Format JOB DES

72
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit sebagai suatu institusi pelayanan kesehatan merupakan bagian integral dari organisasi kesehatan maupun sosial yang berfungsi dalam memberikan pelayanan kesehatan berupa kuratif, preventif, promotif maupun rehabilitatif terhadap pasien rawat jalan maupun rawat inap. Selain itu, menururt WHO, 1968, rumah sakit juga merupakan institusi pusat pendidikan, pelatihan maupun riset kesehatan. Depkes RI (1989) dalam Ilyas (2002) mendefinisikan rumah sakit sebagai pusat pelayanan rujukan medik spesialistik dan subspesialistik, dengan fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) pasien. Perubahan budaya masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan informasi yang demikian cepat dan diikuti oleh tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik mengharuskan sarana pelayanan kesehatan untuk mengembangkan diri secara terus menerus

description

X

Transcript of Format JOB DES

Page 1: Format JOB DES

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit sebagai suatu institusi pelayanan kesehatan merupakan

bagian integral dari organisasi kesehatan maupun sosial yang berfungsi dalam

memberikan pelayanan kesehatan berupa kuratif, preventif, promotif maupun

rehabilitatif terhadap pasien rawat jalan maupun rawat inap. Selain itu,

menururt WHO, 1968, rumah sakit juga merupakan institusi pusat pendidikan,

pelatihan maupun riset kesehatan.

Depkes RI (1989) dalam Ilyas (2002) mendefinisikan rumah sakit sebagai

pusat pelayanan rujukan medik spesialistik dan subspesialistik, dengan fungsi

utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat

penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) pasien.

Perubahan budaya masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan

perkembangan informasi yang demikian cepat dan diikuti oleh tuntutan

masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik mengharuskan sarana

pelayanan kesehatan untuk mengembangkan diri secara terus menerus seiring

dengan perkembangan yang ada pada masyarakat tersebut. Pengembangan

yang dilaksanakan tahap demi tahap berusaha untuk meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan di rumah sakit tetap dapat mengikuti perubahan yang

ada.

Apabila rumah sakit tidak mempersiapkan diri secara lebih baik dalam

upaya peningkatan mutu pelayanan, maka sarana tersebut akan dijauhi

masyarakat dan masyarakat akan mencari sarana kesehatan lain. Untuk itu

setiap rumah sakit harus meningkatkan penampilannya secara terencana sesuai

dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat agar dapat terus berkembang.

Mahasiswa Manajemen Rumah Sakit wajib mengikuti Program Residensi

I yang merupakan suatu proses belajar mengajar yang melibatkan Peserta

Residensi secara aktif dalam kegiatan administrasi rumah sakit sehingga

Page 2: Format JOB DES

dapat menyeimbangkan pengetahuan akademik yang diperoleh peserta dalam

perkuliahan dengan pengetahuan dan keterampilan teknik pengelolaan rumah

sakit dengan memakai pendekatan pemecahan masalah. Kegiatan ini

merupakan suatu kegiatan praktek lapangan untuk memberikan pengalaman

praktek secara langsung dengan melihat alur proses pelayanan medik dan

penunjang yang meliputi input, proses dan output.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Umum

Kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Konsentrasi Administrasi

Rumah Sakit Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana

Unhas ditujukan kepada para peserta program yang tidak pernah bekerja di

rumah sakit. Secara umum magang ini mempunyai tujuan untuk

memberikan wawasan dan pengenalan kepada para peserta tentang

organisasi rumah sakit.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui struktur dan tupoksi rumah sakit

2. Mengetahui visi, misi, dan nilai

3. Mempelajari struktur organisasi dan tupoksi unit yang diobservasi

4. Mempelajari standar SDM yang dimiliki setiap unit yang diobservasi

5. Mempelajari pencapaian standar pelayanan minimal unit yang

diobservasi

6. Mempelajari standar operating procedure (SOP) yang dimiliki unit

diobservasi

7. Ikut dalam proses program kerja yang dimiliki setiap unit yang

diobservasi yang sedang berjalan dalam masa siklus observasi

Page 3: Format JOB DES

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

2.1 Rencana Kegiatan Magang

Kegiatan magang terdiri atas lima siklus bagian dengan rincian sebagai

berikut

Siklus I : Pelayanan Medik ( 5 minggu) :

1. IRD

2. Rawat jalan

3. Rawat inap

4. Kamar operasi

Siklus II : Penunjang medik (3 minggu) :

1. Radiologi

2. Laboratorium

3. Farmasi

4. Gizi

Siklus III : Penunjang Pelayanan Non Medik (2 minggu) :

1. IPSRS

2. Pemulasaran Jenazah

3. CSSD/Laundry

4. Rekam Medik

Siklus IV : Manajemen (5 minggu) :

1. Keuangan

2. SDM

3. Diklat

4. Perencanaan dan Evaluasi

5. Umum

Siklus V : Komite (2 minggu) :

1. Komite Medik

2. Komite Keperawatan

3. SPI

Page 4: Format JOB DES

2.2 Pelaksanaan Kegiatan Magang

Kegiatan magang mahasiswa MARS di rumah sakit Unhas berlangsung

dari tanggal 25 Januari sampai dengan Mei 2016. Pelaksanaan program

magang di siklus III (Penunjang Pelayanan Non Medik) berlangsung selama 2

minggu dari tanggal 22 Februari sampai 5 Maret 2016.

Page 5: Format JOB DES

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Struktur dan Tupoksi Rumah Sakit

1. Struktur Organisasi

Struktur RS Unhas yang baru masih sementara dibuat. Pengelolaan

RS Unhas, saat ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang akan

bertangung jawab pada Dewan Pengawas yang terdiri dari unsur

pemilik yaitu Rektor Unhas, Dekan Fakultas Kedokteran, Unsur Profesi

dan Unsur Masyarakat.

Selanjutnya, Direktur Utama ini dibantu oleh 4 orang Direktur yang

mengurusi Direktorat Pelayanan Medik dan Keperawatan, Direktorat

Sarana Penunjang dan Kerjasama, Direktorat Pendidikan, Pelatihan dan

Penelitian serta Direktorat Administrasi Umum, SDM dan Keuangan.

Masing-masing direktorat dibantu 2 - 3 kepala bidang. Berikut gambar

struktur organisasi RS Unhas.

Page 6: Format JOB DES

Gambar 1. Struktur Organisasi RS. Unhas Tahun 2016

Page 7: Format JOB DES

2. Tupoksi

No Jabatan Tugas Fungsi1 Dewan

Pengawasa. Memberikan pendapat dan saran kepada Rector

Unhas mengenai rencana bisnis anggaran tahun berjalan.

b. Memberikan nasehat kepada direkasi dalam melakukan kepengurusan BLU.

c. Mengikuti perkembangan kegiatan RS dengan memberikan pendapat dan saran kepada Rektor Unhas mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi manajemen RS.

d. Meminta keterangan kepada Direksi terhadap hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

e. Melaporkan kepada Rektor Unhas apabila terjadi gejala penurunan kinerja RS

f. Melakukan tugas pengawsan lain yang ditetapkan dalam eraturan pendirian RS.

a. Menetapkan visi, misi, falsafah, kebijakan dan tujuan RS.

b. Melaksanakan pengawasan dan pelaksaan rencana strategis.

c. Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana anggaran.

d. Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya.

e. Mengawasi dan menjaga pelaksanaan hak dan kewajiban rS dan pasien.

f. Mengawasi kepatuhan penerapan etika RS, etika profesi dan peraturan perundang-undangan.

g. Mengusulkan calon direksi RS kepada Rektor Unhas.

2 Direktur RS Memimpin penyelenggaraan RS dalam upaya mewujudkan RS Unhas sebagai pelopor terpercaya dalam memadukan pendidikan, penelitian, dan pemeliharaan kesehatan.

Memimpin dan mengambil kebijakan strategic dalam penyelenggaraan RS dapat bertindak atas nama RS.

3 Direktur Pelayanan Medik dan Keparawatan

Memimpin penyususnan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan medic dan pelayanan keperawatan.

Membuat kebijakan operasional dalam penyelenggaraan fungsi direktorat pelayanan serta memipin staf direktorat pelayanan.

a Bidang Pelayanan

Memfasilitasi penyususnan perencanaan dan pelaksanaan pelayanan medic meliputi pelayanan

Mengkoordinir perencanaan dari semua instalasi dibidang pelayanan medic,

Page 8: Format JOB DES

No Jabatan Tugas FungsiMedik

rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, rawat intensif, kamar operasi, rujukan medic dan rujukan kesehatan.

memfasilitasi penyusunan Standar Operating Procedure (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan alur proses di bidnag pelayanan medic di semua instalasi pelayanan RS, memfasilitasi pelayanan evaluasi pelayanan medic, memfasilitasi penyelenggaraan dan penelitian di bidang pelayanan medic (Dokter Muda, PPDS, dan Super spesialis), serta memimpin staf pelayanan medic.

b Bidang Keperawatan

Memfasilitasi penyusunan perencanaan dan memfasilitasi pelaksanaan pelayanan keperawatan meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, rawat intensif, kamar operasi dan home care.

Mengkoordinir perencanaan dari semua instalasi dibidang pelayanan keperawatan, memfasilitasi penyususnan penyusunan Standar Operating Procedure (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan alur proses di bidnag pelayanan keperawatan, memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan dekperawatan di semua instalasi pelayanan RS, memfasilitasi pelaksanaan evaluasi pelayanan keperawatan, memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan, dan penelitian di bidang pelayanan keperawatan, serta memimpin staf pelayanan keperawatan.

4 Direktur Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian

Membuat kebijakan operasional dalam penyelenggaraan fungsi direktorat pendidikan, pelatihan dan penelitian, serta memimpin staf direktorat pendidikan,

Page 9: Format JOB DES

No Jabatan Tugas Fungsipenelitihan dan pelatihan.

a Bidang Pendidikan

Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi system pendidikan.

Menyusun perencanaan, menyusun SOP dan alur proses pendidikan, mengelola penyelenggaraan pendidikan meliputi medic, keperawatan dan kesehatan masyarakat, melaksanakan evaluasi system pendidikan di RS serta memimpin staf bidang pendidikan.

b Bidang Pelatihan

Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi system pelatihan.

c Bidang Penelitian

Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi system penelitian

5 Direktur Pelayanan Penunjang dan Kerjasama

Memimpin penyelenggaraan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan penunjang dan kerjasama.

Memgambil kebijakan operasional dalam penyelenggaraan fungsi direktorat pelayanan penunjang dan kerjasama, serta memimpin staf direktorat pelayanan penunjang dan kerjasama, penyelenggaraan penyususnan perencanaan.

a Bidang Pelayanan Penunjang

Memfasilitasi penyelenggaraan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan penunjang (farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, dan CSSD).

Memfasilitasi penyelengggaraan pelayanan penunjang di semua instalasi pelayanan penunjang dan memimpin staf bidang pelayanan penunjang.

b Bidang Pemasaran dan Kerjasama

Menyelenggarakan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi system pemasaran RS, meyelenggarakan penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kerjasama RS dengan pihak eksternal.

a. Merencanakan produk pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

b. Merancang dan mengevaluasi strategi pemasaran berbasis kebutuhan masyarakat.

Page 10: Format JOB DES

No Jabatan Tugas Fungsic. Merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi program pemasaran yang terintegrasi untuk memberi nilai unggul.

d. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kerjasama RS.

e. Memimpin staf bidang pemasaran dan kerjasama.

6 Direktur Administrasi Umum, SDM, dan Keuangan

Memimpin penyususnan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi administrasi umum dan keuangan.

Membuat kebijakan operasional dalam penyelenggaraan fungsi Direktorat Administrasi Umum dan Keuangan serta memimpin staf Direktorat Administrasi Umum dan Keuangan.

a Bidang Administrasi Umum dan SDM

a. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi meliputi:1) Ketatausahaan administrasi SDM.2) Logistic (pelengkapan kantor)3) Hukum

b. Berkoordinasi dengan komite medic dan komite keperawatan dalam membentuk panitia kredensial yaitu panitia yang bertanggung jawab terhadap penentuan kompetensi dan kualifikasi tenaga dokter dan perawat di RS saat perekrutan.

b Bidang Keuangan

Menyelenggarakan peenacanaan, pelaksanaan dan evaluasi keuangan RS meliputi anggaran pendapatan dan belanja RS sesuai Daftra Rencana Kegiatan (DRK), mobilisasi dana, verivikasi dana dan akuntansi RS, pembelian dan KSO

a. Menyusun perencanaan anggaran RS.b. Meencanakan dan mengelola

pendpatan/penerimaan keuangan.c. Mengelola efisien penggunaan dana.d. Melaksanakan pembendaharaan,

Page 11: Format JOB DES

No Jabatan Tugas Fungsiverivikasi, akuntansi, serta mobilisasi dana.

e. Mengkoordnasikan pembuatan daftar usulan kegiatan dan daftar isian kegiatan.

f. Melakukan purchasing dan mengelola system joint venture.

g. Mengelola asset RS.h. Melakukan evaluasi pengelolaan

keuangan.c Bidang

Perenacaana. Mengkoordinir penyusunan renstra dan

perencanaan tahunan.b. Mengkoordinir pelakasanaan evaluasi tahunan dan

lima tahunan.c. Memfasilitasi rapat forum koordinasi perencanan.

Mengkoordinasikan penyusuna, perencanaan dan evaluasi program dengan seluruh unt di RS dan memimpin staf bidang perencanaan dan evaluasi.

7 Komite Medik a. Meningkatkan profesionalisme tenaga medic, dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di RS.

b. Melakukan kredensial bagi seluruh tenaga medic, dna tenaga kesehatan lainnya yang akan dan telah melaksanakan tindakan profesi di RS.

c. Memelihara kompetensi dan etika tenaga medic, dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di RS.

d. Memberikan rekomendasi pengambilan tindakan disiplin bagi tenaga medic, dan tenaga kesehatan lainnya yang akan bekerja di RS.

Menegakkan professionalism dengan mengendalikan tenaga medic, dan tenaga kesehatan lainnya yang melakukan tindakan medic dan tindakan profesi di RS.

8 Komite Hospital Safety

Merumuskan standar patient safety, penjaminan mutu, K3, infeksi nosocomial dan terapi nasional, menyusun

Menyusun tim akreditasi nasional dan internasional RS, mengkoordinasikan

Page 12: Format JOB DES

No Jabatan Tugas Fungsiprogram utama patient safety, penjaminan mutu, K3, infeksi nosocomial, dan terapi nasional, serta elakukan audit kepatuhan terhadap stadar.

persiapan akreditasi, mengawasi pengelolaan building safety, patient safety, dan staf safety RS, serta mengawasi pengelolaan K3 dan infeksi nosocomial, mengawasi pemberian resep obat yang sesuai dengan indikasi medis.

9 SPI Membantu Diektur Utama dalam pemeriksaan intern keuangan dan operasional RS, membantu Direktur Utama dalam meningkatkan corporate governance RS terutama dengan efektifitas proses pengendalian manajemen risiko, implementasi etka soaial dan pengukuran kinerja RS, memberikan penilaian dan rekomendasi kepada Direktur Utama agar kegiatan RS mengarah pada pencapaian tujuan dan sasarannya secara efektif dan efisien.

a. Melaksanakan pemeriksaan semua unsur pelaksanaan kegiatan di lingkungan RS yang meliputi: pengelolaan administrasi keuangan, administrasi pelayanan, dan administrasi SDM.

b. Melakukan penelusuran mengenai kebenaran laporan atau informasi tentang hambatan penyimpanagan dan penyalahgunaan wewenang.

c. Memberikan saran dan alternative pemecahan masalah kepada Direktur Utma dalam hal terjadinya penyimpangan.

d. Melakukan pemantauan tindak lanjut dan hasil temuan aparat pengawas internal dan ekternal.

10 SMF Melakukan kegiatan medis sesuai dengan jabatan fungsional dan kompetensi masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengelola kegiatan pendidikan, penelitian dan pelatihan yang berkaitan dengan

a. Mengkoordinir anggotanya untuk melakukan kegiatan diagnose penatalaksanaan penyakit dan penyuluhan.

b. Membantu komite medic menyusun

Page 13: Format JOB DES

No Jabatan Tugas Fungsiprofesi. pedoman, standar, dan procedure tetap

(protap) dalam penyelenggaraan dan pengendalian pelayanan medis.

c. Membantu komite medic memonitor dan mengawasi penyelenggaraan pelayanan mesdis dalam rangka penjaminan mutu dan pemeliharaan etika profesi.

d. Melakukan kegiatan pendidikan kedokteran strata satu, profesi, spesialis dan subspesialis seta pengembangan profesi berkelanjutan sesuai ketentuan yang berlaku.

11 Instalasi Menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian di semua instalasi RS.

Menyediakan fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggrakan kegiatan pelayanan baik pelayanan medic dan pelayanan kesepawatan dan kegiatan pelayanan penunjang.

Page 14: Format JOB DES

3.2 Visi, Misi dan Nilai Rumah Sakit

1. Visi

Visi RS Unhas yaitu: “Menjadi Pelopor Terpercaya dalam

Memadukan Pendidikan, Penelitian dan Pemeliharaan Kesehatan yang

Bertaraf Internasional”.

2. Misi

Misi RS Unhas yaitu:

1. Menciptakan tenaga professional yang berstandar internasional dalam

pendidikan, penelitian, dan pemeliharaan kesehatan.

2. Menciptakan lingkungan akademik yang optimal untuk mendukung

pendidikan, penelitian dan pemeliharaan kesehatan.

3. Mempelopori inovasi pemeliharaan kesehatan melelui penelitian yang

unggul dan perbaikan mutu pelayanan berkesinambungan.

4. Memberikan pemeliharaan kesehatan secara terpadu dengan

pendidikan, penelitian yang berstandard internasional tanpa melupakan

fungsi social.

5. Mengembangkan jejaring dnegan institusi lain baik regional maupun

internasional.

3. Nilai

Nilai RS Unhas yaitu:

1. Trustfulness; teguh terpercaya dalam pengembangan ilmu dan

keproesian.

2. Togetherness; bekerjasama dalam kebersamaan.

3. Compassion; tulus melayani dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

4. Long Life Learning; proses pembelajaran secara terus-menerus.

5. Innovation; melakukan inovasi terbaru tanpa henti.

Page 15: Format JOB DES

3.3 Instalasi Radiologi

3.3.1 Struktur Organisasi dan Tupoksi Instalasi Radiologi

3.3.2 Standar SDM yang Dimiliki Instalasi Radiologi

3.3.3 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Instalasi Radiologi

3.3.4 Standar Operational Prosedur (SOP) Instalasi Radiologi

3.3.5 Program Kerja yang Dilaksanakan Instalasi Radiologi

Page 16: Format JOB DES

3.4 Instalasi Laboratorim

3.4.1 Struktur Organisasi dan Tupoksi Instalasi Laboratorium

1. Struktur Organisasi dan Tupoksi Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi

a. Struktur Organisasi

Gambar. Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RS Unhas Tahun 2016

Pelaksana Teknisi

Penanggung Jawab Patologi Moekuler

Penanggung Jawab Sitologi

Penanggung Jawab Histopatologi

Koordinator Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Mutu

Koordinator LogistikKoordinator Pelayanan Medik

Sekretaris

Kepala Instalasi Patologi Anatomi

Page 17: Format JOB DES

b. Tupoksi

4) Kepala Instaalsi Patologi Anatomi

Nama Jabatan Kepala Instalasi Patologi AnatomiWewenang 1. Meminta data

2. Mengklarifikasi kebenaran data3. Meminta informasi4. Mengoreksi data, prosedur kerja, laporan

dan hasil kerja bawahan5. Mengajukan usulan kebutuhan tenaga, ,

pemantapan sarana dan prasarana serta pemeliharaannya

6. Mengajukan permintaan bahan dan alat kerja

7. Memberikan saran dan petimbangan kepada coordinator tiap unit.

8. Mengadakan pertemuan koordinasiTugas Pokok Memimpin penyelenggaraan pelayanan di

Unit Laboratorium Patologi AnatomiUraian Tugas 1. Memimpin dan melaksanakan fungsi

management unit agar memenuhi Visi dan Misi Unit.

2. Berkoordinasi dengan unit-unit pelayanan terkait, sehingga produk yang dibutuhkan oleh unit pelayanan dapat tersedia dengan cepat dan tepat.

3. Memimpin rapat rutin dengan para staf di unit patologi anatomi.

4. Menyusun perencanaan yang meliputi penyusunan buku pedoman penyelenggraan pelaksanaan Unit Laboratorium Patologi Anatomi, penyusunan kegiatan pemantapan mutu internal dan eksternal, penyusunan program kerja dan kebijakan serta menyusun kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian.

5. Menyusun pelaksanaan kegiatan Unit Laboratorium Patologi Anatomi yang meliputi Membantu persiapan akreditasi Rumah Sakit (Nasional dan Internasional).

6. Mengkoordinasikan dan memelihara administrasi pelayanan, informasi, promosi, dan pemasaran sesuai dengan

Page 18: Format JOB DES

peraturan perundang-undangan yang belaku, melakukan pembinaan tentang pelaksanaan kepatuhan terhadap standar pelayanan, berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pengembangan program Mutu di RS Unhas, memberi informasi lisan dan tulisan tentang insiden ke seluruh unit terkait dalam suatu rapat insiden melakukan investigasi dan pelaporan hasil rekapitulasi kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cidera (KNC) dan kejadian sentinel (sentinel event) dari tenaga teknis kepada para champion/safety officer, memimpin kegiatan pelayanan, pendidikan, dan penelitian di laboratorium, memberikan orientasi dan training keselamatan pasien bagi staf baru dan peserta didik (co-ass dan residen) serta menjadi pembimbing klinik bagi peserta didik.

7. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aktivitas pelayanan yang meliputi monitoring terhadap jalannya program mutu di bagian masing-masing pelayanan, mendesain atau me-redesain proses pelayanan yang terdiri dari pra analitik, analitik dan pasca analitik.

8. Membina semua staf unit untuk pengembangan SDM.

9. Menjaga mutu pelayanan unitKualifikasi Pendidikan

1. Dokter Spesialis Patologi Anatomi.2. Dokter yang pernah mengikuti

Pendidikan/Pelatihan/Magang/Penelitian di Laboratorium Kesehatan.

3. Pernah mengikuti pelatihan baik dalam bidang manajemen maupun teknis laboratorium .

5) Sektretaris Nama JabatanWewenangTugas PokokUraian TugasKualifikasi

Page 19: Format JOB DES

Pendidikan

6) Koordinator Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Mutu Nama Jabatan Koordinator Pendidikan, Pelatihan, Penelitian

dan MutuWewenang 1. Meminta petunjuk/informasi pada atasan

2. Mengatur dan menetapkan jumlah pendidikan dan penelitian sesuai dengan keputusan di laboratorium Patologi Anatomi

3. Mengatur jadwal kebutuhan pendidikan dan penelitian

4. Mengusulkan rencana kebutuhan pendidikan, pelatihan dan penelitian

5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan pemantapan mutu internal dan eksternal.

6. Mengatur dan menetapkan waktu pelaksanaan pemantapan mutu internal dan eksternal di laboratorium patologi anatomi

7. Mengusulkan rencana pemantapan mutu internal dan eksternal

Tugas Pokok Mengkoordinir pelaksanaan, pendidikan, penelitian dan mutu.

Uraian Tugas 1. Mengkoordinir terlaksananya administrasi pendidikan, pelatihan dan penelitian.

2. Merencanakan model kebutuhan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian sehingga menghasilkan produk yang bermanfaat, cepat, cermat dan akurat.

3. Bersama dengan Kepala unit Laboratorium Patologi Anatomi memperbaiki system pendidikan, pelatihan dan penelitian di laboratorium Patologi Anatomi.

4. Membantu Kepala unit Laboratorium Patologi Anatomi menyusun kebutuhan penelitian.

5. Membuat daftar kebutuhan pendidikan, pelatihan dan penelitian, dan memantau pelaksanaannya.

6. Membuat laporan pendidikan, pelatihan dan penelitian secara periodic.

7. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.

8. Mengevaluasi hasil kegiatan pendidikan

Page 20: Format JOB DES

dan penelitian.9. Menyusun pedoman penyelenggaran

pemantapan mutu internal dan eksterna.10. Menyusun rencana akreditasi

Laboratorium Patologi Anatomi.11. Melakukan pengawasan mutu internal

setiap penyelenggaraan pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian.

12. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan Unit Laboratorium Patologi Anatomi

Kualifikasi Pendidikan

Dokter spesialis patologi anatomi

7) Koordinator Pelayanan Medik Nama Jabatan Koordinator Palayanan Medik Instalasi

Patologi AnatomiWewenang 1. Menentukan keputusan menyangkut

kebijaksanaan pelayanan medis dan pengembangan laboratorium

2. Mengusulkan program-program yang berkaitan dengan pelayanan medis dan pengembangan laboratorium kepada direktur melalui komite medik.

3. Mengatur dan menetapkan jenis pelayanan di laboratorium Patologi Anatomi

4. Menentukan solusi atas permasalahan dalam pelayanan teknis medis dan administrasi di Laboratorium

5. Mengusulkan rencana kebutuhan pelayanan

Tugas Pokok Melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan kegiatan dan kelancaran pelayanan Unit Laboratorium Patologi Anatomi

Uraian Tugas 1. Memimpin dan mengkordinasikan kegiatan pelayanan medis meliputi pemeriksaan diagnosis, verifikasi hasil pemeriksaan, dan pelayanan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian mayarakat dan pengembangan di unit laboratorium.

2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan pelayanan medis dan pelayanan pendidikan, penelitian serta

Page 21: Format JOB DES

pengabdian masyarakat di unit laboratorium.

3. Menyelenggarakan dan mengawasi administrasi pelayanan medis dan rekam medik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan staf medik fungsional untuk meningkatkan produktivitas.

5. Mengkoordinasikan aktivitas pelayanan medis di unit unit melalui pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait.

Kualifikasi Pendidikan

1. Dokter Spesialis Patologi Anatomi2. Dokter yang pernah mengikuti

Pendidikan/Pelatihan/Magang/Penelitian di Laboratorium Kesehatan

3. Pernah mengikuti pelatihan baik dalam bidang manajemen maupun teknis laboratorium

8) Koordinator Logistik Nama Jabatan Koordinator LogistikWewenang 1. Meminta petunjuk/ informasi pada atasan

2. Melaksanakan, mengendalikan kegiatan administrasi logistic laboratorium

3. Melaksanakan administrasi pelaporan4. Melaksanakan permintaan kebutuhan

barang di laboratorium Patologi AnatomiTugas Pokok Menyusun perencanaan dan penyimpanan

logistic laboratorium.Uraian Tugas 1. Membuat rencana kebutuhan laboratorium

(reagent dan alkes)2. Mengawasi dan melakukan kegiatan

penyimpanan reagen3. Mengarsipkan dokumen pengadaan bahan

laboratorium dan alkes dengan tepat4. Melakukan pencatatan yang benar

terhadap pemakaian bahan laboratorium5. Menerima barang yang masuk berdasarkan

surat permintaan yang disetujui kepala unit Laboratorium

Kualifikasi Pendidikan

S1 Kesehatan/S1 Umum dan/atau DIII Kesehatan/DIII Umum

Page 22: Format JOB DES

9) Penanggung Jawab Laboratorium Histopatologi Nama Jabatan Penanggung Jawab Laboratorium

HistopatplogiWewenang 1. Mengambil keputusan dan kebijakan

mengenai penyelenggaraan pelayanan Laboratorium Histopatologi.

2. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayan medis terutama dalam pelayanan diagnostik

Tugas Pokok Melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan laboratorium histopatologi.

Uraian Tugas 1. Melakukan penerimaan bahan dan alat kesehatan untuk pemeriksaan Histopatologi

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi dalam tindakan grossing di ruang TUP.

3. Melakukan penilaian hasil prosesing dan pewarnaan sampel

4. Membuat perencanaan Bahan Habis Pakai (BHP) dalam satu tahun.

5. Mengawasi dan melaksanakan perawatan dan pengecekan peralatan dan reagen.

6. Melakukan monitoring dan evaluasi kepada penanggungjawab laboratorium Histopatologi.

7. Membuat Laporan kepada Kepala Unit Patologi Anatomi tentang kerusakan alat pemeriksaan.

8. Berkoordinasi dengan coordinator pendidikan, pelatihan dan penelitian untuk keterlaksanaan administrasi pendidikan, pelatihan dan penelitian laboratorium Histopatologi.

10) Penanggung Jawab Laboratorium Sitologi Nama Jabatan Penanggung Jawab Laboratorim SitologiWewenang Mengambil keputusan dan kebijakan

mengenai penyelenggaraan pelayanan Laboratorium Sitologi.

Tugas Pokok Melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan laboratorium Sitologi.

Uraian Tugas 1. Melakukan bimbingan dan pengawasan

Page 23: Format JOB DES

dalam pelayanan medis tindakan FNAB2. Melakukan penilaian hasil processing dan

pewarnaan sampel.3. Mengawasi dan melaksanakan perawatan

dan pengecekan peralatan dan reagen4. Melakukan monitoring dan evaluasi

kepada penanggungjawab laboratorium Sitologi

5. Membuat Laporan kepada Kepala Unit Patologi Anatomi tentang kerusakan alat pemeriksaan.

6. Berkoordinasi dengan coordinator pendidikan, pelatihan dan penelitian untuk keterlaksanaan administrasi pendidikan, pelatihan dan penelitian laboratorium Sitotologi

Kualifikasi Pendidikan

Dokter spesialis Patologi Anatomi

11) Penanggung Jawab Patologi Molekuler Nama JabatanWewenangTugas PokokUraian TugasKualifikasi Pendidikan

12) Pelaksana Teknisi Nama JabatanWewenangTugas PokokUraian TugasKualifikasi Pendidikan

2. Struktur Organisasi dan Tupoksi Instalasi Laboratorium Patologi

Klinik

Page 24: Format JOB DES

3.4.2 Standar SDM yang dimiliki Instalasi Laboratorium

Jumlah dan kualifikasi SDM Instalasi Laboratorium yaitu:

Tabel 1Julmah dan Kualifikasi SDM Instalasi Laboratorium Patologi

Anatomi RS Unhas Tahun 2016No Jenis Tenaga Kualifikasi Pendidikan Jumlah1 Kepala Instalasi Patologi

AnatomiDokter Spesialis Anatomi 1*

2 Sekertaris DIII Analis Kimia 13 Koordinator Pendidikan,

Pelatihan, Penelitian dan Mutu

Dokter Spesialis Anatomi 1

4 Koordinator Pelayanan Medik Instalasi Patologi Anatomi

Dokter Spesialis Anatomi 1

5 Koordinator Logistik Instalasi Patologi Anatomi

DIII Analis Kimia 1

6 Penanggng Jawab Histopatologi

Dokter Spesialis Anatomi 1

7 Penanggung Jawab Sitologi

Dokter Spesialis Anatomi 1

8 Penanggung Jawab Patologi Molekuler

Dokter Spesialis Anatomi 1*

9 Pelaksana Teknisi - -*orang yang sama merangkap

Tabel menunjukkan jumlah dan kualifikasi Pendidikan SDM di

Instalasi Laboratorium Patologi anatomi RS Unhas untuk jabatan Kepala

Instalasi Patologi Anatomi dan penanggung jawab patologi molekuler

dijabat oleh oang yang sama.

3.4.3 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Instalasi Laboratorium

3.4.4 Standar Operating Procedure (SOP) Instalasi Laboratorium

Standar operasional prosedur yang dimiliki Instalasi Laboratorium

rumah sakit Unhas adalah sebagai berikut.

Tabel 3

Page 25: Format JOB DES

Daftar Standar Prosedur Operasional (SPO) Instalasi Laboratorium RS Unhas Tahun 2016

No Nama SPOPatologi Anatomi

1 SPO Pemotongan Makroskopik2 SPO Cara Melakukan Fiksasi Sediaan Sitologi3 SOP Fiksasi Jaringan4 SPO Pengarsipan5 SPO Alat Pelindung Diri6 SPO Pengoperasian Sakura Ident Slide Printer7 SPO Pengoperasian Sakura Cyto Centrifuge8 SOP Pengoperasian Hot Plate9 SPO Pengoperasian Rotary Microtome-SRM20010 SPO Pengoperasian Tissue Processor-Xpress X5011 SPO Pengoperasian Tissue Embedding Console-Tec512 SPO Pengoperasian Waterbath

Patologi Klinik

Sumber: Data Sekunder Laboratorim Patologi Anatomi dan Patologi Klinik, 2016

Table 3 menunjukkan SPO yang tersedia pada Instalasi Patologi Anatomi

dan Patologi Klinik.

3.4.5 Program Kerja yang dilaksakan Instalasi Laboratorium

Page 26: Format JOB DES

3.5 Instalasi Farmasi

3.5.1 Struktur Organisasi dan Tupoksi Instalasi Farmasi

3.5.2 Standar SDM yang dimiliki Instalasi Farmasi

3.5.3 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Instalasi Farmasi

3.5.4 Standar Operating Procedure (SOP) Instalasi Farmasi

3.5.5 Program Kerja yang dilaksakan Instalasi Farmasi

Page 27: Format JOB DES

3.6 Intalasi Gizi

3.6.1 Struktur Organisasi dan Tupoksi Intalasi Gizi

1. Struktur Organisasi

Gambar Struktur Organisasi Instalasi Gizi RS Unhas Tahun 2016

Kepala Instalasi Gizi

Koordinator Administrasi dan Perencanaan

Koordinator Pendidikan dan

Litbang

Koordinator Manajemen Mutu

Koordinator Logistik

Koordinator Pelayanan

PJ. Perekalan Gudang Peralatan

PJ. Penyelenggaraan

Makanan

PJ. Pelayanan Gizi RJ

PJ. Pelayanan Gizi RI/IGD

PJ. Perbekalan Bahan Makanan

Pelaksana Asuhan Gizi RI/IRD

Pelaksana Pengolahan

Pelakasana Distribusi

Page 28: Format JOB DES

2. Tupoksi

c. Kepala Instalasi Gizi

Nama Jabatan Kepala Instalasi GiziTugas Pokok Memimpin dan menyelenggarakan pelayanan gizi

serta mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Gizi

Wewenang 1. Menyetujui seluruh program kerja Instalasi Gizi.

2. Menggorganisir semua kegiatan di Instalasi Gizi.

3. Memberikan tugas dan petunjuk kepada seluruh pegawai Instalasi Gizi.

4. Mengambil keputusan kebijakan mengenai pelayanan gizi.

5. Menerima petunjuk dan perintah dari Direktur Pelayanan.

Uraian Tugas 1. Mereview perencanaan pelayanan gizi, meliputi perencanaan pelayanan gizi, penyelnggaraan makanan serta peneitian dan pengembangan gizi terapan.

2. Menyetujui rancangan petunjuk pelaksanaan dan tata cara kerja bidang gizi.

3. Monitoring rancangan rencana dan realisasi hasil rapat koordinasi.

4. Mereview program kerja Instalasi Gizi.a. Mengawasi dan menyusun perangkat

lunak dalam rangka tercapainya pelayanan gizi yang optimal.

b. Mereview usulan kebutuhan bahan makanan, oral nutrisi suplemen serta kebutuhan bahan-bahan lain yang terkait dengan kebutuhan Instalasi Gizi dalam rangka penyusunan rancangan program dan anggaran rumah sakit.

c. Menyajikan dan menyempurnakan rancangan kegiatan setelah mendapatkan masukan dan tanggapan.

5. Mengorganisir semua kegiatan di Instalasi Gizi.a. Penyelenggaraan makanan (pengolahan

dan distribusi makanan):1) Merencanakan kegiatan

penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi.

2) Memaparkan konsep rencana

Page 29: Format JOB DES

penyelenggaraaan makanan di Instalasi untuk mendapatkan masukan dan tanggapan.

3) Mengawasi dan mengkoordinir pelaksanaan penyelenggaraan makanan.

4) Menjamin keamanan dan mutu setiap olahan makanan yang diselenggarakan oleh Instalasi.

5) Melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan makanan di Instalasi.

b. Pengelolaan logistic:1) Memaparkan konsep rencana

kebutuhan Instalasi Gizi untuk mendapatkan masukan dan tanggapan.

2) Mengusulkan pemasok bahan makanan/rekanan.

3) Menetapkan dan menilai spesifikasi bahan makanan sesuai kebutuhan Instalasi.

4) Mengkaji/menganalisis usulan pembelian Formula komersil (Oral Nutrisi Suplemen) dengan berkoordinasi pada bagian penadaan/purchasing.

5) Mengelola dan mengendalikan semua perbekalan logistic yang digunakan.

6) Menjamin keamanan dan mutu setiap perbekalan logistic yang digunakan.

c. Pelayanan asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan:1) Merencanakan kegiatan peayanan

asuhan gizi di ruang rawat inap dan rawat jalan.

2) Mengawasi dan mengkoordinir pelayanan gizi di ruang rawat inap dan rawat jalan.

3) Mereview daftar terapi dan mengkaji ketepatan pemberian terapi gizi.

4) Menyiapkan dan memberikan pelayanan edukasi/konseling.

5) Memberikan solusi atas keluhan-keluhan pasien yang berkenaan dengan pelayanan gizi dan memotivasinya sehingga tujuan terapi tercapai secara optimal.

Page 30: Format JOB DES

6) Melakukan konsultasi/diskusi dengan tenga medis/paramedic mengenai asuhan gizi pasien.

d. Manajemen mutu, pelatihan, pendidikan, penelitian dan pengembangan gizi terapan:1) Memeriksa laporan mutu dari setiap

kegiatan di Instalasi Gizi ke Sub komite Penjaminan Mutu dan Keselamatan Pasien.

2) Menjamin seluruh kegiatan Instalasi berjalan dengan baik.

3) Melakukan koordinasi dengan tim PPI Rumah Sakit.

4) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan laporan KPI.

5) Menyiapkan pelaporan berkala untuk pimpinan rumah sakit yang mengambil informasi kualitatif dan kuantitatif tentang kegiatan Instalasi Gizi.

6) Memberikan bimbingan kepada peserta didik terkait praktik Gizi di rumah sakit.

7) Memberikan orientasi unit kepada seluruh pegawai Instalasi dan peserta didik sesuai dengan kebutuhan.

8) Melakukan penelitian dan pengembangan gizi terapan.

6. Memberikan tugas dan petunjuk kepada seluruh pegawai Instalasi Gizi.

7. Memonitoring dan mengevaluasi kinerja seluruh pegawai Instalasi Gizi.

8. Memberikan teguran, peringatan dan penghargaan kepada seluruh pegawai Instalasi Gizi.

9. Mengambil keputusan kebijakan mengenai kegiatan di Instalasi Gizi.

10. Memperbaiki, mengembangkan dan menjalankan protap sesuai dengan pengembangan ilmu gizi.

11. Menyusun perencanaan evaluasi pelayanan gizi.

12. Melaksakan penelitian dan pengembangan gizi terapan.

13. Melakukan pengawasan dan pengendalian pelayanan gizi.

Page 31: Format JOB DES

14. Melakukan evaluasi pelayanan gizi.15. Bertanggung jawab dalam penetapan

kebijakan pelayanan gizi jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan pada visi, misi dan pengembangan serta kecenderungan dalam pelayanan gizi.

16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran elaksanaan tugas rumah sakit.

Persyaratan Jabatan

1. Pegawai Negeri Sipil.2. Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-

Gizi Kesehatan dengan pendidikan dasar D3-Gizi, dengan memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang gizi/dietetic yaitu seorang Registered Dietisien (RD) dan diutamakan yang telah memperoleh pendidikan manajemen.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen Instalasi Gizi Rumah Sakit.2. Manajemen penyelenggaraan makanan rumah

sakit (food service)3. Pendayagunaan teknologi informasi mutakhir.

d. Koordinator Administrasi dan Perencanaan

Nama Jabatan Administrasi GiziTugas Pokok 1. Melaksanakan pelayanan Instalasi Gizi.

2. Melaksanakan administrasi dan surat menyurat, billing, perencanaan (SDM dan ATK serta peralatan kantor)

Wewenang Membantu kepala Instalasi dalam mengatur administarsi dan koordinasi kegiatan Instalasi Gizi.

Uraian Tugas 1. Menyusun program kerja yag meliputi:a. Merencanakan dan melakukan kegiatan

administrasi Instalasi Gizi.b. Menyusun dan megajukan perencanaan

kebutuhan SDM, ATK dan peralatan kantor ke bagian Administrasi Rumah Sakit.

c. Menyusun dan mengajukan perencanaan penggunaan FORM gizi ke Instalasi Rekam Medis.

d. Mendistribusikan peralatan, ATK dan Form yang dibutuhkan oleh setiap unit di Instalasi Gizi.

e. Mengkoordinir rencana kegiatan yang

Page 32: Format JOB DES

akan dilakukan setiap unit.f. Memberikan bimbingan kepada peserta

didik terkait administrasi Instalasi Gizi Rumah Sakit.

g. Menyiapakn notulensi dan daftar hadir setiap pertemuan/rapat rutin instalasi.

h. Mengatur jadwal shift serta melakukan absensi pegawai instalasi gizi.

i. Mengkoordinir pelatihan untuk seluruh pegawai instalasi dengan berkoordinasi di unit pendidikan instalasi gizi.

j. Mengarsipkan data pegawai Instalasi Gizi.2. Melakukan pengarsipan yang meliputi:

a. Menyusun dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

b. Mengumulkan dan mengarsipkan laporan kegiatan Instalasi Gizi.

c. Inventarisasi lembar pergantian shift, izin cuti dan lainnya.

d. Melakukan pengarsipan stock opname setiap bulan dengan koordinasi pada unit logistic Instalasi Gizi.

e. Melakukan pengarsipan pengecekan terhadap setiap inventaris Instalasi Gizi dengan koordinasi pada unit logistic Instalasi Gizi.

Persyaratan Jabatan

S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dengan pendidikan dasar D3-Gizi, minimal mahir Microsoft Word dan Microsoft Excel dengan memiliki pengalaman tertentu.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen kegiatan pelayanan Instalasi Gizi.2. Pendayaguanaan teknologi informasi

mutakhir.

e. Koordinator Pelatihan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan

Nama Jabatan Koordinator Pelatihan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Gizi

Tugas Pokok 1. Melaksanakan pelayanan gizi.2. Mengkoordinir kegiatan pelatihan, pendidikan,

penelitian dan pengembangan gizi terapan.Wewenang 1. Memberikan masukan kepada kepala instalasi

mengenai pelatihan internal dan eksternal (seperti: orientasi peserta didik dan pegawai

Page 33: Format JOB DES

baru serta pelatihan bagi pegawai instalsi gizi baik dalam lingkup rumah sait maupun luar rumah sakit).

2. Koordinasi dengan pihak Prodi dalam hal penilaian peserta didik atas persetujuan kepala instalasi.

3. Mengusulkan penilaian hasil magang pegawai baru untuk ditandatangani oleh kepala instalasi yang kemudian diajukan ke SDM sebelum penandatanganan kontrak kerja setiap tahun.

4. Memberikan teguran baik secara lisan maupun tulisan kepada pegawai dibawah koordinasi manajemen mutu jika diperlukan.

Uraian Tugas 1. Membuta kerangka acuan mengenai rencana pelaksanaan pelatihan, pendiidkan, penelitian dan pengembangan gizi terapan.

2. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan pelatihan, pendidikan, penelitian dan pengembangan gizi.

3. Menyusun daftar pembimbin untuk masing-masing peserta didik.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dengan pendidikan dasar D3-Gizi.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Pengelolaan dan pendayagunaan mengenai pelatihan, pendiidkan dan penelitian terutama di bidang gizi.

2. Pendayagunaan teknologi o=informasi mutakhir.

f. Koordinator Mutu Pelayanan Gizi

Nama Jabatan Koordinator Mutu Pelayanan GiziTugas Pokok Mengkaji/menganilisis dan menyiapkan laporan

mutu instalasi Gizi.Wewenang 1. Memberikan masukan kepada kepala instalasi

mengenai manajemen mutu pelayanan gizi.2. Memberikan teguran baik secara lisan maupun

tulisan kepada pegawai dibawah koordinasi manajemen mutu jika diperlukan.

Uraian Tugas 1. Membuat rencana kegiatan mengenai manajemen mutu.

2. Memaparkan konsep rencana kegiatan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan.

3. Melakukan survey terhadap pelayanan gizi yang telah dilakukan.

Page 34: Format JOB DES

4. Menyususn laporan KPI bulanan.5. Mengidetifikasi skala prioritas evaluasi

penggunaan BHP di Instalasi Gizi (seperti: penggunaan Formula komersil rumah sakit).

6. Memberikan bimbingan kepada peserta didik mengenai manajemen mutu.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dengan pendidikan dasar D3 Gizi

Pendidikan/ Pelatihan

Manajemen pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan gizi.

g. Koordinator Pengelola Logistik

Nama Jabatan Koordinator Pengeloa Logistik GiziTugas Pokok 1. Melaksanakan pelayanan logistic gizi.

2. Mengkoordinir penyelenggaraan logistic gizi.Wewenang 1. Memberikan masukan kepada kepala instalasi

mengenai pengelolaan logistic gizi.2. Memberikan teguran baik secara lisan maupun

tulisan kepada pegawai dibawah koordinasinya bila diperlukan.

Uraian Tugas 1. Melaksanakan kegiatan perbekalan logistic dan atau kegiatan penyelenggaraan persiapan bahan makanan.

2. Menysyn spesifikasi bahan makanan, Formula komersil dan Peralatan yang dibutuhkan Instalasi Gizi.

3. Mengontrol dan mengawasi system kerja bagian yang berkoordinasi dibawahnya.

4. Mengkaji/menganilisis, menyusun dan menyempurnakan rencana kebutuhan pengelolaan logistic gizi Formula Komersil setiap triwulan.

5. Memaparkan konsep rencana pengelolaan logistik gizi untuk mendapatkan masukan dan tanggapan.

6. Menerima dan menganalisis jumlah dan jenis penggunaan bahan makanan dari unit pengolahan dan distribusi makanan.

7. Melakukan evaluasi kebenaran label/penandaan bahan makanan yang dikelola oleh logistic gizi.

8. Melakukan pemesanan bahan makanan pasien

Page 35: Format JOB DES

setiap hari sesuai kebutuhan.9. Melakukan pemesanan bahan makanan kering

setiap minggu sesuai kebutuhan.10. Membuat surat perencanaan kebutuhan

formula komersil dan diteruskan ke bagian pengadaan/purchasing dengan berkoordinasi dengan unit administrasi.

11. Melakukan negosiasi mengenai pengembalian/ penukaran formula komersil yang hendak kadaluarsa.

12. Memeriksa surat tanda terima/faktur barang-barang yang dipasok ke bagian logistic gizi.

13. Mengkoordinir stok bahan makanan di perbekalan logistic gizi.

14. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam pelayanan penyelenggaraan persiapan bahan makanan dan logistic gizi.

15. Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam pelayanan persiapan bahan makanan’

16. Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan persiapan bahan makanan.

17. Menyusun laporan-laporan dalam pengelolaan logistic gizi.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dan atau D3 Gizi.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Peningkatan mutu pelayanan berbasis akreditasi.

2. Manajemen penyelenggaraan bahan makanan (food service).

3. Manajemen keamanan bahan makanan.4. Perencanaan anggaran dan pengendalian biaya

pada penyelenggaraan persiapan bahan makanan.

5. Pendayagunaan teknologi informasi mutakhir.

13) Pelaksana Perbekalan Gudang Basah Nama Jabatan Pelaksana Perbekalan Gudang BasahTugas Pokok Melaksanakan perbekalan logistic gudang

basah (bahan makanan segar)Wewenang Memberikan masukan makanan kepada

coordinator logistic mengenai pengelolaan perbekalan logistic gudang basah.

Uraian Tugas 1. Melakukan penerimaan bahan makanan harian atau bahan makanan basah.

Page 36: Format JOB DES

2. Melakukan pengecekan bahan makanan basah sesuai spesifikasi permintaan bahan makanan pada rekanan.

3. Melakukan penyimpanan bahan makanan basah.

4. Mengecek persiapan bahan makanan basah untuk gudang sementara.

5. Mengeluarkan bahan makanan basah sesuai dengan ampraham/orderan dari again pengolahan.

6. Melakukan pengecekan bahan makanan basah yang sudah dikeluarkan sesuai ampraham permintaan bahan makanan dari bagian pengolahan.

7. Membuat laporan penggunaan bahan makanan basah.

8. Membuat stock bahan makanan basah.9. Menjaga mutu dan keamanan bahan

makanan yang disimpan di gudang basah.10. Membuat laporan-laporan lain yang

terkait dengan perbekalan logistic gudang basah.

Persyaratan Jabatan

D3-Gizi atau minimal D1-Gizi/SMU+ pengalaman di perbekalanan logistic minimal 1 tahun.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen penyimpanan bahan makanan basah (bahan makanan segar).

2. Manajemen penyaluran bahan makanan basah.

3. Manajemen keamanan bahan pangan.4. Pendayagunaan teknologi informasi

mutakhir.

14) Pelaksana Perbekalan Gudang Kering

Nama Jabatan Pelaksana Perbekalan Gudang KeringTugas Pokok Melakukan kegiatan penyimpanan,

ketersediaan dan kesiapan bahan makanan kering.

Wewenang Mengambil keputusan dan kebijakan mengenai perbekalan gudang kering dan berkoordinasi dengan Koordinator Logistik.

Uraian Tugas 1. Melakukan penerimaan bahan makanan kering atau bahan makanan yang dipesan secara mingguan.

Page 37: Format JOB DES

2. Melakukan pengecekan bahan kering sesuai spesifikasi permintaan bahan kering pada reakanan.

3. Melakukan penyimpanan bahan-bahan makanan kering.

4. Melakukan pengecekan bahan makanan sesuai amprahan permintaan bahan makanan kering dari bagian pengolahan.

5. Mengecek persiapan bahan makanan kering untuk gudang sementara.

6. Mengeluarkan bahan makanan kering sesuai dengan ampraham/orderan dari bagian pengolahan.

7. Membuat laporan penggunaan bahan makanan kering.

8. Membuat stok bahan makanan kering.9. Menjaga mutu dan keamanan bahan

makanan yang disimpan di gudang kering.

10. Membuat laporan-laporan lain yang terkait dengan perbekalan logistic gudang kering.

Persyaratan Jabatan

D3-Gizi atau minimal D1-Gizi/SMU + pengalaman di perbekalan logistic minimal 1 tahun.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen penyimpanan bahan makanan kering.

2. Manajemen penyaluran bahan makanan kering.

3. Manajemen keamanan bahan pangan.4. Pendayagunaan teknologi informasi

mutakhir.

15) Pelaksana Perbekalan Inventaris Peralatan

Nama Jabatan Pelaksana Perbekalan Inventaris PeralatanTugas Pokok Melakukan kegiatan inventaris peralatan.Wewenang Mengembil keputusan dan kebijakan

mengenai perbekalan inventaris peralatan dan berkoordinasi dengan Koordinator Logistik

Uraian Tugas 1. Melakukan perencanaan kebutuhan peralatan instalasi.

2. Melakukan penerimaan peralatan instalasi.

3. Melakukan pengecekan peralatan yang

Page 38: Format JOB DES

dating dari rekanan sesuai spesifikasi.4. Melakukan inventaris peralatan instalasi.5. Mengecek secara rutin peraltan inventaris

yang tersedia di instalasi.6. Mengeluarkan peralatan yang dibutuhkan

sesuai permintaan dari again pengolahan dan distribusi makanan pasien.

7. Membuat laporan-laporan yang terkait dengan inventarisasi perlatan instalasi gizi.

Persyaratan Jabatan

D3-Gizi atau minimal D1-Gizi/SMU + pengalaman di perbekalan logistic minimal 1 tahun.

Pendidikan/ Pelatihan

Manajemen penyimpanan inventaris peralatan.

h. Koordinator Pelayanan

Nama Jabatan Koordinator Pelayanan GiziTugas Pokok Memimpin kegiatan penyelenggaraan pelayanan

giziWewenang 1. Mengambil keputusan dan kebijakan

mengenai penyelenggaraan pelayanan gizi.2. Memberikan teguran baik secara lisan maupun

tulisan kepada pegawai dibawah koordinasi pelayanan gizi jika diperlukan.

Uraian Tugas 1. Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan pelayanan gizi rawat inap, rawat jalan dan penyelenggaraan makanan.

2. Memimpin diskusi koordinasi antar penanggungjawab gizi rawat inap, penanggungjawab gizi rawat jalan dan penanggungjawab produksi dan distribusi.

3. Mengawasi seluruh kegiatan pelayanan gizi rawat inap, pelayanan gizi rawat jalan dan penyelenggaraan makanan.

4. Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan pelayanan gizi rawat inap, rawat jalan dan penyelenggaraan makanan.

5. Melakukan evaluasi kegiatan penyelenggaraan pelayanan gizi rawat inap, rawta jalan dan penyelenggaraan makanan.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dengan pendiidkan dsar D3-Gizi.

Page 39: Format JOB DES

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen ppenyelenggaraan pelayanan gizi:a. Peningkatan mutu pelayanan gizi berbasis

akreditasi.b. Implementasi elemen pengukuran dalam

pelayanan gizi.2. Pendayagunaan teknologi informasi mutakhir.

16) Penanggung Jawab Pelayanan Gizi Rawat Inap Nama Jabatan Penanggung Jawab Gizi di Ruang Rawat

InapTugas Pokok Memimpin penyelenggaraan pelayanan gizi

di ruang rawat inap.Wewenang Mengambil keputusan dan kebijakan

mengenai pelayanan asuhan gizi ruang rawat inap.

Uraian Tugas 1. Merencanakan kegiatan asuhan pelayanan gizi rawat inap.

2. Melakukan pelayanan gizi ruang rawat inap.

3. Memimpin diskusi koordinasi antar dietesien pelayanan gizi ruang rawat inap.

4. Mereview penelitian peserta didik dalam pengembangan gizi terapan pelayanan gizi rawat inap.

5. Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam pelayanan gizi ruang rawat inap.

6. Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dengan pendidikan dasar D3 Gizi.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen pelayanan asuhan gizi:a. Peningkstsn mutu pelyanan asuhan

gizi berbasis akreditasi.b. Implementasi elemen pengukuran

dalam pelayanan gizi.2. NCP (Nutritional Care Proses) Basic.3. NCP Advanced.4. Pedayagunaan teknologi informasi

mutakhir.

Page 40: Format JOB DES

a) Pelaksana Asuhan Gizi (Dietetien Ruangan) di Rawat Inap Nama Jabatan Pelaksana Dietesin di Ruang Rawat InapTugas Pokok Melaksnakan kegiatan asuhan gizi.Wewenang Memberikan masukan kepada

coordinator mengenai pelayanan gizi rawat inap.

Uraian Tugas 1. Membuat arahan makanan pasien berdasarkan diet dan kelas perawatan.

2. Melakukan proses asuhan gizi terstandar termasuk intervensi konseling gizi.

3. Mengikuti ronde tim kesehatan dan memberikan arahan mengenai intervensi gizi pasien rawat inap.

4. Mengumpulkan, menyusun dan menggunakan materi dalam memberikan edukasi gizi.

5. Interpretasi dan menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan asuhan gizi.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dengan pendidikan dasar D3-GIzi atau serendah-rendahnyalulusan D3-Gizi.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Proses pelaksanan assessment gizi, pemberian enteral dan perhitungan parenteral serta penanganan masalah gizi pada kondisi sakit berat.

2. Proses asuhan gizi terstandar dan terapi gizi medis pada pasien kanker, ginjal.

3. Proses asuhan gizi terstandar daan terapi gizi medis pada pasien kanker anak dan geriatric.

4. Penanganan dan penatalaksanaan pasien gizi buruk pada anak.

5. Pendayagunaan teknologi informasi mutakhir.

Page 41: Format JOB DES

17) Penanggung Jawab Pelayanan Gizi Rawat Jalan Nama Jabatan Penanggung Jawab Gizi Rawat JalanTugas Pokok Melakukan penyelenggaraan asuhan

pelayanan gizi rawat jalanWewenang Mengambil keputusan dan kebijakan

mengenai pelayanan asuhan gizi rawat jalan atau poliklinik.

Uraian Tugas 1. Merencanakan kegiatan asuhan pelayanan gizi di ruang rawat jalan.

2. Melakukan pelyanan gizi di ruang rawat jalan.

3. Melakukan penelitian dan pengembangan gizi terapan di ruang rawat jalan.

4. Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam pelayanan gizi ruang rawat jalan.

5. Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan gizi ruang rawat jalan.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan atau D3-Gizi.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Manajemen pelayanan asuhan gizi awat jalan.

2. Pendayagunaaan teknologi informasi mutakhir.

18) Penanggung Jawab Pelayanan Produksi dan Distribusi Nama Jabatan Penanggug Jawab Pengolahan dan Distribusi

MakananTugas Pokok 1. Melaksanakan pelayanan

penyelenggaraan makanan pasien.2. Mengkoordinasi penyelenggaraan

makanan.Wewenang 1. Memberikan masukan kepada instalasi

mengenai pengelolaan penyelenggaraan makanan (pengolahan dan distribusi).

2. Memberikan teguran baik secara lisan maupun tulisan kepada pegawai dibawa koordinasinya bila diperlukan.

Uraian Tugas 1. Merencanakan kegiatan penyelenggaraan makanan.

2. Merencanakan dan mengembangkan menu.

3. Menetapkan standar porsi menu.4. Mengkoordinir penyelenggaraan

Page 42: Format JOB DES

pengolahan dan distribusi makanan.5. Melakukan pengawasan dan pengendalian

dalam pelayanan penyelenggaraan makanan.

6. Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan penyelenggaraan makanan.

7. Membuat laporan-laporan yang terkait dengan penyelenggraan pengolahan dan distribusi makanan.

Persyaratan Jabatan

Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/D4-Gizi/Kesehatan dan atau D3-Gizi.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Peningkatan mutu pelayanan berbasis akreditasi.

2. Manajemen penyelenggaraan makanan (food service).

3. Manajemen keamanan pangan.4. Perencanaan anggaran dan pengendalian

biaya pada penyelenggaraan makanan.5. Indicator mutu dalam pelayanan

makanan.6. Penerapan aspek kuliner mutakhir dalam

pelayanan penyelenggaraan makanan.7. Pendayagunaan teknologi informasi

mutakhir.

a) Juru Masak/Cheff Nama Jabatan Juru MasakTugas Pokok Melakukan kegiatan penyelenggaraan

pengolahan makanan.Wewenang Memberikan masukan kepada coordinator

mengenai penyelenggaraan pengolahan makanan.

Uraian Tugas 1. Membaca menu dan resep sesuai siklus menu dan kelas perawatan.

2. Menrencanakan kegiatan pengolahan makanan.

3. Prepare bumbu.4. Prepare bahan makanan yang akan

diolah.5. Melakukan proses pengolahan.6. Membersihkan area kerja.7. Mencuci peralatan masak.8. Mengeringkan dan menyimpan

peralatan masak sesuai tempatnya.

Page 43: Format JOB DES

9. Memasak air panas bagi pasien rawat inap.

Persyaratan Jabatan

SMK-Tata Boga atau SMU+kursus masak.

Pendidikan/ Pelatihan

1. Meningkatkan cita rasa pada makanan.

2. Aspek kuliner mutakhir dalam pelayanan gizi.

b) Pembantu Juru Masak/asisten Cheff

Nama Jabatan Pembantu Juru MasakTugas Pokok Membantu juru masak dalam melakukan

kegiatan pengolahan makanan.Wewenang Memberikan masuka kepada coordinator

mengenai penyelenggaraan makanan.Uraian Tugas 1. Membaca menu dan resep sesuai

siklus menu dan kelas perawatan.2. Menyiapkan peralatan mengambil

bahan makanan yang telah disiapkan oleh bagian logistic/pengolahan.

3. Mengecek dan menghitung jumlah dan jenis bahan makanan sesuai menu yang akan dimasak.

4. Prepare bumbu.5. Prepare bahan makanan yang akan

diolah.6. Melakukan proses pengolahan/7. Membersihkan area kerja.8. Mencuci peralatan masak.9. Mengeringkan dan menyimpan

peralatan masak.10. Memasak air panas bagi pasien rawat

inap.Persyaratan Jabatan

SMK-Tataboga atau SMU+kursus masak.

Pendidikan/ Pelatihan

Meningkatkan citra rasa pada makanan

Page 44: Format JOB DES

c) Pramusaji Nama Jabatan PramusajiTugas Pokok Melakukan kegiatan penyajian dan

distribusi makanan sampai ke pasien.Wewenang Memberikan masukan kepada coordinator

pengolahan dan distribusi makanan mengenai penyelenggaraan penyajian dan distribusi makanan pasien.

Uraian Tugas 1. Menulis etiket makan pasien.2. Mengambil buah, snack dan jus.3. Mengecek jumlah buah, snack dan jus

yang telah disediakan oleh bagian logistic.

4. Prepare formula komersil, buah, snack dan jus pasien.

5. Distribusi formula komersil, snack, buah dan jus.

6. Mengambil dan prepare paralatan makan pasien.

7. Prepare dan penyajian makanan pasien.

8. Distribusi makanan pasien.9. Menyiapkan snack dan minuman sore

pasien S.VIP dan VIP.10. Mengambil peralatan makan pasien.11. Mencuci peralatan makan.12. Mengeringkan dan menyimpan

peralatan makan pasien.Persyaratan Jabatan

Lulusan SMK-Tataboga atau SMU+kursus masak.

Pendidikan/ Pelatihan

Garnish.

Page 45: Format JOB DES

3.6.2 Standar SDM yang dimiliki Intalasi Gizi

Jumlah dan kualifikasi SDM Instalasi Gizi yaitu:

Tabel 1Jumlah dan Kualifikasi SDM Instalasi Gizi RS Unhas Tahun 2016

No Jenis Tenaga Kualifikasi Pendidikan Jumlah1 Kepala Instalasi Gizi S2, Spesialis Gizi Klinik2 Koordinator Administrasi

dan Perencanaan3 Koordinator Pendidikan

dan Litbang4 Koordinator Manajemen

Mutu5 Koordinator Logistik6 PJ Pebekalan Gudang

Peralatan7 PJ Perbekalan Bahan

Makanan8 Koordinator Pelayanan

Gizi RI/IGD9 Pelaksana Asuhan Gizi

RI/IGD10 PJ Pelayanan Gizi RJ11 PJ Penyelenggaraan

Makanan12 Pelaksana Distribusi13 Pelaksana Pengolahan

Page 46: Format JOB DES

3.6.3 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Intalasi Gizi

TabelPencapaian standar Pelayanan Minimal Instalasi Gizi RS Unhas Tahun 2015

Indikator Standar Capaian KeterannganJenis Uraian TR I TR II TR III TR IV Rata-rataInput 1. Pemberian Pelayanan Gizi Sesuai

pada Ketenagaan

Sesuai

37% 37% 33% 51,75% Belum Memenuhi

Standar2. Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Pelayanan Gizi Tersedia

(100%)42% 43% 43% 43% 42,75% Belum

Memenuhi Standar

3. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan pada Pasien 90% 99,4% 100% 95,3% 93,8% 97,125% Memenuhi Standar

4. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Diet 100% 99,7% 100% 100% 100% 99,925% Belum Memenuhi

StandarOutput 5. Sisa Makanan yang Tidak Dimakan Oleh Pasien ≥ 20% 9,7% 9,4% 9,1% 12,2% 10,1% Memenuhi

StandarOutcome 6. Kepuasan Pelanggan ≥ 90% 99,5% 99,6% 100% 100% 99,775% Memenuhi

Standar

Page 47: Format JOB DES

3.6.4 Standar Operating Procedure (SOP) Intalasi Gizi

3.6.5 Program Kerja yang dilaksakan Intalasi Gizi

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran