FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM...

104
FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM BAHASA INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh MARYONO NIM: 06 4114 021 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Maret 2010

Transcript of FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM...

Page 1: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA

DALAM BAHASA INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

MARYONO

NIM: 06 4114 021

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Maret 2010

Page 2: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

ii

Page 3: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

iii

Rahmanto,

M.Hum

Page 4: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan

Kepada

kakakku Darsih dan para sahabatku sebagai tanda terimakasih

atas dorongan dan penggorbanan selama proses studi

Page 5: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:

Nama : Maryono

NIM : 064114021

Program Studi : Sastra Indonesia

Judul Skripsi : FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM BAHASA INDONESIA

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya, judul penelitian tersebut di atas belum ada atau dipergunakan orang lain sebagai persyaratan dalam penyelesaian studi.

Yogyakarta, 20 Maret 2010

Yang menyatakan,

Maryono

Page 6: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : MARYONO

Nomor Mahasiswa : 06 4114 021

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM BAHASA INDONESIA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 24 April 2010

Yang menyatakan

(MARYONO)

Page 7: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya karena penulisan skripsi yang berjudul

“Frasa Nomina yang Terdiri dari Tiga Kata dalam Bahasa Indonesia´´ dapat

penulis selesaikan setelah melampaui proses dan masa yang tidak pendek.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moral maupun material. Sebab itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr.I. Praptomo Baryadi, M.Hum. selaku pembimbing I yang telah

memberi pengarahan, bimbingan, dan semangat kepada penulis dalam

menyusun skripsi.

2. Drs. Hery Antono, M.Hum. selaku pembimbing II yang memberi

masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Para Dosen Program Studi Sastra Indonesia yang telah meberikan ilmu

dan pengalamannya kepada penulis selama kuliah di Universitas Sanata

Dharma.

4. Segenap karyawan Sekretariat Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma

yang selalu membantu proses kelancaran perkuliahan.

5. Segenap karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah

melayani dengan ramah dan menyediakan berbagai buku yang diperlukan

sebagai dari sumber pustaka.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari

sempurna, sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai

pihak untuk penyempurnaan skripsi ini. Selain itu, penulis juga berharap

penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi sumbangan bagi peneliti

lain.

Yogyakarta, …………2010

Penulis

Maryono

Page 8: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

vii

ABSTRAK

Maryono, 2010, “Frasa Nomina yang Terdiri dari Tiga Kata dalam Bahasa indonesia“. Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Dalam skripsi ini dibahas frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa Indonesia. Ada dua masalah yang dijawab dalam penelitian ini: (1) bagaimana struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dan (2) apa saja makna gramatikal yang diungkapkan oleh pertemuan unsur-unsur pembentuk frasa tersebut. Dari segi struktur dipaparkan berbagai macam bentuk struktur frasa nomina terdiri atas tiga kata yang dihasilkan oleh perluasan nomina yang merupakan inti frasa ke arah kiri dan kanan. Selain itu, dijabarkan pula penentuan unsur-unsur pembangun yang berupa unsur pusat dan atribut serta kategori pengisi unsur tersebut sedangkan dari segi makna dipaparkan berbagai hubungan makna gramatikal yang dihasilkan oleh pertemuan unsur-unsurnya. Data penelelitian ini berupa kalimat yang mengandung frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa Indonesia. Data tersebut diperoleh dari sumber tertulis dan lisan. Data tertulis diperoleh dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan surat kabar harian Kompas sedangkan data lisan diperoleh dari ujaran-ujaran oleh peneliti dan orang lain sebagai penutur asli bahasa Indonesia. Frasa nomina yang terdiri dari tiga kata yang terdapat dalam data tersebut merupakan objek dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (i) pengumpulan data, (ii) analisis data, dan (iii) penyajian analisis data. Dalam tahap pengumpulan data penulis menggunakan metode simak sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik sadap yang merupakan teknik dasarnya. Selanjutnya teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik catat, yaitu mencatat data baik dari sumber tertulis maupan lisan. Setelah pengumpulan data dirasa cukup, langkah berikutnya adalah menganalisis data dengan menggunakan metode agih (distribusional). Penerapan metode ini melalui teknik dasar dan lanjutan. Teknik dasar metode agih adalah teknik bagi unsur langsung sedangkan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik sisip, lesap, baca markah, ganti, dan ubah wujud (parafrasa). Dalam analisis data dibahas empat macam struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata, yaitu frasa nomina yang berstruktu Frasa (Fr)+N, Kata (K)+Frasa Nomina (FN), Kata Nomina (N)+Frasa (Fr), dan Frasa nomina (FN)+ kata (K). Dari struktur tersebut, dijabarkan penentuan unsur pusat dan atribut melalui diagram pohon, selanjutnya disimpulkan kategori pengisi unsur pusat dan atribut. Dari analisis tersebur akhirnya dapat disimpulkan bahwa unsur pusat dalam frasa nomina yang terdiri dari tiga kata selalu berkategori kata atau frasa nomina sedangkan atribut kata atau frasa nomina dan bukan nomina. Selain itu dari analisis terebut dihasilkan kaidah penyusunan frasa nomina dalam bentuk diagram pohon.

Page 9: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

viii

Pertemuan unsur-unsur pembentuk frasa nomina yang terdiri dari tiga kata menyatakan hubungan makna gramatikal. Makna gramatikal yang dihasilkan oleh frasa nomina yang beratribut di sebelah kiri unsur pusat adalah hubungan makna ‘jumlah’, ‘satu’, ‘jamak’, dan ‘tanpa kecuali’ sedangkan frasa nomina yang beratribut di sebelah kiri unsur pusat adalah hubungan makna ‘milik’, ‘penentu’, ‘lokatif’, ‘penjelas’, ‘superlatif’, árah’, ‘penerima’, ‘pembatas’, ‘aditif’, áltenatif’, dan ‘kesamaan’. Dari analisis hubungan makna tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur atribut mempunyai peranan penting dalam penentuan makna gramatikal.

Page 10: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

ix

ABSTRACT

Maryono, 2010, “Tree-words Nominal Phrases in Bahasa Indonesia”. Indonesian Literature, Department of Indonesian Literature, Faculty of Letters, Sanata Dharma University. This undergraduate thesis discusses about three-words nominal phrases in bahasa Indonesia. There are two problems that are going to be answered in this study, namely: (1) What is the structure of the three-word nominal phrases and (2) what are grammatical meanings revealed by the connection of the forming elements of the three-word nominal phrases in the discussion of the structure, various types of formal structure of the three-word nominal phrases produced by expansion of the noun heads to left and right sides of them are elaborated in addition, the determination of forming elements, namely the central element, attribute, and the categories of the element constructor is discussed. Meanwhile, as for the discussion on meaning, diverse connection of grammatical meaning, produced by the contacts their elements, are explained. The data used in this study are sentences containing three-word nominal phrases in bahasa Indonesia. Those data were collected from written and oral resources. Written data were obtained from the Ahmad Tohari´s novel Ronggeng Dukuh Paruk and Kompas daily newspaper. Meanwhile, the oral ones were gathered from utterances produces by the researcher himself and ather bahasa Indonesia speakers. Three-word nominal phrases existing in those data are the object of this research. This research was done through three phases, namely: (i) data collection, (ii) data analysis, and (iii) data analysis presentation. In the phases of data collection, the researcher used the scrutiny method, while the technique applied was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique utilized was note-taking, writing down both the written and oral data. After the data collected were sufficient, the next step was to analyze the data by using distributional method. The application of the method was done through basic and advanced techniques. The basic technique of distributional method is the technique of direct division, while the advanced ones are insertion, deletion, marh reading, substitution, and paraphrasing. In the data analysis, for types of structure of the three-word nominal phrase were discussed. Those four types of structure are Phrase (Phr)+N, Word(W)+Nominal Phrase (NP), Noun (N)+Phrase (Phr), and Nominal Phrase (Phr)+Word (W). from those structure, the determination of the head and attribute(s) was explained via tree-diagram. After that, the categories of the element constructor were concluded. From the analyses, finally it can be concluded that the head in three-word nominal phrases is always in the categories of word or nominal phrases; while as for the attributes, they are word, nominal phrases, or non-nominal phrases. In addition, from the analyses, the rules of nominal phrase arrangement in the form of tree-diagram were produced.

Page 11: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

x

The contacts of the element’s constructor of tree-word nominal phrases induce grammatical meaning relationships. Grammatical meaning produced by the nominal phrases having the attribute(s) located in the left-side of the head are those stating ‘quantity’, ‘singularity’, plurality’, and ‘with-no-exception’; while the nominal phrases having the attribute(s) located in the right-side of the head are those stating ‘possessiveness’, ‘determiner’, ‘locative’, ‘relative’, ‘superlative’, ‘direction’, ‘recipient’, ‘restrictor’, ‘additive’, ‘alternative’, and ‘similarity’. From the analyses of meaning relationship, it can be concluded that element attribute has significant roles in term of grammatical meaning determination.

Page 12: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

xi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

A. Daftar Singkatan

Adj : adjektiva

Adv : adverbia

Art : artikel

Atr : atribut

D : diterangkan

D-M : diterangkan menerangkan

Dstr : demonstrativa

FAdj : frasa adverbia

FD : frasa depan

FN : frasa nomina

FNum : frasa numeralia

Fr : frasa

K : kata

Ket : keterangan

Knj : konjungsi

M : menerangkan

N : nomina

nN : bukan nomina

Num : numeralia

O : objek

Pel : pelengkap

Page 13: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

xii

Pg : penggolong

Pr : pronomina

S : subjek

UP : unsur pusat

V : verba

B. Daftar Lambang

* : Kalimat tidak gramatikal

‘ .. ‘ : Menyatakan makna

Page 14: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii

PERSEMBAHAN............................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRAC ......................................................................................................... ix

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xi

DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian. ............................................................... 6

1.5 Tinjauan Pustaka. .................................................................. 8

1.6 Landasan Teori...................................................................... 10

1.6.1 Pengertian Frasa ............................................................ 10

1.6.2 Jenis Frasa ..................................................................... 11

1.6.3 Unsur Frasa Menurut Jumlah Kata ............................... 13

1.6.4 Unsur Frasa Menurut Kategori...................................... 14

1.6.5 Makna Frasa. ................................................................. 14

1.7 Metode Penelitian .................................................................. 15

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data........................ 15

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data................................. 16

1.7.3 Metode Penyajian Analisis Data ................................... 20

1.8 Sistematika Penyajian ........................................................... 21

Page 15: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

xiv

BAB II STRUKTUR FRASA NOMINA

2.1 Pengantar............................................................................... 22

2.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa (Fr) + Kata Nomina (N) ........................................................................... 22

2.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata (K) + Frasa Nomina (FN) ....................................................................................... 25

2.3.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Numeralia (KNum) + Frasa Nomina (N+N).............................. 25

2.3.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Penggolong (KPg) + Frasa Nomina (N+N) ................................... 28

2.3.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Penggolong (KPg) + Frasa Nomina (N+Adj). ............................. 30

2.3.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Artikel (Art) + Frasa nomina (N+Adj). ................................... 32

2.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (FN) + Kata (K)....................................................................... 34 2.4.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina

(N+N) + Nomina (N). ................................................... 34

2.4.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N) + Pronomina (Pr) ................................................. 36

2.4.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N) + Adjektiva (Adj) ................................................ 38

2.4.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N)+Demonstrativa (Dm)........................................... 40

2.4.5 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+Adj) + Pronomina (Pr) .............................................. 42

2.4.6 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+Adj) + Demonstrativa (Dm) ..................................... 44

2.5 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Nomina (N) + Frasa (Fr). .................................................................... 46

2.5.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina

(N) + Frasa Numeralia (FNum) ................................ 46

Page 16: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

xv

2.5.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + Frasa Depan (FD) ............................................ 47

2.5.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + Frasa Adverbia (FAdv).................................... 50

2.5.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + Frasa Verba (FVer).......................................... 52

2.6 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + Konjungsi (Knj) + Nomina..................................................................... 54

2.7 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + Konjungsi (Knj) + Kata Bukan Nomina................................................. 57

2.7.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + yang + Adjektiva ............................................. 57

2.7.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina (N) + yang + Adverbia .............................................. 59

2.8 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Yang......................... 61

2.8.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Yang + Frasa Verba (FV) ...................................................... 61

2.8.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Yang + Frasa Preposisi (FPr) ................................................. 63

BAB III HUBUNGAN MAKNA UNSUR-UNSUR PEMBENTUK FRASA NOMINA

3.1 Pengantar.................................................................................. 66

3.2 Hubungan Makna Unsur-unsur Pembentuk Frasa Nomina yang Beratribut di Sebelah Kiri Unsur Pusat. ....................... 66

3.2.1 Hubungan Makna ´Jumlah´......................................... 67

3.2.2 Hubungan Makna ´Jamak´ .......................................... 68

3.2.3 Hubungan Makna ´Keseluruhan´ ................................ 68

3.3 Hubungan Makna Unsur-unsur Pembentuk Frasa Nomina yang Beratribut di Sebelah Kanan Unsur Pusat. ................... 69

3.3.1 Hubungan Makna ´Milik`(‘Posesif’) ......................... 69

Page 17: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

xvi

3.3.2 Hubungan Makna ´Penentu´. ..................................... 70

3.3.3 Hubungan Makna ´Asal Tempat´ .............................. 71

3.3.4 Hubungan Makna ´Asal Bahan´ ................................ 72

3.3.5 Hubungan Makna ´Proses´......................................... 73

3.3.6 Hubungan Makna ´Perbandingan´ ............................. 73

3.3.7 Hubungan Makna ´Merek Dagang´ ........................... 74

3.3.8 Hubungan Makna ´Kelompok´ .................................. 75

3.3.9 Hubungan Makna ´Penjelas´...................................... 75

3.3.10 Hubungan Makna ´Superlatif´ ................................... 76

3.3.11 Hubungan Makna ´Arah Tujuan´ ............................... 77

3.3.12 Hubungan Makna ´Penerima´ .................................... 78

3.3.13 Hubungan Makna ´Pembatas´ .................................... 78

3.4 Hubungan Makna Unsur-unsur Koordinatif Frasa Nomina.................................................................................. 79

3.4.1 Hubungan Makna ´Aditif´............................................ 79

3.4.2 Hubungan Makna ´Alternatif´...................................... 80

3.4.3 Hubungan Makna ´Kesamaan´..................................... 80

3.4.4 Hubungan Makna ´Keterangan Tambahan´ ................. 81

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .............................................................................. 83

4.1.1 Struktur Frasa Nomina yang Terdiri dari Tiga................ 83

4.1.2 Hubungan Makna Gramatikal Unsur-unsur Pembentuk Frasa Nomina .............................................. 85

4.2 Saran......................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA

Page 18: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam skripsi ini dibahas tentang frasa nomina yang terdiri dari tiga kata

dalam bahasa Indonesia. Frasa nomina adalah frasa modifikatif yang terjadi dari

nomina sebagai induk dan unsur perluasan lain yang mempunyai hubungan

subordinatif dengan induk (Kridalaksana, 1988: 85).

Dalam frasa yang terdiri dari tiga kata, nomina yang sebagai induk dapat

berupa kata maupun frasa. Berikut ini contohnnya:

(1) Dua ekor burung melayang meniti angin, berputar-putar tinggi di langit.

(2) Perawan kecil itu sedang merangkai daun nangka dengan sebatang lidi untuk dijadikan sebuah mahkota.

Frase dua ekor burung (1), kata nomina burung merupakan induk dan

frasa dua ekor merupakan unsur perluasan yang mempunyai hubungan subordinatif

dengan induk, yaitu burung yang termasuk kategori nomina, sehingga frasa dua

ekor burung termasuk golongan frasa nomina. Hal ini dapat dibuktikan melalui

teknik lesap.

(1a) Φ Burung melayang meniti angin, berputar-putar tinggi di langit. Frasa Perawan kecil itu (2), frasa perawan kecil merupakan induk

sedangkan kata itu merupakan unsur perluasan yang mempunyai hubungan

subordinatif dengan induk, yaitu perawan kecil yang temasuk kategori nomina,

sehingga frasa perawan kecil itu termasuk golongan frasa nomina. Hal ini dapat

dibuktikan melalui teknik lesap.

Page 19: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

2

(2a) Perawan kecil Φ sedang merangkai daun nangka dengan sebatang lidi untuk dijadikan sebuah mahkota.

Dalam menentukan unsur-unsur dan kategori kata pada frasa nomina yang

terdiri dari tiga kata diperlukan adanya hirarki dalam bahasa yang berupa diagram

pohon. Pada diagram di bawah ini dipaparkan proses pembentukan frasa.

Frasa dua ekor burung dalam kalimat (1) terdiri dari tiga kata, yaitu kata

dua, ekor, dan burung . Kata burung berkaitan dua sehingga frasa dua ekor burung

terdiri atas dua unsur, yaitu frasa dua ekor dan kata . Begitu pula frasa perawan

kecil itu (2) terdiri dari tiga kata, yaitu kata perawan, kecil dan itu. Kata itu

berkaitan dengan perawan sehingga frasa perawan kecil itu terdiri atas dua unsur,

yaitu frasa perawan kecil dan kata itu. Berikut ini diagramnya.

(1b)

dua ekor burung

dua ekor

dua ekor burung

Page 20: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

3

(2b)

perawan kecil itu

perawan kecil

perawan kecil itu

Kata burung (1b) dan frasa perawan kecil (2b) masing-masing sebagai

induk atau unsur pusat, sedangkan frasa dua ekor (1b) dan kata itu (2b) masing-

masing sebagai unsur perluasan atau atribut berkategori frasa numeralia dan kata

penunjuk (demonstrativa). Selanjutnya, frasa numeralia dua ekor (1b) terdiri atas

numeralia dua dan kata penggolong ekor dan perawan kecil (2b) terdiri atas

nomina perawan dan adjektiva kecil.

Dari uraian kedua contoh tersebut dapat dikatakan bahwa frasa dua ekor

burung merupakan frasa nomina yang berstruktur frasa numeralia (FNum) + kata

nomina (KN) sedangkan perawan kecil itu merupakan frasa nomina yang

berstruktur frasa nomina (FN) + kata demonstrativa (Dstr). Dari kenyataan tersebut

timbul permasalahan, yaitu bagaimana struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga

kata dalam bahasa Indonesia.

Dari sudut makna gramatikal, penggabungan unsur kata atau frasa nomina

yang merupakan unsur pusat dengan unsur kata atau frasa nomina atau bukan

nomina yang merupakan atribut membentuk frasa nomina yang terdiri dari tiga

kata akan menyatakan makna tertentu. Dalam frasa dua ekor burung dalam

Page 21: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

4

kalimat (1), frasa dua ekor yang merupakan unsur atribut menyatakan hubungan

makna ´jumlah´ bagi kata burung yang merupakan usur pusat. Hal ini dapat

dibuktikan dengan kalmat tanya yang menanyakan jumlah seperti di bawah ini:

(1) Berapa burung yang melayang meniti angin, berputar-putar tinggi di langit?

Dalam frasa perawan kecil itu (2), kata itu yang merupakan unsur atribut

menyatakan hubungan makna ´bukan yang lain´ (´penentu´) bagi frasa perawan

kecil yang merupakan unsur pusatnya karena demonstrativa itu digunakan sebagai

penunjuk kata atau frasa yang merupakan unsur pusatnya.

Dari kedua contoh tersebut dapat dikatakan bahwa penggabungan unsur

pusat dan atribut dalam frasa nomina menghasilkan makna tertentu. Dari kenyataan

inilah muncul permasalahan yaitu makna gramatikal apa saja yang dapat dihasilkan

dari pertemuan kedua unsur tersebut dalam frasa nomina.

Frasa nomina yang terdiri dari tiga kata perlu diteliti mengingat unsur pusat

dapat diperluas ke arah kiri dan kanan. Perluasan ini membuat penulis antusias

untuk menjadi wadah ide kreatif dalam merangkai kata dalam satu frasa. Dari

perluasan tersebut dapat diketahui kategori kata atau frasa apa saja yang dapat

mengisi unsur sebagai atribut.

Selain alasan tersebut, frasa nomina yang terdiri dari tiga kata perlu diteliti

karena belum ada ahli linguistik yang meneliti secara khusus. Chaer (1988: 350 –

365) dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia

membahas tentang macam-macam frasa nomina, tetapi tidak membahas secara

khusus kategori pengisi atribut dan makna yang dihasilkan dalam frase nominal.

Ramlan (1982: 122 – 123) dalam bukunya yang berjudul Sintaksis menjelaskan

Page 22: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

5

secara mendalam membahas penentuan unsur pusat dari frase nominal yang terdiri

tiga kata atau lebih tetapi unsur pengisi atribut tidak dijelaskan secara khusus.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, masalah dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a. Bagaimanakah struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata?

b. Makna gramatikal apa sajakah yang diungkapkan oleh hubungan

unsur-unsur pembentuk frasa nominal yang terdiri dari tiga kata?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur frasa nomina yang

terdiri dari tiga kata dalam bahasa Indonesia. Tujuan tersebut dapat dirinci sebagai

berikut:

a. Mendeskripsikan struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam

bahasa Indonesia.

b. Mendeskripsikan makna gramatikal yang diungkapan oleh hubungan

unsur-unsur tersebut dalam frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam

bahasa Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Secara umum hasil penelitian ini berupa kaidah-kaidah struktur, kategori

pengisi atribut, dan makna hubungan unsur-unsur pembentuk frasa nomina yang

Page 23: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

6

terdiri dari tiga kata. Kaidah tersebut diharapkan dapat memberi sumbangan bagi

pengembangan tata bahasa Indonesia khususnya struktur frasa bahasa Indonesia.

Manfaat yang lebih khusus lagi yaitu hasil penelitian ini dapat digunakan alat

bantu penerjemahan bahasa asing khususnya bahasa Inggris ke dalam bahasa

Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dapat

dibentuk dengan memperluas inti frasa ke kiri (pewatas depan) dan ke kanan

(pewatas belakang). Begitu pula dalam bahasa Inggris, namun yang menjadi

masalah adalah urutan penyusunan kategori kata pengisi pewatas depan dan

pewatas belakang berbeda.

Dalam bahasa Indonesia, pewatas yang dapat mendahului nomina sebagai

unsur pusat hanyalah kategori kata numeralia dan kategori kata penggolong,

sedangkan dalam bahasa Inggris kurang lebih ada enam kategori kata yang dapat

mendahului nomina sebagai unsur pusatnya. Kategori kata tersebut tidak harus ada

semua, namun urutan pewatas harus dipatuhi. Berikut contoh perbandingan frasa

nominal yang terdiri dari tiga kata dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

(3) Tiga lembar kertas di atas meja.

(4) Three sheetss of papers on the table.

(5) Gadis cantik itu pacarku.

(6) That prity girl is my girl friend.

Dari contoh frase tiga lembar kertas kalimat (3) dan three sheets of paper

(4) mengalami perluasan ke depan sebagai unsur pusatnya adalah kata kertas dan

kata paper. Jika diperhatikan urutan kategori kata yang mendahului unsur pusat ke-

dua frase tersebut juga sama, yaitu frasa numeralia yang terdiri atas kata numeralia

Page 24: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

7

tiga diikuti kata penggolong lembar dan kata numeralia three diikuti preposisi of

dan kata penggolong peaces. Jadi dalam hal ini dapat dikatakan pewatas yang dapat

mendahului nomina dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan kategori kata

numeralia dan penggolong sama urutanya.

Lain halnya frasa gadis cantik itu (5) dan frase that prity girl (6). Kata

penunjuk (demonstrativa) itu yang merupakan unsur atribut terletak di sebelah

kanan dari frasa gadis cantik yang merupakan unsur pusat sedangkan kata that yang

merupakan unsur atribut terletak di sebelah kiri frasa prity girl yang merupakan

unsur pusat. Selanjutnya frasa gadis cantik terdiri atas nomina gadis yang diikuti

adjektiva cantik sedangkan frasa prity girl terdiri atas adjektiva prity yang diikuti

nomina girl.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia, kata demonstrativa yang merupakan unsur

atribut terletak di sebelah kanan unsur pusat sedangkan dalam bahasa Inggris

terletak di sebelah kiri unsur pusat. Begitu pula urutan kategori kata dalam frasa

nomina yang merupakan uinsur pusat terdiri atas nomina diikuti adjektiva

sedangkan dalam bahasa Inggris sebaliknya, yaitu adjektiva diikuti nomina.

1.5 Tinjauan Pustaka

Pembicaraan tentang frasa nomina dalam bahasa Indonesia oleh para ahli

tata bahasa dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu (1) batasan atau pengertian

frasa nomina, (2) hubungan antarunsur pembentuk frasa nomina, dan (3) kategori

Page 25: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

8

pengisi atribut dalam frasa nomina. Para ahli tata bahasa tersebut adalah Verhaar

(1996), Kridalaksana (1988), Ramlan, (1983), dan Chaer (1988).

Verhaar (1996: 293) menjelaskan batasan frasa nomina. Frasa nomina

terdiri dari atas nomina sebagai induk dan atribut. Atribut dapat berupa nomina (N)

maupun bukan nomina (nN).

Kridalaksana (1988) dalam bukunya yang berjudul Beberapa Prinsip

Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indononesia menyebutkan bahwa frasa nomina

merupakan frasa modifikasif yang terjadi dari nomina sebagai induk dan unsur

perluasan lain yang mempunyai hubungan subordinatif dengan induk, yaitu

adjektiva, verba, numeralia, demonstrativa, pronominal, frasa preposisi, frasa

dengan yang, konstruksi yang … nya, serta frasa lain. Mengenai hubungan makna

gramatikal yang terjadi antara komponen-komponen (unsur) frasa dijabarkan secara

matematis, seperti ´a penyebab b´ dalam frasa kuman penyakit, sedangkan

penjabaran tentang kategori pengisi unsur frasa tidak dijelaskan secara rinci

khususnya tentang frasa nomina yang terdiri dari tiga kata.

Ramlan (1983) dalam bukunya yang berjudul Sintaksis: Ilmu Bahasa

Indonesia menjelaskan frasa nomina ialah frasa yang memeliki distribusi yang sama

dengan kata nomina. Selain itu pememaparan tentang frasa nomina dikupas sangat

rinci baik dari segi struktur, hubungan makna antar unsur-unsurnya dan pengisi

unsur atribut. Dari segi struktur dipaparkan bagaimana cara menentukan unsur

pusat maupun atribut untuk frasa nomina yang terdiri atas lebih dari dua kata.

namun mengenai frasa nomina yang terdiri dari tiga kata tidak dibahas secara

khusus.

Page 26: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

9

Chaer (1988: 350 – 361) dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Praktis

Bahasa Indonesia mengatakan bahwa unsur-unsur pembentuk frasa nomina dapat

berstruktur diterangkan – menerangkan (D-M) dan menerangkan – diterangkan (M-

D). Unsur D adalah nomina dan M adalah kata yang menerangkan nomina.

Dalam frasa nomina yang terdiri dari tiga kata, kemungkinan unsur D

dapat berupa kata nomina sedangkan unsur M berupa frasa atau unsur D berupa

frasa nomina sedangkan unsur M berupa kata. Perhatikan contoh berikut: frase

sepasang burung bangau. Kata sepasang (M) menerangkan frasa burung bangau

(D). Sedangkan frase perawan kecil itu (2) terdiri dari frasa perawan kecil (D) dan

kata itu (M). Kata itu menerangkan kata perawan kecil pada frase perawan kecil itu.

Selain itu, penelitian frasa nomina pernah dilakukan oleh Ernawati (2003)

yang berjudul Frasa Nominal yang Terdiri dari Dua Unsur dalam Bahasa

Indonesia. Dalam penelitianya dipaparkan tentang kategori dan makna gramatikal

frasa nomina yang terdiri dari dua kata tetapi tidak membahas struktur frasa. Selain

itu, dalam penentuan unsur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata berbeda dengan

unsur frasa nomina yang terdiri dari dua kata.

1.6 Landasan Teori

Landasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian ini

adalah (1) pengertian frasa, (2) jenis frasa, (3) unsur-unsur frasa menurut jumlah

kata, (4) unsur frasa menurut kategori, dan (5) makna frasa.

Page 27: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

10

1.6.1 Pengertian Frasa

Sebuah kalimat dapat dibagi menjadi beberapa bagian, dan bagian-bagian

tersebut terdiri atas kata atau gabungan kata yang mengacu pada satu makna.

Gabungan kata tersebut oleh para ahli linguistik disebut frasa, dan diberi pengertian

sebagai berikut:

a. Frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri atas dua kata atau lebih yang

tidak melampaui batas fungsi (Ramlan, 1986: 142).

b. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif;

gabungan itu dapat rapat dan renggang (Kridalaksana, 1983: 46)

c. Frasa adalah satuan linguistik yang secara potensial merupakan gabungan

dua kata atau lebih yang tidak mempunyai ciri-ciri klausa atau tidak

melampaui batas subjek atau predikat (Tarigan, 1984: 50).

Dari ketiga padangan tersebut dapat disimpulkan bahwa frasa adalah satuan

linguistik (gramatika) yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak mempunyai

ciri klausa atau tidak batas fungsi. Yang dimaksud tidak melampaui batas fungsi

mengandung arti bahwa satuan gramatik tersebut selalu berada di dalam satu fungsi

unsur klausa yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), atau

keterangan (Ket).

1.6.2 Jenis Frasa

Ramlan, (1982) dalam bukunya yang berjudul Sintaksis disebutkan bahwa

jenis frasa berdasarkan distribusinya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu frasa

indosentrik dan eksosentrik. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai

Page 28: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

11

distribusi yang dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari

unsurnya sedangkan frasa eksosentrik adalah frasa yang tidak mempunyai distribusi

yang sama dengan semua unsurnya.

Menurut Kridalaksana (1987: 81) dalam bukunya yang berjudul

Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia disebutkan bahwa

frasa endosentrik yang beriduk satu terdiri atas frasa nomina, adjektiva, pronomina,

numeralia, dan verba sedangkan yang beriduk banyak terdiri atas frasa koodinatif

dan apositif. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama

dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya (Ramlan,

1983: 140)

Seperti dikemukakan pada awal bab I, frasa nomina adalah frasa modifikatif

yang terjadi dari nomina sebagai induk dan unsur perluasan lain yang mempunyai

hubungan subordinatif dengan induk (Kridalaksana, 1988: 85).

Dalam frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa Indonesia,

nomina yang sebagai induk dapat berupa kata N atau FN. Berikut ini contohnya:

(7) Gumpalan rumput kering menggelinding dan berhenti karena terhalang pematang.

(8) Tiga ujung kulub terarah pada titik yang sama.

Frasa gumpalan rumput kering (7) frasa gumpalan rumput merupakan

induk dan kata kering sebagai unsur perluasan yang mempunyai hubungan

subordinataif dengan induk, yaitu gumpalan rumput yang termasuk kategori FN

nomina yang berinti N gumpalan. Begitu pula frasa tiga ujung kulup (8), kata kulup

merupakan induk dan frasa tiga ujung merupakan unsur perluasan yang mempunyai

Page 29: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

12

hubungan subordinatif dengan induk, yaitu kulup yang termasuk kategori N. Hal

ini dapat dibuktikan teknik lesap, seperti tampak pada kalimat berikut:

(7a) Gumpalan rumput Φ menggelinding dan berhenti karena terhalang pematang.

(8a) Φ Kulub terarah pada titik yang sama.

Frasa verba adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata

golongan verba (Ramlan, 1983: 154). Berikut ini contohnya:

(9) Dua perjaka tanggung sedang menuruni bukit membawa sepikul kayu bakar.

Frasa sedang menuruni (9) mempunyai distribusi yang sama dengan kata

menuruni. Kata menuruni termasuk golongan verba, karena itu frasa sedang

menuruni termasuk golongan frasa verba. Persamaan distribusi tampak seperti

kalimat di bawah ini.

(9a) Dua perjaka tanggung - menuruni bukit membawa sepikul kayu bakar.

Frasa bilangan (numeralia) adalah frasa yang mempunyai distribusi yang

sama dengan kata bilangan (Ramlan, 1983: 146). Berikut ini contohnya.

(10) dua ekor kambing sedang makan rumput di lapangan.

Frasa dua ekor dalam dua ekor kambing (10) yang mempunyai distribusi

yang sama dengan kata dua. Kata dua termasuk golongan numeralia sehingga frasa

dua ekor dapat dikatakan sebagai frasa numeralia. Persamaan distribusi itu tampak

seperti kalimat berikut.

(10a) dua - kambing sedang makan rumput di lapangan.

Frasa keterangan adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan

kata keterangan (Ramlan 1983: 162) . Berikut ini contohnya.

Page 30: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

13

(11) Pesta kemarin malam membuat para tamu bahagia.

Frasa kemarin malam dalam pesta kemarin malam (11) yang mempunyai

distribusi yang sama dengan kata kemarin. Kata kemarin termasuk golongan

adverbia, karena itu, frasa kemarin malam termasuk golongan frasa adverbia.

Persamaan distribusi tampak seperti kalimat di bawah ini.

(11a) Pesta kemarin - membuat para tamu bahagia.

Frasa depan (preposisi) adalah frasa yang diawali oleh kata depan sebagai

penanda, diikuti oleh kata/frasa golongan nomina, verba, bilangan, atau adverbia

sebagai penanda. Berikut ini contohnya.

(12) Urat-urat di tangan mulai menegang.

Frasa di tangan dalam urat-urat di tangan (12) termasuk frasa preposisi

karena frasa di tangan terdiri atas preposisi di sebagai penanda, diikuti nomina

tangan sebagai petanda.

Frasa endosentrik yang koordinatif adalah frasa yang unsur-unsurnya setara

(Ramlan, 1983: 142) sedangkan frasa endosentrik yang apositif adalah frasa yang

unsur unsurnya tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau

(Ramlan, 1983: 143)

1.6.3 Unsur Frasa Menurut Jumlah Kata

Anton Moeliono dkk., ed. (1988) dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa

Baku Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa unsur pembangun suatu frasa adalah

unsur inti yang dinamakan unsur pusat dan konstituen bawahan yang merupakan

perluasan dari inti dinamakan pewatas atau atribut. Berarti dalam frasa nomina yang

terdiri dari tiga kata kata unsurnya adalah kata yang menduduki fungsi sebagai inti

Page 31: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

14

(unsur pusat) dan frasa yang merupakan konstituen bawahan (atribut) atau frasa

yang menduduki fungsi sebagai unsur pusat dan kata yang menduduki fungsi

sebagai atribut.

1.6.4 Unsur Frasa Menurut Kategori

Kategori adalah golongan satuan bahasa yang anggotanya mempunyai

perilaku sintaksis dan sifat hubunganya sama (KBBI, 2008: 635). Menurut

Moeliono, dkk.,ed. (1988: 30) dalam bahasa Indonesia terdapat empat kategori

utama, yaitu nomina atau kata benda, verba atau kata kerja adjektiva atau kata sifat,

dan adverbia atau kata keterangan. Selain itu, ada satu kelompok lain yang

dinamakan kata tugas yang terdiri atas sub-kelompok yang kecil, misalnya preposisi

atau kata depan, konjungsi atau kata sambung, dan partikel.

Dalam frasa nomina yang terdiri dari tiga kata, kata atau frasa yang

merupakan unsur pusat selalu berkategori nomina sedangkan kata atau frasa yang

merupakan atribut dapat berupa nomina atau bukan nomina.

1.6.5 Makna Frasa

Makna adalah pertautan yang ada antara satuan bahasa (Djajasudarma, 1993:

13). Chaer (1989: 59-62) menyebutkan bahwa berdasarkan jenis semantiknya,

makna dapat dibedakan atas makna gramatikal dan makna leksikal.

Makna gramatikal adalah makna yang hadir sebagai akibat adanya proses

gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi, sedangkan makna leksikal

adalah makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil

Page 32: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

15

obsevasi alat indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan

kita

Pertemuan unsur-unsur dalam suatu frasa menimbulkan hubungan makna

(Ramlan, 1983: 148). Pada penelitian ini dibahas hubungan makna yang terjadi

karena pertemuan unsur-unsur pembentuk frasa nomina yang terdiri dari tiga kata.

Pada frasa gumpalan rumput kering (7) terdiri dari unsur frasa gumpalan rumput

dan kata kering. Pertemuan kata kering yang merupakan unsur atribut menyatakan

makna ´penjelas´ bagi unsur frasa gumpalan rumput dalam frasa gumpalan rumput

kering. kata tiga yang merupakan unsur atribut menyatakan makna `jumlah` bagi

frasa ujung kulup yang merupakan unsur pusat dalam frasa tiga ujung kulub (8).

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) tahap pengumpulan

data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian data. Pelaksanaan setiap tahap

menggunakan metode dan teknik tertentu.

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian adalah kalimat yang mengandung frasa nomina yang terdiri

dari tiga kata. Data diperoleh dari sumber tertulis dan lisan. Data tertulis diperoleh

dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan surat kabar harian

Kompas sedangkan data lisan diperoleh dari ujaran-ujaran orang lain.

Penyediaan data lisan dilakukan dengan metode simak. Penerapan

selanjutnya digunakan teknik sadap, yaitu menyadap penggunaan bahasa

(Sudaryanto 1993: 132). Teknik lanjutan yang digunakan dalam penyediaan data ini

Page 33: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

16

adalah teknik catat, yaitu mencatat data yang diperoleh dari sumber tertulis maupun

lisan. Pengumpulan data yang diperoleh dari sumber tertulis dan lisan tersebut

kemudian diklasifikasikan berdasarkan struktur, unsur dan kategori pembentukan.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Langkah berikutnya adalah menganalisis data yang sudah terklasifikasi

dengan menggunakan metode agih. Metode agih merupakan metode penelitian

bahasa yang alat penentunya ada di dalam dan merupakan bagian dari bahasa yang

diteliti (Sudaryanto, 1993: 15). Untuk menerapkan metode ini digunakan teknik

dasar metode agih yaitu teknik bagi unsur langsung. Teknik lanjutan yang

kemudian digunakan adalah teknik sisip, teknik lesap, teknik baca markah, dan

teknik ganti.

Menurut Sudaryanto (1993: 31), teknik bagi unsur langsung merupakan

teknik analisis data dengan cara membagi suatu konstruksi menjadi beberapa bagian

dan bagian-bagian itu dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk

kontruksi yang dimaksud. Dalam penelitian ini, teknik_ini digunakan untuk

menentukan bagian – bagian konstruksional dari suatu fungsi. Hasil penerapan

teknik bagi unsur langsung menjadi dasar bagi analisis data selanjutnya. Contoh

kerja teknik bagi unsur langsung dalam kalimat (8) Sepasang burung bangau

melayang meniti angin.

Kalimat tersebut dibagi menjadi empat bagian yaitu:

a. sepasang burung bangau,

b. melayang,

c. meniti, dan

d. angin.

Page 34: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

17

Teknik sisip adalah teknik analisis data dengan cara menyisipkan satuan

kebahasaan lain di antara konstruksi yang dianalisis (Kesuma, 2003: 60).

Dalam penelitian ini, teknik sisip digunakan untuk menentukan hubungan makna

yang dihasilkan oleh pertemuan unsur-unsur dalam frasa nomina. Berikut ini

contohnya.

(9) Batik tulis Pekalongan diekspor ke berbagai mancanegara.

(10) Pulau Bali mempunyai laut berair jernih.

Frasa batik tulis Pekalongan (9) dan laut berair jernih (10) masing –masing

terdiri atas dua unsur, yaitu frasa batik tulis dan kata pekalongan (9) dan kata laut

dan frasa berair jernih. Kata Pekalongan yang merupakan unsur atribut menyatakan

makna ´asal´ bagi frasa batik tulis yang merupakan unsur pusat dalam frasa batik

tulis Pekalongan (9). Hal ini dapat dibuktikan dengan penyisipan preposisi dari

sebagai penanda asal di antara kedua unsur tersebut. Begitu pula frasa berair jernih

yang merupakan unsur atribut menyatakan makna ´pejelas´ bagi kata laut yang

merupakan unsur pusat dalam frasa laut berair jernih (10) karena hubungan makna

ini ditandai oleh kemungkinan diletakannya konjungsi yang di antara kedua

unsurnya. Kalimat di atas menjadi:

(9b) Batik tulis dari Pekalongan diekspor ke berbagai mancanegara.

(10b) Pulau Bali mempunyai laut yang berair jernih.

Teknik lesap ialah teknik analisis data dengan cara melesapkan satuan

kebahasaan yang dianalisis (Sudaryanto, 1993: 40). Dalam penelitian ini, teknik

lesap digunakan untuk membuktikan kadar keintian satuan kebahasaan dalam suatu

konstruksi. Perhatikan kalimat berikut:

Page 35: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

18

(11) Banyak naskah melayu tersebar di pulau ini..

(12) Bau keringat laki-laki membuat setiap anak perempuan menjadi cepat dewasa..

Frasa naskah melayu (11) dan bau keringat (12) masing-masing merupakan

unsur pusat dalam frasa banyak naskah melayu (11) dan bau keringat laki-laki (12)

karena memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya sedangkan kata

banyak (11) dan laki-laki (12) masing – masing merupakan unsur atribut. Hal ini

dapat dibuktikan dengan menggunakan teknik lesap, yaitu melesapkan unsur

atributnya kalimat di atas masih tetap gramatikal, seperti tampak pada kalimat

berikut.

(11a) Φ Naskah melayu tersebar di pulau ini.

(12a) Bau keringat Φ membuat setiap anak perempuan menjadi cepat dewasa..

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa unsur pusat tidak mungkin

dilesapkan. Apabila unsur pusat dilesapkan, bagian kalimat sisanya tidak

gramatikal. Hal ini tampak pada kalimat berikut.

(11b) * Banyak Φ tersebar di pulau ini.

(12b) *. Bau Φ membuat setiap anak perempuan menjadi cepat dewasa.

Teknik baca markah adalah teknik analisis data dengan cara “ membaca

pemarkah atau penanda“ dalam suatu konstruks (Kesuma, 2007: 66). Pemarkah itu

adalah alat seperti imbuhan, kata penghubung, kata depan, dan artikel yang

menyatakan ciri ketatabahasaan (Kridalaksana, 2001: 161).

Dalam penelitian ini, teknik baca markah digunakan untuk menentukan

hubungan makna dari pertemuan unsur-unsur dalam frasa. Berikut ini contohnya.

Page 36: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

19

(13) Cerita nenek itu hanya bisa kurekam setelah aku dewasa.

(14) Sampean berdua ini tidak tau diuntung!

Dalam frasa cerita nenek itu (13) dan sampean berdua ini (14), unsur kata itu

dan ini masing-masing yang merupakan atribut menyatakan hubungan makna

´penentu´ bagi frasa cerita nenek dan sampean berdua yang merupakan unsur pusat.

Teknik ganti adalah teknik analisis data dengan cara mengganti satuan

kebahasaan tertentu di dalam suatu konstruksi dengan satuan kebahasaan yang lain

di luar konstruksi yang bersangkutan (Kesuma, 2007: 58).

Dalam penelitian ini, teknik ganti digunakan untuk menentukan satuan

kemaknaan yang terjadi karena pertemuan unsur-unsur pembentuk frasa nomina.

Berikut ini contohnya.

(15) Setiap hari saya makan sebutir telur ayam.

(16) Segelas air putih berada di meja makan.

Dalam frasa sebutir telur ayam (15) kata sebutir yang merupakan unsur

atribut menyatakan hubungan makna ´satu´ bagi frasa telur ayam karena kata

sebutir dapat diganti dengan frasa satu butir. Begitu dalam frasa segelas air putih

(16), kata segelas yang merupakan atribut menyatakan makna ´satu´ bagi frasa air

putih yang merupakan unsur pusat karena kata segelas dapat diganti dengan frasa

satu gelas, seperti tampak pada kalimat berikut.

(15a) Setiap hari saya makan satu butir telur ayam.

(16a) Satu gelas air putih berada di meja makan.

Teknik ubah ujud atau teknik parafrasa adalah teknik analisis data dengan

mengubah wujud atau bentuk satuan kebahasaan yang dianalisis (Kesuma, 2007:

Page 37: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

20

63). Dalam penelitian ini, teknik ubah ujud digunakan untuk menentukan satuan

makna yang dihasilkan oleh pertemuan unsur dalam frasa. Berikut ini contohnya.

(17) Sang raja dangdut menikah siri lagi.

Kata sang yang merupakan unsur atribut menyatakan makna ´julukan´ atau

´sebutan´ bagi unsur raja dangdut. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengubah

struktur frasa sang raja dangdut menjadi penyanyi lagu dangdut yang terkanal.

Kalimat di atas menjadi sebagai berilut.

(17a) Penyanyi lagu dangdut yang terkenal menikah siri lagi.

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Hasil analisis data yang berupa struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga

kata disajikan secara informal dan formal, sedangkan yang berupa hubungan makna

unsur-unsur pembangun frasa nomina disajikan secara informal. Menurut

Sudaryanto (1993: 145), penyajian analisis hasil analisis data secara informal adalah

penyajian analisis data dengan menggunakan kata-kata biasa sedangkan penyajian

hasil analisis data secara formal adalah penyajian hasil analisis data dengan

menggunakan kaidah.

Dalam analisis data tentang struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata,

penulis menyajikan secara informal dan formal. Secara informal, yaitu dengan

memaparkan kaidah atau rumusan struktur frasa nomina secara runut dengan

menggunakan kata-kata yang mudah dipahami sedangkan secara formal, yaitu hasil

analisis data tersebut diwujudkan juga dalam bentuk diagram pohon supaya mudah

dilihat dan dipahami.

Page 38: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

21

1.8 Sistematika Penyajian

Laporan hasil penelitian ini disusun dalam empat bab. Bab I berupa

pendahuluan. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, alasan pemilihan topik,

tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian,

dan sistematika penyajian.

Bab II berisi uraian tentang struktur frasa nomina yang terdiri tiga kata dalam

bahasa Indonesia meliputi bentuk struktur frasa nomina yang dihasilkan dari

perluasan unsur pusat ke arah kiri maupun kanan. Dalam struktur frasa nomina

diuraikan tentang penentuan dan kategori unsur-unsur pembentuk frasa nomina.

Dari uraian tersebut dapat dibuat rumusan atau kaidah penyusunan frasa nomina

yang terdiri dari tiga kata.

Bab III berisi uraian tentang hubungan makna unsur-unsur pembentuk frasa

nominayang terdiri atas makna gramatikal yang dihasilkan oleh frasa nomina yang

beratribut di sebelah kiri dan kanan unsur pusat dan frasa nomina yang koordinatif.

Bab IV berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari hasil penelitian

mencakup kesimpulan dari struktur frasa nomina, kategori pengisi unsur-unsur

pembentuk, dan makna gramatikal yang dihasilkan dari pertemuan unsur-unsur

pembentuk frasa nomina yang terdiri tiga kata.

Page 39: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

22

BAB II

STRUKTUR FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA

DALAM BAHASA INDONESIA

2.1 Pengantar

Pada bab ini diuraikan empat bentuk struktur pembangun frasa nomina

yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa Indonesia. Pada perluasan inti frasa atau

unsur pusat ke arah kiri ada dua kemungkinan, yaitu berupa frasa (Fr) bila unsur

pusatnya adalah kata nomina (N) dan berupa kata (K) bila unsur pusatnya adalah

frasa nomina (FN). Begitu juga dalam perluasan inti frasa ke arah kanan, terdapat

dua kemungkinan juga. yaitu berupa frasa (Fr) bila unsur pusatnya adalah kata

nomina (N) dan kata (K) bila unsur pusatnya adalah frasa nomina (FN).

2.2. Frase Nomina yang Berstruktur Frasa Numeralia (FNum) + Kata

Nomina (N)

Perluasan unsur pusat ke arah kiri yang berupa frasa hanyalah frasa

numeralia. Frasa nomina ini terdiri dari tiga kata yang dibangun dari frasa

numeralia yang terdiri terdiri atas kata numeralia dan kata penggolong menduduki

fungsi sebagai unsur atribut dan kata nomina menduduki fungsi sebagai unsur

pusat. Kata numeralia adalah kata yang dapat diikuti oleh penggolong, seperti

kata-kata orang, ekor, lembar, kodi, buah, meter, dan sebagainya (Ramlan, 1982:

54). Berikut ini contohnya:

Page 40: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  23

(18) Dua lembar kertas berada di atas meja.

(19) Tiga orang petani sedang membajak sawah.

(20) Empat ekor ayam akan dipotong oleh ayah.

(21) Sepuluh butir telur berada di sarangnya.

Frasa dua lembar kertas (18), tiga orang petani (19), empat ekor ayam

(20), dan sepuluh butir telur (21) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata

dua, lembar, dan kertas (18), kata tiga, orang, dan petani (19), kata empat, ekor,

dan ayam (20), dan kata sepuluh, butir, dan telur (21). Kata kertas berkaitan

dengan kata dua (18), kata petani berkaitan dengan kata tiga (19), kata ayam

berkaitan dengan kata empat (20), kata telur berkaitan dengan kata sepuluh (21),

sehingga frasa dua lembar kertas (18), tiga orang petani (19), empat ekor ayam

(20), dan sepuluh butir telur (21) terdiri dari dua unsur, yaitu unsur frasa dua

lembar dan unsur kata kertas (18), unsur frasa tiga orang dan kata petani (19),

unsur frasa empat ekor dan unsur kata ayam (20), dan unsur frasa sepuluh butir

dan unsur kata telur (21). Selanjutnya unsur frasa dua lembar (18) terdiri dari kata

dua dan lembar, unsur tiga orang (19) terdiri dari kata tiga dan orang, unsur

empat ekor (20) terdiri dari kata empat dan ekor, dan unsur sepuluh butir (21)

terdiri dari kata sepuluh dan butir, Berikut ini diagramnya:

(18a) (19a)

dua lembar kertas tiga orang petani

dua lembar tiga orang

dua lembar kertas tiga orang petani

Page 41: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  24

(20a) (21a)

empat ekor ayam sepuluh butir telur

empat ekor sepuluh butir

empat ekor ayam sepuluh butir telur

Unsur frasa dua lembar (18a), tiga orang (19a) empat ekor (20a), dan sepuluh

butir (21a) merupakan unsur atribut berkategori frasa numeralia yang terdiri atas

numeralia dua (18a), tiga (19a), empat (20a), sepuluh (21a) dan kata penggolong

lembar (18a), orang (19a), ekor (20a), butir (21a), sedangkan kata nomina kertas

(18a), petani (19a), ayam (20a), dan telur (21a) sebagai unsur pusat karena kata-

kata tersebut memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya, yaitu kata

kertas memiliki distribusi yang sama dengan frasa dua lembar kertas (18a), kata

petani memiliki distribusi yang sama dengan frasa tiga orang petani (19a), kata

ayam memiliki distribusi yang sama dengan frasa empat ekor ayam (20a), dan

kata telur memiliki distribusi yang sama dengan frasa sepuluh butir telur (21a).

Persamaan distribusi kalimat di atas tampak seperti pada kalimat berikut:

(18c) Φ Kertas berada di atas meja.

(19c) Φ Petani sedang membajak sawah.

(20c) Φ Ayam dipotong oleh ayah

(21c) Φ Telur berada di sarangnya.

Sebaliknya jika unsur pusat dilesapkan maka kalimat di atas tidak gramatikal lagi.

Kalimat di atas akan tampak seperti:

(18d) *Dua lembar Φ berada di atas meja.

(19d) *Tiga orang Φ sedang membajak sawah.

Page 42: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  25

(20d) *Empat ekor Φ akan dipotong oleh ayah.

(21d) *Sepuluh butir Φ berada di sarangnya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari tiga

kata dalam bahasa Indonesia yang atributnya berupa frasa numeralia dapat

dirumuskan sebagai berikut:

FN

F Num

Num Pg N

2.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata (K) dan Frasa Nomina (FN)

Perluasan nomina ke arah kiri yang unsur pusatnya berwujud frasa dalam

frasa nomina yang terdiri dari tiga kata adalah kata. Ada beberapa jenis kategori

kata yang dapat menduduki kata tersebut, yaitu kata numeralia, penggolong, dan

sandang, sedangkan unsur frasa yang merupakan unsur pusatnya adalah frasa

nomina terdiri atas kata nomina dan nomina atau kata lain.

2.3.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Numeralia (KNum) +Frasa

Nomina (N+N)

Frasa ini terdiri tiga kata, yaitu kata numeralia menduduki fungsi sebagai

unsur atribut dan frasa nomina yang terdiri atas kata nomina dan nomina

menduduki fungsi sebagai unsur pusat. Berikut ini contohnya:

Page 43: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  26

(22) Dua gembong teroris telah ditangkap polisi.

(23) Beberapa mahasiswa sastra membaca puisi karya Chairil Anwar.

(24) Sepuluh pemuda kampung berkumpul di gardu ronda.

Frasa dua gembong teroris (22), beberapa mahasiswa sastra (23), dan

sepuluh pemuda kampung (24) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata

dua, gembong, dan teroris (22), beberapa, mahasiswa, dan sastra (23), dan

sepuluh, pemuda, dan kampung (24). Kata teroris berkaitan dengan kata gembong

(22), kata sastra berkaitan dengan kata mahasiswa (23), dan kata kampung

berkaitan dengan kata pemuda (24) sehingga frasa dua gembong teroris (22),

beberapa mahasiswa sastra (22), dan sepuluh pemuda kampung (23) terdiri dari

dua unsur, yaitu kata dua dan frasa gembong teroris (22), kata beberapa dan frasa

mahasiswa sastra (23), dan kata sepuluh dan frasa pemuda kampung (24).

Berikut ini diagramnya:

(22a) (23a)

dua gembong teroris beberapa mahasiswa

gembong teroris mahasiswa sastra

dua gembong teroris beberapa mahasiswa sastra

(24a)

sepuluh pemuda kampung

pemuda kampung

sepuluh pemuda kampung

Page 44: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  27

Kata dua dalam (22a), beberapa (23a), dan sepuluh (23a) merupakan

unsur atribut berkategori kata numeralia, sedangkan frasa gembong teroris (22a),

mahasiswa sastra (23a), dan pemuda kampung (24a) merupakan unsur pusat

berkategori frasa nomina yang terdiri atas kata nomina dan nomina karena frasa-

frasa tersebut memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya. Selanjutnya

frasa nomina gembong teroris (22a) terdiri atas kata nomina gembong dan teroris,

mahasiswa sastra (23a), terdiri atas kata nomina mahasiswa dan sastra dan

pemuda kampung (24a) terdiri atas kata nomina pemuda dan kampung.

Persamaan distribusi kalimat di atas tampak seperti kalimat di bawah ini:

(22b) Φ Gembong teroris telah ditangkap polisi.

(23b) Φ Mahasiswa sastra membaca puisi karya Chairil Anwar.

(24b) Φ Pemuda kampung berkumpul di gardu ronda.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut kata numeralia (Num) dapat

dirumuskan seperti bagan sebagai berikut:

(FN)

FN

Num N N

Page 45: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  28

2.3.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Penggolong + Frasa Nomina

(N+N)

Frasa nomina ini terdiri atas tiga kata, yaitu kata penggolong menduduki

fungsi sebagai unsur atribut dan frasa nomina yang terdiri atas kata nomina dan

nomina menduduki fungsi sebagai unsur pusat. Berikut ini contohnya:

(25) Selembar kertas surat berada di atas meja.

(26) Tubuhnya terbungkus sehelai kain sutra.

(27) Segumpal cahaya kemerahan datang dari langit menuju Dukuh Paruk.

Frasa selembar kertas surat (25), sehelai kain sutra (26) , dan segumpal

cahaya kemerahan (27) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata selembar,

kertas, dan surat (25), kata sehelai, kain, dan sutra (26), dan kata segumpal,

cahaya, dan kemerahan (27). Kata surat berkaitan dengan kertas (22), kata sutra

berkaitan dengan kain (23), dan kata kemerahan berkaitan dengan cahaya (27),

sehingga frasa selembar kertas surat (25), sehelai kain sutra (26), dan segumpal

cahaya kemerahan (27) terdiri atas dua unsur, yaitu kata selembar dan frasa

kertas surat (25), kata sehelai dan frasa kain sutra (26), dan kata segumpal dan

frasa cahaya kemerahan (27). Berikut ini diagramnya.

(25a ) (26a)

selembar kertas surat sehelai kain sutra

kertas surat kain sutra

selembar kertas surat sehelai kain sutra

Page 46: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  29

(27a)

segumpal cahaya kemerahan

cahaya kemerahan

segumpal cahaya kemerahan

Kata selembar (25a), sehelai (26a), dan segumpal (27a) merupakan unsur

atribut berkategori kata penggolong sedangkan frasa kertas surat (25a), kain sutra

(26a), dan cahaya kemerahan (27a) merupakan unsur pusat berkategori frasa

nomina karena memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya.

Selanjutnya frasa nomina kertas surat (25a) terdiri atas kata nomina kertas dan

surat, kain sutra (26a) terdiri atas kata nomina kain dan sutra, dan cahaya

kemerahan (27a) terdiri atas kata nomina cahaya dan kemerahan.

Persamaan distribusi kalimat di atas tampak seperti di bawah ini.

(25b) Φ Kertas surat berada di atas meja.

(26b) Tubuhnya terbungkus Φ kain sutra.

(27b) Φ Cahaya kemerahan datang dari langit menuju Dukuh Paruk.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang berstruktur kata penggolong dan frasa

nomina yang terdiri dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

FN

Pg N N

Page 47: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  30

2.3.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Penggolong (Pg) + Frasa Nomina

(N+Adj)

Adjektiva adalah kata yang menerangkan nomina dan secara umum dapat

bergabung dengan kata lebih dan sangat (KBBI, 2008: 10). Frasa nomina yang

berstruktur ((Pg+(N+Adj)) terdiri atas dua unsur, yaitu kata penggolong

menduduki fungsi sebagai atribut, dan frasa nomina yang terdiri atas kata nomina

dan adjektiva menduduki fungsi sebagai unsur pusat. Berikut ini contohnya:

(28) Sehelai kain biru berada di atas meja.

(29) Sepotong ranting kecil berguguran jatuh di tanah.

(30) Seekor unggas besar mengapung ke udara dengan tikus sawah di cakarnya.

(31) Secercah warna terang tampak di langit.

Frasa sehelai kain biru (28), sepotong ranting kecil (29), seekor unggas

besar (30), dan secercah warna terang (31) masing-masing terdiri dari tiga kata,

yaitu kata sehelai, kain, dan biru (28), sepotong, ranting, dan kecil (29), seekor,

unggas, dan besar (30), secercah, warna,dan terang (31). Kata biru berkaitan

dengan kain (28), kata kecil berkaitan dengan ranting (29), kata besar berkaitan

dengan unggas (30), dan kata terang berkaitan dengan warna (31) sehingga frasa

sehelai kain biru (28), sepotong ranting kecil (29), seekor unggas besar (30), dan

secercah warna terang (31) terdiri dari dua unsur, yaitu unsur kata sehelai dan

unsur frasa kain biru (28), unsur kata seekor dan unsur frasa ranting kecil (29),

unsur kata seekor dan unsur frasa unggas besar (30), dan unsur kata secercah dan

unsur frasa warna terang (31). Berikut ini diagramnya.

Page 48: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  31

(28a) (29a)

sehelai kain biru sepotong ranting kecil

kain biru ranting kecil

sehelai kain biru sepotong ranting kecil

(30a) (31a)

seekor unggas besar secercah warna terang

unggas besar warna terang

seekor unggas besar secercah warna terang

Kata sehelai (28a), sepotong (29a), seekor (30a), dan secercah (31a)

merupakan unsur atribut berkategori kata penggolong sedangkan frasa kain biru

(28a), ranting kecil (29a), unggas besar (30a), dan warna terang (31a)

merupakan unsur pusat berkategori frasa nomina karena memiliki distribusi yang

sama dengan seluruh frasanya. Selanjutnya frasa nomina kain biru (28a) terdiri

atas kata nomina kain dan adjektiva biru, ranting kecil (29a) terdiri atas kata

nomina ranting dan adjektiva kecil, unggas besar (30a) terdiri atas kata nomina

unggas dan adjektiva besar, dan warna terang (31a) terdiri atas kata nomina

warna dan adjektiva terang. Persamaan distribusi kalimat di atas tampak seperti

dalam kalimat di bawah ini.

(28b) Φ Kain biru berada di atas meja.

(29b) Φ Ranting kecil berguguran jatuh di tanah.

(30b) Φ Unggas besar mengapung ke udara dengan tikus sawah di cakarnya.

(31b) Φ Warna terang tampak di langit.

Page 49: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  32

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut kata penggolong dapat

dirumuskan sebagai berikut:

FN

FN

Pg N Adj

2.3.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Artikel + Frasa Nomina

Menurut Moeliono (1988) dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa

Baku Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa artikel adalah kata tugas yang

membatasi makna jumlah nomina. Dalam bahasa Indonesia ada tiga kelompok

artikel: (1) artikel yang menyatakan jumlah tunggal adalah sang, sri, hang, dan

hang, (2) artikel yang mengacu ke makna kelompok adalah para, dan (3) artikel

yang menyatakan makna netral adalah si.

Struktur frasa ini terdiri atas dua unsur, yaitu artikel menduduki fungsi

sebagai atribut dan frasa nomina yang terdiri atas kata nomina dan nomina atau

kata lain menduduki fungsi sebagai unsur pusat. Berikut ini contohnya:

(32) Sang pangeran tampan lagi jatuh cinta.

(33) Si gadis manis sedang belajar.

Frasa sang pangeran tampan (32) dan si gadis manis (33), masing-masing

terdiri dari tiga kata, yaitu kata sang, pangeran,dan tampan (32) dan si, gadis, dan

manis (33). Kata tampan berkaitan dengan kata pangeran (32) dan kata manis

Page 50: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  33

berkaitan kata gadis (33), sehingga frasa sang pangeran tampan (32) dan si gadis

manis (33) terdiri dari dua unsur, yaitu kata sang dan frasa pangeran tampan (32)

dan kata Si dan frasa gadis manis (33). Berikut ini diagramnya.

(32a) (33a)

sang pangeran tampan si gadis manis

pangeran tampan gadis manis

sang pangeran tampan si gadis manis

Kata sang (32a) dan si (33a) merupakan unsur atribut berkategori artikel,

sedangkan frasa pangeran tampan (32a) dan gadis manis (33) merupakan unsur

pusat karena frasa tersebut memiliki distribusi yang sama dengan seluruh

frasenya. Persamaan distribusinya tampak pada kalimat (32b), dan (33b).

Frasa pangeran tampan (32a), dan gadis manis (33a) berkategori frasa

nomina yang terdiri atas nomina dan adjektiva, yaitu frasa pangeran tampan (32)

terdiri dari nomina pangeran dan adjektiva tampan, begitu pula frasa gadis manis

(33) terdiri dari nomina gadis dan adjektiva manis.

(32b) Φ Pangeran tampan lagi jatuh cinta.

(33b) Φ Gadis manis sedang belajar.

Dari uraian di atas frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa

Indonesia yang beratribut artikel dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

FN

Sd N Adj

Page 51: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  34

2.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (FN) + Kata (K)

Frasa yang berstruktur FN + K terdiri atas dua unsur, yaitu FN

menduduki fungsi sebagai unsur pusat dan K menduduki fungsi sebagai atribut.

Selanjutnya unsur FN terdiri atas kata nomina dan nomina atau bukan nomina

sedangkan unsur K dapat berupa kata nomina atau bukan nomina.

2.4.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N) + Kata Nomina

Frasa nomina yang berstruktur frasa nomina (FN) dan kata Nomina (N)

terdiri atas dua unsur, yaitu FN yang terdiri atas nomina dan nomina menduduki

fungsi sebagai unsur pusat dan kata nomina menduduki fungsi sebagai atribut .

Berikut ini contohnya:

(34) Hotel di Mekkah sudah siap menyambut jemaah haji Indonesia.

(35) Kedatangan tentara Amerika di Irak menimbulkan masalah baru bagi warga.

(36) Pesawat pengintai Amerika mendarat di Irak.

(37) Bau keringat laki-laki membuat setiap anak perempuan menjadi cepat dewasa.

Frasa jemaah haji Indonesia (34), kedatangan tentara Amerika (35) ,

pesawat pengintai Amerika (36), dan bau keringat laki-lakit (37) masing-masing

terdiri atas tiga kata yaitu kata jemaah, haji, dan Indonesia (34), kedatangan,

tentara, dan Amerika (35), pesawat, pengintai, dan Amerika (36), dan bau,

keringat, dan laki-laki (37). Kata Indonesia berkaitan dengan kata jemaah (34),

Amerika berkaitan dengan kedatangan (35), kata Amerika berkaitan dengan kata

pesawat (36), dan kata laki-laki berkaitan dengan kata bau (37) sehingga frasa

jemaah haji Indonesia (34), kedatangan tentara Amerika (35), pesawat pengintai

Page 52: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  35

Amerika (36), dan bau keringat laki-laki (37) terdiri atas dua unsur, yaitu frase

jemaah haji dan kata Indonesia (34), frase kedatangan tentara dan kata Amerika

(35), frasa pesawat pengintai dan kata Amerika (36), dan frasa bau keringat dan

kata laki-laki (37). Berikut ini diagramnya:

(34a) (35a)

jemaah haji Indonesia kedatangan tentara Amerika

jemaah haji kedatangan tentara

jemaah haji Indonesia kedatangan tentara Amerika

(36a) (37a)

pesawat pengintai Amerika bau keringat laki-laki

pesawat pengintai bau keringat

pesawat pengintai Amerika bau keringat laki-laki

Frasa jemaah haji (34a), kedatangan tentara (35a), pesawat pengintai

(36a), dan bau keringat (37a) merupakan unsur pusat berkategori frasa nomina.

Selanjutnya frasa nomina jemaah haji (34a) terdiri atas kata nomina jemaah dan

haji, kedatangan tentara (35a) terdiri atas kata nomina kedatangan dan tentara,

pesawat pengintai (36a) terdiri atas kata nomina pesawat dan pengintai dan bau

keringat (37a) terdiri atas kata nomina bau dan keringat sedangkan kata Indonesia

(34a), Amerika (35a), (36a) dan laki-laki (37a) merupakan atribut berkategori

kata nomina. Hal ini dapat dibuktikan dengan melesapkan unsur atribut kalimat

tersebut masih tetap gramatikal. Kalimat di atas tampak seperti berikut ini.

Page 53: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  36

(34b) Hotel di mekkah sudah siap menyambut jemaah haji Φ .

(35b) Kedatangan tentara Φ di Irak menimbulkan masalah baru bagi warga.

(36b) Pesawat pengintai Φ mendarat di Irak.

(37b) Bau keringat Φ membuat setiap anak perempuan menjadi cepat dewasa.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata yang beratribut kata nomina dapat dirumuskan seperti bagan di bawah

ini:

FN

FN

N N N

2.4.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N) + Pronomina

Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda

(KBBI, 2008: 1105). Frasa nomina ini terdiri dari dua unsur, yaitu frasa nomina

yang terdiri atas kata nomina dan nomina menduduki fungsi unsur pusat dan

pronomina menduduki fungsi sebagai atribut. Berikut ini contohnya.

(38) Kebaya batik ibu terbuat dari kain sutra.

(39) Sepeda motor dia berwarna hitam.

(40) Sarjana sastra kita banyak bekerja di Jakarta.

Frasa kebaya batik ibu (38), sepeda motor dia (39), dan sarjana sasatra

kita (40) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata rumah, ayah, dan saya

Page 54: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  37

(38), sepeda, motor, dan kita (39), dan sarjana, sastra, dan kita (40). Kata ibu

berkaitan dengan kata kebaya (38), kata dia berkaitan dengan kata sepeda (39),

dan kata kita berkaitan dengan kata sarjana (40) sehingga frasa kebaya batik ibu

(38), sepada motor dia (39), dan sarjana sastra kita (40) terdiri dari dua unsur,

yaitu frasa kebaya batik dan kata ibu (38), frasa sepeda motor dan kata dia (39),

dan frasa sarjana sastra dan kata kita (40). Berikut ini diagramnya.

(38a) (39a)

kebaya batik ibu sepeda motor dia

kebaya batik sepeda motor

kebaya batik ibu sepeda motor dia

(40a)

sarjana sastra kita

sarjana sastra

sarjana sastra kita

Frasa kebaya batik (38a), sepeda motor (39a), dan sarjana sastra (40a)

menduduki fungsi sebagai unsur pusat berkategori frasa nomina karena memiliki

distribusi yang sama dengan seluruh frasanya. Selanjutnya frasa nomina kebaya

batik (38a) terdiri atas nomina kebaya dan batik, sepeda motor (39a) terdiri atas

nomina sepada dan motor, dan sarjana sastra (40a) terdiri atas nomina sarjana

dan sastra sedangkan kata ibu (38a), dia (39a), dan kita (40a) menduduki fungsi

sebagai atribut berkategori pronomina.

Page 55: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  38

Persamaan distribusi kalimat di atas tampak seperti kaimat di bawah ini:

(38b) Kebaya batik Φ terbuat dari kain sutra.

(39b) Sepeda motor Φ berwarna hitam.

(40b) Sarjana sastra Φ banyak bekerja di Jakarta.

Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri

dari tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut pronomina dapat

dirumuskan seperti bagan berikut:

FN

FN

N N Pr

2.4.3 Frasa nominal yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N) + Adjektiva

Frasa nomina yang berstruktur frasa nomina dan Adjektiva terdiri dari dua

unsur, yaitu frasa nomina yang terdiri atas nomina dan nomina menduduki fungsi

sebagai unsur pusat dan adjektiva menduduki fungsi sebagai atribut. Berikut ini

contohnya:

(41) Pembalap sepeda terbaik mendapat penghargaan dari presiden.

(42) Pemain basket tertinggi memasukan bola dengan mudah.

(43) Pemukiman rumah terindah berada di sekitar Gunung Merapi.

Frase pembalap sepeda terbaik (41), pemain basket tertinggi (42), dan

pemukiman rumah terindah (43) masing-masing terdiri atas tiga kata, yaitu kata

pembalap, sepada, dan terbaik (41), pemain, basket, dan tertinggi (42), dan

Page 56: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  39

pemukiman, rumahnilai, dan terindah (43). Kata terbaik berkaitan dengan kata

pembalap (41), kata tertinggi berkaitan dengan kata pemain (42), dan kata

terindah berkaitan dengan kata pemukiman (43) sehingga frase pembalap sepeda

terbaik (41), pemain basket tertinggi (42), dan pemukiman rumah terindah (43)

terdiri dari dua unsur, yaitu frasa pembalap sepeda dan kata terbaik (41), frasa

pemain basket dan kata tertinggi (42), dan frasa pemukiman rumah dan kata

terindah (43). Berikut ini diagramnya:

(41a) (42a)

pembalap sepeda terbaik pemain basket tertinggi

pembalap sepeda pemain basket

pembalap sepeda terbaik pemain basket tertinggi

(43a)

pemukiman rumah terindah

pemukiman rumah

pemukiman rumah terindah

Frasa pembalap sepeda (41a), pemain basket (42a), dan perumahan

terindah (43a) menduduki fungsi sebagai unsur pusat berkategori frasa nomina

karena frasa-frasa tersebut memiliki distribusi yang sama dengan seluruh

frasanya. Selanjutnya frasa nomina pembalab sepeda (41a) terdiri atas kata

nomina pembalap dan sepeda, pemain basket (42a) terdiri atas kata nomina

pemain dan basket, dan pemukiman rumah terdiri atas kata nomina pemukiman

dan rumah (43a) sedangkan kata terbaik (41a), tertinggi (42a), dan terbaik (43a)

merupakan unsur atribut berkategori adjektiva. Hal ini dapat dibuktikan dengan

Page 57: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  40

melesapkan unsur atributnya kalimat di atas tetap gramaitikal. Kalimat di atas

tampak seperti kalimat berikut:

(41b) Pembalap sepeda Φ mendapat penghargaan dari presiden.

(42b) Pemain tertinggi Φ memasukan bola dengan mudah.

(43b) Pemukiman rumah Φ berada di sekitar Gunung Merapi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri

darai tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut kata adjektiva dirumuskan

seperti bagan di bawah ini:

FN

FN(N+N)

N N Adj

2.4.4 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+N) + Demonstrativa

Demonstrativa adalah kata yang berfungsi untuk menunjuk atau menandai

secara khusus orang atau benda, misal ini dan itu (KBBI, 2008: 310). Frasa

nomina yang berstruktur frasa nomina dan demonstrativa terdiri dari dua unsur,

yaitu frasa nomina yang terdiri atas nomina dan nomina menduduki fungsi

sebagai unsur pusat dan kata demonstrativa menduduki fungsi sebagai unsur

atribut. berikut ini contohnya:

(44) Dukun ronggeng itu mulai berdiri goyah.

(45) Pembakaran kue ini memerlukan listrik 200 watt.

(46) Penulisan buku ini memerlukan waktu satu tahun.

Page 58: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  41

Frasa dukun ronggeng itu (44), pembakaran kue ini (45), dan penulisan

buku ini (46) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata dukun, ronggeng, dan

itu (44), pembakaran, kue, dan ini (45), dan kata penulisan, buku, dan ini (46).

Kata itu berkaitan dengan kata dukun (44), kata ini berkaitan dengan kata

pembakaran (45), dan kata ini berkaitan dengan kata penulisan (46) sehingga

frasa dukun ronggeng itu (44), pembakaran kue ini (45), dan penulisan buku ini

(46) terdiri dari dua unsur, yaitu unsur frasa dukun ronggeng dan kata itu (44),

frasa pembakaran kue dan kata ini (45), dan frasa penulisan buku dan kata ini

(46). Berikut ini diagramnya:

(44a) (45a)

dukun ronggeng itu pembakaran kue ini

dukun ronggeng pembakaran kue

dukun ronggeng itu pembakaran kue ini

(46a)

penulisan buku ini

penulisan buku

penulisan buku ini

Frasa dukun ronggeng (44a), pembakaran kue (45a), dan penulisan buku

(46a) menduduki fungsi senagai unsur pusat berkategori frasa nomina.

Selanjutnya frasa nomina dukun ronggeng (44a) terdiri atas kata nomina dukun

dan ronggeng, pembakaran kue (45a) terdiri atas kata nomina pembakaran dan

kue, dan penulisan buku (46a) terdiri atas kata nomina penulisan dan buku

sedangkan kata itu (44a) dan ini (45a) dan (46a) menduduki fungsi sebagai atribut

Page 59: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  42

berkategori demonstrativa. Hal ini dapat dibuktikan dengan melesapkan unsur

atributnya kalimat di atas tetap gramatikal. Kalimat di atas tampak seperti:

(44b) Dukun ronggeng Φ mulai berdiri goyah.

(45b) Pembakaran kue Φ memerlukan listrik 200 watt.

(46b) Penulisan buku Φ memerlukan waktu satu tahun.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut kata demonstrativa dapat di

rumuskan sebagai berikut:

FN

FN

N N Dem

2.4.5 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+Adj) + Pronomina

Frasa nomina ini terdiri dari dua unsur, yaitu frasa nomina yang terdiri atas

kata nomina dan adjektiva menduduki fungsi sebagai unsur pusat dan pronominal

menduduki fungsi sebagai atribut. Berikut ini contohnya:

(47) Baju merah dia dicuci oleh adik.

(48) Keluarga besar kami berada di desa.

(49) Rumah mewah mereka telah disita oleh bank.

Frasa baju merah dia (47), keluarga besar kami (48), dan rumah mewah

mereka (49) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata baju, merah, dan dia

(47), keluarga, besar, dan kami (48) dan rumah, mewah, dan mereka (49). Kata

Page 60: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  43

ibu berkaitan dengan kata baju (47), kata kami berkaitan dengan kata keluarga

(48), dan kata mereka berkaitan dengan kata rumah (49) sehingga frasa baju

merah ibu (47), keluarga besar kami (48), dan rumah mewah mereka (49) terdiri

dari dua unsur, yaitu frasa baju merah dan kata ibu (47), frasa keluarga besar dan

kata kami (48), dan frasa rumah mewah dan kata mereka (49). Berikut ini

diagramnya:

(47a) (48a)

baju merah dia keluarga besar kami

baju merah keluarga besar

baju merah ibu keluarga besar kami

(49a)

rumah mewah mereka

rumah mewah

rumah mewah mereka

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut pronomina dapat di rumuskan

sebagai berikut:

FN

FN

N Adj Pr

Page 61: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  44

2.4.6 Frasa Nomina yang Berstruktur Frasa Nomina (N+Adj) +

Demontrativa (Dstr)

Struktur frasa nomina ini terdiri dari dua unsur, yaitu frasa nomina yang

terdiri atas nomina dan adjektiva menduduki fungsi sebagai unsur pusat dan

demonstrativa menduduki fungsi sebagai atribut. Berikut ini contohnya:

( 50) Buku baru ini adalah milikku.

(51) Petenis mungil itu mengonsumsi obat penahan sakit.

(52) Burung malam itu menukik tanpa suara hinggap di dahan lagi.

Frasa buku baru ini (50), petenis mungil itu (51), dan burung malam itu

(52) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata buku, baru, dan ini (50),

petenisl, mungil, dan itu (51), dan burung, malam, dan itu (52). Kata ini berkaitan

dengan kata buku (50), kata itu berkaitan dengan kata petenis (51), dan kata itu

berkaitan dengan kata burung (52) sehingga frasa buku baru ini (50), petenis

mungil itu (51), dan burung malam ini (52) terdiri dari dua unsur, yaitu frasa buku

baru dan kata ini (50), petenis mungil dan kata itu (51), dan burung malam dan

kata itu (52). Berikut ini diagramnya:

(50a) (51a)

buku baru ini petenis munggil itu

buku baru peteis mungil

buku baru ini petenis mungil itu

(52a)

burung malam itu

burung malam

burung malam itu

Page 62: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  45

Frasa buku baru (50a), petenis mungil (51a), dan burung malam (52a)

merupakan unsur pusat berkategori frasa nomina karena frasa-frasa tersebut

memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya. Selanjutnya frasa nomina

buku baru terdiri atas kata nomina buku dan adjektiva baru (50a), petenis mungil

terdiri atas kata nomina petenis dan adjektiva mungil (52a), dan burung malam

terdiri atas kata nomina burung dan adjektiva malam (53a) sedangkan sedangkan

kata ini (50a), itu (51a), itu (52a) merupakan unsur atribut berkategori

demonstrativa. Hal ini dapat dibuktikan dengan melesapkan unsur atributnya,

kalimat di atas masih tetap gramatikal, seperti tampak dalam kalimat berikut:

( 50b) Buku baru Φ adalah milikku.

(52b) Petenis mungil Φ mengonsumsi obat penahan sakit.

(53b) Burung malam Φ menukik tanpa suara hinggap di dahan lagi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut Dstr dirumuskan sebagai

berikut:

FN

FN(N+Adj)

N Adj Dstr

Page 63: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  46

2.5 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata (N) + Frasa (Fr)

Struktur frasa nomina ini terdiri dari dua unsur yaitu kata nomina

menduduki fungsi sebagai unsur pusat frasa menduduki fungsi sebagai atribut.

Unsur frasa dapat berupa frasa nomina atau bukan nomina.

2.5.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Nomina + Frasa Numeralia

Frasa ini terdiri dari dua unsur, kata nomina menduduki fungsi sebagai

unsur pusat dan frasa numeralia yang terdiri atas numeralia dan kata penggolong

menduduki fungsi sebagai atribut. Berikut ini contohnya:

(54) Ibu membeli ayam dua ekor.

(55) Ayah mempunyi sawah sepuluh petak.

(56) Emosi kedua pemain meluap.

Frasa ayam dua ekor (54), sawah sepuluh petak (55), dan emosi kedua

pemain (56) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata, ayam. dua, dan ekor

(54), sawah, sepuluh, dan petak (55), dan emosi, kedua, dan pemaian (56). Kata

ekor berkaitan dengan kata ayam (54), kata petak berkaitan dengan kata sawah

(55), dan kata pemain berkaitan dengan kata emosi (56), sehingga frase ayam dua

ekor (54), sawah sepuluh petak (55), dan emosi kedua pemain (56) terdiri dari dua

unsur, yaitu kata ayam dan frasa dua ekor (54), kata sawah dan frasa sepuluh

petak (55), dan kata emosi dan frasa kedua pemaian (56). Berikut ini diagramnya:

(54a) (55a) (56a)

ayam dua ekor sawah sepuluh petak rokok tiga batang

dua ekor sepuluh petak tiga batang

ayam dua ekor sawah sepuluh petak emosi tiga rokok

Page 64: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  47

Kata ayam (54a), sawah (55a), dan rokok (56a) merupakan unsur pusat

berkategori nomina karena kata-kata tersebut memiliki distribusi yang sama

dengan seluruh frasanya sedangkan frasa dua ekor (54a), sepuluh petak (55a), dan

tiga batang (56a) merupakan unsur atribut berkategori frasa numeralia.

Selanjutnya frasa numeralia dua ekor (54a) terdiri atas numeralia dua dan kata

penggolong ekor, sepuluh petah (55a) terdiri atas numeralia sepuluh dan kata

penggolong petak, dan tiga batang (56a) terdiri atas numeral tiga dan kata

penggolong batang.

Persamaan distribusi kalimat di atas tampak seperti kalimat di bawah ini:

(54b) Ibu membeli ayam Φ.

(55b) Ayah mempunyi sawah Φ.

(56b) Adik membeli rokok Φ

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut frasa numeralia dirumuskan

sebagai berikut:

FN

Fnum(Num+Pg)

N Num Pg 2.5.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Nomina + Frasa Depan (KN+FD)

Strukrur frasa nominal ini terdiri dari dua unsur. Kata nomina sebagai

unsur pusat diikuti oleh frasa depan sebagai atributnya. Berikut contohnya:

Page 65: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  48

(57) Perjalanan ke Bali terasa menyenangkan.

(58) Petani di Aceh mengalami gagal panen.

(59). Gudeg dari Yogyakarta terasa sangat enak.

(60) Uang untuk pondokan belum dikirim oleh ayah.

Frasa perjalanan ke Bali (57), petani di Aceh (58), gudeg dari Yogya (59),

dan uang untuk pondokan (60) masing-masing terdiri tiga kata, yaitu kata

perjalanan, ke, dan Bali (57), petani, di dan aceh (58) gudeg, dari, dan

Yogyakarta (59), dan uang, untuk, dan pondokan (60). Kata Bali berkaitan dengan

ke (57), kata Aceh berkaitan dengan kata di (58), kata Yogyakarta berkaitan

dengan kata dari (59), dan kata pondokan berkaitan dengan kata untuk (60)

sehingga frase perjalanan ke Bali (57), petani di Aceh (58), gudeg dari

Yogyakarta (59), dan uang untuk pondokan (60) terdiri dari dua unsur, yaitu kata

perjalanan dan frasa ke Bali (57), kata petani dan frasa di Aceh (58), kata gudeg

dan frasa dari Yogyakarta (59), dan kata uang dan frasa untuk pondokan (60).

Berikut ini diagramnya:

(57a) (58a)

perjalanan ke Bali petani di Aceh

ke Bali di Aceh

perjalanan ke Bali petani di Aceh

(59a) (60a)

gudeg dari Yogyakarta uang untuk pondokan

dari Yogyakarta untuk pondokan

gudeg dari Yogyakarta uang untuk pondokan

Page 66: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  49

Kata perjalanan (57a), petani (58a), gudeg (59a), dan uang (60a)

merupakan unsur pusat berkategori nomina karena kata – kata tersebut

mempunyai distribusi yang sama dengan seluruh frasanya, yaitu kata perjalanan

mempunyai distribusi yang sama dengan frasa perjalanan ke Bali (57), kata petani

mempunyai distribusi yang sama dengan frasa petani di Aceh (58), kata gudeg

mempunyai distribusi yang sama dengan frasa gudeg dari Yogyakarta (59), dan

kata uang mempunyai distribusi yang sama dengan frasa uang untuk pondokan

(60). Frasa ke Bali (57a), di Aceh (58a), dari Yogyakarta (59a), dan untuk

pondokan (60) merupakan unsur atribut karena dapat dilesapkan dan kalimat

masih tetap gramatikal. Kalimat di atas menjadi sebagai berikut:

(53b) Perjalanan Φ sangat menyenangkan.

(54b) Petani Φ mengalami gagal panen.

(55b) Gudeg Φ sangat enak.

(56b) Uang Φ belum dikirim.

Darai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri

dari tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut frasa preposisi dirumuskan

sebagai berikut:

FN

FD

N Pr N

Page 67: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  50

2.5.3 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Nomina + Frasa Adverbia

Menurut Ramlan (1982: 146), frasa keterangan (adverbia) adalah frasa

yang mempunyai distribusi sama dengan adverbia, misalnya kemarin, besok, tadi,

nanti, lusa, dan sekarang. Struktur frase nominal ini adalah kata nomina sebagai

unsur pusat diikuti frasa adverbia sebagi atributnya. Berikut ini contohnya:

(61) Koran kemarin pagi dipinjam tetangga.

(62) Kuliah besok siang ditiadakan.

(63) Pertemuan tadi malam terasa sangat menyenangkan

Frase koran kemari pagi (61) dan kuliah besok siang (62), dan pertemuan

tadi malam (63) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata koran, kemarin,

dan pagi (61), kuliah, besok, dan siang (62), dan pertemuan, tadi, dan malam (63).

Kata pagi berkaitan dengan kata kemarin (61), kata siang berkaitan dengan kata

besok (62), dan kata malam berkaitan dengan kata tadi (63), sehingga frasa koran

kemarin pagi (61), kuliah besok siang (62), dan pertemuan tadi malam (63) terdiri

dari dua unsur, yaitu kata koran dan frasa kemarin pagi (61), kata kuliah dan

frasa besok siang (62), dan kata pertemuan dan frasa tadi malam (63). Berikut ini

diagramnya:

(61a) (62a)

koran kemarin pagi kuliah besok siang

kemarin pagi besok siang

koran kemarin pagi kuliah besok siang

Page 68: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  51

(63a)

pertemuan tadi malam

tadi malam

pertemuan tadi malam

Kata koran (61a), kuliah (62a), dan pertemuan (63a) merupakan unsur

pusat berkategori kata nomina, karena kata-kata tersebut mempunyai distribusi

yang sama dengan seluruh frasanya. Maksudnya adalah kata koran mempunyai

distribusi yang sama dengan frasa koran kemarin pagi (61a), kata kuliah memiliki

distribusi yang sama dengan frasa kuliah besok siang (62a), kata pertemuan

mimiliki distribusi yang sama dengan frasa pertemuan tadi malam (63a).

Persamaan distribusi ini tampak seperti pada kalimat (61b), (62b), dan (63b).

Sedangkan frasa kemarin pagi (61a), besok siang (62a), dan tadi malam (63a)

merupakan unsur atribut berkategori frasa adverbia karena dapat frasa tersebut

dilesapkan. Selanjutnya frasa adverbia kemarin pagi (61a) terdiri atas kata

adverbia kemarin dan kata nomina pagi, besok siang (62a) terdiri atas kata

adverbia besok dan kata nomina saing, dan tadi malam (63a) terdiri atas kata

adverbia tadi dan kata nomina malam.

(61b) Koran Φ dipinjam tetangga.

(62b) Kuliah Φ ditiadakan.

(63b) Pertemuan Φ terasa sangat menyenangkan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri

dari tiga kata dalam bahasa Indonesia dengan atribut frasa adverbia dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 69: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  52

FN

FN

N Adv N

2.5.4 FrasaNomina yang Berstruktur Kata Nomina + Frasa Verba (V+Adj)

Struktur frasa nomina ini terdiri dari dua unsur yaitu nomina menduduki

fungsi sebagai unsur pusat diikuti frasa verba yang terdiri atas verba dan

adjektiva. Berikut ini contohnya:

(64) Laki-laki berbadan besar sedang berjalan ke arah kita.

(65) Gadis itu mempunyai mata berwarna biru.

(66) Kepulauan Bangka Belitung mempunyai pantai berpasir putih.

Frasa laki-laki berbadan besar (64), mata berwarna biru (65), dan pantai

berpasir putih (66) masing-masing terdiri dari tiga kata, yaitu kata laki-laki,

berbadan, dan besar (64), mata, berwarna, dan biru (65), dan pantai, berpasir,

dan putih (66). Kata besar berkaitan dengan kata berbadan (64), kata biru

berkaitan dengan kata berwarna (65), dan kata putih berkaitan dengan kata

berpasir (66), sehingga frasa laki-laki berbadan besar (64), mata berwarna biru

(65), dan pantai berpasir putih (66) terdiri dua unsur, yaitu kata laki-laki dan

frasa berbadan besar (64), kata mata dan frasa berwarna biru (65), dan kata

pantai dan frasa berpasir putih (66). Berikut ini diagramnya:

Page 70: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  53

(64a) (65a)

laki-laki berbadan besar mata berwarna biru

berbadan besar berwarna biru

Laki-laki berbadan besar mata berwarna biru

(66a)

pantai berpasir putih

berpasir putih

pantai berpasir putih

Kata ulang laki-laki (64a), kata mata (65a), dan pantai (66a) menduduki

fungsi sebagai unsur pusat berkategori nomina, karena nomina tersebut memiliki

distribusi yang sama dengan seluruh frasanya, yaitu kata ulang laki-laki memiliki

distribusi yang sama dengan frasa laki-lai berbadan besar (64a), kata mata

memiliki distribusi yang sama dengan frasa mata berwarna biru (65a), dan kata

pantai memiliki distribusi yang sama dengan frasa pantai berpasir putih (66a).

Persamaan distribusi tampak seperti pada dalam kalimat (64b), (65b), (66b). Frasa

berbadan besar (64a), bermata biru (65a), dan berpasir putih (66a) menduduki

fungsi sebagai atribut berkategori frasa verba yang terdiri atas kata verba dan

adjektiva, karena dapat dilesapkan dan kalimat masih tetap gramatikal.

(64b) Laki-laki Φ sedang berjalan ke arah kita.

(65b) Gadis itu mempunyai mata Φ.

(66b) Kepulauan Bangka Belitung mempunyai pantai Φ.

Page 71: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  54

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa frasa nomina yang terdiri

dari tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut frasa verba dapat

dirumuskan sebagai berikut:

FN

F(V+Adj)

N V Adj

2.6. Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Nomina + Konjungsi + Kata

Nomina

Selain empat bentuk struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata

seperti dikemukakan di atas, masih ada struktur frasa nomina yang unsur-

unsurnya setara. Frasa ini terdiri atas dua kata yang berkategori sejenis yang

dihubungkan dengan konjungsi. Konjungsi adalah kata atau kata-kata yang

berfungsi menghubungkan satuan gramatik yang satu dengan yang lain untuk

membentuk satuan gramatik yang lebih besar (Ramlan, 1985: 62). Dalam tataran

frasa, satuan gramatik terkecil yang dimaksud adalah kata, sedangkan

konjungsi yang dapat menghubungkan dua kata sejenis dalam frasa nominal ,

yaitu dan dan atau. Berikut ini contohnya:

(67) Ibu dan anak terkulai di tanah.

(68) Dahan dan ranting berjatuhan di tanah.

(69) Kamu atau saya yang akan menjemput ibu?

(70) Dekan atau dosen yang akan hadir dalam rapat nanti?

Page 72: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  55

Frasa ibu dan anak (67), dan dahan dan ranting (69), masing-masing

terdiri dari tiga kata, yaitu kata ibu, dan, dan anak (67), dahan, dan, dan ranting

(69). Kata dan tidak berkaitan dengan kata ibu maupun anak (67), begitu juga

dalam frasa dahan dan ranting (68) kata dan tidak berkaitan dengan kata dahan

maupun ranting, sehingga frasa ibu dan anak (67) dan dahan dan ranting (68)

terdiri atas dua unsur, yaitu kata ibu dan anak (67), dan kata dahan, dan ranting

(68), sedangkan kata dan dalam kedua frasa tersebut berfungsi sebagai kata

penghubung.

Begitu juga frasa dekan atau dosen dalam kalimat (69) dan kakak atau

adik (71) terdiri dari tiga kata, yaitu kata dekan, atau, dan dosen (69), dan kakak,

atau, dan adik (70). Kata atau tidak berkaitan dengan kata dekan maupun dosen

(65), dan kata atau juga tidak berkaitan dengan kata kakak maupun adik (71),

sehingga frasa dekan atau (69) dan kakak atau adik (70) terdiri dua unsur, yaitu

kata dekan dan dosen (69), dan kata dahan dan ranting (70). Sedangkan kata atau

merupakan konjungsi yang menghubungkan kedua kata tersebut. Berikut ini

diagramnya:

(67a) (68a)

Ibu dan anak dahan dan ranting

ibu dan adik dahan dan ranting

(69a) (70a)

dekan atau dosen kakak atau adik

dekan atau dosen kakak atau adik

Page 73: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  56

Baik kata ibu maupun anak dalam frasa (67a) dan kata dahan maupun

ranting (68a) merupakan unsur pusat berkategori nomina, karena setiap unsurnya

memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya. Begitu pula kata dekan

dan dosen (69a) dan kakak dan adik (70a) merupakan unsur pusat sedangkan

kata dan (67a), (68a) dan kata atau (69a), (70a) merupakan konjungsi yang

berfungsi sebagai perangkai kedua unsurnya. Persamaan distribusinya tampak

seperti kalimat berikut:

(67b) Ibu Φ terkulai di tanah.

(67c) Φ anak terkulai di tanah

(68b) Dahan Φ berjatuhan di tanah.

(68c) Φ Ranting berjatuhan di tanah.

(69b) Kamu Φ yang akan menjemput ibu?

(69c) Φ Adik yang menjemput ibu?

(70b) Dekan Φ yang akan hadir dalam rapat nanti?

(70c) Φ Dosen yang akan hadir dalam rapat nanti?

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang unsur-unsurnya merupakan unsur pusat

semua (koordinatif) dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

N Knj N dan atau    

 

Page 74: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  57

2.7 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Nomina + Konjungsi + Kata

Bukan Nomina

Selain Knj dan dan atau yang berfungsi sebagai perangkai unsur dalam

frasa nomina yang koordinatif, ada Knj lain yang berfungsi sebagai perangkai

nomina yang merupakan UP dan bukan nomina yang merupakan Atr dalam frasa

nomina yang terdiri dari tiga kata, yaitu Knj yang. Dalam kasus ini, penulis

hanya membahas struktur FN yang berstruktur N + yang + Adj dan N + yang +

Adv.

2.7.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina + yang + Adjektiva

Konjungsi yang dalam frasa ini merupakan perangkai N dengan Adv dasar

maupun turunan ( afiks ter- + Adj). Berikut ini contohnya:

(71) Anak yang baik suka membantu orang tua.

(72) Banyak wanita memiliki rambut yang panjang.

(73) Pantai yang indah dikunjungi banyak wisatawan.

(74) Mardi Lestari terpilih menjadi pelari yang tercepat saat ini.

(75) Selir hati adalah lagu yang terbaik tahun ini.

Frasa anak yang baik (71), rambut yang panjang (72), pantai yang indah

(73), pelari yang tercepat (74), dan lagu yang terbaik (75), masing-masing terdiri

atas tiga kata, yaitu kata anak, yang, dan baik (71), rambut, yang, dan panjang

(72), pantai, yang, indah (73), pelari, yang, dan tercepat (74), dan lagu, yang, dan

terbaik (75). Kata baik berkaitan dengan anak (71), panjang berkaitan dengan

rambut (72), indah berkaitan dengan pantai (73), tercepat berkaitan dengan pelari

(74), dan terbaik berkaitan dengan lagu (75), sehingga frasa anak yang baik (71),

rambut yang panjang (72), dan pantai yang indah (73), pelari yang tercepat (74)

terdiri dari dua unsur, yaitu unsur kata anak dan baik (71), kata rambut dan

Page 75: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  58

panjang (72), pantai dan indah (73), kata pelari dan tercepat (74), dan kata lagu

dan terbaik (75) sedangkan kata yang merupakan perangkai kedua unsur dan

penjelas nomina di depannya. Berikut ini diagramnya:

(71a) (72a) (73a)

anak yang baik rambut yang panjang pantai yang indah

anak yang baik rambut yang panjang pantai yang indah

(74a) (75a)

pelari yang tercepat lagu yang terbaik

pelari yang tercepat lagu yang terbaik

Unsur kata anak (71a), rambut (72a), pantai (73a), pelari (74a), dan lagu

(75a) merupakan UP berkategori N karena memiliki distribusi yang sama dengan

seluruh unsurnya sedangkan unsur kata baik (71a), panjang (72a), Indah (73a),

tercepat (74a), dan terbaik (75a) merupakan Atr berkategori Adj. Hal ini dapat

dibuktikan dengan melesapkan Atr kalimat di atas masih tetap gramatikal, seperti

tampak pada kalimat berikut:

(71b) Anak Φ suka membantu orang tua.

(72b) Banyak wanita memiliki rambut Φ.

(73b) Pantai Φ dikunjungi banyak wisatawan.

(74b) Mardi Lestari terpilih menjadi pelari Φ saat ini.

(75b) Selir hati adalah lagu Φ tahun 2010.

Page 76: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  59

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut Adj dengan konjungsi yang

sebagai perangkai di antara unsur-unsurnya dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

N yang Adj

2.7.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Nomina + yang + Adverbia

Dalam frasa nomina yang berstruktur ini, konjungsi yang selain berfungsi

sebagai perangkai N dengan Adv, konjungsi yang yang diikuti Adv berfungsi

sebagai penjelas nomina di depannya. Berikut ini contohnya:

(76) Koran yang kemarin masih dipinjam tetangga.

(77) Koran yang sekarang berada dimana?

(78) Masalah yang lalu sudah dapat diselesaikan dengan baik.

(79) Makanan yang tadi jangan dibuang.

Frasa koran yang kemarin (76), koran yang sekarang (77), masalah yang

lalu (78), dan makanan yang tadi (79), masing-masing terdiri atas tiga kata, yaitu

koran, yang, dan kemarin (76), koran, yang, dan sekarang (77), masalah, yang,

dan lalu (78), makanan, yang, dan tadi (79). Kata kemarin berkaitan dengan koran

(76), sekarang berkaitan dengan koran (77), lalu berkaitan dengan masalah (78),

dan tadi berkaitan dengan makanan (79), sehingga frasa koran yang kemarin (76),

koran yang sekarang (77), masalah yang lalu (78), dan makanan yang tadi (79)

terdiri atas dua unsur, yaitu unsur kata koran dan kemarin (76), koran dan

sekarang (77), masalah dan lalu (78), dan makanan dan tadi (79) sedangkan kata

yang merupakan perangkai kedua unsurnya. Berikut ini diagramnya:

Page 77: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  60

(76a) (77a)

koran yang kemarin koran yang sekarang

koran yang kemarin koran yang sekarang

(78a) (79a)

masalah yang lalu makanan yang tadi

masalah yang lalu makanan yang tadi

Kata koran (76a), (77a), masalah (78a), dan makanan (79a) merupakan

UP berkategori N karena memiliki distribusi yang sama dengan seluruh frasanya

sedangkan kata kemarin (a), sekarang (a), lalu (a), dan tadi (a) merupakan Atr

berkategori Adv. Hal ini dapat dibuktikan dengan melesapkan Atr-nya kalimat di

atas masih tetap gramatikal, seperti tampak pada kalimat berikut:

(76b) Koran Φ masih dipinjam tetangga.

(77b) Koran Φ berada dimana?

(78b) Masalah Φ sudah dapat diselesaikan dengan baik.

(79b) Makanan Φ jangan dibuang.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia yang beratribut Adv dengan konjungsi yang

sebagai perangkai di antara unsur-unsurnya dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

N yang Adv

Page 78: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  61

2.8 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Yang

Selain konjungsi yang berfungsi sebagai perangkai di antara unsur

pembentuk frasa nomina, kehadiran kata yang dapat mengubah suatu kelas kata

yang mengikuti, yaitu menjadi frasa nomina. Dalam kasus ini, penulis hanya

membahas struktur frasa kata yang dengan diikuti frasa verba dan preposisi.

2.8.1 Frasa Nomina yang Berstruktur Kata Yang + Frasa Verba

Dalam struktur frasa ini, kata yang diikuti frasa verba yang berasal dari

verba dasar intransitif maupun verba intransitif yang berafiks. Berikut ini

contohnya:

(80) Yang sedang tidur jangan diganggu.

(81) Yang sedang main tidak boleh mengikuti pelajaran.

(82) Yang sedang bertelur jangan dijual.

(83) Yang telah meniduri harus bertanggungjawab.

Frasa yang dalam frasa yang sedang tidur (80), yang sedang main (81),

yang sedang bertelur (82),dan yang telah meniduri (83), masing-masing terdiri

atas tiga kata, yaitu kata yang, sedang,dan tidur (80), yang, sedang, dan main

(81), yang, sedang, bertelur (82), dan yang, telah, dan meniduri (83). Kata sedang

berkaitan dengan tidur (80), main (81) bertelur (82),dan meniduri (83) sehingga

frasa yang sedang tidur (80), yang sedang main (81), yang sedang bertelur

(82),dan yang telah meniduri (83) terdiri dari dua unsur, yaitu kata yang dan frasa

sedang tidur (80), yang dan sedang main (81), yang dan sedang bertelur (82),

yang dan telah meniduri (83). Berikut ini diagramnya:

Page 79: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  62

(80a) (81a)

yang sedang tidur yang sedang main

sedang tidur sedang main

yang sedang tidur yang sedang main

(82a) (83a)

yang sedang bertelur yang sedang meniduri

sedang bertelur sedang meniduri

yang sedang bertelur yang sedang meniduri

Baik unsur kata yang dan unsur sedang tidur (80), sedang main (81),

sedang bertelur (82), dan sedang meniduri (83) masing-masing tidak mempunyai

distribusi yang sama dengan seluruh frasanya ( frasa eksosentrik) karena masing-

masing unsurnya tidak dapat dilesapkan, seperti tampak pada kalimat berikut:

(80b) *Yang Φ jangan diganggu.

(80c) * Φ Sedang tidur jangan diganggu.

(81b) *Yang Φ tidak boleh mengikuti pelajaran.

(81c) * Φ Sedang main Φ tidak boleh mengikuti pelajaran.

(82b) *Yang Φ jangan dijual.

(82c) * Φ Sedang bertelur jangan dijual.

(83b) *Yang Φ harus bertanggungjawab.

(83b) * Φ Telah meniduri harus bertanggungjawab.

Page 80: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  63

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kata yang dalam frasa yang

sedang tidur (80), yang sedang main (81), yang sedang bertelur (82), dan yang

telah meniduri (83) yang mengubah frasa verba yang mengikuti, yaitu frasa verba

dasar intransitif dan intransitif yang beriafiks menjadi frasa nomina. Selain itu

dapat disimpulkan pula bahwa frasa nomina yang berstruktur kata yang dengan

diikuti frasa verba dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

FV(Adv+V)

yang Adv V

2.8.2 Frasa Nomina yang Berstruktur Yang + Frasa Preposisi (FPr)

Kata yang dalam struktur frasa ini diikuti oleh FPr yang terdiri atas

preposisi di, untuk, dari, ke. Berikut ini contohnya:

(84) Yang di Yoyakarta menjadi dokter.

(85) Yang untuk ibu sudah dikirim?

(86) Yang dari Jakarta bekerja di Bank.

(87) Yang ke Bali mengadakan penelitian.

Frasa yang di Yogyakarta (84), yang untuk ibu (85), yang dari Jakarta

(86), dan yang ke Bali (87) masing-masing terdiri atas tiga kata, yaitu kata yang,

di, dan Yogyakarata (84), yang, untuk, dan ibu (85), yang, dari, dan Jakarta (86),

dan yang, ke, dan Bali (87) Kata di berkaitan dengan Yogyakarta (84), untuk

berkaitan dengan ibu (85), dari berkaitan dengan Jakarta (86), dan ke berkaitan

dengan Bali (87) sehingga frasa yang di Yogyakarta (84), yang untuk ibu (85),

Page 81: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  64

yang dari Jakarta (86), dan yang ke bali (87) terdiri atas dua unsur yaitu kata

yang dan frasa di Yogyakarta (84), kata yang dan frasa untuk ibu (85), kata yang

dan frasa dari Jakarta (86), dan kata yang dan frasa ke Bali (87). Berikut ini

diagramnya:

(84a) (85a)

yang di Yogyakarta yang untuk ibu

di Yogykarta untuk ibu

yang di Yogyakarta yang untuk ibu

(86a) (97a)

yang dari Jakarta yang ke Bali

dari Jakarta ke Bali

yang dari Jakarta yang ke Bali

Baik unsur kata yang (84), (85), (86), (87) dan frasa di Yogyakarta (84),

untuk ibu (85), dari Jakarta (86), dan ke Bali (87) tidak memiliki distribusi yang

sama dengan semua unsurnya sehingga frasa tersebut merupakan frasa

eksosentrik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melesapkan setiap unsurnya kalimat

di atas tidak gramatikal, seperti tampak pada kalimat berikut:

(84b) *Yang Φ menjadi dokter.

(84c) * Φ di Yoyakarta menjadi dokter

(85b) *Yang Φ sudah dikirim?

(85c) * Φ Untuk ibu sudah dikirim?

(86b) *Yang Φ bekerja di Bank.

(86c) * Φ Dari Jakarta bekerja di Bank.

Page 82: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

  65

(87b) *Yang mengadakan penelitian.

(87c) * Φ Ke Bali mengadakan penelitian.

Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kata yang dapat mengubah

kategori kata atau frasa yang mengikutinya, yaitu FPr menjadi FN. Selain itu,

dapat disimpulkan pula bahwa FN yang berstruktur kata yang dengan diikuti FPr

dapat dirumuskan sebagai berikut:

FN

FD (Pr+N)

Yang Pr N

Page 83: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

66

BAB III

HUBUNGAN MAKNA UNSUR-UNSUR PEMBENTUK FRASA NOMINA

3.1 Pengantar

Dalam bab II telah telah dikemukakan bahwa frasa nomina yang beratribut

di sebelah kiri unsur pusat meliputi frasa nomina yang berstruktur frasa (Fr) +

kata nomina (KN) dan kata (K) + frasa nomina (FN). KN dan FN menduduki

fungsi sebagai unsur pusat dan Fr dan K menduduki fungsi atribut berkategori

bukan nomina, sedangkan yang beratribut di sebelah kanan unsur pusat meliputi

frasa nomina berstrktur FN + K dan KN+ Fr. FN dan KN menduduki fungsi

sebagai unsur pusat, sedangkan K dan Fr menduduki fungsi sebagai atribut

berkategori nomina atau bukan nomina. Selanjuntnya dalam bab III diuraikan

tentang hubungan makna yang terjadi sebagai akibat pertemuan unsur dalam frasa

nomina, baik yang beratribut di sebelah kanan dari unsur pusat maupun di sebelah

kanan unsur pusat.

3.2 Hubungan Makna Unsur-unsur Pembentuk Frasa Nomina yang

Beratribut di Sebelah Kiri Unsur Pusat

Hubungan makna unsur-unsur dalam frasa nomina yang beratribut di

sebelah kiri dari unsur pusat, dihasilkan hubungan-hubungan makna ‘jumlah’, ,

‘jamak’ dan makna ‘keseluruhan’. Berikut ini adalah berbagai hubungan makna

yang dihasilkan oleh unsur atribut di sebelah kiri unsur pusat.

Page 84: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

67

3.2.1 Hubungan Makna ‘Jumlah’

Hubungan makna ‘jumlah’ adalah hubungan makna yang dihasilkan oleh

pertemuan unsur pembentuk frasa nomina menyatakan jumlah atau banyaknya apa

yang tersebut bagi unsur kata atau frasa nomina sebagai unsur pusatnya. Berikut

ini contohnya:

(88) Empat helai tikar digelar di tengah tanah kering berpasir itu.

(89) Lima batang rokok berada di meja.

(90) Seorang prajurit perkasa mati di tempat peperangan.

(91) Seekor ular rangon merayap bebas dalam tabung bambu.

Dalam Frasa empat helai tikar (88), lima batang rokok (89), seorang

prajurit perkasa (90), dan seekor ular rangon (91), unsur frasa empat helai (88),

lima batang (89), dan kata seorang (90), seekor (91) masing-masing merupakan

Atr menyatakan hubungan makna ‘jumlah’ bagi unsur kata tikar (88), rokok (89),

frasa prajurit perkasa (90), dan ular rangon (91) karena unsur frasa empat helai

(88), lima batang (89), kata seorang (90), dan seekor (91) merupakan golongan

numeralia yang menyatakan jumlah dari frasa atau kata nomina yang

mengikutinya. Hal ini dapat dibuktikan dengan kalimat tanya yang menanyakan

jumlah, seperti tampak pada kalimat berikut:

(88a) Berapa (jumlah) tikar yang digelar di tengah tanah kering berpasir itu?

(89a) Berapa (jumlah) rokok yang berada dimeja? Lima batang

(90a) Berapa (jumlah) prajurit perkasa yang mati di tempat peperangan?

(91a) Berapa (jumlah) ular rangon yang merayap bebas dalam tabung bambu?

Page 85: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

68

3.2.2 Hubungan Makna ‘jamak’

Hubungan makna ‘jamak’ merupakan hubungan makna yang menyatakan

jumlah nomina lebih dari satu. Dalam frasa nimona ini makna tersebut ditandai

adanya numeralia tak tentu seperti para dan beberapa yang merupakan unsur

atribut. Berikut ini contohnya:

(92) Para siswa teladan akan mendapat penghargaan dari pemerintah.

(93) Para ahli biologi berhasil membiakan pohon pisang lewat kultur jaringan.

(94) Beberapa buku sejarah direvisi pemerintah.

Unsur kata para yang merupakan atribut dalam frasa para siswa teladan

(92) dan para ahli biologi (93) menyatakan hubungan makna ‘jamak’ bagi frasa

siswa teladan (92) dan ahli biologi (93) karena numeralia para merupakan

penanda jumlah lebih dari satu. Begitu pula, unsur kata beberapa (94) yang

merupakan atribut dalam frasa beberapa buku sejarah (94) juga menyatakan

hubungan makna ‘jamak’ bagi frasa buku sejarah (94) karena numeralia

beberapa juga merupakan penanda jumlah lebih dari satu.

3.2.3 Hubungan Makna ‘Keseluruhan’

Hubungan makna ini terjadi karena unsur yang merupakan atribut diawali

dengan numerlaia semua sebagai penadanya: Berikut ini contohnya:

(95) Semua siswa baru diwajibkan mengikuti upacara.

(96) Semua warga desa berkumpul di lapangan.

(97) Segenap elemen bangsa sedang berdialog dengan presiden.

Page 86: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

69

Unsur kata semua (95), (96), dan segenap (97) masing-masing yang

merupakan Atr dalam frasa semua siswa baru (95), semua warga desa (96) dan

segenap elemen bangsa (97) menyatakan makna ‘keseluruhan’ bagi frasa siswa

baru (95) dan semua siswa (96), dan elemen bangsa (97) karena unsur kata semua

dan segenap yang merupakan numeralia mempunyai makna ‘keseluruhan’.

3.3 Hubungan Makna Unsur-unsur Pembentuk Frasa Nomina yang

Beratribut di Sebelah Kanan Unsur Pusat

Hubungan makna unsur-unsur dalam frasa nomina yang beratribut di

sebelah kanan dari unsur pusat, menghasilkan hubungan makna ‘kepemilikan’,

‘asal tempat’, ‘asal bahan’, ‘proses’, ‘merek dagang’, ‘kelompok’, ‘penjelas’,

‘superlatif’, ‘arah tujuan’, ‘penerima’, ‘pembatas’.

3.3.1 Hubungan Makna ‘Milik’ (‘Posesif’ )

Hubungan makna ‘posesif’ terjadi karena pertemuan unsur atribut yang

berkategori pronomina dan unsur pusat berkategori frasa nomina. Jadi dapat

dikatakan bahwa makna ‘posesif’ merupakan makna yang menyatakan

kepunyaan bagi kata atau frasa yang mendahului pronomina. Berikut ini

contohnya:

(98) Sepatu baru dia berwarna hitam.

(99) Hasil panen kita dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

(100) Pembangunan rumah kami mengabiskan biaya cukup besar.

Dalam frasa sepatu baru dia (98), hasil panen kita (99), dan pembangunan

rumah kami (100), unsur dia (98), kita (99), dan kami (100) merupakan atribut

Page 87: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

70

yang menyatakan hubungan makna ‘posesif’ bagi unsur pusatnya. Maksudnya

adalah unsur dia menyatakan pemilik bagi sepatu baru, unsur kita menyatakan

pemilik bagi unsur frasa hasil panen, dan unsur kami menyatakan pemilik bagi

unsur frasa pembangunan rumah. Hal ini dapat dibuktikan dengan menyisipkan

kata milik di antara unsurnya dan kalimat di atas tetap gramatikal. Kalimat di atas

tampak seperti:

(98a) Sepatu baru milik dia berwarna hitam.

(99a) Hasil panen milik kita dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

(100a) Pembangunan rumah milik kami mengabiskan biaya cukup besar.

3.3.2 Hubungan Makna ‘Penentu’

Makna ‘penentu’ merupakan makna yang menyatakan bukan yang lain

dari kata atau frasa nomina yang ditunjuk dengan penanda itu atau ini. Berikut ini

contohnya:

(101) Laki-laki tua itu mencoba menghubungkan batinnya dengan roh Ki Secamenggala.

(102) Serangga kotor ini mempunyai cara yang aneh bila membawa tinja

ke liangnya.

Dalam frasa laki-laki tua itu (101), unsur kata itu yang merupakan atribut

menyatakan hubungan makna ‘bukan yang lain’ (‘penentu’ ) bagi frasa laki-laki

tua karena kata itu digunakan untuk menunjuk kata atau frasa nomina yang

merupakan unsur pusatnya. Selain itu, Kata Dstr itu juga merupakan penanda

bahwa suatu frasa sudah tidak dapat diperluas lagi. Begitu pula dalam frasa

serangga kotor ini (102), unsur kata ini yang merupakan atribut menyatakan

Page 88: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

71

hubungan makna ‘penentu’ bagi frasa serangga kotor. Dstr ini juga berfungsi

sebagai penada akhir suatu frasa, maksudnya adalah setelah kata ini, frasa tidak

dapat diperluas lagi.

3.3.3 Hubungan Makna ‘Asal Tempat’

Hubungan makna lokatif terjadi jika di antara pertemuan unsur-unsur

dalam suatu frasa dapat disisipi preposisi dari atau di sebagai penandanya. Berikut

ini contohnya:

(103) Gudeg asli Yogya terkenal di mana-mana.

(104) Ledakan bom Bali beberapa tahun lalu menewaskan banyak turis asing.

Unsur Yogya yang merupakan atribut dalam frasa Gudeg asli Yogya (103)

menyatakan makna ‘asal tempat’ (‘lokatif’ ) bagi unsur frasa gudeg asli. Hal ini

dapat dibuktikan dengan menyisipkan preposisi dari di antara unsurnya. Begitu

pula, unsur Bali yang merupakan atribut dalam frasa ledakan bom Bali (104)

menyatakan hubungan makna ‘lokatif’ bagi unsur frasa ledakan bom dengan

preposisi di sebagai penandanya. Penyisipan prepossisi dari dan di tampak seperti

kalimat berikut:

(103a) Gudeg asli dari Yogya dikenal banyak orang.

(104a) Ledakan bom di Bali beberapa tahun lalu menewaskan banyak turis asing.

Selain dengan metode penyisipan, hubungan makna di atas juga dapat di

buktikan dengan kalimat tanya yang menghendaki jawaban suatu tempat lokasi,

seperti tampak kalimat tanya berikut:

(103b) Gudeg asli dari mana yang di kenal banyak orang?

Page 89: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

72

(104b) Ledakan bom di mana yang beberapa tahun lalu menewaskan banyak turis asing.

3.3.4 Hubungan Makna ‘Asal Bahan’

Hubungan makna ini terjadi jika di antara unsur pembentuk frasa terdapat

atau dapat disisipi oleh preposisi dari sebagai penandanya. Untuk menyatakan

makna ‘asal bahan’ preposisi dari diikuti oleh nomina. Berikut ini contohnya:

(105) Kue dari singkong digemari para ibu.

(106) Mebel kayu jati banyak diproduksi di Jepara.

( 107) Minyak kelapa sawit tidak mengandung kolesterol.

(108) Ibu sedang membuat sambal goreng hati.

Dalam frasa kue dari singkong (105), mebel kayu jati (106), minyak kelapa

sawit (107), dan sambal goreng hati (108), unsur frasa dari singkong (105), kayu

jati (106), kelapa sawit (107), dan kata hati (108) masing-masing yang merupakan

Atr menyatakan makna ‘asal bahan’ bagi unsur pusatnya, yaitu kata kue (105),

mebel (106), minyak (107), dan frasa sambal goreng (108). Hal ini dapat

dibuktikan dengan memperluas kata atau frasa yang merupakan UP-nya dengan

frasa yang terbuat dari bahan. Kalimat di atas menjadi:

(105) Kue yang terbuat dari bahan singkong digemari para ibu.

(106) Mebel yang terbuat dari bahan kayu jati banyak diproduksi di Jepara.

(107) Minyak yang terbuat dari bahan kelapa sawit tidak mengandung

kolesterol.

(108) Ibu sedang membuat sambal goreng yang terbuat dari bahan hati.

Page 90: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

73

3.3.5 Hubungan Makna ‘Proses’

Hubungan makna ‘proses’ terjadi karena unsur frasa yang merupakan UP

diikuti kata verba bentuk dasar yang merupakan Atr. Berikut ini contohnya:

(109) Daging iga bakar merupakan makanan kesukaan ayah.

(110) Ibu sedang membuat pisang raja bakar.

(111) Kain tenun ikat diproduksi dari desa Troso.

Dalam frasa daging iga bakar (109), pisang raja bakar (110), dan kain

tenun ikat (111), unsur kata bakar (109), goreng (110), dan ikat (111) merupakan

Atr yang masing-masing menyatakan makna ‘proses’ bagi frasa daging iga

(109), pisang raja (110), dan kain tenun (111) yang merupakan UP-nya. Hal ini

dapat dibuktikan dengan memperluas UP-nya. Kalimat di atas menjadi:

(109a) Daging iga yang dibuat melalui proses dibakar merupakan makanan kesukaan ayah.

(110q) Ibu sedang membuat pisang raja yang dibuat melalui proses

digoreng.

(111) Kain tenun yang dibuat melalui proses diikat diproduksi dari desa Troso.

3.3.6 Hubungan Makna ‘Perbandingan’

Hubungan makna ini dapat terjadi jika di antara kata nomina dirangkai

dengan Adv yang berasal dari afiks se-+ adj. Berikut ini contohnya:

(112) Dokter telah menemukan bisul sebesar kelereng di tubuh adik.

(113) Istri saya memiliki kulit sehalus sutra.

(114) Pamanku mempunyai rumah seindah istana.

Page 91: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

74

Frasa sebesar kelereng (112), sehalus sutra (113), dan seindah istana

(114) yang merupakan Atr dalam frasa bisul sebesar kelereng (112), kulit sehalus

sutra (113), seindah istana (114), masing-masing menyatakan hubungan makna

‘perbandingan’ karena kata sebesar (112), sehalus (113), dan seindah (114)

merupakan penanda pembanding dua nomina. Hal ini dapat dibuktikan dengan

kalimat tanya seperti di bawah ini:

(112b) Sebesar apa bisul yang ditemukan dokter di tubuh Adik?

(113b) Sehalus apa kulit yang dimiliki istri kamu?

(114b) Seindah apa rumah yang dipunyai Pamanmu?

3.3.7 Hubungan Makna ‘Merek Dagang’

Hubungan makna ‘merek dagang’ dapat terjadi jika kata atau frasa yang

merupakan UP diikuti kata atau frasa nomina yang merupakan nama dari suatu

produksi atau perusahaan. Berikut ini contohnya:

(115) Sepeda motor Honda merupakan salah satu kendaraan bermotor dari Jepang.

(116) Mobil balap Ferari adalah mobil balap yang tercepat saat ini.

(117) Ayam goreng Suharti menjadi tujuan utama wisata kuliner.

(118) Bumbu masak Miwon digunakan sebagai penyedap makanan.

(119) Jamu Nyonya Menir berada di Semarang

Dalam frasa sepeda motor Honda (115), mobil balap ferari (116), ayam

goreng Suharti (117), bumbu masak Miwon (118), dan jamu Nyonya Menir (119)

unsur kata Honda (115), Ferari (116), Miwon (117), dan frasa Nyonya Menir

(119) merupakan Atr yang masing-masing menyatakan makna ‘merek dagang’

Page 92: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

75

bagi UP-nya, yaitu unsur sepeda motor (115), mobil balap (116), ayam goreng

(117), bumbu masak (118), dan jamu (119) karena kata Honda, Ferari, Miwon,

dan frasa Nyonya Menir yang dijadikan nama dari suatu badan usaha.

3.3.8 Hubungan Makna ‘Kelompok’

Hubungan makna ‘Kelompok’ dapat terjadi unsur kata atau frasa yang

merupakan UP dalam frasa nomina didahului kata kaum dan umat. Berikut ini

contohnya:

(120) Umat hindu Bali sedang merayakan Hari Nyepi.

(121) Kaum komunis Indonesia telah melakukan pemberontakan kepada pemerintah.

Dalam frasa umat hindu Bali (120), dan kaum komunis Indonesia (121),

unsur kata umat (120) dan kaum (121) yang merupakan unsur Atr masing-masing

menyatakan makna ‘kelompok’ bagi unsur hindu Bali (120) dan komunis

Indonesia (121) karena kata umat dan kaum merupakan penada yang digunakan

suatu kelompok aliran atau paham komunitas dan agama tertentu.

3.3.9 Hubungan Makna ‘Penjelas’

Hubungan makna ‘pejelas’ terjadi jika unsur yang merupakan atribut

dalam suatu frasa mempunyai fungsi menjelaskan unsur pusatnya. Berikut ini

contohnya.

(122) Pulau Bali memiliki pantai berpasir putih.

(123) Banyak pria menyukai wanita berambut panjang.

Page 93: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

76

Dalam frasa pantai berpasir putih (122) unsur frasa berpasir putih yang

merupakan atribut menyatakan hubungan makna ‘penjelas’ bagi unsur kata

pantai, karena frasa berpasir putih mempunyai fungsi menjelaskan/menerangkan

unsur kata pantai. Selain itu, hubungan makna ini dapat dibuktikan dengan

menyisipkan konjungsi yang di antara unsurnya. Begitu pula dalam frasa wanita

berambut panjang (123), unsur frasa berambut panjang yang merupakan atribut

juga menyatakan hubungan makna ‘penjelas’ bagi unsur kata wanita, karena frasa

berambut panjang sebagai penjelas bagi unsur kata wanita.

Penyisipan konjungsi yang dalam kalimat di atas tampak seperti:

(122a) Pulau Bali memiliki pantai yang berpasir putih.

(123a) Banyak pria menyukai wanita yang berambut panjang.

3.3.10 Hubungan Makna ‘Superlatif’

Jika unsur yang merupakan atribut dalam suatu frase berkatrgori adjetiva

dilekati afiks ter-, maka hubungan unsur pembentuk frasa nomina menghasilkan

hubungan makna superlatif. Berikut ini contohnya:

(124) Nilai siswa terbaik akan dikirim ke Departemen Pendidikan.

(125) Gelombang laut tertinggi akan terjadi pada bulan Desember.

Dalam frasa nilai siswa terbaik (124) unsur kata terbaik yang merupakan

atribut menyatakan hubungan makna’ superlatif’ bagi unsur frasa nilai siswa

karena unsur kata terbaik terbentuk dari afiks ter- dengan bentuk dasar adjektiva

baik berfungsi untuk menyatakan tingkat perbandingan yang teratas (superlatif),

sedangkan tingkat perbandingan sebelumnya dari bentuk dasar baik adalah lebih

baik dan baik. Begitu juga, dalam frasa gelombang laut tertinggi (125) unsur kata

Page 94: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

77

tertinggi yang merupakan atribut menyatakan makna hubungan superlatif bagi

unsur frasa gelombang laut, karena afiks ter- yang melekat adjektiva tinggi

berfungsi untuk menyatakan tingkat perbandingan yang teratas.

3.3.11 Hubungan Makna ‘ Arah Tujuan’

Hubungan makna ‘arah’ terjadi jika unsur frasa preposisi yang

merupakan atribut diawali dengan preposisi ke atau dari kemudian diikuti nomina.

Berikut ini contohnya:

(126) Perjalanan ke Jakarta memerlukan waktu satu jam.

(127) Banyak tenaga kerja Indonesia mencari pekerjaan ke Malaysia.

Dalam frasa perjalanan ke Jakarta dalam kalimat (126), unsur frasa ke

Jakarta yang merupakan unsur atribut menyatakan makna ‘arah tujuan’ bagi

unsur kata perjalanan, karena preposisi ke dalam frasa ke Jakarta sebagai

penanda arah tujuan. Begitu pula dalam frasa pekerjaan ke Malaysia dalam

kalimat (127), unsur frasa ke Malaysia yang merupakan atribut menyatakan

makna ‘arah tujuan’ bagi unsur kata pekerjaan, karena preposisi ke dalam frasa ke

Malaysia juga merupakan penanda arah tujuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan

menyisipkan kata arah di antara preposisi ke atau dari dengan nomina yang

mengikutinya, seperti tampak dalam kalimat berikut:

(126b) Perjalanan ke arah Jakarta memerlukan waktu satu jam.

(127b) Angin dari arah barat menyebabkan gelombang laut besar.

Page 95: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

78

3.3.12 Hubungan Makna ‘Penerima’

Menurut Ramlan (1980: 77), menandai makna ‘penerima’ maksudnya apa

yang dinyatakan pada penandanya menerima sesuatu yang diberikan oleh

pelakunya. Berikut ini contohnya:

(128) Presiden menyampaikan apresiasi kepada pers pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2010 di Palembang, Sumatra Selatan.

(129) Hadiah untuk adik sudah diberikan oleh ayah.

Frasa kepada pers yang merupakan unsur atribut dalam frasa apresiasi

kepada pers (128) menyatakan makna ‘penerima’ bagi unsur kata apresiasi.

Begitu juga frasa untuk adik yang merupakan unsur atribut dalam frasa hadiah

untuk adik (129) menyatakan makna yang sama karena kata Adv kepada dan

untuk merupakan penanda makna ‘yang menerima’ (penerima). Maksudnya

adalah pers menerima apresiasi dalam frasa apresiasi kepada pers dan adik

menerima hadiah dalam frasa hadiah untuk adik.

3.3. 13 Hubungan Makna ‘Pembatas’

Hubungan makna ‘pembatas’ merupakan hubungan makna yang

dinyatakan oleh unsur atribut sebagai pembatas bagi unsur pusatnya. Menurut

Ramlan (1982: 135), hubungan makna pembatas ditandai oleh tidak mungkinnya

diletakan kata yang, dan,atau, dan adalah di antara unsur frasa yang terdiri dari N

diikuti N. Berikut ini contihnya:

(130) Pergaulan bebas telah mencoreng citra kota pendidikan

(131) Pintu ruang tunggu terbuka karena tiupan angin yang kencang.

Page 96: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

79

Dalam Frasa citra kota pendidikan (130) dan frasa pintu ruang tunggu

(131), unsur frasa kota pendidikan (130) dan ruang tunggu (131) yang merupakan

atribut menyatakan hubungan makna ‘pembatas’ bagi unsur kata citra (130) dan

pintu (131), karena di antara unsurnya, yaitu UP dan atr tidak memungkinkan

disisipi kata yang, dan, atau, dan adalah. Sebagai bukti bahwa dengan adanya

penyisipan kata tersebut kaliamat di atas tidak gramatikal lagi, seperti tampak

dalam kalimat berikut:

(130b) *Pergaulan bebas telah mencoreng citra yang kota pendidikan.

(131b) *Pintu yang ruang tunggu terbuka karena tiupan angin kencang.

3.4 Hubungan Makna Unsur-unsur Koordinatif Frasa Nomina

Hubungan makna terjadi karena pertemuan unsur-unsur dalam frasa

nomina koordinatif. Hubungan makna yang dihasilkan dari frasa nomina yang

unsur-unsurnya memiliki hubungan koodinatif adalah makna ‘aditif’, ‘alternatif’

dan ‘kesamaan’, dan `tambahan keterangan`

3.4.1 Hubungan Makna ‘Aditif’

Hubungan makna ini terjadi karena penggabungan unsur-unsur pembentuk

frasa sejenis (setara) dengan konjungsi dan. Dalam tataran frasa nomina yang

terdiri dari tiga kata, konjungsi dan berfungsi mengubungkan kata atau frasa

nomina dengan kata atau frasa nomina. Berikut ini contohnya:

(132) Harimau dan ular termasuk golongan binatang pemakan daging.

(133) Buah pisang banyak mengandung vitamin dan mineral.

Page 97: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

80

Unsur harimau dan ular merupakan unsur pusat semua dalam Frasa

harimau dan ular kalimat (132). Penggabungan dua unsur yang sejenis tersebut

dengan konjungsi dan menyatakan menyatakan hubungan makna ‘penjumlahan’

(‘aditif’ ) bagi unsur kata harimau dan ular. Begitu pula, unsur vitamin dan

mineral yang merupakan unsur pusat semua dalam frasa vitamin dan mineral

(133). Konjungsi dan menyatakan hubungan makna ‘aditif’ bagi unsur vitamin

dan mineral dalam frasa vitamin dan mineral.

3.4.2 Hubungan Makna ‘Alternatif’

Hubungan makna ‘alternatif’ terjadi bila penggabungan dua unsur yang

setara dalam suatu frasa dengan konjungsi atau. Berikut ini contohnya:

(134) Kakak atau adik yang akan menjemput nenek?

(135) Tolong ambilkan pensil atau bolpen!

Frasa kakak atau adik (134) dan pensil atau bolpen (135) terdiri atas dua

unsur yang setara yaitu berupa unsur pusat semua, sedangkan konjungsi atau

berfungsi sebagai penghubung dua unsur yang setara menyatakan makna ‘pilihan’

(‘alternatif’ ), karena Knj atau merupakan penanda yang menyatakan ‘pilihan’.

3.4.3 Hubungan Makna ‘Kesamaan’

Pertemuan unsur pembangun frasa nomina dapat menghasilkan hubungan

makna ‘kesamaan’ jika unsur yang satu dalam frasa tersebut secara semantik

adalah sama dengan unsur yang lain. Berikut ini contoknya:

(136) Yogyakarta , kota pelajar, disebut juga kota budaya.

(137) Bali, Pulau Dewata, dikunjungi banyak turis dari mancanegara.

Page 98: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

81

Pertemuan unsur frasa kota pelajar dan unsur kata Yogyakarta dalam

frasa Yogyakarta, kota pelajar (136) dan unsur kata Bali dan unsur frasa Pulau

Dewata dalam Frasa Bali, Pulau Dewata (137) menyatakan makna ‘kesamaan’

karena baik unsur frasa kota pelajar maupun unsur kata Yogyakarta (136) secara

semantik adalah sama. Begitu pula unsur kata Bali dan Frasa Pulau Dewata (137)

secara semantik adalah sama. Hal ini dapat dibuktikan melesapkan setiap unsur

dalam frasa tersebut kalimat di atas tetap mempunyai maksud yang sama, seperti

tampak dalam kalimat berikut:

(136b) Yogyakarta disebut juga kota budaya.

(136c) Kota pelajar disebut juga kota budaya..

(137b) Bali dikunjungi banyak turis dari mancanegara.

(137c) Pulau Dewata dikunjungi banyak turis dari mancanegara.

3.4.4 Hubungan Makna ‘Keterangan Tambahan’

Hubungan makna yang dihasilkan dari frasa nomina yang unsur-unsurnya

memiliki hubungan apositif adalah makna ‘Keterangan Tambahan’. Berikut ini

contohnya:

(138) Amrosi, pengebom Bali, berasal dari jawa timur.

(139) Lia, mahasiswa sastra, sering mendapat peran antagonis.

(140) Kami, para pemuda, harus bekerja keras untuk mengisi kemerdekaan.

Pertemuan unsur kata Amrozi dan frasa pengebom Bali dalam frasa

Amrozi, pengebom Bali (138), unsur kata Lia dan frasa mahasiswa sastra dalam

frasa Lia, mahasiswa sastra (139), dan kata kami dan frasa para pemuda dalam

Page 99: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

82

frasa kami, para pemuda (149) menyatakan makna ‘Keterangan Tambahan’

karena unsur frasa pengebom Bali (138), mahasiswa sastra (139), dan para

pemuda (140) masing-masing memberi keterangan tambahan tentang identitas

orang yaitu Amrosi (138), Lia (139), dan kami (140).

Page 100: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

83

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam bab II telah telah diuraikan struktur frasa nomina yang terdiri dari

tiga kata dalam bahasa Indonesia. Ada tiga hal yang diuraikan dalam struktur frasa

nomina, yaitu (1) struktur frasa nomina yang dihasilkan melalui perluasan

nomina ke arah kiri maupun kanan, (2) penentuan unsur pusat dan kategori kata

pengisi unsur pusat dan atribut, dan (3) kaidah penyusunan frasa nomina yang

diwujudkan dalam bentuk diagram sedangkan dalam bab III diuraikan tentang

makna gramatikal yang dihasilkan oleh pertemuan unsur-unsur pembentuk frasa

nomina.

4.1.1 Struktur Frasa Nomina yang Terdiri dari Tiga Kata

Ada empat struktur frasa nomina yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa

indonesia, yaitu dari perluasan nomina ke arah kiri dihasikan frasa nomina

berstruktur Fr + N dan K + FN sedangkan perluasan ke arah kanan dihasilkan

frasa nomina berstruktur FN+ K dan N + Fr.

Frasa nomina yang berstruktur Fr + N terdiri dari dua unsur, yaitu Fr

sebagai atribut berkategori frasa numeralia dan N sebagai unsur pusat

berkategori nomina dan sekaligus sebagai inti dari frasa. Dari penjabaran tersebut

dapat dihasikan rumusan yang berupa diagram pohon seperti di bawah ini.

Page 101: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

84

FN

FNum

Num Pg N

Frasa nomina yang berstruktur K+ FN terdiri dari unsur, yaitu K yang

merupakan atribut dan FN yang merupakan unsur pusat. Unsur K berkategori

numeralia atau penggolong atau kata sandang sedangkan unsur FN berkategori

frasa nomina yang terdiri nomina sebagai inti dan kata lain sebagi atributnya. Dari

penjabaran tersebut dapat dihasikan rumusan yang berupa diagram pohon seperti

di bawah ini.

FN

FN

Nr/Pg/Sd N N/nN

Frasa nomina yang berstruktur FN + K terdiri dari dua unsur, yaitu FN

sebagai unsur pusat dan unsur K menduduki fungsi sebagai atribut. Unsur FN

berkategori frasa nomina terdiri atas nomina yang merupakan inti frasa dan

nomina atau bukan nomina sebagi atribut sedangkan unsur K berkategori nomina

atau bukan nomina. Dari penjabaran tersebut dapat dihasikan rumusan yang

berupa diagram pohon seperti di bawah ini.

Page 102: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

85

FN

FN

N N/nN N/nN

Frasa nomina yang berstruktur N + Fr terdiri dari dua unsur, yaitu N

sebagai unsur pusat dan Fr sebagai atribut. Unsur N berkategori nomina

sedangkan Fr berkategori frasa numeralia yang terdiri atas numeralia diikuti kata

penggolong. Dari penjabaran tersebut dapat dihasikan rumusan yang berupa

diagram pohon seperti di bawah ini.

FN

FN

N Num Pg

4.1.2 Hubungan Makna Gramatikal Unsur-unsur Pembentuk Frasa

Nomina

Pertemuan unsur-unsur pembentuk frasa nomina menghasilkan makna

gramatikal tertentu. Jika unsur-unsur tersebut merupakan unsur tidak setara maka

unsur yang merupakan atributlah yang menentukan makna gramatikal bagi unsur

pusatnya. Jika usur-unsurnya setara (koordinatif) maka konjungsi yang

menghubungkan unsur tersebut yang berperan dalam menyatakan makna bagi

kedua unsurnya.

Page 103: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

86

Unsur-unsur frasa nomina yang tidak setara dihasilkan dari perluasan

unsur pusat ke arah kiri menghasilkan hubungan makna ‘jumlah’, ‘jamak’,

’keseluruhan’, dan ‘sebutan’ sedangkan yang dihasilkan dari perluasan unsur

pusat ke arah kanan menghasilkan hubungan makna ‘kepemilikan’, ‘penentu’,

‘asal tempat’, ‘asal bahan’, ‘proses’, ‘perbandingan’, ‘merek dagang’,

‘kelompok’, ‘penjelas’, ‘superlatif’, ‘arah tujuan’, ‘penerima’, dan ‘pembatas’

Dari perluasan unsur pusat ke arah kanan yang berupa unsur koodinatif

menghasilkan hubungan makna ‘aditif’, ‘alternatif’, ‘kesamaan’, dan ‘keterangan

tambahan’.

4.2 Saran

Struktur bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa lain khususnya bahasa

Ingris. Diharapkan hasil penelitian ini berupa kaidah penyusunan frasa nomina

yang terdiri dari tiga kata dalam bahasa Indonesia dapat membantu bagi para

penerjemah.

Page 104: FRASA NOMINA YANG TERDIRI DARI TIGA KATA DALAM …repository.usd.ac.id/25502/2/064114021_Full[1].pdf · was tapping, which is the basic technique. Furthermore, the next technique

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Semantik II Pemahaman Umu Makna. Bandung: Eresco

Keraf, Goys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.

Kridalaksana, Harimurti et al. 1983. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

_____________1988. Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Moeliono, Anton, dkk, eds. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbub. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Inndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ramlan, M. 1982. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.

_____________1987. Tata Bahasa Indonesia: Penggolongan Kata. Yogyakarta: Andi Offset

_____________1980. Frasa Depan atau Preposisi dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Karyono.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Verhaar, J.W.M. 1966. Azas-azas Liguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Simatupang, Maurits D.S. 1999. Pengantar Teori Terjemahan. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Wojowasito, S. 1978. Ilmu Kalimat Strukturil. Bandung: Shinta Dharma.