Fraktur Galeazzi

31
FRAKTUR GALEAZZI Pembimbing : Dr. Subagyo, Sp.B, Sp OT Penyusun : Danthy Citra 0810221052

description

gygiugig

Transcript of Fraktur Galeazzi

FRAKTUR TERTUTUP KOMPLIT CRURIS SINISTRA 1/3 TENGAH

FRAKTUR GaleazziPembimbing :Dr. Subagyo, Sp.B, Sp OT

Penyusun : Danthy Citra0810221052Identitas pasienNama

Tn. Z.Umur

20 TahunJenis kelamin

Laki-lakiAgamaIslam

Status

Belum menikahPekerjaan

Buruh BangunanAlamat

Tanah Abang RT 004/014 JakBarPendidikan

SLTPTgl masuk RS

23 Juli 2011No.RM

050349Keluhan utama : 3ANAMNESIS

Pasien laki-laki datang ke IGD RSAL MINTOHARDJO dengan keluhan tidak dapat menggerakkan lengan kanan bawah juga terjadi perubahan bentuk pada lengan kanan bawah, disertai nyeri, dan bengkak. Keluhan ini terjadi karena kecelakaan kerja kurang lebih 1 jam SMRS. Pasien mengatakan bahwa kecelakaan terjadi pada pagi hari jam 10.00 WIB sewaktu bekerja di bangunan, pada waktu itu pasien di bawah ingin mengambil batu bata, tiba-tiba dari ketinggian 5m besi dengan berat 5 kg jatuh dan mengenai lengan bawah kanan pasien. Saat kejadian, posisi badan jatuh terduduk dengan posisi miring ke kanan, dimana lengan kanan terhempas ke tanah. Saat kejadian pasien mengatakan tampak lengan kanan bawah bengkak, terjadi perubahan bentuk, tidak dapat digerakkan, terasa nyeri sekali. Bengkak dirasakan mulai dari pergelangan tangan sampai setengah lengan bawah kanan. Terjadi perubahan bentuk dimana terlihat penonjolan tulang dibawah kulit. Lengan tidak bisa digerakkan ke samping kanan dan samping kiri, dan lengan bawah kanan tidak bisa di gerakkan membuka dan menutup, lengan atas masih dapat digerakkan, pergelangan tangan juga masih bisa di gerakkan, begitupun juga dengan jari- jari tangan tidak mengalami kesulitan dalam pergerakan. Nyeri pada lengan bawah kanan sangat dirasakan apabila terjadi sedikit pergerakan. Pasien mengatakan juga tampak luka lecet pada tangan kanan yang tertimpa besi namun pasien menyangkal adanya darah maupun cairan yang mengalir terus-menerus dari luka tersebut.Pada saat kejadian tersebut pasien sadarkan diri dan menjerit kesakitan. Kepala tidak mengalami benturan ke tanah. Segera setelah kejadian pasien di gotong dan dihantar ke RSAL Mintohardjo. Pasien menyangkal keluar darah dari hidung, mulut, telinga, mual-muntah, sakit kepala, pusing, dan sesak nafas. Anggota tubuh yang lain dapat digerakan. Pasien mengaku tidak memiliki penyakit gula darah dan tidak ada keluarga yang menderita penyakit gula darah. Dan juga tidak memiliki riwayat asma maupun penyakit paru lainnya. Alergi tehadap obat-obatan dan makanan disangkal oleh pasien. Penyakit jantung dan penyaki ginjal juga disangkal oleh pasien. Selama kejadian terjadinya kecelakaan kerja tersebut sampai dengan diantar ke RSAL dan mengalami pengobatan pasien tidak mengeluhkan dalam BAB maupun BAK.

PEM FISIKSTATUS GENERALIS

Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentis

Tanda vital (a)Tekanan darah: 120/ 80mmHg(b)Nadi : 82 x/mnt(c)Suhu : 36 0 C(d)Pernapasan : 22 x/mnt

Status emosi : StabilCara berbaring dan mobilitas : Tidak aktifTinggi badan : 165 cmBerat badan : 55 KgKeadaan gizi : CukupKULITWarna : Sawo matang, tidak pucat, tidak ikterik, tidak terdapat hipopegmentasi maupun hiperpegmentasi.Lesi : Tidak terdapat lesi primer seperti makula,papula, vesikula,pustula.Luka : Terdapat beberapa luka lecet geser di tangan kanan, beraturanRambut : Tumbuh rambut pada permukaan kulitTurgor : BaikKeringat : Normal

KEPALAEkspresi wajah : EkspresifSimetris wajah : SimetrisPertumbuhan rambut : Normal, tidak mudah dicabutPembuluh darah : Tidak terdapat pelebaran pembuluh darahNyeri tekan saraf : Tidak terdapat nyeri supra & infraorbita Deformitas : Tidak terdapat deformitasKulit kepala : Tidak Terdapat memar di kepala

MATA

* Bentuk : Simetris * Eksoftalmus : Tidak ada * Endoftalmus : Tidak ada * Gerakan : Normal, tidak terdapat strabismus,deviasi,nistagmus * Kelopak : Normal, tidak terdapat ptosis, xantelasma maupun blefaritis * Pupil : OD dan OS isokor , refleks cahaya langsung +/+ dan tidak langsung +/+ * Konjungtiva: Anemis -/- * Kornea: Tidak ikterik * Lensa: Tidak dilakukan pemeriksaan * Visus: Tidak dilakukan pemeriksaan * Lapangan penglihatan : Tidak dilakukan pemeriksaanTELINGA

Daun telinga : NormalLiang telinga :Terdapat serumen & tampak kering, darah (-)Selaput gendang telinga : IntakNyeri tekan prosesus mastoideus : Tidak adaPendengaran : Normal

HIDUNGBagian luar: Normal, tidak terdapat deformitasSeptum: Terletak di tengah dan simetrisMukosa hidung: Hiperemis (-/-)Cavum nasi : Perdarahan (-/)

MULUT DAN TENGGOROKANBibir : Tidak pucat dan tidak sianosisGigi geligi : Jumlah lengkap dan tidak terdapat kariesLangit- langit : NormalLidah : Warna kemerahan , papil (+) , lidah kotor (-)Tonsil : T1- T1 tenang , tidak hiperemis Faring : Tenang , tidak hiperemisBau nafas : Tidak halitosis

LEHERJVP : ( 5 + 2 ) cm H20Bendungan vena : Tidak terdapat bendungan venaTumor : Tidak terdapat tumorKelenjar tiroid : Tidak membesarTrakea : Terletak ditengahNyeri tekan : Tidak terdapat nyeri pada leher kanan maupun kiri

KELENJAR GETAH BENINGLeher : Tidak terdapat pembesaran kgb di leherAksila : Tidak terdapat pembesaran kgb di aksilaInguinal : Tidak terdapat pembesaran kgb di inguinal

THORAXCORInspeksi : Ictus cordis tak terlihatPalpasi : Ictus cordis tidak teraba Perkusi : Redup Batas atas : ICS 2 garis parasternal kiri Batas kanan : ICS 3-4 garis parasternal kanan Batas kiri : ICS 5, 1 cm lateral garis midclavicular kiri. Auskultasi : S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

PULMO

Inspeksi : pergerakan nafas simetris saat statis dan dinamis. Palpasi : Vocal fremitus sama di kedua paru.Perkusi : sonor di kedua paru.Auskultasi : Suara napas vesikuler di kedua paru, Rh -/-, Wh -/-

ABDOMEN

Inspeksi : Abdomen simetris,tidak membuncit, tidak terdapat striae,kelainan kulit, maupun pelebaran vena.Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), benjolan(-), hepar& lien tidak teraba membesar, ballotemen (-)Perkusi : Timpani, shifting dullness (-), tidak terdapat nyeri ketokAuskultasi : Bising usus (+) normal

PUNGGUNG

Tidak terdapat kelainan bentuk pada tulang punggung pasienTidak terdapat skoliosis, lordosis, dan kifosisPergerakan vertebra simetrisTidak terdapat nyeri pada perabaan vertebra dan panggulTidak terdapat nyeri ketok sudut costovertebraSTATUS LOKALIS ( REGIo antebrachii dextra)PEM STATUS NEUROLOGIS(gcs)PEM LABOR DARAH Hb12,9 g/dLN : 14 -18 g/dLHematokrit41%N : 43-51 %Leukosit14000/LN: 5000 - 10000/LTrombosit243.000/mm3N : 150.000 400.000/mm3Glukosa sewaktu133 mg %N :