatan
nasional equilibrium baru. Perubahan ini
diakibatkan oleh perubahan tingkat investasi.
Angka pengganda disimbolkan dengan huruf k.
angka pengganda dapat berupa angka
pengganda investasi, government expenditure,
dan pajak.
Pendapatan Nasional Equilibrium
Pendapatan nasional equilibrium adalah tingkat
pendapatan nasional yang tidak ada kekuatan
ekonomi untuk dapat merubahnya.
Artinya, pendapatan nasional akan berada dalam
keadaan ekuilibrium jika memenuhi persyaratan
Y = C + S, Y = C + I, dan S = I.
Pendapatan nasional equilibrium terjadi jika
tabungan (S) sama dengan investasi (I) atau S = I.
Angka Pengganda (Multiplier)
Angka pengganda atau multiplier merupakan
bilangan yang berperan mengalikan jika ingin
mengetahui besarnya perubahan pendapatan nasional
equilibrium baru. Perubahan ini diakibatkan oleh
perubahan tingkat investasi. Angka pengganda
disimbolkan dengan huruf k. angka pengganda dapat
berupa angka pengganda investasi, government
expenditure, dan pajak.
Jika k merupakan angka pengganda untuk investasi,
maka
Besarnya multiplier :
Perumusan angka pengganda investasi dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut. Misalnya,
tambahan investasi sebesar akan mengakibatkan
perubahan pendapatan nasional dari Y menjadi Y +
oleh karena itu, perhitungannya :
Oleh karena (1 – b) = MPS, perhitungannya :
Angka pengganda investasi :
Thankyou
Wish this presentation worthy enough to help
you all big thanks for my
teachers & my beloved friends
.
@SABAYOUTHSMA NEGERI 1 BANTUL
YOGYAKARKATwitter : @dedewispFacebook : Dewi Setiyani PutriiSlideshare : Dewi PutriifyYoutube : Dewi PutriifyEmail :