FUNGSI KAFEIN

6
Caffein senyawa yang mengandung gugus metilxantine berbentuk kristal dan berasa pahit. Caffein bersifat merangsang jantung (cardiac stimulation ) yakni relaksasi otot polos. Efek ini dikatakan terjadi karena metilxantin menghambat kerja Phosphodiesterase (PDE). Selain itu, metilxantine juga dikatakan menghambat secara kompetitif reseptor adenosine di presynaptic noradrenergic neuron sehingga terjadi penglepasan noradrenalin , dan inilah yang menyebabkan efek stimulan dari caffein. Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C 8 H 10 N 8 O 2 dan pH 6.9 (larutan kafein 1% dalam air). (1,2,7) (gambar) Sumber kafein tidak hanya berasal dari kopi. Jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein: (8) 1. Minuman soda dan cola, biasanya mengandung 23-25 miligram kafein. 2. Cokelat, terdapat 10 miligram kafein. 3. Es krim terdapat 30-45 miligram kafein. 4. Pil penghilang rasa sakit. Dalam takaran yang sedikit, kafein dapat menghilangkan sakit kepala kita. Tetapi jika takarannya semakin banyak, kafein menjadi pemicu sakit kepala kita 5. Minuman berenergi. Farmakodinamik Kafein Kafein mempunyai efek relaksasi otot polos, terutama otot polos bronchus, merangsang susunan saraf pusat, otot jantung, dan meningkatkan dieresis . (2,3)

Transcript of FUNGSI KAFEIN

Page 1: FUNGSI KAFEIN

Caffein senyawa yang  mengandung gugus metilxantine  berbentuk kristal dan berasa pahit. Caffein bersifat merangsang jantung (cardiac stimulation ) yakni relaksasi otot polos. Efek ini dikatakan terjadi karena metilxantin menghambat kerja Phosphodiesterase (PDE). Selain itu, metilxantine  juga dikatakan menghambat secara kompetitif reseptor adenosine di presynaptic noradrenergic neuron sehingga terjadi penglepasan noradrenalin , dan inilah yang menyebabkan efek stimulan dari caffein. Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C8H10N8O2 dan pH 6.9 (larutan kafein 1% dalam air). (1,2,7)

 

(gambar)

Sumber kafein tidak hanya berasal dari kopi. Jenis makanan dan minuman yang mengandung kafein: (8)

1. Minuman soda dan cola, biasanya mengandung 23-25 miligram kafein.2. Cokelat, terdapat 10 miligram kafein.3. Es krim terdapat 30-45 miligram kafein.4. Pil penghilang rasa sakit. Dalam takaran yang sedikit, kafein dapat menghilangkan sakit

kepala kita. Tetapi jika takarannya semakin banyak, kafein menjadi pemicu sakit kepala kita

5. Minuman berenergi. 

 

Farmakodinamik Kafein

Kafein mempunyai efek relaksasi otot polos, terutama otot polos bronchus, merangsang  susunan saraf pusat, otot jantung, dan meningkatkan dieresis .(2,3)

a. Jantung

Kadar rendah kafein dalam plasma akan menurunkan denyut jantung, sebaliknya kadar kafein  dan teofilin yang lebih tinggi menyebabkan tachicardi, bahkan  pada individu yang sensitif mungkin menyebabkan aritmia yang berdampak kepada kontraksi ventrikel yang premature.

b. Pembuluh darah

Page 2: FUNGSI KAFEIN

Kafein menyebabkan dilatasi pembuluh darah termasuk pembuluh darah koroner dan pulmonal, karena efek langsung pada otot pembuluh darah

c. Sirkulasi Otak

Resistensi pembuluh darah otak naik disertai  pengurangan aliran darah dan O2 di otak, ini diduga merupakan refleksi adanya blokade adenosineoleh Xantin

d. Susunan Saraf Pusat

Kafein merupakan perangsang SSP yang kuat. Orang yang mengkonsumsi kafein tidak terlalu merasa kantuk, tidak terlalu lelah, dan daya pikirnya lebih cepat serta lebih jernih. Tetapi, kemampuannya berkurang dalam pekerjaan yang memerlukan koordinasi otot halus (kerapian), ketepatan waktu atau ketepatan berhitung. Efek diatas timbul pada pemberian kafein 82-250 mg (1-3 cangkir kopi).

e. Diuresis

Kafein dapat menyebabkan diuresis dengan cara meninggikan produksi urin atau menghambat reabsorbsi elektrolit ditubulus proksimal. Akan tetapi efek yang ditimbulkan sangat lemah.

 

Farmakologi Kafein

            Kafein adalah stimulan dari sistem saraf pusat dan metabolisme, digunakan secara baik untuk pengobatan dalam mengurangi keletihan fisik dan juga dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan sehingga rasa ngantuk dapat ditekan. Kafein juga merangsang sistem saraf pusat dengan cara menaikkan tingkat kewaspadaan, sehingga fikiran lebih jelas dan terfokus dan koordinasi badan menjadi lebih baik .(2, 4,7)

Dalam dunia kedokteran , caffein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kaffein dapat berfunsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.Mekanisme kerja kaffein adalah menyaingi fungsi adenosin  (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tidur). Caffein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga membuat tubuh tidak mengantuk. Tetapi yang muncul adalah perasaan segar. Sehingga berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung caffein sebagai bahan utamanya.(4)

 

Dampak lain yang ditimbulkan dalam pengkonsumsian kaffein secara berlebihan adalah menyebabkan insomnia , mudah gugup, merasa tegang, cepat marah dan tidak dianjurkan pada wanita hamil yang dapat menyebabkan keguguran. Selain itu caffein juga memiliki efek dopin atau ketergantungan. Kecanduan ini  dapat terjadi jika telah mengkonsumsi lebih dari 600mg caffein atau setara dengan 5-6cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Dosis yang

Page 3: FUNGSI KAFEIN

berakibat fatal adalah sekitar 10gram caffein atau 20-50 cangkir perhari. Dosis yang sedang dan diangggap tidak menyebabkan efek negatif adalah 300mg .(4,5)

 

Farmakokinetik Kafein

Kafein diabsorpsi secara cepat pada saluran cerna dan kadar puncak dalam darah dicapai selama 30 hingga 45 menit. Pada orang dewasa yang sehat jangka waktu penyerapannya adalah 3-4 jam,  sedangkan pada wanita yang memakai kontrasepsi oral waktu penyerapan adalah 5-10 jam. Pada bayi dan anak memiliki jangka waktu penyerapan lebih panjang (30 jam). Kafein dapat melewati plasenta dan lapisan darah-otak dikarenakan sifatnya yang hidrofobik . Molekul kafein secara struktural mirip dengan adenosin, dan mengikat reseptor adenosin pada permukaan sel tanpa mengaktifkan mereka (sebuah “antagonis” mekanisme tindakan). Oleh karena itu, kafein bertindak sebagai inhibitor kompetitif.

Kafein diuraikan dalam hati oleh sistem enzim sitokhrom P 450 oksidasi 

kepada 3 dimethilxanthin metabolik, yaitu :

a. Paraxanthine (84%), mempunyai efek meningkatkan lipolisis, mendorong pengeluaran gliserol dan asam lemak bebas didalam plasma darah

b. Theobromine (12%), melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan volume urin. Theobromine merupakan alkaloida utama didalam kokoa (coklat)

c. Theophyline (4%), melonggarkan otot saluran pernafasan, digunakan pada pengobatan asma.

 

Hati merupakan tempat utama dalam proses metabolisme kafein. Masing masing dari hasil metabolisme ini akan dimetabolisme lebih lanjut dan akan dikeluarkan melalui urin. Waktu paruh kafein-waktu yang diperlukan untuk tubuh untuk menghilangkan satu-setengah dari jumlah kafein – sangat bervariasi antar individu berdasarkan faktor-faktor seperti usia, fungsi hati, kehamilan, beberapa obat bersamaan, dan tingkat enzim dalam hati yang dibutuhkan untuk metabolisme kafein. Pada orang dewasa sehat, yang kafein paruh sekitar 4,9 jam. Pada wanita menggunakan kontrasepsi oral, ini meningkat menjadi jam 5-10, dan pada wanita hamil waktu paruhnya adalah sekitar 9-11 jam. (4)

 

Kafein dapat berakumulasi pada individu dengan penyakit hati yang berat, meningkatkan paruhnya hingga 96 jam. Pada bayi dan anak-anak muda, paruh dapat lebih lama dibandingkan orang dewasa; paruh pada bayi baru lahir dapat selama 30 jam. Faktor-faktor lain seperti merokok dapat mempersingkat itu paruh kafein. Fluvoxamine mengurangi clearance kafein 91,3%, dan lama eliminasi paruhnya dengan 11,4 kali lipat (dari 4,9 jam menjadi 56 jam). Waktu

Page 4: FUNGSI KAFEIN

paruh eliminasi berkisar antara 3 -7 jam dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, meliputi jenis kelamin, usia, penggunaan kontrasepsi oral, kehamilan dan merokok. Telah dilaporkan bahwa waktu paruh kafein pada wanita lebih singkat dibandingkan dengan laki-laki .(4, 6)

 

1. V.  Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Jumlah yang tepat dari kafein yang diperlukan untuk menghasilkan efek berbeda dari orang ke orang, tergantung pada ukuran tubuh dan tingkat toleransi terhadap kafein. Dalam pengkonsumsian caffein memiliki manfaat dan bahaya . Dalam  pengkonsumsian berlebihan akan menimbulkan efek negatif seperti dopin (kecanduan) yang dapat memicu penyakit jantung. Selain itu caffein juga dapat menimbulkan perubahan pada warna gigi , bau mulut, meningkatkan stres, kemandulan pada pria, gangguan pencernaan, bahkan penuaan dini. Manfaat caffein sering digunakan dalam dosis yang sedikit adalah sebagai pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. (2,4)

5.2 Saran

Semoga dengan praktikum praktikum caffein ini ,Mahasiswa mampu memahami konsep dasar kerja dan efek samping dalam pengkonsumsian caffein.

 

 

 

1. VI.                  Rujukan 1. Buku penuntun praktikum Farmakologi . Departemen farmakologi dan

therapeutik fakultas kedokteran universitas sumatera utara2. Departemen Farmakologi dan therapeutik fakultas kedokteran universitas

Indonesia. Farmakologi dan terapi. Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 2009: 259-272.

3. Katzung G B,eds Bagian farmakologi fakultas kedokteran airlangga .Farmakologi dasar  dan klinik . Jakarta: Penerbit salemba Medica,2001.

4. Kadrie I. Kaffein. http://ifahkadrie.blogspot.com/2012/03/kafein.html. (Akses 7 april 2012)

5. Anonymous. Manfaat caffein dan bahayanya. http://oabat-kanker-payudara.acepsuherman.biz/obat-alami/manfaat-kafein-dan-bahayanya/. (akses 07 april 2012)

6. Anonymous.Kaffein farmakologi. http://www.news-medical.net/health/Caffeine-Pharmacology-(Indonesian).aspx. (akses 07april)

Page 5: FUNGSI KAFEIN

7. Anonymous. Kaffein berbahayakah ? http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_beracunkah/. (akses 08april2012)

8. Anonymous. http://www.tipsmu-tipsku.com/2012/01/waspadai-kandungan-kafein-selain-pada.html. (akses 08april2012)