Fraktur Patologis Femur

download Fraktur Patologis Femur

of 25

Transcript of Fraktur Patologis Femur

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    1/25

    LAPORAN KASUS

    Fraktur Patologis Femur Sinistra 1/3 Proksimal

    Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik

    di Bagian Ilmu Bedah

    Diajukan Kepada :

    Pembimbing : dr. Rudiansa!" S#.O$

    Disusun Oleh :

    %arits %ammam Ad!adi %&A'11'&3

    Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Bedah

    FAKUL$AS K()OK$(RAN

    UN*+(RS*$AS ,U%A,,A)*-A% S(,ARAN

    RSU) )r. A)%-A$,A" ,P%

    &'1

    1

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    2/25

    L(,0AR P(N(SA%AN KOOR)*NA$OR K(PAN*$(RAAN KL*N*K

    *L,U 0()A%

    Laporan Kasus

    Fraktur Patologis Femur Sinistra 1/3 Proksimal2

    Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik

    di Bagian Ilmu Bedah

    Rumah Sakit Umum Daerah ugurejo

    )isusun Ole!:

    !arits !ammam "dhadi !#"$11$#%

    $ela! disetuui ole! Pembimbing:

    Nama #embimbing $anda $angan

    dr. Rudiansa!" S#.O$ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    0A0 *

    #

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    3/25

    P(N)A%ULUAN

    A. LA$AR 0(LAKAN

    'raktur adalah hilangnya kontinuitas tulang( tulang ra)an sendi(

    tulang ra)an epi*ise( +aik yang +ersi*at total maupun parsial& Ber+agai

    penye+a+ *raktur diantaranya ,idera atau +enturan( *aktor patologik( dan

    yang lainnya karena *aktor +e+an& Selain itu *raktur akan +ertam+ah

    dengan adanya komplikasi yang +erlanjut diantaranya syok( sindrom

    em+oli lemak( sindrom kompartement( kerusakan arteri( in*eksi( dan

    a-askuler nekrosis& Komplikasi lain dalam )aktu yang lama akan terjadi

    mal union( delayed union( non union atau +ahkan perdarahan&

    1

    'raktur patologis adalah yang terjadi pada tulang yang telah

    melemah oleh kondisi se+elumnya& Kondisi yang paling sering

    +ertanggung ja)a+ atas *raktur patologis diantaranya metastasis keganasan

    atau multipel myeloma& .ada anak/anak( kondisi seperti osteogenesis

    imper*ekta( osteoporosis atau de*isiensi nutrisi 0penyakit .aget( s,ur-y

    +isa juga menye+a+kan *raktur patologis& Bisa juga dise+a+kan oleh

    penyakit/penyakit jinak pada tulang yang menye+a+kan kelemahan(

    seperti kiste( en,hondroma( kiste aneurisma dan displasia *i+rosa&

    Kelainan meta+olik yang menye+a+kan hilangnya se+agian +esar su+stansi

    pada tulang seperti osteoporosis( osteomalasia( hyperthyroid juga

    menye+a+kan le+ih mudah *raktur&1(#

    0A0 **

    4A$A$AN ,()*S

    %

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    4/25

    *. *)(N$*$AS P(N)(R*$A

    a& 2ama : 2y& S

    +& Usia : 3$ tahun

    ,& 4enis kelamin : .erempuan

    d& "gama : Islam

    e& Suku : 4a)a

    *& "lamat : Senden( 4atiajar( Ka+& Semarang

    g& .ekerjaan : /

    h& Status : Menikah

    i& 2omor RM : 3$5%#5

    j& anggal masuk RS : %$ Mei #$16

    **. ANA,N(S*S

    "namnesis dilakukan se,ara autoanamnesis pada tanggal # 4uni #$16

    pada pukul 15&$$ 7IB

    a. Kelu!an utama: nyeri pada paha kiri

    b. RPS:

    .asien 2y& S datang ke poli +edah onkologi pada hari senin 0%$83

    untuk kontrol seha+is operasi +enjolan di leher& Kemudian pasien dirujuk

    dari poli onkologi ke poli ortopedi karena paha kiri terasa nyeri dan tidak

    +isa digerakkan&

    3 +ulan yang lalu pasien merasakan nyeri pada tungkai atas kanan

    karena pasien terjatuh saat ingin ke kamar mandi& Setelah jatuh pasien

    mengatakan kakinya nyeri dan +engkak( masih +isa +erjalan tapi terseok 9

    seok& idak ada keluhan B"B dan B"K& .asien sudah men,o+a +ero+at ke

    Rumah sakit di Salatiga( kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ken Saras&

    .asien disarankan operasi tapi dengan syarat pasien harus naik kelas&

    Kemudian pasien menolak dan pulang atas keinginan sendiri&

    # minggu yang lalu( pada hari ra+u 0 183 pasien menjalani operasi

    tumor di leher di RS ugu& Setelah di ." hasilnya adalah *olli,ular

    ,ar,inoma thyroid& Setelah operasi pasien merasakan sakit sekali pada paha

    kirinya& .asien tidak +isa lagi menggerakkan kaki kirinya karena nyeri dan

    tidak +isa +erjalan&

    5. RP) :

    Ri)ayat *raktur : disangkal

    Ri)ayat operasi : Operasi tumor di leher 0 1 / $3 / #$16

    Ri)ayat !ipertensi : disangkal

    5

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    5/25

    Ri)ayat .enyakit 4antung : disangkal

    Ri)ayat DM : disangkal

    d. RPK:

    Ri)ayat !ipertensi : disangkal

    Ri)ayat .enyakit 4antung : disangkalRi)ayat DM : disangkal

    e. Ri6aat Sosial (konomi:

    .asien sudah tidak +ekerja( +iaya pengo+atan menggunakan B.4S(

    kesan ekonomi kurang&

    ***. P(,(R*KSAAN F*S*K

    .emeriksaan *isik dilakukan tanggal # 4uni #$16 pukul 15&%$ 7IB

    Keadaan Umum : ampak sakit sedang

    Kesadaran : ;3

    $anda 7ital :

    D : 11$8?$ mm!g

    2adi :@$ A 8 menit 0reguler( isi dan tegangan ,ukup

    RR : ## A 8menit 0reguler

    : %?< 0aAiler

    Status i8i :

    BB : 31 kg

    B : 13$ ,m

    IM : ##(? kg8m#

    Kesan giCi : normo)eight

    Status interna

    Kepala : kesan meso,epal

    Mata : konjungti-a anemis /8/( sklera ikterik /8/

    !idung : na*as ,uping 0/( de*ormitas 0/( se,ret 0/

    elinga : serumen 0 / ( nyeri tekan mastoid 0 / ( nyeri tekan

    tragus 0 /

    Mulut : sianosis 0/( +i+ir pe,ah 9 pe,ah 0/

    Leher : .em+esaran tiroid 0/( Luka +ekas operasi 0

    penggunaan otot +antu na*as 0/

    horaA

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    6/25

    / Batas kanan +a)ah jantung : I

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    7/25

    Sonor seluruh lapang paru

    Suara dasar -esi,ular( )heeCing

    0/( ronki 0/

    0/

    Sonor seluruh lapang paru

    Suara dasar -esi,ular( )heeCing

    0/( ronki 0/

    "+domen

    Inspeksi : datar( )arna kulit sama dengan sekitar

    "uskultasi : +ising usus normal

    .erkusi : timpani seluruh regio a+domen

    .alpasi : nyeri tekan 0/

    =kstremitas :

    Superior In*erior 7arna kulit Sama dengan

    daerah sekitas 8

    sama dengan

    sekitar

    Sama dengan

    sekitar 8 sama

    dengan sekitar

    >ulnus laserasi /8/ /8/

    !ematom /8/ /8/

    De*ormitas /8/ /8

    Oedem /8/ /8/

    .arestesi /8/ /8/

    2yeri /8/ /8

    ;erak akti* Be+as8+e+as +e+as 8 er+atas

    ;erak pasi* Be+as8+e+as +e+as 8 er+atas

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    8/25

    distal lesi&

    +& .alpasi

    'eel :

    2yeri tekan setempat 0(-askularisasi +aik a&dorsalis pedis 0 (

    ,apillary re*il 0 E # detik( sensi+ilitas +aik&

    ,& Mo-ement

    2yeri pada saat digerakan 0 sendiri maupun saat digerakan oleh

    pemeriksa& ;erakan akti* dan pasi* terham+at nyeri

    *. P(,(R*KSAAN P(NUNANa& La+oratorium

    Pemeriksaan %asil Nilai Ruukan

    %ematologi

    dara! rutin :

    !emoglo+in 11";' L 11(?/13(3 g8dl

    Leukosit @(#% %(6/11 ri+u

    =ritrosit %(6 %(/3(# juta

    !ematokrit 3

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    9/25

    M @$(#$ $ 9 1$$

    M

    M

    rom+osit ;' % 13$ 9 55$ ri+u

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    10/25

    nyeri tekan 0( 2yeri pada saat digerakan 0 sendiri maupun saat

    digerakan oleh pemeriksa& ;erakan akti* dan pasi* terham+at nyeri(

    .ada H/*oto pel-is didapatkan dis,ontinuitas dan detruksi 'emur kiri

    18% proksimal( kesan Destruksi dan *raktur patologis *emur kiri 18%

    proksimal&

    ***. )*ANOS*S

    'raktur patologis *emur kiri 18% proksimal

    *+. *NN*S*AL PLAN

    Diagnosis kerja : 'raktur patologis *emur kiri 18% proksimal

    a& Ip erapi :

    / In*us RL #$ tpm

    / .ropiltiourasil % A 1$$/ Inj& DeAketopro*en 0% A 1 ampul

    / Rujuk spesialis penyakit dalam!ipertiroid

    / Rujuk spesialis onkologi'olli,ular ,ar,inoma thyroid

    / Rujuk +edah ortopedipro ORI'

    +& Ip Monitoring :

    / Keadaan umum

    / anda -ital

    ,& Ip& =dukasi :/ Menjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang penyakit

    yang dialami pasien

    / Menjelaskan kemungkinan perlunya tindakan operasi&

    / Menjelaskan komplikasi jika patah tulang tidak segera

    diper+aiki

    +. PRONOS*S

    uo ad -itam : du+ia ad +onam

    uo ad sanam : du+ia ad +onam

    uo ad *ungsionam : du+ia ad +onam

    +*. RON$(N POS$ OP

    $6 9 $6 9 #$16

    1$

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    11/25

    0A0 ***

    $*NAUAN PUS$AKA

    "& )einisi%

    'raktur patologis adalah *raktur aki+at lemahnya struktur tulang oleh

    proses patologik( seperti neoplasia( osteomalasia( osteomielitis( dan penyakit

    lainnya& Dise+ut jugasecondary fracturedanspontaneous fracture.B& Anatomi dan Fisiologi5(3

    ulang dideskripsikan se+agai jaringan& Dise+ut juga dengan sel

    tulang yang dikenal dengan nama osteosit( dan matriks tulang ter+uat dari

    garam kalsium dan kolagen& ;aram kalsium merupakan kalsium kar+onat

    dan kalsium *os*at( yang mem+erikan kekuatan pada tulang yang

    mem+utuhkan untuk +er*ungsi se+agai penyokong dan pelindung& Matriks

    tulang tidak menetap( tetapi terus +erganti se,ara konstan( dengan kalsium

    yang diam+il dari tulang kedalam darah digantikan dengan kalsium diet&

    Dalam keadaan normal( jumlah kalsium yang +erkurang digantikan dengan

    11

    / .ost internal *iksasi

    / .osisi +aik

    / ;aris *raktur 0

    / ampak reaksi litik pada

    *emur 18% proksimal dan18% distal

    ." $6 9 $6 9 #$16

    / Metastase karsinoma

    thyroid pada

    su+tro,hanter *emur

    sinistra

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    12/25

    jumlah yang sama oleh kalsium yang tersimpan& Osteosit dapat +ertindak

    se+agai mekanosensor yang mem+erikan signal yang di+utuhkan untuk

    pemodelan tulang dan pem+entukan kem+ali se+agai per+aikan dari

    peru+ahan mikroarsitektural didalam matriks tulang& Osteosit dapat

    mendeteksi le-el peru+ahan hormon( seperti esterogen dan glukokortikoid

    yang +erpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup&

    ulang se+agai organ( dua tipe dari jaringan tulang yang selalu ada(

    yaitu tulang kompakta yang +entuk sangat padat tetapi sangat terstruktur&

    ulang kompakta ter+uat dari osteon atau sistem ha-ers( keadaan

    mikroskopik dari silinder tulang matriks dengan osteosit dalam ,in,in

    konsentris mengelilingi kanalis ha-ers sentralis& Didalam kanalis ha-ersterdapat pem+uluh darah( osteosit terhu+ung dengan pem+uluh darah dari

    satu dengan yang lainnya sepanjang mikroskopis dari ,anali,uli pada

    matriks& ipe kedua dari jaringan tulang adalah tulang spons( terdapat

    osteosit( matriks(dan pem+uluh darah tetapi tidak tersusun dalam sistem

    ha-ers&

    Osteo+las merupakan sel mesen,hymal yang +erlokasi pada

    permukaan mineral matriks dan +ertanggung ja)a+ se+agai pem+entukan

    tulang +aru& Dan juga se+agai sintesis dan pengatur regulasi dan juga

    mineralisasi dari matriks ekstraselular& Sedangkan osteoklas merupakan

    polikaryon +esar yang +erisi % sampai %$ nuklei& ipikal sel ini mengandung

    +anyak lisosom( mitokondria( dan kompleks golgi yang luas& Di+a)ah

    kondisi normal( osteoklas jarang ditemukan di tulang( tetapi terlihat +anyak

    pada tulang meta*isis yang +erkem+ang atau pada tulang tra+ekular pada

    postmenopausal osteoporosis&

    Klasi*ikasi dari tulang :

    ulang panjang 9 tulang dari lengan( paha( tangan( dan kaki

    0tetapi tidak termasuk pergelangan tangan dan pergelangan

    kaki& Batang dari tulang panjang merupakan dia*isi dan

    ujungnya dise+ut epi*isi& Dia*isis ter+entuk dari tulang

    1#

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    13/25

    kompkta&

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    14/25

    tulang diseluruh kerangka mengandung *raktura/*raktura +anyak sekali&

    Mayat +ayi tadi seakan/akan merupakan suatu kantongan kulit yang

    +erisikan pe,ahan/pe,ahan tulang&

    Osteogenesis Imper*ekta In*antilis : .ada jenis ini +ayi masih lahir

    hidup( akan tetapi mengandung kelainan/kelainan +erat diantaranya pada

    +ayi ini juga terdapat +e+erapa *raktura& Bentuk kepala +esar sedang

    tulang/tulangnya tidak kuat& Setiap kali tum+uh *raktura/*raktura +aru(

    akhirnya anak tadi meninggal sesudah hidup 1 atau # tahun&

    Osteogenesis Imper*ekta arda : .ada jenis ini anak pada )aktu

    lahir +elum menunjukkan gejala/gejala yang menonjol& Setelah +ayi

    tum+uh menjadi anak( misalnya pada umur 5( 3( 6 tahun( maka semakin

    jelas adanya gejala/gejala( +erupa :

    a& ulang tum+uhnya ter+elakang&

    +& Selaput mata tidak putih tetapi +iru&

    ,& Mudah tim+ul *raktura )alaupun hanya dengan trauma yang

    sangat ke,il&

    d& ulang kepala le+ar pada kening kepala& .ada jenis ini anak

    mungkin dapat men,apai umur +elasan tahun( akan tetapi

    ke+anyakan dari mereka tidak akan hidup lama&&. Displasia 'i+rosa

    Merupakan kelainan kongenital yang tak diketahui etiologinya& Bisa

    poliostotik atau monostatik& erdapat proli*erasi osteoklast dengan

    destruksi tulang dan diganti dengan jaringan *i+rosa& ak ada peru+ahan

    +iokimia selain dari peningkatan *os*atase alkali& Bentuk monostatik le+ih

    laCim mengenai *emur( iga/iga( ti+ia dan tulang )ajah& Sindroma "l+right

    merupakan displasia *i+rosa dengan lesi kulit +erpigmentasi dan pu+ertas

    prekok atau peru+ahan endokrin lain oleh terkenanya regio sella&

    3. Osteomielitis

    Osteomielitis primer dapat di+agi menjadi osteomielitis akut dan

    kronik& 'ase akut ialah *ase sejak terjadinya in*eksi sampai 1$/13 hari&

    .ada *ase ini anak tampak sangat sakit( panas tinggi( pem+engkakan dan

    gangguan *ungsi anggota gerak yang terkena& .ada pemeriksaan

    15

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    15/25

    la+oratorium ditemukan laju endap darah yang meninggi dan lekositosis(

    sedang gam+aran radiologik tidak menunjukkan kelainan& .ada

    osteomielitis kronik +iasanya rasa sakit tidak +egitu +erat( anggota yang

    terkena merah dan +engkak atau disertai terjadinya *istel& .emeriksaan

    radiologik ditemukan suatu in-olukrum dan seJuester&

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    16/25

    karena *raktura patologik terutama pada pinggang se+agai aki+at

    kolapsnya korpus -erte+rae& Kemudian destruksi sumsum tulang merah

    menye+a+kan anemia +erat &

    >. Osteomala,ia

    Osteomalasia adalah karakteristik yang ditandai oleh kerusakan

    mineralisasi dari kekurangan kalsium dan *os*at& !al ini mengaki+atakan

    tidak ,ukupnya penyerapan oleh traktus gastrointestinal( kurangnya

    paparan sinar matahari( dan gangguan meta+olism -itamin D seperti

    kekurangan hydroAylase( peningkatan ekskresi renal( peningkatan

    kata+olisme( atau induksi o+at 0,ontoh: *luoride( etidronate& Kurangnya

    -itamin D dari hasil penurunan konsentrasi serum kalsium dan kerusakan

    mineralisasi tulang& Dalam +e+erapa kasus osteomalasia juga dapat terjadi

    karena kurangnya mineralisasi&

    ;am+aran klinis pesien +iasanya mengeluh nyeri tulang( kelemahan

    otot dan adanya *raktur tulang yang terjadi dengan ,edera yang ke,il(

    peningkatan serum alkalin *os*at& ;am+aran radiologis( penye+a+ paling

    umum adalah karena osteodistro*i ginjal& Melalui *oto polos ditemukan

    penye+a+nya hampir identik dengan osteoporosis( dan hampir tidak dapat

    di+edakan& Dari *oto polos untuk osteomala,ia dapat ditemuakan

    penurunan densitas tulang se,ara umum( Loosers Cone 0pseudo*raktur

    pita translusen yang sempit pada tepi kortikal yang merupakan *raktur

    pada lapisan osteoid +esar& .enyakit ini sangat jarang terjadi tetapi

    ,enderung terjadi pada tulang paha( panggul( dan s,apula&

    ;am+ar 1#

    16

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    17/25

    'oto polos pel-i, menunjukkan +ilateral

    lu,en,ies pada leher in*eromedial *emoralis

    0panah( dengan patah tulang insu*isiensi

    =. Osteoporosis

    ;am+aran Klinis :

    idak ditemukan mani*estasi klinis sampai ditemukan adanya

    *raktur& Osteoporosis yang terkait dengan *raktur paling sering terjadi

    pada daerah yang mempunyai massa tulang rendah&

    ;am+aran Radiologis :

    .enilitian kepadatan tulang menggunakan dual *oton H/ray

    a+sorptiometry 0D=H" dapat mengkon*irmasi kehadiran

    osteoporosis dan mengukur tingkat keparahan dari osteoporosis&

    ;am+aran radiologis osteoporosis umum dengan penonjolan

    pola tra+e,ular tulang terutama pada tulang +elakang( hilangnya

    densitas tulang( *raktur patologis sering dijumpai&

    'ilm polos tidak sensiti* dan tetap normal pada tahap a)al

    osteoporosis& 3$/?$F dari kehilangan tulang dapat terjadi se+elum

    osteoporosis terdeteksi pada *ilm +iasa& 'itur utama dari osteoporosisadalah penipisan tulang kortikal dan resorpsi tulang tra+ekula dapat

    terlihat pada H/ray dengan kepadatan tulang yang menurun& ulang

    tampak le+ih radiolusen( gelap pada *ilm polos& .enipisan dari

    tulang kortikal dapat dengan mudah diidenti*ikasikan pada gam+ar

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    18/25

    penyakit ini terdapat tempat/tempat di mana ada perlunakan dan

    de*ormitas( di samping perluasan dan pertum+uhan tulang/tulang +aru&

    !istopatologis pada tulang/tulang tadi terdapat jaringan granulasi dan sel

    osteoklast& ulang/tulang terutama tulang panjang( dapat mem+engkok dan

    dengan demikian menyukarkan *ungsi tu+uh& ;ejala/gejala tadi disertai

    rasa nyeri sehingga penderita pada umumnya terpaksa tinggal di tempat

    tidur& .enyakit ini hanya terdapat pada orang/orang yang telah de)asa&1

    1'. umor ulang Sekunder

    Merupakan jenis tumor tulang ganas yang sering didapat&

    Kemungkinan tumor tulang merupakan tumor metastatik harus selalu

    di*ikirkan( pada penderita yang +erusia lanjut& .ada usia de)asa8lanjut

    jenis keganasan yang sering +ermetastase ke tulang ialah karsinoma

    payudara( paru/paru( lam+ung( ginjal( usus( prostat dan tiroid&

    Sedang pada anak/anak ialah neuro+lastoma& .enderita/penderita

    yang meninggal aki+at karsinoma( pada pemeriksaan +edah mayat ternyata

    paling sedikit seperempatnya menunjukkan tanda/tanda metastase ke

    tulang& Sel/sel anak se+ar men,apai tulang dengan melalui jalan darah(

    saluran lim*e atau dengan ,ara ekstensi langsung& Sumsum tulang

    merupakan tempat yang su+ur untuk pertum+uhan sel/sel anak se+ar(

    dengan demikian tulang -erte+ra( pel-is( iga dan +agian proksimal tulang/

    tulang panjang merupakan tempat yang paling sering dihinggapi oleh sel/

    sel anak se+ar& .ada penderita dengan kemungkinan keganasan tulang

    metastatik( maka harus dilakukan pemeriksaan pada semua tulang

    misalnya dengan +one sur-ey atau +one s,an& Keluhan penderita yang

    paling menonjol ialah rasa sakit& Rasa sakit dapat diaki+atkan oleh *rakturpatologis& Dalam +e+erapa keadaan justru lesi metastatik di tulang yang

    terle+ih dulu ditemukan dan didiagnosis( dimana hasil pemeriksaan

    mikroskopik menunjukkan suatu jenis neoplasma tulang metastatik yang

    kadang/kadang jaringan asalnya sulit ditentukan( sehingga harus di,ari

    dengan ,ermat lokasi daripada tumor primernya&

    .ada umumnya tumor metastatik akan mengaki+atkan gam+aran

    1

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    19/25

    osteolitik( sedang pada metastase

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    20/25

    tindakan +edah se+aiknya dilakukan +ila telah tera+a suatu a+ses&

    Osteomielitis kronik tidak dapat sem+uh sempurna se+elum semua

    jaringan yang mati disingkirkan& "nti+iotika dapat di+erikan se,ara

    sistemik atau lokal&

    Indikasi untuk melakukan tindakan pem+edahan ialah :

    a& "danya seJuester

    +& "danya a+ses

    ,& Rasa sakit yang he+at

    d& Bila men,urigakan adanya peru+ahan kea rah keganasan 0karsinoma

    epidermoid&

    Saat yang ter+aik untuk melakukan tindakan pem+edahan adalah

    +ila in-olu,rum telah ,ukup kuat : men,egah terjadinya *raktur pas,a

    pem+edahan&

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    21/25

    . Mieloma Multipel

    Lesi lokal +ereaksi +aik terhadap radioterapi( yang pada kasus

    *raktura patologik tulang panjang +isa dikom+inasi dengan *iksasi interna&

    indakan umum untuk memperpanjang usia +erupa penggunaan o+at

    sitotoksik misalnya siklo*os*amid atau mel*alan dan pem+erian steroid

    dosis +esar& "nemia +isa dikontrol dengan trans*usi darah se,ara +erulang&

    >. Osteomalasia

    Dapat di+erikan meta+olit -itamin D yang akti*& "+sorpsi kalsium

    diintestin meningkat dan kadar kalsium serum kem+ali normal serta

    terdapat penurunan kadar *os*atase alkali yang telah meningkat tinggi

    se+elumnya dan hormon paratiroid&

    =. Osteoporosis

    .rinsip pengo+atan pada osteoporosis adalah :

    / Meningkatkan pem+entukan tulang( o+at/o+atan yang dapat

    meningkatkan pem+entukan tulang adalah : 2a/*luorida dan steroid

    ana+olik&

    / Mengham+at resor+si tulang( o+at/o+atan yang dapat mengham+at

    resor+si tulang adalah : kalsium( estrogen( kalsitonin dan di*os*onat&

    .en,egahan terjadinya osteoporosis dapat dilakukan sedini mungkin(

    yaitu sejak pada pertum+uhan8de)asa muda& .er,egahan osteoporosis

    pada usia muda( mempunyai tujuan :

    / men,apai massa tulang de)asa 0proses konsolidasi yang optimal

    / mengatur makanan dan ke+iasaan gaya hidup yang menjamin seseorang

    tetap +ugar

    ,ontoh : diet mengandung tinggi kalsium 01$$$ mg8hari

    latihan teratur tiap hari

    hindari : makanan tinggi protein( minum alkohol(

    merokok( minum kopi( minum antasida yang

    mengandung aluminium&

    ?. .enyakit .aget

    #1

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    22/25

    2yeri dapat dihilangkan dengan analgesik& etapi penggunaan

    radioterapi ditolak karena ia kemudian +isa menye+a+kan jeleknya

    penyem+uhan *raktura dan +isa meningkatkan sarkoma&

    Mithramisin merupakan anti+iotika sitotoksik yang mempunyai

    e*ek langsung pada sel tulang& elah dilaporkan untuk menghilangkan

    nyeri pada penyakit .aget dan untuk mengurangi *os*atase alkali serum&

    etapi menim+ulkan e*ek samping gastrointestinal dan toksisitas&

    Di*os*onat telah di+erikan per oral dan telah memperlihatkan

    per+aikan parameter +iokimia penyakit ini tetapi dapat menginduksi

    osteomalasia&

    Kalsitonin mengham+at resor+si tulang sehingga mengurangi

    penggantian tulang yang meningkat se,ara a+normal& "ki+atnya akti-itas

    seluler menjadi le+ih teratur dan terlihat juga penyem+uhan dalam

    radiogra* skelet& Kalsitonin di+erikan su+kutan untuk masa tertentu dan

    tak ter,atat adanya e*ek samping yang serius& Sementara ini kalsitonin

    merupakan pengo+atan penyakit .aget yang paling rasional&1#

    1'. umor ulang Sekunder

    erapi +ersi*at paliati*( karena penderita sudah +erada dalam

    stadium lanjut& erapi ditujukan pada jenis karsinoma primernya yang

    dapat +erupa radioterapi( kemoterapi ataupun hormon terapi& erapi dari

    segi +edah adalah terhadap *raktur patologis yang mungkin memerlukan

    *iksasi se,ara eksternal atau internal( agar supaya penderita dapat

    diimmo+ilisasi tanpa merasa kesakitan& Bila perlu dapat dilakukan *iksasi

    internal terhadap tulang/tulang ekstremitas se+elum tulang terse+ut

    mengalami *raktur( jadi +aru diperkirakan akan *raktur +ila proses padatulang di+iarkan +erjalan terus 0impending *ra,ture&

    '& Prognosis1

    Ke+anyakan *raktur patologis dapat menyatu( karena laju deposisi pada

    penyem+uhan *raktur le+ih ,epat daripada laju resor+si penyakit yang

    mendasari *raktur terse+ut& 'raktur patologis pada osteomielitis tidak akan

    menyatu sampai in*eksi +isa terkontrol& .ada neoplasma ganas seperti

    ##

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    23/25

    osteosarkoma( laju deposisi dan resorpsi tulang +isa sama ,epat( sehingga

    +isa terjadi delayed union dan merupakan suatu indikasi amputasi& 'raktur

    patologis aki+at metastasis neoplasma pada ekstrimitas +iasanya memerlukan

    *iksasi internal dikom+inasi dengan terapi radiasi dan hormonal&. Kom#likasi

    Komplikasi Dini

    Syok: dapat terjadi perdarahan se+anyak 1/# liter )alaupun *raktur +ersi*at

    tertutup&

    =m+oli lemak&

    rauma .em+uluh darah&

    rauma Sara*&

    In*eksi&

    Komplikasi Lanjut

    Delayed union: *raktur *emur pada orang de)asa mengalami union dalam

    5 +ulan&

    2onunion: apa+ila permukaan *raktur menjadi +ulat dan sklerotik di,urigai

    adanya nonunion dan diperlukan *iksasi interna dan +one gra*t&

    Malunion: +ila terjadi pergeseran kem+ali kedua ujung *ragmen( makadiperlukan pengamatan terus menerus selama pera)atan& "ngulasi sering

    ditemukan& Malunion juga menye+a+kan pemendekan pada tungkai

    sehingga dieprlukn koreksi +erupa osteotomi&

    Kaku sendi lutut: setelah *raktur *emur +iasanya terjadi kesulitan

    pergerakan pada sendi lutut& !al ini dise+a+kan oleh adanya adhesi

    periartikuler atau adhesi intrmuskuler& !al ini dapat dihindari apa+ila

    *isioterapi yang intensi* dan sistematis dilakukan le+ih a)al&

    #%

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    24/25

    0A0 *+

    K(S*,PULAN

    3 +ulan SMRS pasien terjatuh dirumahnya saat ingin ke kamar mandi&

    Setelah terjatuh pasien merasakan nyeri pada paha kirinya& .asien masih dapat

    +erjalan )alaupun terseok 9 seok& # minggu SMRS pasien menjalani operasi

    +enjolan pada leher dan setelah dioperasi pasien merasakan nyeri sekali pada paha

    kirinya sehingga mem+uat pasien tidak +isa menggerakkan kaki kirinya dan tidak

    +isa +erjalan&.ada pemeriksaan *isik didapatkan pemendekan 5 ,m( nyeri tekan 0( 2yeri

    pada saat digerakan 0 sendiri maupun saat digerakan oleh pemeriksa& ;erakan

    akti* dan pasi* terham+at nyeri( .ada H/*oto pel-is didapatkan dis,ontinuitas dan

    detruksi 'emur kiri 18% proksimal( kesan Destruksi dan *raktur patologis *emur

    kiri 18% proksimal&

    Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan *isik didapatkan diagnosis sementara

    suspek *raktur *emur& .asien dilakukan pemeriksaan H/*oto pel-is &

    .ada pemeriksaan penunjang H/*oto pel-is didapatkan dis,ontinuitas dan

    detruksi 'emur kiri 18% proksimal( kesan destruksi dan *raktur patologis *emur kiri

    18% proksimal& Diagnosis akhir didapatkan *raktur patologis *emur kiri 18%

    proksimal& .ada .asien dilakukan ORI'&

    #5

  • 7/25/2019 Fraktur Patologis Femur

    25/25

    )AF$AR PUS$AKA

    1& Soeharso( .enyakit/penyakit Orthopaedie dalam Pengantar Ilmu Bedah

    Orthopaedie( Payasan =ssentia Medi,a( Pogyakarta( 1@@%( hal : 3%/#$?&

    #& =isen+erg( RL( 'ra,tures and 4oint Injuries in Diagnosti, Imaging in

    Surgery( M,;ra)/!ill Book