Form keu07 (surat jatuh tempo terakhir)

2
F-07 Kop Perusahaan No : ............................................. ...., .... (H+21) Hal : Pemberitahuan III (terakhir) Jatuh Tempo Kepada Yth. Bpk/Ibu/Sdr........................................ Di Tempat Dengan hormat, Dengan ini kami sampaikan bahwa berdasarkan pencatatan kami yang mengacu pada SPKB (Surat Pemesanan Kaveling dan Bangunan) dan/atau SKJB (Surat Kesepakatan Jual Beli) yang telah Bpk/Ibu/Sdr tanda tangani, terdapat kewajiban angsuran pembayaran sebesar: Rp. .... (....) Yang jatuh tempo pada tanggal ..... Kami telah kirimkan surat pemberitahuan I jatuh tempo pada tanggal .... dan ke II pada tanggal .... tetapi s.d surat ini kami kirimkan belum ada realisasi pembayaran, sehingga untuk ketiga kalinya (terakhir) kami kembali mengingatkan Bpk/Ibu/Sdr untuk segera menjalankan kewajiban pembayaran dengan cara membayar secara tunai ke kantor pemasaran kami, atau dengan cara mentransfer/menyetor ke rekening kami sebagai berikut: Bank .... Cabang .... a/n PT Griya Satria A/C .... Dan kemudian bukti setor/transfer difaks ke nomor .... cq Divisi Keuangan. Apabila s.d hari ke 30 (tigapuluh) sejak jadwal jatuh tempo pembayaran belum juga ada realisasi, maka secara otomatis berdasarkan SPKB dan/atau SKJB, transaksi tersebut akan dibatalkan dan berlaku sanksi pembatalan sebagaimana klausul yang kita sepakati. Unit tersebut akan kami masukkan kembali ke dalam stok penjualan yang dipasarkan kepada pembeli baru. Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terim kasih. Hormat kami, PT Griya Satria

Transcript of Form keu07 (surat jatuh tempo terakhir)

Page 1: Form keu07 (surat jatuh tempo terakhir)

F-07

Kop Perusahaan

No : ............................................. ...., .... (H+21)Hal : Pemberitahuan III (terakhir) Jatuh Tempo

Kepada Yth.Bpk/Ibu/Sdr........................................Di Tempat

Dengan hormat,

Dengan ini kami sampaikan bahwa berdasarkan pencatatan kami yang mengacu pada SPKB (Surat Pemesanan Kaveling dan Bangunan) dan/atau SKJB (Surat Kesepakatan Jual Beli) yang telah Bpk/Ibu/Sdr tanda tangani, terdapat kewajiban angsuran pembayaran sebesar:

Rp. .... (....)Yang jatuh tempo pada tanggal .....

Kami telah kirimkan surat pemberitahuan I jatuh tempo pada tanggal .... dan ke II pada tanggal .... tetapi s.d surat ini kami kirimkan belum ada realisasi pembayaran, sehingga untuk ketiga kalinya (terakhir) kami kembali mengingatkan Bpk/Ibu/Sdr untuk segera menjalankan kewajiban pembayaran dengan cara membayar secara tunai ke kantor pemasaran kami, atau dengan cara mentransfer/menyetor ke rekening kami sebagai berikut:

Bank .... Cabang .... a/n PT Griya Satria A/C ....

Dan kemudian bukti setor/transfer difaks ke nomor .... cq Divisi Keuangan.

Apabila s.d hari ke 30 (tigapuluh) sejak jadwal jatuh tempo pembayaran belum juga ada realisasi, maka secara otomatis berdasarkan SPKB dan/atau SKJB, transaksi tersebut akan dibatalkan dan berlaku sanksi pembatalan sebagaimana klausul yang kita sepakati. Unit tersebut akan kami masukkan kembali ke dalam stok penjualan yang dipasarkan kepada pembeli baru.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terim kasih.

Hormat kami,PT Griya Satria

____________________ Manajer Keuangan

Tembusan: Pembeli (asli); Divisi Pemasaran (salinan 1); Divisi Keuangan (salinan 2)