Fungsi cara kerja srs

14
Teknologi Dan Rekayasa TEKNIK OTOTRONIK SRS Sistem (AIR-BAG dan SEAT BELT PRE-TENSIONER)

description

 

Transcript of Fungsi cara kerja srs

Page 1: Fungsi cara kerja srs

Teknologi Dan Rekayasa

TEKNIK OTOTRONIK

SRS Sistem (AIR-BAG dan SEAT BELT PRE-TENSIONER)

Page 2: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Tujuan Umum

1. Mengindentifikasi fungsi, kontruksi dan cara kerja sistem pengaman pasif (SRS Air-Bag dan Safety Belt)

2. Peserta dapat mendiagnosa dan memperbaiki Sistem Keamanan Pasif (SRS Air-Bag dan Safety Belt)

Page 3: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Tujuan Khusus

1. emahami macam sistem keselamatan kendaraan2. Memahami konsep pentingnya keselamatan kendaraan3. Memahami pengertian dasar SRS Air-bag

Page 4: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Inflator DAB

PYROTECHNIC INFLATOR

1. Ignition system

2. Autoignition charge

3. Inflator housing

4. Filter system

5. Initiator

6. Gas generator

7.Connector with integral

shorting clip

Page 5: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Crash Sensor

Sensor Tabrakan (Crash Sensor)Sensor tabrakan adalah alat yang memberikan informasi kepada ACU (Airbag Control Unit). Sensor ini hanya berfungsi jika terjadi kekuatan tabrakan frontal dengan kecepatan sekitar 25 km/jam.

Page 6: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

1. Bola berlapis emas

2. Magnet Permanen

3. Kontak Berlapis Emas

4. Tabung Peluncur

Model Kontak

Page 7: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Crash Sensor

Sensor benturan baik yang tergabung dalam modul kontrol atau dipasang secara terpisah. Mereka terhubung secara seri dengan sensor safing, untuk mencegah tidak sengaja memicu sistem.

Mereka peka terhadap kombinasi G berlaku dan masa. Hal ini untuk menghindari dll memicu oleh, misalnya, pukulan langsung ke sensor atau modul kontrol, atau dampak cahaya dari benjolan parkir disengaja

Beberapa model memiliki sensor terpisah untuk airbags dan pretensioner

Sensor kecelakaan adalah arah sensitif dan hanya akan bekerja secara memuaskan ketika benar berorientasi

Page 8: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Model Elektric (Accelorometer)

Page 9: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Sistem pemompaan bantal pengaman akan menanggapi sinyal yang diperolehdari sensor tabrakan, lalu akan memproduksi gas nitrogen dari reaksi sodium azide (NaN3) dan potassium pitrate (KNO3) yang dikeluarkan pemompa.

Inflator

Page 10: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEMPengetesan Sabuk Keselamatan

Pada saat terjadi kecelakaan, besarnya energi benturan akan diterima oleh sensor depan airbag (Front Airbag Sensor) yang diletakkan di depan mobil dan sensor di dalam mobil (Airbag Sensor Assembly). Sensor tersebut akan mengaktifkan Initiator yang akan membakar Propellant Grain & Enhancer sehingga menghasilkan gas dan mengembangkan airbag, kemudian airbag akan mengempis. Peristiwa tersebut memakan waktu kira-kira 0,2 detik.

SRS Airbag mempunyai batas mengembang bila tingkat benturan di atas ambang yang telah ditentukan yaitu kecepatan mobil kira-kira 25 km/jam sampai yang lebih tinggi dan saat menabrak secara frontal penghalang permanen yang statis atau objek yang dapat bergerak saat tertabrak (misal mobil yang sedang parkir). SRS Airbag juga akan mengembang bila terjadi benturan serius pada bagian bawah kendaraan.

Alat ini dapat memberikan efek samping pada saat SRS Airbag mengembang dengan cepat (kecepatan mengembang di atas 100 km/jam), efek samping itu adalah penumpang akan mengalami memar, luka lecet, cedera, terjadi suara letupan keras dan asap putih yang dapat mengakibatkan iritasi pada mata, kulit, dan sesak nafas sementara.

Page 11: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEMAir-Bag Aktif Saat Benturan

SRS Airbag mempunyai batas mengembang bila tingkat benturan di atas ambang yang telah ditentukan yaitu kecepatan mobil kira-kira 25 km/jam sampai yang lebih tinggi dan saat menabrak secara frontal penghalang permanen yang statis atau objek yang dapat bergerak saat tertabrak (misal mobil yang sedang parkir). SRS Airbag juga akan mengembang bila terjadi benturan serius pada bagian bawah kendaraan.

Page 12: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Page 13: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

Page 14: Fungsi cara kerja srs

VEDC MalangOTOTRONIK

RANGKAIAN SISTEM

KONDISI PENGEMBANGAN

Ketika kendaraan mengalami tabrakan dan kejutannya lebih besar dari nilai yang ditentukan, SRS diaktifkan secara otomatis. Sensor airbag assy tengah termasuk sensor pengaman dan sensor deselerasi. Sensor pengaman dirancang untuk dihidupkan pada nilai deselerasi yang lebih kecil dari sensor deselerasi. Sensor deselerasi menentukan apakah perlu untuk penyalaan atau tidak berdasarkan pada sinyal-sinyal dari sensor airbag depan. Arus mengalir ke squibs untuk menggembungkan SRS apabila kondisi yang di-perlihatkan dalam gambar dibawah terpenuhi.