Fordyce Spots

3
Seorang pasien laki - laki berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan pemeriksaan klinisterdapat bintik-bintik berukuran kecil berwarna putih kekuningan pada bagian bibir luar atasdan pada bagian dalam mukosa pipi kanan. Pasien tidak merasakan sakit dan mengetahuisecara pasti kapan timbulnya. •Pemeriksaan Klinis: oPada mukosa pipi kanan bagian belakang terdapat makula atau papula yang berukuran kecil berwarna putih kekuningandengan diameter < 3mm. (Bibir luar atas) (Mukosa pipi kanan) •Diagnosis: Fordyce’s spot •Perawatan: DHE oPasien dijelaskan bahwa fordyce’s spot ini merupakan variasi normal. oTidak membutuhkan perawatan. •Prognosis: baik

description

Oral Medicine

Transcript of Fordyce Spots

Page 1: Fordyce Spots

Seorang pasien laki - laki berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan pemeriksaan klinisterdapat bintik-

bintik berukuran kecil berwarna putih kekuningan pada bagian bibir luar atasdan pada bagian dalam

mukosa pipi kanan. Pasien tidak merasakan sakit dan mengetahuisecara pasti kapan timbulnya.

•Pemeriksaan Klinis:

oPada mukosa pipi kanan bagian belakang terdapat makula atau papula yang berukuran kecil berwarna

putih kekuningandengan diameter < 3mm.

(Bibir luar atas) (Mukosa pipi kanan)

•Diagnosis: Fordyce’s spot

•Perawatan: DHE

oPasien dijelaskan bahwa fordyce’s spot ini merupakan variasi normal.

oTidak membutuhkan perawatan.

•Prognosis: baik

Page 2: Fordyce Spots

a.Definisi: kelenjar sebaseus yang ektopik dan secara klinisterlihat seperti makula atau papula yang

berukuran kecil berwarna putih kekuningan. Ditemukan di berbagailokasi pada rongga mulut

b.Etiologi: kelenjar sebaseus yang ektopik

c. Gambaran klinis: terlihat seperti makula atau papula yang berukurankecil berwarna putih kekuningan.

Ditemukan di berbagai lokasi pada rongga mulut. Biasanya pada bagian vermilion bibir atas,

retromolar, dan mukosa bukal.

d.Perawatan: Kebanyakan pasientidak menunjukkangejala,sehingga permintaanpengobatantidaktinggi.

Tetapi pada beberapa pasien,menginginkan perawatan dengan alasanestetik. Laser CO2 dan oral

isotretionis dapatdipertimbangkan sebagai pengobatan.

e.Diferential Diagnosis: Lichen planus

Tabel perbedaan fordyce’s spot dengan sebaceous hiperplasia

Fordyce’s Spot Lichen planusDefinisi kelenjar sebaseus yang ektopik

pada rongga mulutpenyakit mukokutaneus kronis yang bersifat autoimun yang biasanya melibatkan mukosa rongga mulut,yaitu berupa inflamasi kronis yang mengenai epitel berlapis skuamosa.

Etiologi kelenjar sebaseus yang ektopik penyakit akibat rusaknya sel basal dengan latar belakang kondisi imunologis yang penyebabnya tidak diketahui.

Gejala -Butiran – butiran berwarna putih kekuning-kuningan yang kecil. Berbatas jelas, dan sedikit menonjol yang bergabung menjadi satu kesatuan-Sering terjadi bilateran dan simetris -retikular, papula, bentuk plak, atropik, erosif dan bula.

-Lesi-lesi ini biasanya terjadi bilateral pada mukosa bukal ,mukobukal fold, gingiva, lidah dan bibir.-Tipe retikular merupakan bentuk umum

Perawatan -Meyakinkan pasien bahwa ini bukan merupakan penyakit.-Kebanyakan pasien tidak menunjukkan gejala, sehingga permintaan pengobatan tidak tinggi

-kortikosteroid-retinoid-cyclosporine- phototherapy

Page 3: Fordyce Spots

-pada beberapa pasien, menginginkan perawatan dengan alasan estetik. Laser CO2 dan oral isotretionis dapat dipertimbangkan sebagai pengobatan.