FTSP - 10304029

19
SIDANG TUGAS AKHIR SIDANG TUGAS AKHIR N N ama ama : Galeh A.Putro : Galeh A.Putro NPM NPM : 10304029 : 10304029 Pembimbing 1 Pembimbing 1 : Dr.Ir. Iwan : Dr.Ir. Iwan Kridasantausa, Msc Kridasantausa, Msc Pembimbing 2 Pembimbing 2 : Sri Wulandari : Sri Wulandari ST.,MT ST.,MT Disusun Oleh : Disusun Oleh : PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK GEDUNG MENARA PALMA GEDUNG MENARA PALMA

Transcript of FTSP - 10304029

Page 1: FTSP - 10304029

SIDANG TUGAS AKHIRSIDANG TUGAS AKHIR

NNamaama : Galeh A.Putro: Galeh A.PutroNPMNPM : 10304029: 10304029Pembimbing 1Pembimbing 1 : Dr.Ir. Iwan Kridasantausa, Msc: Dr.Ir. Iwan Kridasantausa, MscPembimbing 2Pembimbing 2 : Sri Wulandari ST.,MT: Sri Wulandari ST.,MT

Disusun Oleh :Disusun Oleh :

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK GEDUNG MENARA PALMAGEDUNG MENARA PALMA

Page 2: FTSP - 10304029

b. TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIRb. TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIRTujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merencanakan dan mendesain pondasi pada proyek pembangunan gedung perkantoran Menara Palma.

a. LATAR BELAKANG

Secara umum pondasi merupakan elemen bangunan yang berfungsi memindahkan atau meneruskan beban kedalam tanah keras, baik beban dalam arah vertikal maupun horizontal.

Untuk perencanaan suatu pondasi, kita perlu mengetahui dahulu susunan lapisan tanah yang sebenarnya pada suatu tempat, kita juga perlu mengetahui hasil pengujian laboratorium dari sampel tanah yang diambil dari berbagai kedalaman lapisan tanah, dan mungkin kalau ada perlu diketahui pula hasil pengamatan lapangan yang dilakukan sewaktu pembangunan gedung-gedung atau bangunan-bangunan lain yang didirikan dalam kondisi tanah yang serupa

Page 3: FTSP - 10304029

c. BATASAN PENULISAN TUGAS AKHIR

• Perhitungan daya dukung ujung dan selimut tiang dengan metode LCPC (Laboratoire Central des Ponts et Chaussees), metode ini dikembangkan oleh (Bustamante and Gianeselli,1982; Briaud and Miran, 1991).

• Perhitungan dan analisa daya dukung aksial (tunggal maupun kelompok) dan lateral pondasi.

• Perhitungan penurunan pondasi berdasarkan rumus Vesic dan N-SPT.• Mendesain dan menentukan dimensi pondasi.• Menghitung penulangan pondasi yang akan digunakan.• Menghitung dan menentukan dimensi pile cap berdasarkan SKSNI T15-1991-

03

d. LOKASI PROYEK

Lokasi proyek Gedung Perkantoran Menara Palma terletak di Jln.HR.Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan

Page 4: FTSP - 10304029

Secara umum, perencanaan pondasi tiang mencakup daya dukung sebagai end bearing pile (daya dukung ujung) maupun friction pile (daya dukung gesek). Namun dalam kondisi tertentu disamping perencanaan standart, dimana ujung tiang terdapat pada lapisan tanah keras sedangkan lapisan diatasnya terletak pada lapisan tanah lunak maka perencanaan perhitungan daya dukung ujung tiang harus dikoreksi karena adanya gaya seret (dragload) yang timbul akibat memampatnya tanah lunak. Fenomena ini biasanya dikenal dengan negative skin friction.

Page 5: FTSP - 10304029

a. Perencanaan Pondasi Tiang Pondasi tiang mengalihkan beban kepada tanah melalui dua

mekanisme : gesekan selimut dan tahanan ujung. Ketika mobilisasi tahanan ujung tercapai penuh (titik D), tiang

bergerak terus kebawah tanpa disertai peningkatan beban yang berarti kondisi inilah yangb disebut daya dukung ultimit pondasi tiang.

Dimana :

= daya dukung ultimit tiang

= daya dukung ujung (selimut)

= daya dukung selimut (ultimit)

= berat tiang, umumnya sangat kecil dan dapat diabaikan.

pspu WQQQ

uQ

pQ

sQ

pW

Page 6: FTSP - 10304029

b. Daya Dukung Ujung

Daya dukung pada ujung tiang pada pondasi umumnya diperoleh dari jumlah tahanan ujung dengan luas penampang. Untuk perhitungan daya dukung ujung tiang ini menggunakan metode LCPC, dimana :

Dimana:

= Daya Dukung ujung tiang (ton)= Luas penampang ujung tiang (cm2)= Tahanan ujung tiang (kg/cm2)= tahanan ujung konus pada ujung tiang (kg/cm2)

= factor ujung konus (tabel 2.1)

pQ

ccap xkqq ppp xAqQ

pApq

caq

ck

Page 7: FTSP - 10304029

sf

sA

dimana :

= Tahanan gesek selimut tiang (kg/m2)

= Luas Penampang Tiang(m)

c. Daya Dukung Selimut Tiang

Perhitungan yang digunakan pada Metode LCPC ini yaitu dengan mengkaitkan antara tahanan gesek tiang terhadap tahanan ujung konus (qc) pada uji sondir. Pengukuran dilapangan terhadap qc umumnya sangat tepat untuk mendapatkan tahanan gesek tiang (fs). Persamaan umum yang digunakan untuk menghitung daya dukung selimut tiang adalah sebagai berikut :

ss AfQ xs

Page 8: FTSP - 10304029

f

dimana :

= Daya Dukung Ultimit Tiang (ton)

= faktor keamanan

d. Daya Dukung Izin Tiang

Beban akan mengakibatkan penurunan mulai menjadi besar dengan cepat, peristiwa tersebut dinamakan daya dukung ijin dari tanah pondasi dan daya dukung tanah pondasi dapat diartikan mampu mendukung pondasi atau struktur-struktur yang dibangun di sekitar permukaan tanah

f

QQ u

izin

uQ

Klasifikasi Struktur

Faktor Keamanan (F)

Kontrol

Baik

Kontrol

Normal

Kontrol jelek Kontrol sangat

jelek

Monumental 2,3 3,0 3,5 4,0

Permanen 2,0 2,5 2,8 3,4

Sementara 1,4 2,0 2,3 2,8

Tabel Faktor Keamanan untuk Pondasi Tiang

Sumber : Manual Pondasi Tiang II, Paulus P. Rahardjo, Ph.D.

Page 9: FTSP - 10304029

e. Kapasitas Aksial Kelompok tiang

• Daya Dukung Aksial Kelompok Tiang

• Jumlah Ting

1. Daya dukung kelompok tiang

izinQ

Pn

Dimana :

P = beban yang diberikan (kN)=Daya dukung izin tiang (kN)izinQ

Σ Qu = m.n(Qp + Qs)

2. Daya dukung blok tiang berukuran L x Bg x D

Σ Qu = Lg x Bg x c x Nc + [Σ 2(Lg + Bg) x c x ∆L]

• Effisiensi Kelompok Tiang

nxQu

Qu

g

E

Page 10: FTSP - 10304029

Dimana :

1. Penurunan Tiang Tunggal

Penurunan pada tanah disebabkan oleh pembebanan dan tanah yang mendukung pondasi tiang untuk memikul bangunan

psps SSSS

pp

sps EA

LQQS

).(

p

ppp qD

QCS

.

wssws

sp IvEs

D

Lp

QS )1(

.2

Qp = beban yang didukung ujung tiang (kN)Qs = beban yang didukung selimut tiang (kN)

= gesekan rata-rata yang bekerja sepanjang tiang.

Qp = daya dukung batas diujung tiang (kN/m2)Ap = luas penampang tiang (m)L = panjang tiang (m)

Lp

Qws

.

D

L35,02

D = diameter tiang (m)P = keliling tiang (m)

= koefisien yang bergantung pada distribusi gesekan selimut sepanjang pondasi

Es = modulus elastisitas tanah (kN/m2)Vs = poisson’s ratio tanahIws = factor pengaruh

=

f. Penurunan pondasi tiang

Page 11: FTSP - 10304029

2. Penurunan Tiang Kelompok

Penurunan kelompok tiang umumnya lebih besar daripada pondasi tiang tunggal karena pengaruh tegangan pada daerah yang lebih luas dan lebih dalam

a. Metode Vesic

D

BSS g

g Dimana :

Sg = penurunan kelompok tiang (m)S = penurunan pondasi tiang tunggal (m)Bg = lebar kelompok tiang (m)D = diameter tiang (m)

b.Metode Berdasarkan Hasil N – SPT

Nr

BrBgIqBrS e

g .

/...17,0

5.08

1 Bg

ziI

Dimana :Sg = penurunan kelompok tiang (m)Br = lebar yang disyaratkan = 1 ft = 0,3 mqe = tekanan pada dasar pondasi = P/Lg.Bg (kg/m2)

r = tegangan tanah = 2000lb/ft2 = 100 kPa = 10000 kg/m2

Bg = lebar kelompok tiang (m)N = N – SPT pada kedalaman zi sampai zi + Bg

Zi = kedalaman 2/3 L dibawah pile

Page 12: FTSP - 10304029

diameter(m); kedalaman(m)

jumlah tiang bg (m) lg(m) Daya Dukung Kelompok Tiang (kg)

Sg (m)

0.8; 16

2 1.6 3.6 1136680 0.008

3 1.6 3.6 1705020 0.012

4 3.6 3.6 2273360 0.039

5 3.6 9.6 2841700 0.018

6 3.6 5.6 3410040 0.038

7 4.428 7.256 5092452 0.043

1; 16

2 2 4.5 1697170 0.017

3 2 4.5 2545755 0.025

4 4.5 4.5 3394340 0.047

5 4.5 12 4242925 0.022

6 4.5 7 5091510 0.045

7 5.536 9.071 7637265 0.051

Tabel 5.16. Penurunan kelompok tiang

Page 13: FTSP - 10304029

Jumlah tiangTebal pile cap (mm) Tulangan tekan (mm) Tulangan tarik (mm)

1 tiang 800 Ø16 – 150 Ø22 – 150

2 tiang 800 Ø16 – 150 Ø22 – 150

3 tiang 1000 Ø19– 100 Ø32 – 100

5 tiang 1000 Ø19 – 100 Ø32 – 100

6 tiang 1000 Ø19– 100 Ø32 – 100

7 tiang 1000 Ø19 – 100 Ø32 – 100

Tabel 5.17 Tebal Pile Cap dan Tulangan Pile Cap

Untuk tulangan pondasi tiang bor digunakan tulangan 12D22,.

Page 14: FTSP - 10304029

Berdasarkan hasil perhitungan perencanaan pondasi bore pile secara manual dengan menggunakan diameter 80 dan 100 cm serta panjang pondasi 14 dan 16 m maka direkomendasikan atau dipilih pondasi bore pile dengan diameter 100 cm dan panjang pondasi 16 m. Hal ini dapat dilihat berdasarkan sebagai berikut :

Diameter (cm)

Daya dukung izin (ton)

Penurunan (cm)

Jumlah kelompok

tiang

Momen lateral (kNm)

100 339.434 2,5 148 335

Page 15: FTSP - 10304029

Saran yang dapat diberikan dalam perencanaan pondasi tiang bor haruslah memperhatikan data-data penyelidikan tanah, dalam hal ini penyelidikan tanah haruslah dilengkapi dengan data penyelidikan lapangan maupun data-data hasil pengujian laboratorium. Dari hal diatas dimaksudkan agar dalam perhitungan perencanaan pondasi tiang bor dapat dilakukan dengan beberapa metode yang dihasilkan berdasarkan data penyelidikan lapangan (in-situ test) maupun berdasarkan data laboratorium (soil properties).

Perencanaan penggunaan beberapa metode akan menghasilkan perbandingan-perbandingan sehingga kita memiliki banyak pilihan untuk perencanaan.

Page 16: FTSP - 10304029

TERIMA KASIH

Page 17: FTSP - 10304029

Qs

Qp

P

WTIANG

BackBack

Pilecap

Page 18: FTSP - 10304029

METODE METODE LCPCLCPC

Sumber : Foundation Design : Principle And Practice, Donald P. Coduto

BackBack

Page 19: FTSP - 10304029

Sumber : Foundation Design, Principle and Practice, Donald P. Coduto

Gambar Kurva Tahanan Gesek Tiang untuk Tanah Lempung

BackBack