Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

39
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Samsung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, baik itu televisi, kamera, ponsel dan masih banyak lagi barang-barang elektronik yang bermerek Samsung. Dalam menghadapi teknologi yang berkembang, Samsung diharuskan untuk membuat inovasi-inovasi yang baru dan berbeda dari para pesaing, salah satunya dalam hal gadget. Di Manado sendiri sudah sangat banyak jenis serta merek ponsel yang dikenal masyarakat. Untuk itu, Samsung harus mampu memperkenalkan diversifikasi produknya agar tidak kalah dalam bersaing. Oleh karena itu diperlukan studi analisis strategi manajemen guna melihat pangsa pasar Samsung sekarang ini dan tindakan apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan sendiri dalam mengatasi berbagai ancaman yang muncul dengan menggunakan peluang-peluang yang ada. Faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan dari Samsung sendiri perlu dijadikan salah satu faktor pembanding yang kemudian akan ditelaah lebih lanjut pada tahap matching stage atau tahap pencocokkan untuk kemudian dibuat strategi- strategi penentu dalam pelaksanaan kegiatan operasional Samsung. Meski Samsung saat ini telah berada di posisi pasar yang tinggi di Indonesia, namun bukan berarti mereka tidak lagi perlu membuat formulasi strategi. Hal ini dikarenakan 1

description

strategi manajemenformulasi strategimatriksifeefeqspminput stagematching stagedecision stage

Transcript of Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Page 1: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Samsung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, baik itu

televisi, kamera, ponsel dan masih banyak lagi barang-barang elektronik yang bermerek

Samsung. Dalam menghadapi teknologi yang berkembang, Samsung diharuskan untuk

membuat inovasi-inovasi yang baru dan berbeda dari para pesaing, salah satunya dalam

hal gadget. Di Manado sendiri sudah sangat banyak jenis serta merek ponsel yang

dikenal masyarakat. Untuk itu, Samsung harus mampu memperkenalkan diversifikasi

produknya agar tidak kalah dalam bersaing.

Oleh karena itu diperlukan studi analisis strategi manajemen guna melihat pangsa

pasar Samsung sekarang ini dan tindakan apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan

sendiri dalam mengatasi berbagai ancaman yang muncul dengan menggunakan

peluang-peluang yang ada. Faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan dari

Samsung sendiri perlu dijadikan salah satu faktor pembanding yang kemudian akan

ditelaah lebih lanjut pada tahap matching stage atau tahap pencocokkan untuk

kemudian dibuat strategi-strategi penentu dalam pelaksanaan kegiatan operasional

Samsung.

Meski Samsung saat ini telah berada di posisi pasar yang tinggi di Indonesia,

namun bukan berarti mereka tidak lagi perlu membuat formulasi strategi. Hal ini

dikarenakan munculnya begitu banyak pesaing yang kini telah mampu menyaingi

Samsung baik dalam hal penawaran harga yang lebih murah, maupun fasilitias-fasilitas

lainnya yang mampu menarik pelanggan. Jika Samsung tidak mengupayakan strategi

baru untuk mempertahankan konsumennya, maka tidak mengherankan jika lama-

kelamaan jumlah pemakai Samsung akan menurun. Oleh karena itu Samsung perlu

menganalisa terlebih dahulu apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang

memegang peranan penting dan kemudian merumuskannya dalam perencanaan strategi

yang akan dilaksanakan.

PROFIL PERUSAHAAN

1.1.1 Sejarah Perusahaan

Berawal dari bisnis ekspor kecil di Taegu, Korea, Samsung telah tumbuh menjadi

salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada media

1

Page 2: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

dan peralatan digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Kini proses dan

produk inovatif dan berkualitas Samsung telah diakui di dunia. Itu semua menjadi

tonggak utama dalam sejarah Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah

mengembangkan jajaran dan pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan

saham pasarnya, dan mengikuti misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi

pelanggan di seluruh dunia.

Pada tanggal 1 Maret 1938, pendiri dan sekaligus chairman Byung-Chul Lee

memulai bisnis di Taegu, Korea dengan modal 30,000 won. Pada awalnya, bisnis kecil-

kecilan Tuan Lee terutama bergerak di bidang ekspor barang dagangan, menjual ikan,

sayur, dan buah-buahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing. Namun hanya

dalam waktu satu dekade, Samsung—yang secara harfiah berarti “tiga bintang" dalam

Bahasa Korea—telah memiliki pabrik tepung dan pabrik gula sendiri, berikut mesin dan

operasional penjualannya sendiri, dan akhirnya menjadi cikal-bakal sebuah perusahaan

global modern yang saat ini masih tetap mengemban nama yang sama.

Pada awal tahun 2000-an Era digital telah membawa perubahan dan kesempatan

yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan

teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan.

Komitmen Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat

Samsung sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara

produknya, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA. Dengan

pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang riset dan

pengembangan lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori,

semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang

terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.

1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Visi utama dari samsung adalah “Memimpin pergerakan konvergensi digital”. Dengan

penjabaran visi sebagai berikut :

Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, Samsung akan

menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi

membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang

2

Page 3: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan

agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

Tujuan Samsung adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien

yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan

Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.

Misi

Misi dari Samsung sendiri yaitu Menjadi “digital-εCompany” yang terbaik. Adapun

penjabaran misinya sebagai berikut :

1. Digital

Untuk menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri.

2. ε

Menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.

3. Perusahaan

Mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi, demi terus menjadi

pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.

1.1.3 Struktur Organisasi

Samsung memiliki kepala divisi bisnis yang bertanggung jawab atas produksi,

penjualan, dan personel divisi mereka masing-masing. Sejak tahun 2006, Samsung

memiliki lima sektor yang didefinisi secara luas yaitu Media Digital, Telekomunikasi,

Peralatan Digital, Semikonduktor, dan LCD.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan, antara lain :

1. Bagaimana input stage pada perusahaan Samsung beserta analisa matriks-

matriksnya?

2. Bagaimana matching stage pada perusahaan Samsung beserta analisa matriks-

matriksnya?

3. Bagaimana perencanaan kuantitatif strategi atau QSPM pada perusahaan Samsung

dan strategi alternatif apa yang perlu diimplementasikan?

3

Page 4: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan Umum

Dari latar belakang dan permasalahan yang ada maka tujuan penulisan secara umum

adalah untuk mengetahui formulasi strategi yang ada pada perusahaan Samsung.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penulisan adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui matriks-matriks input stage pada perusahaan Samsung

2. Mengetahui matriks-matriks matching stage pada perusahaan Samsung

3. Mengetahui matriks perencanaan kuantitatif strategi atau QSPM pada perusahaan

Samsung

1.4 Manfaat Penulisan

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Mengetahui lebih jelas akan pengimplementasian masing-masing matriks beserta

langkah strategi apa yang dapat diambil dalam menindaklanjuti segala faktor-faktor

yang menjadi indikator penentu pada perusahaan Samsung.

2. Bagi Pembaca dan Pihak Lain

Memberikan pengetahuan mengenai perumusan formulasi strategi manajemen

sehubungan dengan kasus yang terjadi pada perusahaan Samsung serta mengetahui

posisi pangsa pasar Samsung saat ini.

4

Page 5: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

BAB II

FORMULASI STRATEGI

2.1 Input Stage

Input Stage, yaitu tahap awal yang fungsinya untuk menjabarkan faktor- faktor

yang mempengaruhi perusahaan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor-faktor ini dijabarkan sesuai dengan pembagian aspeknya. Kemudian pada tahap

ini juga dilakukan analisa awal dengan menggunakan 3 matriks yang ada, yaitu matriks

EFE (External Factor Evaluation), matriks IFE (Internal Factor Evaluation), dan CPM

(Competitive Profile Matrix).

2.1.1 IFE Matrix

Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) adalah alat manajemen strategis untuk

audit atau untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dalam

bidang fungsional bisnis. Tujuannya adalah untuk melihat kuat atau lemahnya kondisi

internal suatu perusahaan. Nilai matriks ini kemudian akan dimasukkan ke dalam

matriks IE (Internal-External) untuk mengetahui posisi perusahaan.

Menurut David (2006), matriks IFE meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan

kelemahan utama dalam berbagai bidang fugsional dari suatu usaha dan matriks ini juga

memberikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan di antara bidang-

bidang ini. Matriks IFE dapat dikembangkan dalam lima langkah berikut :

1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan internal baik kekuatan

maupun kelemahan.

2. Menentukan bobot dimulai dari 0.0 (sangat tidak penting), hingga 1.0 (sangat

penting).

3. Memberikan rating dari 1-4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor

tersebut terhadap posisi perusahaan. Rating untuk kekuatan (1 = tidak penting, 2 =

kurang, 3 = penting, dan 4 = sangat penting). Sedangkan untuk faktor kelemahan

kebalikan dari faktor kekuatan (1 = sangat penting, 2 = penting, 3 = kurang, dan 4=

tidak penting).

4. Menentukan nilai tertimbang (perkalian antara bobot dengan rating).

5. Menentukan total nilai tertimbang untuk perusahaan tersebut.

5

Page 6: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Tidak peduli berapa banyak faktor yang dimasukkan dalam matriks IFE, jumlah nilai

yang dibobot dapat berkisar dari 1,0 yang rendah sampai 4,0 yang tinggi, dengan rata-

rata 2,5. Total nilai yang bobotnya di bawah 2,5 merupakan ciri organisasi yang lemah

secara internal, sedangkan jumlah bobotnya di atas 2,5 menunjukkan posisi internal

yang kuat.

IFE (Internal Factor Evaluation) Matrix Pada PT Samsung Tbk

No Key Internal FactorsWeigh

t

Ratin

g

Weighte

d Score

  Strength      

1Memiliki brand image yang terkenal di masyarakat

0.10 3 0.30

2 Diversifikasi produk yang berkualitas 0.12 4 0.48

3 Desain produk yang inovatif 0.10 2 0.20

4 Harga yang terjangkau oleh daya beli konsumen 0.08 3 0.24

5 Pemegang pangsa pasar global terbesar 0.07 4 0.28

6 Partnership dengan perusahaan ternama (Google) 0.12 4 0.48

  Weakness      

7 Persediaan barang tidak sebanding dengan permintaan 0.11 1 0.11

8 Tingkat pelayanan yang masih kurang 0.08 3 0.24

9 Penyebaran produk tertentu terbatas hanya untuk negara

tertentu

0.10 2 0.20

10 Terbatasnya update OS untuk produk yang kurang diminati

masyarakat

0.12 2 0.24

       

  Total 1.00   2.77

Dari tabel IFE Matrix  di atas, dapat diketahui nilai total weighted score Samsung

adalah sebesar 2,77. Jumlah ini berada di atas rata-rata (2,5), mengindikasikan bahwa

Samsung memiliki posisi internal yang kuat.

6

Page 7: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

2.1.1.1 Strength

Nama Samsung sudah dikenal sejak industri pasar elektroniknya dimata

konsumen dipercayai sebagai salah satu produk unggulan, sehingga memungkinkan

pasar gadgetnya dengan mudah masuk ke dalam pasaran di Indonesia khususnya

Manado sendiri. Hal ini menyebabkan pasaran Samsung Mobile dengan cepat

menjarah dan menarik minat beli konsumen yang dapat dikatakan tinggi. Apalagi

didukung dengan kualitas smart phone yang unik disertai berbagai inovasi teknologi

baru yang mampu menyeimbangi perkembangan globalisasi modern sekarang ini.

Samsung mobile memiliki beranekaragam tipe baik itu yang masih

menggunakan tombol sebagai input maupun hingga penggunaan teknologi touch

screen yang disertai dengan berbagai tingkatan harga, menjadi keunggulan mereka

dalam memenuhi permintaan masyarakat yang berbeda-beda dan sangat tergantung

pada faktor finansial maupun kebutuhan. Hal ini dapat dilihat dari munculnya

Samsung Galaxy S yang memiliki berbagai fitur unik yang disertai dengan spesifikasi

yang tinggi, serta Galaxy Note yang disertai stylus pen yang memungkinkan

pengguna berkreatifitas dengan penggunaan pen tersebut. Oleh karena luasnya jenis

produk yang mampu ditawarkan, menjadikan Samsung sebagai pemimpin pasar

terkuat dalam gadget. Hal ini dilihat dari keberhasilan Samsung dalam menggeser

Nokia sebagai pembuat ponsel terbesar dunia dan mengalahkan Apple dalam hal

pembuat smartphone terlaris di dunia.

Keberhasilan terbesar Samsung dalam pasaran ponsel ini mulai mendapatkan

perhatian masyarakat sejak Samsung mulai bekerja sama dengan perusahaan Google

dalam penggunaan software Android yang menyediakan berbagai aplikasi-aplikasi

terdepan, juga didukung dengan kemampuan pengadaan hardware yang canggih dan

memiliki daya saing yang tinggi.

1.1.3.1 Weakness

Permasalahan yang paling sering didapati adalah kuantitas produk yang

disediakan oleh pihak Samsung tidaklah sebanding dengan jumlah permintaan

konsemen, baik dikarenakan keterbatasan jumlah produk yang dijual ataupun

dikarenakan produk tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Akibat dari terbatasnya

jumlah produk ini membuat konsumen harus menunggu lama untuk mendapatkan

barang yang mereka inginkan dan dapat berdampak pada penurunan loyalitas

pembeli. Adapun sering kali didapati pada counter-counter Samsung di Manado

7

Page 8: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

pelayanan dari karyawan masih kurang memuaskan karena keterbatasan kemampuan

mereka dalam memberi penjelasan akan produk yang mereka tawarkan.

Kekurangan lain Samsung sendiri secara global adalah adanya produk-produk

tertentu yang dibatasi luas jangkauan pasarannya hanya pada negara asal produksinya

yaitu Korea, padahal minat konsumen secara global akan produk tersebut cukup

tinggi. Hal ini secara tidak langsung mengurangi jumlah pendapatan Samsung secara

keseluruhan. Juga adanya produk-produk yang dapat dikatakan tidak terlalu laris atau

tidak memiliki angka penjualan setinggi produk lainnya, memiliki keterbatasan dalam

pembaharuan OS, sebab dari Samsung Center sendiri tidak memberikan fasilitas

tersebut. Hal ini menyebabkan pembeli yang menggunakan produk tersebut merasa

didiskriminasi sehingga mengurangi loyalitasnya.

2.1.2 EFE Matrix

Matriks EFE (External Factor Evaluation) adalah alat yang baik untuk

memvisualisasikan dan memprioritaskan peluang (opportunity) dan ancaman (threat)

yang dihadapi bisnis. Tujuannya adalah untuk penilaian kondisi bisnis saat ini. Matriks

EFE sangat mirip dengan matriks IFE. Perbedaan utama antara matriks EFE dan

matriks IFE adalah jenis faktor-faktor yang termasuk dalam model matriksnya. Matriks

IFE berkaitan dengan faktor internal, sedangkan matriks EFE yang bersangkutan

dengan faktor eksternal. Misalnya dalam hubungan sosial, ekonomi, politik, budaya,

kependudukan, lingkungan, kependudukan, teknologi, hukum, dan lainnya.

Menurut David (2006), matriks EFE membuat ahli strategi meringkas dan

mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik,

pemerintah, hukum, dan persaingan. Terdapat lima langkah dalam mengembangkan

matriks EFE:

1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang

maupun ancaman.

2. Menentukan bobot dimulai dari 0.0 (sangat tidak penting), hingga 1.0 (sangat

penting).

3. Memberikan rating dari 1-4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor

tersebut terhadap posisi perusahaan. Rating untuk peluang (1 = tidak penting, 2 =

kurang, 3 = penting, dan 4 = sangat penting). Sedangkan untuk faktor ancaman

kebalikan dari peluang (1 = sangat penting, 2 = penting, 3 = kurang,dan 4 = tidak

penting).

8

Page 9: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

4. Menentukan nilai tertimbang (perkalian antara bobot dengan rating).

5. Menentukan total nilai tertimbang untuk perusahaan tersebut.

Tanpa mempedulikan jumlah peluang dan ancaman, kunci yang dimasukkan

dalam Matriks EFE, total nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah 4,0

dan yang terendah adalah 1,0. Rata-rata nilai yang dibobot adalah 2,5. Jumlah nilai yang

dibobot sama dengan 4,0 menunjukkan bahwa suatu organisasi memberi jawaban

dengan cara yang luar biasa pada peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya.

Jumlah nilai sama dengan 1,0 menunjukkan bahwa strategi perusahaan memanfaatkan

peluang atau menghindari ancaman eksternal.

EFE (External Factor Evaluation) Matrix Pada PT Samsung Tbk

No Key Internal Factors WeightRatin

g

Weighted

Score

  Opportunities      

1 Daya beli dan respon masyarakat yang tinggi terhadap

perubahan pasar

0.13 3 0.39

2 Teknologi mengikuti perkembangan zaman 0.14 4 0.56

3 Memiliki banyak cabang sehingga menjangkau lebih banyak

konsumen

0.12 3 0.36

4 Mampu dalam membuat hardware sendiri 0.09 3 0.27

5 Memiliki aplikasi yang mampu mendorong kreatifitas 0.08 2 0.16

  Threats      

6 Ketergantungan orang Indonesia akan aplikasi BBM pada

Blackberry

0.12 2 0.24

7 Harga yang lebih murah dengan kualitas serupa dari pesaing 0.10 1 0.10

8 Konsumen memiliki banyak pilihan 0.09 3 0.27

9 Pasar yang semakin kompetitif 0.13 2 0.26

  Total 1.00   2.61

Dari tabel EFE Matrix di atas, dapat diketahui nilai total weighted score Samsung

adalah sebesar 2,61. Jumlah ini sedikit di atas rata-rata (2,5), mengindikasikan bahwa

9

Page 10: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Samsung cukup bagus dalam merespon berbagai peluang yang ada dan mengatasi

berbagai ancaman yang dihadapi perusahaan. Dengan score sedikit di atas rata-rata juga

mengindikasikan bahwa Samsung bisa lebih baik lagi dalam memanfaatkan peluang

dan mengatasi ancaman yang muncul untuk kemudian diambil manfaatnya bagi

perusahaan dengan tujuan untuk semakin memantapkan perusahaan.

2.1.2.1 Opportunities

Samsung memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan keuntungannya

karena adanya daya beli yang tinggi dari masyarakat. Dengan respon dari masyarakat

yang cepat terhadap perubahan atau pertumbuhan pasar, Samsung bisa menggunakan

peluang ini untuk lebih meningkatkan penjualan produk mereka. Apalagi di daerah

kota Manado yang mayoritas masyarakatnya bergengsi tinggi yang selalu ingin

memiliki sesuatu yang baru dan popular.

Pada zaman ini teknologi berkembang mengikuti perkembangan zaman. Peluang

yang dapat diambil Samsung dari hal ini adalah dengan mengeluarkan produk dengan

menggunakan teknologi terbaru seperti SBeam, teknologi terbaru yang hanya dimiliki

oleh produk Samsung. Banyaknya cabang yang dibuka di berbagai tempat merupakan

peluang yang besar yang memungkinkan Samsung untuk menjangkau lebih banyak

konsumen. Samsung juga bisa membuat hardware untuk produk mereka daripada

harus mengambilnya dari pihak luar. Hal ini bisa mengurangi biaya dan menjadi

terobosan baru bagi Samsung sebagai keunikan tersendiri yang membedakan dengan

perusahaan lain. Melihat zaman sekarang ini banyak anak muda yang ingin berkreasi

sesuai dengan kreatifitas mereka. Untuk itu dengan melihat peluang ini Samsung

menyediakan produk yang memiliki aplikasi unik yang bisa membantu konsumen

dalam menyalurkan kreatifitas mereka.

2.1.2.2 Threats

Di Indonesia mayoritas penduduknya menggunakan Blackberry yang memiliki

aplikasi BBM sehingga sulit bagi Samsung untuk mempromosikan produknya pada

konsumen yang sudah terbiasa menggunakan Blackberry. Begitu juga dengan

ancaman dari pesaing yang mengeluarkan produk yang lebih murah dengan kualitas

yang serupa dengan produk Samsung. Jika Samsung tidak merespon maka Samsung

bisa kalah bersaing dengan kompetitornya. Dimana beberapa kompetitor dalam

produk gadget yaitu Apple, Blackberry dan Nokia.

10

Page 11: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Banyaknya pilihan produk di pasar bisa menjadi ancaman karena konsumen bisa

saja lebih memilih untuk membeli produk lain dibandingkan produk Samsung. Juga

dengan persaingan pasar yang semakin kompetitif sekarang ini Samsung harus bisa

meningkatkan kualitas produk dan membuat inovasi baru. Dalam memasarkan produk

dari Samsung banyak ditemui kompetitor sehingga persaingan dalam pasar menjadi

lebih kompetitif. Untuk itu Samsung harus memiliki strategi bagaimana menghadapi

masalah tersebut.

2.1.3 CPM (Competitive Profile Matrix)

CPM mengidentifikasikan pesaing utama perusahaan serta kekuatan dan

kelemahan mereka dalam hubungan dengan posisi strategis dari perusahaan yang

dijadikan contoh. Bobot dan total nilai tertimbang untuk CPM dan EFE memiliki arti

yang sama. Tetapi, faktor penentu keberhasilan (critical success factor-CSF) dalam

CPM mencakup isu eksternal dan internal. Dengan demikian, peringkat mengacu pada

kekuatan dan kelemahan, dimana 4 = kekuatan utama, 3 = kekuatan minor, 2 =

kelemahan minor, dan 1= kelemahan utama.

Berikut ini adalah matriks profil kompetitif pada PT Samsung Tbk.

The Competitive Profile Matrix (CPM) for PT Samsung Tbk

Samsung Blackberry Apple

No Critical Succcess

Factors

Weight Rating Weighte

d Score

Rating Weighte

d Score

Rating Weighte

d Score

1 Advertising 0.12 4 0.48 3 0.36 2 0.24

2 Customer Loyalty 0.12 3 0.36 4 0.48 3 0.36

3 Customer Service 0.18 2 0.36 3 0.54 2 0.36

4 Financial Position 0.16 4 0.64 2 0.32 4 0.64

5 Global Expansion 0.13 3 0.39 1 0.13 4 0.52

6 Price

Competitiveness

0.14 3 0.42 2 0.28 3 0.42

7 Product Quality 0.15 4 0.60 2 0.30 4 0.60

Total 1 3.25 2.41 3.14

11

Page 12: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Dalam Matriks CPM, angka-angka yang tertera adalah estimasi atau perkiraan

berdasarkan penilaian sendiri. Sehingga matriks ini bersifat relatif terhadap keadaan

yang sesungguhnya. Dalam tabel di atas kita bisa melihat bahwa samsung unggul dalam

advertising dibandingkan dengan BlackBerry dan Apple, sehingga dengan banyaknya

iklan dari Samsung dapat menambah pendapatan serta menambah pelanggan Samsung.

Namun dalam hal financial position dan product quality juga samsung masih lebih

unggul walaupun hampir sama dengan Apple namun jauh lebih unggul dari Blackberry

dikarenakan pasaran tablet dari Samsung dan Apple yang sangat diminati konsumen.

Namun demikian Blackberry lebih unggul dari Samsung dan Apple dalam hal costumer

service dan costumer loyalty, sehingga hal ini masih menjadi tantangan bagi Samsung

sendiri. Meskipun demikian, Apple unggul dalam hal global expansion karena brand

name dari Apple sendiri sudah sangat dikenal dimana-mana, tetapi secara total

Samsung dapat dikatakan masih unggul dari kedua pesaingnya dalam pasar gadget

terbesar di Indonesia.

2.2 Matching Stage

Tahap kedua (The Matching Stage), yaitu tahap perumusan beberapa strategi alternatif.

Martiks yang digunakan pada tahap ini yaitu TOWS/SWOT (Strengths, Weakness,

Opportunities, Threats) matrix, space matrix, BCG matrix, IE (Internal-External)

matrix, dan grand strategy matrix.

2.2.1 SWOT Matrix

SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) matriks merupakan

matching tool yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe

strategi. Keempat tipe strategi tersebut adalah :

1. Strategi SO (Strength-Opportunity)

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-

peluang yang ada di luar perusahaan. Jika perusahaan memiliki banyak kelemahan,

perusahaan harus mengatasi kelemahan itu agar menjadi kuat. Sedangkan jika

perusahaan menghadapi banyak ancaman, perusahaan harus berusaha

menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.

2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)

12

Page 13: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan

dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.

3. Strategi ST (Strength-Threat)

Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi

dampak dari ancaman-ancaman eksternal dengan menggunakan kekuatan yang

dimilikinya.

4. Strategi WT (Waekness-Threat)

Strategi ini merupakan teknik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan

internal serta menghindari ancaman.

13

Page 14: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

SWOT Matrix Pada PT Samsung Tbk

Strengths-Weakneses-

Opportunities-Threats (SWOT)

Matrix

STRENGTHS – S WEAKNESSES – W

1 Memiliki brand image yang terkenal di

masyarakat

1 Persediaan barang tidak sebanding dengan

permintaan

2Diversifikasi produk yang berkualitas

2 Tingkat pelayanan yang masih kurang

3 Desain produk yang inovatif 3 Penyebaran produk tertentu terbatas hanya

untuk negara tertentu

4 Harga yang terjangkau oleh daya beli

konsumen

4 Terbatasnya update OS untuk produk yang

kurang diminati masyarakat

5 Pemegang pangsa pasar global terbesar

6 Partnership dengan perusahaan ternama

(Google)

OPPORTUNITIES - O SO – STRATEGIES WO – STRATEGIES

1

Daya beli dan respon

masyarakat yang tinggi

terhadap perubahan pasar

1 Menambah jumlah produksi untuk produk

yang paling diminati. (S4, O1)

1 Menyediakan jumlah persediaan untuk

produk baru di masing-masing cabang

dengan kuantitas yang mampu memenuhi

jumlah permintaan. (W1, O3)

2

Teknologi mengikuti

perkembangan zaman

2 Mengadakan event kreatifitas secara

online dengan menggunakan aplikasi dari

Samsung sendiri. (S6, O5)

2 Mengadakan pelatihan bagi karyawan baru

dan lama agar mampu memberikan

pelayanan yang berkualitas. (W2, O3)

14

Page 15: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

3 Memiliki banyak cabang

sehingga menjangkau lebih

banyak konsumen

3 Memperluas pangsa pasar seluruh jenis

produk tanpa pengecualian. (W3, O1)

4 Mampu dalam membuat

hardware sendiri

5 Memiliki aplikasi yang

mampu mendorong

kreatifitas

THREATS – T ST – STRATEGIES WT – STRATEGIES

1 Ketergantungan orang

Indonesia akan aplikasi

BBM pada Blackberry

1 Mendesain produk baru yang inovatif

yang tidak bisa ditiru oleh pesaing (S3,

T2)

1 Menyediakan sarana yang memungkinkan

keseluruhan produk untuk diupdate baik

untuk produk yang paling diminati maupun

yang kurang diminati (W4, T4)

2 Harga yang lebih murah

dengan kualitas serupa dari

pesaing

2 Menyediakan banyak jenis dan model

produk yang unik dan berbeda dari produk

lain dan dijual dalam harga yang

terjangkau (S2, T3, T4)

2 Mendayagunakan SDM yang kompeten

dalam memberikan service terbaik yang

menjadi salah satu faktor penarik minat

konsumen. (W2, T3)

4 Pasar yang semakin kompetitif

15

Page 16: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Dari SWOT Matriks, strategi yang dapat diformulasikan oleh Samsung adalah sebagai

berikut:

SO – Strategies:

1. Menambah jumlah produksi untuk produk yang paling diminati. (S4, O1)

2. Mengadakan event kreatifitas secara online dengan menggunakan aplikasi dari

Samsung sendiri. (S6, O5)

ST – Strategies:

1. Mendesain produk baru yang inovatif yang tidak bisa ditiru oleh pesaing (S3, T2)

2. Menyediakan banyak jenis dan model produk yang unik dan berbeda dari produk

lain dan dijual dalam harga yang terjangkau (S2, T3, T4)

WO – Strategies:

1. Menyediakan jumlah persediaan untuk produk baru di masing-masing cabang

dengan kuantitas yang mampu memenuhi jumlah permintaan. (W1, O3)

2. Mengadakan pelatihan bagi karyawan baru dan lama agar mampu memberikan

pelayanan yang berkualitas. (W2, O3)

3. Memperluas pangsa pasar seluruh jenis produk tanpa pengecualian. (W3, O1)

WT – Strategies:

1. Menyediakan sarana yang memungkinkan keseluruhan produk untuk diupdate baik

untuk produk yang paling diminati maupun yang kurang diminati (W4, T4)

2. Mendayagunakan SDM yang kompeten dalam memberikan service terbaik yang

menjadi salah satu faktor penarik minat konsumen. (W2, T3)

2.2.2 Space Matrix

SPACE (Strategic Position An Action Evalution) matriks dipakai untuk

memetakan kondisi perusahaan dengan menggunakan model yang dipersentasikan

dengan menggunakan sebuah diagram Cartesius yang terdiri atas empat kuadran dengan

skala ukuran yang sama. Hasil analisisnya mengidentifikasi pemakaian strategi

aggressive, conservative, defensive, atau competitive.

Masing-masing sumbu dari matriks SPACE menyatakan dua dimensi yaitu :

1. Dimensi internal yang terdiri atas financial Strength (FS) dan Competitive advantage

16

Page 17: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

(CA).

2. Dimensi eksternal yaitu enviromental stability (ES) dan Industry advantage (IS).

Berikut merupakan dimensi internal dan dimensi eksternal dari PT Samsung Tbk

No. INTERNAL STRATEGIC POSITION No. EXTERNAL STRATEGIC POSITION

Financial Strength (FS) R

atings

Environmental Stabilities

(ES)

Rating

s

1. Pendapatan Samsung semakin

meningkat setiap tahunnya

dengan bertambahnya jumlah

cabang yang menambah jumlah

penjualan

4.0 1. Perubahan teknologi

telekomunikasi sangat cepat

-4.0

2. Perputaran persediaan Samsung

yang relatif cepat karena

tingginya daya beli masyarakat

3.5 2. Kisaran harga pesaing yang

lebih murah

-3.0

3. Ketatnya persaingan di

industry gadget

-3.0

Rata-rata 3.8 Rata-rata -3.3

Competitive Advantage (CA) Industry Strength (IS)

1. Memanfaatkan teknologi yang

semakin canggih dalam inovasi

produk baru

-3.0 1. Kondisi Indonesia yang makin

berkembang memungkinkan

penetrasi pasar Samsung

masuk dengan mudah

4.0

2. Kesetiaan pelanggan dalam

jumlah yang besar

-2.0 2. Pertumbuhan industri gadget

yang positif

2.0

3. Kualitas produk dan layanan

customer service

-3.0

Rata-rata -2.7 Rata-rata 3.0

17

Page 18: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Kesimpulan :

Koordinat Vektor Arah :

Sumbu x : (IS, CA) = (3.8) + (-3.3) = (0.5)

Sumbu y : (FS, ES) = (-2.7) + (3.0) = (0.3)

Dari SPACE Matrix di atas, dapat diketahui bahwa Samsung berada pada

Kuadran I, yaitu posisi Agresif. Pada posisi ini, strategi yang tepat buat Samsung

adalah : diversifikasi produk yaitu memperbanyak jenis dan model produk juga

pengembangan pasar dengan mengembangkan produk baik dari software maupun

hardware, serta strategi penetrasi pasar dimana Samsung menerapkan strategi-strategi

yang diperlukan guna meningkatkan daya beli konsumen serta mengupayakan strategi

untuk menarik konsumen dari perusahaan pesaing.

2.2.3 Grand Strategy Matrix

Grand Strategy Matrix merupakan suatu alat yang digunakan dalam

memformulasikan strategi. Matrix ini menggunakan Market Growth atau pertumbuhan

pasar sebagai sumbu Y dan Competitive Position atau posisi daya saing dalam pasar

industri yang serupa sebagai sumbu X. Berikut ini merupakan Grand Strategy Matrix dari

Samsung:

18

Page 19: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Menurut Grand Strategy Matrix, Samsung berada dalam kuadran I dikarenakan

penetrasi pada pasar dan pengembangan pasar serta pengembangan produk yang ada saat

ini sudah merupakan strategi yang sesuai. Diversifikasi produk yang dilakukan Samsung

juga membantu mengurangi risiko yang berkaitan dengan lini produk yang sempit.

Samsung juga memiliki sumber daya yang memadai untuk mengambil keuntungan dari

berbagai peluang eksternal yang muncul di berbagai bidang.

2.3 QSPM

QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) menggunakan input dari analisis

input stage dan matching stage yang meberikan informasi untuk analisis selanjutnya.

QSPM bertujuan untuk menetapkan ketertarikan relatif (relative attractiveness) dari

strategi-strategi bervariasi yang telah dipilih, untuk menentukan strategi mana yang

paling baik untuk diimplementasikan. QSPM membutuhkan intuitive judgement yang

baik. Pemilihan alternatif strategi dilakaukan dengan cara memberikan bobot

kepentingan untuk tiap-tiap variabel internal dan eksternal, kemudian memberikan skor

untuk tiap-tiap alternatif strategi. Pilhan strategi akan jatuh pada jumlah terbesar dan

perkalian bobot dan skor atau total skor dari amsing-masing variabel pada tiap-tiap

strategi.

19

Weak Competitive

Position

Strong Competitive

Position

Slow Market Growth

Kuadran I

1. Pengembangan pasar

2. Penetrasi pasar

3. Pengembangan produk

4. Diversifikasi produk

Rapid Market Growth

Page 20: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Langkah-langkah penyusunan QSPM adalah sebagai berikut :

1. Buat daftar peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan SBU perusahaan di kolom

sebelah kiri QSPM. Informasi ini diambil dari EFE dan IFE matriks. Minimal 10

external critical success factors dan 10 internal critical success factors

dumasukkan ke QSPM.

2. Beri weight pada masing-masing external dan internal key success factor. Weight

ini sama dengan yang ada di EFE matriks dan IFE matriks.

3. Identifikasikan strategi alternatif ke dalam kesatuan yang mutually exclusive, jika

pelaksanaannya harus dipertimbangkan perusahaan.

4. Tetapkan attractiveness score (AS) yaitu nilau yang menunjukkan ketertarikan

relatif untuk masing-masing strategi yang terpilih. Batasan nilai AS adalah 1 =

tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = secara logis menarik, 4 = sangat menarik.

5. Hitung total attractiveness score (TAS) yang diperoleh dari perkalian weight

dengan attractibeness score pada masing-masing baris.

6. Hitung sum total attractiveness score (STAS) dan jumlah semua TAS pada

masing-masing kolom QSPM.

Nilai STAS yang terbesar menunjukkan alternatif strategi pilihan utama, sedangkan

STAS terkecil menjadi pilihan terakhir.

20

Page 21: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

QSPM Pada PT Samsung Tbk

Quantitative Straegic Planning Matrix (QSPM ) Strategic Alternatives

Menyediakan

produk baru

dan unik yang

berbeda dari

pesaing

Menyediakan

persediaan

dengan

kuantitas yang

mampu

memenuhi

jumlah

permintaan

Key Factors Weight AS TAS AS TAS

External Factors

Opportunities

1

Daya beli dan respon masyarakat yang tinggi

terhadap perubahan pasar

0

.

1

3

3 0.39 4 0.52

2

Teknologi mengikuti perkembangan zaman

0

.

1

4

3 0.42 0 -

3

Memiliki banyak cabang sehingga

menjangkau lebih banyak konsumen

0

.

1

2

0 - 4 0.48

4

Mampu dalam membuat hardware sendiri

0

.

0

9

3 0.27 0 -

5 Memiliki aplikasi yang mampu mendorong

kreatifitas

0

.

4 0.32 0 -

21

Page 22: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

0

8

Threats

1Ketergantungan orang Indonesia akan aplikasi

BBM pada Blackberry

0.12

0 - 0 -

2 Harga yang lebih murah dengan kualitas

serupa dari pesaing

0.10

4 0.40 2 0.20

3 Konsumen memiliki banyak pilihan 0.09

4 0.36 4 0.36

4Pasar yang semakin kompetitif

0.13

3 0.39 3 0.39

Internal Factors

Strength

1

Memiliki brand image yang terkenal di

masyarakat

0

.

1

0

0 - 0 -

2

Diversifikasi produk yang berkualitas

0

.

1

2

4 0.48 0 -

3

Desain produk yang inovatif

0

.

1

0

4 0.40 0 -

4

Harga yang terjangkau oleh daya beli

konsumen

0

.

0

8

2 0.16 3 0.24

5 Pemegang pangsa pasar global terbesar 0

.

0 - 1 0.07

22

Page 23: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

0

7

6 Partnership dengan perusahaan ternama

(Google)

0

.

1

2

2 0.24 0 -

Weakness

1Persediaan barang tidak sebanding dengan

permintaan

0.11

0 - 4 0.44

2 Tingkat pelayanan yang masih kurang 0.08

0 - 1 0.08

3 Penyebaran produk tertentu terbatas hanya

untuk negara tertentu

0.10

0 - 2 0.20

4Terbatasnya update OS untuk produk yang

kurang diminati masyarakat

0.12

0 - 0 -

Total 1.00 3.83 2.98

Dengan melihat tabel QSPM tersebut, terlihat nilai QSPM yang tertinggi adalah dari

alternatif strategi untuk menyediakan produk baru dan unik yang berbeda dari pesaing.

Karena dilihat dari kasus-kasus yang terjadi belakangan ini, Samsung pernah di tuntut

Apple karena aplikasi dan software Samsung sangat mirip dengan Apple. Ini

menyebabkan nama Samsung jatuh dipasaran karena dituduh mengikuti beberapa produk

Apple. Namun Samsung tidak diam saja dengan hal itu sehingga pihak Samsung

menuntut balik Apple sebab menurut mereka produk mereka meski memiliki desain yang

relatif mirip, namun kualitas dan fungsinya berbeda.

Melihat keadaan ini sebaiknya Samsung lebih kreatif dalam mendesain produknya

agar dengan begitu Samsung memiliki keunikan tersendiri yang lebih dari produk lain

sehingga Samsung tidak kalah bersaing dengan Apple dan gadget ponsel lainnya yang

memiliki keeunikan masing-masing. Apalagi dengan besarnya pangsa pasar Samsung

sekarang, daya tarik dengan keunikan tersendiri menjadi salah satu faktor penting yang

23

Page 24: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

dapat mempertahankan loyalitas konsumennya. Dengan demikian, jika Samsung dapat

berinovasi lebih dalam hal desain produknya, maka hal ini dapat memberikan nilai

tambah sendiri bagi Samsung sebab secara tidak langsung dapat menarik konsumen lebih

banyak dikarenakan kemampuannya dalam menawarkan produk yang unik baik secara

internal maupun ekternal.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Tahap input stage dibedakan atas 3, dimana :

24

Page 25: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

a. Kekuatan dalam faktor internal (IFE matrix) adalah adanya hubungan kerja sama

dengan perusahaan besar lain yaitu Google dalam penggunaan software Android

yang juga mingkatkan kualitas produk dari Samsung. Sedangkan yang menjadi

kelemahan adalah kuantitas produk yang disediakan oleh pihak Samsung tidaklah

sebanding dengan jumlah permintaan konsemen.

b. Untuk EFE Matrix, yang menjadi peluang terbesar Samsung adalah memiliki produk

dengan teknologi yang mengikuti perkembangan zaman sehingga menjangkau lebih

banyak konsumen, sedangkan ancaman terbesarnya adalah banyaknya produk

dengan harga yang lebih murah dan dengan kualitas serupa dari pesaing.

c. Jika dibandingkan dengan pesaingnya Apple dan Blackberry, secara total Samsung

unggul dalam pasar gadget terbesar di Indonesia.

2. Formulasi strategi untuk matching stage pada Samsung dibedakan atas :

a. SWOT Matrix, strategi SO yang dapat diformulasikan yaitu menambah jumlah

produk yang diminati dan mengadakan event. Untuk strategi ST yaitu menyediakan

produk yang unik dan inovatif, dan strategi WO yaitu memperluas pangsa pasar,

serta strategi WT yaitu meningkatkan kualitas SDM.

b. SPACE Matrix, diketahui Samsung berada pada Kuadran I, yaitu posisi Agresif.

c. Grand Strategy Matrix, Samsung berada dalam kuadran I dikarenakan penetrasi pada

pasar dan pengembangan pasar serta pengembangan produk yang ada merupakan

strategi yang sesuai.

3. Nilai QSPM yang tertinggi adalah alternatif strategi untuk menyediakan produk-

produk baru dengan desain yang unik dan berbeda dari pesaing.

3.2 Saran

1. Melihat situasi dan kondisi zaman sekarang dengan teknologi yang semakin

berkembang, tentu saja Samsung menghadapi pesaing yang tidak kalah bagusnya

dengan Samsung baik dari segi desain, kualitas, dan pelayanan. Dalam pasar juga

banyak produk yang sama kualitasnya namun dengan harga yang lebih murah. Untuk

25

Page 26: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

itu Samsung harus memperkenalkan inovasi produk dari Samsung serta keunikan-

keunikan yang dimiliki Samsung yang tidak dimiliki pesaing.

2. Untuk menghadapi pesaing tersebut, Samsung harus menyediakan strategi-strategi

yang mampu menyaingi strategi lawan agar tidak kalah dalam persaingan pasar.

Strategi-strategi tersebut harus dikaji dengan baik dalam suatu formulasi strategi agar

dalam penerapannya dapat dilakukan dengan maksimal dan dengan penerapan

formulasi strategi tersebut dapat meningkatkan laba dari Samsung sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Christian H, sebagai Branch Manager PT Samsung Manado.

David R, Fred, 2012, Manajemen Strategis. Edisi 12 Buku 1, Jakarta : Penerbit Salemba

Empat.

26

Page 27: Formulasi Strategi PT Samsung Tbk

Samsung Website, 2012, Profil Perusahaan, dilihat pada 5 Desember 2012,

<http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/corporateprofile/index.html>

27