Forest Watch Indonesia, 2018 -...

15
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ISPO DI INDONESIA Forest Watch Indonesia, 2018 Twitter: @fwindonesia fanpage: Forest Watch Indonesia Facebook: Pemantau Hutan

Transcript of Forest Watch Indonesia, 2018 -...

Page 1: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

IMPLEMENTASI KEBIJAKANISPO DI INDONESIA

Forest Watch Indonesia, 2018

Twitter: @fwindonesia fanpage: Forest Watch Indonesia Facebook: Pemantau Hutan

Page 2: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Pasar Minyak Nabati Global

ProdusenMinyak NabatiGlobal, 2017 (Juta MT)

Produksi MinyakNabati Global, 2017 (Juta MT)

ProdusenMinyak SawitGlobal, 2017 (Juta MT) 0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

2013 2014 2015 2016 2017

Indonesia Malaysia Thailand Colombia Nigeria Other

21%

14%

12%10%

6%5%

5%

27%

Indonesia

China

Malaysia

European Union

United States

Argentina

Brazil

Other

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

2013 2014 2015 2016 2017

Coconut oil Cottonseed oil Olive oil

Palm oil Palm kernel Peanut oil

Rapeseed oil Soybean oil Sunflower oil

Sumber: USDA, Indexmundi, MPOC (2013-2017)

Diperkirakan kebutuhan minyak kelapa sawit dunia akan mencapai 78 juta ton dalam empat tahun ke depan (Oil World Outlook, 2015).

Page 3: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Kebutuhan pasar global terhadap minyak kelapasawit mendorong Indonesia mempercepat ekspansiperkebunan kelapa sawitskala besar. Data DirektoratJenderal Perkebunan menunjukkan bahwa dalamkurun sepuluh tahun, luasperkebunan kelapa sawitmeningkat hampir dua kali lipat dari 6,7 juta hektarepada tahun 2007, menjadi11,6 juta hektare padatahun 2016. Perluasanperkebunan kelapa sawittentu membutuhkan lahan, di sinilah hutan menjadikorban.

Page 4: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Luas hutan alam tahun 2009 dan 2013

Page 5: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Deforestasi tahun 2009-2013

Deforestasi di dalam perkebunan kelapa sawit setara dengan 22% total deforestasidi dalam wilayah konsesi. 63% atau 327,5 ribu ha di antaranya berada di dalamkonsesi-konsesi perkebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan.

Page 6: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Kajian CIFOR yang dikutip buku Potret Keadaan Hutan Indonesia (PKHI) memperkirakanbahwa setidaknya 4 juta haectare kebun kelapa sawit produktif yang ada saat ini,

lahannya berasal dari deforestasi

Page 7: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

• Pantauan FWI menemukan dalam kurun waktu 10 tahunterakhir, dari 2006-2016, jumlah titik api terbanyak beradadi area perkebunan kelapa sawit

• Menurut pemerintah, 2,6 juta hektare lahan dan hutan telahterbakar antara bulan Juni dan Oktober 2015 (KLHK 2015, dalam Pertemuan Forum Komunikasi Data dan InformasiBencana di Jakarta, 10 November 2015).

• membuka lahan dengan cara membakar menjadi pilihanfavorit dan murah.

• Potensi korupsi yang tinggi. • Di sepanjang tahun 2015, Konsorsium Pembaruan Agraria

mencatat telah terjadi sedikitnya 252 konflik agraria dengantotal luasan wilayah konflik 400 ribu hektare danmelibatkan setidaknya 108.714 kepala keluarga (KK). Setengahnya atau 127 konflik di antaranya terjadi di sektorperkebunan dengan total luas area konflik 302 ribu hectare.

Firms 2006-2016, confident level >70%

Page 8: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

• Peraturan Menteri Pertanian No. 19 Tahun 2011 junto No. 11 Tahun 2015 TentangSistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia atau Indonesian Suistanable Palm Oil (ISPO).

• Pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit untukmemiliki sertifikat ISPO dengan batas akhir 31 Desember 2014, dan kemudiandiperpanjang sampai September 2015.

• Namun hingga tenggat waktu perpanjangan habis, hanya ada 225 dari 2.302 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah bersertifikat ISPO dengan total luas 1,5 juta hektare, dan total jumlah produksi CPO 7,4 juta ton.

• Area perkebunan kelapa sawit yang belum memperoleh sertifikat ISPO jauh lebihluas, yaitu 10,1juta hektare.

• Perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat ISPO diwajibkan memiliki sertifikatHak Guna Usaha (HGU)

• Perkebunan yang sudah menerapkan sistem ISPO pun, ternyata belum dapatdijamin telah terbebas dari deforestasi dan konflik sosial. Artinya, potensikehancuran hutan alam dan eskalasi konflik sosial pada sektor pembangunankelapa sawit di Indonesia masih tidak akan berubah secara signifikan.

Page 9: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

• Komisi ISPO sebagai pusat kekuasaan

• Lembaga Sertifikasi tidak memiliki independensidalam mengeluarkan sertifikasi ISPO

• Minimnya partisipasi publik dalam ISPO

• Minimnya akses informasi bagi publik dalam ISPO

• Belum ada mekanisme konsultasi publik yang jelas

• Kurangnya keterbukaan dalam proses penilaian

Beberapa Temuan Dalam Sistem ISPO

Page 10: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

• 2009-2013: Deforestasi seluas 7,8 ribu ha atau lebih dari 55% dari total luas konsesi Perusahaan 14 ribu ha (FWI, 2014).

• 2006-2013: deforestasi seluas 8,4 ribu ha (KLK, 2015. Chain Reaction Research Report, hal 1).

• 2014-2016: deforestasi seluas 92,15 ha. Selain itu, juga ada tumpangtindih seluas 1.005 ha dengan IUPHHK-HT PT Swadaya Perkasa

Page 11: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Firms 2014-2015, confident level >70%

Page 12: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal
Page 13: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Perubahan tutupan hutan tahun 2005, 2013, 2015, dan 2017

pada rentang tahun 2013-2016 terjadi deforestasi seluas 2.706 hektare di dalam area konsesi PT Teluk Nauli.

Page 14: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

521.029

257.790

1.677.922

25.983 63

1.666.019

106.877187.795

318.035

1.888.619

1.583.032

0 0

419.419

0 6050

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

1.600.000

1.800.000

2.000.000

IUPHHK-HA IUPHHK-HT Kebun Sawit Tambang IUP-KK IUP-PKP2B IUP KK PKP2B

Perizinan di Dalam Wilayah Moratorium dan KHG

Peta Penundaan Izin Baru Revisi XI (Ha) Kesatuan Hidrologis Gambut (Ha)

4,4 juta ha izin di dalam wilayah moratorium, dan 4,2 juta ha izin di dalam KHG

Page 15: Forest Watch Indonesia, 2018 - puspijak.orgpuspijak.org/upload_files/implementasi_kebijakan_ISPO_di_Indonesia.pdf · perkebunan kelapa sawit skala besar. Data Direktorat Jenderal

Belum kuatnyaSistem ISPO

Perbaikan Sistem ISPO

Perbaikan Tata Kelola Review Status fungsi Lahan

Meminimalisir adanyakawasan-kawasan

yang bernilai pentingdi dalam perizinan

Menjalankan instrumentPengendali lingkungan

Moratorium

Implementasi HCV untukkawasan-kawasan yang

memiliki nilai penting

Meminimalisir Deforestasi,Kebakaran, Konflik Sosial,

dan Permasalahan lain

Program HCV harusdijalankan bukan karena

tuntutan pasar globar. Sehingga tidak menjadi

syarat administratif

KESIMPULAN

Amdal, RKL, RPL