Format Pengkajian Keluarga

32
Tumor otak asma depresi FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA IDENTIFIKASI DATA 1. Nama Keluarga : Keluarga Bpk. Saiful 2. Alamat : Kelurahan Depok RT/RW : 09/19 3. Komposisi Keluarga : NO NAMA (AKHIR, DEPAN) JENIS KELAMIN HUBUNGAN TEMPAT, TANGGAL LAHIR PEKERJAAN PENDIDIKAN 1 Bp. S L Suami Usia 48 tahun Pedagang sayur keliling SMP 2 Ibu U P Istri Usia 40 tahun Pedagang gorengan di warung SMP 3 An. M P Anak Usia 16 tahun Pelajar kelas 2 SMA 4 An. H L Anak Usia 14 tahun Pelajar kelas 2 SMP 5 An. A L Anak Usia 10 tahun Pelajar kelas 4 SD 6 An. K L Anak Usia 5 tahun - Belum sekolah 4. Genogram dan ecomap

description

kesehatan

Transcript of Format Pengkajian Keluarga

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA

1. Nama Keluarga:Keluarga Bpk. Saiful2. Alamat :Kelurahan Depok RT/RW : 09/193. Komposisi Keluarga:NONAMA(AKHIR, DEPAN)JENIS KELAMINHUBUNGANTEMPAT, TANGGAL LAHIRPEKERJAANPENDIDIKAN

1Bp. SLSuamiUsia 48 tahunPedagang sayur kelilingSMP

2Ibu UPIstriUsia 40 tahunPedagang gorengan di warungSMP

3An. MPAnakUsia 16 tahunPelajar kelas 2 SMA

4An. HLAnakUsia 14 tahunPelajar kelas 2 SMP

5An. ALAnakUsia 10 tahunPelajar kelas 4 SD

6An. KLAnakUsia 5 tahun-Belum sekolah

4. 16149,554840Tumor otakasmadepresiGenogram dan ecomap

Tipe Bentuk Keluarga:Keluarga Inti5. Latar Belakang Budaya (Etnis)6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga : Jawa6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat homogen). Uraikan : Keluarga tinggal di daerah padat penduduk dengan mayoritas pendatang.6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.Ibu jarang mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan karena sibuk berdagang, anak bungsunya mengikuti kegiatan OSIS di sekolahnya.6.4. Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.Keluarga biasa menggunakan baju modern sederhana.6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern. Sebutkan. Struktur kekuasaan keluarga masih tradisional karena semua kegiatan dan keputusan yang diambil oleh keluarga masih berpusat pada satu titik yaitu ayah sebagai kepala keluarga.6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumahBahasa yang digunakan di rumah biasanya adalah bahasa indonesia.6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.Keluarga cukup sering mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas, keluarga mengatakan jika setiap kali mereka membutuhkan pelayanan kesehatan mereka akan pergi ke puskesmas.6. Identifikasi Religius7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan : tidak ada perbedaan7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi keagamaan lain. Jelaskan.Keluarga tidak begitu aktif mengikuti kgiatan keagamaan di lingkungan karena sibuk bekerja.7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.Islam.7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.Tidak adaStatus Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)8.1. Status EkonomiJumlah Pendapatan per Bulan: Rp. 30.000,00 Rp. 50.000,00Sumber-sumber Pendapatan per Bulan: berdagang sayur dan gorenganJumlah Pengeluaran per Bulan: tidak tentuApakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga: ya tidakBila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?Pada saat ketiga anaknya membutuhkan biaya untuk membayar sekolah, sang ibu biasa meminjam uang ke tetangga untuk mencukupi kebutuhan membayar sekolah anak jika uang yang ada tidak mencukupi.7. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang9.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.Keluarga jarang melakukan aktivitas waktu luang secara bersama, biasanya hanya anak-anak yang bermain bersama teman-temannya atau menonton TV di rumah.RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

8. Tahap perkembangan keluarga saat iniKeluarga berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja .9. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap perkembangan saat ini. Jelaskan.Keluarga belum dapat melaksanakan tugas perkembangan dengan baik karena keluarga masih belum bisa meningkatkan fleksibilitas keluarga yaitu dengan tingkat ketergantungan anak yang masih cukup tinggi.10. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.Pengalaman overdosis anak pertama dari keluarga pada saat menderita thypus, sang ibu yang lupa memberikan obat sesuai jadwal melipatgandakan obat yang ada sehingga terjadi overdosis.Selama 3 bulan bapak menderita batuk-batuk dan baru seminggu terakhir dibawa ke dokter.11. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.Tidak ada

DATA LINGKUNGAN

12. Karakteristik Rumah14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah iniRumah yang ditempati selama 2 tahun ini berdiri di tanah PJKAI depok baru dan bangunan dibangun dengan bantuan saudara-saudara.14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaan-penggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.Rumah berukuran 5 x 7 m, berdiri di tanah PJKAI depok baru, bangunan berdiri atas bantuan saudara-saudara keluarga, rumah terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi berada di luar rumah, dinding rumah terbuat dari bambu dan sebagian kayu. Terdapat sebuah jendela kaca yang tidak bisa dibuka, sumber ventilasi yang ada hanyalah dari pintu yang dibuka dari pagi sampai sore jika keluarga ada di rumah, atap terbuat dari asbes dan tidak ada sinar matahari yang bisa masuk karena tidak ada genteng kaca, lantai rumah terbuat dari semen dan disapu setiap hari.14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk kebakaran. Jelaskan.Alat makan jadi satu kecuali punya ayahnya yang didiagnosa sakit.

14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan. -14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan.Anak-anak tidur dalam satu kamar, ayah dan ibu juga tidur dalam satu kamar, terkadang si bungsu ikut tidur dalam kamar ayah dan ibu.14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan. -14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.Keluarga merasa tidak ada masalah dengan privasi karena memang sudah terbiasa dengan keadaan pemukiman yang padat.14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka memadai. JelaskanTidak ada pengaturan privasi dalam rumah karena keadaan rumah yang kecil dengan banyaknya orang yang tinggal di dalamnya. 14.9. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan. -14.10. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan. -14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan. -13. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas yang lebih luas? Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.Sub kota. Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan.Campuran hunian padat penduduk. Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara diperbaiki). Jelaskan. - Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan. - Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-masalah polusi air). Jelaskan. -15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas? Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.Klien tinggal dengan mayoritas keadaan ekonominya adalah menengah ke bawah. Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam lingkungan dan komunitas? Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.Pasar dekat dengan rumah. Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat darurat). Sebutkan.Puskesmas dekat dengan rumah. Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan). Sebutkan. -15.3. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.Sekolah anak-anak dekat dengan rumah demgan alat transportasi yang mudah dijangkau.

15.4. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan. -15.5. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan.Transportasi memadai dengan banyaknya pilihan seperti angkot, becak dan ojek.15.6. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan. -14. Mobilitas Geografis Keluarga16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.Keluarga telah menempati rumah ini selama 2 tahun.16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.Keluarga telah berpindah sebanyak 3 kali, namu masih tetap dalam satu lingkup desa, hanya berpindah RT karena kontrak rumah habis.15. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?. Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.Anggota keluarga yang sering menggunakan fasilitas kesehatan adalah ayah dan anak bungsu keluarga.17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?Setiap kali mereka sakit mereka akan segera pergi ke puskesmas.17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.Keluarga menggunakan jasa Jamkesmas yang ada di puskesmas.17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya? -16. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun Swasta/LSM) - STRUKTUR KELUARGA

17. Pola-pola Komunikasi19.1. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?Terkadang anak-anak jarang mendengarkan apa yang diperintah oleh orang tuanya. Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka dengan jelas?Iya, jika membutuhkan sesuatu para anggota keluarga akan mengungkapkan keinginannya secara langsung. Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap pesan? - Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?Terkadang. Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?Bahasa Indonesia. Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung? Jelaskan.Langsung.19.2. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga? (Langsung,terbuka)langsung dan terbuka, ibu terbiasa memukul dan mencubit jika anak-anaknya tidak mendengarkan apa yang diperintahkan ibunya. Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.Emosi karena tidak diperhatikan. Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya?. Sebutkan.Emosi yang terlihat adalah negatif.19.3. Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga? JelaskanJarang terlibat diskusi bersama karena sibuk dengan urusan dan keperluan masing-masing. Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)Langsung, dengan cara mengobrol.19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga? Sebutkan.Memarahi anak dan memberikan hukuman fisik.19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?. Sebutkan. -18. Struktur KekuasaanKeputusan dalam Keluarga20.1. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga? Ayah

Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga? Ibu Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal? Ayah dan ibu Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak? Ibu 20.2. Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/ kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?Otoriter, semua keputusan tergantung ayah. Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut? -20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.Kekuasaan aktif dan budaya.20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan JelaskanKekuasaan dalam keluarga sepenuhnya didominasi oleh ayah, sementara ibu dan anak-anak hanya melaksanakan saja.19. Struktur PeranStruktur Peran Formal21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga? Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka.Ayah bekerja setiap pagi berjualan sayur keliling dan anak-anak pergi ke sekolah. Ibu berjualan gorengan pada sore hari sampai malam dibantu oleh ayah dan anak bungsunya. Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan. -Struktur Peran Informal21.2. Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.- Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten? - Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan -

21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-peran ini pada generasi sebelumnya? -21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?-Analisa Model Peran21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan. -21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga? -

21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga? -

21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap perkembangannya? Salah satu diantaranya sudah terpenuhi yaitu ketika anak sulung keluarga mmembantu orang tuanya berdagang. Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga? Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)? Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri? - Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran? Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau hilangnya peran? -20. Nilai-Nilai Keluarga22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih luas?. Jelaskan -22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan -22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar? -22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan -22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai keluarga?. Jelaskan.-22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?. Jelaskan.

FUNGSI KELUARGA21. Fungsi AfektifPola Kebutuhan Keluarga Respons23.1. Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu lain dalam keluarga? Ya, anak sulung yang membantu orang tuanya bekerja. Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan psikologis anggota keluarganya? - Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya? -23.2. Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota keluarga yang lain? - Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain? - Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu? -Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain? - Apakah mereka saling mendukung satu sama lain? -23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga? - Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain? -Keterpisahan dan Keterikatan23.5. Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?. Jelaskan. - Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya? Fungsi Sosialisasi24.1. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan. - Adakah saling ketergantungan dalam keluarga? -24.2. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi sosialisasi? Ibu Apakah fungsi ini dipikul bersama? Tidak, ibu lebih dominan Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?Ibu lebih dominan dalam membesarkan anak-anak, ayah hanya mencukupi kebutuhan secara materi.24.3. Adakah faktor sosial budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?. Jelaskan. -24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?. Sebutkan. -24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan tahap perkembangan anak)? Tidak, anak-anak tidak dapat bermain bebas karena lingkungan rumah di daerah dekat stasiun kereta api dengan bangunan yang berdiri liar di pinggiran rel. Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?Tidak ada.22. Fungsi Perawatan Kesehatan25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga: Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan? - Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan perilakunya?. Jelaskan.- Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan dalam keluarga?. Sebutkan.- Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan keluarga?. Jelaskan.-

25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka: Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga - Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit? - Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga? Tidak ada Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga? -

25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui: Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan?Iya. Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?. Sebutkan.Ayah yang batuk selama 3 bulan, kakak sulung yang juga batuk. Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?. Sebutkan.Batuk-batuk ayah selama 3 bulan. Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saai ini. Sebutkan.Berobat ke puskesmas.25.4. Praktik diet keluarga: Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?. Jelaskan. - Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga hari). Sebutkan.Keluarga terbiasa makan 3x sehari namun dengan komposisi menu yang tidak teratur dan tidak seimbang, ibu mengatakan menu yang umum adalah nasi, tahu, tempe dan dan kadang kerupuk. Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan? Ibu. Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?Digoreng dengan minyak bekas berjualan gorengan. Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan.Nasi, lauk, kerupuk. Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran? - Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan. - Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.Pagi, siang dan malam. Tidak ada selingan. Selingan biasanya dengan mengambil jualan yang ada di warung ibu.

25.5. Kebiasaan tidur dan istirahat: Pada jam berapa keluarga biasa tidur?Orang tua terbiasa tidur pada pukul 23.00 dan anak-anak pada pukul 21.00 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?Cukup, Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan. Tidak ada Di mana anggota keluarga tidur?Di kamar tidur masing-masing25.6. Latihan dan rekreasi: Apakah keluarga amenyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak) Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara reguler?. Sebutkan. Anak-anak bermain bola. Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota tertentu?. Jelaskan. Hanya anak-anak saja.25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga: Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga? Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau dengan resep? (dengan resep/tidak) kadang-kadang Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan menggunakannya kembali? (Ya/tidak) Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak) 25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri: Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?. Jelaskan.Berobat ke puskesmas. Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan.- Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga? - Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?. Jelaskan. -25.9. Praktik lingkungan: Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?. Jelaskan.Polusi suara karena dekat dengan stasiun kereta api. Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan. Tidak ada Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban. 25.10. Cara-cara pencegahan secara medis: Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat? - Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan? - Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.Anak anak mendapatkan imunisasi sesuai dengan program imunisasi yang diberikan oleh pemerintah setempat.25.11. Praktik kesehatan gigi: Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan - Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi? Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?Anak anak biasanya membeli makanan dan permen di sekolah dan warung terdekat.

25.12. Riwayat kesehatan keluarga: Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa sekarang diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga lainnya. Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan lingkungan? -25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima: Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan?Perawat di puskesmas. Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga? -25.14. Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan: Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan. - Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan yang keluarga terima?. Jelaskan. - Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan. - Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat? -25.15. Pelayanan kesehatan darurat: Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan. - Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis?. Jelaskan. - Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan.-

25.16. Sumber pembiayaan: Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.- Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan. - Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi mereka)?Iya, keluarga mendapatkan jamkesmas dan mengetahui adanya pelayanan pengobatan gratis di puskesmas.25.17. Transportasi untuk mendapat perawatan: Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?Cukup dekat. Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?Angkot, becak dan ojeg. Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan?. Jelaskan. 23. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga? - Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan. -24. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?koping apa yang dibuat)? Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?- Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah mereka sekarang?. Jelaskan.

Pak SaifulIbu UmiAn. MitaAn. HeriAn. AnasAn. Lucky

TTVKesadaran : compos mentisTekanan darah : 120/80mmHgSuhu : 36CNadi : 80Pernafasan : 20Tinggi badan : 160cmBerat badan : 53kgKesadaran : compos mentisTekanan darah : 110/80mmHgSuhu : 37CNadi : 64Pernafasan : 20Tinggi badan : 151cmBerat badan : 45kgKesadaran : compos mentisTekanan darah : 100/80mmHgSuhu : 37CNadi : 72Pernafasan : 20Tinggi badan : 154cmBerat badan : 40kgKesadaran : compos mentisTekanan darah : 120/80mmHgSuhu : 36,5CNadi : 80Pernafasan : 20Tinggi badan : 156cmBerat badan : 44kgKesadaran : compos mentisTekanan darah : 110/80Suhu : 37CNadi : 80Pernafasan : 20Tinggi badan : 120cmBerat badan : 23kgKesadaran :compos mentisTekanan darah : -Suhu : 37CNadi : 84Pernafasan : 24Tinggi badan : 116cmBerat badan : 16kg

KepalaBentuk : simetrisMassa: normalDistribusi rambut : normalWarna kulit kepala : normalBentuk : simetrisMassa: normalDistribusi rambut : normalWarna kulit kepala : normalBentuk : simetrisMassa: normalDistribusi rambut : normalWarna kulit kepala : normalBentuk : simetrisMassa: normalDistribusi rambut : normalWarna kulit kepala : normalBentuk : simetrisMassa: normalDistribusi rambut : normalWarna kulit kepala : normalBentuk : simetrisMassa: normalDistribusi rambut : normalWarna kulit kepala : normal

MataBentuk : simetrisKonjungtiva : normalPupil : reaksi terhadap cahaya, isokorFungsi penglihatan : Baik Penggunaan alat bantu : TidakBentuk : simetrisKonjungtiva : normalPupil : reaksi terhadap cahaya, isokorFungsi penglihatan : Baik Penggunaan alat bantu : TidakBentuk : simetrisKonjungtiva : normalPupil : reaksi terhadap cahaya, isokorFungsi penglihatan : Baik Penggunaan alat bantu : TidakBentuk : simetrisKonjungtiva : normalPupil : reaksi terhadap cahaya, isokorFungsi penglihatan : Baik Penggunaan alat bantu : TidakBentuk : simetrisKonjungtiva : normalPupil : reaksi terhadap cahaya, isokorFungsi penglihatan : Baik Penggunaan alat bantu : TidakBentuk : simetrisKonjungtiva : normalPupil : reaksi terhadap cahaya, isokorFungsi penglihatan : Baik Penggunaan alat bantu : Tidak

HidungBentuk: simetrisWarna : sesuai warna kulitPembengkakan : tidak adaNyeri tekan : tidak adaPerdarahan : tidak adaSinus : tidak adaBentuk: simetrisWarna : sesuai warna kulitPembengkakan : tidak adaNyeri tekan : tidak adaPerdarahan : tidak adaSinus : tidak adaBentuk: simetrisWarna : sesuai warna kulitPembengkakan : tidak adaNyeri tekan : tidak adaPerdarahan : tidak adaSinus : tidak adaBentuk: simetrisWarna : sesuai warna kulitPembengkakan : tidak adaNyeri tekan : tidak adaPerdarahan : tidak adaSinus : tidak adaBentuk: simetrisWarna : sesuai warna kulitPembengkakan : tidak adaNyeri tekan : tidak adaPerdarahan : tidak adaSinus : tidak adaBentuk: simetrisWarna : sesuai warna kulitPembengkakan : tidak adaNyeri tekan : tidak adaPerdarahan : tidak adaSinus : tidak ada

Mulut dan tenggorokanWarna : bibir merah mudaMukosa : lembabUlkus : tidak adaLesi : tidak adaMassa : tidak adaWarna Lidah : merah mudaPerdarahan gusi : tidak adaKaries: tidak adaKesulitan menelan: tidak adaDahak : ada dahakWarna : bibir merah mudaMukosa : lembabUlkus : tidak adaLesi : tidak adaMassa : tidak adaWarna Lidah : merah mudaPerdarahan gusi : tidak adaKaries: tidak adaKesulitan menelan: tidak adaDahak : tidak ada dahakWarna : bibir merah mudaMukosa : lembabUlkus : tidak adaLesi : tidak adaMassa : tidak adaWarna Lidah : merah mudaPerdarahan gusi : tidak adaKaries: tidak adaKesulitan menelan: tidak adaDahak : tidak ada dahakWarna : bibir merah mudaMukosa : lembabUlkus : tidak adaLesi : tidak adaMassa : tidak adaWarna Lidah : merah mudaPerdarahan gusi : tidak adaKaries: tidak adaKesulitan menelan: tidak adaDahak : tidak ada dahakWarna : bibir merah mudaMukosa : lembabUlkus : tidak adaLesi : tidak adaMassa : tidak adaWarna Lidah : merah mudaPerdarahan gusi : tidak adaKaries: tidak adaKesulitan menelan: tidak adaDahak : tidak ada dahakWarna : bibir merah mudaMukosa : lembabUlkus : tidak adaLesi : tidak adaMassa : tidak adaWarna Lidah : merah mudaPerdarahan gusi : tidak adaKaries: tidak adaKesulitan menelan: tidak adaDahak : tidak ada dahak

TelingaBentuk : simetrisWarna : sesuai warna kulitLesi : tidak adaMassa : tidak adaNyeri : tidak adaFs.Pendengaran : tidak adaAlat bantu pendengaran : tidak adaBentuk : simetrisWarna : sesuai warna kulitLesi : tidak adaMassa : tidak adaNyeri : tidak adaFs.Pendengaran : tidak adaAlat bantu pendengaran : tidak adaBentuk : simetrisWarna : sesuai warna kulitLesi : tidak adaMassa : tidak adaNyeri : tidak adaFs.Pendengaran : tidak adaAlat bantu pendengaran : tidak adaBentuk : simetrisWarna : sesuai warna kulitLesi : tidak adaMassa : tidak adaNyeri : tidak adaFs.Pendengaran : tidak adaAlat bantu pendengaran : tidak adaBentuk : simetrisWarna : sesuai warna kulitLesi : tidak adaMassa : tidak adaNyeri : tidak adaFs.Pendengaran : tidak adaAlat bantu pendengaran : tidak adaBentuk : simetrisWarna : sesuai warna kulitLesi : tidak adaAda cairan warna kuning di telinga sebelah kiriMassa : tidak adaNyeri : tidak adaFs.Pendengaran : tidak adaAlat bantu pendengaran : tidak ada

LeherKekakuan : tidak adaNyeri/Nyeri tekan : tidak adaBenjolan/massa : tidak adaKeterbatasan gerak : tidak adaVena jugularis : tidak adaKekakuan : tidak adaNyeri/Nyeri tekan : tidak adaBenjolan/massa : tidak adaKeterbatasan gerak : tidak adaVena jugularis : tidak adaKekakuan : tidak adaNyeri/Nyeri tekan : tidak adaBenjolan/massa : tidak adaKeterbatasan gerak : tidak adaVena jugularis : tidak adaKekakuan : tidak adaNyeri/Nyeri tekan : tidak adaBenjolan/massa : tidak adaKeterbatasan gerak : tidak adaVena jugularis : tidak adaKekakuan : tidak adaNyeri/Nyeri tekan : tidak adaBenjolan/massa : tidak adaKeterbatasan gerak : tidak adaVena jugularis : tidak adaKekakuan : tidak adaNyeri/Nyeri tekan : tidak adaBenjolan/massa : tidak adaKeterbatasan gerak : tidak adaVena jugularis : tidak ada

JantungInspeksi : normalPalpasi : normalperkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalperkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalperkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalperkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalperkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalperkusi : normalAuskultasi : normal

ParuInspeksi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalAuskultasi : normalInspeksi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalAuskultasi : normal

Payudara dan ketiakBenjolan/massa : tidak adaNyeri/nyeri tekan : tidak adaBengkak : tidak ada Kesimetrisan : simetrisBenjolan/massa : tidak adaNyeri/nyeri tekan : tidak adaBengkak : tidak ada Kesimetrisan : simetrisBenjolan/massa : tidak adaNyeri/nyeri tekan : tidak adaBengkak : tidak ada Kesimetrisan : simetrisBenjolan/massa : tidak adaNyeri/nyeri tekan : tidak adaBengkak : tidak ada Kesimetrisan : simetrisBenjolan/massa : tidak adaNyeri/nyeri tekan : tidak adaBengkak : tidak ada Kesimetrisan : simetrisBenjolan/massa : tidak adaNyeri/nyeri tekan : tidak adaBengkak : tidak ada Kesimetrisan : simetris

Punggung dan tulang belakangKekakuan : tidak adaSimetrisKekakuan : tidak adaSimetrisKekakuan : tidak adaSimetrisKekakuan : tidak adaSimetrisKekakuan : tidak adaSimetrisKekakuan : tidak adaSimetris

AbdomenInspeksi : normalAuskultasi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalInspeksi : normalAuskultasi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalInspeksi : normalAuskultasi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalInspeksi : normalAuskultasi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalInspeksi : normalAuskultasi : normalPalpasi : normalPerkusi : normalInspeksi : normalAuskultasi : normalPalpasi : normalPerkusi : normal

Genitalia dan anusTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkaji

Ekstremitas atas dan bawahAtas dan bawah normal, kekuatan otot 5/5Atas dan bawah normal, kekuatan otot 5/5Atas dan bawah normal, kekuatan otot 5/5Atas dan bawah normal, kekuatan otot 5/5Atas dan bawah normal, kekuatan otot 5/5Atas dan bawah normal, kekuatan otot 5/5

Sistem neurologiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkaji

Kulit dan kukuAkral : hangatKuku: CRT < 2dtkJaringan parut : Tidak adaAkral : hangatKuku: CRT < 2dtkJaringan parut : Tidak adaAkral : hangatKuku: CRT < 2dtkJaringan parut : Tidak adaAkral : hangatKuku: CRT < 2dtkJaringan parut : Tidak adaAkral : hangatKuku: CRT < 2dtkJaringan parut : Tidak adaAkral : hangatKuku: CRT < 2dtkJaringan parut : Tidak ada