From RPJMN to Renstra Edited Ss

76
1 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (UU 25 TH 2004) Edited by SS

description

The Government of Indonesia has setup the National Development Planning System from the Top down to the Implementation Unit. This presentation shows the relation between the Top Rank Planning down to the Implementation Planning

Transcript of From RPJMN to Renstra Edited Ss

Slide 1

1SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (UU 25 TH 2004)Edited by SS2Latar BelakangAmandemen Keempat UUD NRI 1945Tidak ada GBHNPemilihan Presiden secara langsungPemilihan Kepala Daerah secara demokratisUU 23/2003 tentang Pemilihan PresidenMengamanatkan CaPres menyampaikan visi, misi, programRevisi UU 22/1999Desentralisasi dan otonomi daerahPemilihan Kepala Daerah secara langsungPemantapan kedudukan provinsiReformasi Pengelolaan Keuangan NegaraUU 17/2003 tentang Keuangan NegaraPenyusunan RAPBN berpedoman pada RKPPenyusunan RAPBD berpedoman pada RKPDUU 1/2004 tentang Perbendaharaan NegaraUU 15/2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab KN

3Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.4SPPN Asas Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional. Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahanSPPN diselenggarakan berdasarkan asas: (1) kepastian hukum; (2) tertib penyelenggaraan negara; (3) kepentingan umum; (4) keterbukaan; (5) proporsionalitas; (6) profesionalitas; dan (7) akuntabilitas5SPPN Tujuan Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarDaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan

7Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)RPJP NASIONALRPJP DAERAHPenjabaran tujuan nasional ke dalam:Mengacu pada RPJP Nasional dan memuat:VisiMisiArah Pembangunan NasionalVisiMisiArah Pembangunan Daerah8Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)RPJM NASIONALRPJM DAERAHPenjabaran visi, misi, program PresidenBerpedoman pada RPJP NasionalPenjabaran visi, misi, program Kepala DaerahBerpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM NasionalIsi:Strategi Pemb. NasionalKebijakan UmumKerangka Ekonomi MakroProgram kementerian, lintas kementerian, kewilayahan dan lintas kewilayahan, memuat kegiatan dlm:Kerangka RegulasiKerangka AnggaranIsi:Strategi Pemb. DaerahKebijakan UmumArah Kebijakan Keuangan DaerahProgram SKPD, lintas SKPD, kewilayahan dan lintas kewilayahan, memuat kegiatan dalam:Kerangka RegulasiKerangka Anggaran9Isi Renstra-KL & Renstra-SKPDRenstra-KLRenstra-SKPDBerpedoman pada RPJM NasionalBerpedoman pada RPJM Daerah Isi:Visi MisiTujuan, strategi, dan kebijakanProgram program Kegiatan indikatifIsi:Visi MisiTujuan, strategi, dan kebijakanProgram program Kegiatan indikatif10Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)RKPRKP DAERAHPenjabaran RPJM NasionalPenjabaran RPJM DaerahMengacu pada RKPIsi:Prioritas Pemb. NasionalRancangan Kerangka Ekonomi MakroArah Kebijakan FiskalProgram kementerian, lintas kementerian, kewilayahan dan lintas kewilayahan, memuat kegiatan dlm:Kerangka RegulasiKerangka AnggaranIsi:Prioritas Pemb. DaerahRancangan Kerangka Ekonomi Makro DaerahArah Kebijakan Keuangan DaerahProgram SKPD, lintas SKPD, kewilayahan dan lintas kewilayahan, memuat kegiatan dalam:Kerangka RegulasiKerangka Anggaran11Isi Renja-KL & Renja-SKPDRenja-KLRenja-SKPDPenjabaran Renstra-KLPenjabaran Renstra-SKPDIsi:Kebijakan KLProgram dan kegiatan pembangunan Dilaksanakan pemerintahMendorong partisipasi masyarakat

Isi:Kebijakan SKPDProgram dan kegiatan pembangunan Dilaksanakan pemerintah daerahMendorong partisipasi masyarakat12Alur Perencanaan dan Penganggaran RPJM DaerahRPJP DaerahRKP RPJM NasionalRPJP NasionalRKP DaerahRenstra KLRenja - KLRenstra SKPDRenja - SKPDRAPBNRAPBDRKA-KLRKA - SKPDAPBNRincian APBNAPBDRincian APBDDiacuPedomanDijabarkanPedomanPedomanPedomanPedomanPedomanDiperhatikanDijabarkanPedomanPedomanPedomanPedomanDiacuDiacuDiserasikan melalui MusrenbangUU SPPNPemerintah PusatPemerintah DaerahUU KN13Tahapan PerencanaanPenyusunan RencanaRancangan Rencana Pembangunan Nasional / DaerahRancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPDMusyawarah Perencanaan PembangunanRancangan Akhir Rencana PembangunanPenetapan RencanaRPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn PerdaRPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala DaerahRKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala DaerahPengendalian Pelaksanaan RencanaEvaluasi Kinerja14Penyusunan dan Penetapan PJPRancangan Rencana Proses Teknokratik oleh Bappenas/BappedaMusrenbang dengan bahan Rancangan Rencana yang melibatkan Masyarakatmasyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung resikoPenyusunan Rancangan AkhirPenetapan Rencana (RPJP Nasional UU, RPJP Daerah Perda)15Penyusunan dan Penetapan RPJMVisi, Misi, ProgramPresiden/KD TerpilihBappenas/da menyusunRancangan AwalRPJM/DKement/Lemb / SKPDMenyusunRenstra-KL / Renstra SKPDBappenas/da menyelenggarakanMUSRENBANG RPJM/DPenetapan RPJM /RPJMDDigunakan sebagai pedoman penyusunanRancangan RKP/RKPDBappenas/da menyusunRancangan Akhir RPJM/DVisi, Misi Presiden/KDStrategi Bangnas/daKebijakan UmumKerangka ekonomi makro/daProgram Kement/Lembaga / SKPDVisi,Misi Presiden/KDStrategi Bangnas/daKebijakan UmumKerangka ekonomi makro/daProgram Kement/Lembaga / SKPDe) Program Kement/Lembaga / SKPD(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)16Penyusunan dan Penetapan RKP/DRancangan Awal RKP/DPenetapan RKP/DSebagai pedoman penyusunanRancangan APBNRancangan Akhir RKP/DPrioritas PembangunanKebijakan UmumKerangka ekonomi makro/daProgram Kement/Lembaga / SKPDPrioritas Pembangunan Nasional / DaerahKebijakan UmumKerangka ekonomi makro/da Pagu IndikatifKement/Lemb / SKPD MenyusunRenja - KL / SKPDProgram Kement/Lembaga / SKPDd) Program Kement/Lembaga / SKPDSEB MenPPN + MenKeuMUSRENBANGPUS/DASinkronisasi Program KL/SKPDHarmonisasi Dekon dan TPMUSRENBANG Prov Sbg Wakil Pemerintah PusatHarmonisasi Dekon dan TP(4)Bappenas/da menyelenggarakanMUSRENBANGNASSinkronisasi Program KL/SKPDHarmonisasi Dekon dan TP17Perencanaan Apa yang baru?Daftar Usulan - Shopping ListSebanyak-banyaknyaSeindah-indahnyaTidak terbatasDULUSEKARANGRencana Kerja - Working PlanInput (Rp., Naker, Fasilitas, dll.)Kegiatan (Proses)Output / OutcomeSehingga PerencanaanDimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan nasional

Critical point-nya adalahMenyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output / outcomesKarena:Ada Sanksi Pidana Pasal 34 UU 17/200318Pengendalian dan EvaluasiPengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan oleh masing-masing pimpinan kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah.Menteri/Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannyaPimpinan kementerian/lembaga/Kepala SKPD melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan kementerian/lembaga/SKPD periode sebelumnya.Menteri/Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil evaluasi pimpinan kementerian/lembaga/SKPD.Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan nasional/daerah untuk periode berikutnyaPENYUSUNAN RENSTRA-KL Dr. Bambang Widianto Deputi Menteri Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan

BAPPENAS12 Agustus 2009#20KONSEPSI DOKUMEN RENSTRA DALAM SISTEM AKIP (AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH)21Landasan Legalitas RenstraSPPN: UU No.25 TAHUN 2004 TENTANG SPPNRenstra:UU No.25 TAHUN 2004 TENTANG SPPNSISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH / SAKIP - RAPERPRES 2013 (sementara masih berlaku Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang AKIP)SAKIPSISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH / SAKIP - RAPERPRES 2013 (sementara masih berlaku Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang AKIP)

22Latar belakang konseptualRenstra:Penting untuk masa depan;Karena sumber daya terbatas;Dianut oleh pemerintahan yang berorientasi hasil;Mewujudkan prinsip-prinsip akuntabilitas yang transparan;Implementasi strategic management dan strategic thinking yang dinamis.

23Results-Oriented Government(Administrasi pemerintahan yg berorientasi hasil)Clarity about objectivesOutcomesLink between objectives and meansOutputs, inputs and processesInformation on resultsPerformance indicatorsTargets for resultsMenggunakan manajemen berbasis kinerja2324Manajemen Berbasis KinerjaDefining Goals/Objectivesand Desired OutcomesIdentifying the results goalsand objectives that aretargeted for achievementMeasuring andReporting PerformanceSelecting performanceindicators, measuring andand reporting performanceEvaluating Performanceand Using ResultsAssessing performance andusing the results to improveperformance2425RenstraDefinisi yang dianut dalam rangka penerapan SAKIPMerupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang sistematis26Instrumen Sistem AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)RenstraIKURKT PK LAKIP: PPS, PKK.Indikator Kinerja27Hubungan antar instrumen sistem akuntabilitas kinerjaRENSTRARKTPKInpres 5Dokumen PenganggaranIKUPermenPAN 9

Renja_SKPDLapKeuLAKIP28Rencana Kinerja2008Rencana Kinerja2007Dokumen yang Digunakan dalamSistem AKIPRencana Strategis2005-200920052006200720082009LAKIP2005Rencana Kinerja2009Rencana Kinerja2006. . . . . . Rencana Kinerja2005Penetapan Kinerja2005Penetapan Kinerja2006LAKIP2006Penetapan Kinerja2009LAKIP2009Penetapan Kinerja2007LAKIP2007Penetapan Kinerja2008LAKIP200829Alat-alat AkuntabilitasRencana StratejikRencana KinerjaPersetujuan KinerjaLaporanAkuntabilitas Kinerja2930Praktik & Kebijakan Baru(Substansi)Perumusan visi dan misiTujuan dan sasaranCara mencapai tujuan dan sasaran: Kebijakan, program Perlu dicantumkan Indikator Kinerja, untuk sasaran strategis K/L(selebihnya diteruskan pada perencanaan tahunan, termasuk perencanaan kinerja)Perumusan visi dan misiTujuan dan sasaran strategisStrategi *)KebijakanProgramKegiatan *)Diintegrasikan dengan MTEFPerlu indikator kinerja dan target capaiannya*).*) yg warna merah, keharusan kebijakan baru31Praktik & Kebijakan Baru(format)Terstandarisasi secara terbatas, masih banyak keleluasaan.Tidak begitu ketat, hanya wajib merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, kebijakan, program.Cascading disesuaikan kebutuhan (lebih bebas)

Standar, terinci, lebih ketat, termasuk cascadingnya. Merumuskan banyak hal. Dikaitkan dengan constaint anggaran dan rencana pendanaan (MTEF).Cascading sudah ditentukan (pedoman penyusunan program dan kegiatan).32Renstra & Akuntabilitas KinerjaRenstra digunakan sebagai titik tolak berakuntabilitas;Renstra memungkinkan instansi berakuntabilitas terhadap hasil (outcome).33Pentingnya Indikator KinerjaAlat ukurAlat konsensusAlat koordinasiDalam draft pedoman penyusunan Renstra: Indikator Kinerja juga sudah dianggap penting ! Untuk pengukuran & akuntabilitas kinerja34Monitoring Kinerja Organisasi/Unit Kerja dengan Performance Balanced ScorecardSasaran strategicIndicatorsTargetRealisasiObjecriveIndicatorsTargetRealisasiObjectiveIndicatorTargetRealisasiObjectiveIndicatortargetRealisasiOrganisasi: K/LUnit Organisasi35SimpulanPedoman Renstra, terdapat beberapa kemajuan (mis: Indikator kinerja, target setting: hasil);Agak lebih pragmatis, seperti mempertimbangkan constraint anggaran, dan lebih berwujud action plan.36PENYUSUNAN DOKUMEN RENSTRA-KLA. PENGANTARB. MEKANISME PENYUSUNAN RENSTRA-KLProses TeknokratisProses PolitikPenetapan Renstra K/LC. STRUKTUR PEDOMAN PENYUSUNAN RENSTRA-KL (OUTLINE)D. PENYUSUNAN RENSTRA-KLOutline Renstra-KLLangkah Penyusunan Dokumen Renstra-KLMatrik Kinerja K/LMatrik Pendanaan K/LSandingan outline Renstra-KL vs Renstra Dep. PU 2005-2009E. AGENDA TINDAK LANJUTOutline Presentasi#37SEB Menneg PPN/Kepala Bappenas dan Menkeu Tanggal 19 Juni 2009 tentang Pedoman Reformasi Perencanaan dan Penganggaran yang terdiri :Buku I Pedoman Restrukturisasi Program dan KegiatanBuku II Pedoman Penerapan Anggaran Berbasis KinerjaBuku III Pedoman Penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka MenengahBuku IV Format Baru RKA-KLBuku V Time Frame dan Penutup(Buku I s/d V dapat didownload di www.angggaran.depkeu.go.id)

Launching oleh Menkeu dan Menneg PPN/Kepala Bappenas kepada seluruh pejabat eselon I Kementerian/Lembaga tanggal 14 Juli 2009 di Departemen Keuangan

Diharapkan K/L dapat menyampaikan usulan restrukturisasi Program dan Kegiatan kepada Menneg PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan pada akhir bulan Agustus 2009.

Hasil restrukturisasi Program dan Kegiatan akan digunakan dalam penyusunan RPJMN 2010-2014 dan Renstra 2010-2014 serta mulai diimplementasikan dalam RKP, Renja K/L, RKAKL, dan DIPA 2011.A. Pengantar#NOKEGIATANTAHUN2009201020111Finalisasi Buku Pedoman Reformasi Perencanaan Penganggaran2Penandatanganan SEB3Workshop dan Training4Penyusunan RPJMN 2010-20145Penyusunan Renstra-KL 2010-20146Ujicoba format/sistem baru RKAKL7Pilot project 6 KL untuk Restrukturisasi Program dan Kegiatan8Restrukturisasi Program dan Kegiatan untuk seluruh KL9Evaluasi pelaksanaan Restrukturisasi program dan kegiatan10Penyempurnaan sistem costing11Penyusunan Sistem Pengukuran Kinerja12Penyempurnaan Sistem Monitoring dan Evaluasi 13Pengembangan basis data yang terintegrasi14Penyempurnaan PP No. 21/2004#UU 25/2004 tentang SPPN: (Pasal 6 ayat 1)Renstra K/L memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan bersifat indikatif. PP 40/2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional : (Pasal 14 ayat 2)Rancangan Renstra K/L ditelaah oleh Menteri agar:- Sasaran program prioritas Presiden terjabarkan ke sasaran tujuan K/L- Kebijakan K/L konsisten dengan Rancangan Awal RPJMN - Program dan Kegiatan K/L konsisten dengan Rancangan Awal RPJMN- Sasaran hasil (outcome) sinergis dengan program prioritas Presiden- Sasaran keluaran (output) sasaran hasil (outcome) - Sumber daya yang diperlukan layak menurut kerangka ekonomi makroLanjutan...#40PP 20/2004 tentang RKP turunan UU 17/2003 : (Pasal 3 ayat 1)Renja K/L disusun dengan berpedoman pada Renstra-KL dan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan pagu indikatif serta memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Lanjutan...#41B. Mekanisme Penyusunan Renstra-KL

15 Okt 0920 Okt 091 Des 091 Jan 1030 Jan 10#42Lanjutan...#43

Tahapan Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025#C. Struktur Pedoman Penyusunan Renstra-KL#45D. PENYUSUNAN RENSTRA-KL#46Outline Renstra-KL

#47Struktur Fokus Prioritas, Program, dan KegiatanRPJMNFokus Prioritas (Lintas KL)KegKegKegKegKegKegRENSTRA-KLKegKegFokus Priritas-KL(Lintas Eselon I)PEDOMANRENJA-KLRKPDIJABARKANKegKegKegPrioritas-KLPrioritas NasionalKegKegFokus PrioritasKegKegKegProgramPrioritas NasionalKegKeg(di K/L lain)Prog.1Prog.3Prog.2Keg(di K/L lain)KegFokus Prioritas (Lintas KL)Prioritas NasionalFokus Prioritas (Lintas KL)KegKegFokus Priritas-KL(Lintas Eselon I)KegKegKegPrioritas-KLFokus PrioritasKegKegKegProgramKegKeg(di K/L lain)Prog.1Prog.3Prog.2Keg(di K/L lain)Prioritas NasionalFokus Prioritas (Lintas KL)KegKegKegKegKegKegPrioritas NasionalKegKegKegFokus Prioritas (Lintas KL)Prioritas NasionalFokus Prioritas (Lintas KL)DIACUPEDO MAN#Struktur Kebijakan (Policy Structure) dan Kinerja Pembangunan RPJMN 2010-2014

#IlustrasiPRIORITAS/FOKUS PRIORITASINDIKATORKATEGORI KINERJAPRIORITAS: PENANGGULANGAN KEMISKINAN % PENURUNAN PENDUDUK MISKINIMPACTFOKUS PRIORITAS: PENINGKATAN PERLINDUNGAN SOSIALXXX JUTA RUMAH TANGGA SASARAN DAPAT MENGAKSES KEBUTUHAN DASAR (KESEHATAN, PENDIDIKAN, PANGAN)OUTCOMEKEGIATAN PRIORITAS: PELAYANAN KESEHATAN MASY MISKIN (JAMKESMAS)XXX JUTA RUMAH TANGGA SASARAN DAPAT MENGAKSES PELAYANAN KESEHATANOUTPUTKEGIATAN PRIORITAS: PENYEDIAAN BEASISWA MISKINXXX JUTA RUMAH TANGGA SASARAN DAPAT MENGAKSES PELAYANAN PENDIDIKANOUTPUTKEGIATAN PRIORITAS: PENYEDIAAN PANGAN UNTUK RAKYATXXX JUTA RUMAH TANGGA SASARAN DAPAT MENGAKSES PANGANOUTPUTFOKUS PRIORITAS: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT% PENDUDUK YANG MENDAPAT PEMBERDAYAANOUTCOMEFOKUS PRIORITAS: PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN USAHA KECIL% USAHA KECIL YANG MEMILIKI AKSES PERBANKANOUTCOME#123456PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANdilakukan paralelLangkah Penyusunan Dokumen Renstra-KL#51Langkah I: Persiapan123456Tahap persiapan memerlukan:Hasil Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra-KL,Hasil identifikasi asas legal bagi K/L dalam pelaksanaan tugas dan justifikasi fungsi dan kewengannya gambaran awal keberadaan K/L terhadap kondisi yang dihadapiHasil Identifikasi struktur organisasi berserta tupoksinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup kewenangan K/L, danHasil Identifikasi kebutuhan data-data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan selama tahap penyusunan Renstra-KL.#52Hasil Identifikasi kondisi umum dan permasalahan K/L Renstra K/L dituangkan dalam dokumen Renstra-KL Bab I. Pendahuluan123456Evaluasi pencapaian program dan kegiatan didasarkan pada sasaran dan/atau standar kinerja yang telah ditetapkanPOTENSI DAN PERMASALAHAN K/LKONDISI UMUM K/LHasil aspirasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan K/L Hasil-hasil identifikasi permasalahan, potensi, kelemahan, peluang serta tantangan dalam jangka menengah yang dilakukan sendiri oleh K/L dan berdasarkan RPJMN pada sektor yang menjadi kewenangan K/LLangkah II: Identifikasi Kondisi Umum dan Permasalahan K/L#53123456Rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh K/L pada akhir periode perencanaan Rumusan Visi K/LVisi harus dapat memberikan arah pandangan kedepan terkait dengan kinerja dan peranan organisasi K/LVisi harus dapat memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh organisasi K/LVisi harus ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami, Visi harus dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat, danVisi harus dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaianRumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visiRumusan Misi K/LMisi harus sejalan dengan visi organisasi dan berlaku pada periode tertentu. Misi harus dapat menyatakan apa yang akan dicapai (pada level impact) dan bagaimana mencapainya dalam periode tertentu, beserta ukuran-ukuran pencapaiannya. Misi harus dapat menggambarkan tindakan (upaya-upaya) sesuai dengan tupoksi organisasi K/L.Misi harus dapat menjembatani dalam penyusunan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan K/L.Misi K/L Visi K/L Langkah III: Penyusunan Visi Dan Misi K/LHasil penyusunan Visi dan Misi K/L dituangkan dalam dokumen Renstra-KL Bab II. Visi, Misi, dan Tujuan K/L#54123456SASARAN STRATEGIS K/LTUJUAN K/LRumusan Sasaran Strategis:Ukuran pencapaian Tujuan K/LMencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam K/LDirumuskan dengan jelas dan terukurSasaran strategis K/L harus dilengkapi dengan target kinerjaRumusan Tujuan:Sejalan dengan Visi dan Misi K/LMenunjukkan kondisi yang ingin dicapai (5 tahun mendatang)Dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh K/LDapat mengarahkan perumusan sasaran strategis, strategi, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi K/LLangkah IV: Penyusunan Tujuan Dan Sasaran Strategis K/LHasil penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis K/L dituangkan dalam dokumen Renstra-KL Bab II. Visi, Misi, dan Tujuan K/L#55RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

123456PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANPRINSIP AKUNTABILITAS ORGANISASIPRINSIP AKUNTABILITAS KABINETLangkah Vb: Penyusunan Program dan Kegiatan K/L Beserta Indikator Hasil penyusunan Program dan Indikatornya dituangkan dalam dokumen Renstra K/L pada Bab III. Arah Kebijakan dan Strategi, sedangkan detail Program dan Kegiatan beserta informasi kinerja nya dituangkan dalam lampiran matrik kinerja#57Program berdasarkan karakteristik Kementerian/Lembaga:KELOMPOK LEMBAGA TINGGI NEGARAProgram-Program Teknis dilaksanakan oleh organisasi Lembaga Tinggi NegaraKELOMPOK DEPARTEMEN1 (satu) Program Teknis untuk 1 (satu) Eselon 1A1 (satu) Eselon 1A dapat menggunakan lebih dari 1 Program Teknis dengan pertimbangan:Kompleksitas pelaksanaan kegiatan-kegiatannyaBesaran anggaran yang dikelola oleh unit organisasi yang bersangkutanKELOMPOK KEMENTERIAN NEGARA DAN KEMENTERIAN KOORDINATORDisarankan 1 (satu) Program Teknis digunakan seluruh Eselon 1 A dg catatan Indikator Kinerja masing-masing Eselon 1A muncul dalam Indikator Kinerja Program (Outcome)1 (satu) Eselon 1A dapat menggunakan lebih dari 1 (satu) Program Teknis dengan pertimbangan:Kompleksitas pelaksanaan kegiatan-kegiatannyaBesaran anggaran yang dikelola oleh unit organisasi yang bersangkutanKELOMPOK LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN (LPND) DAN LEMBAGA NON-STRUKTURAL1 (satu) Program Teknis untuk 1 (satu) Lembaga1 (satu) Kegiatan untuk 1 (satu) Eselon II CATATAN : Kegiatan prioritas yang tidak dapat di akomodasi dalam indikator kinerja kegiatan Eselon II diberikan nomenklatur tersendiri (ditambahkan pada kegiatan Eselon II) (PRINSIP AKUNTABILITAS KINERJA KABINET)Prinsip Akuntabilitas Kinerja Organisasi (Program Teknis Pelayanan Eksternal Pemerintahan)#58Prinsip Akuntabilitas Kinerja Organisasi (Program Generik Pelayanan Internal Pemerintahan)*) Untuk Unit Organisasi Sekretariat Jenderal yang didalamnya terdapat unit Eselon 2 yang bersifat pelayanan eksternal (contoh: Pusat Pengadilan Pajak di Sekjen Depkeu) dan/atau tidak sejalan Tupoksi Sekretariat Jenderal (contoh: Pusat Perlindungan Varietas Tanaman di Sekjen Deptan) Nama Program Generik disusun menjadi: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Departemen Keuangan dan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Departemen PertanianSEKJENProgram Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (nama K/L)Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (nama K/L)ITJENProgram Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur (nama K/L)LITBANGProgram Penelitian dan Pengembangan (nama K/L)DIKLAT SDMProgram Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (nama K/L)#59123456Langkah-langkah penentuan Target dan Pendanaan antara lain :Penelaahan program dan kegiatanPenyusunan program dan kegiatan baru untuk periode 2010 2014Penyusunan anggaran tahun dasar (based year) 2010Penyusunan Prakiraan Maju Jangka Menengah (forward estimates) untuk TA 2011 sampai 2014Langkah VI: Pendekatan Penghitungan Kebutuhan Pendanaan K/L (Berbasis KPJM)#60PROGRAM/KEGIATANOUTCOME/OUTPUTINDIKATORTARGETUNIT ORGANISASIPELAKSANA20102014(1)(2)(3)(4)(5)(6)PROGRAM AKegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Kegiatan lainnyaDst...PROGRAM BKegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Kegiatan lainnyaDst...PROGRAM CKegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Kegiatan lainnyaDst...FORMULIR 1 Target Pembangunan untuk Tahun 2010-2014 (Nama K/L)#61*) Kegiatan Teknis (Non-Prioritas) dan Kegiatan Generik dicantumkan dalam dokumen tahunan (Renja-KL)PROGRAM/KEGIATANALOKASI 20102011201220132014(1)(2)(3)(4)(5)(6)A. ALOKASI PROGRAM GENERIK- PROGRAM GENERIK1- PROGRAM GENERIK2- PROGRAM GENERIK3Dst...B. ALOKASI PROGRAM TEKNIS - PROGRAM TEKNIS 1Kegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Kegiatan lainnyaDst...- PROGRAM TEKNIS 2Kegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Kegiatan lainnyaDst...- PROGRAM TEKNIS 3Kegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Kegiatan lainnyaDst...- Dst.. FORMULIR 2 Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 2010-2014 (Nama K/L)#62Keterkaitan Format RPJMN dengan Renstra-KLPROGRAM/KEGIATANALOKASI BASELINE20102011201220132014(1)(2)(3)(4)(5)(6)A. ALOKASI PROGRAM GENERIK- PROGRAM GENERIK 1- PROGRAM GENERIK 2- PROGRAM GENERIK 3- Dst..B. ALOKASI PROGRAM TEKNIS - PROGRAM TEKNIS 1Kegiatan Prioritas Nasional Kegiatan Prioritas K/L 1- PROGRAM TEKNIS 2Kegiatan Prioritas Nasional Kegiatan Prioritas K/L 1- Dst..

PROGRAM/KEGIATANOUTCOME/OUTPUTINDIKATORTARGETUNIT ORGANISASIPELAKSANA20102014(1)(2)(3)(4)(5)PROGRAM AKegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Dst..PROGRAM BKegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Dst..PROGRAM CKegiatan Prioritas 1Kegiatan Prioritas 2Dst..FORMAT BUKU II RPJMNFORMAT RENSTRA (FORM 1)FORMAT RENSTRA (FORM 2)#63MINISTRY OF PUBLIC WORKS AGENDA ON STRATEGIC PLANNING/RPJMN2015-2019

THANK YOU

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENSTRA K/L

RANCANGAN RENSTRA K/L

Aspirasi Masyarakat

Evaluasi Pembangunan Sektor

RANCANGAN AWAL RPJMN

RPJPN 2005-2025RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN

Aspirasi Masyarakat

Hasil Evaluasi RPJMN

Koordinasi Pemerintah Daerah

PENELAAHAN(TRILATERAL MEETING)

RANCANGAN RPJMN

MusrenbangJAMNAS

RANCANGAN AKHIR RPJMN

RPJMN

Peraturan Presiden

RENSTRA K/L

RPJMN

RENSTRA K/L

PEDOMAN *)

Ditetapkan

PEDOMAN PENYESUAIAN

BAHAN

PROSES TEKNOKRATIS

PROSES POLITIK

SINKRONISASI(TRILATERAL MEETING)

Platform Presiden

*) Dalam Rancangan Renstra K/L masih dapat diusulkan rincian kebijakan yang berbeda dengan Rancangan Awal RPJMN sejauh tetap dalam koridor untuk melaksanakan platform Presiden terpilih yang dinyatakan dalam bentuk Prioritas Nasional.

Sheet1NOPROGRAM/KEGIATAN PRIORITASTUJUAN PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATORTARGETALOKASI BASELINE PROGRAM2010201120122013201420102011201220132014K/L A1Program 1Tujuan Program 1Indikator Kinerja Program 1Kegiatan A (Prioritas Nasional)Tujuan Kegiatan Prioritas AIndikator Keluaran Kegiatan Prioritas AKegiatan B (Prioritas Nasional)Tujuan Kegiatan Prioritas BIndikator Keluaran Kegiatan Prioritas BKegiatan C (Prioritas Bidang)Tujuan Kegiatan Prioritas CIndikator Keluaran Kegiatan Prioritas C2Program 2Tujuan Program 2Indikator Kinerja Program 2Kegiatan D (Prioritas Bidang)Tujuan Kegiatan Prioritas DIndikator Keluaran Kegiatan Prioritas DK/L B1Program 1Tujuan Program 1Indikator Kinerja Program 1Kegiatan E (Prioritas Bidang)Tujuan Kegiatan Prioritas EIndikator Keluaran Kegiatan Prioritas E2Program 2Tujuan Program 2Indikator Kinerja Program 2Kegiatan F (Prioritas Bidang)Tujuan Kegiatan Prioritas FIndikator Keluaran Kegiatan Prioritas FK/L C1Program 1Tujuan Program 1Indikator Kinerja Program 12Program 2Tujuan Program 2Indikator Kinerja Program 2

Sheet2

Sheet3