Form Safety Implementation Level

32
Page 1 of 32 PT WIJAYA KARYA SAFETY IMPLEMENTATION LEVEL Proyek ………………………………………………… Divisi ………………………………………………….. NO URAIAN KRITERIA Bobot SANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) I KEBIJAKAN K3 1 Kebijakan K3 1. 1. 1. 1. 1. 8 2. 2. 2. 3. 3. II PERENCANAAN 1. Safety Plan 1. 1. 1. 1. 1. 8 2. 2. 2. 2. 3. Tertuang dalam RKP. 3. Tertuang dalam RKP. 3. 4. 4. Tertuang dalam RKP. 2. 1. 1. 1. 1. 1. 8 2. 2. 2. 3. 3. 4. Kebijakan K3 belum tersedia atau sudah tidak berlaku. Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca. Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca. Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca. Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca. Sudah ada sosialisasi terhadap semua pekerja. Sudah ada sosialisasi terhadap semua pekerja. Sudah ada sosialisasi terhadap semua pekerja dan dilakukan penyegar-an kembali secara Pekerja memahami secara garis besar isi Kebijakan K3. Pekerja memahami secara tepat seluruh isi Kebijakan K3 dan memahami keterkaitan dengan lingkup tugasnya. Safety Plan belum dibuat atau dibuat asal-asalan. Safety Plan telah dibuat, namun masih belum sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, hal-hal non rutin belum dibuat Safety Plan. Safety Plan dibuat detail & jelas sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, kondisi darurat dan hal-hal non rutin (sampah, kondisi hujan, gudang, jalan kerja dll.) Safety Plan dibuat sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, kondisi darurat dan hal-hal non rutin (sampah, kondisi hujan, gudang, jalan kerja dll.) lainnya yang Safety Plan dibuat sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, kondisi darurat dan hal-hal non rutin (sampah, kondisi hujan, gudang, jalan kerja dll. ) lainnya yang beresiko terhadap K3 (tidak Safety Plan dibuat bukan oleh yang berkompeten sehingga banyak pencegahan resikonya Safety Plan dibuat oleh personil yang berkompeten dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian Safety Plan dibuat oleh personil yang berkompeten dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian Penanggulangan/Pencegahan terhadap resiko sangat tepat (tidak menimbulkan beda persepsi ) dan efektif. Safety Plan dibuat oleh personil yang berkompeten dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian disosialisasi dan dipahami oleh seluruh pekerja terkait. 5 Safety Plan telah disosialisasi dan dipahami Persyaratan Hukum & Aturan lainnya Tidak tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya Terdapat program pemenuhan terhadap persyaratan hukum dan aturan lainnya yang terkait dengan pekerjaan. Terdapat program pemenuhan terhadap persyaratan hukum dan aturan lainnya yang terkait dengan pekerjaan. Terdapat program pemenuhan terhadap persyaratan hukum dan aturan lainnya yang terkait dengan pekerjaan. Sosialisasi kepada pekerja yang terkait dengan aturan- Sosialisasi kepada pekerja yang terkait dengan aturan- Terdapat identifikasi aturan/ persyaratan K3 diluar prosedur yang mengacu pada aturan khusus terkait karakteristik

description

K3

Transcript of Form Safety Implementation Level

Page 1: Form Safety Implementation Level

Page 1 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

I KEBIJAKAN K3

1 Kebijakan K3 1. 1. 1. 1. 1. 8 0

2. 2. 2.

3.3.

II PERENCANAAN

1. Safety Plan 1. 1. 1. 1. 1. 8 0

2.

2. 2. 2.

3. Tertuang dalam RKP. 3. Tertuang dalam RKP. 3.4.

4. Tertuang dalam RKP.5.

2. 1. 1. 1. 1. 1. 8 0

2. 2. 2.

3. 3.

4.

Kebijakan K3 belum tersedia atau sudah tidak berlaku.

Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca.

Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca.

Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca.

Kebijakan K3 terbaru, dipasang di tempat-tempat strategis & mudah dibaca.

Sudah ada sosialisasi terhadap semua pekerja.

Sudah ada sosialisasi terhadap semua pekerja.

Sudah ada sosialisasi terhadap semua pekerja dan dilakukan penyegar-an kembali secara berkala.Pekerja memahami secara garis

besar isi Kebijakan K3. Pekerja memahami secara tepat seluruh isi Kebijakan K3 dan memahami keterkaitan dengan lingkup tugasnya.

Safety Plan belum dibuat atau dibuat asal-asalan.

Safety Plan telah dibuat, namun masih belum sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, hal-hal non rutin belum dibuat Safety Plan.

Safety Plan dibuat detail & jelas sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, kondisi darurat dan hal-hal non rutin (sampah, kondisi hujan, gudang, jalan kerja dll.) lainnya yang beresiko terhadap K3.

Safety Plan dibuat sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, kondisi darurat dan hal-hal non rutin (sampah, kondisi hujan, gudang, jalan kerja dll.) lainnya yang beresiko terhadap K3.

Safety Plan dibuat sesuai dengan rencana mutu/tahap pekerjaan, kondisi darurat dan hal-hal non rutin (sampah, kondisi hujan, gudang, jalan kerja dll. ) lainnya yang beresiko terhadap K3 (tidak diketemukan resiko K3 yang belum teridentifikasi)Safety Plan dibuat bukan oleh yang

berkompeten sehingga banyak pencegahan resikonya kurang tepat. Safety Plan dibuat oleh personil yang

berkompeten dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko.

Safety Plan dibuat oleh personil yang berkompeten dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko.

Penanggulangan/Pencegahan terhadap resiko sangat tepat (tidak menimbulkan beda persepsi ) dan efektif.

Safety Plan dibuat oleh personil yang berkompeten dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko.

Safety Plan telah disosialisasi dan dipahami oleh seluruh pekerja terkait.

Safety Plan telah disosialisasi dan dipahami oleh seluruh pekerja terkait.

Identifikasi Persyaratan Hukum & Aturan lainnya

Tidak tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya.

Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya

Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya

Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya

Tersedia prosedur Identifikasi dan Persyaratan Hukum lainnya

Terdapat program pemenuhan terhadap persyaratan hukum dan aturan lainnya yang terkait dengan pekerjaan.

Terdapat program pemenuhan terhadap persyaratan hukum dan aturan lainnya yang terkait dengan pekerjaan.

Terdapat program pemenuhan terhadap persyaratan hukum dan aturan lainnya yang terkait dengan pekerjaan.

Sosialisasi kepada pekerja yang terkait dengan aturan-aturan tersebut.

Sosialisasi kepada pekerja yang terkait dengan aturan-aturan tersebut.

Terdapat identifikasi aturan/ persyaratan K3 diluar prosedur yang mengacu pada aturan khusus terkait karakteristik pekerjaan.

Page 2: Form Safety Implementation Level

Page 2 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

3. Sasaran K3 1. Sasaran tidak dibuat. 1. 1. 1. 1. 8 0

2. 2. 2. 2.

3. Monitoring tidak selalu dilakukan. 3. 3.

4. 4.

5.

4 Program Manajemen K3 1. Program tidak dibuat. 1. 1. 1. 1. 8 0

2. 2. 2. 2.

3. Monitoring tidak dilakukan.3. Penanggung Jawab ada4. Terdapat target waktu 3. Penanggung Jawab jelas dan tepat. 3. Penanggung Jawab jelas dan tepat.5. Sosialisasi belum menyeluruh 4. Target waktu rasional. 4.6. 5 Sosialisasi kepada pekerja terkait. 5. Sosialisasi kepada pekerja terkait.7. Monitoring selalu dilakukan. 6. Program berjalan dengan baik. 6.

7.7.

III PENERAPAN & OPERASIONAL

1. STRUKTUR & TANGGUNG 1. 1. 1. 1. 1. 7 0JAWAB

2. 2.

3. Telah dibentuk organisasi Satgas K3 3. Telah dibentuk organisasi Satgas K3yg telah mengikuti pelatihan yg telah mengikuti pelatihan

4. 4.

5. Melakukan evaluasi thd laporan ygdibuat

2. PELATIHAN1. 1. 1. 1. 1. 4 0

2. Tidak ada program rencana pelatihan 2. Realisasi pelatihan <50% 2. Realisasi pelatihan >50% 2. Realisasi pelatihan >50%3. 3. Tidak ada evaluasi hasil pelatihan 3. 3.

Dibuat tidak sesuai/mengacu pada sasaran divisi dan pusat.

Dibuat sesuai/mengacu pada sasaran divisi dan pusat.

Dibuat sesuai/mengacu pada sasaran divisi dan pusat.

Dibuat sesuai/mengacu pada sasaran divisi dan pusat.

Sasaran tidak sesuai dengan tingkat resiko atau terlalu longgar/terlalu ketat.

Sasaran tidak sesuai dengan tingkat resiko atau terlalu longgar/terlalu ketat.

Dibuat sesuai dengan tingkat bahaya/resiko pekerjaan.

Dibuat sesuai dengan tingkat bahaya/resiko pekerjaan.

Terukur dan yang bersifat kualitatif mudah dimonitor.

Terukur dan yang bersifat kualitatif mudah dimonitor.

Selalu dimonitor dan dievaluasi pencapaiannya secara berkala.

Selalu dimonitor dan dievaluasi pencapaiannya secara berkala.

Mengandung aspek biaya, mutu dan waktu (loss time, loss cost, opportunity cost)

Dibuat tidak sesuai dengan rencana pengendalian resiko dalam Safety Plan.

Dibuat sesuai dengan rencana pengendalian resiko dalam Safety Plan.

Dibuat sesuai dengan rencana pengendalian resiko dalam Safety Plan.

Dibuat sesuai dengan rencana penang-gulangan dalam Safety Plan & mengan-dung upaya-upaya improvement.Penanggung Jawab dan target waktu

ada.Masih terdapat beberapa aktivitas yang belum dicantumkan dalam program kerja K3.

Mencakup aktivitas2 K3 yang rutin, seperti Safety Meeting, Toolbox Meeting, Safety Talk, Inspeksi, Safety Patrol, Rapat Koordinasi dll.

Mencakup aktivitas2 K3 yang rutin, seperti Safety Meeting, Toolbox Meeting, Safety Talk, Inspeksi, Safety Patro. Rapat Koordinasi dll.

Target waktu rasional dan menantang.Sebagian berjalan baik, sebagian

tidak. Program berjalan dengan baik, efektif, efisien dan tepat waktu.Dimonitor dan dievaluasi secara

berkala realisasinya. Realisasi dimonitor dan dievaluasi secara berkala realisasinya

Belum disahkan organisasi K3 dengan tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas.

Telah disahkan organisasi K3 dengan tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas.

Telah disahkan organisasi K3 dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas.

Dalam struktur organisasi proyek telah mencantumkan fungsi K3 serta penanggung jawab jelas

Dalam struktur organisasi proyek telah mencantumkan fungsi K3 serta penanggung jawab jelas

Semua penanggung jawab K3 memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Semua penanggung jawab K3 memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Melaporkan kegiatan secara teratur kepada divisi

Melaporkan kegiatan secara teratur kepada divisi

Tidak ada analisa kebutuhan pelatihan, program pelatihan, evaluasi, rekaman pelatihan tentang K3

Ada analisa kebutuhan pelatihan tetapi tidak lengkap.

Ada analisa kebutuhan pelatihan lengkap.

Ada analisa kebutuhan pelatihan lengkap.

Ada analisa kebutuhan pelatihan lengkap.

Atau ada program pelatihan tanpa dibuat analisa kebutuhan pelatihan

Evaluasi hasil pelatihan <50% yang dilatihkan

Evaluasi hasil pelatihan >50% yang dilatihkan

Page 3: Form Safety Implementation Level

Page 3 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

3. KOMPETENSI PERSONIL1. Petugas K3 1. Petugas K3 1. Petugas K3 1. Petugas K3 1. Petugas K3 8 0

- Belum ada yang dilatih K3/ - Baru sebagian yang dilatih - Sudah dilatih K3/OHSAS - Sudah dilatih K3/OHSAS - Sudah dilatih K3/OHSAS OHSAS K3/OHSAS - Kurang paham terhadap hal - Memahami hal-hal sbb : - Memahami hal-hal sbb :- Tidak paham terhadap hal - Kurang paham terhadap hal sbb (belum 100%) : - Safety Plan - Safety Plan sebagai berikut : sebagai berikut (<60%) : - Safety Plan - Mekanisme terjadi kecelakaan - Mekanisme terjadi kecelakaan - Safety Plan - Safety Plan - Mekanisme terjadi kecelakaan - Tugas sesuai Jobdes - Tugas sesuai Jobdes - Mekanisme terjadi kecelakaan - Mekanisme terjadi kecelakaan - Tugas sesuai Jobdes - Penanganan kondisi darurat - Penanganan kondisi darurat - Tugas sesuai Jobdes - Tugas sesuai Jobdes - Penanganan kondisi darurat - Penanganan kondisi darurat - Penanganan kondisi darurat

2. Pekerja : 2. Pekerja : 2. Pekerja : 2. Pekerja : 2. Pekerja :

Pekerja belum mendapatkan Pekerja belum mendapatkan Baru sebagian pekerja yang Semua pekerja minimal telah

penjelasan tentang : penjelasan tentang : telah mendapat penjelasan : mendapat penjelasan :- Safety Plan sesuai - Safety Plan sesuai - Safety Plan sesuai - Safety Plan sesuai pekerjaannya pekerjaannya pekerjaannya pekerjaannya - Safety Plan sesuai- Kondisi Darurat - Kondisi Darurat - Kondisi Darurat - Kondisi Darurat pekerjaannya- Rambu-rambu - Rambu-rambu - Rambu-rambu - Rambu-rambu - Kondisi Darurat- Pemakaian & Pemeliharaan APD - Pemakaian & Pemeliharaan APD - Pemakaian & Pemeliharaan APD - Pemakaian & Pemeliharaan APD - Rambu-rambu

- Pemakaian & Pemeliharaan APD

4.1. 1. 1. 1. 1. 6 0

- Papan pengumuman dgn isi: - Papan pengumuman dikelola dgn * telpon penting baik (selalu diupdate) * Kondisi Darurat, Evakuasi * telpon penting * Flow penanganan * Kondisi Darurat, Evakuasi

2. 2. kecelakaan * Flow penanganan kecelakaan * Organisasi K3 * Organisasi K3 * Peta APAR * Peta APAR

3. * Hasil Rapat P2K3 * Hasil Rapat P2K3 - Rapat Koordinasi Proyek * Statistik kecelakaan - Briefing/Morning Talk K3 * Penampilan dibuat menarik & tidak secara teratur monoton shg dibaca hampir semua

pekerja - Papan pengumuman di tempat yg tepat & strategis - Rapat Koordinasi Proyek - Briefing/Morning Talk K3 secaara teratur - Spanduk/poster peringatan K3

Semua pekerja telah mendapatkan penjelasan, memahami, dan menerapkannya dengan baik :

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Tidak ada mekanisme penyampaian informasi dan komunikasi yang efektif ke seluruh karyawan dan pekerja

Pemakaian papan pengumuman sebagai alat penyampaian informasi K3, tetapi tidak lengkap, hanya sepotong-potong terkesan apa adanya dan tida ada upaya perbaikan

Pemakaian papan pengumuman sebagai alat penyampaian informasi K3, tetapi tidak lengkap, hanya sepotong-potong terkesan apa adanya dan tida ada upaya perbaikan

Komunikasi dan penyebaran informasi K3 telah dilakukan dgn baik melalui :

Komunikasi dan penyebaran informasi K3 telah dilakukan dgn baik melalui :

Ada program rapat K3 maupun rapat morning talk / toolbox meeting, tapi tidak ada realisasi

Rapat koordinasi K3 jarang dilakukan (kurang dari sebulan sekali)

Ada unit kerja yang belum melaksana-kan briefing / morning talk K3

Page 4: Form Safety Implementation Level

Page 4 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

5. DOKUMENTASIa. Pendokumentasian 1. 1. 1. 1. 1. 5 0

- Pedoman & Prosedur terkait K3 - Pedoman & Prosedur terkait2. Daftar induk belum dibuat 2. Daftar induk belum updated K3 tersedia K3 tersedia

- Daftar induk dokumen terbaru - Daftar induk dokumen terbaru

3. 3. - Rekaman berikut dikelola - Rekaman berikut dikelola dengan baik : hasil inspeksi, dengan baik : hasil inspeksi, hasil safety patrol, safety hasil safety patrol, safety meeting meeting

4. 4. - Distribusi prosedur mutu, - Distribusi prosedur mutu, manual & safety plan kepada manual & safety plan kepada pihak terkait pihak terkait

- Foto-foto dokumentasi- Tempat penyimpanan doku-

b. Statistik1. 1. 1. 1. 1. 4 0

a. Hasil-hasil inspeksi a. Hasil-hasil inspeksi a. Hasil-hasil inspeksi a. Hasil-hasil inspeksib. Angka kecelakaan yang terjadi b. Angka kecelakaan yang terjadi b. Angka kecelakaan yang terjadi b. Angka kecelakaan yang terjadic. Sakit c. Sakit c. Sakit c. Sakitd. Insiden d. Insiden d. Insiden d. Insidentidak dibuat statistik dan analisanya dibuat statistik dan analisanya dibuat statistik dan analisanya dibuat statistik dan analisanya

6.1. 1. 1. 1. 1. 6 0

- Proses klarifikasi & negosiasi di- - Proses kualifikasi subkon harus cantumkan persyaratan K3 mempertimbangkan aspek K3

- - Terdapat klausal tentang K3 dalam - Proses klarifikasi & negosiasi di- kontrak cantumkan persyaratan K3- Rapat-rapat koordinasi dgn subkon - Terdapat klausul tentang K3 dalam membahas K3 kontrak- Material-material khusus (kimia) - Rapat-rapat koordinasi dgn subkon

- disertai MSDS saat pengiriman membahas K3- Subkon peralatan berat hrs menyer - Material-material khusus (kimia)

- takan Surat Ijin Operasi Alat & SIO disertai MSDS saat pengiriman2. - Material-material berbahaya lain - Subkon peralatan berat hrs menyer

nya hrs menyertakan sertifikat / ijin takan Surat Ijin Operasi Alat & SIO2. - Penilaian bulanan subkon termasuk - Material-material berbahaya lainnya

aspek K3 hrs menyertakan sertifikat/ijin- Proses penerimaan barang dari - Penilaian bulanan subkon termasuk subkon hrs dimonitor K3 aspek K3

- Proses penerimaan barang dari subkon hrs dimonitor K3- Ada penghargaan untuk subkon / supplier yang berprestasi dalam hal peningkatan mutu K3 pekerjaan- Ada teguran/hukuman ke subkon / supplier akibat pelanggaran K3

Tidak ada pendokumentasian Pedoman K3, prosedur & IK K3

Pedoman & prosedur/IK K3 belum lengkap

Pedoman & prosedur/IK K3 sudah lengkap

Pendokumentasian telah dilakukan dgn baik untuk hal-hal sbb :

Pendokumentasian telah dilakukan dgn baik untuk hal-hal sbb :

Rekaman-rekaman K3 (hasil inspeksi, safety patrol, kecelakaan, dll.) belum dikelola

Rekaman-rekaman K3 (hasil inspeksi, safety patrol, kecela-kaan, dll.) sudah dikelola tapi masih perlu perbaikan

Prosedur, manual, safety plan belum didistribusikan ke pihak terkait

Prosedur, manual, safety plan sudah didistribusikan ke pihak terkait, tetapi belum lengkap (ada dokumen yang belum didistribusikan / tertinggal)

Rekaman-rekaman yang terkait dengan :

50% rekaman-rekaman yang terkait dengan :

75% rekaman-rekaman yang terkait dengan :

Seluruh rekaman-rekaman yang terkait dengan :

Statistik dan analisa yang terkait pada kategori "baik" selalu diupdate tiap bulan, ditempel di papan pengumuman, ditampilkan secara visual yang memudahkan dan menarik orang membaca & memahami

PENGADAAN BARANG & JASA Tidak dilakukan penerapan K3

dalam proses pengadaan. Mulai dari kualifikasi, pencan-tuman klausal K3 di kontrak, penerapan dalam pelaksana-an, kelengkapan aspek sertifikasi alat dan operator dll.

Telah dilakukan penerapan aspek K3 dalam proses perolehan kontrak, tetapi tidak diikuti dengan pemenuhannya di lapangan a.l. :

Telah dilakukan penerapan aspek K3 dalam proses per-olehan kontrak, pemenuhan-nya telah diupayakan di lapa-ngan, tetapi kurang sesuai a.l. : sertifikat & surat ijin yang menyertai belum diperbaharui (tgl kadaluarsa), contoh :

Proses pengadaan barang & jasa sbb telah dilakukan dgn baik

Proses pengadaan barang & jasa sbb telah dilakukan dgn baik

ada syarat kelengkapan surat ijin alat berat dan surat ijin operasi (operator), tetapi alat yang datang tidak ada surat ijin alat ddan operator tidak dilengkapi dgn SIO

Alat berat dites internal dinyatakan memenuhi syarat, operator cukup kompeten tetapi sertifikat yang ada belum diperbaharui (kadaluarsa)

Tidak ada tindak lanjut untuk memperbaiki (tidak ada CPK3)MSDS/sertifikat yang menyer-tai tak sesuai dengan barang / alat / operator

Rapat koordinasi dgn sub telah dilakukan tetapi tidak kontinyu dan kurang terdokumentasiPenilaian subkon/supplier aspek K3

terjadi kesalahan fatal / tak sesuai dengan kinerja K3 subkon / supplier

Page 5: Form Safety Implementation Level

Page 5 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

7.

A. Rambu Rambu1. 1. 1. Terdapat rambu-rambu K3 : 1. Terdapat rambu-rambu K3 : 1. Terdapat rambu-rambu K3 : 6 0

- Pemakaian APD - Pemakaian APD - Pemakaian APD

(min. Sepatu & Helm) (min. Sepatu & Helm) (min. Sepatu & Helm)

- Penunjuk Arah - Penunjuk Arah - Penunjuk Arah

- Peringatan bahaya tertentu : - Peringatan bahaya tertentu : - Peringatan bahaya tertentu :

+ Sengatan listrik (di genset, + Sengatan listrik (di genset, + Sengatan listrik (di genset,

panel) panel) panel)

+ B3 / bahan berbahaya + B3 / bahan berbahaya + B3 / bahan berbahaya

+ Awas Galian/Lobang + Awas Galian/Lobang + Awas Galian/Lobang

+ Daerah licin + Daerah licin + Daerah licin

- "Restricted Area" (daerah terbatas): - "Restricted Area" (daerah terbatas): - "Restricted Area" (daerah terbatas):

+ Keluar masuk lokasi kerja tertentu + Keluar masuk lokasi kerja tertentu + Keluar masuk lokasi kerja tertentu

(terowongan, manhole, lokasi (terowongan, manhole, lokasi (terowongan, manhole, lokasi

erection) erection) erection)

- Keluar Masuk Kendaraan Proyek - Keluar Masuk Kendaraan Proyek - Keluar Masuk Kendaraan Proyek

Proyek Proyek Proyek

- Pagar Pengaman - Pagar Pengaman - Pagar Pengaman

- Lock Out Tag Out (terkait alat kelis- - Lock Out Tag Out (terkait alat kelis- - Lock Out Tag Out (terkait alat kelis-

trikan & mekanikal) trikan & mekanikal) trikan & mekanikal)

2. Pemasangan Pagar Pengaman 2. Pemasangan Pagar Pengaman 2. Pemasangan Pagar Pengaman

3. 3. 3.

4.

B. Spanduk/Poster1. Tidak ada spanduk / poster terpasang 1. 1. 1. 1. 4 0

2.

3.

4. Spanduk dirawat kebersihannya

C. Pemakaian APD1. 1. - - - Seluruh Pekerja selalu memakai APD 7 0

- Ada mekanisme pengelolaan APD- - -

Jenis APD sesuai karakteristik pekerjaan-- - APD dirawat -

-

PENGENDALIAN PEKERJAAN

Tidak ada rambu-rambu K3 yang memberi petunjuk peringatan bagi pekerja atau tamu agar berhati-hati adanya ancaman bahaya tertentu di sekitar lokasi

Pemasangan rambu-rambu sudah dilakukan tetapi masih sangat kurang (<50%) lokasi yang ada

Masih terdapat rambu yang pemasangannya tidak sesuai kebutuhan lokasi

Pemasangan rambu-rambu adalah sesuai dengan lokasi yang memerlu-kan dengan ukuran dan bentuk yang sesuai

Pemasangan rambu-rambu adalah sesuai dengan lokasi yang memerlu-kan dengan ukuran dan bentuk yang sesuai

Rambu-rambu dirawat (dibersih-kan, cat ulang, diperbaiki pemasangannya)

Hanya ada 1 spanduk di kantor saja atau 1 spanduk di lapangan saja

Ada spanduk lebih dari satu tetapi mengumpul di kantor saja atau di lapangan saja di lokasi tertentu

Ada spanduk : "Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)" minimal 2 buah. Di kantor 1 buah dan di lapangan 1 buah

Ada spanduk : "Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)" minimal 2 buah. Di kantor 1 buah dan di lapangan 1 buah

Ada spanduk himbauan untuk bekerja aman dikaitkan kehidupan keluarga, masa depan, keselamatan bersama

Ada spanduk yang memuat slogan dan moto K3

Pekerja yang menggunakan APD (helm & sepatu) kurang dari 30%

Hampir seluruh pekerja selalu memakai APD tetapi banyak yang belum paham fungsi APD, dilihat dari pemakaian yang asal pakai dan tidak pada tempatnya dan tidak sesuai jenis pekerjaan

Hampir seluruh pekerja selalu memakai APD

Hampir seluruh pekerja selalu memakai APD

Jenis APD sesuai karakteristik pekerjaan

Jenis APD sesuai karakteristik pekerjaan

Belum ada kesadaran untuk merawat APD, sering rusak dan hilang

Ada mekanisme review / evaluasi kesesuaian jenis APD yang digunakan

Ada mekanisme penjelasan tentang penggunaan APD yang benar berikut cara-cara perawatannya

Page 6: Form Safety Implementation Level

Page 6 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )Catatan : hampir seluruh pekerja selalu memakai APD berarti >95% pekerja memakai helm & >60% pekerja memakai sepatu

Page 7: Form Safety Implementation Level

Page 7 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

D. Sistem Ijin Kerja1. ---------------------------- 1. Ada ijin kerja untuk : 1. Ada ijin kerja untuk : 1. 5 0

- Pekerjaan Peledakan - Pekerjaan Peledakan

- Pemasangan Tower Crane - Pemasangan Tower Crane

- Pekerjaan terkait penggunaan - Pekerjaan terkait penggunaan

Radioaktif Radioaktif

- Hot Works (terkait MIGAS/resiko - Hot Works (terkait MIGAS/resiko

kebakaran tinggi) kebakaran tinggi)

- Pekerjaan di lokasi khusus/berbaha- - Pekerjaan di lokasi khusus/berbaha- ya (sand blasting, terowongan, boiler ya (sand blasting, terowongan, boiler

dll.) dll.)

2. 2.

contoh : Ijin peledakan diberikan oleh: contoh : Ijin peledakan diberikan oleh:

- polisi terkait, kodam - polisi terkait, kodam

- aparat sipil terkait (lurah) - aparat sipil terkait (lurah)

- safety officer - safety officer

- pelaksana - pelaksana

3. 3.

4. Semua perijinan yang dibuat disimpan

E. Pengawasan Pekerjaan- Alat angkat tidak bersertifikat - Alat angkat bersertifikat - Alat angkat bersertifikat 1. 1. 6 0- - -

-

- - -2. Penanganan alat berat sesuai manual

3. Operator alat angkut dan angkat -

sudah dilatih dan kompeten, dan

dilengkapi APD yang sesuai

4.

F. Gudang1. Ada gudang material 1. Ada gudang material 1. Ada gudang material 1. Ada gudang material 1. Ada gudang material 5 02. Tidak ada lay out gudang 2. Tidak ada lay out gudang 2. Tidak ada lay out gudang 2. Ada lay out gudang 2.3. Tidak ada MSDS untuk 3. Ada MSDS untuk material kimia 3. Ada MSDS untuk material kimia 3. Ada MSDS untuk material kimia

material kimia 4. Petugas gudang kurang memaha- 4. Petugas gudang memahami 4. Petugas gudang memahami 3. Ada MSDS untuk material kimia4. Penempatan material tidak mi cara penanganan material cara penanganan material cara penanganan material 4. Petugas gudang memahami

mempertimbangkan resiko. berbahaya a.l. : berbahaya a.l. : berbahaya a.l. : cara penanganan material5. Tidak ada APAR - penempatan, suhu, sirkulasi - penempatan, suhu, sirkulasi - penempatan, suhu, sirkulasi berbahaya a.l. :

udara, handling material, udara, handling material, udara, handling material, - penempatan, suhu, sirkulasi (sesuai petunjuk pabrik / MSDS) (sesuai petunjuk pabrik / MSDS) (sesuai petunjuk pabrik / MSDS) udara, handling material,

5. Penempatan material sedemikian 5. Penempatan material sedemikian 5. Penempatan material sedemikian (sesuai petunjuk pabrik / MSDS)hingga meminimalkan resiko. hingga meminimalkan resiko. hingga meminimalkan resiko. 5. Penempatan material sedemikian

6. Tidak ada APAR 6. Jumlah material berbahaya sesuai 6. Jumlah material berbahaya sesuai hingga meminimalkan resiko.dengan tertera di APG dengan tertera di APG 6. Jumlah material berbahaya sesuai

7. Ada APAR 7. Ada APAR dengan tertera di APG7. Ada APAR

Tidak ada mekanisme ijin mulai pekerjaan dengan resiko bahaya.(Ijin kerja beresiko bahaya harus di buat tanpa kecuali)

Semua perijinan terkait yang ada di kolom penilaian "baik" dilakukan dengan tepat dan dapat diselesaikan perijinan sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak mengganggu target waktu pekerjaan

Otoritas pemberi ijin sesuai peraturan yang berlaku, jika tidak diatur maka pelaksana proyek sebagai pemberi ijin

Otoritas pemberi ijin sesuai peraturan yang berlaku, jika tidak diatur maka pelaksana proyek sebagai pemberi ijin

Pekerjan baru dilaksanakan setelah ijin diberikan

Pekerjan baru dilaksanakan setelah ijin diberikan

Terdapat pemandu untuk pekerjaan dengan alat berat (Tower Crane, alat berat lainnya), dibuktikan dengan SIO

Kondisi alat sangat baik yang dibuktikan dengan SIOKondisi tidak diperiksa sebelum

pekerjaan dimulaiKondisi tidak diperiksa sebelum pekerjaan dimulai

Kondisi diperiksa sebelum pekerjaan dimulai Operator alat angkat adalah yang

berkompeten dan bersertifikat yang masih berlaku

Operator tidak bersertifikat pemandu tidak cakap

Operator tidak bersertifikat pemandu tidak cakap

Operator tidak bersertifikat pemandu tidak cakap

Penanganan alat berat sesuai manual dengan memperhatikan tabel beban kapasitas vs sudut pengangkatan

Pemasangan Scafolding ditangani oleh petugas yang berkompeten

Lay out gudang memperhatikan masuk keluar material & terawat

Page 8: Form Safety Implementation Level

Page 8 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

G. Pemasangan scafolding1. ------------------------------ ------------------------------ - - 6 0

2.- Design scafolding dibuat oleh engineer - Design scafolding dibuat oleh engineer- -

3. Tidak dikenakan APD yang sesuai- Scafolding terpasang kuat - Scafolding terpasang kuat- Scafolding terpasang lurus - Scafolding terpasang lurus- -

- -

-

-

8.

- - Ada gudang materialdan layout - Ada gudang materialdan layout - Ada gudang materialdan layout 6 0- - -

- - - -

-- -

-- Ada APAR dengan jumlah memadai - Ada APAR dengan jumlah memadai

- Ada APAR -

-

9. Pengujian Peralatan K3 - - - - Diperiksa secara berkala : - Diperiksa secara berkala : 7 0 - APAR - APAR - Isi kotak P3K - Isi kotak P3K

- - APD yang terkait dengan pekerjaan - APD - Sirine - Sirine - Lampu safety - Lampu safety

-

-

Tidak ada desain perhitungan atas daya dukung scafolding.

Pemasangan scafolding harus ada design perhitungannya untuk memasti-kan kekuatan scafolding dalam mena-han beban selama waktu ditentukan

Pemasangan scafolding harus ada design perhitungannya untuk memasti-kan kekuatan scafolding dalam mena-han beban selama waktu ditentukan

Pemasangan scafolding bukan oleh orang yang berkompeten

Pemasangan scafolding ditangani oleh petugas yang berkompeten

Pemasangan scafolding ditangani oleh petugas yang berkompeten

80% pekerja mengenakan APD yang sesuai

80% pekerja mengenakan APD yang sesuai

Pin scafolding ditekuk atau diberi tanda untuk menghindari resiko tertusuk / tergores

Pin scafolding ditekuk atau diberi tanda untuk menghindari resiko tertusuk / tergores

Daya dukung scafolding tercantum dengan jelas di scafolding terpasang

Kondisi scafolding diinspeksi secara periodik

Pengendalian Material Berbahaya

Tidak ada penanganan material yang memenuhi syarat keamanan (safety) pada material yang beresiko bahaya.

MSDS, sertifikat tidak tersimpan dengan baik

MSDS, sertifikat tersimpan dengan baik

MSDS, sertifikat tersimpan dengan baik

Material berbahaya tidak tercatat dengan baik sehingga jumlah yang ada dan yang terpakai tidak diketahui

Petugas gudang memahami dengan baik cara penanganan material berbahaya tetapi kurang optimal dalam menerapkan penyimpanan material berbahaya

Petugas gudang memahami cara penanganan material berbahaya antara lain : - Penempatan, suhu, sirkulasi udara, handling material, ( sesuai petunjuk pabrik / MSDS)

Petugas gudang memahami cara penanganan material berbahaya antara lain : - Penempatan, suhu, sirkulasi udara, handling material, ( sesuai petunjuk pabrik / MSDS)Penempatan material sedemikian hingga meminimalkan resikoJumlah material berbahaya sesuai

dengan tertera di APGJumlah material berbahaya sesuai dengan tertera di APG Jumlah material berbahaya sesuai

dengan tertera di APG

Ada visualisasi penanganan material yang aman

Gudang tertutup cukup sinar, dan sirkulasi udara lancar

Tidak dilakukan pengujian atas alat K3 yang digunakan

Sudah dilakukan pemeriksaan secara berkala pada alat K3 tetapi ada yang terlewatkan

Sudah dilakukan pemeriksaan secara berkala pada alat K3 tetapi ada yang terlewatkan jumlah jenis peralatan yang terlewatkan sedikitJumlah jenis peralatan yang

terlewatkan cukup banyak

Dilakukan perbaikan jika terjadi jumlah kurang, kadaluarsa, dll.

Ada mekanisme perbaikan mutu melalui dialog dengan pemakai APD

Page 9: Form Safety Implementation Level

Page 9 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

10. Keadaan Darurat - 1 1 1 Ada Prosedur Penanganan Keadaan - Ada Prosedur Penanganan Keadaan 6 0Darurat yang mencakup keikutsertaan Darurat yang mencakup keikutsertaanpihak internal maupun eksternal yang pihak internal maupun eksternal yangterkait keadaan darurat, a.l. : terkait keadaan darurat, a.l. :

- Intern : semua karyawan, pekerja - Intern : semua karyawan, pekerja - Intern : semua karyawan, pekerja - Intern : semua karyawan, pekerja subkon, suplier, mandor, subkon, suplier, mandor, subkon, suplier, mandor, subkon, suplier, mandor,

2 < 4 kriteria dari kriteria "baik" telah 2 4-6 kriteria dari kriteria "baik" telah - Ekstern : Damkar, RS terdekat, - Ekstern : Damkar, RS terdekat, dilakukan dilakukan Polisi, Polisi,

2 -

3 Identifikasi kecelakaan potensial - Identifikasi kecelakaan potensial dan kondisi darurat dan kondisi darurat

4 -

5 -

6 -

7 -

8 -

- Ada perbaikan K3 berdasarkan review

IV. TINDAKAN PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN

1. Safety Patrol 1. Tidak ada jadwal safety patrol 1. 1. 1. 1. 5 0

2. 2. 2.

3. 3.

4.

2. Audit/Klinik 1. Belum mempunyai prosedur audit. 1. Ada prosedur audit 1. Ada prosedur audit 1. Ada prosedur audit 1. Ada prosedur audit 6 0

2. Belum ada rencana audit 2. Belum ada rencana audit 2. 2.3. Belum pernah dilaksanakan audit. 3. Belum pernah dilaksanakan audit /

klinik 3. 3.

berlangsung4. Laporan audit dan evaluasi 4. Laporan audit & evaluasi5. Ada verifikasi temuan audit 5. Ada verifikasi temuan audit

6.

Tidak ada rencana keadaan darurat (emergency plan)

Ada prosedur Penanganan Keadaan darurat yang mencakup keikutsertaan pihak internal maupun eksternal yang terkait keadaan darurat, a.l :

Ada prosedur Penanganan Keadaan darurat yang mencakup keikutsertaan pihak internal maupun eksternal yang terkait keadaan darurat, a.l :

Prosedur disosialisasikan ke seluruh personel proyek

Prosedur disosialisasikan ke seluruh personel proyek

Ada identitas khusus bagi petugas yang bertanggung jawab terhadap kondisi darurat.

Ada identitas khusus bagi petugas yang bertanggung jawab terhadap kondisi darurat.

Ada simulasi penanganan keadaan darurat untuk proyek minimal 1x

Ada simulasi penanganan keadaan darurat untuk proyek minimal 1x

Ada tempat evakuasi, petunjuk arah evakuasi sesuai lay out

Ada tempat evakuasi, petunjuk arah evakuasi sesuai lay out

Hasil simulasi didokumentasikan dan rekaman disimpan

Hasil simulasi didokumentasikan dan rekaman disimpan

Ada evaluasi atas hasil simulasi keadaan darurat

Ada review atas hasil simulasi keadaan darurat

Ada jadwal safety patrol secara periodik

Ada jadwal safety patrol secara periodik namun pelaksanaannya tidak konsisten sesuai jadwal.

Ada jadwal safety patrol secara periodik dan pelaksanaannya konsisten sesuai jadwal.

Ada jadwal safety patrol secara periodik dan pelaksanaannya konsisten sesuai jadwal.

Ada rekaman hasil inspeksi, tindakan perbaikannya.

Ada rekaman hasil inspeksi, tindakan perbaikannya.

Ada rekaman hasil inspeksi, tindakan perbaikannya.

Telah dilakukan monitoring & tindakan korektifnya

Telah dilakukan monitoring & tindakan korektifnya

Dilakukan analisis & evaluasi thd hasil safety patrol

Ada rencana audit dan realisasinya tidak sesuai rencana.

Ada rencana audit & realisasi audit sesuai dengan rencana.

Telah dilaksanakan audit/klinik minimal 1 x setahun selama proyek berlangsung.

Telah dilaksanakan audit/klinik minimal 1 x setahun selama proyek berlangsung.

Sudah ditindaklanjuti secara sampling tidakditemukan temuan berulang.

Page 10: Form Safety Implementation Level

Page 10 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

3. Inspeksi K3a. Inspeksi Alat 1. 1. Adanya daftar peralatan utama. 1. Adanya daftar peralatan utama. 1. Adanya daftar peralatan utama. 1. Adanya daftar peralatan utama 6 0

2. 2. 2. 2.

3. Dilakukan inspeksi sesuai checklist 3. Dilakukan inspeksi sesuai checklist4. Inspeksi alat secara periodik 4.

5. Inspeksi alat secara periodik.

b. Inspeksi Pekerjaan 1. Tidak dilakukan inspeksi K3 1. 1. 1. 1. 6 0

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3.

c. Kalibrasi Alat 1. 1. 1. 1. 1. 6 0

2. Hampir tidak ada bukti kalibrasi alat. 2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. Ada bukti kalibrasi alat & lengkap 3. Ada bukti kalibrasi alat & lengkap 4. 4.

4. 4.

d. Pemeliharaan Alat 1. Adanya daftar peralatan. 1. Adanya daftar peralatan. 1. Adanya daftar peralatan. 1. Adanya daftar peralatan. 1. Adanya daftar peralatan. 6 0

2. Belum ada jadwal pemeliharaan alat. 2. Ada jadwal pemeliharaan. 2. Ada jadwal pemeliharaan. 2. Ada jadwal pemeliharaan. 2. Ada jadwal pemeliharaan.3. Monitoring pemeliharaan belum ada. 3. 3. 3.

4. 4. 4.

4. Kecelakaan 1. 1. 1. 1. 1. 6 0

2. 2. 2. 2.

3.

5. Klinik Kesehatan 1. 1. 1. 1. 1. 6 0

2.2. 2.

Belum punya daftar peralatan utama dan cheklist inspeksi K3 pada peralatan utama.

Belum mempunyai cheklist inspeksi K3 pada peralatan utama.

Adanya cheklist inspeksi K3 pada peralatan utama.

Adanya cheklist inspeksi K3 pada peralatan utama.

Adanya cheklist inspeksi K3 pada peralatan utama.

Dilakukan analisa dan evaluasi atas temuan hasil inspeksi serta tindakan perbaikannya.

Ada jadwal inspeksi pekerjaan secara periodik dengan checklist minimal

Ada jadwal inspeksi pekerjaan secara periodik dengan checklist minimal

Ada jadwal inspeksi pekerjaan secara periodik dengan checklist minimal

Ada jadwal inspeksi pekerjaan secara periodik dari kondisi fisik 0% - 100% dan sesuai dgn pengendalian risiko pd safety plan & realisasi sesuai jadwal.

sesuai dgn pengendalian risiko pd safety plan

sesuai dgn pengendalian risiko pd safety plan

sesuai dgn pengendalian risiko pd safety plan

Bila terjadi penyimpangan / ketidak-sesuaian tidak ditindaklanjuti & dimonitor

Bila terjadi penyimpangan / ketidak-sesuaian ditindaklanjuti & dimonitor

Bila terjadi penyimpangan / ketidak-sesuaian ditindaklanjuti & dimonitor

Bila terjadi penyimpangan / ketidak-sesuaian ditindaklanjuti & dimonitor

Tidak dilakukan analisa thd penyimpangan/ ketidaksesuaian

Dilakukan analisa thd penyimpangan/ ketidaksesuaian

Dilakukan analisa thd penyimpangan/ ketidaksesuaian & dibuat statistiknya

Kalibrasi alat dilakukan tapi tidak terjadwal & termonitor.

Adanya daftar peralatan yang dikalibrasi.

Adanya daftar peralatan yang dikalibrasi.

Adanya daftar peralatan yang dikalibrasi.

Adanya daftar peralatan yang dikalibrasi.

Adanya jadwal kalibrasi dan realisasi kalibrasi < 50% tepat waktu.

Adanya jadwal kalibrasi dan realisasi kalibrasi 50% tepat waktu.

Adanya jadwal kalibrasi dan realisasi kalibrasi hampir selalu tepat waktu.

Adanya jadwal kalibrasi dan realisasi kalibrasi selalu tepat waktu.

Ada bukti kalibrasi alat & tidak lengkap (< 75% ada bukti kalibrasi).

Ada bukti kalibrasi alat & tidak lengkap (75% ada bukti kalibrasi). Kalibrasi dilakukan oleh orang /

badan yang berkompeten.Kalibrasi dilakukan oleh orang / badan yang berkompeten.Kalibrasi dilakukan oleh orang /

badan yang berkompeten.Kalibrasi dilakukan oleh orang / badan yang berkompeten.

Ada monitoring pemeliharaan peralatan (rencana dan realisasinya).

Ada monitoring pemeliharaan peralatan (rencana dan realisasinya).

Ada monitoring pemeliharaan peralatan (rencana dan realisasinya).

Realisasi pemeliharaan yang tepat waktu >/= 50%.

Realisasi pemeliharaan yang tepat waktu.

Ada monitoring kondisi alat yang sudah harus dipelihara sebelum jatuh tempo masa pemeliharaan alat tsb.

Belum adanya prosedur pelaporan kecelakaan dan insiden.

Adanya prosedur pelaporan kecelakaan dan insiden.

Adanya prosedur pelaporan kecelakaan dan insiden.

Adanya prosedur pelaporan kecelakaan dan insiden.

Adanya prosedur pelaporan kecelakaan dan insiden.

Belum adanya bukti pelaporan kecelakaan, insiden dan penyakit akibat kerja.

Adanya bukti pelaporan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Adanya bukti pelaporan kecelakaan, investigasi, analisa dan penyakit akibat kerja.

Adanya bukti pelaporan kecelakaan, investigasi, analisa dan penyakit akibat kerja.

Dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai hasil laporan-laporan kecelakaan / penyakit akibat kerja.

Tidak ada rujukan ke Puskesmas/ Rumah Sakit terdekat

Ada rujukan ke Puskesmas/Rumah Sakit terdekat tetapi tidak mempunyai dokter hiperkes

Ada rujukan ke Puskesmas/Rumah Sakit terdekat yang mempunyai dokter hiperkes

Ada rujukan ke Puskesmas/Rumah Sakit terdekat yang mempunyai dokter hiperkes

Mempunyai klinik sendiri dengan dokter hiperkesnya

Penanggung jawab dilengkapi dengan identitas yang diketahui oleh semua pekerja

Penanggung jawab tidak dilengkapi dengan identitas yang diketahui oleh semua pekerja

Penanggung jawab dilengkapi dengan identitas yang diketahui oleh semua pekerja

Page 11: Form Safety Implementation Level

Page 11 of 21

PT WIJAYA KARYASAFETY IMPLEMENTATION LEVEL

Proyek …………………………………………………

Divisi …………………………………………………..Revisi 01

NO URAIANKRITERIA

Bobot Nilai SkorSANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

Nilai (N) = 1 Nilai (N) = 2 Nilai (N) = 3 Nilai (N) = 4 Nilai (N) = 5 ( B ) ( N ) ( B x N )

IV. TINJAUAN MANAJEMEN & KECELAKAAN / PENYAKIT AKIBAT KERJA

1 Tinjauan Manajemen 1. 1. 1. 1. 1. 6 0

2. 2.

- Sasaran dan program kerja- Analisa & Improvement SMK3- Review Safety Plan

2 1. 1. 1. 1. 1. 9 0

2. 2. 2. 2.

3.3. 3.

Catatan : kriteria 5 bila tidak terjadi kecelakaan dari awal sampai akhir proyek; untuk proyek yang telah melakukan perbaikan thd sistem, maka pada penilaian berikutnya sesuai kriteria

0

Tidak adanya tinjauan manajemen terhadap sasaran

Adanya tinjauan manajemen terhadap sasaran 1 x dalam setahun

Adanya tinjauan manajemen terhadap sasaran secara berkala 2 x dalam setahun

Adanya tinjauan manajemen secara berkala 4 x dalam setahun

Adanya tinjauan manajemen terhadap sasaran secara berkala lebih dari 4 x dalam setahun.

Sasaran yang ditinjau hanya sedikit tidak sesuai prosedur MR yang berlaku.

Masalah yang dibahas dalam tinjauan manajemen :

Kecelakaan / Penyakit Akibat Kerja

Ada korban meninggal akibat kecelakaan / penyakit akibat kerja.

Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan / penyakit akibat kerja.

Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan / penyakit akibat kerja.

Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan / penyakit akibat kerja.

Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan/penyakit akibat kerja.

Terjadi kecelakaan / penyakit akibat kerja yang menyebabkan korban luka berat >=1.

Tidak terjadi kecelakaan / penyakit akibat kerja yang menyebabkan korban luka berat.

Tidak terjadi kecelakaan / penyakit akibat kerja yang menyebabkan korban luka berat.

Tidak terjadi kecelakaan / penyakit akibat kerja yang menyebabkan korban luka berat.Terjadi kecelakaan/penyakit akibat

kerja yang menyebabkan korban luka ringan <= 4

Terjadi kecelakaan/penyakit akibat kerja yang menyebabkan korban luka ringan >4

Tidak terjadi kecelakaan / penyakit akibat kerja yang menyebabkan korban luka ringan

Page 12: Form Safety Implementation Level

SAFETY IMPLEMENTATION LEVELProyek : ………………….

Divisi : ………………..

No UraianBobot Nilai

(B) (N) = 1- 5I KEBIJAKAN K3

1 Kebijakan K3 8 0Sub total -----------------> 8

II PERENCANAAN1 Safety Plan 8 02 Identifikasi Persyaratan Hukum & Aturan 8 0

lainnya3 Sasaran K3 8 04 Program Manajemen K3 8 0

Sub total -----------------> 32III PENERAPAN & OPERASIONAL

1 Struktur & Tanggung Jawab 7 02 Pelatihan 4 03 Kompetensi Personil 8 04 Informasi dan Komunikasi 6 05 Dokumentasi

a. Pendokumentasian 5 0b. Statistik 4 0

6 Pengadaan Barang dan Jasa 6 07 Pengendalian Pekerjaan

a. Rambu-Rambu 6 0b. Spanduk/Poster 4 0c. Pemakaian APD 7 0d. Sistem Ijin Kerja 5 0e. Pengawasan Pekerjaan 6 0f. Gudang 5 0g. Pemasangan Scafolding 6 0

8 Pengendalian Material Berbahaya 6 09 Pengujian Peralatan K3 7 0

10 Keadaan Darurat 6 0Sub total -----------------> 98

IV TINDAKAN PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN1 Safety Patrol 5 02 Audit 6 03 Inspeksi K3

a. Inspeksi Alat 6 0b. Inspeksi Pekerjaan 6 0c. Kalibrasi Alat 6 0d. Pemeliharaan Alat 6 0

4 Kecelakaan 6 0

Page 13: Form Safety Implementation Level

5 Klinik Kesehatan 6 0Sub total -----------------> 47

V TINJAUAN MANAJEMEN DAN KECELAKAAN / PENYAKIT AKIBAT KERJA1 Tinjauan Manajemen 6 02 Kecelakaan / Penyakit Akibat Kerja 9 0

Sub total -----------------> 15Total ---------------->

Page 14: Form Safety Implementation Level

SAFETY IMPLEMENTATION LEVELProyek : ………………….

Divisi : ………………..

Skor(BxN)

00

00

000

0000

000

00000000000

00

00000

Page 15: Form Safety Implementation Level

00

0000

Page 16: Form Safety Implementation Level

SAFETY IMPLEMENTATION LEVELProyek : ………………….

Divisi : ………………..

No UraianProsentasePencapaian

I Kebijakan K3 0II Perencanaan 0III Penerapan & Operasional 0IV Tindakan Pemeriksanaan & Perbaikan 0V MR & Kecelakaan/Penyakit Akibat Kerja 0

Kebijakan K3

Perencanaan

Penerapan & OperasionalTindakan Pemeriksanaan & Perbaikan

MR & Kecelakaan/Penyakit Akibat Kerja

0

20

0000

0

Pemetaan SIL Proyek X

Page 17: Form Safety Implementation Level

SAFETY IMPLEMENTATION LEVELProyek : ………………….

Divisi : ………………..

Kebijakan K3

Perencanaan

Penerapan & OperasionalTindakan Pemeriksanaan & Perbaikan

MR & Kecelakaan/Penyakit Akibat Kerja

0

20

0000

0

Pemetaan SIL Proyek X

Page 18: Form Safety Implementation Level

SAFETY IMPLEMENTATION LEVELProyek : ………………….

Divisi : ………………..

NoUraian Prosentase

Pencapaian1 Kebijakan K3 02 Safety Plan 03 Hukum & Aturan Lain 04 Sasaran K3 05 Program K3 06 Organisasi P2K3 07 Pelatihan 08 Kompetensi 09 Informasi & Komunikasi 0

10 Pendokumentasian 011 Statistik 012 Pengadaan 013 Rambu-Rambu 014 Spanduk/Poster 015 Pemakaian APD 016 Sistem Ijin Kerja 017 Pengawasan Pekerjaan 018 Gudang 019 Scafolding 020 Dal. Material Berhabaya 021 Pengujian Peralatan Berbahaya 022 Keadaan Darurat 023 Safety Patrol 024 Audit 025 Inspeksi Alat 026 Inspeksi Pek. 027 Kalibrasi Alat 028 Pemeliharaan Alat 029 Kecelakaan 030 Klinik Kesehatan 031 MR 032 Kecelakaan / Penyakit 0

Kebijakan K3Safety PlanHukum & Aturan LainSasaran K3

Program K3Organisasi P2K3

Pelatihan

Kompetensi

Informasi & Komunikasi

Pendokumentasian

Statistik

Pengadaan Rambu-Rambu

Spanduk/PosterPemakaian APDSistem Ijin KerjaPengawasan PekerjaanGudangScafolding

Dal. Material BerhabayaPengujian Peralatan Berbahaya

Keadaan Darurat

Safety Patrol

Audit

Inspeksi Alat

Inspeksi Pek.

Kalibrasi Alat

Pemeliharaan AlatKecelakaan

Klinik KesehatanMRKecelakaan / Penyakit

0

20

000000000

00000000000000000000000

Pemetaan SIL Proyek X

Page 19: Form Safety Implementation Level

Kebijakan K3Safety PlanHukum & Aturan LainSasaran K3

Program K3Organisasi P2K3

Pelatihan

Kompetensi

Informasi & Komunikasi

Pendokumentasian

Statistik

Pengadaan Rambu-Rambu

Spanduk/PosterPemakaian APDSistem Ijin KerjaPengawasan PekerjaanGudangScafolding

Dal. Material BerhabayaPengujian Peralatan Berbahaya

Keadaan Darurat

Safety Patrol

Audit

Inspeksi Alat

Inspeksi Pek.

Kalibrasi Alat

Pemeliharaan AlatKecelakaan

Klinik KesehatanMRKecelakaan / Penyakit

0

20

000000000

00000000000000000000000

Pemetaan SIL Proyek X

Page 20: Form Safety Implementation Level

Kebijakan K3Safety PlanHukum & Aturan LainSasaran K3

Program K3Organisasi P2K3

Pelatihan

Kompetensi

Informasi & Komunikasi

Pendokumentasian

Statistik

Pengadaan Rambu-Rambu

Spanduk/PosterPemakaian APDSistem Ijin KerjaPengawasan PekerjaanGudangScafolding

Dal. Material BerhabayaPengujian Peralatan Berbahaya

Keadaan Darurat

Safety Patrol

Audit

Inspeksi Alat

Inspeksi Pek.

Kalibrasi Alat

Pemeliharaan AlatKecelakaan

Klinik KesehatanMRKecelakaan / Penyakit

0

20

000000000

00000000000000000000000

Pemetaan SIL Proyek X

Page 21: Form Safety Implementation Level

Kebijakan K3Safety PlanHukum & Aturan LainSasaran K3

Program K3Organisasi P2K3

Pelatihan

Kompetensi

Informasi & Komunikasi

Pendokumentasian

Statistik

Pengadaan Rambu-Rambu

Spanduk/PosterPemakaian APDSistem Ijin KerjaPengawasan PekerjaanGudangScafolding

Dal. Material BerhabayaPengujian Peralatan Berbahaya

Keadaan Darurat

Safety Patrol

Audit

Inspeksi Alat

Inspeksi Pek.

Kalibrasi Alat

Pemeliharaan AlatKecelakaan

Klinik KesehatanMRKecelakaan / Penyakit

0

20

000000000

00000000000000000000000

Pemetaan SIL Proyek X