Friend of god

18
Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan. Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya.

Transcript of Friend of god

Page 1: Friend of god

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di MilaorCamarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rutemelintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangijalan raya yang berbahayadimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidakberaturan.Setiap kali berhasil menyebrangijalan raya tersebut, bocah inimampir sebentar ke Gereja tiappagi hanya untuk menyapaTuhan, sahabatnya.

Page 2: Friend of god

Setiap kali berhasil menyebrangijalan raya tersebut, bocah inimampir sebentar ke Gereja tiappagi hanya untuk menyapa Tuhan,sahabatnya. Tindakannya ini selamaini diamati oleh seorang Pendetayang merasa terharu menjumpaisikap bocah yang lugu dan berimantersebut. “Bagaimana kabarmu,Andy? Apakah kamu akan keSekolah?”“Ya, Bapa Pendeta!” balas Andydengan senyumnya yang menyentuhhati Pendeta tersebut.

Page 3: Friend of god

“Terima kasih, BapaPendeta.” “Kenapakamu tidak pulangsekarang? Apakahkamu tinggal diGereja setelahpulang sekolah?” “Aku hanya inginmenyapa kepadaTuhan.. sahabatku.”

Page 4: Friend of god

“Engkau tahu Tuhan, ujianmatematikaku hari ini sangatburuk, tetapi aku tidakmencontek walaupun temankumelakukannya. Aku makan satukue dan minum airku. Ayahkumengalami musim paceklik danyang bisa kumakan hanya kueini. Terima kasih buat kue ini,Tuhan! Tadi aku melihat anakkucing malang yang kelaparandan aku memberikan kuekuyang terakhir buatnya..lucunya, aku jadi tidak begitulapar.

Page 5: Friend of god

Lihat ini selopku yang terakhir.Aku mungkin harus berjalantanpa sepatu minggudepan.Engkau tahu sepatu iniakan rusak, tapi tidak apa-apa……. paling tidak aku tetapdapatpergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kamiakan mengalami musim panenyang susah bulan ini, bahkanbeberapa dari temanku sudahberhenti sekolah, tolong Bantumereka supaya bisa bersekolahlagi. Tolong Tuhan.

Page 6: Friend of god

Oh, ya..Engkau tahu kalau Ibumemukulku lagi. Ini memangmenyakitkan, tapi aku tahu sakitini akan hilang, paling tidak akumasih punya seorang Ibu. Tuhan,Engkau mau lihat lukaku??? Akutahu Engkau dapatmenyembuhkannya,disini..disini.aku rasa Engkautahu yang ini kan….??? Tolongjangan marahi ibuku, ya…..?? diahanya sedang lelah dan kuatirakan kebutuhan makan dan biayasekolahku..itulah mengapa diamemukul aku.

Page 7: Friend of god

Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedangjatuh cinta saat ini. Ada seoranggadis yang sangat cantik dikelasku,namanya Anita. menurut Engkau,apakah dia akan menyukaiku???Bagaimanapun juga paling tidak akutahu Engkau tetap menyukaikukarena aku tidak usah menjadisiapapun hanya untukmenyenangkanMu. Engkau adalahsahabatku. Hei.ulang tahunMutinggal dua hari lagi, apakah Engkaugembira??? Tunggu saja sampaiEngkau lihat, aku punya hadiahuntukMu. Tapi ini kejutan bagiMu.Aku berharap Engkau menyukainya.Oooops..aku harus pergi sekarang.”Kemudian Andy segera berdiri danmemanggil Pendeta .

Page 8: Friend of god

Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakitsehingga tidak bisa memimpin gereja dandirawat di rumah sakit. Gereja tersebutdiserahkan kepada 4 wanita tua yang tidakpernah tersenyum dan selalu menyalahkansegala sesuatu yang orang lain perbuat

Page 9: Friend of god

Mereka juga mengutuki orang yang menyinggung mereka. Ketika mereka sedangberdoa, Andypun tiba di Gereja tersebut usaimenghadiri pesta Natal di sekolahnya, danmenyapa “Halo Tuhan..Aku..” “Kurang ajar kamu, bocah!!!tidakkah kamu lihat kalau kamisedang berdoa???!!! Keluar, kamu!!!!!” Andy begitu terkejut,”Dimana Bapa PendetaAgaton..??Seharusnya dia membantukumenyeberangi jalan raya. dia selalumenyuruhku untuk mampir lewat pintubelakang Gereja. Tidak hanya itu, aku jugaharus menyapa Tuhan Yesus, karena hari inihari ulang tahunNya, akupun punya hadiahuntukNya..”

Page 10: Friend of god

Ketika Andy maumengambil hadiahtersebut dari dalambajunya, seorang darikeempat wanita itumenarik kerahnya danmendorongnya keluarGereja. “Keluar kamu, bocah!..kamu akanmendapatkannya!!!” Andy tidak punyapilihan lain kecualisendirian menyebrangijalan raya yang berbahaya tersebut didepan Gereja.

Page 11: Friend of god

……Lalu dia menyeberang, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang – disitu adatikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam sakubajunya, sehingga dia tidak melihat datangnyabus tersebut. Waktunya hanya sedikit untukmenghindar.dan Andypun tewas seketika……….

Page 12: Friend of god

Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuhbocah malang tersebut yang sudah tidak bernyawa lagi. Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putihdengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan penuhairmata dating dan memeluk bocah malang tersebut. Diamenangisdan takjub..

Page 13: Friend of god

Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,”Maaftuan..apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakahanda mengenalnya?” Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata,”Diaadalah sahabatku.” Hanya itulah yang dikatakan. Dia mengambilbungkusan hadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebutdan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergitubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dantakjub..

Page 14: Friend of god

Di malam Natal, PendetaAgaton bertemu dengankedua orang tua Andy. “Bagaimana anda mengetahuiputra anda telah meninggal?” “Seorang pria berjubah putihyang membawanya kemari.” Ucap ibu Andy terisak.“Apa katanya?”

Page 15: Friend of god

Ayah Andy berkata,”Dia tidakmengucapkan sepatah katapun. Diasangat berduka. Kami tidakmengenalnya namun dia terlihatsangat kesepian atas meninggalnyaAndy, sepertinya Dia begitumengenal Andy dengan baik. Tapiada suatu kedamaian yang sulituntuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dantersenyum lembut. Diamenyibakkan rambut Andy dariwajahnya dan memberikan kecupandikeningnya, kemudian Diamembisikkan sesuatu.

Page 16: Friend of god

“Apa yang dikatakan?” “Dia berkata kepada putraku..” Ujar sang Ayah. “Terima kasih buat kadonya. Akuakan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku.” Dan sang ayah melanjutkan, “Anda tahu kemudiansemuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis tapitidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu.aku menangis karena bahagia..

Page 17: Friend of god

aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketikadia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhihati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong BapaPendeta .. Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putrakusetiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui karenaanda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putrakumeninggal.

Page 18: Friend of god

Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetesdipipinya, dengan lututgemetar diaberbisik,”Dia tidakberbicara kepadasiapa-siapa… kecualidengan Tuhan.”