Format Penulisan Laporan PKL 2013

17
FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, maksud, lambang Universitas Diponegoro, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu penyelesaian PKL. 1) Judul, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beranekaragam sesuai dengan yang diuraikan pada proposal PKL. 2) Maksud, yaitu Laporan Praktek Kerja Lapangan di Instansi Tempat PKL dilaksanakan. 3) Lambang Universitas Diponegoro, hitam putih, tinggi sekitar 5,5 cm dan lebar 4,5 cm. 4) Nama mahasiswa, ditulis lengkap, huruf kapital, tidak boleh disingkat, dan di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa. 5) Instansi yang dituju, ialah Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika, Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang. 6) Tahun Laporan, ialah waktu penulisan lapotan PKL ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah Semarang. HALAMAN SAMPUL DALAM Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, diketik di atas kertas putih dengan logo Universitas Diponegoro berwarna. HALAMAN PERSETUJUAN Halaman persetujuan berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing berupa tanggal dan tanggal persetujuan yang menyatakan bahwa Laporan PKL atas nama mahasiswa dengan NIM yang disebutkan telah disetujui dan sudah layak untuk diujikan. Contoh dapat dilihat pada lampiran. HALAMAN PENGESAHAN I (INSTANSI TEMPAT PKL) Halaman pengesahan I untuk Instansi Tempat PKL berisi pengesahan dari Pembimbing Lapangan, Kepala/Ketua/Supervisor dari Divisi/Bagian/Unit dari instansi dimana mahasiswa melakukan PKL, dan Pimpinan Instansi tempat mahasiswa melakukan PKL dengan tanda tangan dan tanggal

description

Palm oil

Transcript of Format Penulisan Laporan PKL 2013

  • FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    HALAMAN SAMPUL DEPAN

    Halaman Sampul Depan memuat judul, maksud, lambang Universitas Diponegoro, nama dan

    nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu penyelesaian PKL.

    1) Judul, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang akan

    diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beranekaragam sesuai dengan yang

    diuraikan pada proposal PKL.

    2) Maksud, yaitu Laporan Praktek Kerja Lapangan di Instansi Tempat PKL dilaksanakan.

    3) Lambang Universitas Diponegoro, hitam putih, tinggi sekitar 5,5 cm dan lebar 4,5 cm.

    4) Nama mahasiswa, ditulis lengkap, huruf kapital, tidak boleh disingkat, dan di bawah nama

    dicantumkan nomor induk mahasiswa.

    5) Instansi yang dituju, ialah Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika, Jurusan

    Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang.

    6) Tahun Laporan, ialah waktu penulisan lapotan PKL ditunjukkan dengan menuliskan

    tahun di bawah Semarang.

    HALAMAN SAMPUL DALAM

    Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, diketik di atas kertas

    putih dengan logo Universitas Diponegoro berwarna.

    HALAMAN PERSETUJUAN

    Halaman persetujuan berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing berupa tanggal dan tanggal

    persetujuan yang menyatakan bahwa Laporan PKL atas nama mahasiswa dengan NIM yang

    disebutkan telah disetujui dan sudah layak untuk diujikan. Contoh dapat dilihat pada lampiran.

    HALAMAN PENGESAHAN I (INSTANSI TEMPAT PKL)

    Halaman pengesahan I untuk Instansi Tempat PKL berisi pengesahan dari Pembimbing Lapangan,

    Kepala/Ketua/Supervisor dari Divisi/Bagian/Unit dari instansi dimana mahasiswa melakukan PKL,

    dan Pimpinan Instansi tempat mahasiswa melakukan PKL dengan tanda tangan dan tanggal

  • pengesahan dan menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan PKL di

    instansi tersebut pada waktu yang telah ditentukan. Contoh dapat dilihat pada lampiran.

    HALAMAN PENGESAHAN II (PRODI)

    Halaman pengesahan II dari prodi berisi pengesahan dari dosen pembimbing, koordinator PKL dan

    Ketua Program Studi, dengan tanda tangan dan tanggal pengesahan dan menyatakan bahwa

    mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan PKL di instansi terkait pada waktu yang telah

    ditentukan dan telah diujikan dan dinyatakan lulus dalam sidang PKL. Contoh dapat dilihat pada

    lampiran.

    KATA PENGANTAR

    Kata pengantar memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Di dalamnya tidak perlu

    diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Kata pengantar mengandung uraian singkat maksud

    PKL, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Ditutup dengan: Semarang, tanggal, bulan,

    tahun; dan tanda tangan penulis.

    DAFTAR ISI

    Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi Laporan PKL

    dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul. Di

    dalam daftar isi tertera urutan judul, subjudul, dan anak subjudul disertai dengan nomor

    halamannya.

    DAFTAR TABEL

    Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat urutan

    nomor dan judul tabel disertai nomor halamannya.

    DAFTAR GAMBAR

    Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat gambar, perlu dibuat daftar gambar yang memuat urutan

    nomor dan judul gambar disertai nomor halamannya.

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat lampiran, perlu dibuat daftar lampiran yang memuat

    urutan nomor dan judul lampiran disertai nomor halamannya.

    ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

    Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan dalam

    Laporan PKL disertai dengan arti dan satuannya. Lambang dan satuan sebaiknya mengikuti

    lambang dan singkatan yang lazim dipergunakan dalam bidang fisika. Sistem satuan yang

    digunakan adalah SI.

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Latar Belakang meliputi :

    Alasan mahasiswa PKL di tempat tertentu (sesuai dengan tempat PKL masing-masing

    mahasiswa) dan

    Alasan tema/topic yang diambil di tempat PKL tersebut

    1.2 Perumusan Masalah

    Merumuskan permasalahan atau hal-hal yang akan dikerjakan di tempat PKL

    1.3 Tujuan PKL

    Tujuan PKL meliputi :

    Tujuan Umum : mengenali system kerja di tempat PKL masing-masing.

    Tujuan Khusus : menyelesaikan tugas khusus yang diberikan oleh tempat PKL, dan

    atau mengidentifikasi masalah serta memperkenalkan metode yang dapat digunakan.

    1.4 Manfaat PKL

    Berisikan manfaat yang diperoleh dari tujuan PKL.

    BAB II. GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL

    2.1 Sejarah Tempat PKL

    2.2 Struktur Organisasi

    2.3 Kegiatan Produksi (Barang/Jasa)

  • BAB III. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    3.1 Waktu dan Tempat PKL (disertai lampiran jadwal PKL yang disahkan oleh pembimbing

    lapangan di akhir laporan )

    3.2 Materi Kegiatan PKL (kegiatan/pekerjaan apa saja yang dilakukan di tempat PKL)

    BAB IV. HASIL KERJA PRAKTEK

    Bagian ini berisikan hasil identifikasi permasalahan

    Teori yang mendukung penyelesaian permasalahan

    Pembahasan tentang penyelesaian /solusi dari permasalahan yang ada di tempat PKL

    (bila ada)

    Menjawab tujuan khusus di Bab I

    BAB V. PENUTUP

    Berisikan kesimpulan dan saran hasil identifikasi

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporam

    PKL, disusun ke bawah menurut abjad nama penulis pertama. Urut-urutan penulisannya adalah:

    a Buku: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul

    buku, edisi/cetakan, nama penerbit, kota tempat terbit.

    b Majalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit,

    judul tulisan, nama majalah (dengan dengan singkatan resmi, jika ada), volume atau jilid,

    nomor halaman yang diacu. Contoh dapat dilihat pada contoh.

    c Apabila sumber pustaka diambil dari Internet, maka urut-urutan penulisan adalah: nama

    (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul tulisan,

    alamat web site (ditulis lengkap beserta folder, tanggal dan jam saat mengakses).

    LAMPIRAN

    Lampiran dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang karena sifatnya terlalu

    terperinci panjang untuk dimuat di bagian utama sehingga dimasukkan ke dalam lampiran. Daftar

    hadir PKL dan penilaian kegiatan PKL dari instansi wajib dimasukkan daalam lampiran.

  • KETENTUAN PENULISAN LAPORAN PKL

    PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    Bagian ini memuat pedoman yang berkaitan dengan tatacara penulisan Laporan Praktek Kerja

    Lapangan di Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Jurusan Fisika FSM UNDIP. Hal-hal

    yang dibicarakan pada bab ini meliputi: ketentuan umum tentang bahan dan bahasa yang

    digunakan, teknis pengetikan, cara penomoran, sitasi pustaka, penyajian tabel dan gambar,

    penulisan daftar pustaka, catatan bawah dan kutipan.

    Ketentuan umum penulisan Laporan PKL :

    1. Laporan PKL harus dicetak (tidak boleh bolak-balik) pada kertas HVS 80 g/m2, berukuran

    kuarto/A4 (21 cm x 28 cm), dan dijilid rapi dengan menggunakan sampul laminasi soft cover

    berwarna orange. Contoh terlampir.

    2. Setiap pergantian Bagian atau Bab disertai dengan pembatas halaman berwarna kuning

    dengan logo Undip hitam putih ditengah-tengahnya. Ukuran logo menyesuaikan.

    3. Naskah lengkap Laporan PKL disusun dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan

    ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

    4. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti orang dihindari

    (digunakan kalimat pasif) dan sedapat mungkin menggunakan istilah Indonesia. Apabila,

    karena sesuatu hal, terpaksa harus menggunakan istilah asing atau istilah daerah, istilah

    tersebut harus ditulis miring atau digaris-bawahi secara konsisten.

    5. Dalam penulisan Laporan PKL, sebaiknya digunakan kalimat/alinea penyambung antara

    definisi/teorema yang satu dengan definisi/teorema yang lain, sehingga alur isi Laporan PKL

    menjadi jelas. Hindari penulisan yang hanya mendaftar definisi, teorema dan lain-lainnya.

    Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam penulisan Laporan PKL :

    1. Kata hubung, misalnya maka, sehingga, sedangkan tidak boleh digunakan sebagai awal

    suatu kalimat.

    2. Penerjemahan kata where, when, dan of dalam bahasa Inggris tidak selalu menjadi kata di

    mana, ketika, dan dari dalam bahasa Indonesia, tetapi harus diterjemahkan/ diartikan

    dengan tepat, sesuai dengan bahasa Indonesia baku.

  • 3. Perlu diperhatikan bahwa penulisan ke dan di sebagai awalan, harus dibedakan dengan

    penulisan ke dan di sebagai kata depan.

    4. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa

    Indonesia yang benar.

    5. Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus.

    6. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat.

    7. Tanda baca dan penulisan anak kalimat mengikuti EYD.

    Pengetikan Naskah Pengetikan dilakukan dengan komputer. Di bawah ini dijelaskan tentang

    aturan-aturan penulisan untuk: jenis huruf, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru,

    bilangan dan satuan, judul bab dan sub bab, rincian ke bawah, dan letak simetris.

    1. Jenis huruf

    a. Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran

    12pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama kecuali keterangan/judul tabel dan

    gambar digunakan ukuran 11pt.

    b. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi, teorema, akibat dan lain-lain.

    c. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring, bergaris bawah) dapat dipakai untuk

    tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing.

    d. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.

    2. Jarak baris

    Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali untuk daftar isi, intisari, kutipan

    langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Rumus diketik

    dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.

    3. Batas tepi

    Ditinjau dari tepi kertas, batas-batas tepi pengetikan diatur sebagai berikut :

    a. Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm

    b. Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm

  • 4. Pengisian ruangan

    Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin diisi penuh. Pengetikan dimulai

    dari batas tepi kiri kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.

    5. Alinea baru

    Alinea baru dimulai pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.

    6. Bilangan dan satuan

    a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

    b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.

    c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misal 10 kg, 70 cm.

    7. Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab

    a. Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dengan ukuran 12pt, dan diatur

    supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

    b. Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata diawali dengan huruf

    besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai

    dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka ditulis satu spasi.

    c. Judul Anak Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal, hanya kata pertama

    diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul sub sub bab

    dimulai dengan alinea baru.

    d. Judul Sub anak sub bab, ditulis mulai dari ketikan yang ke-6 diikuti dengan titik dan semuanya

    diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian,

    diketik terus ke belakangnya (arah ke kanan) dalam satu baris dengan subanak subjudul (subanak

    subbab). Subanak subjudul (subanak subbab) dapat juga ditulis langsung berupa kalimat (sebagai

    bagian dari kalimat), tetapi yang berfungsi sebagai subanak subjudul (subanak subbab)

    ditempatkan di awal kalimat dan diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Penomoran

    subanak subjudul (subanak subbab) menggunakan huruf Latin kecil (a, b, c, dan seterusnya).

  • 8. Rincian ke bawah

    Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan

    dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.

    9. Letak simetris

    Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

    Penomoran

    Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman, penomoran bab dan sub bab, penomoran

    tabel dan gambar, penomoran definisi dan teorema, dan penomoran persamaan matematika dan

    reaksi kimia.

    1. Penomoran halaman

    a Bagian awal Laporan PKL, mulai dari halaman judul arti lambang dan singkatan, diberi

    nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya).

    b Bagian utama dan bagian akhir Laporan PKL, mulai dari pendahuluan (BAB I) sampai ke

    halaman terakhir (termasuk Lampiran) diberi nomor dengan menggunakan angka Arab

    (1,2,3, dan seterusnya).

    c Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul (bab)

    pada bagian atas halaman tersebut maka nomor halamannya ditempatkan di tengah bawah

    1,5 cm dari tepi bawah.

    2. Penomoran tabel dan gambar

    Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab

    3. Penomoran persamaan

    Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, persamaan reaksi, atau

    lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi

    kanan (right justify).

  • Tabel dan Gambar

    1. Tabel

    a. Nomor tabel yang diikuti judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri

    dengan titik.

    b. Tabel tidak boleh dipenggal. Kalau tabel melebihi 1 halaman maka pada halaman lanjutan

    tabel dicantumkan nomor tabel dan diberi kata (lanjutan) tanpa judul.

    c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antarkolom cukup tegas.

    d. Tabel yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas (landscape) maka

    bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

    e. Tabel diketik simetris.

    f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.

    2. Gambar

    a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

    b. Nomor gambar yang diikuti judul gambar ditempatkan simetris di bawah gambar tanpa

    diakhiri dengan titik.

    c. Gambar tidak boleh dipenggal.

    d. Gambar yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas (landscape) maka

    bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

    e. Letak gambar diatur agar simetris.

    f. Keterangan gambar ditempatkan di tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan tidak

    boleh ditempatkan di halaman lain.

    g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau

    ekstrapolasi. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin. Ukuran serta

    perbandingan panjang dan lebar grafik diatur sedemikian rupa sehingga sebaran titik-titik

    (dan garis) pada grafik merata pada bidang gambar.

    h. Gambar yang berbentuk peta harus dibuat dengan memenuhi kaidah-kaidah pemetaan

    (kartografi). Reproduksi peta menggunakan fotokopi yang bisa mengubah skala hanya

    diijinkan apabila dalam peta terdapat skala batang. Apabila menggunakan peta dasar, harus

    disebutkan sumber dan tahun penerbitannya.

  • SISTEM DETEKSI BOTOL PADA MESIN ELECTRONIC BOTTLE ISNPECTION

    (EBI) LINATRONIC TYPE 712 M2

    LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA

    Disusun Oleh :

    GUSTA ADITIO SETYAWAN

    NIM. 240402140060001

    PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2013

    CONTOH HALAMAN SAMPUL

    DEPAN

  • SISTEM DETEKSI BOTOL PADA MESIN ELECTRONIC BOTTLE ISNPECTION

    (EBI) LINATRONIC TYPE 712 M2

    LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA

    Disusun Oleh :

    GUSTA ADITIO SETYAWAN

    NIM. 240402140060001

    PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2013

    CONTOH HALAMAN SAMPUL

    DALAM

  • HALAMAN PERSETUJUAN

    Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Sistem Deteksi Botol Pada Mesin

    Electronic Bottle Isnpection (Ebi) Linatronic Type 712 M2 yang dilaksanakan di PT.

    Coca-Cola Bottling Indonesia pada 1 Agustus 30 September 2013 yang disusun oleh :

    Nama : Gusta Adition Setyawan

    NIM : 240402140060001

    Telah disetujui dan layak untuk diujikan dalam sidang PKL.

    Semarang, 22 Oktober 2013

    Dosen Pembimbing,

    Dr. Jatmiko Endro Suseno, M.Si

    NIP. 197211211998021001

    CONTOH HALAMAN

    PERSETUJUAN

  • HALAMAN PENGESAHAN I

    Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Sistem Deteksi Botol Pada Mesin

    Electronic Bottle Isnpection (Ebi) Linatronic Type 712 M2 yang dilaksanakan di PT.

    Coca-Cola Bottling Indonesia pada 1 Agustus 30 September 2013 yang disusun oleh :

    Nama : Gusta Adition Setyawan

    NIM : 240402140060001

    Telah disetujui dan disahkan di Semarang, 20 Oktober 2013.

    Supervisor Bagian ME

    Widiasto Luhandono, ST

    Pembimbing Lapangan

    Budi Setiyono, A.Md

    Manajer

    PT. Coca-Cola Bottling Indonesia

    Hary Tanu Sidibyo, SE, MM

    CONTOH HALAMAN

    PENGESAHAN I

  • HALAMAN PENGESAHAN II

    Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Sistem Deteksi Botol Pada Mesin

    Electronic Bottle Isnpection (Ebi) Linatronic Type 712 M2 yang dilaksanakan di PT.

    Coca-Cola Bottling Indonesia pada 1 Agustus 30 September 2013 yang disusun oleh :

    Nama : Gusta Adition Setyawan

    NIM : 240402140060001

    Telah diujikan pada 28 Oktober 2013 dan dinyatakan lulus di Semarang, 20 Oktober

    2013.

    Koordinator PKL

    Evi Setiawati, S.Si, M.Si

    NIP. 197110011997022001

    Dosen Pembimbing

    Dr. Jatmiko Endro Suseno, M.Si

    NIP. 197211211998021001

    Mengetahui,

    Ketua Program Studi

    DIII Instrumentasi dan Elektronika

    Dr. Priyono, M.Si

    NIP. 196703111993031005

    CONTOH HALAMAN

    PENGESAHAN II

  • FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) MAHASISWA

    PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    M E N E R A N G K A N

    Nama mahasiswa : Gusta Aditio Setyawan N I M : 240402140060001

    benar-benar telah melaksanakan praktek kerja lapangan( PKL ) di : PT. Coca-Cola

    Bottling Indonesia pada Tanggal 1 Agustus s.d. 30 September 2013 dan dapat

    diberikan penilaian sebagai berikut :

    1. KEDISIPLINAN : A B C D E *)

    2. KERAJINAN : A B C D E *)

    3. KERJA SAMA : A B C D E *)

    4. KREATIVITAS : A B C D E *)

    5. KEHADIRAN : A B C D E *)

    5.1. Sakit : - hari

    5.2. ijin : 1 hari

    5.3. Alpa : - hari

    6. PENILAIAN UMUM : Bahwa mahasiswa tersebut di atas telah melaksankan

    Kerja Praktek dengan nilai ( beri tanda silang ) :

    A. BAIK SEKALI ( X )

    B. BAIK ( )

    C. CUKUP ( )

    D. KURANG ( )

    E. KURANG SEKALI ( )

    CATATAN KHUSUS :

    Mahasisawa yang bersangkutan melaksanakan PKL dengan baik sekali dan dalam

    bekerja punya kreatifitas sehingga bisa bekerja dengan mandiri.

    Semarang, 19 Oktober 2013

    Pembimbing Lapangan

    Budi Setiyono, A.Md

    * ) Lingkari yang dipilih

    Stempel

    Perusahaan /

    Instansi

    CONTOH FORMULIR PENILAIAN

    UNTUK DIISNI INSTANSI

  • FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

    PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

    NAMA : Gusta Aditio Setyawan

    NIM : 240402140060001

    JUDUL : Sistem Deteksi Botol Pada Mesin Electronic Bottle Isnpection (Ebi)

    Linatronic Type 712 M2

    KRITERIA INDIKATOR BOBOT SKOR NILAI

    a. Kosakata

    Penggunaan kosakata yang tepat dan

    tidak salah tulis. 10

    b. Kalimat

    Pemenuhan aturan subyek-predikat-

    obyek-keterangan dan aturan kalimat

    majemuk. 10

    c. Rumus, grafik,

    & ralat

    Pemenuhan aturan penulisan rumus,

    pembuatan grafik, perhitungan ralat dan

    pertimbangan penting yang lain yang

    belum disebutkan di a dan b.

    15

    d. Kualitas Pemilihan tema yang tepat dan

    berkualitas. 30

    e. Kuantitas Kelengkapan materi pendukung yang

    dicantumkan dalam laporan. 35

    NILAI TOTAL 100

    Keterangan :

    1. Isian kolom skor : 0 < skor < 4 (nilai dalam bentuk desimal) 2. Perhitungan pengisian kolom nilai adalah : Nilai = bobot x skor 3. Perhitungan nilai akhir adalah : Nilai Akhir (NA) :( Nilai Total/100) 4. Nilai konversi sebagai berikut :

    3,1 < NA < 4,0 = A

    2,1 < NA 3,0 = B

    1,1 < NA 2,0 = C

    0,00 NA 1,00 = tidak lulus

    Semarang, 20 Oktober 2013

    Pembimbing,

    Dr. Jatmiko Endro Suseno, M.Si

    NIP. 197211211998021001

    CONTOH FORMULIR

    PENILAIAN LAPORAN PKL

  • CONTOH SURAT KETERANGAN

    TELAH MELAKSANAKAN PKL