Foundation of Planning

4
Nama : Yeni Mardiati Pasaribu Kelas : FKK-B NIM : 128114130 Planning adalah sebuah aktivitas managerial yang primer (penting) yang mana melingkupi tujuan organisasi, menetapkan seluruh strategi untuk mencapai tujuan dan juga mengembangkan rencana untuk aktivitas organisasi. Tipe-tipe dari rencana: Informal (tidak ditulis, fokus jangka pendek, spesifik pada unit organisasi) dan formal (tertulis, spesifik, dan fokusnya jangka panjang, melibatkan tujuan organisasi). Tujuan rencana: menyediakan petunjuk, mengurangi hal-hal yang tidak pasti, meminimalkan pemborosan dan redunndansi dan menetapkan standar untuk mengontrol. Perencanaan dan Kinerja Hubungan antara perencanaan dan kinerja Perencanaan formal dikaitkan dengan keuntungan yang tinggi dan pengembalian aset dan juga hasil keuangan yang positif. Kualitas perencanaan dan implementasi menyebabkan kinerja lebih dari tingkat perencanaan. Lingkungan eksternal dapat mengurangi dampak dari peerencanaan dalam kinerja. Perencanaan formal harus digunakan untuk beberapa tahun sebelum perencanaan mulai agar berdampak pada kinerja. Elemen dari perencanaan Tujuan. Hasil yang diinginkan untuk individu, kelompok atau seluruh organisasi dan menyediakan petunjuk dan mengevaluasi kriteria kinerja. Perencanaan. Dokumen yang menjelaskan bagaimana tujuan yang akan dicapai dan mengambarkan bagaimana sumber dialokasikan dan membuat jadwal aktivitas. Tipe-tipe Tujuan Tujuan Keuangan. Terkait dengan kinerja keuangan internal yang ingin dicapai dalam suatu organisasi. Tujuan Strategi. Terkait dengan kinerja perusahaan yang relatif pada faktor-faktor lingkungan eksternal seperi pesaing. Tujuan lain yang dibandingkan dengan tujuan nyata. Pernyataan secara langsung dari organisasi yang mungkin relevan untuk tujuannya. Tipe-tipe rencana Rencana Strategi. Berlaku untuk seluruh organisasi, menetapkan tujuan organisasi, menggapai posisi organisasi, tutup dalam waktu yang lama.

description

manfar

Transcript of Foundation of Planning

Page 1: Foundation of Planning

Nama : Yeni Mardiati PasaribuKelas : FKK-BNIM : 128114130

Planning adalah sebuah aktivitas managerial yang primer (penting) yang mana melingkupi tujuan organisasi, menetapkan seluruh strategi untuk mencapai tujuan dan juga mengembangkan rencana untuk aktivitas organisasi. Tipe-tipe dari rencana: Informal (tidak ditulis, fokus jangka pendek, spesifik pada unit organisasi) dan formal (tertulis, spesifik, dan fokusnya jangka panjang, melibatkan tujuan organisasi). Tujuan rencana: menyediakan petunjuk, mengurangi hal-hal yang tidak pasti, meminimalkan pemborosan dan redunndansi dan menetapkan standar untuk mengontrol.Perencanaan dan KinerjaHubungan antara perencanaan dan kinerja

Perencanaan formal dikaitkan dengan keuntungan yang tinggi dan pengembalian aset dan juga hasil keuangan yang positif.

Kualitas perencanaan dan implementasi menyebabkan kinerja lebih dari tingkat perencanaan.

Lingkungan eksternal dapat mengurangi dampak dari peerencanaan dalam kinerja. Perencanaan formal harus digunakan untuk beberapa tahun sebelum perencanaan mulai

agar berdampak pada kinerja.Elemen dari perencanaan

Tujuan. Hasil yang diinginkan untuk individu, kelompok atau seluruh organisasi dan menyediakan petunjuk dan mengevaluasi kriteria kinerja.Perencanaan. Dokumen yang menjelaskan bagaimana tujuan yang akan dicapai dan mengambarkan bagaimana sumber dialokasikan dan membuat jadwal aktivitas.

Tipe-tipe TujuanTujuan Keuangan. Terkait dengan kinerja keuangan internal yang ingin dicapai dalam suatu organisasi.Tujuan Strategi. Terkait dengan kinerja perusahaan yang relatif pada faktor-faktor lingkungan eksternal seperi pesaing.Tujuan lain yang dibandingkan dengan tujuan nyata. Pernyataan secara langsung dari organisasi yang mungkin relevan untuk tujuannya.

Tipe-tipe rencanaRencana Strategi. Berlaku untuk seluruh organisasi, menetapkan tujuan organisasi, menggapai posisi organisasi, tutup dalam waktu yang lama.Rencana Operasional. Spesifik pada bagaimana tujuan yang ingin dicapai dan tutup pada jangka waktu yang pendek.Rencana Jangka Panjang. Rencana dengan waktu 3 tahun.Rencana Jangka Pendek. Rencana dengan waktu 1 tahun atau lebih.Rencana Spesifik. Rencana yang didefinisikan dengan jelas dan tidak ada ruang untuk interpletasiRencana direksional. Rencana fleksibel yang ditetapkan dengan pedoman umum, fokus tersedia, namun harus ada kebijaksanaan dalam implementasinya.Single-Use Plan. Rencana yang dilakukan sekali, yang secara spesifik dirancang untuk menemukan kebutuhan dari situasi yang unik.Standing Plan. Rencana yang berlangsung yang menyediakan pedoman untuk melakukannya.

Page 2: Foundation of Planning

Nama : Yeni Mardiati PasaribuKelas : FKK-BNIM : 128114130

Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan PerencanaanPengaturan Tujuan Tradisional. Tujuan yang luas adalah pengaturan pada puncak organisasi.

Tujuan dibuat menjadi sub tujuan untuk masing-masing level oorganisasi. Menganggap bahwa management teratas mengetahui yang terbaik karena mereka dapat melihat “big picture”. Tujuan dimaksudkan untuk petunjuk, panduan, mendesak dari atas. Tujuan kehilangan kejelasan dan fokus serendah level usaha manager untuk menafsirkan tujuan untuk area tanggung jawab mereka.Mempertahankan Hierarki Tujuan. Cara dan hasil. Jaringan integrasi tujuan yang hasilnya dari penetapan hierarki tujuan organisasi. Pencapaian tujuan yang rendah adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dari hasil yang tinggi.Management By Objectives (MBO)Tujuan kinerja spesifik ditentukan dengan pekerja dan manager. Kemajuan terhadap pencapiaan tujuan secara periodik ditinjau. Upah dialokasikan bila kemajuan tercapai.Langkah-langkah dalam Program Tipikal MBO

1. Seluruh Objetive dan strategi organisasi dibentuk.2. Objective yang besar dialokasikan antara divisi dan unit deparment3. Unit managerial bekerja sama mengatur objective yang spesifik untuk unit mereka dengan

managernya.4. Objective yang spesifik bekerja sama mengatur semua anggota department.5. Perencanaan Aksi, mendefinisikan bagaimana tujuan dicapai, dispesifikkan dan disetujui

oleh manager dan pekerja6. Perencanaan aksi diimplementasikan7. Kemajuan terhadap kemajuan secara periodik ditinjau dan timbalbaliknya disediakan.8. Pencapaian tujuan yang berhasil dikuatkan oleh penghargaan berdasarkan kinerja.

Alasan Kesuksesan MBO. Komitmen dan keterlibatan management teratasMasalah yang berpotensi dalam Program MBO. Tidak efektif dalam lingkungan yang dinamis yang membutuhkan pengulangan pengaturan tujuan yang secara konstan. Tekanan berlebihan pada pencapaian tujuan individu dapat membentuk masalah dalam kerjasama kelompok. Menyediakan program MBO untuk menjadi sebuah paperwork.Langkah-langkah Dalam Pengaturan Tujuan

1. Mereriew pernyataan tugas organisasi2. Evaluasi sumber yang tersedia3. Menentukan tujuan secara individual atau dengan yang lainnya4. Menulis tujuan dan mengkomunikasikannya.5. Review hasil dan tujuan yang ditemukan.

Mengembangkan PerencanaanFaktor yang mungkin terjadi dalam perencanaan managerLevel Manager Dalam Organisasi. Rencana strategi pada level tertinggi dan rencana operasional pada level rendahTingkat Ketidakpastian Lingkungan. Lingkungan stabil (rencana spesifik) dan lingkungan dinamis (spesifik tetapi rencana fleksibel)Lamanya Komitmen di Masa Depan. Konsep komitmen merupakam rencana sekarang mempengaruhi komitmen masa depan harus mencukupi dalam jangka panjang.

Page 3: Foundation of Planning

Nama : Yeni Mardiati PasaribuKelas : FKK-BNIM : 128114130Pendekatan PerencanaanMenetapkan Department Perencanaan Formal. Kelompok spesialis perencanaan yang membantu manager menulis rencana organisasi. Perencanaan adalah fungsi management; seharusnya tidak pernah menjadi satu-satynya penanggung jawab perencana.Keterlibatan Anggota Organisasi dalam Proses. Rencana dikembangkan oleh anggota organisasi pada berbagai level dan kemudian dikoordinasikan dengan unit yang lainnya dalam organisasi.

Isu dalam PerencanaanKritik Perencanaan. Perencanaan dapat membuat kekakuan, tidak dapat dikembangkan untuk lingkungan yang dinamis. Rencana yang formal tidak dapat mengganti intuisi dan kreativitas. Perencanaan memfokuskan perhatian manager pada kompetisi hari ini bukan kelangsungan hidup hari esok. Rencana yang formal menguatkan kesuksesan hari ini, yang dapat memicu kegagalan di hari esok.Perencanaan yang Efektif dalam Lingkungan yang Dinamis. Mengembangkan rencana yang spesifik tetapi fleksibel. Mengerti ahwa rencana merupakan proses yang sedang berjalan. Mengubah rencana ketika kondisi terdesak. Tetap melakukan rencana walaupun tidak dibayar. Meluruskan Hierarki organisasi untuk membantu perkembangan kemampuan perencanaan pada semua level organisasi.