FUNGSI DARI SERIAL PORT DAN PARALLEL PORT Web viewMode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan...
Transcript of FUNGSI DARI SERIAL PORT DAN PARALLEL PORT Web viewMode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan...
Interfacing Port Paralel Komputer, Serial dan PPI 8255(Kutipan dari Buku saya) Pengenalan Port ParalelPort paralel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port paralel yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut :
1. Mode kompatibilitas2. mode nibble3. mode byte4. mode EPP (enhanced parallel port)5. mode ECP (Extended capability port)
Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar paralel port sebelumnya (SPP) yangn diluncurkan tahun 1981. Mode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai standar perangkat keras yang tersedia di port paralel orisinal dimana EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware dimana dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 kbytes per detik hingga 150 kbytes per detik. Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode nibble atau byte. Mode nibble dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. Mode byte menggunakan fitur bi-directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port paralel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7.
Port paralel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan untuk membangkitkan dan mengatur handshaking. Untuk mengeluarkan 1 byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas, software harus :
1. menulis byte ke data port2. cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak akan menerima
data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang.3. buat strobe (pin 1) rendah. Ini memberitahukan printer bahwa data yang
benar telah berada di line data4. buat strobe tinggi lagi setelah menunggu sekitar 5 mikrodetik setelah
membuat strobe low.Hal ini membatasi kecepatan data. Sedangkan EPP dan ECP mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal strobe atau handshaking lainnya. Ini berate hanya 1 instruksi I/O yang harus dilakukan yang akan meningkatkan kecepatan Port ECP juga mempunyai kelebihan menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO, jadi data dapat digeser tanpa menggunakan instruksi I/O.
Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer dta yang berbeda yaitu :1. Siklus baca data (Data read)2. Siklus baca alamat (Address Read)3. Siklus tulis data (data write)4. siklus tulis alamat (address write)
Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral. Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau informasi perintah dan control.
Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics dengan jumlah konektor 34. DB25 ialah konektor yang umum digunakan di computer sebagai port paralel , sedangkan konektor Centronics umum ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port paralel, yaitu1284 tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor Centronics 36 pin yang umum ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah konektor 36 pin seperti Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih memuaskan.
Tabel Nama pin dari konektor parallel port DB 25 dan Centronics
Pin DB2
5
Pin Centronics
SPP Signal Arah In/out Register
Hardware di invert
1 1 nStrobe In/Out Control Ya2 2 Data 0 Out Data 3 3 Data 1 Out Data 4 4 Data 2 Out Data 5 5 Data 3 Out Data 6 6 Data 4 Out Data 7 7 Data 5 Out Data 8 8 Data 6 Out Data 9 9 Data 7 Out Data
10 10 nAck In Status 11 11 Busy In Status Ya12 12 Paper-Out /
Paper-EndIn Status
13 13 Select In Status 14 14 nAuto-
LinefeedIn/Out Control Ya
15 32 nError / nFault
In Status
16 31 nInitialize In/Out Control 17 36 nSelect-
Printer / nSelect-In
In/Out Control Ya
18 - 25
19-30 Ground Gnd
Untuk mengeluluarkan data di port parallel, anda gunakan fungsi outport (8 bit
) dan outportb(16 bit) sebagai berikut :
//Program menggunakan bahasa C untuk pengendali lampu led di port paralel#include <conio.h>#include <stdio.h>#include <stdlib.h>int main(){outport(0x378,0);//lampu led matisleep(1); //tunda 1 detikoutport(0x378,1); //lampu led hidupsleep(1);return 0;} //Program menggunakan bahasa Visual C++ untuk pengendali lampu led di port paralel
#include <conio.h>#include <stdio.h>#include <stdlib.h>int main(){
_outp(0x378,0); // model visual C++ untuk outport_sleep(1000);_outp(0x378,1);_sleep(1000);return 0;} Jika anda ingin menggunakan Bahasa Visual Basic, maka Anda harus mengimport file inpout32.dll ke direktori c:\windows, c:\windows\system dan default direktori program anda untuk memastikan file ini dapat ditemukan , file .dll ini dapat Anda temukan di widodo.com/downloads/downloads.html.
Berikut contoh kodenya :
Private Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As IntegerPrivate Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal Value As Integer)Dim Port1 As Integer
Private Sub Command1_Click()Port1 = 888Out Port1, 1End Sub
Private Sub Command2_Click()Port1 = 888Out Port1, 0End Sub
Gambar berikut contoh penggunakan port paralel untuk mengendalikan 5 buah 7 segment menggunakan IC 74LS244 dan 75492. Perlu diketahui bahwa port control di port paralel menggunakan jenis open kolektor, dimana jika diukur dnegan voltmeter, maka output port control akan selalu bernilai tinggi (5V). Yang dibutuhkan di sini ialah kecerdikan anda di dalam membuat program , jika dilihat dari gambar, 7 segment membutuhkan 7 input yang berasal dari 74LS244. Sedangkan untuk memilih 7 segment mana yang aktif Anda cukup memberikan pulsa ke pin IC 75492 yang sesuai.
Alamat port paralel umumnya 378H, Jika anda menggunakan bahasa Pascal untuk mengeluarkan data ke port paralel berikut contoh kodenya :
Prosedure lampu_hidup_naik;Begin
I:=1;repeatPort[$378]:=I;I:=I*2;until I>255;
End;Jika anda ingin menggunakan bahasa C, akan lebih baik alamat port anda
definisikan sebagai berikut #define PORT 0x378
Centronics
Centronics ialah standar transfer data dari komputer ke printer .Berikut diagram dari protokol ‘Centronics’ yang telah disederhanakan.
Data dikirim ke pin 2 hingga 7. Komputer akan mengecek apakah printer sibuk. Jika printer sibuk , maka line busy haruslah berlogika 0. Program lalu mengeluarka nsinyal strobe, menunggu sekitar 1uS, dan menonaktifkan sinyal strobe . Data dibaca oleh printer/peripheral pada saat ujung strobe. Pada model port Extended , Anda akan memperoleh Mode Centronics yang cepat Fast Centronics Mode, dimana mengizinkan hardware melakukan seluruh handshaking. Yang harus dilakukan oleh program ialah menulsi data ke port I/O. Hardware akan mengecek apakah printer sibuk, akan mengeluarkan sinyal strobe. Mode ini umumnya tidak mengecek sinyal nAck .
Alamat Port
Port Paralel mempunyai 3 alamat seperti pada tabel 6.2 . 3BCH ialah alamat dasar yang diperkenalkan sejak munculnya port Paralel pada kartu video yang kemudian tidak digunakan lagi . LPT1 ialah line printer dengan alamat 378h, lalu LPT2 dengan alamat 278H meskipun alamat ini dapat dirubah. Saat ini, alamat 378H dan 278H umumnya digunakan sebagai alamat port Paralel .
Tabel Alamat port paralel
Alamat Penjelasan3BCH - 3BFH Digunakan untuk paralel port di kartu
video, tidak mendukung alamat ECP378H - 37FH Alamat untuk LPT 1278H - 27FH Alamat untuk LPT 2
Ketika komputer dihidupkan, BIOS (Basic Input/Output System) akan menentukan jumlah port yang anda miliki dan mengeset nama LPT1, LPT2 & LPT3 ke masing-masing port tersebut.BIOS pertama kali mencari alamat 3BCH. Jika parallel port ditemukan di sana,BIOS akan mengeset dengan nama LPT1, lalu mencari alamat lainnya yaitu 378H.
Berikut contoh program menerima data dari port paralel , dimana base alamatnya ialah 379H.:
#include <stdio.h>#include <dos.h>#include <conio.h>/*****************************************//*membaca input data dari port paralel *//*****************************************/
int Read_Input(){int Byte;Byte=inportb(0x379);return Byte;}void main (void){int PP_Input;clrscr();PP_Input = Read_Input;printf("%d",var);getch();}
Ketika BIOS mengeset alamat ke peralatan printer Anda, ia menyimpan alamat pada lokasi tertentu di memory, seperti pada Tabel. Alamat 0000:040E pada BIOS Data Area mungkin digunakan sebagai Extended Bios Data Area di PS/2 dan BIOS yang lebih baru .
Tabel Alamat LPT di BIOS Data Area
Alamat Awal Fungsi
0000:0408 LPT1's Base Address0000:040A LPT2's Base Address0000:040C LPT3's Base Address0000:040E LPT4's Base Address (Note 1)
Tabel diatas menampilkan alamat dimana kita dapat mencari alamat
port printer pada BIOS Data Area. Tiap alamat membutuhkan 2 byte. Kode berikut ialah contoh program pencarian alamat port printer di komputer Anda.
#include <stdio.h>#include <dos.h>void main(void){unsigned int far *ptraddr; /* Pointer ke lokasi alamat port */unsigned int address; /* alamart Port */int a;ptraddr=(unsigned int far *)0x00000408;for (a = 0; a < 3; a++){address = *ptraddr;if (address == 0) printf(" port tidak ditemukan di LPT%d \n",a+1);else printf("Alamat yang diset di LPT%d ialah %Xh\n",a+1,address); *ptraddr++;} Port Bi-direksional
Diagram di bawah ini menampilkan register data port paralel menggunakan keluarga IC 74LS, meskipun sekarang sudah ada IC ASIC (Application Specific Integrated Circuits).
Gambar Rangkaian Port Bi-direksional
Port non bi-direksional dibuat menggunakan 74LS374. port bi-direksional menggunakan bit control 5 yang dihubungkan ke 74LS374 sehingga keluarannya dapat dimatikan. Pada saat port paralel ini kita set seperti ini, maka data yang kita tulis ke register data paralel port tidak akan sampai ke DB25 karena ‘374 dalam keadaan tidak menghantar.
Menggunakan Port Paralel untuk 8 bit input
Jika paralel port anda tidak mendukung mode bi-direksional, Anda dapat memasukkan maksimum 9 bit pada 1 waktu. Untuk melakukan ini anda dapat menggunakan 5 input line dari port Status dan 4 input (open collector) dari port control. Dengan skema seperti gambar 6.3, 4 bit register status difungsikan sebagai 4 bit MSB pertama . Register control menjadi 4 bit LSB terakhir. Pin Busy ialah MSB dari semuanya dan LSB 4 bit pertama ialah Select. Untuk mode nibble, akan diabca 8 bit dengan menngunakan parallel port tanpa mengubahnya ke dalam modus balik, artinya tanpa memerlukan pengesetan bit ke 5 dari register control . Mode ini diperkenalkan oleh Hewlett Packard sebelum IBM memperkenalkan port paralel yang bidireksional.
Gambar Rangkaian input 8 bit di port paralel
Berikut contoh program C untuk mengontrol 8 buah alat melalui penekanan tombol keyboard : /* Program untuk mengontrol peralatan menggunakan port paralel . Alat dikontrol dengan menekan tombol 1-8 di keyboard.*/#include<dos.h>#include<stdio.h>#include<conio.h>#define PORT 0x378 /* alamat port paralel */ main(){char val=0,key=0;char str1[]="ON ";char str2[]="OFF";char *str;clrscr();printf("Tekan key yang sesuai untuk menghidupkan /mematikan alat \n\n");printf("Dimana alat ke 1 terhubung ke D0 dari port paralel , begitu seterusnya \n\n");printf("Tekan \"x\" untuk keluar\n\n");gotoxy(1,8);printf("Device1:OFF Device2:OFF Device3:OFF Device4:OFF\n");printf("Device5:OFF Device6:OFF Device7:OFF Device8:OFF"); while(key!='x' && key!='X') //Jika yang ditekan bukan X{gotoxy(1,12);printf("Nilai dalam format hex telah dikirim ke port:");key=getch();switch(key){
case '1': //jika kita menekan 1 di keyboard gotoxy(9,8); val=(val&0x01)?(val&(~0x01)):val|0x01; str=(val&0x01)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break;case '2': gotoxy(21,8); val=(val&0x02)?(val&(~0x02)):val|0x02; str=(val&0x02)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break;case '3': gotoxy(33,8); val=(val&0x04)?(val&(~0x04)):val|0x04; str=(val&0x04)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break;case '4': gotoxy(45,8); val=(val&0x08)?(val&(~0x08)):val|0x08; str=(val&0x08)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break;case '5': gotoxy(9,9); val=(val&0x10)?(val&(~0x10)):val|0x10; str=(val&0x10)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break;case '6': gotoxy(21,9); val=(val&0x20)?(val&(~0x20)):val|0x20; str=(val&0x20)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break;case '7': gotoxy(33,9); val=(val&0x40)?(val&(~0x40)):val|0x40; str=(val&0x40)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13);
printf("%x",val); break;case '8': gotoxy(45,9); val=(val&0x80)?(val&(~0x80)):val|0x80; str=(val&0x80)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",(unsigned char)val); break; }}}
Program diatas segera akan mengeluarkan data ke port paralel ketika user menekan tombol keyboard menggunakan fungsi case, dan menggunakan fungsi outportb untuk mengendalikan port . Fungsi gotoxy untuk menempatkan string pada posisi x dan y yang telah ditentukan, serta fungsi break untuk berhenti, berikut potongoan kodenya : case '1': //jika kita menekan 1 di keyboard gotoxy(9,8); val=(val&0x01)?(val&(~0x01)):val|0x01; str=(val&0x01)?str1:str2; printf("%s",str); outportb(PORT,val); gotoxy(1,13); printf("%x",val); break; Untuk mendeteksi alamat port printer apa saja yang telah diset pada port parallel, gunakan perintah debug sebagai berikut :
Gambar Menggunakan perintah debug untuk melihat alamat LPT1 Dari gambar diatas terlihat LPT1 diset dialamat 378H dan ada alamat lainnya yang telah diset juga. sampel program (saya menggunakan Delphi versi 7) untuk ADC 0804 di port parallel(sumber :Amran) procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);beginasmpush dxmov dx,$37A //alamat ofset control parallel
mov al,$32 //isi dengan 32 {0010 0000} enable Bi-Directionalout dx,alpop dxend;
beginasmpush dxmov dx,$37A //alamat ofset control parallelmov al,$36 //isi dengan 36 {0010 0100} aktifkan pin no.3 ADC 804out dx,alpop dxend;
beginasmpush dxmov dx,$37A //alamat ofset control parallelmov al,$37 //isi dengan 37 {0010 0101} strobe (enable ADC Output)out dx,alpop dxend;
beginasmpush dxmov dx,$378 //alamat dasar parallelin al,dx // baca input Parallel portmov data,alpop dxend;
beginasmpush dxmov dx,$37A //alamat ofset control parallelmov al,$36 //isi dengan 36 {0010 0100} disable ADC Outputout dx,alpop dxend;data1:=(5/255)*data; //konversi ke 0-5Volt
lcdnumber1.Value:=floattostr(data1); //tampilkan hasilend;end;end;end;end; Menggunakan INT 17H INT 17H digunakan untuk mencetakan karakter ke printer, berikut contoh assembly untuk mencetak karakter ‘A ‘ di printer MOV AH,0 ;cetak pilihan karakter MOV DX,0 ;pilih LPT1 MOV AL, 41H ;kode ASCII untuk ‘A’ INT 17H ; panggil BIOS Konsep Komunikasi serial pada Komputer
Komunikasi serial ialah pengiriman data secara serial (data dikirim satu persatu secara berurutan), sehingga komunikasi serial jauh lebih lambat daripada komunikasi paralel.. Serial port lebih sulit ditangani karena peralatan yang dihubungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan menggunakan transmisi serial, sedang data di computer diolah secara paralel. Oleh karena itu data dari dan ke serial port harus dikonversikan ke dan dari bentuk paralel untuk bisa digunakan. Menggunakan hardware, hal ini bisa dilakukan oleh Universal Asyncronous Receiver Transmimeter (UART), kelemahannya kita butuh software yang menangani register UART yang cukup rumit dibanding pada parallel port.Kelebihan dari komunikasi serial ialah panjang kabel jauh dibanding paralel, karena serial port mengirimkan logika “1” dengan kisaran tegangan –3 V hingga –25 V dan logika 0 sebagai +3 Volt hingga +25 V sehingga kehilangan daya karena panjangnya kabel bukan masalah utama. Bandingkan dengan port paralel yang menggunakan level TTL berkisar dari 0 V untuk logika 0 dan +5 Volt untuk logika 1. Berikut contoh bentuk sinyal komunikasi serial . Umumnya sinyal serial diawali dengan start bit, data bit dan sebagai pengecekan data menggunakan parity bit serta ditutup dengan 2 stop bit. Level tengangan -3 V hingga +3 V dianggap sebagai undetermined region.
Gambar Bentuk sinyal serial
Komunikasi melalui serial port adalah asinkron, yakni sinyal detak tidak dikirim bersama dengan data. Setiap word disinkronkan dengan start bit, dan sebuah clock internal di kedua sisi menjaga bagian data saat pewaktuan (timing).
Peralatan Komunikasi Serial Hardware pada komunikasi serial port dibagi menjadi 2 (dua ) kelompok yaitu Data Communication Equipment (DCE) dan Data Terminal Equipment (DTE). Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain sedangkan contoh dari DTE ialah terminal di komputer. Spesifikasi elektronik dari serial port merujuk padaElectronic Industry Association (EIA) :
1. “Space” (logika 0) ialah tegangan antara + 3 hingga +25 V.2. “Mark” (logika 1) ialah tegangan antara –3 hingga –25 V.3. Daerah antara + 3V hingga –3V tidak didefinisikan /tidak
terpakai4. Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25 V.5. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500mA.
Berikut tampilan port serial DB9 yang umum digunakan
Gambar 12.2 Port DB9 jantan
Gambar 12.3 Port DB9 betina Konektor port serial terdiri dari 2 jenis, yaitu konektor 25 pin (DB25 dan 9 pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan betina).Bentuk dari konektor DB-25 sama persis dengan port paralel.
Tabel Jenis Sinyal RS232 yang umum digunakan
Alamat Port dan IRQ
Alamat standar serial port adalah sebagaimana tampak dalam Tabel 12.2. Hal ini masih dengan catatan bahwa mungkin ada komputer yang memiliki alamat port dan IRQ yang berbeda dengan alarnat di bawah ini, misalnya pada komputer PS/2 yang menggunakan Micro Channel Bus.
Tabel Alamat dan IRQ port serialNama Alamat IRQ
COM 1 3F8 4COM 2 2F8 3
COM 3 3E8 4
COM 4 2E8 3 Konverter Logika RS-232 Jika peralatan yang kita gunakan menggunakan logika TTL maka sinyal serial port harus kita konversikan dahulu ke pulsa TTL sebelum kita gunakan, dan sebaliknya sinyal dari peralatan kita harus dikonversikan ke logika RS-232 sebelum di-inputkan ke serial port. Konverter yang paling mudah digunakan adalah MAX-232. Di dalam IC ini terdapat Charge Pump yang akan membangkitkan +10 Volt dan -10 Volt dari sumber +5 Volt tunggal. Dalam IC DIP (Dual In-line Package) 16 pin (8 pin x 2 baris) ini terdapat 2 buah transmiter dan 2 receiver. Pemrograman Port Serial Komputer
Port serial sering digunakan untuk interfacing komputer dan mikrokontroler, karena kemampuan jarak pengiriman data dibandingkan port paralel. Berikut contoh program assembly untuk komunikasi serial antara 2 PC. Untuk komunikasi ini, anda cukup menghubungkan :
1. Pin TxD ke pin RxD computer lain2. Pin RXD dihubungkan ke pin TxD komputer lain3. RTS dan CTS dihubung singkat
4. DSR dan DTR dihubung singkat5. GND dihubungkan ke GND komputer lain
Listing Program 1. Komunikasi Serial antara 2 PC (SerialPC.asm) TITLE Komunikasi data serial antara 2 PC .model small .stack .dataMessage db ‘Komunikasi serial melalui Com2,4800,tanpa parity, 1 stop, 8 bit
data.’,0ah,0dh db ‘key apa saja ditekan akan dikirim ke komputer lain ‘,0ah,0dh db ‘Tekan ESC untuk keluar’,’$’ .codemain proc mov ax,@data mov,ds,ax mov ah,09 mov dx, offset message int 21h ;inisialisasi com2 mov ah,0 ;inisialisasi port com mov dx,1 ;com2 mov al,0c3h ;4800,tanpa parity,1 stop, 8 bit data int 14h ;mengcek key yang ditekan dan dikirim ke com2 untuk transfer dataagain: mov ah,01 ;cek key yang ditekan menggunakan int 16h, ah=01 int 16h ;jika ZF=1, tidak ada key yang ditekan jz next ;jika tidak ada key cek port port mov ah,0 ;ya, ada key yang ditekan, ambil ! int 16h ;kita harus menggunakan int 16h 2 kali, untuk keuda kalinya ;dengan ah=0 untuk mengambil karakter. al=ascii karakter yang ditekan cmp al,1bh ;apakah key ESC? Je exit ;ya exit Mov ah,1 ;tidak, kirim karakter ke com2 Mov dx,01 Int 14h ;cek com2 untuk melihat apakah ada karater, jika ada ambil dan tampilkannext: mov ah,03 ;ambil status com2 mov dx,01 int 14h and ah,01 ;ah mempunyai status com, mask seluruh bit kecuali D0 cmp ah,01 ;cek D0 untuk melihat jika ada sebuah karakter jne again ;tidak ada data, untuk memonitor keyboard mov ah,02 ;ya, com2 mempunyai data, ambil! Mov dx,01 Int 14h ;ambil Mov dl,al ;dan tampilkan menggunakan int 21h Mov ah,02 ;dl mempunyai karakter yang akan ditampilkan Int 21h Jmp again ;terus memonitor keyboardExit: mov ah, 4ch ;keluar ke DOS Int 21hMain endp
End
Anda juga dapat memprogram komunikasi serial antara 2 PC menggunakan C dengan lebih mudah . Berikut program komunikasi data serial menggunakan fungsi BIOSCOM. Listing Program 2. Komunikasi serial menggunakan C (SerialPC.c) //Program komunikasi serial menggunakan fungsi bioscom//Dibuat oleh Widodo Budiharto//nilai port 0 untuk COM1, 1 untuk COM2 dan seterusnya.//8 bit teratas dari return value ialah untuk status//8 bit terendeah tergantung pada perintah yang telah ditentukan//perintah dapat berisi :// 0 | Set parameter komunikasi ke nilai dalam abyte// 1 | Mengirim karakter dalam abyte // 2 | Menerima sebuah karakter dari jalur komunikasi// 3 | Kembalikan status saat ini dari port komunikasi// abyte ialah kombinasi dari bit berikut // 0x02 | 7 data bits 0x00 110 baud// 0x03 | 8 data bits 0x20 150 baud// 0x40 300 baud// 0x00 | 1 stop bit 0x60 600 baud// 0x04 | 2 stop bits 0x80 1200 baud// 0x00 | No parity 0xA0 2400 baud// 0x08 | Odd parity 0xC0 4800 baud// 0x18 | Even parity 0xE0 9600 baud //Sebagai contoh, 0xEB//(0xE0|0x08|0x00|0x03) untuk abyte akan menset//port komunikasi ke 9600 baud, odd parity,1 stop bit, dan 8 bit data//bioscom menggunakan BIOS 0x14 interrupt.//Menyertakan header file yang dibutuhkan #include <bios.h>#include <conio.h>//definisi port#define COM1 0#define DATA_READY 0x100#define TRUE 1#define FALSE 0//definisi settings#define SETTINGS ( 0x80 | 0x02 | 0x00 | 0x00) int main(void){ int in, out, status, DONE = FALSE; bioscom(0, SETTINGS, COM1);//3 parameter dari bioscom cprintf("Komunikasi serial menggunakan BIOSCOM, tekan [ESC] untuk keluar \n"); while (!DONE) { status = bioscom(3, 0, COM1); if (status & DATA_READY) if ((out = bioscom(2, 0, COM1) & 0x7F) != 0) putch(out); if (kbhit()) { if ((in = getch()) == '\x1B') DONE = TRUE;
bioscom(1, in, COM1); } } return 0;} Jika Anda ingin membuat aplikasi menggunakan bahasa Visual Basic .NET, berikut contohnya : ‘ Program Inisialisasi dan membuka port komunikasi ‘ Membuat instance Dim moRS232 as New Rs232()With moRs232 .Port = 1 'Menggunakan COM1 .BaudRate = 2400 ' baud rate sebesar 2400 .DataBit = 8 ‘ 8 data bit .StopBit = Rs232.DataStopBit.StopBit_1 ' 1 Stop bit .Parity = Rs232.DataParity.Parity_None ' No Parity .Timeout = 500 ' 500 ms timeout End With 'inisialisasi dan membuka portmoRS232.Open () ’Anda dapat menambahkan control dari jalur DTR/RTS setelah port dibukamoRS232.Dtr = TruemoRS232.Rts = True ‘Mengirim datamoRS232.TxData = txtTx.TextmoRS232.Tx()‘Menerima DatamoRS232.Rx(10) 'Ambil 10 byte dari buffer serialDim sRead as String=moRs232.RxData Untuk informasi lebih lanjut mengenai kode diatas anda dapat mengunjungi http://www.codeworks.it/net/VBNetRs232.htm Penerapan Port Serial Komputer
Berbagai aplikasi elektronika dapat berkomunikasi dengan port serial komputer. Program berikut akan menampilkan karakter ke LCD menggunakan port serial . IC MAX 232 ialah IC yang umum digunakan sebagai RS232 Converter, meskipun dapat anda gantikan dengan rangkaian transistor.
Gambar Interfacing LCD menggunakan Serial port Listing Program Interfacing LCD dengan port Serial Komputer (LCDSerial.c) #include <dos.h>#include <stdio.h>#include <conio.h> #define PORT1 0x3F8 /* alamat port*/ /* Definisi alamat base port serial */ /* COM1 0x3F8 */ /* COM2 0x2F8 */ /* COM3 0x3E8 */ /* COM4 0x2E8 */void main(void){ int c; int count; char init[] = { 0x0F, 0x01, 0x38 }; /* 0x0F - Init Display */ /* 0x01 - Clear Display */ /* 0x38 - Dual Line / 8 Bits */ outportb(PORT1 + 1 , 0x0); /* mematikan interupt - Port1 */ outportb(PORT1 + 3 , 0x80); /* SET DLAB ON */ outportb(PORT1 + 0 , 0x0C); /* Set Baud rate */ /* 0x06 = 19,200 BPS */ /* 0x0C = 9,600 BPS */ /* 0x18 = 4,800 BPS */ /* 0x30 = 2,400 BPS */ /* Set Baud rate - Divisor Latch High Byte */outportb(PORT1 + 1 , 0x00); outportb(PORT1 + 3 , 0x03); /* 8 Bits, No Parity, 1 Stop Bit */
outportb(PORT1 + 2 , 0xC7); /* FIFO Control Register */ outportb(PORT1 + 4 , 0x0B); /* Turn on DTR, RTS, and OUT2 *//* Register Select (DTR) */ outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) | 0x01)); /* 0 = Instruction Register */ for (count = 0; count < 3; count++) { outportb(PORT1, init[count]); /* kirim Init Data Bytes */ delay(20); /* delay untuk INIT */ }/* Register Select (DTR) *//* 1 = Data Register */outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) & 0xFE)); printf("\nContoh program LCD Serial. Tekan ESC untuk keluar \n");do { if (kbhit()){ c = getch(); outportb(PORT1, c); printf("%c",c); } } while (c !=27);} Latihan:
1. Buat program yang dapat mengontrol stepper motor seperti gambar berikut :
Gambar Pengendali motor stepper dengan 89C2051 dan port serial
2. Buat program untuk komunikasi serial antara 2 komputer menggunakan bahasa C, namun mengkombinasikan dengan bahasa assembly sebagai berikut :
//Program komunikasi serial antara 2 PC//00H bios function (AL register)//Register Dx 0->com1, 1->com2, 2->com3, 3->com4//Konfigurasi: 9600 bd,no parity,2 stop bits dan 8 data bit//AL register value is 1 1 1 0 0 1 1 1 -> 0xE7#include <stdio.h>#include <process.h>#include <conio.h>#include <dos.h>#include <bios.h>
#define TRUE 1#define PARAM 0xA7#define COM1 0#define COM2 1
void init_port(void);char state_port(void);void send_byte(unsigned char);unsigned char read_byte(void);void keyb(void);int tecla = 1;
void main ( void ){unsigned char read_com;unsigned char read_kb;clrscr();init_port();
while(read_kb != 'c'){read_kb=getch();send_byte(read_kb);read_com=read_byte();if(read_com!=0){printf("%c",read_com);}}}void init_port(){union REGS regs;regs.h.ah = 0x00;regs.x.dx = COM2;regs.h.al = PARAM;int86( 0x14, ®s, ®s);}//mengembalikan keadaan port
char state_port(){union REGS regs;regs.h.ah = 0x03;regs.x.dx = COM2;int86( 0x14, ®s, ®s);if(regs.h.ah & 0x80) printf("\t EXCEED TIME\n");if(regs.h.ah & 0x40) printf("\t TSR EMPTY\n");if(regs.h.ah & 0x20) printf("\t THR EMPTY\n");if(regs.h.ah & 0x10) printf("\t INTERRUPTION\n");if(regs.h.ah & 0x08) printf("\t THREAT ERROR\n");if(regs.h.ah & 0x04) printf("\t PARITY ERROR\n");if(regs.h.ah & 0x02) printf("\t OVERLOAD ERROR\n");return (regs.h.ah);}//penanganan keyboardvoid keyb(){union u_type{int a;char b[3];}keystroke;char inkey=0;if(bioskey(1)==0) return;keystroke.a=bioskey(0);inkey=keystroke.b[1];switch (inkey){case 1: keyb=0;return; /*ESC*/default: keyb=15;return;}}//kirim karakter ke port serialvoid send_byte(unsigned char byte){union REGS regs;regs.h.ah = 0x01;regs.x.dx = COM2;regs.h.al = byte;int86( 0x14, ®s, ®s);if( regs.h.ah & 0x80){printf("\t SENDING ERROR ");exit(1);}}//membaca sebuah karakter dari port serial unsigned char read_byte(){int x,a;union REGS regs;if((estate_port() & 0x01)){regs.h.ah = 0x02;regs.x.dx = COM2;int86(0x14,®s,®s);if(regs.h.ah & 0x80){
printf("\t Penerimaan data error");exit(1);}return(regs.h.al);}else{return(0);}} Pengenalan PPI 8255
Programmable peripheral Interface (PP() 8255 ialah chip antarmuka 24 bit (3 port) yang dapat diprogram sesuai keinginan kita. PPI 8255 merupakan chip yang paling banyak digunakan untuk interfacing komputer yang dihubungkan ke port ISA komputer. Anda juga dapat memesan card PPI 8255 ini melalui Innovative Electronics dengan harga yang sangat terjangkau, karenaumumnya hanya dibutuhkan 1 IC tambahan sebagai address decoder yaitu 74LS688 beserta jumper.
Gambar 14.1 ialah pin IC 8255, dimana perlu diingat bahwa pin gnd berada di pin 7 dan Vcc berada di pin ke 26.
Gambar 1Pin IC PPI 8255 Berikut penjelasan masing-masing pin :
PA0-PA07Ini ialah port A yang terdiri dari 8 bit , dapat diprogram sebagai input atau output dengan mode bi-directional input/output.
PB0-PB7Port B ini dapat deprogram sebagai input /output, tetapi tidak dapat digunakan sebagai port bi-directional.
PC0-PC7
Port C ini dapat diprogram sebagaiinput/output. Bahkan dapat dipecah menjadi 2
yaitu CU( bit PC4-PC7) dan CL (bit PC0-PC3) yang dapat diprogram sebagai
input/output . RD dan WR
Sinyal control aktif rendah ini dihubungkan ke 8255. Jika 8255 menggunakan desain peripheral I/O, IOR adan IOW dari system bus dihubungkan ke kedua pin ini.
RESET
Pin aktif tinggi ini digunakan untuk membersihkan control register. Ketika
RESET diaktifkan, seluruh port diinisialisasi sebagai port input.Pada saat CS memilih chip, A0 dan A1 yang memilih port tertentu. 3 pin ini digunakan untuk mengakses port A, B atau C, atau control register sesuai Tabel
Tabel Pemilihan port 8255
CS* A1 A0 Yang dipilih
0 0 0 Port A0 0 1 Port B0 1 0 Port C0 1 1 Contr
ol register
1 x X 8255 tidak dipilih
Mode Pemilihan dari 8255
Pada saat port A, B dan C digunakan sebagai I/), perlu diset juga mode operasi dari port tersebut. Ada 4 mode operasi yang dimiliki 8255 yaitu :
1. Mode 0, ini ialah mode yang paling sederhana, dimana semua port dapat deprogram sebagai input/putput. Pada mode ini seluruh bit sebagai output atau input, tidak ada bit yang dapat dikontrol secara individual.
2. Mode 1, pada mode ini port A dan B dapat digunakan sebagai input atau output dengan kemampuan jabat tangan. Sinyal jabat tangan disediakan oleh bit-bit port C
3. Mode 2, port A dapat digunakan sebagai port bi-directional I/O dengan kemampuan jabat tangan dimana sinyalnya disediakan oleh port C. Port B dapat digunakan sebagai mode I/O sederhana atau mode 1 jabat tangan.
4. Mode BSR ( bit set/reset ). Pada mode ini, hanya bit individual port C yang dapat diprogram
Berikut contoh bahasa assembly untuk membuat PPI 8255 dengan port A sebagai input dan Port B dan Port C sebagai output. PORTA EQU 50HPORTB EQU 51HPORTC EQU 52HCNTLREG EQU 53H … MOV AL, 90H MOV CNTLREG,AL IN AL, PORTA OUT PORTB, AL OUT PORTC, AL Contoh berikut merupakan koneksi 8255 dengan sebuah printer . Program di bawah ini akan menampilkan pesan “Selamat mencoba 8255,Menggunakan buku Saya “$”. Tanda $ menandakan akhir dari pesan
8255 Printer
Gambar 14.2 Rangkaian 8255 dengan Printer
Listing Program Program menampilkan string ke printer (PrinterPPI.asm)DATA_SAYA DB “Selamat mencoba 8255”, CR, LF DB “Menggunakan buku Saya”, CR,LF, “$”PA EQU 300HPB EQU 301HPC EQU 302HCWP EQU 303HLF EQU 0AHCR EQU 0DH Dari segmen kode : MOV AL, 10100000B ; control PA= out mode 1 MOV DX,CWP ;DX=303 CW port OUT DX, AL ; mengirim control word MOV AL, 00001101B ;PC6=1 untuk INT a OUT DX, AL ; menggunakan mode BSR MOV SI, OFFSET DATA_SAYA ;S1= data addressLAGI: MOV AH, [SI] ; ambil sebuah karakter CMP AH, ‘S’ ;apakah selesai? JZ OVER ; jika ya, keluar MOV DX, PC ;DX =302,alamat port CBACK: IN AL, DX ;ambil status byte dari port C AND, AL, 08 ;apakah INTRa tinggi JZ BACK ;jika tidak, tetpa mengecek MOV DX, PA ; jika ya, buat DX=300, port data MOV AL, AH ; dan OUT DX, AL ;kirim karakter ke printer
INC SI ; naikkan data pinter JMP AGAIN ; tetap lakukan OVER: … ; ke DOS Gambar di bawah ini memperlihatkan koneksi port paralel dengan PPI 8255.
Gambar Rangkaian Port Paralel dengan 8255
Pemrograman C untuk PPI 8255
C sangat mendukung pemrograman hardware komputer. Untuk memprogram Bus ISA yang akan berfungsi mengendalikan Kartu PPI (PPI Card) menggunakan bahasa C/C++,, kita menggunakan fungsi outport untuk 8 bit data dan outportb untuk 16 bit data. Berikut tampilan Bus ISA
Gambar Bus ISA komputer
Berikut contoh program C untuk mengeluarkan data 0-255 di port B dan C,
sedangkan port A sebagai input.
Listing Program 2. Program Mengeluarkan data di PPI (PPI.C)//Menyertakan header file#include <stdio.h>#include <conio.h>//mendefinisikan konstanta//symbol 0x menandakan address komputer#define PA 0x300 //port A di alamat 300H#define PB 0x301 //port B di alamat 301H#define PC 0x302 //port C di alamat 302H#define CW 0x303 //Control Word di alamat 303Hvoid main(){int data=0;int nilai;clrscr();printf (“Program PPI 8255\n”)outportb (CW, 0x90);//port A input, port B dan C output//membuat looping data dari 0-255for (data=0;data<=255;data++){nilai=inportb (PA);printf (“Data yang masuk di port A %d \n“, nilai);outportb (PB, data);//mengeluarkan data di port Bprintf (“Mengeluarkan data: %d \n, di port B”,data);delay(500); //delay 0.5 detik
outportb (PC, data);//mengeluarkan data di port Cprintf (“Mengeluarkan data: %d \n, di port C”,data);delay(500); //delay 0.5 detik}getch();} Koneksi DAC di PPI 8255
Untuk koneksi ke DAC, anda dapat menggunakan IC DAC 8 bit misalnya MC1408 secara langsung .
Gambar Rangkaian DAC 8 bit
FUNGSI DARI SERIAL PORT DAN PARALLEL PORT
Port merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peripheral lainnya. Interface yang memungkinkan sebuah PC dapat mengirimkan atau menerima informasi ke atau dari peranti eksternal, seperti printer atau modem. Sebuah PC umumnya terdiri dari port serial, parallel dan beberapa port USB.A. Serial PortSerial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.B. Parallel PortParallel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer (motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan
informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick, pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.
Fungsi dan Jenis Port Pada Komputer
Apa itu Port ?Dalam bahasa inggris Port berarti Pintu Gerbang, kalo dikaitkan dengan komputer yakni sebagai pintu gerbang penghubung input dan output pada komputer.
Pasti udah pada tau kan itu loh colokan yang terpasang di bagian belakang cassing komputer, fungsinya ya sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan piranti diluar. namanya aja pintu gerbang ya jadi jalan penghubung dunk.hehe.. Contohnya port untuk menghubungkan camera digital, monitor, mouse, printer dsb.
Jenis-Jenis Port Komputer dan Fungsinyaa. Port Serial
Sesuai dengan namanya Port Serial melakukan transmisi data pengiriman satu bit per satu waktu, karena sifatnya demikian pegiriman data berjalan agak lambat.
Biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti : monitor, printer, mouse, modem, PLC (programmable Logic controller), pembaca kartu maknetik dan pembaca barcode.
Port ini sering dinyatakan dengan nama COM. Konektor yang digunakan adalah RS-232C terbatas hanya sampai puluhan dengan 9 pin atau 25 pin.
b. Port Paralel
Port Paralel atau sering disebut port LPT bekerja atas dasar 8 bit perwaktu, cocok untuk pengiriman data dengan cepat, tetapi dengan kabel yang pendek (tidak lebih dari 15 kaki).
Umumnya digunakan untuk printer paralel, harddisk eksternal dan zip drive. Konektor yang digunakan adalah DB-25 yang terdiri dari 25 pin.
c. Port USB
Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, Port USB merupakan port yang sangat populer digunakan. Namanya aja Universal Serial Bus, standartnya serial bus penghubung. Banyak banget peralatan selain komputer yang menggunakan port jenis ini.
Umumnya digunakan untuk camera digital, printer, scanner, keyboard mouse usb, modem dan peralatan tambahan komputer lainnya. Port ini mempunyai kecepatan tinggi sesuai dengan versinya, bila dibandingkan dengan port serial maupun port paralel.
d. Port SCSI
Port SCSI atau Small Computer System Interface merupakan jenis port berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh American National Standart Institute yang digunakan untuk menangani perangkat input/ouput atau perangkat media penyimpanan. Kecepatan transfernya 32 bit per waktu.
Umumnya digunakan untuk menghubungkan hard drive, scanner, printer dan tape drive, konektor yang digunakan adalah DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.
e. Port VGA (DE-15/HD-15)
Port VGA (Visual Grapich Adaptor) digunakan untuk menghubungkan monitor dengan komputer atau laptop. Konektor yang digunakan adalah DE-15 dan 15 pin.
DE-15 juga disebut RGB konektor, D-sub 15, mini sub D15, D15 mini, DB-15, HDB-15, HD-15 atau HD15 (High Density, untuk membedakannya dari yang lebih tua dan kurang fleksibel DE-9 konektor yang digunakan pada beberapa kartu VGA yang lebih tua, yang memiliki ukuran shell yang sama tetapi hanya dua baris pin).
f. Port Infra Merah
Port iframerah digunakan untuk mendukung hubungan tanpa kabel, misalnya untuk menghubungkan mouse yang menggunakan infra merah sebagai media transmisi, mengirim data dari ponsel, dan sebagainya.
Tentu saja untuk komputer yang belum memiliki infrared harus memiliki peralatan tambahan infrared untuk dapat mengoneksikan dengan peralatan lain yang sudah mendukung infrared.
g. Port PS/2
Biasanya digunakan untuk keyboard dan mouse, seiring perkembanga teknologi keyboard dan mouse menggunakan port usb. Dan saat ini banyak beredar mouse wirreles.
h. Port Audio (Soundcard)
Port ini digunakan untuk menghubungkan input dan output suara serta microphone pada komputer.
i. Port LAN
Digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau membuat jaringan komputer.
j. Port HDMI
Port HDMI bisa digunakan untuk mengkoneksikan seluruh sumber audio/video berbentuk digital seperti Blu-ray Disc player, PC, video game , dan televisi digital, console, monitor computer.