KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR S K .88 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /2 /2 0 1 8TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PT POSB REKSABUMI INDONESIA

LAM PIRAN III

FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUNPT POSB REKSABUMI INDONESIA

Nama Perusahaan PT POSB REKSABUMI INDONESIABidang usaha PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3Periode waktu :I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH (TON) CATATAN:

TOTAL A(+)II PERLAKUAN: JUMLAH (TON) JENIS LIMBAH

YANG DIKELOLAPERIZINAN LIMBAH B3

ADA TIDAKADA

KADALUARSA

1. DIKUMPULKAN 1.............2 ...............dst

2. DIMANFAATKAN 1................2 ................dst

3. DIOLAH 1..................2 ................. dst

4. DITIMBUN 1.................2 ................. dst

5. DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA

1..................

2 ................. dst6. EKSPORT 1......................

2 ..................... dst7. PERLAKUAN LAINNYA 1.......................

2 ......................dstTOTAL 1 H _____________RESIDU * C (+)......................TONJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D (+)...................TONTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA

(C+D)...............TON

K1NERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKALA WAKTU PENAATAN {(A-(C+D)1/A) * 100%) = ......................%.KETERANGAN:* RESIDU adalah jum lah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan atau fly

ashdari pemanfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll ** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan.

Data-data tersebut di atas diisi dengan sebenar benam ya sesuai dengan kondisi yang ada.

..................... 2018Mengetahui

dengan aslinya HUKUM,

(Pihak Perusahaan)

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Trr\r TV T T TT-VT-V A X T *

\MPIRAN IIEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN EPUBLIK INDONESIAOMOR S K .88 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /2 /2 0 1 8SNTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN ERBAHAYA DAN BERACUN PT POSB REKSABUMI INDONESIA

FORMAT LEMBAR PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)P>

PT POSB REKSABUMI INDONESIAMASUKNYA LIMBAH B3 KE FASILITAS PENGUMPULAN LIMBAH B3 KELUARNYA LIMBAH B3 DARI FASILITAS PENGUMPULAN LIMBAH B3 SISA

'Jo. KodeLimbah B3 Masuk

Tanggal Masuk

Limbah B3

Sumber Limbah B3

Jumlah Limbah B3

Masuk

Maksimal pengumpulan s /d tanggal: (t=0 + 90 hr,

180 hr) (2)

TanggalKeluarLimbah

Jumlah Limbah B3

TujuanPenyerahan

Bukti Nomor Dokumen PI Sisa LB3 yang ada di

TPS

A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K)..................................... 2018Paraf Petugas PI

terangan:Jika masuknya Limbah B3 tidak per hari, maka pengisian form ini disesuaikan dengan masuknya limbah ke TPSBatas waktu penyimpanan di TPS 90 (sembilan puluh hari). Misal limbah jenis X masuk ke TPS tanggal 3 September 2018 (t=0), sehingga kolom F berisi 1 Desember 2018 (untuk maksimal pengumpulan 90 hari). Sedangkan untuk maksimal pengumpulan 180 hari, maka kolom F berisi 1 Maret 2018)Dokumen dapat berupa:Manifest elektronik atauDokumen internal perusahaan jika Limbah B3 diserahkan ke bagian lain (untuk dimanfaatkan/diolah dalam lingkungan perusahaan sendiri)Setiap lembar harap di paraf oleh petugas yang bertanggung jawab.Pengiriman laporan dapat melalui:Unit pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gedung B lantai 1 Jl. DI. Panjaitan Kav. 24, Jakarta Timur No. Telp/Fax. (021) 8517183 atau e-mail : datalb3@menlh.go.id

i dengan aslinya HUKUM,

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .88 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /2 /2 0 1 8TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT POSB REKSABUMI INDONESIA

LAM PI RAN I

PARAMETER DAN BAKU MUTU TOXICITY CHARACTERISTIC LEACHING PROCEDURE (TCLP) PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PT POSB REKSABUMI INDONESIA

NoZAT PENCEMAR

B aku M utu TCLP (mg/L)

1. Arsen, As 0,52 . B arium , Ba 353. K adm ium , Cd 0,154. Tem baga, Cu 105. Timbal, Pb 0,56 . M erkuri, Hg 0,057. Nikel, Ni 3,58 . Perak, Ag 59. Seng, Zn 50

K eterangan : B aku M utu b e rd asa rk an Lam piran III TCLP-B P era tu ran Pem erin tah Republik Indonesia Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

- 8 -

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

KEDELAPAN BELAS

3. m enghasilkan produk yang tidak m em enuhi S tan d ar M utu sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN angka 1; dan

4. m elam paui pe rsyara tan p aram eter kualitas lingkungan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN angka 2;

5. m elam paui kom posisi perband ingan Limbah B3 dan b ah an penolong yang d igunakan paling tinggi 90%: 10% (sem bilan pu luh p e rse ra tu s berbanding sepu luh perseratus).

Dalam pe laksanaan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam K eputusan ini, Menteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas Lingkungan H idup u n tu k m elakukan pengaw asan.

Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA BELAS d ilak sanakan sesua i ke ten tuan p e ra tu ran p e ru n dang -undangan paling sedikit 1 (satu) ta h u n sekali, a ta s pem enuhan se lu ruh kewajiban dalam K eputusan ini.

Dalam hal be rd asark an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

Penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sak an lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 7 d ilak san ak an sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan .

S e lu ruh biaya penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

Dalam hal U saha d a n /a ta u Kegiatan berhen ti beroperasi secara perm anen d a n /a ta u lokasi Pem anfaatan Limbah B3 d ip indahkan , Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:l .m e la p o rk a n kepada Menteri L ingkungan Hidup dan

K ehutanan u n tu k m em peroleh penetapan penghentian kegiatan;

o ___i _ i__1___ _ i • i _

- 7 -

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

3. m elakukan uji sebagaim ana angka 1 dan angka 2 pada laboratorium terak red itasi a ta u telahm enerapkan p rosedur yang m em enuhi S tandar Nasional Indonesia (SNI) m engenai ta ta cara berlaboratorium yang baik.

Limbah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 PT POSB R eksabum i Indonesiasebagaim ana d im aksuda dalam Amar KEEMPAT angka 5 wajib dikelola lebih lan ju t oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan d a n /a ta u d iserahkan kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 yang telah m endapatkan izin dari M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan.

P encata tan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 6 , d ilakukan dengan keten tuan :1 . m encata t te ru s m enerus terhadap:

a. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum ber Limbah B3 yang d ikum pulkan pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan) ke dalam neraca lim bah sesuai dengan form at sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II dan Lam piran III K eputusan ini;

b. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum ber Limbah B3 yang d im anfaa tkan sebagai b ah an baku pem buatan lum pur bor; dan

c. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum ber Limbah B3 kerakal yang d ise rahkan kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 berizin dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan);

2. m elaporkan ta ta kelola kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan dan dikirim kan kepada:a. M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah, dan B ahan B eracun Berbahaya;

b. G ubernu r K alim antan Tim ur m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup Provinsi K alim antan Timur; dan

c. Wali Kota B alikpapan m elalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota B alikpapan.

Dalam m elaksanakan kegiatan P em anfaatan Limbah B3, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:1. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 selain Limbah

B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDUA;2. m enyerahkan Limbah B3 yang d ikum pulkan dari

p ihak lain sebagaim ana d im aksud dalam AmarT / P H T T A 1 _______________ 1 _ r ' * ___________________1 i / , t—\ r

- 6 -

KEDELAPAN

c. m ud storage tank dengan k ap asitas 100 (seratus) m eter kubik dan 160 (seratus enam puluh) m eter kubik;

d. holding mud dengan k ap asitas 100 (seratus) m eter kubik;

e. brine storage tank dengan k ap asitas 100 (seratus) m eter kubik;

f. hopper,g. centrifuge dengan k ap asitas 10 (sepuluh) m eter

kubik per jam ; danh. transfer pum p dengan k ap asitas 30 (tiga puluh)

m eter kubik per jam .

Pengujian terhadap p roduk dan s ta n d a r lingkungan dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 4, d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan uji m u tu produk lu m pur bor paling

sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) ta h u n dengan h a s i1uji m em enuhi kriteria m u tu sebagai berikut:a. u n tu k Drilling Bit d iam eter \7V i” (tu juh belas

setengah inchi) memiliki nilai:1) viscosity 76-79 se c /q t (tu juh pu luh enam

hingga tu ju h p u luh sem bilan second per quarts);

2) specific gravity a ta u density 8-9,5 lbm /gal (delapan hingga sem bilan dan lima persepu luh pound m ass per gallon);

3) solid content paling tinggi 10% vol (sepuluh p e rse ra tu s volume); dan

4) oil w ater ratio 68% /32% vol - 72% /28% vol (enam pu luh delapan p e rse ra tu s banding tiga p u luh d u a p e rse ra tu s volume hingga tu juh pu luh d u a p e rse ra tu s banding d u a puluh delapan p e rse ra tu s volume).

b. u n tu k Drilling Bit d iam eter 8 V2” (delapan setengahinchi) memiliki nilai:1) viscosity 58-67 se c /q t (lima pu luh delapan

hingga enam pu luh tu ju h second p er quarts)]2) specific gravity a ta u density 8-10,5 lbm /gal

(delapan hingga sepu luh dan lima persepu luh pound m ass per gallon)]

3) solid content paling tinggi 15% vol (lima belas p e rse ra tu s volume); dan

4) oil w ater ratio 72% /28% vol - 75% /25% vol (tu juh pu luh d u a p e rse ra tu s banding dua pu luh delapan p e rsera tu s volume hingga tu juh pu luh lima p e rse ra tu s banding dua pu luh lima p e rse ra tu s volume).

2. m elakukan uji Toxicity Characteristic Leachingn _____________ J - / ' T ' / ^ T T ~ \\ 1 1 1 M T-» C , t • 1 ^

- 5 -

KETUJUH Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalamAm ar KEEMPAT angka 3 d ilakukan dengan ke ten tuan:1 . tah ap an proses Pem anfaatan Limbah B3

sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sebaga. b ah an baku pem buatan lum pur bor d ilakukan dengan cara:a. Limbah B3 lum pur bor yang berasal dari lokasi

pengeboran (rig) dibaw a dengan kapal lau t u n tu k d itransfer m elalui ja lu r pem ipaan ke base flu id storage tank di fasilitas pengolahan lum pur bor bekas (Liquid Mud Plant/ LMP);

b. Limbah B3 lum pur bor bekas dengan kandungan serbuk bor dalam kategori spesifikasi lum pur bor langsung d isim pan dalam m ud storage ta n k ;

c. lum pur bor bekas yang m em punyai kandungan serbuk bor lebih dari 10 (sepuluh) persen u n tu k Drilling Bit d iam eter 17V2 ” (tu juh belas setengah inchi) d a n /a ta u lebih dari 15 (lima belas) persen u n tu k Drilling Bit d iam eter 8 V2” (delapan setengah inchi), d ilakukan pem isahan a n ta ra Limbah B3 lum pur bor dan serbuk bor dengan m enggunakan centrifuge;

d. serbuk bor yang sudah d ip isahkan d itam pungdalam cutting skip, se lan ju tnya d ilakukanpem isahan lebih lan ju t a n ta ra Limbah B3 lum pur bor dan serbuk bor di fasilitas Pengolahan Limbah B3 berupa Thermal Desorption Unit (TDU) berizin;

e. lum pur bor yang su d ah d ip isahkan yang d isebutbase m ud d isim pan terlebih d ah u lu dalam mud storage tank u n tu k kem udian d ialirkan ke tangki pencam pur lum pur (mixing tank ) dand itam bahkan bahan penolong dan d iaduk hingga homogen;

f. perbandingan Limbah B3 dan b ah an penolong paling tinggi 90%: 10% (sem bilan pu luh p e rsera tu s berbanding sepu luh perseratus)

g. cam puran lum pur yang d ihasilkan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f e langsung d ialirkan m elalui ja lu r pem ipaan dengan closed connection ke fasilitas pengisian lum pur di kapal u n tu k m em inim alkan risiko tum pahan ;

h. kem udian lum pur siap dikirim ke lokasi pengeboran;

i. serbuk bor yang su d ah d ip isahkan sebagaim ana h u ru f c dan h u ru f d d ikeluarkan m elalui cutting skip d an d itam pung dalam kem asan u n tu k disim pan di TPS Limbah B3 berizin;

2. k ap asitas Limbah B3 yang d im anfaatkan paling banyak 500 (lima ratus) m eter kubik per hari;

3. fasilitas dan pera la tan yang d igunakan dalam kegiatan Pem anfaatan Limbah B3, terdiri dari:a. w ater tank dengan k ap asitas 100 (seratus) m eter

kubik;

- 4 -

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

Dalam m elaksanakan kegiatan P em anfaatan LimbahB3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA,Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m em atuhi ke ten tu an m engenai m anifes Limbah

B3 bagi Pem anfaat Limbah B3;2. m elakukan Pengum pulan Limbah B3;3. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3;4. m elakukan pengujian te rh ad ap produk hasil

Pem anfaatan Limbah B3, dan s tan d ar lingkungan;

5. m engelola lebih lan ju t Limbah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan Pengum pulan dan Pem anfaatan Limbah B3;

6 . m elakukan pen ca ta tan dan pelaporan kegiatan Pengum pulan dan Pem anfaatan Limbah B3; dan

7. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sak an lingkungan hidup.

K etentuan m engenai m anifes Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 1 bagi Pem anfaat Limbah B3 yang m enerim a Limbah B3, ya itu m enggunakan m anifes elektronik (festronik) yang d ised iakan oleh K em enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan.

Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 2 d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana

d im aksud dalam Amar KEDUA, di fasilitas tem pat pengum pulan Limbah B3 berupa 4 (empat) u n it base flu id storage tank dengan k ap asitas m asing- m asing 100 (seratus) m eter kubik dan 5 (lima) un it base flu id storage tan k dengan k ap asitas m asing- m asing 160 (seratus enam puluh) m eter kubik;

2 . m em asang simbol dan label pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada angka 1 sesuai dengan jenis dan karak teristik Limbah B3;

3. m encegah terjadinya tu m p ah an Limbah B3 yang d ikum pulkan , keluar a rea pengum pulan dan m elakukan p rosedur ta ta lak san a rum ah tangga yang baik (good housekeeping );

4. m elengkapi fasilitas tem pat Pengum pulan Limbah B3 dengan pera la tan keselam atan , k eseha tan kerja dan fasilitas tanggap d a ru ra t yang m eliputi pera la tan pem adam kebakaran ringan, pancu ran a ir u n tu k m ata (eye w a sh ); dan

5. m elaksanakan p rosedur K eselam atan dan K esehatan Kerja (K3) sesuai dengan p era tu ran perundang-undangan .

- 3 -

M enetapkan

KESATU

KEDUA

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT POSB REKSABUMI INDONESIA.

M em berikan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun dari kegiatan p ihak lain, kepada:

1. Nama U saha d a n /a ta u Kegiatan

2. B idang U saha d a n /a ta u Kegiatan

3. Nama Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan

4. J a b a ta n5. A lam at Kantor

U saha d a n /a ta u Kegiatan

6 . A lam at Lokasi U saha d a n /a ta u Kegiatan

PI' POSB R eksabum i IndonesiaPengelolaan Limbah B3 dan Non B3 Alif Sasetyo

D irekturIndy B intaro Office Park, Building B Jl. Boulevard B intaro Ja y a Blok B7/A6 Sektor VII, CBD Bintaro Jaya , T angerang Selatan, Provinsi B anten Telepon: (021) 29770999 Faksimile: (021) 29770988 Petrosea Offshore Supply Base T anjung B atu, K elurahan Karingau, K ecam atan B alikpapan B arat, Kota B alikpapan, Provinsi K alim antan Tim ur Telepon: (0542) 766007 F'aksimile: (0542) 763951

Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun yang selan ju tnya d isebu t Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU berupa Limbah lum pur bor berbahan d a sa r oil base d a n /a ta u synthetic oil dari kegiatan eksplorasi dan produksi m inyak, gas, dan p an as bum i dengan kode lim bah B 330-1.

KETIGA : Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA d im anfaatkan sebagai bahan bak u pem buatan lum pur bor.

- 2 -

M engingat

M em perhatikan

: 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;

6 . P era tu ran Menteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 30 T ahun 2009 ten tang Tata L aksana Perizinan dan Pengaw asan Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun serta Pengaw asan Pem ulihan Akibat Pencem aran Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun oleh Pem erintah Daerah;

7. P era tu ran M enteri Lingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

8 . P era tu ran Menteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor 02 T ahun 2008 ten tang Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

9. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan Tata Kerja Kem enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan;

10. K eputusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-01/B A PE D A L /09/1995 ten tang Tata C ara dan P ersyaratan Teknis Penyim panan dan Pengum pulan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

1. K eputusan M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor: SK. 196 /M en lhk /S etjen /P L A .4 / 4 /2 0 1 7 tanggal 20 April 2017 ten tang Izin Lingkungan Kegiatan O perasional Pengelolaan Limbah (B3 dan Non B3) di Tanjung B atu, K elurahan Karingau, K ecam atan B alikpapan Barat, Kota B alikpapan, Provinsi K alim antan Timur kepada PT POSB R eksabum i Indonesia;

2. Risalah Pengolahan D ata Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun PT POSB R eksabum i Indonesia Nomor: RPD-02 / PSLB3-VPLB3 / 2018 tanggal 2 Ja n u a ri 2018;

\

MENTER! LINGKUNGAN HIDI P DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR S K .88 /M en lhk /S e tjen / PL B .3/2 /2 0 1 8

TENTANG

IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

ATAS NAMA PT POSB REKSABUMI INDONESIA

DENGAN RAHMATTUHAN YANG ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a be rd asa rk an k e ten tu an Pasal 76 ayat (1)P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan Beracun, Pem anfaat Limbah B3 unLuk dapat m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 yang d ise rahkan oleh Setiap O rang wajib memiliki izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k kegialan Pem anfaatan Limbah B3;

b. bahw a D irektur PT POSB R eksabum i Indonesia m elalui su ra t Nomor: 053 /02 /P R 1/T A N /X I/2017 tanggal 24 November 2017 m cngajukan perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B3 Baru;

c. bahw a berdasarkan :1. Berita Acara Validasi Perm ohonan Layanan

sesuai Nomor Registrasi: R 201707070002 tanggal 29 November 2017;

2 . Notulensi Rapat Pem bahasan Perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B3 PT POSB R eksabum i Indonesia tanggal 12 D esem ber 2017,

perm ohonan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT POSB Reksabum i Indonesia telah m em enuhi persyaratan ;

d. bahw a berdasarkan pertim bangan h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K eputusan M enteri Lingkungan Hidup dan K ehutanan ten tang Izin Pengelolaan Limbah B ahan Berbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT POSB Reksabum i Indonesia;