Fraktur Costa
-
Upload
dryanaditya -
Category
Documents
-
view
77 -
download
6
description
Transcript of Fraktur Costa
Fraktur CostaPanum Bedah
Anatomi
Gambaran Rontgen (Normal)
FISIOLOGI PARU
1. Ventilasi : memasukkan/mengeluarkan
2. Distribusi : menyebarkan/mengalirkan
3. Diffusi : pertukaran O2 dan CO2
4. Perfusi : meratakan pembagian muatan O2 utk menghidupi jaringan tubuh
COSTA
COSTA Komponen pembentuk rongga dada Costa merupakan tulang pipih dan memiliki
sifat yang lentur Costa ke 4-9 paling banyak mengalami fraktur,
karena posisinya sangat terbuka dan memiliki pelindung yang sangat sedikit
Tiga costa terbawah yakni costa ke 10-12 juga jarang mengalami fraktur oleh karena sangat mobile
Olahragawan biasanya lebih banyak dijumpai fraktur costa yang “undisplaced” , oleh karena pada olahragawan otot intercostalnya sangat kuat sehingga dapat mempertahankan fragmen costa yang ada pada tempatnya
Fs: Memberikan perlindungan terhadap organ didalamnya dan yang lebih penting adalah mempertahankan fungsi ventilasi paru
FRACTURE COSTA
IALAH
• terputusnya kontinuitas
jaringan tulang / tulang
rawan yang disebabkan
oleh rudapaksa
pada spesifikasi lokasi pada tulang costa
Fraktur costa tidak mematikan, kecuali bila terdapat nyeri
• Pada anak fraktur costa sangat jarang dijumpai oleh karena costa pada anak masih sangat lentur
ETIOLOGI1. Disebabkan trauma
a. Trauma tumpulPenyebab trauma tumpul yang sering mengakibatkan adanya fraktur costa antara lain : Kecelakaan lalulintas,kecelakaan pada pejalan kaki ,jatuh dari ketinggian, atau jatuh pada dasar yang keras atau akibat perkelahian.
b. Trauma Tembus Penyebab trauma tembus yang
sering menimbulkan fraktur costa :Luka tusuk dan luka tembak
2. Disebabkan bukan traumaTerutama akibat gerakan yang menimbulkan putaran rongga dada secara berlebihan atau oleh karena adanya gerakan yang berlebihan dan stress fraktur,seperti pada gerakan olahraga : Lempar martil, soft ball, tennis, golf.
Trauma TumpulEither:
direct blow (e.g. rib fracture) deceleration injury or
compression injuryRib fracture is the most common sign
of blunt thoracic traumaFracture of scapula, sternum, or first
rib suggests massive force of injury
Klasifikasi Menurut jumlah costa yang mengalami fraktur dapat dibedakan
1) Fraktur simple2) Fraktur multiple
Menurut jumlah fraktur pada setiap costa dapat1) Fraktur segmental2) Fraktur simple3) Fraktur comminutif
Menurut letak fraktur dibedakan :1) Superior (costa 1-3 )2) Median (costa 4-9)3) Inferior (costa 10-12 ).
Menurut posisi :1) Anterior,2) Lateral3) Posterior.
Flail Chest
Bergeraknya satu segmen rongga dada berlawanan dengan gerakan nafas.
Et causa fraktur costae multipel (lebih dari 2 costa) dan segmental
Saat inspirasi : cekungSaat ekspirasi : menonjol keluarDisebut GERAKAN PARADOKSAL, >
“Mediastinal Flutter” > respirasi tidak efektif > kematian
Flail Chest
Flail Chest
Gerakan Paradoksal
Flail Chest
Flail Chest Operation
FRAKTUR COSTA “displace”Fraktur costa yang “displace” akan dapat
mencederai jaringan sekitarnya atau bahkan organ dibawahnya.Fraktur pada costa ke 4-9 dapat mencederai a.intercostalis, pleura visceralis, paru maupun jantung, sehingga dapat mengakibatkan timbulnya hematotoraks, pneumotoraks ataupun laserasi jantung.
Diagnosis Anamnesis
waktu kejadian, tempat kejadian, jenis trauma (tertembak, tertusuk, terpukul,dll.), arah masuk keluar perlukaan, bagaimana keadaan penderita selama dalam perjalanan.
Pemeriksaan klinisa. Nyeri tekan, krepitasi dan deformitas dinding dada.b. Adanya gerakan paradoksalc. Tanda-tanda insuffisiensi pernapasan : sianosis, tachypnea.d. Kadang akan tampak ketakutan dan kecemasan karena saat bernapas bertambah nyerie. Periksa paru-paru dan jantung, dengan memperhatikan adanya tanda-tanda pergeseran trakea, pemeriksaan ECG, siturasi oksigen.f. Periksa abdomen terutama pada fraktur costa bagian inferior : diafragma, hati, limpa, ginjal, dan usus.
Diagnosisg. Periksa tulang rangka : vertebrae, sternum, clavikula, fungsi
anggota gerakh. Nilai status neurologis : plexus brachialis, intercostalis, subclavia.Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan melakukan foto roentgen. Pemeriksaan roentgen toraks harus dilakukan untuk menyingkirkan cedera toraks lain. Setelah dibuktikan dengan foto roentgen bahwa terjadi fraktur pada costa, maka pada daerah cedera harus dipasang strapping/ balut tekan yang kuat selama 2-3 minggu. Pada cedera yang lebih hebat, perawatan rumahsakit diperlukan untuk menghilangkan nyeri, penganganan batuk dan penghisapan endotrakeal.
Foto rontgen bila pasien tidak dalam keadaan terancam jiwanya
PRINSIP PENATALAKSAAN
Analgetik nyeri Anestesi lokal blok n. intercostalis Posisi pasien diposisikan miring dengan bag. Fr. di bagian
bawah nyeri respirasi Plester di dinding dada depan (lateral sternum)-punggung
melewati vertebra nyeri respirasi
PENATALAKSAAN
Fraktur costa simple1-2 buah : menghilangkan nyeri3 buah : blok saraf> 4 buah : terapi dengan anastesi epidural dengan menggunakan morphin atau bupivacain 0,5%
flail chest padding untuk menstabilkan dinding dada, bahkan kadang diperlukan ventilator untuk beberapa hari sampai didapatkan dinding dada yang stabil
PROGNOSIS
Fraktur costa pada anak dengan tanpa komplikasi memiliki prognosis yang baik
dewasa prognosis yang kurang baik oleh karena selain penyambungan tulang relatif lebih lama juga umumnya disertai dengan komplikasi.Keadaan ini disebabkan costa pada orang dewasa lebih rigit sehingga akan mudah menusuk pada jaringan ataupun organ di sekitarnya.
TERIMA KASIH