FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ......

61
FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA MASYARAKAT TIONGHOA DI PEMATANG SIANTAR SKRIPSI SARJANA O L E H NAMA: YOAN SILVIANA NIM: 080710013 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN SASTRA CINA MEDAN 2012

Transcript of FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ......

Page 1: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA

MASYARAKAT TIONGHOA DI PEMATANG SIANTAR

SKRIPSI SARJANA

O

L

E

H

NAMA: YOAN SILVIANA

NIM: 080710013

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN SASTRA CINA

MEDAN

2012

Page 2: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA

MASYARAKAT TIONGHOA DI PEMATANG SIANTAR

SKRIPSI SARJANA

O

L

E

H

NAMA: YOAN SILVIANA

NIM: 080710013

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Fadlin, M.A. Ye Sue Ling

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN SASTRA CINA

MEDAN

2012

Page 3: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

PENGESAHAN

DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi

salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan

Pada Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU,

Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A.

NIP

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

Page 4: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN SASTRA CINA

KETUA,

DR. THYRHAYA ZEIN, M.A.

NIP 1963

Page 5: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand
Page 6: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

1

BAB I

PENDAHUUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,

yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-

hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Supartono berpendapat bahwa

kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan

unsur rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar

sebagai unsur jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan

ikhtiar manusia (Supartono, 2001; Prasetya, 1998).

Kebudayaan, cultuur dalam bahasa Belanda dan culture dalam bahasa

Inggris, berasal dari bahasa Latin colore yang berarti mengolah, mengerjakan,

menyuburkan dan mengembangkan. Dari pengertian budaya dalam segi demikian

berkembanglah arti culture sebagai “segala daya dan aktifitas manusia untuk

mengolah dan mengubah alam”. Untuk membedakan pengertian istilah budaya

dan kebudayaan, Widagdo (1994), memberikan pembedaan pengertian budaya

dan kebudayaan, dengan mengartikan budaya sebagai daya dari budi yang berupa

cipta, rasa, dan karsa, sedangkan kebudayaan diartikan sebagai hasil dari cipta,

karsa, dan rasa tersebut.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya

terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat

istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,

Page 7: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

2

sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia

sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda

budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya

itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks,

abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.

Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial

manusia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.

Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang

terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh

masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah cultural-determinism.

Budaya atau Kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang

didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum

adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh

manusia sebagai anggota masyarakat.

Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki

bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke

generasi.menurut Kroeber dan Kluckholn (1952) mengumpulkan berpuluh puluh

defenisi yang dibuat ahli-ahli antropologi dan membaginya atas 6 golongan, yaitu

(1) deskriptif, yang menekan unsur-unsur kebudayaan, (2) historis, yang

menekankan bahwa kebudayaan itu diwarisi secara kemasyarakatan, (3)

normatif, yang menekankan hakekat kebudayaan sebagai aturan hidup dan

tingkah laku, (4) psikologis,yang menekankan kegunaan kebudayaan dalam

Page 8: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

3

penyesuaian diri kepada lingkungan, pemecahan persoalan, dan belajar hidup, (5)

struktural, yang menekankan sifat kbudayaan sebagai suatu system yang berpola

dan teratur, dan (6) genetika, yang menekankan terjadinya kebudayaan sebagai

hasil karya manusia (P.W.J. Nababan,1984:49).

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai

kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan

meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga

dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh

manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang

bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi

sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu

manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Cina merupakan salah satu Negara di dunia yang memiliki budaya begitu

beragam. Ini disebabkan budaya Cina sendiri yang jumlahnya tidak sedikit dan

ditambah dengan budaya asing yang terus masuk dan menjadi warna tersendiri.

Salah satu dari aktivitas kebudayaan Cina adalah perayaan Imlek.

Di Indonesia, perayaan Imlek selalu memberikan kemeriahan tersendiri

dengan taburan warna merah yang mengandung makna kebaikan dan keceriaan

dan merah keemasan yang mengandung makna keceriaan dan semangat dalam

menyambut dan menghadapi tahun baru. Masyarakat Cina sangat menjaga

kelestarian budaya sendiri sehingga sangat mudah dikenali. Ini seharusnya

menjadi contoh positif bagi kita.

Imlek adalah perayaan akbar yang berlangsung selama 15 hari dengan tanggal

yang tidak pernah sama setiap tahunnya karena memang ditentukan oleh

Page 9: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

4

pergerakan bulan dan matahari. Namun, biasanya tidak jauh dari bulan Januari

dan Februari.

Pada hitungan kalender Tionghoa ada istilah Tahun Naga, Kelinci, Macan dan

sebagainya.Tahun tersebut merupakan penanggalan tahun-tahun di kalender Cina.

Masing-masing hewan memiliki karakter-karakter yang sangat diyakini

keakuratannya oleh orang Cina. Dengan mengetahui hal tersebut, maka mereka

bisa merancang seperti apa bisnis mereka kedepan dan akan ada halangan seperti

apa.

Berikut ini adalah gambar Shio-shio dalam penanggalan Cina .

Sumber: http://titi-share.blogspot.com/2012/02/arti-dan-karak- teristik-shio-cina.html Tahun Baru Cina ini berlangsung selama musim semi dan bertepatan dengan

musim liburan sehingga keluarga dapat berkumpul bersama dan merayakannya

seperti Tahun Baru Masehi di tanggal 1 Januari. Selama masa perayaan tersebut,

Page 10: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

5

biasanya dilakukan budaya membersihkan rumah. Mereka yang percaya dengan

feng shui menggunakan kesempatan ini untuk menghias rumah.

Rumah akan dipercantik dengan vas dan bunga yang berwarna-warni yang

menyimbolkan pembaruan. Jeruk melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran.

Nampan berisi permen diletakkan berdampingan dengan jeruk-jeruk tersebut.

Hidangan yang biasa tersedia ketika Imlek adalah ikan, mie dan masih banyak

lainnya. Masing-masing memiliki makna simbolis tersendiri seperti apel yang

melambangkan kedamaian.

Saat malam menjelang imlek berlangsung, Masyarakat tionghoa memasang

lampion dan menggantungkannya agar kehidupan terang menderang sepanjang

tahun, anak-anak akan keluar rumah mengenakan topeng naga dan ikut parade.

Barongsai merupakan bagian terpenting dalam perayaan Tahun Baru Cina.

Pertunjukannya memang amat menarik, di mana beberapa orang menari dari balik

tubuh naga dengan lincah dan mengikuti ketukan musiknya. Tidak hanya terkenal

di Cina, barongsai adalah tontonan yang juga disenangi oleh orang non Cina.

Kemudian juga membakar petasan untuk mengusir roh-roh jahat.

Hal lain yang juga menjadi ciri khas dalam imlek adalah angpau, atau uang

yang diberikan dari orang dewasa kepada anak kecil. Uang angpau yang di

simpan di dalam amplop berwarna merah, lalu diberikan kepada anggota keluarga

yang lebih muda dan belum menikah. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk

saling berbagi rezeki. namun apabila yang belum menikah ingin berbagi uang juga

diperbolehkan namun uang tersebut tidak boleh dimasukkan kedalam amplop

merah dan Imlek selalu menjadi hari yang dinanti dan hari berkumpul keluarga

tentunya.

Page 11: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

6

Untuk mengetahui lebih dalam maka penulis melakukan suatu penelitian

ilmiah yang memfokuskan tulisan ini pada tradisi seperti menyalakan lampion

,makan malam bersama, dan membakar petasan dalam menyambut perayaan

imlek bagi masyarakat Tionghoa.

Masyarakat Tionghoa tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Salah satunya

di sebuah kota di Provinsi Sumatera Utara (Indonesia) yaitu Kota Pematangsiantar

dan masyarakat Tionghoa tersebar di seluruh penjuru kota Pematangsiantar, salah

satunya adalah keluarga penulis. Pada perayaan imlek setiap tahun tradisi

menyalakan lampion, makan malam bersama dan membakar petasan adalah hal

yang selalu dilakukan oleh keluarga penulis dan seluruh masyarakat tionghoa di

Kota Pematangsiantar. Akan tetapi dalam menjalankan tradisi imlek, muda-mudi

dalam keluarga kami sudah banyak yang melupakan makna dari tradisi-tradisi

dalam menyambut perayaan imlek. Kebanyakan hanya menjalankan tradisi dari

orang tua tanpa mengetahui maknanya. Mungkin masih banyak lagi keluarga dari

masyarakat Tionghoa di Pematang siantar seperti keluarga penulis yang juga

melupakan makna dari tradisi imlek yang dijalankan selama ini. Oleh karena itu

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan berharap agar penelitian ini

kembali mengingatkan keluarga penulis dan sebagian masyarakat tionghoa di

Pematangsiantar yang melupakan makna tradisi-tradisi pada perayaan imlek.

Dengan demikian penulis membuat judul penelitian: Fungsi dan Makna

Penyambutan Imlek pada Masyarakat Tionghoa di Pematangsiantar.

1.2 Batasan Masalah

Untuk menghindari batasan yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan

penelitian, maka penulis mencoba membatasi ruang lingkup penelitian pada

Page 12: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

7

makna tradisi menyalakan lampion, makan malam bersama dan membakar

petasan bagi masyarakat tionghoa di Kota Pematangsiantar dalam menyambut

perayaan imlek.

1.3 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan penulis diatas, beberapa masalah

yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah untuk memfokuskan pembahasan

masalah pada:

1. Bagaimana fungsi penyambutan Imlek pada masyarakat Tionghoa

di Pematang Siantar?

2. Apa saja makna tradisi menyalakan penyambutan perayaan imlek

bagi masyarakat di Kota Pematang Siantar?

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan memahami fungsi penyambutan Imlek

pada masyarakat Tionghoa di Pematang Siantar.

2. Untuk mengetahui makna penyambutan perayaan Imlek bagi

masyarakat Tionghoa di Kota Pematang Siantar.

Page 13: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

8

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teorotis

Secara Teorotis, manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap

fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa

Pematang Siantar, adalah:

1. Memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa setiap tradisi yang

dijalankan memiliki fungsi dan makna tersendiri, dan harus tetap kita

lestarikan.

2. Menjadi sumber dan pengetahuan bagi penulis pada bidang kebudayaan,

dan memberi manfaat bagi kelestarian budaya masyarakat Tionghoa dan

pemahaman bagi kita untuk tetap melestarikan budaya.

3. Menjadi sumber rujukan bagi peneliti lain dalam mengungkapkan

penelitian budaya ilmu pengetahuan pada fokus objek material yang sama.

1.5.2 Manfaat Praktis

Penelitian fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat

Tionghoa ini secara praktis diharapkan sebagai salah satu bahan perbandingan

dalam kajian tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa.

Page 14: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

9

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI,

DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan

secara abstrak kejadian, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian

(Singarimbun, 1989: 33). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:456)

konsep diartikan sebagai rancangan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari

pengertian kongkret, gambaran mental dari objek apapun yang ada diluar bahasa

yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Dalam hal ini

defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan secara

mendasar dan penyamaan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta

menghindari kesalahan yang dapat mengaburkan tujuan penelitian.

2.1.1 Imlek

Tahun Baru China merupakan hari raya yang paling penting dalam

masyarakat China. Perayaan Tahun Baru China juga dikenal sebagai 春節 Chūnjié

(Festival Musim Semi / Spring Festival), 農曆新年 Nónglì Xīnnián (Tahun Baru),

atau 過年 Guònián atau sin tjia.

Diluar daratan China, Tahun Baru China lebih dikenal sebagai Tahun Baru

Imlek. Kata Imlek (阴历 : Im = Bulan, Lek = penanggalan) berasal dari dialek

Hokkian atau mandarinya yin li yang berarti kalender bulan. Perayaan Tahun Baru

Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 pada bulan ke-1 penanggalan

Page 15: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

10

kalender China yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, 2 energi yin-

yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur. (Festival

Musim Semi).

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.

Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa

Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir

dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan

purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam

pergantian tahun”

Karena seperlima penghuni bumi ini adalah orang China, maka Tahun

Baru China hampir dirayakan oleh seluruh pelosok dunia dimana terdapat orang

China, keturunan China atau pecinan. Banyak bangsa yang bertetangga dengan

China turut merayakan Tahun Baru China seperti Taiwan, Korea, Mongolia,

Vietnam, Nepal, Mongolia, Bhutan, dan Jepang.

Khusus di daratan China, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura,

Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan negara-negara yang memiliki

penduduk beretnis China, Tahun Baru China dirayakan dan sebagian telah

berakultrasi dengan budaya setempat. Dirayakan di daerah dengan populasi suku

Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang

Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis

Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini

termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873).

Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia,

Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi

Page 16: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

11

suku Han yang signifikan, Tahun Baru Imlek juga dirayakan, dan pada berbagai

derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut

Di Indonesia, selama tahun 1968-1999, perayaan tahun baru Imlek

dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun

1967, rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang

segala hal yang berbau Tionghoa, di antaranya Imlek.

Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan

kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden

Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967. Kemudian Presiden

Abdurrahman Wahid menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan

Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai

hari libur fakultatif (hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya). Baru pada

tahun 2002, Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh

Presiden Megawati Soekarnoputri mulai tahun 2003.

2.1.2 Tradisi-tradisi Imlek

Secara tradisional, perayaan Sin Cia atau Tahun Baru Imlek berlangsung

selama 15 hari, adapun tradisi-tradisi yang dilakukan adalah: (0) Malam menjelang Imlek.

Sejak tengah malam menjelang Imlek, sudah dilakukan acara makan

malam bersama. Kemudian setelah itu upacara sembahyang menyambut

kedatangan dewa-dewi dilakukan. Pintu, jendela dibuka, lampu-lampu

dinyalakan,lentera dan lampion juga dinyalakan dan digantungkan. Agar

keberuntungan tahun baru masuk dan kehidupan terang sepanjang tahun. Upacara

menyambut tahun baru juga banyak dilakukan di rumah-rumah ibadah. Kemudian

Page 17: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

12

pada malam menyambut Imlek masyarakat Tionghoa membakar petasan guna

mengusir roh-roh jahat.

(1) Hari ke-1.

Hari ini, pakaian baru dikenakan, yang lebih muda mencari yang lebih tua

di keluarga dan mengucapkan “Xin Nian Kuai Le (Mandarin) atau Sin Ni Khoai

Lok (Hokkian) atau San Nin Faai Lok (Cantonese)”yang artinya “Selamat Tahun

Baru.” Sudah menjadi tradisi, orang tua akan memberikan ang pau kepada anak-

anaknya. Yang lebih tua juga memberikan ang pau kepada yang lebih muda. Hari

pertama ini aktivitas dan kunjungan umumnya difokuskan kepada keluarga inti

dan dekat.

(2) Hari ke-2.

Hari dimana melakukan sembahyang kepada dewa-dewi dan leluhur.

Mengucap syukur atas berkah dan lindungan yang diberikan. Mengenang leluhur

yang sudah tiada, yang mana tanpa mereka tidak akan ada diri kita. Bagi pebisnis

dari etnik Cantonese (Kong fu), hari ini mereka melakukan doa “Hoi Nin” dengan

pengharapan agar bisnis mereka lebih berkembang dan sukses dan memulai

aktivitas bisnis lagi. Hari ini juga dipakai untuk mengunjungi dan bersilahturahmi

dengan handai taulan dan sahabat.

(3) Hari ke-3 dan ke-4.

umumnya kedua hari ini kurang “diminati” dan dianggap tidak baik untuk

menyambangi sahabat dan relasi, juga tidak “bagus” untuk memulai aktivitas

bisnis. Latar belakang nya ialah karena:

1. Kedua hari ini dikenal sebagai “chi kou” yang artinya “mudah terlibat

perdebatan”, penyebabnya karena hidangan goreng yang dikonsumsi selama

kedua hari pertama Sin Cia.

Page 18: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

13

2. Keluarga yang salah satu anggota dekatnya meninggal dunia selama 3 tahun

terakhir tidak akan keluar rumah, ini sebagai penghormatan kepada mendiang

tersebut. Jadi hari ketiga Imlek umumnya dipakai untuk berziarah ke kuburan,

mendoakan anggota keluarga yang sudah tiada.

(4) Hari ke-5.

Hari ini dikenal sebagai “po wu” yang berarti menyingkirkan yang lima.

Hari ini dipakai untuk hari bersih-bersih, semua sampah dibuang dan sisa-sisa

sesajian juga di buang. Melihat cuaca hari itu untuk melihat apakah tahun itu

penuh kesuraman atau kedamaian. Hari ini juga adalah hari ulang tahun Dewa

Kekayaan, jadi bagi yang percaya akan melakukan sembahyang khusus bagi

Dewa Kekayaan. Umumnya hari ini semua kegiatan bisnis sudah buka dan

dimulai lagi. Aktivitas menyapu sudah diperkenankan lagi.

(4) Hari ke-6.

Pada hari ini masyarkat Tionghoa mengisinya dengan mengunjungi rumah

ibadah untuk berdoa dan juga digunakan untuk mengunjungi keluarga dan teman

yang masih belum sempat ditemui untuk mempererat silaturahmi. Pada hari ini

selain mengunjungi keluarga yang belum dikunjungi juga digunakan untuk

membagikan angpau bagi keluarga yang belum memberikan dan mendapatkan

angpau.

(5) Hari ke-7.

Disebut sebagai “ren ri” atau “hari ulang tahun semua orang.” Hari ini

dianggap sebagai hari dimana semua orang bertambah usianya. Hari dimana

hidangan yu sheng (salad ikan) disantap kembali. Orang-orang akan berkumpul

dan bersama-sama melambungkan yu sheng dan berharap agar kekayaan dan

Page 19: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

14

kemakmuran yang tinggi dan berkesinambungan. Yu sheng kalau diucapkan sama

bunyinya dengan “bertambah surplusnya.”

(6) Hari ke-8.

Bagi orang-orang Hokkian, hari ini mereka mengadakan makan malam

reuni lagi. Namun zaman sekarang ini di kota Pematangsiantar sudah tidak banyak

lagi masyarakat Tionghoa yang bersuku hokkian yang melakukan makan malam

ini dikarenakan kesibukan yang dimiliki oleh setiap keluarga.

(7) Hari ke-9

Hari ulang tahun Dewa Jade Emperor, jadi saatnya untuk memanjatkan doa

dan mengucapkan selamat ulang tahun bagi Dewa Jade Emperor 玉皇大帝 (yu

huang da di)yaitu dewa pemimpin langit atau raja langit. Hari ke 9 ini disebut-

sebut juga sebagai hari Imlek nya orang Hokkian. Ini disebabkan pada hari ini

orang Hokkian melakukan sembahyang mengucap syukur kepada Thian (Tuhan)

dengan sajian utamanya adalah tebu. Tebu dipakai dan diperingati, karena

berabad-abad silam suku Hokkian dapat selamat dari pembantaian dengan

bersembunyi di perkebunan tebu.

(8) Hari ke-10 sampai hari ke-12.

Hari-hari meneruskan perayaan Imlek dengan keluarga dan sahabat.

(9) Hari ke-13.

Hari dimana makanan vegetarian (cia cai) dikonsumsi. Ini perlu dilakukan

untuk “membersihkan” perut setalah dua minggu mengkonsumsi aneka makanan

walaupun masyarakat tersebut bukanlah vegetarian. Hal ini perlu dilakukan untuk

menjaga kesehatan.

Page 20: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

15

(10) Hari ke-14.

Dipakai untuk menyiapkan diri untuk perayaan Cap Go Meh. Pada hari ini

biasanya masyarakat kembali membersihkan rumah agar pada perayaan Cap Go

Meh rumah dalam keadaan baik dan bersih.

(11) Hari ke-15.

Menandakan malam dengan bulan purnama yang pertama kalinya setelah

Imlek, makanya disebut juga sebagai yuan xiao jie (malam pertama bulan

purnama) atau Cap Go Meh (dialek Hokkian). Makan malam reuni diadakan lagi.

Tang yuen (semacam onde dengan isi), simbolisme dari bulan purnama dan

kebersamaan dikonsumsi.

Demikianlah perayaan Imlek diawali pada bulan baru di hari pertama dan

berakhir pada bulan purnama di hari ke lima belas adalah tradisi dan perayaan

yang kaya dan sarat dengan makna yang adhi luhur dan positif. Bukan sekedar

hura-hura dan urusan memberikan ang pau saja.

2.1.3 Masyarakat Tionghoa

Masyarakat adalah suatu kesatuan manusia yang berinteraksi dan

bertingkah laku sesuai dengan adat istiadat tertentu yang bersifat kontiniu, dimana

setiap anggota masyarakat terikat suatu rasa identitas bersama (Koentjaningrat,

1985: 60).

Masyarakat manusia juga merupakan system hubungan social (social

relation system) yang utama. Hubungan ini ditentukan oleh kebudayaan manusia.

Untuk mencapai persatuan dan integrasi melalui kebudayaan anggota masyarakat

perlu belajar dan memperoleh warisan kebudayaan, termasuk apa yang diharapkan

oleh mereka dalam suatu keadaan tertentu.

Page 21: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

16

Tionghoa adalah adat istiadat yang dibuat sendiri oleh orang di Indonesia

berasal dari kata zhonghuo dalam mandarin. Zhonghua dalam dialek Hokkian

dilafalkan sebagai Tionghoa.

Suku bangsa Tionghoa (biasa disebut juga China) di Indonesia adalah

salah satu etnis di Indonesia. Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah

Tenglang (Hokkien), Tengnang (Tiochiu), atau Thongnyin (Hakka). Dalam bahasa

Mandarin mereka disebut Tangren (Hanzi: 唐人, "orang Tang"). Hal ini sesuai

dengan kenyataan bahwa orang Tionghoa-Indonesia mayoritas berasal dari Cina

selatan yang menyebut diri mereka sebagai orang Tang, sementara orang Cina

utara menyebut diri mereka sebagai orang Han (Hanzi: 漢人, hanyu pinyin:

hanren, "orang Han").

Suku bangsa Tionghoa di Indonesia merupakan keturunan dari leluhur

mereka yang berimigrasi secara periodik dan bergelombang sejak ribuan tahun

yang lalu. Catatan-catatan literatur Tiongkok menyatakan bahwa kerajaan

kerajaan kuno di Nusantara telah berhubungan erat dengan dinasti-dinasti yang

berkuasa di Tiongkok. Faktor inilah yang kemudian menyuburkan perdagangan

dan lalu lintas barang maupun manusia dari Tiongkok ke Nusantara dan

sebaliknya.

Dalam perkembangan zaman, maka masyarakat Tionghoa di Indonesia

mengalami polarisasi sosial, sesuai dengan tempat ia berada. Di Jakarta misalnya,

masyarakat Tionghoa berinteraksi dengan kebudayaan Betawi. bahkan sebahagian

dari etnik Tionghoa ini masuk dan melebur diri menjadi etnik Betawi, atau

memakai dwisuku yaitu Tionghoa dan Betawi sekali gus. Di antara mereka ada

yang beragama Buddha, Konghucu, Islam, dan Kristen. Di berbagai kawasan di

Pulau Jawa mereka juga melakukan akulturasi dan strategi adaptasi kebudayaan

Page 22: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

17

dengan etnik Sunda dan Jawa. Mereka menggunakan nama-nama Melayu, Jawa,

dan Sunda sebagai bahagian dari strategi adaptasi budaya ini. Selain itu, mereka

juga menggunakan berbagai unsur kebudayaan setempat seperti bahasa, busana,

adat-istiadat, percampuran perkawinan, dan lain-lain.

Demikian pula yang terjadi dalam kebudayaan masyarakat pematang

Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Di kawasan ini masyarakat Tionghoa

yang berjumlah sekitar 3 persen itu melakukan strategi adaptasi kebudayaan. Di

Pematang Siantar ini yang terdiri dari etnik Batak Toba, Simalungun, Jawa, dan

lainnya, mendasarkan keberadaan budaya pada konsep bhinnekata tunggal ika,

yang artinya biar berbeda-beda tetapi tetap satu juga dalam bingkai Negara

kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu mari kita lihat keberadaan

mayarakat Tionghoa di Kota Pematang Siantar.

2.1.4 Kota Pematang Siantar

Secara geografis kota Pemtang Siantar terletak diantara 3°01’09”-2 54’00”

Lintang Utara dan 99°06’-99 01’ Bujur Timur. Kota ini terletak pada ketinggian

400 meter diatas permukaan laut. Seluruh kota Pematang Siantar memiliki luas

wilayah 79,07 kilometerpersegi. Kota Pematang Siantar mempunyai iklim tropis

dengan suhu minimum antara 23,2-24,1 Celcius dan suhu maksimum berkisar

antara 30,6-34,1 Celcius. Selain itu, karena letaknya hanya 400 di atas permukaan

laut maka suhu di daerah ini umumnya tidak terlalu dingin.

Jumlah penduduk di Kota Pematang Siantar tahun 2008 sebanyak 249.985

jiwa, dengan rumah tangga sebanyak 55.656 rumah tangga. Dengan luas wilayah

sekitar 79,97 kilometer persegi, maka tingkat penduduk Kota Pematangsiantar

kira-kira 3.100 jiwa perkilometer persegi. Sebagian besar penduduk hidup sebagai

Page 23: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

18

pegawai, karyawan, pedagang dan wiraswasta, dan hanya sebagian kecil yang

hidup sebagai petani.

Pematang Siantar adalah kota yang majemuk , baik dalam hal suku maupun

agama. Meskipun kota ini dikelilingi kabupaten Simalungun, namun data statistic

menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kota Pematang Siantar adalah suku

Batak Toba (Tapanuli) sebanyak 47,4 persen, disusul oleh suku jawa diurutan

kedua sebanyak 25,5 persen, baru Simalungun 6,6 persen diurutan keluarga.

Selebihnya adalah Madina 5,6 persen, Cina 3,7 persen, Minang 2,4 persen dan

Karo 1,7 persen. Sisanya daalah Melayu , Pakpak, Aceh dan sebagainya. Agama

yang dianut pun beraneka ragam. Mayoritas adalah Kristen Protestan sebanyak

44,4 persen, disusul oleh Islam 43,6 persen, Buddha 6,6 persen, Katolik 5 persen,

sisanya adalah Hindu, Konghucu, dan lain-lain.

Polarisasi agama dan etnik adalah sebahagian besar penganut Protestan dan

Katolik adalah etnik batak Toba dan Simalungun. Sementara itu, agama Islam

mayoritas dianut oleh suku Jawa, Mandailing, Melayu, Aceh, dan lainnya. Orang-

orang Tionghoa di Kota Pematang Siantar umumnya mayoritas beragama Budha

dan Konghucu, dan juga Protestan dan Katolik. Orang Tionghoa yang beragama

Protestan umumnya berada dalam organisasi Gereja Methodis. Orang Tionghoa

yang beragama Islam biasanya masuk ke dalam kelompok ahlusunnah wal

jamaah atau Sunni dan sebahagian adalah dalam organisasi Muhammadiyah.

Orang-orang Tionghoa muslim ada yang menyatu dalam kelompok PITI

(Persatuan Islam Tionghoa Indonesia).

Secara perekonomian, masyarakat Tionghoa di Kota Pematang Siantar

umumnya adalah bergerak di bidang perniagaan menjadi pedagang. Mereka

membuka mal, toko serba ada, kedai sampah, kedai grosir, perniagaan alat-alat

Page 24: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

19

industri, makanan dan minuman (yang terkenal salah satu di antaranya adalah

kopi tiam Sedap, dan juga roti ganda khas Pematang Siantar), usaha perkebunan,

dan lain-lainnya. Di antara masyarakat Tionghoa ini ada juga yang berusaha

sebagai penanam sayur-mayur, yang selalu disebut sebagai Cina kebun sayur.

Bagaimanapun, orang Tionghoa umumnya ulet dalam usaha perdagangan ini,

termasuk di Kota Pematang Siantar.

Di antara kota-kota di Sumatera Utara, kota Pematang Siantar adalah kota

terbesar kedua setelah kota Medan, tidak hanya dalam hal penduduk atpi juga

dalam hal industri. Sektor industri merupakan tulang punggung perekonomian

kota ini, dan memberikan kontribusi terbesar pada kegiatan ekonomi. Dikota

Pematang Siantar terdapat 45 perusahaan industry besar dan sedang yang

menyerap tenaga kerja lebuh dari 4.600 orang. Pada tahun 2006 industri besar dan

sedang menghasilkan nilai produksi sebesar Rp. 2,59 triliun, dan memberikan

nilai tambah sebesar Rp 1,2 triliun. Hasil industry antara lain dalah rokok putih

filter dan non filter serta tepung tapioca. Salah satu pabrik rokok terkenal di

Sumatera Utara terdapat di Kota ini yaitu Pabrik Rokok Sumatera Tobacco

Trading Company (STTC).

Sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Pematang Siantar

merupakan daerah kerajaan Siantar, yang berkedudukan di Pulau Holing dan raja

terakhir Dinasti keturunan marga Damanik ialah Tuan Sangnawaluh Damanik,

yang memegang kekuasaan sebagai raja tahun 1906. Setelah Belanda memasuki

Sumatera Utara, Simalungun menjadi daerah kekuasaannya, sehingga pada tahun

1907 berakhirlah kekuasaan para raja-raja. Contreleur Belanda yang semula

berkedudukan di Perdagangan pada tahun 1907 dipindahkan ke Pematang Siantar.

Sejak itu Pematangsianta berubah menjadi daerah ynag banyak dikunjungi

Page 25: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

20

pendatang baru. Bangsa Cina mendiami kawasan Timbang Galung dan Kampung

Melayu.

Berdasarkan Staadblad Belanda Nomor 285 tanggal 1 Juli 1917,

Pematangsiantar kemudian berubah menjadi Gemeente yang punya kewenangan

otonomi sendiri. Sejak 1 Januari 1939 berdasarkan StaadBlad Nomor 717 Kota

Siantar berubah menjadi Gemeente yang punya Dewan Kota. Pada masa

pendudukan Jepang berubah menjadi Siantar State dan menghapuskan Dewan

Kota. Kemudian setelah proklamasi kemerdekaan, berdasarkan UU Nomor

22/1948, status Gemeente dirubah menjadi ibukota Kabupaten Simalungun dan

walikotanya dirangkap Bupati Simalungun hingga tahun 1957. Berdasarkan UU

Nomor 1/1957 berubah menjadi Kotapraja penuh. Dengan keluarnya UU Nomor

18/1965 berubah menjadi Kotamadya dan berdasarkan UU Nomor 5/1974,

tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah, resmi menjadi Kotamadya

Pematangsiantar, dan dengan keluarnya UU No.5/1974 Tentang Pokok-pokok

Pemerintah di Daerah berubah menjadi Daerah Tingkat II Pematang Siantar, dan

sejak 1999 nama “Kotamadya” Pematang Siantar berubah menjadi “Kota”

Pematang Siantar.

Page 26: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

21

Gambar 1:

Peta Kota Pematang Siantar

2.2 Landasan Teori

Untuk mengkaji fungsi tahun baru Imlek dalam kebudayaan masyarakat

Tionghoa Kota Pematang Siantar penulis menggunakan teori fungsionalisme yang

lazim digunakan di dalam ilmu antropologi. Di sisi lain untuk mengkaji makna

Page 27: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

22

aktivitas perayaan Imlek dalam masyarakat Tionghoa di Kota Pematang Siantar

ini, penulis menggunakan teori semiotik. Kedua teori ini dijabarkan secara detil

sebagai berikut.

2.2.1 Teori Fungsionalisme

Teori Fungsionalisme dalam ilmu Antropologi Budaya mulai

dikembangkan oleh seorang pakar yang sangat penting dalam sejarah teori

antropologi, yaitu Bronislaw Malinowski(1884-1942).Ia lahir di Cracow, Polandia

sebagai putra bangsawan Polandia. Ia mengembangkan suatu kerangka teori baru

untuk menganalisis fungsi kebudayaan manusia, yang disebutnya dengan teori

fungsionalisme kebudayaan atau a funcitionaly theory of culture.

Bagi Malinowski dalam (T.O. Ihroni 2006), mengajukan sebuah orientasi

teori yang dinamakan fungsionalisme, yang beranggapan atau berasumsi bahwa

semua unsur kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat dimana unsur itu terdapat.

Dengan kata lain, pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan

mempertahankan bahwa setiap pola kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan,

setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan dalam

suatu masyarakat, memenuhi beberapa fungsi mendasar dalam kebudayaan yang

bersangkutan. Pemikiran Malinowski mengenai syarat-syarat metode geografi

berintegrasi secara fungsional dan dikembangkan dalam kuliah-kuliahnya tentang

metode-metode penelitian lapangan dalam masa penulisannya ketiga buku

etnografi menegenai kebudayaan Trobiand selanjutnya, menyebabkan bahawa

konsepnya mengenai fungsi social dari adat,tingkah laku manusia, dan pranata-

pranata social menjadi mantap juga. Dalam hal itu ia membedakan antara fungsi

social dalam tiga tongkat abstraksi (Koentjaraningrat,1987:167), yaitu:

Page 28: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

23

1. Fungsi social dari suatu adat, pranata social atau unsure kebudayaan

pada tingkat abstraksi pertama mengenai pengaruh atau efeknya,

terhadap adat. Tingkah laku manusia dan pranata social yang lain

dalam masyarakat.

2. Fungsi social dari suatu adat , pranata social ataupun unsure

kebudayaan pada tingkat abstraksi kedua mengenai pengaruh atau

efeknya, terhadap kebutuhan suatu adat atau pranata lain untuk

mencapai maksudnya, seperti yang dikonsepsikan oleh warga

masyarakat yang bersangkutan.

3. Fungsi social dari suatu adat , pranata social ataupun unsure

kebudayaan pada tingkat abstraksi ketiga mengenai pengaruh atau

efeknya, terhadap kebutuhan mutlak untuk berlangsungnya secara

integrasi dari suatu system social tertentu.

Contohnya : unsur kebudayaan yang memenuhi kebutuhan akan

makanan menimbulkan kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan untuk

kerja sama dalam pengumpulan makanan atau untuk produksi.

2.2.2. Teori Semiotik

Semiotik atau semiologi merupakan terminologi yang merujuk pada ilmu

yang sama. Istilah semiologi lebih banyak digunakan di Eropa sedangkan

semiotik lazim dipakai oleh ilmuwan Amerika. Istilah yang berasal dari kata

Yunani semeion yang berarti ‘tanda’ atau ‘sign’ dalam bahasa Inggris itu adalah

ilmu yang mempelajari sistem tanda seperti: bahasa, kode, sinyal, dan sebagainya.

Secara umum, semiotik didefinisikan sebagai berikut. Semiotics is usually defined

as a general philosophical theory dealing with the production of signs and

Page 29: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

24

symbols as part of code systems which are used to communicate information.

Semiotics includes visual and verbal as well as tactile and olfactory signs (all

signs or signals which are accessible to and can be perceived by all our senses)

as they form code systems which systematically communicate information or

massages in literary every field of human behaviour and enterprise. (Semiotik

biasanya didefinisikan sebagai teori filsafat umum yang berkenaan dengan

produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode yang

digunakan untuk mengomunikasikan informasi. Semiotik meliputi tanda-tanda

visual dan verbal serta tactile dan olfactory [semua tanda atau sinyal yang bisa

diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera yang kita miliki] ketika tanda-tanda

tersebut membentuk sistem kode yang secara sistematis menyampaikan informasi

atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku manusia).

Menurut Barthes dalam (Kusumarini:2006).”Denotasi adalah tingkat

pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan pertanda pada realitas,

menghasilkan makna eksplisit, langsung , dan pasti. Konotasi adalah tingkat

pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan pertanda yang didalamnya

beroprasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung dan tidak pasti”

Di dalam semiologi Barthes dan para pengikutnya, denotasi merupakan

sistem signifikasi tingkat pertama, sementara konotasi merupakan tingkat kedua.

Dalam hal ini denotasi justru lebih diasosiasikan dengan ketertutupan makna.

Sebagai reaksi untuk melawan keharfiahan denotasi yang bersifat opresif ini,

Barthes mencoba menyingkirkan dan menolaknya. Baginya yang ada hanyalah

konotasi. Ia lebih lanjut mengatakan bahwa makna “harfiah” merupakan sesuatu

yang bersifat alamiah (Budiman, 1999:22). Dalam kerangka Barthes, konotasi

identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai ‘mitos’ dan berfungsi

Page 30: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

25

untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan

yang berlaku dalam suatu periode tertentu. Di dalam mitos juga terdapat pola tiga

dimensi penanda, petanda, dan tanda. Namun sebagai suatu sistem yang unik,

mitos dibangun oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya atau

dengan kata lain, mitos adalah juga suatu sistem pemaknaan tataran kedua. Di

dalam mitos pula sebuah petanda dapat memiliki beberapa penanda.

2.3 Tinjauan Pustaka

W. Sofiani, Skripsi (2011) : Fungsi dan makna makanan tradisional pada

perayaan upacara budaya masyarakat tionghoa. Skripsi ini menjelaskan bahwa

makanan mempunyai fungsi majemuk dalam masyarakat setiap bangsa. Fungsi

tersebut bukan hanya sebagai fungsi biologis, tetapi juga sebagai fungsi social,

budaya, dan agama. Makanan erat kaitannya dengan tradisi suatu masyarakat

setempat. Oleh karenya makanan memiliki fenomena lokal. Seluruh aspek dari

makanan tersebut merupakan bagian dari warisan tradisi suatu golongan

masyarakat. Makanan tradisional dapat menjadi asset atau modal bagi suatu

bangsa untuk mempertahankan nilai kebiasaan dari suatu masyarakat yang

dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri.

Yohana, skripsi (2011) : Bentuk. Makna, dan fungsi ornamen yang

digunakan dalam perayaan tahun baru imlek oleh masyarakat tionghoa di kota

Medan. Skripsi ini menjelaskan tentang ornament yang paling diminati adalah

lampion. Mereka memasang Chinese Lampion yang bertuliskan huruf Cina.

Tulisan-tulisan itu memiliki beragam makna dan doa meminta keberkahan di

tahun baru.

Page 31: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

26

Permanasari, skripsi (2008) : Makna dan tradisi perayaan tahun baru imlek

dewasa ini : studi kasus pada beberapa warga etnis china di kota Bogor. Skripsi

ini menjelaskan bahwa sebagian etnis china di kota Bogor merayakan tahun baru

imlek. Telah terjadi perubahan dalam pemahaman dan pelaksanaan tradisi

perayaan tahun baru imlek, telah terjadi perubahan dalam pemahaman dan

pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru imlek bagi etnis china di kota Bogor.

Penulis berpendapat bahwa faktor penguasaan bahasa dan pemahaman akan

tradisi budaya china serta keadaan lingkungan sosial budaya, sebagai penyebab

berbagai perubahan yang terjadi.

Page 32: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian makna tradisi

Menyalakan lampion, makan malam bersama dan membakar petasan bagi

masyarakat Tionghoa di Kota Pematangsiantar dalam menyambut perayaan imlek

dengan metode Antropologi budaya dan dengan metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif.Yang lebih menekankan hasil pengamatan terutama pada

pelaksanaan tradisi Menyalakan lampion, makan malam bersama dan membakar

petasan bagi masyarakat Tionghoa di Kota Pematangsiantar dalam menyambut

perayaan imlek. Data dan informasi dikumpulkan selain bahan sekunder dari

literature-literatur tertulis, juga data-data penelitian dilapangan mengenai ke

obyek yang bersangkut paut dengan pokok pembahasan.

Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskriptifkan apa-apa yang saat

ini berlaku. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan

menginterpretasikan kondisi-kondisi yang saat ini terjadi. Dengan kata lain

penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai

keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variable-variabel yang ada. Penelitian

ini tidak menguji hipotesa, melainkan variable-variabel yang diteliti.

Metode deskriptif kualitatif adalah data-data yang dikumpulkan bukanlah

angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Hal tersebut sebagai

akibat dari metode kualitatif. Semua yang dikumpulkan mungkin dapat menjadi

kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Ciri ini merupakan ciri yang sejalan

Page 33: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

28

dengan penamaan kualitatif. Deskriptif merupakan gambaran ciri-ciri data secara

akurat sesuai dengan sifat ilmiah itu sendiri. (Fatimah,1993:16)

Data yang dikumpulkan berasal dari naskah, artikel, wawancara, catatan,

lapangan, foto, dokumen pribadi, dsb. Data digambarkan sesuai dengan

hakikatnya (ciri criteria ilmiah tertentu) secara intuitif kebahasaan, berdasarkan

pemerolehan (pengalaman gramatika) kaidah kebahasaan tertentu sebagai hasil

studi pustaka pada awal penelitian 9tahap studi pustaka sebelum penelitian

dimulai). Hal tersebut hendaknya disusun dengan teliti bagian demi bagian dengan

pertimbangan ilmiah. (Fatimah, 1993:7)

Secara deskriptif peneliti dapat memberikan cirri-ciri, sifat-sifat, serta

gambaran data melalui pemilihan data yang dilakukan pada tahap pemilihan data

setelah data terkumpul. Dengan demikian penulis akan selalu mempertimbangkan

data dari watak itu sendiri, dan hubungannya dengan data lainnya secara

keseluruhan, peneliti tidak berpandangan bahwa sesuatu itu memang demikian

adanya, akan tetapi harus diberikan berdasarkan pertimbangan ilmiah yang

digunakannya sebagai pisau (alat) kajiannya. (Fatimah, 1993:7)

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

menggambarkan dan menganalisa suatu keadaan atau status fenomena secara

sistematis dan akurat mengenai fakta dari makna tradisi Menyalakan lampion,

makan malam bersama dan membakar petasan bagi masyarakat Tionghoa di Kota

Pematangsiantar dalam menyambut perayaan imlek.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Secara metodologi dikenal beberapa macam teknik pengumpulan data,

diantaranya observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi (studi

Page 34: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

29

kepustakaan). Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi (studi

kepustakaan) (Abdurrahmat, 2005:104)

Studi dokumentasi adalah langkah-langkah atau cara pengumpulan data

atau informan yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari buku,

majalah atau surat kabar dan bentuk tulisan lainnya yang ada relevannya dengan

masalah yang diteliti.

3.2.1 Wawancara

Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah tehnik

wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan bertanya secara langsung

kepada subjek penelitian. Sebagai modal awal penulis berpedoman pada pendapat

Koentjaraningrat (1981:136) yang mengatakan, “…kegiatan wawancara secara

umum dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: persiapan wawancara, tehnik

bertanya dan pencatat data hasil wawancara.”

Dalam studi ini penulis melakukan penelitian terhadap beberapa rumah

pada keluarga etnis Tionghoa dan Vihara-vihara yang ada dikota Pematangsiantar.

Penulis menggunakan metode wawancara terutama dengan informan kunci yaitu

orang yang banyak mengetahui dan mengerti tentang tradisi pada perayaan imlek.

Metode wawancara yang penulis gunakan adalah:

1. Wawancara tak berencana atau unstandardized interview. Walaupun dalam

wawancara masalah-masalah yang dipertanyakan tidak menggunakan

daftar pertanyaan, namun penulis menggunakan suatu pedoman yang

berisikan garis besar pokok masalah yang ingin penulis peroleh

informasinya.

Page 35: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

30

2. Wawancara sambil lalu atau Casual Interview. Bentuk wawancara ini

penulis gunakan juga terhadap beberapa pengurus vihara.

3.2.2 Observasi

Observasi atau pengamatan, dapat berarti setiap kegiatan untuk melakukan

pengukuran dengan menggunakan indera penglihatan yang juga berarti tidak

melakukan pertanyaan-pertanyaan (Soehartono, 1955:69). Dalam mengumpulkan

data salah satu tehnik yang cukup baik untuk diterapkan adalah pengamatan

secara langsung/observasi terhadap subyek yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini penulis mengadakan berulang kali

pengamatan/observasi secara langsung terhadap tradisi perayaan imlek yang tidak

direncanakan dikarenakan penulis berketurunan Tionghoa dan observasi terencana

juga sudah dilakukan berulang kali dimana sekarang ini peneliti telah

memfokuskan penelitian pada pengamatan lampion, makan malam, dan

membakar petasan dalam penyambutan imlek.

3.2.3 Studi Kepustakaan

Untuk mencari tulisan-tulisan pendukung, sebagai kerangka landasan

berfikir dalam tulisan ini, adapun yang dilakukan adalah studi kepustakaan.

Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan, guna

melengkapi apa yang dibutuhkan dalam penulisan dan penyesuaian data dari

hasil wawancara. Sumber bacaan atau literatur ini dapat berasal dari penelitian

yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dalam bentuk skripsi. Selain itu

sumber bacaan yang menjadi tulisan pendukung dalam penelitian penulis yaitu

berupa buku, jurnal, makalah, artikel dan berita-berita dari situs internet.

Page 36: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

31

3.3 Data dan Sumber Data

Dalam setiap penelitian, data menjadi patokan yang sangat penting bagi

setiap penulis untuk menganalisis masalah yang dikemukakan. Data yang

digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data yang dipakai pada perayaan

imlek bagi masyarakat tionghoa di kota Pematangsiantar. Data-data yang

digunakan diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber

data primer tersebut adalah sebagai berikut:

1. Nama : Bapak Ho Boen Boe / He Wen Bin

Profesi : Guru

Usia : 56 tahun

Agama : Islam

Alamat : Jl. Flores No.2B Pematangsiantar

2. Nama : Biksu Zheng Yuan

Profesi : Biksu

Usia :

Agama : Buddha

Alamat : Jl. Thamrin (Vihara Fo Lian Tang / Samiddha Bhagya)

Kecamatan Siantar Barat

3. Nama : Erbin

Profesi : Ketua Pembina Pemuda Tionghoa Pematangsiantar

Usia : 20 tahun

Agama : Buddha

Alamat : Jl. Sibolga No.3 Pematangsiantar

Sumber data sekunder adalah:

Sumber data sekunder : Sekilas Budaya Tionghoa

Page 37: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

32

Halaman : 120hlm

Percetakan : Gramedia

Penerbit : PT Bhuana Ilmu Komputer

3.4 Teknik Analisis Data

Data artinya informasi yang didapat melalui pengukuran-pengukuran

tertentu, untuk digunakan sebagai landasan dalam menyusun argumentasi logis

menjadi fakta. Sedangkan fakta itu adalah kenyataan yang telah diuji

kebenarannya secara empiris, antara lain melalui analisis data (Abdurrahmat,

2005:104)

Analisis data dalam penelitian ini akan diupayakan untuk memperdalam

atau mengiterpretasikan secara spesifik dalam rangka menjawab keseluruhan

pertanyaan penelitian.

Adapun proses yang dilakukan adalah:

1. Mewawancarai beberapa tokoh masyarakat Tionghoa, untuk memudahkan

penulis untuk mengerjakan tulisan ini, serta mendapatkan informasi

tentang makna tradisi menyalakan lentera, makan malam bersama dan

pemberian angpau serta tata cara pelaksanaannya.

2. Mengumpulkan buku-buku atau jurnal-jurnal yang diharapkan dapat

mendukung penelitian ini kemudian memilih data yang dianggap paling

penting dan penyusunannya secara sistematis.

3. Pemaknaan antara lambang menjadi arti.

4. Berdasarkan data-data yang diambil, lalu penulis dapat membuat

kesimpulan dari hasil yang diteliti dalam proses jalannya penelitian ini.

Page 38: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

33

3.4.1 Lokasi Penelitian`

Lokasi penelitian berada di beberapa tempat di Kota Pematangsiantar

khususnya di Jl. Thamrin no.7 vihara Bhagya / Fo Lian Tang , Jl. Thamrin

no.63/64/65 perpustakaan vihara Bhagya, Jl. Pane vihara Avalokitesvara , Jl.

Pematang vihara Ci Fa Gong Pematangsiantar dan perumahan masyarakat

Tionghoa yang berada di Kecamatan Dwikora. Pemilihan lokasi penelitian ini,

karena disini terdapat masyarakat Tionghoa, sehingga penulis lebih mudah untuk

mewawancarai masyarakat Tionghoa.

Page 39: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

34

BAB IV

FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA MASYARAKAT

TIONGHOA DI PEMATANMG SIANTAR

Bab empat ini membahas tentang Fungsi dan Makna Penyambutan Imlek

pada Masyarakat Tionghoa di Pematang Siantar. Secara fungsional tradisi

menyalakan lampion, makan malam bersama dan menyalakan lentera dalam

menyambut imlek pada masyarakat Tionghoa merupakan salah satu aspek yang

merujuk pada pola kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan dan tradisi secara

turun temurun dalam masyarakat Tionghoa. Adapun analisis Fungsi dan Makna

Penyambutan Imlek pada Masyarakat Tionghoa di Pematang Siantar.

4.1 Fungsi Tradisi Lampion, Makan Malam dan Petasan

Untuk menganalisis fungsi tradisi menyalakan lampion, makan malam

bersama dan menyalakan lentera dalam menyambut imlek pada masyarakat

Tionghoa penulis berpedoman pada pendapat Malinowski (Ihroni 2006), yaitu

sebagai berikut:

“…semua unsur kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat dimana unsur itu terdapat. Dengan kata lain, pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan mempertahankan bahwa setiap pola kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan, setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan dalam suatu masyarakat, memenuhi beberapa fungsi mendasar dalam kebudayaan yang bersangkutan.”

4.1.1 Lampion

Lampion adalah sarang lampu yang terbuat dari bambu dan dibungkus

dengan kain sutra. Pada zaman dulu masyarakat tionghoa mengisi lampion dengan

Page 40: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

35

menggunakan lilin sebagai penerang. Namun dengan berkembangnya zaman, di

era dewasa ini masyarakat mengisi lampion dengan menggunakan bola lampu

tanpa mengubah fungsi dan makna dari lampion itu sendiri. Dalam menyambut

perayaan imlek menggantungkan lampion adalah salah satu hal yang selalu

dilakukan pada saat menjelang perayaan imlek. Menurut Erbin salah seorang

informan dalam penelitian ini, yang juga merupakan masyarakat Tionghoa

Pematangsiantar mengatakan bahwa pada zaman sekarang ini lampion selain

digunakan sebagai penerang juga digunakan sebagai hiasan rumah, bukan hanya

pada perayaan imlek saja tapi juga pada keseharian.

4.1.2 Makan Malam

Tradisi makan malam pada perayaan tahun baru imlek merupakan tradisi

yang penting dan tidak boleh dilupakan. Makan bersama seluruh anggota keluarga

pada malam sebelum tahun baru imlek merupakan ungkapan kebersamaan dan

keutuhan keluarga dalam menyambut tahun baru. Pada saat makan malam ini

semua keluarga berkumpul dan menyantap berbagai jenis makanan.

4.1.2.1 Kue Keranjang

Nian Gao (年糕) dalam bahasa mandarin artinya kue tahunan, nian gao

lebih sering disebut dengan kue kranjang dan kue ini adalah hidangan wajib pada

perayaan imlek. Disebut kue keranjang karena cetakan dari kue ini yang terbuat

dari keranjang dimana kue ini memiliki cita rasa yang manis dan umumnya kue-

kue yang disajikan pada hari raya tahun baru Imlek jauh lebih manis daripada

biasanya.

Page 41: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

36

Kue keranjang ini terbuat dari tepung ketan dan gula pasir dimana tepung

ketan digiling kemudian diayak dan gula pasir dicairkan dengan air kemudian

kedua bahan tersebut dicampurkan dan di aduk hingga rata dan kental. Kemudian

didiamkan selama 10 hari dan setelah proses ini, adonan kembali dicairkan

dengan menambahkan gula pasir yang sudah dicairkan.

Selanjutnya adonan tersebut dicetak dengan menggunakan keranjang-

keranjang yang berbentuk bulat dan dialasi dengan daun pisang dimana pada

bagian atas keranjang sudah diikat dengan benang merah atau buak chao yang

dipercaya memiliki fungsi sebagai penangkal pengaruh buruk dan jauh dari aura

negatif. Kemudian adonan yang sudah berada didalam cetakan tersebut

dimasukkan dan disusun didalam dandang khusus untuk diuapi selama 9 jam,

kemudian kue dibungkus dengan plastik atau daun pisang. Di kota

Pematangsiantar umumnya kue keranjang dibungkus dengan menggunakan

plastik dan kemudian disimpan dengan baik agar menghasilkan kue keranjang

yang tahan lama.

Menurut Bapak A Boen yang merupakan salah seorang informan dalam

penelitian ini, saat pembuatan kue keranjang dilarang mengucapkan kata-kata

kotor, bagi wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk membuat kue

keranjang, tidak dalam keadaan berduka karena meninggalnya salah satu anggota

keluarga dan harus konsentrasi pada pembuatan kue.

4.1.2.2 Ikan dan Ayam

Ikan dan ayam merupakan hidangan favorit, apalagi di malam tahun baru

imlek. Biasanya ikan yang disajikan adalah ikan yang berukuran kurang lebih

Page 42: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

37

sebesar ukuran piring sajian ikan. Dalam memasak sajian ikan dan ayam ini sama

halnya seperti memasak ikan dan ayam pada umumnya.

4.1.2.3 Bakmi

Hidangan wajib yang juga menjadi favorit masyarakat tionghoa di Kota

Pematangsiantar adalah bakmie. Bakmi adalah mie yang ketika dimasak dicampur

dengan kaldu daging dan dengan campuran daging itu sendiri dimana bagi

masyarakat Tionghoa Pematangsiantar yang bukan beragama muslim

menggunakan daging babi dan masyarkat Tionghoa Pematangsiantar yang

beragama muslim menggunakan daging sapi. Hidangan ini disajikan tanpa putus

dari ujung awal ke ujung akhir (dalam satu untaian panjang) .

4.1.2.4 Yu Sheng

Yu Sheng adalah hidangan salad ikan. Menurut ibu Lili yang merupakan

informan dalam penelitian ini cara membuat salad ikan ini sangat sederhana. Ikan

dibersihkan lalu digoreng kemudian disajikan dengan dilumuri saus manis

diatasnya. Ikan yang digunakan pada hidangan ini adalah ikan yang berukuran

besar seperti ikan gurami, nila dan sebagainya yang berukuran besar. Hidangan ini

merupakan hidangan utama pada makan malam menyambut imlek bagi

masyarakat Tionghoa Pematangsiantar.

4.1.2.5 Kue Apem

Kue Apem adalah kue yang berwarna merah muda yang pada bagian atas

kue mengembang. Bahan dasar kue ini adalah tepung terigu, gula putih, telur,

pengembang kue dan pewarna makanan. Pewarna makanan yang biasa digunakan

Page 43: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

38

untuk pembuatan kue apem imlek ini adalah pewarna makanan yang berwarna

merah muda.

Cara pembuatan kue ini adalah dengan mengayak tepung terigu, lalu

campurkan semua bahan kemudian diadon. Selanjutnya adonan dimasukkan

kedalam cetakan kue apem yang biasanya terbuat dari aluminium dan setelah

proses tersebut masukkan kedalan dandang untuk proses pengukusan.

Kue ini berfungsi sebagai hidangan penutup dan dan juga sebagai sesaji

untuk dewa-dewi dan leluhur dengan cara meletakkannya di atas meja altar. Jadi

kue ini berfungsi juga menjaga hubungan manusia dengan alam dewa.

4.1.2.6 Hong Gui

Kue hong gui atau kue tha pa khe adalah kue yang terbuat dari tepung

ketan. Cara membuat kue ini dengan cara mencampurkan tepung ketan, santan,

garam dan pewarna merah lalu semua bahan tersebut di adon dan kemudian

adonan tersebut diiisi dengan kacang merah atau kacang hijau dengan tambahan

gula kemudian dikukus.

Pada acara makan malam, kue ini digunakan sebagai hidangan penutup

dan juga berfungsi sebagai sesaji dan diletakkan dimeja altar untuk para leluhur

dan dewa-dewi.

4.1.2.7 Kue Bao (Pao)

Kue pao adalah kue yang berwarna putih yang biasanya diisi dengan

daging dimana bahan dasar dari kulit luar kue ini adalah tepung terigu. Cara

membuat isi dari kue pao ini sesuai selera dan menurut ibu Lili yang merupakan

sumber dari penelitian ini cara memasak isi kue pao yaitu dengan menumis

Page 44: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

39

bawang Bombay terlebih dahulu sampai harum, lalu tambahkan daging giling dan

aduk sampai berubah warna. Kemudian masukkan kecap manis, kecap asin agar

lebih gurih, garam, merica bubuk, dan gula pasir dan diaduk lagi hingga rata.

Setelah itu tuangkan air dan tumis sampai air tersebut meresap setelah air meresap

tambahkan daun bawang dan aduk rata lagi. Kemudian angkat tumisan isi tersebut

dan untuk membuat kulit dari kue pao ini yang pertama dilakukan adalah campur

tepung terigu, ragi instan, pengembang kue, gula tepung, dan susu bubuk.

Kemudian aduk sampai rata lalu tambahan putih telur dan air es sedikit-sedikit

sambil menguleni adonan kulit kue pao sampai kalis setekah adonan kalis,

masukkan mentega putih dan garam lalu uleni sampai elastis seperti adonan donat.

Kemudian diamkan 30 menit, setelah 30 menit, kempiskan adonan lalu timbang

adonan masing-masing 25 gram adonan dan diamkan 10 menit. Setelah proses

tersebut selesai, kulit pao sudah bisa diberi isi, setelah diberi isi, bentuk bulat lagi

adonan pao tersebut kemudian letakkan di kertas roti dan diamkan 20 menit lagi.

Setelah proses tersebut, kukus 7 menit dengan api sedang.

Selain berfungsi sebagai sajian penutup pada acara makan malam bersama

dalam menyambut imlek, kue ini juga digunakan sebagai sesaji untuk dewa-dewi

dan leluhur dan diletakkan di meja altar.

4.1.2.8 Aneka Permen, Buah Nanas, Apel, Buah Pear atau Li

Permen adalah sajian yang manis dan pada malam penyambutan imlek

berbagai aneka permen dimasukkan kedalam stoples dan disajikan disamping

buah-buahan seperti nanas, apel, pear, dan jeruk dimana jeruk yang disajikan oleh

masyarakat tionghoa di Pematangsiantar adalah jeruk dari jenis Mandarin dan

Page 45: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

40

Sunkist yang memiliki warna yang kuning (mirip warna emas) selanjutnya buah-

buah ini disusun diatas piring untuk disajikan sebagai pencuci mulut.

4.1.3 Petasan

Tradisi menyalakan petasan pada tahun baru imlek menjadi sebuah tradisi

penting yang tidak boleh dilupakan. Pada zaman Cina kuno, petasan yang

diledakan terbuat dari batang bambu yang diisi bubuk mesiu dan kemudian

diledakkan. Fungsinya selain menjauhkan rumah dari binatang buas dan juga

digunakan untuk mengusir roh jahat. Menyalakan petasan tidak hanya sekedar

digunakan untuk memeriahkan suasana imlek, tetapi juga menandakan waktu

yang menyenangkan atas tahun lalu dan menuju tahun baru yang lebih

membahagiakan.

4.1.3.1 Petasan untaian atau Bian Pao(鞭炮)

Bian Pao (鞭炮)berasal dari bahasa mandarin yang artinya “ petasan

untaian”. Seperti namanya petasan ini saling beruntai satu sama lainnya, namun di

Kota Pematangsiantar petasan untaian ini sering disebut dengan mercon cabai.

Petasan ini digantungkan dengan sebatang bambu dan diletakkan di sisi kiri atau

kanan bagian depan pintu. Fungsinya untuk memulai penyambutan perayaan

tahun baru imlek dan untuk mengusir roh jahat. Berikut ini adalah gambar dari

petasan bian pao(鞭炮:

Page 46: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

41

Gambar 2:

Petasan

4.1.3.2 Petasan Bunga Api atau Yanhua baozhu (烟花爆竹)

Petasan bunga api atau yang biasa kita sebut dengan kembang api ini

adalah petasan yang melambung ke udara ketika kita membakarnya. Seperti

namanya, ketika dibakar petasan ini akan melambung di udara dan membentuk

seperti bunga. Selain berfungsi untuk memeriahkan suasana malam imlek, petasan

ini juga berfungsi untuk mengusit roh jahat seperti fungsi petasan pada umumya.

Berikut ini adalah gambar dari petasan bunga api atau yanhua baozhu (烟花爆竹)

ketika perayaan imlek di kota Pematangsiantar tepatnya di lapangan H.Adam

Malik pada tahun 2010 :

Gambar 4:

Petasan Bunga Api

Page 47: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

42

4.2 Makna Tradisi Lampion, Makan Malam dan Petasan.

Menurut kepercayaan masyarakat tionghoa, setiap tradisi yang dijalankan

memiliki makna tersendiri. Disini penulis akan menguraikan makna atau arti dari

tradisi lampion, makan malam dan petasan. Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan oleh penulis dengan beberapa tokoh masyarkat pada penelitian ini,

penulis berhasil mengumpulkan beberapa informasi tentang makna tradisi

lampion, makan malam dan petasan. Adapun maknanya yaitu sebagai berikut :

makna rezeki, makna kebahagiaan, makna sukacita, makna kehidupan, makna

keharmonisan keluarga dan makna umur panjang. Untuk lebih jelasnya, penulis

akan menguraikannya secara terperinci makna pada tradisi menyalakan lampion,

makan malam, dan petasan dalam menyambut imlek di kota Pematangsiantar.

4.2.1 Lampion

Dalam menyambut perayaan imlek menggantungkan lampion adalah salah

satu hal yang selalu dilakukan pada saat menjelang perayaan imlek. Lampion

dengan berbagai bentuk tanpa terdapat tulisan-tulisan pada setiap bagian sisi

lampion dan digantungkan dengan mengandung makna “sebuah harapan hidup

senantiasa terang menderang sepanjang tahun”. Sedangkan lampion yang

memiliki bentuk dan tulisan yang berbeda-beda dimana setiap tulisannya

mengandung makna tersendiri.

4.2.1.1 Lampion Bundar

Lampion ini berbentuk bundar atau sering juga disebut dengan lampion

labu, pada lampion ini tertulis gong xi fa cai (恭喜发财)。 Gong xi (恭喜) yang

Page 48: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

43

berarati “semoga berbahagia” dan fa cai(发财)yang berarti “bertambah kaya”.

Jadi gong xi fa cai 恭喜发财 mengandung arti “semoga bahagia memperoleh

keberuntungan besar” . Berikut ini adalah gambar lampion bundar yang memiliki

tulisan 恭喜发财 :

Gambar 5:

Lampion Merah Bertuliskan Gong Xi Fa Cai

Disisi lain terdapat tulisan zhao (招) yang mengandung arti “mengundang

atau memanggil”, cai (财)“kekayaan”, jin (进) ”masuk”, bao (宝) “harta

benda”. Dari perpaduan tulisan ini mengandung arti “mengundang kekayaan

harta benda masuk kedalam rumah”. Mengandung arti masuk kedalam rumah

dikarenakan biasanya lampion digantung di depan rumah. Berikut ini dalah

gambar lampion yang memiliki tulisan-tulisan seperti di atas :

Page 49: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

44

Gambar 6:

Lampion Bertuliskan Zhao

Kemudian dalam penyambutan Imlek ada juga lampion yang bertuliskan “ji

xiang ru yi”(吉祥如意) dimana Ji xiang (吉祥) yang berarti “keberuntungan”

dan ru yi (如意) yang berarti “sesuai keinginan dan dengan memasang lampion

ini diharapkan agar sepanjang tahun mendapatkan keberuntungan sesuai yang

diinginkan.

Gambar 7:

Lampion Bertuliskan Ji Xiang Ru Yi

Selain tulisan-tulisan di atas ada juga tulisan lain yang terdapat pada

lampion bundar ini seperti tulisan fu (福) yang mengandung arti “rezeki” dimana

seperti arti “fu” yaitu rezeki dengan memasang lampion bertuliskan “fu”

diharapkan agar rezeki selalu masuk kedalam rumah sepanjang tahun.

Page 50: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

45

Gambar 8a dan 8b:

Lampion Bertuliskan Fu

Kemudian ada juga lampion bundar yang bertuliskan wang(旺)yang

mengandung arti “makmur,subur” dan dengan memasang lampion ini diharapkan

agar kehidupan kita makmur. Berikut ini adalah gambar dari lampion yang

bertuliskan aaksara cina wang(旺).

Gambar 9:

Lampion Bertuliskan Wang

4.2.1.2 Lampion bunga atau huadeng (花灯)

lampion bunga ini adalah lampion yang memiliki variasi bentuk. Tulisan-

tulisan yang terdapat pada lampion bunga ini juga sama seperti tulisan yang

Page 51: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

46

terdapat pada lampion bundar dan juga memiliki makna yang sama. Berikut

gambar dari lampion bunga:

Gambar 10a, 10b, dan 10c:

Lampion Bunga

4.2.1.3 Lampion istana atau gong deng (宫灯)

Lampion istana atau gong deng (宫灯)juga salah satu lampion yang

memiliki variasi bentuk. Disebut dengan lampion istana karena lampion ini

banyak terdapat di istana dan ruangan-ruangan besar seperti vihara dan aula. Di

Pematangsiantar, lampion istana dapat ditemukan di berbagai vihara. Pada

lampion istana ini juga terdapat tulisan-tulisan aksara mandarin yang sama seperti

tulisan pada lampion bundar dan juga memiliki makna yang sama. Berikut adalah

gambar dari lampion istana:

Page 52: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

47

Gambar 11:

Lampion Istana

4.2.1.4 Lampion Lonjong

Lampion ini berbentuk lonjong dengan memiliki tulisa-tulisan aksara

mandarin ying (迎) menyambut,chun (春) musim semi,jie (接)menerima,fu

(福) rezeki. Makna dari keseluruhan kata tersebut adalah “dalam menyambut

musim semi, mendapatkan rezeki”.

Gambar 12:

Lampion Lonjong

Kemudian ada juga terdapat aksara mandarin lama “fa” (kembang),

dengan memasang lampion ini diharapkan agar kehidupan dapat berkembang

Page 53: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

48

sepanjang tahun. Berikut adalah gambar dari lampion yang mengandung makna

“fa” :

Gambar 13:

Lampion Lonjong Bertuliskan Fa

4.2.2 Makan Malam

Tradisi makan malam pada perayaan tahun baru imlek merupakan tradisi

yang selalu dilakukan pada malam pergantian tahun ini. Dimana setiap jenis

makanan yang disantap mengandung makna tersendiri.

4.2.2.1 Nian Gao atau kue keranjang

Nian Gao (年糕) dalam bahasa mandarin artinya kue tahunan. Disebut kue

keranjang karena cetakan dari kue ini yang terbuat dari keranjang. Nian 年 berasal

dari bahasa mandarin yang artinya tahun dan 糕Gao dalam bahasa mandarin

artinya kue dan 高 Gao juga memiliki arti lain yaitu tinggi, oleh sebab itu kue

keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil

kue yang disusun yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau

kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang

menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang

Page 54: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

49

disusun ke atas. Hal ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian

menanjak setiap tahunnya.

Kue Keranjang berbentuk bulat, mengandung makna agar keluarga yang

merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam

menghadapi tahun yang akan datang. Kue-kue yang disajikan pada hari raya tahun

baru Imlek pada umumnya jauh lebih manis daripada biasanya, dengan sajian kue

keranjang yang lebih manis diharapkan di tahun mendatang perjalanan hidup kita

bisa menjadi lebih manis lagi daripada di tahun-tahun sebelumnya.

4.2.2.2 Ikan

Ikan merupakan hidangan favorit, apalagi di malam tahun baru. Ikan

adalah simbol rezeki karena bunyi karakter 鱼"yu" yang berarti “ikan” sama

dengan bunyi pelafalan 余 "yu" yang berarti “berlebih”. Makna dari sajian ikan

ini adalah agar sepanjang tahun mendapat rezeki yang berlebih. Makanya ada

ungkapan "nian nian you yu" yang artinya "setiap tahun berlebih (rezekinya).”

4.2.2.3 Ayam

Ayam adalah simbol Peluang karena bunyi 鸡“ji" yang berarti ayam sama

seperti bunyi 机 ”ji” yang berarti peluang . Sajian ini diharapkan agar memperoleh

peluang dalam hidup dimana masyarakat Tionghoa Pematangsiantar berharap agar

dalam menjalankan bisnis mendapatkan peluang yang besar dalam keuntungan

dan kesuksesan.

Page 55: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

50

4.2.2.4 Bakmi

Hidangan wajib yang juga menjadi favorit masyarakat tionghoa di Kota

Pematangsiantar. Bakmi adalah mie yang ketika dimasak dicampur dengan

daging. Hidangan ini disajikan tanpa putus dari ujung awal ke ujung akhir (dalam

satu untaian panjang) sebagai simbol dan harapan agar dikaruniai panjang umur."

Pada masyarakat tionghoa di Kota Pematangsiantar, jenis mie yang disajikan

adalah mie kuning.

4.2.2.5 Yu Sheng

Yu Sheng adalah hidangan salad ikan. Yu sheng kalau sama di ucapkan

bunyinya mengandung arti “ bertambah surplusnya”. Hidangan ini dipercaya

sebagai hidangan yang dapat membawa keberuntungan dalam kehidupan kita

mendatang.

4.2.2.6 Kue Apem

Kue Apem adalah berwarna merah muda yang pada bagian atas kue

mengembang. Sajian ini diharapkan agar kehidupan bertambah berkembang

sepanjang tahun, mekar seperti bentuk pada bagian atas kue ini.

4.2.2.7 Hong gui

Hong 红 yang berarti merah dan gui 龟 yang berarti kura-kura. kue yang

berwarna merah yang bentuknya seperti kura-kura dan didalamnya terdapat

kacang hijau, kacang tanah dan gula ini mengandung makna agar panjang umur.

Seperti halnya kura-kura yang memiliki umur panjang. Dengan menyantap sajian

ini diharapkan kita mendapat usia yang panjang.

Page 56: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

51

4.2.2.8 kue bao (pao)

包bao dengan nada satu berasal dari bahasa mandarin yang artinya roti dan

dengan pelafalan bunyi yang hampir sama yaitu 饱 bao dengan nada tiga yang

berarti kenyang atau penuh. Seperti artinya “penuh”, makna dalam menyantap

sajian ini “mendapatkan rezeki yang berlimpah.”

4.2.2.9 Jeruk

Dalam bahasa Mandarin, buah jeruk disebut sebagai 桔 "Jv" dan dengan

kemiripan bunyi yaitu 记 ”ji” mengandung arti kata "Selamat". jeruk yang

disajikan oleh masyarakat tionghoa di Pematangsiantar adalah jeruk dari jenis

Mandarin dan Sunkist yang memiliki warna yang kuning (mirip warna emas)

yang mengandung makna keselamatan dan kemakmuran.

4.2.2.10 Aneka permen

Permen adalah sajian yang manis. Jadi dari sajian yang manis ini diharapkan

agar kehidupan senantiasa "manis" pada tahun baru mendatang.

4.2.2.11 Buah Nanas

Nanas yang dalam bahasa mandarin disebut dengan 黄梨Huang li dan

dengan pelafalan yang hampir sama yaitu 旺Wang yang mengandung arti

“makmur,subur”. Sajian ini diharapkan agar dalam menjalani kehidupan kita bisa

maju dan dalam menjalani suatu usaha kita mampu mencapai kejayaan yang

diinginkan.

Page 57: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

52

4.2.2.12 Apel

苹果Ping guo yang berarti apel dan 平安Ping An yang berarti damai dan

selamat. Di ambil dari kata ping buah ini melambangkan agar dalam menjalani

hidup sepanjang tahun hidup kita damai dan selamat dimana dengan hidup yang

damai kita mampu menjalani hidup dengan baik.

4.2.2.13 Buah Pear atau Li

Buah Pear adalah simbol keberuntungan.karena bunyi 梨 “li” dengan nada

dua yang berarti buah pear hampir sama seperti bunyi 利“li” dengan nada empat

yang berarti keuntungan atau keberuntungan. Makna menyantap sajian buah ini

adalah “mendapat keberuntungan dalam hidup” dimana sesuai dari makna buah

tersebut dalam menjalankan bisnis kita mendapatkan keberuntungan.

4.2.3 Petasan

Tradisi menyalakan petasan pada tahun baru imlek menjadi sebuah tradisi

penting yang tidak boleh dilupakan. Petasan ini mengandung makna kebahagiaan

dan syukur atas rezeki yang diberikan sepanjang tahun dan selain berdoa untuk

rezeki yang akan datang, kita juga harus bersyukur atas rezeki yang sudah

didapatkan karena hidup tidak lepas dari masa lalu dan masa yang akan datang.

Page 58: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah dikemukakan tentang Fungsi dan Makna Tradisi Penyambutan

Imlek bagi Masyarakat Tionghoa Pematangsiantar, bahwa masyarakat tersebut

memegang teguh adat kebiasaan mereka tentang naluri dan kebiasaan yang telah

diwariskan secara turun temurun.

Tradisi yang selalu dijalankan setiap tahunnya memiliki fungsi dan makna

tersendiri dan dijalankan dengan khidmat. Menyimak tradisi yang dilakukan oleh

masyarkat Tionghoa Pematangsiantar, disini penulis menemukan beberapa

kesimpulan mengenai fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek bagi

masyarakat tionghoa Pematangsiantar :

1. Merupakan tradisi turun temurun dari generasi sebelumnya yang

diwariskan pada generasi berikutnya.

2. Merupakan kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa setiap tradisi yang

dijalankan memiliki fungsi dan makna tersendiri.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian mengenai fungsi dan makna tradisi penyambutan

imlek pada masyarkat Tionghoa Pematangsiantar, penulis melihat ada beberapa

hal harus diperhatikan demi kelestarian budaya.

Penulis berharap, khususnya terhadap muda-mudi masyarakat Tionghoa

agar tetap menjaga kelestarian tradisi tersebut dengan mempelajari fungsi dan

makna tradisi penyambutan imlek. Skripsi ini kiranya juga menjadi rujukan bagi

Page 59: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

54

mahasiswa-mahasiswa yang ingin melanjutkan tentang fungsi dan makna tradisi

penyambutan imlek.

Akhir kata penulis menyadari, bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari

sempurna, oleh karenanya dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima

dengan tangan terbuka segala kritikan maupun saran demi kesempurnaan skripsi

ini.

Page 60: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

55

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahmat, Fathoni. 2006. Antropologi Sosial Budaya.Jakarta: P.T. Rhineka Cipta.

Benny,H.Hoed. 2011. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas

Bambu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. Harsojo.1977. Pengantar Antropologi Budaya. Jakarta: Bina Cipta. Ihromi, T.O. 2006. Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta:Yayasan Obor. Koentjaningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia

(UI Press). Permanasari,Y.Arianti. 2008. Makna dan Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek

Dewasa Ini ; Studi kasus pada beberapa warga etnis china di kota Bogor. Jakarta : Universitas Indonesia

Sofiani, W. 2011. Fungsi dan Makna Makanan Tradisonal Pada Perayaan

Upacara Budaya Masyarakat Tionghoa. Medan: Universitas Sumatera Utara

Syafri,Syaiful. 2009. Mengenal Provinsi Sumatera Utara. Bekasi : Sari Ilmu

Pratama Yohana. 2011. Bentuk, Makna, dan Fungsi Ornamen yang Digunakan Pada

Perayaan Tahun Baru Imlek Masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Internet: http://titi-share.blogspot.com/2012/02/arti-dan-karakteristik-shio-cina.html http://rapolo.wordpress.com/category/sejarah-batak/ lontar.UI.ac.id www.duniabaca.com www.google.com

www.wikipedia.com

Kamus besar China – Indonesia , Pustaka Bahasa Asing, Beijing 1995, RRC

diterbitkan oleh Pustakan Bahasa Asing.(Universitas Beijing)

Page 61: FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN IMLEK PADA … · hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. ... fungsi dan makna tradisi penyambutan imlek pada masyarakat Tionghoa ... Thailand

56