FRAKTUR TERBUKA

37
FRAKTUR TERBUKA Pembimbing : dr. Nagieb, Sp.OT Disusun oleh : yasmine marella FK Trisakti

Transcript of FRAKTUR TERBUKA

Page 1: FRAKTUR TERBUKA

FRAKTUR TERBUKA

Pembimbing : dr. Nagieb, Sp.OTDisusun oleh : yasmine marella

FK Trisakti

Page 2: FRAKTUR TERBUKA

PEMBAHASAN KASUS

Page 3: FRAKTUR TERBUKA

IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. E Umur : 20 tahun Jenis kelamin : laki-laki Alamat : Jl. Budi Mulya No.24 Pekerjaan : Sopir Agama :Islam Suku: Jawa Pendidikan : SMA Tanggal masuk RS : 21 oktober 2012

Page 4: FRAKTUR TERBUKA

ANAMNESADIAMBIL DARI AUTOANAMNESIS,

TANGGAL 22 OKTOBER 2012 JAM 11.00 WIB

Page 5: FRAKTUR TERBUKA

KELUHAN UTAMADiambil dari autoanamnesis, tanggal 22

oktober 2012 jam 11.00 WIBNyeri pada tungkai bawah kanan yang diakibatkan oleh patah tulang kanan bawah dan kaki kanan terputus

Page 6: FRAKTUR TERBUKA
Page 7: FRAKTUR TERBUKA

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGOs datang ke IGD RS Koja tanggal 21 oktober 2012 jam 02.20 WIB dalam keadaan kaki kanan terputus dan terdapat patah tulang pada tungkai bawah kanan yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas 2 jam sebelum masuk IGD. Os dalam posisi sedang menyupir sebuah kendaraan kontainer dengan kecepatan 30 km/jam kemudian pandangan os gelap secara tiba-tiba yang menyebabkan os melakukan rem secara mendadak dan menabrak mobil kontainer didepannya. Os sempat lari kebelakang mobil untuk menyelamatkan diri tetapi kaki kanannya tersangkut pada pedal gas dan menyebabkan kakinya terputus.Os dibawa ke RS Koja dengan menggunakan sepeda motor. Os mengaku sedikit mengantuk saat akan menyupir. Riwayat konsumsi alkohol, narkoba, dan obat-obatan seperti obat flu, penenang, dan lain-lain sebelum menyetir disangkal

Page 8: FRAKTUR TERBUKA

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Tidak ada riwayat hipertensi Ada riwayat DM Tidak ada riwayat asma Ada riwayat TBC Tidak ada Riwayat alergi

Page 9: FRAKTUR TERBUKA

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Tidak ada riwayat hipertensi Tidak ada riwayat DM Tidak ada riwayat asma Tidak ada riwayat alergi

Page 10: FRAKTUR TERBUKA

RIWAYAT KEBIASAAN Os tidak pernah merokok dan tidak

pernah mengkonsumsi alkohol

Page 11: FRAKTUR TERBUKA

PEMERIKSAAN FISIK

Page 12: FRAKTUR TERBUKA

PRIMARY SURVEY Airway : Jalan napas baik, tidak ada hambatan Breathing : Pernapasan normal Circulation : baik, a. carotis teraba kanan-kiri

equal, regular, isi cukup, Disability : Kesadaran composmentis,pupil

isokor,refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)

Exposure : pada tungkai bawah kanan ditemukan fraktur terbuka dan trauma amputasi pada

kaki kanan dan ditemukan beberapa luka lecet pada tungkai bawah kiri. Suhu tubuh normal.

Page 13: FRAKTUR TERBUKA

SECONDARY SURVEYA. Keadaan umum: sakit sedangB. Kesadaran : Tidak ada trauma kapitis,

GCS 15 ( E4M5V6)C. Keadaan gizi : gizi cukupD. Tanda-tanda vital :1. Tekanan darah : 140/100 mmHg2. Nadi : 100x/ menit3. Suhu: 36,5 o 4. Pernapasan : 20x / menit

Page 14: FRAKTUR TERBUKA

E. Status generalis Kepala : normocephali, tidak ditemukan adanya

jejas Mata : tidak ada hematoma,konjungtiva anemis (-/-),

sclera ikterik (-/-), pupil isokor, ukuran 3mm/3mm,refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)

Maksilofasial: Inspeksi : Tidak ada deformitas dan frakturPalpasi : Tidak ada krepitus

THT : normotia, septum deviasi (-/-), sekret (-/-) tonsil T1- T1 tenang

Mulut : oral hygene baik

Page 15: FRAKTUR TERBUKA

Leher : Inspeksi : Tidak tampak adanya jejas, deformitas,dan hematom Palpasi : KGB dan Tiroid tidak teraba massa, emfisema subkutan(-), nyeri tekan (-)

Thorax :Inspeksi : datar, simetris,gerak napas kanan dan kiri simetris, retraksi sela iga (-/-), iktus kordis tidak tampakPalpasi : Vocal fremitus simetris kiri dan kanan, iktus kordis terabaPerkusi : kiri dan kanan sonor, batas jantung normalAuskultasi : Paru : suara napas vesikuler kiri dan kanan, rhonki (-/-), wheezing (-/-) Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen :Inspeksi : rata, bekas operasi (-), dilatasi vena (-), tidak tampak adanya jejasAuskultasi : bising usus (+), Palpasi : supel, nyeri tekan dinding perut kuadran kanan bawah (+), defens muscular (-), Hepar : tidak teraba membesar, lien : tidak teraba membesar, ginjal : balontement (-/-)Perkusi : timpani, shifting dullness (-)

Page 16: FRAKTUR TERBUKA

Kolumna VertebralisInspeksi : Tidak tampak adanya deformitas dan jejasPalpasi : Tidak ada nyeri tekan

EkstremitasAtas : Akral hangat +/+, udem -/-,deformitas -/-, CRT < 2detik Bawah : tampak pedis kanan terputus sampai batas atas malleolus dengan fraktur terbuka pada tungkai bawah kanan, udem -/-

Page 17: FRAKTUR TERBUKA

F. Status lokalis : region cruris dan pedis dextra tampak pedis kanan terputus dengan fraktur terbuka pada tungkai bawah kanan

Page 18: FRAKTUR TERBUKA

PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium : darah lengkap : - Hb : 8,2 gr/dl( 12-16 gr/dl)

- Leukosit : 10.000 /ul(4100- 10.900/uL) - Ht : 23 %(36-46%) - Eritrosit : 3,79 juta (4-5juta) - Trombosit : 118.000 (140.000- 440.000) - LED : 15 mm/jam (<15 mm/jam)

Gula darah sewaktu : 98 mg/dl ( <180 mg/dl)

Page 19: FRAKTUR TERBUKA

FOTO THORAX PA

Kesan : paru dan cor normal

Page 20: FRAKTUR TERBUKA

FOTO CRURIS DEXTRA LATERAL

Kesan : Fraktur terbuka kominutif pada pertengahan tibia

Page 21: FRAKTUR TERBUKA

RESUMESeorang laki –laki, 20 tahun, datang ke IGD Koja tanggal 21 oktober 2012 jam 02.20 WIB dalam keadaan kaki kanan terputus dan terdapat patah tulang pada tungkai bawah kanan yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas 2 jam sebelum masuk IGD. Os melakukan rem secara mendadak saat sedang menyetir mobil kontainer lalu menabrak mobil kontainer didepannya yang juga mengerem secara mendadak, kemudian saat akan lari ke belakang mobil kaki kanannya tersangkut pada pedal gas dan menyebabkan kakinya terputus. Os dibawa ke RS koja dengan menggunakan sepeda motor. Os mengaku sedikit mengantuk saat akan menyetir. Riwayat konsumsi alkohol, narkoba, dan obat-obatan seperti obat flu, penenang, dan lain-lain sebelum menyetir disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kaki kanannya terputus dan terdapat fraktur terbuka pada tungkai bawah kanan. Pada foto rontgen cruris dextra lateral didapatkan fraktur terbuka kominutif pada pertengahan tibia kanan.

Page 22: FRAKTUR TERBUKA

DIAGNOSIS KERJA Trauma amputasi pedis dextra

dengan fraktur terbuka kominutif pada pertengahan tibia dextra grade IIIC

Page 23: FRAKTUR TERBUKA

PENATALAKSANAANTerapi di IGD IVFD 20 tetes/menit Cefepime 2x1 Tramadol 3x1 + Nacl (drip) Ketorolac tromethamin 3x1 Vit. C, Vit.K, Transamin i.v Netilmicin sulfat 2x200mg Luka dijahit dan ditutup dengan kasa, elastic verban,

elastic banOperatif : Direncanakan operasi amputasi CITO jam 16.00 WIB

tanggal 21 oktober 2012

Page 24: FRAKTUR TERBUKA

FOLLOW UP (25/10/2012) S : Nyeri di luka operasi

O: TD : 120/70 mmHg Suhu : 36o C Nadi : 80x/menit RR :20x/menitStatus Generalis : dalam keadaan baikStatus Lokalis :Regio cruris dextra Inspeksi : Tampak luka tertutup perban, rembesan darah (-), pus (- ),radang(-)Palpasi : nyeri tekan luka bekas operasi

A : post op amputasi hari ke 4  

Page 25: FRAKTUR TERBUKA

PROGNOSIS Ad vitam : bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam

Page 26: FRAKTUR TERBUKA

TINJAUAN PUSTAKAFRAKTUR TERBUKA

Page 27: FRAKTUR TERBUKA

DEFINISIFraktur terbuka merupakan suatu fraktur dimana terjadi hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit sehingga terjadi kontaminasi bakteri.

Page 28: FRAKTUR TERBUKA
Page 29: FRAKTUR TERBUKA

PENATALAKSANAAN1. Obati fraktur terbuka sebagai suatu kegawatan2. Adakan evaluasi awal dan diagnosis akan adanya

kelainan yang dapat menyebabkan kematian3. Berikan antibiotik dalam ruang gawat darurat,di

kamar operasi dan setelah operasi4. Segera dilakukan debridemen dan irigasi yang baik 5.Ulangi debridemen 24-72 jam berikutnya6. Stabilisasi fraktur7. Biarkan luka terbuka antara 5-7 hari8. Lakukan bone graft autogenous secepatnya9. Rehabilitasi anggota gerak lainnya

Page 30: FRAKTUR TERBUKA

TAHAP-TAHAP PENGOBATAN FRAKTUR1. Pembersihan luka2. Debridemen (eksisi jaringan yang mati)3. Penutupan luka4. Pemberian antibiotik5. Pencegahan Tetanus

Page 31: FRAKTUR TERBUKA

KOMPLIKASI FRAKTUR TERBUKA1. Perdarahan, syok septik sampai kematian2. Septikemia,toksemia oleh karena infeksi piogenik3. Gangrean4. Tetanus5. Perdarahan sekunder6. Osteomielitis kronik 7. Delayed union8. Nonunion dan malunion9. Kekakuan sendi10.Komplikasi lain oleh karena perawatan yang lama

Page 32: FRAKTUR TERBUKA

TUJUAN PERAWATAN LUKA Menghilangkan nyeri Mendapatkan dan mempertahankan

posisi yang memadai dari fragmen fraktur

Mengharapkan dan mengusahakan union

Mengembalikan fungsi secara optimal Mengembalikan fungsi secara maksimal

Page 33: FRAKTUR TERBUKA

AMPUTASI Adalah tindakan pembedahan untuk

membuang sebagian anggota gerak tubuh atau seluruhnya maupun penonjolan tubuh dengan alasan life saving, mempertahankan fungsi dan kadangkala untuk kosmetik.

Page 34: FRAKTUR TERBUKA

INDIKASI AMPUTASI Absolute : pada fraktur terbuka tipe IIIc

dengan kehilangan jaringan yang sangat luas, kontaminasi massive, dan fraktur kominutif atau segmental yang disertai kehilangan jaringan tulang yang massive

Page 35: FRAKTUR TERBUKA

Tindakan amputasi biasanya diindikasikan untuk fraktur terbuka tipe III c :

Dalam waktu 24jam pertama pasca trauma disebut dengan amputasi dini ( primary amputation).

Dalam waktu 5-6 hari pasca trauma setelah dilakukan debridement disebut dengan delayed primary amputation

Dalam waktu 1 minggu –sebulan pasca trauma disebut dengan amputasi sekunder

Page 36: FRAKTUR TERBUKA

DAFTAR PUSTAKA Sjamsuhidajat, R.; Dahlan, Murnizat; Jusi, Djang. Gawat Abdomen.

Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Editor: Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, Wim. Jakarta: EGC, 2003. Hal: 639-645.

Lavy CBD, Barrett DS. Ortopedi dan fraktur sistem apley. Edisi 7. Alih bahasa Edi Nugroho. Jakarta : Widya Medika, 1995 : 225-7.

Mansjoer A, Suprohaita, Wardhani WI, Setiowulan W, eds. Kapita selekta kedokteran. Jilid 2. 3th ed. Jakarta : Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000 : 4-9:267-73:371-96

Armis, Handojo H. Berkala Ilmu Kedokteran volume 28, no.3. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.1996: 127-130

Open Fractures. Author: Thomas M Schaller, MD ; Chief Editor: Jason H Calhoun, MD, FACS.Available at : http://emedicine.medscape.com/article/1269242-overview. Accessed on 21 may 2012.

 

Page 37: FRAKTUR TERBUKA

TERIMA KASIH