Format Askep Keluarga
-
Upload
cucu-cahyono -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of Format Askep Keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA NY. Y DENGAN ASAM URAT
Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, tanggal 11 februari 2014
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. N
2. Umur : 54 Tahun
3. Alamat : Jln. Karang Kamulyan gang serei Rt 01/ Rw 03
4. Pendidikan : SMP
5. Pekerjaan : Pekerja proyek
6. Agama : Islam
7. Komposisi Keluarga :
No. Nama Sex UmurHub. Dg. KK
Pendd Agama Pekerjaan
1. Tn. N L 54 th SuamiSMP
Islam Pekerja
Proyek
2. Ny. Y P 51 th Istri SMP Islam IRT
3. Ny. S P 28 th Anak SMA Islam IRT
4. Tn. A L 26 th Anak SMK Islam PAMA
5. Ny. K P 24 th Anak SMA Islam Swasta
Genogram :
BA
n
n
C ED
Keterangan :
A : Tn. N : laki-laki : klien
B : Ny. Y
C : Ny. S : perempuan
D : Tn. A
E : Ny. K : sudah meninggal
8. Tipe keluarga :
Tipe keluarga Ny. Y adalah tipe keluarga inti atau nuclear family, dimana
dalam satu rumah hanya tinggal suami dan istri. Sedangakan ketiga
anaknya sudah menikah dan tinggal dirumahnya masing-masing.
9. Kewargaan negara/ suku bangsa :
Tn. N dan Ny. Y berkewarganegaraan Indonesia dan bersuku jawa.
Bahasa yang biasa digunakan adalah bahasa Cilacap.
10. Agama :
Tn. N dan Ny. Y beragama Islam dan masing - masing anggota keluarga
menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinan-Nya.
11. Status social ekonomi keluarga :
Tn. N bekerja di proyek dan Ny. Y seorang ibu rumah tangga.Ny. Y
merasakan perekonomian keluarganya sudah cukup untuk kebutuhan
sehari – hari. Keluarga sudah tidak memiliki tanggungan karena ketiga
anaknya sudah menikah dan hidup di rumahnya masing-masing sehingga
sudah bukan menjadi tanggungan keluarga..
12. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga biasanya menonton TV sambil ngobrol atau cerita antar anggota
keluarga.
B. Riwayat Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan saat ini :
Pada saat ini keluarga Ny. Y berada pada tahap pertengahan. Tugas bagi
keluarga setelah ditinggal pergi anak-anaknya untuk memulai hidup baru
anatara lain: menjaga keintiman pasangan, merencanakan kegiatan yang
akan dating, tetap menjaga komunikasi dengan anak-anaknya dan cucu-
cunya serta menjaga kesehatan pasangan.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Dalam keluarga Ny. Y tidak ada tahapan keluarga yang belum terpenuhi,
dilihat dari anak-anaknya yang sudah menikah dan suaminya yang
memiliki pekerjaan.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga, Tn. N tidak memiliki penyakit yang parah. Sedangkan
Ny. Y mengatakan nyeri di bagian persendian tangan dengan skala 3, Ny.
Y memiliki asam urat yang tinggi yaitu 11, DM sejak 4 tahun yang lalu
dan juga memiliki riwayat kolesterol yang tinggi.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (yang lalu)
Tn. N dan Ny. N tidak memiliki penyakit yang lain dan Ny. N
mengatakan bahwa ibunya juga memiliki penyakit DM (gula)
C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati 7 ubin ,terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar
tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Bangunan
rumah berbentuk L Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan
baik , penerangan dan ventilasi baik Sumber air minum menggunakan
PAM sedangkan untuk keperluan cuci dan mandi diambil air dari WC
Denah :
KM Dapur U
KT
RK
KT Garasi
RT
KT
Teras
Keterangan :
KT : Kamar Tidur
KM : Kamar Mandi
RT : Ruang Tamu
RK : Ruang Keluarga
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan keluarga Ny. Y dengan tetangga baik, saling tolong menolong.
Seangkan jarak rumahnya saling berdekatan. Warga memiliki kebiasaan
mengadakan pengajian rutin tapi Ny. Y biasanya ikut pengajian Rw yang
1 minggu sekali dan biasnya 1 bulan sekali diadakan kerja bakti
membersihkan lingkungan.
3. Mobilitas keluarga
Keluarga Ny. Y belum pernah pindah rumah sejak menikah dan sarana
transportasi yang biasanya digunakan adalah sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyrakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat berlangsung baik. Keluarga
mengikuti perkumpulan yang ada di msyarakat seperti pengajian RW
yang 1 minggu sekali dan kegiatan kerja bakti sebulan sekali.
5. Sistem pendukung keluarga
Semua anggota keluarga saling mendukung satu sama lain, bila ada
masalah maka saling membantu menyelesaikannya. Demikian juga
dengan tetangga dan kelompok social lainnya memberikan bantuan dan
dukungan kepada keluarga bila diperlukan.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga Ny. Y pola komunikasi yang digunakan adalah
kominikasi terbuka dengan menggunakan bahasa Jawa dan kadan bahasa
Indonesia. Pola komuniksai dengan anak ke 2 biasanya menggunakan HP
karena ia bekerja di lua Jawa.
2. Struktur peran keluarga
a. Tn. N
Peran formal : Tn. N hanya berperan sebagai anggota masyarakat
Peran informal : Tn. N berperan sebagai suami, dan pencari
nafkah.
b. Ny. Y
Peran formal : Ny. Y masih aktif dalam kegiatan masyarakat dan
perkumpulan ibu-ibu di lingkungan tempat tinggalnya seperti
posyandu lansia dan penagajian.
Peran informal : Ny. Y berperan sebagai ibu rumah tangga dan
istri.
3. Nilai dan norma keluarga
Keluarga meyakini bahwa kesehatan sangat penting dan harus dijaga.
Menurut Ny. Y menjunjung tinggi nilai dan norma agama dan masyarakat
yang berlaku.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afeksi
Keluarga Ny. Y saling menyayangi, menghormati, memberikan perhatian
dan kasih sayang antar anggota keluarga yang lain. Ny. Y merasa sedih
bila ada keluarganya yang sakit.
2. Fungsi sosial
Tn. N dan Ny. Y ikut aktif dalam kegiatan kemasyarakatan salah satunya
pengajian dan kerja bakti.hubungan keluarga dengan masyarakat baik.
3. Fungsi perawatan kesehatana
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Saat dilakukan pengkajian keluarga mengetahui bahwa penyebab
asam urat pada Ny. Y karena kadar asam uratnya tinggi setelah
dialkukan pemeriksaan di RS. Santa Maria yaitu 11..
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga cukup mengerti dengan kesehatan anggota keluarganya.
Terbukti setiap ada anggota kelurga yang sakit akan di bawa ke
pelayanan kesehatan terdekat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga yang sakit dan sekiranya perlu tenaga kesehatan
maka keluarga akan membawanya ke RS.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga menyadari dengan lingkungan yang bersih dapat mencegah
penyebaran terjadinya penyakit. Tapi keluarga membiarkan Ny. Y
makan makanan apa saja tanpa adanya memperhatikan makanan yang
boleh dan tidak boleh dimakan.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di
masyarakat untuk mengatasi asam urat.
4. Fungsi reproduksi
Ny. Y memiliki 3 orang anak yang sudah dewasa dan menikah.
5. Fungsi ekonomi
Ny. Y mengatakan penghasilan suaminya bisa mencukup kebutuhan
sehari- harinya.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki
Keluarga Ny. Y selalu memikirkan penyakitnya yag tidak sembuh –
sembuh meskipun sudah berobat ke puskesmas dan RS. Santa Maria.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami.
Apabiala perlu nasehat biasanya keluarga Ny. Y nasehat kepada
saudaranya.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga dapat menerima penyakit yang sekarang dialami Ny. Y dan
keluarga selalu berdo’a semoga penyakit yang diderita Ny. Y bisa
sembuh.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam keluarga Ny. Y bila ada anggota keluarga yang sakit langsung
dibawa kefasilitas kesehatan terdekat.
G. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang
diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan
keluarga.
Nama : Ny. Y
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Pemeriksaan fisik khusus:
Kepala dan leher :
Tidak ada lesi
Mata :
Konjungtiva ananemis, simetris, penglihatan normal
Hidung :
Simetris, tidak ada lesi, tidak ada sekret
Mulut :
Mukosa bibir lembab
Dada :
Simetris
Abdomen :
Tidak ada nyeri tekan
Ektrimitas :
Terdapa nyeri pada sendi di tangan Ny. Y
Pemeriksaan penunjang :
Ny. Y mengatakan hasil tes asam urat terakhir adalah 11
H. Harapan Keluarga
Keluarga merasa sangat senang dan berharap perawat dapat memberikan
informasi tentang masalah asam urat sehingga Ny. Y dan keluarga dapat
mengobatinya.
Analisa Data
No Data Masalah (P) Penyebab (E)
1. Data Subyektif : Ny. Y mengatakan nyeri di daerah sendi tangan Ny. Y mengatakan hasil tes asam urat terakhir adalah
11
Data Objektif
Skala nyeri 3
Sering mengeluh didaerah persendian tangan
Gangguan rasa nyaman (nyeri) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Rumusan diagnosa keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. a. Sifat masalah: Actual
b. Kemungkinan masalah dapat diubah: Mudah
c.Potensial masalah untuk dicegah: Cukup
d. Menonjolnya masalah: Masalah harus
segera ditangani
3/3
1/2
2/3
2/2
1
2
1
1
3/3×1 = 1
1/2 × 2= 1
2/3 × 1 = 0,6
2/2 × 1= 1
Masalah sudah aktual karena data subyektif dan data obyektif telah mendukung dan dampaknya terhadap kesehatan keluarga sangat besar bila tidak segera ditangani
Keluarga memiliki kemampuan untuk merawat anggota keluarganya, perlu sedikit motivasi.
Masalah sudah terjadi. Namun masih cukup dapat dicegah untuk anggota keluarga yang belum terkena penyakit
Perlu segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi lebih serius
TOTAL3,6
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan rumusan diagnosa keperawatan diatas, maka prioritas diagnosa
keperawatannya adalah :
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No DXTujuan Evaluasi
Rencana TindakanUmum Khusus Kriteria Standar
1
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 1 kali
pertemuan di
harapkan gangguan
rasa nyaman (nyeri)
berkurang
Setelah dilakukan
pertemuan sebanyak 1 x
45 mnt diharapkan
keluarga Ny. Y dapat:
Keluarga mampu melakukan tindakan yang diajarkan perawat untuk mengurangi rasa nyeri
Klien dapat menyebutkan lokasi, durasi, skala, intensitas nyeri yang di rasakan.
Respon
kognitif
Respon
verbal
Keluarga dapat melakukan
tindakan yang diajarkan
untuk mengurangi nyeri :
1. Merendam tangan
di air hangat
2. Mampu
menggunaka obat
tradisional
Keluarga Ny. Y mampu
memahami nyeri yang
dirasakan Ny. Y baik dari
durasi, skala, intesitas nyeri
1. Kaji skala, durasi, intensitas dan
lokasi nyeri pada Ny H
2. Ajarkan pada klien untuk
stimulasi penghilang rasa nyeri
dengan cara merendam tangan di
air hangat.
3. lakukan satuan pengajaran tentang asam urat
4. Ajarkan penggunaan obat tradisional
CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA
No DXTanggal dan
WaktuImplementasi Evaluasi
1 14 Februari
2014
Jam 19.30
Mengkaji skala, durasi, intensitas dan lokasi nyeri pada Ny
Menjelaskan pada klien tentang penyebab nyeri yang di rasakan
Mengajarkan pada klien untuk stimulasi penghilang rasa nyeri dengan cara merendam kaki di air hangat.
Melakukan satuan pengajaran tentang asam urat
Mengajarkan penggunaan obat tradisional
S : klien mengatakan nyeri masih sering muncul di daerah persendian tangan tetapi sudah berkurang
O : skal nyeri 2
S : klien mengatakan menjadi paham dan jadi tahu tentang penyebab nyerinyaO : klien menganggukan kepala
S : -O : klien mengikuti instruksi yang diberikan
S :-O : klien mendegarkan dan aktif bertanya
S :-O :klien mau mencoba dan mengikuti cara menggunakan obat tradisional
EVALUASI
No DX Tanggal dan Waktu
Evaluasi
1 15 Februari
2014
S : klien mengatakan nyeri masih sering muncul di daerah persendian tangan tetapi sudah berkurangO :
klien tampak lebih rileks skala nyeri 2
A : masalah belum teratasiP : intervensi di hentikan