forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga...

50
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

Transcript of forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga...

Page 1: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

PEMBELAJARANBAHASA INGGRIS

HANDOUT PENDAMPINGANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2014

Page 2: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

I. PEMAHAMAN KOMPETENSI

A. Konsep

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL dijabarkan ke dalam bentuk Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD).

2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi dasar pengembangan KD. Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.

4. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam domain sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembagian domain perilaku belajar dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku seseorang baik selama proses pembelajaran maupun hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behaviour) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

B. Deskripsi

1. Hasil belajar dirumuskan dalam tiga taksonomi meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar ini dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik baik selama proses belajar maupun hasil belajar yang dirumuskan dalam

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 1

Page 3: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

aspek perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Kita mengenal klasifikasi perilaku hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom, dan pada Kurikulum 2013 digunakan taksonomi Bloom yang disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl.

Sikap (affective domain) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa.

Pengetahuan (cognitive domain) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir.

Keterampilan (psychomotor domain) merupakan keterampilan manual atau motorik dalam bentuk melakukan.

a. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama dalam perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi Krathwohl dimana pembentukan sikap peserta didik diawali dari menerima (accepting), menjalankan (responding), menghargai (valuing), menghayati (organizing/internalizing), mengamalkan (characterizing/actualizing).

b. Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi Bloom yang disempurnakan oleh Anderson. Perkembangan kemampuan mental (intelektual) peserta didik dimulai dari C1 yakni mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. Tahapan perkembangan selanjutnya C2 yakni memahami (understand) yang merupakan kemampuan mengonstruksi makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan maupun grafik. Lebih lanjut tahap C3 yakni menerapkan (apply) yang merupakan penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. Tahap lebih lanjut C4 yakni menganalisis (analyse) yang merupakan penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan antara satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur. Tingkatan taksonomi pengetahuan selanjutnya C5 yakni mengevaluasi (evaluate), merupakan kemampuan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kemampuan tertinggi adalah C6 yakni berkreasi

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 2

Page 4: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

(create), merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

c. Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 menggunakan gradasi Dyers yang ditata sebagai berikut: mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba (experimenting), menalar (associating), menyaji (communicating), dan mencipta (creating).

2. SKL merupakan profil lulusan yang akan dicapai oleh semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut.

RL = Ruang lingkup materi

Gambar 1: Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Rumusan standar kompetensi lulusan SMK/MAK yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 3

SKL

KI+

RLKD

Materi Pembelajara

n

PEMBE-LAJARAN

Penilaian

HASIL BELA-

JAR

Penilaian

Penilaian

Page 5: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Tabel 1. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK

DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUANSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

4. Kompetensi Inti SMK/MAK sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK sebagai berikut.

Tabel 2. Kompetensi Inti SMK/MAK

KOMPETENSI INTIKELAS X

KOMPETENSI INTIKELAS XI

KOMPETENSI INTIKELAS XII

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 4

Page 6: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

KOMPETENSI INTIKELAS X

KOMPETENSI INTIKELAS XI

KOMPETENSI INTIKELAS XII

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

5. Kompetensi Inti pada ranah sikap (KI-1 dan KI-2) merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 5

Page 7: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

6. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan pengetahuan peserta didik untuk kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas XII ditambah hingga kemampuan evaluasi (C5). Dimensi kedua adalah dimensi bentuk pengetahuan (knowledge); untuk kelas X berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai metakognitif.

a. Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati.

b. Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya Contoh jenis kata, struktur kalimat, struktur paragraf, jenis Teks diskriptif Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda. Contoh teks prosedur

c. Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh pengetahuan mengritik tulisan tentang kekuatan dan kelemahannya, pengetahuan menguraikan sebagai sarana menangkap struktur unit materi pelajaran dalam buku teks, pengetahuan tentang penggunaan heuristik (proses menemukan).

7. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan mengandung keterampilan abstrak dan keterampilan konkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental skill, yang cenderung merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan pada kemampuan mental/keterampilan berpikir. Sedangkan keterampilan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 6

Page 8: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

konkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi dan mencipta.

8. Kompetensi Inti sikap religius dan sosial (KI-1 dan KI-2) memberi arah tentang tingkat kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.

9. Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.

10.Kompetensi Dasar dari KI-3 merupakan dasar pengembangan materi pembelajaran pengetahuan, sedangkan Kompetensi Dasar dari KI-4 berisi keterampilan dan pengalaman belajar yang perlu dilakukan peserta didik. Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4 tersebut, pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran dan cara penilaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran langsung, sekaligus memberikan dampak pengiring (nurturant effect) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung yaitu KI-1 dan KI-2.

Melalui proses dan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik, peserta didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) berupa pengembangan sikap spiritual dan sosial yang relevan dengan Kompetensi Dasar dari KI-1 dan KI-2.

11. Agar menjamin terjadinya keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi pembelajaran, proses pembelajaran, serta penilaian perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.a. Melakukan linierisasi keterkaitan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;b. Mengembangkan materi pembelajaran yang tertuang pada buku

teks sesuai KD dari KI-3;c. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai

rumusan KD dari KI-4;d. Mengembangkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan materi

pembelajaran dan keterampilan yang harus dicapai;e. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam

kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari KI-1 dan KI- 2, dan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 7

Page 9: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

f. Menentukan cara penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan.

C. Contoh

Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD. Dari analisis itu akan diperoleh penjabaran tentang taksonomi dan gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang diperlukan. Contohnya sebagai berikut.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 8

Page 10: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

TABEL 3. ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, DAN KDStandar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI)

Kelas XII Kompetensi Dasar (KD) AnalisisDimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.2Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi international yang diwujudkan dalam semangat belajar.

KD1.2 Mensyukuri pada gradasi Aktualisasi, sesuai tuntutan KI-1

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.

2.2Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.

2.3Menunjukkan perilaku tanggung

jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.

KD2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli pada gradasi Aktualisasi, sesuai tuntutan KI-2.1

KD2.2 Menunjukkan perilaku jujur dan peduli pada gradasi Aktualisasi, sesuai tuntutan KI-2.2

KD2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerja sama dan cinta damai pada gradasi Aktualisasi, sesuai tuntutan KI-2.3

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

3.1Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

KD3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan berada pada gradasi C4 dan bentuk pengetahuan konseptual sesuai tuntutan KI-3

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 9

Page 11: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa InggrisStandar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI)

Kelas XII Kompetensi Dasar (KD) AnalisisDimensi Kualifikasi Kemampuanperadaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Keterampilan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

KD4.1 Menyusun teks lisan dan tulisan untuk mengucapkan dan merespon berada gradasi hasil belajar Communicating (menyajikan) sesuai tuntutan KI-4

Keterangan :1. SKL diambil dari Permendikbud nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar diambil dari Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK/MAK dan

lampirannya.3. Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar. Jika KD tidak terkait dengan KI maka dikembangkan

melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian kompetensi.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 10

Page 12: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

D. Latihan

Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh Tabel 3.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 11

Page 13: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

II. PEMAHAMAN MATERI

A. Konsep

Materi pembelajaran atau lingkup materi adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

B. Deskripsi

Materi pembelajaran dikembangkan sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Guru dapat mengembangkan materi pembelajaran yang sudah tercantum di silabus atau buku teks sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus dan buku teks, serta rumusan Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).

Untuk merumuskan IPK dapat digunakan rambu-rambu sebagai berikut:

1. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.

2. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.

3. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif (the cognitive process of dimention) dan dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) yang sesuai dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang setingkat lebih rendah, dan atau lebih tinggi.

4. IPK dirumuskan melalui langkah-langkah sebagai berikut:a. Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan

gradasinya dan tuntutan KI.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 12

Page 14: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

b. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, atau metakognitif).

c. Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret.

d. Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan Kata kerja operasional sampai tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2). Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat presisi/mahir (K3/P3). Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat artikulasi/alami (K4/P4) pada taksonomi psikomotor Dave atau Simpson.

e. Rumusan IPK dari KD dari KI-3 dan dari KD dari KI-4. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.

Mata pelajaran Bahasa Inggris membahas materi pembelajaran sebagai berikut.1. Teks-teks, meliputi: pemberitahuan, recount, naratif, deskriptif, lagu,

prosedur, undangan, surat pribadi, factual report, eksposisi analitis, ilmiah, dan biografi, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi informasional;

2. Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional;3. Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks

interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup;4. Teks-teks, meliputi: lagu, caption, factual report, ilmiah, news item,

dan prosedur, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi informasional;

5. Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional;6. Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks

interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup;7. Unsur-unsur kebahasaan;8. Frasa pendek, dan9. Modalitas: dengan batasan makna yang jelas.

Materi kompetensi Bahasa Inggris SMK/MAK dikembangkan pada kemampuan berkomunikasi dalam tiga jenis wacana: (1) interpersonal, (2) transaksional, dan (3) fungsional, secara lisan dan tulis, pada tataran literasi fungsional, untuk melaksanakan fungsi sosial, dalam konteks kehidupan personal, sosial budaya, akademik, dan profesi, dengan menggunakan berbagai bentuk teks untuk kebutuhan literasi dasar,

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 13

Page 15: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

dengan struktur yang berterima secara koheren dan kohesif serta unsur-unsur kebahasaan secara tepat

C. Contoh

Tabel 4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPKMateri

Pembelajaran

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.2Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dengan semangat belajar.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.

2.2Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.

2.3Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerja sama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa

3.2Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa dan responnya, sesuai dengan

3.2.1 Membaca teks mengenai penawaran jasa.

3.2.2 Menunjukkan ungkapan penawaran jasa dan

Teks penawaran jasa dan responnya

Struktur penawaran jasa dan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 14

Page 16: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPKMateri

Pembelajaran

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

konteks penggunaannya.

responnya pada teks yang diberikan.

3.2.3 Menentukan struktur teks penawaran jasa dan responnya pada situasi lain.

3.2.4 Merinci unsur kebahasaan yang mungkin dipakai dalam menawarkan jasa dan responnya.

respon Unsur-

unsur kebahasaan

4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

4.1.1Membuat teks drama singkat mengenai penawaran jasa dan responnya.

4.1.2Menampilkan sebuah drama singkat (role play) mengenai penawaran jasa dan responnya.

1. Teks drama singkat penawaran jasa

2. Melakukan drama singkat penawaran jasa dan responnya

Integrasi “muatan lokal” dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris dimaknai dengan materi Bahasa Inggris yang kontekstual sesuai lingkungan sekitar atau topik kekinian. Integrasi ekstrakurikuler kepramukaan dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan kepramukaan sebagai aktualisasi materi bahasa Inggris, yang dipilih dari KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 yang dimungkinkan diajarkan dalam program akutalisasi kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan.

Tabel 5. Pengintegrasian Materi Bahasa Inggris dengan Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler Pramuka

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 15

Page 17: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi DasarIntegrasi “Muatan

Lokal” ke dalam Bahasa Inggris

Integrasi Ekstrakurikuler

Kepramukan dari Materi Bahasa Inggris

3.1Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

Menganalisis fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam menawarkan budaya atau hasil kerajinan daerah.

Menganalisis fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam menawarkan jasa dalam Search and Rescue.

4.1Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Menyusun teks lisan dan tulisan serta merespon ungkapan dalam menawarkan budaya dan kerajinan daerah.

Menyusun teks lisan dan tulisan serta merespon ungkapan dalam menawarkan jasa Search and Rescue (SAR).

D. Latihan

1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Materi dan Indikator Pencapaian Kompetensi seperti Tabel 4 dari pasangan KD-3 dan KD-4.

2. Buat analisis integrasi materi KD Bahasa Inggris dengan Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti contoh Tabel 5.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 16

Page 18: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

III. PEMAHAMAN PROSES PEMBELAJARAN

A. Konsep

Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian. Proses pembelajaran merupakan kegiatan interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya termasuk dengan guru yang berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Deskripsi

1. Perencanaan Pembelajaran

a. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus yang disusun

dan ditetapkan secara nasional dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang disusun oleh guru mata pelajaran.

b. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta

didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis

agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,

serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis peserta didik.

c. Perumusan indikator

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4;

d. Perumusan tujuan

Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku

(behaviour), kondisi (condition), dan kriteria (degree). Rumusan tujuan

pembelajaran harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD

dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Perumusan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 17

Page 19: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan

produk.

Rumusan kriteria dalam tujuan pembelajaran berupa kriteria kompetensi

sikap, kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan. Kriteria dapat

berupa perilaku, proses atau produk yang dapat diamati dan atau diukur.

e. Langkah pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik

dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik KD yang akan

diajarkan.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran berpendekatan saintifik harus dapat dipadukan secara sinkron dengan langkah-langkah kerja (syntax) model pembelajaran. Pada Kurikulum 2013 dikembangkan 3 model pembelajaran utama yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan. Ketiga model tersebut adalah: model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning), dan model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning). Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua KD/materi pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk materi pembelajaran tertentu pula. Demikian sebaliknya mungkin materi pembelajaran tertentu akan dapat berhasil maksimal jika menggunakan model pembelajaran tertentu. Untuk itu guru harus menganalisis rumusan pernyataan setiap KD, apakah cenderung pada pembelajaran penyingkapan. atau pada pembelajaran hasil karya (Problem Based Learning dan Project Based Learning),

Rambu-rambu penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan (Inquiry/Discovery learning) dengan kriteria:a. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan

penemuan;b. Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan faktual, konsep dan

prosedural, danc. Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 18

Page 20: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Rambu-rambu penentuan KD menggunakan model hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning) dengan kriteria:a. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk

jasa dan atau produk;b. Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;c. Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dand. Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan

penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural.

Masing-masing model pembelajaran tersebut memiliki urutan langkah kerja (syntax) tersendiri, yang dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Model Pembelajaran Penyingkapan (Penemuan dan Pencarian/Penelitian)1) Sintaks model Discovery Learning meliputi:

a) Pemberian rangsangan (Stimulation);b) Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);c) Pengumpulan data (Data Collection);d) Pembuktian (Verification), dane) Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).

2) Sintaks model Inquiry Learning Terbimbing meliputi:a) Orientasi masalah;b) Pengumpulan data dan verifikasi;c) Pengumpulan data melalui eksperimen;d) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dane) Analisis proses inkuiri.

b. Model Pembelajaran Hasil Karya Problem Based Learning.

1) Sintaks model Problem Based Learning dari Bransford and Stein (dalam Jamie Kirkley, 2003:3) terdiri atas:a) Mengidentifikasi masalah;b) Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan

menseleksi informasi-informasi yang relevan;c) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian

alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang;

d) Melakukan tindakan strategis, dan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 19

Page 21: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

e) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

2) Sintaks model Problem Based Learning Jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen, 2011:93) terdiri atas:a) Merumuskan uraian masalah;b) Mengembangkan kemungkinan penyebab;c) Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dand) Mengevaluasi.

c. Model pembelajaran Hasil Karya Project Based Learning dengan sintaks:1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential

Question);2) Mendesain perencanaan projek;3) Menyusun jadwal (Create a Schedule);4) Memonitor peserta didik dan kemajuan projek (Monitor the

Students and the Progress of the Project);5) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan6) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).

Pembelajaran bahasa Inggris pada semua aspek pembelajaran (tujuan, materi, proses pembelajaran, media, sumber, dan penilaian) diupayakan mendekati penggunaan bahasa Inggris di dunia nyata di luar kelas. Dalam konteks tersebut, unsur kebahasaan (tata bahasa dan kosa kata, termasuk pengucapan dan penulisannya) lebih tepat dilihat sebagai alat, bukan sebagai tujuan: alat untuk melaksanakan tindakan berbahasa secara benar, strategis, sesuai tujuan dan konteksnya. Langsung ‘melakukan’ tindakan yang ingin dikuasai adalah cara yang lebih alami. Belajar berterima-kasih dengan cara membiasakan diri berterima-kasih, belajar bertanya dengan cara bertanya, belajar memuji dengan cara memuji, belajar membaca koran dengan cara membaca koran, belajar membacakan cerita dengan cara membacakan cerita, belajar menyunting surat dengan cara menyunting surat, dan seterusnya. Learning by doing, dan terpusat pada peserta didik.

C. Contoh

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 20

Page 22: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Agar memudahkan langkah pensinkronan pendekatan dengan model pembelajaran yang dipilih atas dasar hasil analisis, dapat menggunakan matrik perancah sebagai pertolongan sebelum dituliskan menjadi kegiatan inti pada RPP. Pemaduan atau pensinkronan antara langkah-langkah pendekatan saintifik dan sintaks (langkah kerja) model pembelajaran tersebut, dilakukan sebagai berikut.

1. Pilih pasangan KD-KD dari mata pelajaran yang diampu sesuai dengan silabus dan buku teks siswa terkait.

2. Pilih model pembelajaran sesuai KD dengan mempertimbangkan rambu-rambu pemilihan model pembelajaran.

3. Tentukan kegiatan peserta didik dan kegiatan guru sesuai dengan langkah-langkah (sintaks) model pembelajaran yang dipilih, kemudian sinkronkan dengan langkah pendekatan saintifik (5M) sampai mencapai IPK.

4. Pindahkan isi rancangan hasil pengisian matrik pertolongan (kegiatan guru-peserta didik) tersebut ke dalam Kegiatan Inti pada format RPP.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 21

Page 23: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Tabel.6 Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran Discovery Learning dan Pendekatan Saintifik

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kan1.1Menganalis

is fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaan-nya.

Menunjukkan ungkapan penawaran jasa dan responnya pada teks yang diberikan.

Menstimulasi/ Pemberian rangsangan

Guru memberikan gambar orang-orang yang sedang melakukan kegiatan di tempat-tempat publik.

Siswa mengamati gambar yang ditampilkan.

Siswa membahas melalui diskusi tentang kegiatan yang dilakukan di tempat-tempat publik.

Mengidentifikasi Masalah

Guru memberikan teks percakapan penawaran jasa di hotel.

Guru menugaskan peserta didik mendiskusikan ungkapan penawaran jasa yang telah dibaca

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 22

Page 24: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kanPeserta didik membaca teks mengenai penawaran jasa.

Peserta didik mendiskusikan isi teks secara berpasangan.

Peserta didik bertanya dan memberitahukan isi dari teks yang diberikan

Peserta didik menunjukkan ungkapan yang digunakan dalam penawaran jasa

.

Menentukan ungkapan penawaran jasa dan responnya pada situasi lain.

Pengumpulan data

Guru memberikan teks percakapan rumpang mengenai penawaran jasa di agen perjalanan, restoran dan hotel

Guru memantau alur diskusi siswa.

Guru memberikan penilaian dan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 23

Page 25: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kanmengoreksi hasil diskusi siswa

Peserta didik secara berkelompok mempelajari berbagai ungkapan mengenai penawaran jasa dan responnya serta mengisi ungkapan yang tepat pada teks percakapan rumpang mengenai agen perjalanan, restoran dan hotel yang ada di buku pegangan dan sumber lain

Merinci unsur kebahasaan yang dipakai dalam menawarkan jasa dan responnya.

Guru menugaskan siswa untuk merinci ungkapan dan tata bahasa yang dipakai dalam teks penawaran jasa di hotel,

.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 24

Page 26: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kanrestoran dan agen perjalanan.

Guru mengecek dan memberikan masukan mengenai hasil diskusi siswa berkaitan dengan ungkapan dan tata bahasa yang dirinci siswa

Peserta didik berdiskusi tentang rincian ungkapan dan tata bahasa yang dipakai dalam teks penawaran jasa.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas untuk

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 25

Page 27: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kanmenerima masukan dari teman kelompok lain dan guru

4.1Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

1. Membuat teks drama singkat mengenai penawaran jasa dan responnya.

Pembuktian Guru meminta peserta didik secara berpasangan membuat sebuah teks percakapan singkat mengenai penawaran jasa yang berkaitan dengan kehidupan sosial mereka.

Guru meminta peserta didik memeriksa hasil penyusunan teks penawaran jasa yang di buat kelompok pasangan lain

Siswa membuat sebuah teks percakapan singkat mengenai penawaran

Peserta didik memeriksa teks penawaran jasa hasil kelompok lain

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 26

Page 28: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kanjasa yang berkaitan dengan kehidupan sosial mereka berdasarkan konsep dan teknik penawaran jasa

berdasarkan kaidah penulisan baik content, grammar, spelling dan punctuation

2. Menampilkan sebuah drama singkat (role play) mengenai penawaran jasa dan responnya.

Generalisasi Guru meminta peserta didik secara berpasangan menampilkan hasil teks percakapan yang telah dibuat di depan kelas.Guru menilai presentasi siswa. Siswa secara

berpasangan memresentasikan hasil teks percakapan singkat di depan kelas.

Siswa membuat laporan pelaksanaan presentasi

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 27

Page 29: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model

PembelajaranPendekatan Saintifik

Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar Mengomunikasi

kandan simpulan pembuatan teks percakapan singkat.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 28

Page 30: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

D. Latihan

Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti di atas.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 29

Page 31: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

IV. PEMAHAMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Konsep

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti

tentang pencapaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual

dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang

dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses

pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun tertentu..

Pada penilaian hasil belajar Kurikulum 2013 peserta didik dinyatakan kompeten bila hasil pengukuran kompetensi pengetahuan dan keterampilan mencapai ketuntasan belajar dengan nilai 2,67 (B-) dan untuk sikap dengan nilai B (Baik). Penilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap ranah keterampilan. Penilaian otentik menekankan pada penilaian proses dan hasil belajar secara berimbang.

B. Deskripsi

Penilaian otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses

dan pencapaian belajar peserta didik dalam menerapkan sikap spiritual dan sikap

sosial, penguasaan pengetahuan dan penguasaan keterampilan yang

diperolehnya, dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku

dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar. Penilaian otentik dalam pembelajaran dilakukan sebagai berikut.

1. Penilaian Ranah Sikap

Penilaian ranah sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar pengamatan atau ceklis pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Oleh karena itu, pengembangan sikap pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan fokus utama pengembangan sikap ilmiah merupakan bagian dari upaya pencapaian kedua sikap tersebut (spiritual dan sosial). Guru

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 30

Page 32: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Bahasa Inggris perlu memetakan sikap yang dikembangkan pada setiap materi pembelajaran sesuai dengan relevansi dan karakteristik baik yang tersurat maupun yang tersirat pada rumusan KI-3 dan KI-4.

Tabel 7. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan

Observasi Daftar cekSkala penilaian sikap

Dilakukan selama proses pembelajaran.

Penilaian diri Daftar cekSkala penilaian sikap Dilakukan pada akhir semester

Penilaian antar peserta didik

Daftar cek Skala penilaian sikap

Dilakukan pada akhir semester, setiap peserta didik dinilai oleh 5 peserta didik lainnya.

Jurnal

Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik

Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

2. Penilaian Ranah Pengetahuan

Kompetensi siswa pada ranah pengetahuan dapat diukur melalui tes dan nontes. Bentuk tes yang digunakan antara lain adalah tes tulis (uraian, pilihan ganda, isian, benar salah, dan lain-lain) dan/atau tes lisan. Sedangkan, bentuk nontes dapat dilakukan melalui tugas-tugas yang diberikan, baik tugas menjawab soal maupun tugas membuat laporan dalam bentuk tulisan. Pengukuran kompetensi pengetahuan melalui tes dan nontes dirancang dalam melalui kisi-kisi soal mulai dari menyusun indikator pencapaian kompetensi, indikator soal dan/atau aspek penilaian nontes, hingga pedoman penilaian/ penskoran.

Penilaian ranah pengetahuan melalui tugas ditekankan pada aspek yang relevan dengan rumusan kompetensi dasar. Aspek yang dinilai melalui tugas antara lain: kelengkapan isi, kedalaman/keluasan isi, dan kebenaran isi. Dalam menilai tugas sebaiknya digunakan format penilaian berbentuk ceklis atau menggunakan skala penilaian.

3. Penilaian Ranah Keterampilan

Penilaian ranah keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 31

Page 33: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

dengan dominan pada kemampuan mental (berpikir) tanpa bantuan alat. Sedangkan untuk ranah konkret cenderung pada kemampuan fisik seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat. Penilaian ranah keterampilan diukur melalui pengamatan pada saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berdiskusi, memresentasikan, melakukan eksperimen atau tugas kerja projek, dan hasil kerja/produk serta portofolio.

4. Remedial dan Pengayaan

Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (2,67) wajib mengikuti kegiatan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar. Pengayaan adalah pendalaman materi bagi peserta didik yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata waktu yang telah ditetapkan.

5. Pelaporan Pencapaian Kompetensi

a. Laporan pencapaian kompetensi sikap

Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester.

b. Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan

Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari pencapaian kompetensi minimal (2,67).

c. Laporan pencapaian kompetensi keterampilan

Laporan pencapaian kompetensi keterampilan pada akhir semester merupakan pencapaian paling optimum kompetensi dari batas minimal (2,67).

C. Contoh

1. Penilaian Sikap

Tabel 8. Lembar Penilaian Aspek Sikap

Bahasa Inggris

NO NAMA SISWA JUJUR(1-4)

PERCAYA DIRI(1-4)

KERJASAMA

(1-4)TANGGUNG JAWAB

(1-4)SANTUN

(1-4)

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 32

Page 34: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

RUBRIK PENSKORAN SIKAP

Keterangan:4 = jika empat indikator terlihat3 = jika tiga indikator terlihat2 = jika dua indikator terlihat1 = jika satu indikator terlihat

Rubrik penilaian Sikap Jujur:1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya4. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

Rubrik penilaian Percaya Diri:1. Mampu melakukan presentasi di depan umum 2. Berani bertanya3. Mengemukakan pendapat4. Menjawab pertanyaan

Rubrik penilaian Kerja Sama:1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok 2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang

mengalami kesulitan4. Rela berkorban untuk teman lain

Rubrik penilaian Tanggung Jawab:1. Melaksanakan tugas individu dengan baik 2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan3. Mengembalikan barang yang dipinjam4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Rubrik penilaian Santun:1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)2. Menggunakan ungkapan yang tepat3. Mengekspresikan wajah yang cerah4. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (yaitu skor yang sering muncul) keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 33

Page 35: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Sangat baik apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan pada KD yang dipelajari pada bahasan ini menekankan pada aspek grammar-pola kalimat yang digunakan, kesesuaian pemakaian ungkapan dengan situasi yang diberikan

Tabel 9. Kisi-Kisi Soal Penilaian PengetahuanBahasa Inggris

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Indikator Soal Nomo

r Soal1 3.1Menganalisis

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

Merinci unsur kebahasaan yang dipakai dalam menawarkan jasa dan responnya

Ungkapan penawaran Jasa dan responnya

Disajikan secara tertulis sebuah dialog rumpang tentang ungkapan penawaran jasa di agen perjalanan/ restoran dan responnya, siswa dapat melengkapi dialog tersebut dengan ungkapan penawaran jasa atau respon yang tepat.

1 - 10

Direction:

Fill in the blanks with appropriate words or phrases!

AT THE TRAVEL AGENT

Travel Agent: Travelia Tour, Endang Speaking. 1_________. Anthony : Hello, 2. ____________ to Makassar for August 30th,

please. Travel Agent: Very well Sir. 3. ________________ is with Garuda at 6.00

a.m. It costs two million rupiahs.Anthony : That’s too expensive. 4._____________?Travel Agent : 5.___________________ Air Asia at 7 a.m. It cost 1.5

million rupiahs.Anthony : I am not very comfortable with that airline. 6.

______________?Travel Agent: 7. __________________. But it’s in the afternoon, at 12.30

p.m.Anthony : 8. ___________________.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 34

Page 36: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Travel Agent: 1.3 million rupiah.Anthony : 9. __________________. Travel Agent : Very well, Sir. I’ll make a booking for you. 10.

__________________?Anthony : I’m Anthony. You can call me at 0820473***Tugas:Fill in the blanks with appropriate words or phrases!

AT THE RESTAURANTWaiter : Welcome, Sir. A 1._________for two, right?Guest : Yes, that’s right.Waiter : This way, please.2._____________.A moment later…Waiter : 3. ________________?Guest : I’d like to have two orange juice and one sirloin steak and

one chicken steak.Waiter : 4. ____________________________________?Guest : Black pepper sauce. Waiter : 5.___________________________________?Guest : I’d like to have one large size of French fries, please.Waiter : 6. _______________________? We have ice cream and honey

pancake. Guest : 7.___________________________with strawberry topping on

it. Waiter : 8._____________________. Two orange juice, one sirloin steak,

one chicken steak, one large size of French fries and two ice cream with strawberry topping on it. Is that right, Sir?

Guest : Yes, it is. Waiter : 9._______________________. Your order will come in 10 minutesGuest : 10._______________.

Pedoman PenilaianNilai Maksimal: 4.Siswa akan mendapatkan nilai maksimal jika:1. Mengisi titik-titik dengan ungkapan yang tepat.2. Menuliskan ungkapan dengan tata bahasa yang tepat.3. Menuliskan ungkapan dengan ejaan yang tepat.4. Menuliskan tanda baca ditulis dengan tepat

Tabel 10. Penilaian Pengetahuan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 35

Page 37: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Teks Number

Content

Grammar

Spelling

Punctuation

Nilai Akhi

rAt the travel agent 1

23

dstTotal

At the restaurant 123

dstTotal

Rumus Konversi Nilai, Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = x 4 = __________ Jumlah skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan pada KD yang dipelajari pada bahasan ini menekankan pada aspek hasil karya siswa dan penampilan saat role play

Tabel 11. Lembar Penilaian KeterampilanBahasa Inggris

No Nama SiswaAspek Penilaian Total

skorKompeten/ Belum Kompete

nConte

ntFluenc

yPerformance

Grammar

4 4 4 41              2              3              4              

Rubrik penilaian sikapA. Content : Isi/Pesan1. Very good (4) = pesan tersampaikan sesuai permintaan2. Good (3) = pesan tersampaikan dengan sedikit perubahan3. Fair (2) = pesan kurang sesuai dengan permintaan4. Poor (1) = pesan yang disampaikan berbeda dengan permintaanB. Fluency : kelancaran1. Very good (4) = pesan disampaikan dengan lancar2. Good (3) = pesan disampaikan dengan sedikit (1-5) hambatan3. Fair (2) = pesan disampaikan dengan terbata-bata4. Poor (1) = pesan dibacakanC. Performance : Penampilan

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 36

Page 38: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

1. Very good (4) = sikap dan postur tubuh yang sesuai, suara jelas dan lantang, dan dapat menarik perhatian penonton

2. Good (3) = sikap dan postur tubuh cukup baik, suara jelas, kurang menarik

3. Fair (2) = sikap dan postur kurang baik, suara kurang jelas

4. Poor (1) = sikap dan postur tubuh kurang baik, suara pelan dan tidak jelas

D. Grammar : Tata bahasa baik dan benar1. Very good (4) = diucapkan dengan tata bahasa yang benar2. Good (3) = sedikit kesalahan tata bahasa3. Fair (2) = tata bahasa kurang tepat4. Poor (1) = banyak kesalahan tata bahasaNilai Akhir keterampilan:

Content + Fluency + Performance + Grammar = Nilai Akhir

4. Laporan Pencapaian Kompetensi

a. Ranah PengetahuanNama Peserta Didik : ...............................

Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir **)

KD 3.1 3,30KD 3.2 4,00Rerata KD 3,65Ulangan tengah semester 3,50

Ulangan akhir semester 2,90Nilai Pengetahuan *)

Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang

bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.

**) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

b. Ranah KeterampilanNama Peserta Didik : ...............................

Nilai Capaian Nilai Akhir **)

KD 4.1 3,30AKD 4.2 4,00

Nilai Keterampilan *) 4,00

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 37

Page 39: forumgurusmkkotatangerang.files.wordpress.com · Web viewPenilaian pada Kurikulum 2013 juga digunakan penilaian otentik baik terhadap ranah sikap, ranah pengetahuan maupun terhadap

Pembelajaran Bahasa Inggris

Keterangan:

*) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester.

**) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

D. Latihan

Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.

@2014, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat Pembinaan SMK 38