Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

TOLAK REKLAMASI - Aksi ForumDPRD Bali, Kamis (28/5) hemarin.

Boli Toloh Rehlantosi (FoTBALI) ili holomon gedung

Edisi : &ma,t,, 29 t1c'i lotg

Hal | 7\L>

.,rrr'$[{'.i,.-,qlw

Demo ForBALl Tolak Reklamasi

Nelayan Teriak diol

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi :

Hal :

Sumt. rg Mei got9

lvLS

i

MENGENAKAN kaos'"Tanjung Benoa TblakReklamasiTeluk Benoa". Ketut Merta (60) deneangagah naik ke atas mobil pjck up varrs, di"Jaomenjadi podium. Tangan kanannyi -i-"g"rrgmicrophone. tang-an kirinya terangkat me.tg"pafDengan tegas, nelayan dari Thnjung Benou iri b""-seru menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

'Masalah ini sangat serius karena berdampakpqdg gkglogr, sosialbudaya, dan lingkungarr. Kltini di BaIi tidak ingin seperti di Jakarta, orans Be-tawi sudah tersisihkan. Apakah saudara-saudaraorang Bali ingin tersisihkan? Maka dari itu sayaminta. harus dengan tegas menolak reklamasiTeluk Benoa." ujar Merta saat terlibat dalam aksiturun ke jalan yang digelar Forum Rakyat BaIitr]1{&\t"qasi (FoTBALI) di halaman- gedungDPRD Bali, Kamis (28/5) kemarin.

Selain Merta dan sejumlah masyarakatlanjung Benoa, sekitar seratus orang wargaNusa Dua juga ikut demo bersama ForBAiI.Perwakilan warga Nusa Dua, I Wayan Suman-tra, menegaskan sebagian besar masyarakatNusa Dua menolak rencana reklamaii. KutaSelatan, menurutnya, tidak membutuhkanlagi destinasi pariwisata baru, lantaran sudahterlampau padat dan macet.Hal. 23Nusa Dua

Nusa Dua

Selain itu, Teluk Benoa jugamenjadi sumber mata pencahar-ian mayoritas masyarakat Nr.rsa

Dua yang berprofesi sebagainelavan.

'Nusa Dua sebagai desa pe-

nyangga rdenolak reklamasi.Karena sebagian besar wargayang kami ajak ke sini adalahnelayan di Teluk Benoa itu.Mereka atas inisiatif sendiridatang kemari, tanpa dibayar,tanpa ada nasi." ujarnYa.

Seniman bondres Rare Kualjuga jauh-jauh datang dari Bule-leng menl'uarakan penolakanterhadap rencana mengurukTeluk Benoa hingga 700 hektar.Nsurah dari Rare Kual men-gaku sudah dua kali terlibatdalam aksi FoTBALI ini. 'lhmipeduli terhadap lingkungan diTeluk Benoa yang di sana jugapasti ada biota laut. ada karang.ida juga ikan mereka tidak bisaberbicara karena lautnYa diu-

ruk. Jadi kita sebagai manusiayang memiliki kemampuan un-tuk berpikir, berbicar4 mestinYamenyuarakan itu agar alam initetap lestari,'r ujarnya.

Sama seperti sebelumnYa,aksi dari FoTBALI ini juga tidakmendapat respons dari DPRDBaIi. Tidak ada anggota dewanyang tampak saat massa datangsekitar pukul'15.30 wita. HanYapegawai di DPRD BaIi yang me-nyambut alsi mereka. PadahalKoordinator FoTBALI WaYan"Gendd' Suarrdana mengatakansudah menyampaikan Pem-beritahuan demonstrasi kePadapihak kepolisian sesuai denganhukum di Indonesia.

"Setelah itu polisi akan me-nyampaikan kepada dewanbahwa akan ada kelompok Yangmenyampaikbn aspirasi kePadadewan. Jikal,au mereka pahamtupoksinya sebagai DPRD, tidakperlu mereka menunggu suratdari kita untuk turun menemuikita," ujarnya. (knb32)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

huW"d'(ffi Bali Psst

Didakwa Korup$i Proyek ;Pipanisa-s!

Pemkab Karangasem

Denpasar (BaIi Post)- S;i;i;h i.. W"y"tt'A"r,"*r (sudah divonis - 1e{), -t-im jaksa dari Kejaksaan

triiii'tx"j"iri nlli-ti"" r";"ti""an Negeri (Kejari) Karansasem, Kamis (2815)

kemarin menggiring il;d;l;r t"a"u d"i"- p""t "". dugaan korupsi pengadaan

;i;i;;a"T"ir il;;th ;;"; v""g dikenaf dengan koru.psi pr-ovek.pipanisasi

di Karanga".-. pi" "J"i;h il-

i.S. ilI"a" Oka ya_n-g-penjabat sebagl! Asisten IIpemkab Karangasem. Jaksa genuntu_t u-uttt- (.fr,q Putu Gede Juliarsana di-

i;ilGt w"v.i s"""ai-"*u].."ban dakwaan di depan ma-jelis-hakim pimpinanrrl"Jf""lt Sianturi Jia"-pi"gi htki- anggota Dewa Suardita dan Hartono'

Usai pembacaan dakwaantersebut, terdakwa Yang di-dampinsi kuasa hukumnya.Made Sukardana dan HidaYatPermana, tidak melakukaneksepsi. Dengan begitu, Padasidang pekan dePan akanlangsung dilakukan Pemer-iksaan siksi-saksi. Cara Yangdilakukan ini adalah untukmenshemat Persidangan.Apaligi. majelis hak-im Yangmenyidangkan Perkara tnrsama. dan dakwaan jugahampir sama dengan ter-dakwa sebelumnYa.

Dalam sidang di Pengadi-lan Tipikor, jaksa dalam suratdakwhannya menjelaskanbahwa terdakwa kelahiran19 Janurai 1963 itu didugamelakukan koruPsi bersama-sama dengan WaYan Ar-

nawa (sudah divonis). Dalam menunjuk.pejabat p-ql-aksana

p"tUutu ini, terd.akwa yang teknis kegiatan (PPTK) yakni'menjabat sebagai Asisten II terdakwa sendiri denganpemt<at Kara"ngasem bek- dibantu oleh PPK (pejabateria berdasarka"n SK Kadis pelaksana kegiatan) KetutPelteriaan Umum (PU, kala Sukarja' Mereka bekerja un-it.,iei"u*u). SK itu yakni tuk pengerjaan -pengadaani""fu"g penunjukan-peja- konstruksi air bersih dani"T p"tigit"la adminisirasi p-engembangan air minum dif.."d"eu" daerah di Dinas Kecamatan Manggis, K-ubu'

FU i"["" 2009. "sehingga Sementaradokumenlelangl""dut*u dalam perkara-ini disiapkanolehpa-nitialelang'diriyatakan sebagai orang Ada 16 p.erusahaan yangvarll mehkukan, itau turut mengikuti pelelangan' dans"*"a melakukan dengan Ir. 13 perusahaan di antaranyaWavan Arnawa selaku Kadis yang melakukan penarawan'PU:;;;k;kan perbuatan Berdasarkan evaluasi-pele-."du"u melawan hukum," langan, PT Waskita Karyata"aa.laksa. KSO PT Duta Karya Perka--- -C"t."vu,

kata jaksa, ter- sa nila.i.penawaranny-a Rpdakwa bekerja berdasarkan 26,4 miliar, PT Adhi Karyaeuputotu.t Bupati Karan- Rp .27. miliar,lebih'^1"i^tt1greratrr.ran Dupalr r\af alr- L\P 4 t LLLLLLaL

;;F;;. Atttu*. kemudian perjalanan lelang, PT Adhi

0

Edisi

Hal

: $rnab

ttg t4fr t0t9

Asisten

TakLakukan Eksepsi

II-I-

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Psst

Edisi

Hal

: Juqae , U Vl6 WV

L

Bali

Karya dinyatakan cadangandan pemenangnya WaskitaKarya. Namun. Arnawa dantim malah kemudian menga-

densan ketentuan PeraturanPemerintah No. 58 Tahun2008 tentang PengelolaanKeuangan Daerah, Pasal 12ayat 2," sebutnya.

Selain itu, terdakwa jugamenandatangani surat Per-mintaan pembayaran (SPP).Surat itu diajukan ke Ar-nawa. Namun hasil pemerik-saan ahli Institut TeknologiBandung (ITB), bahwa yangterpasang.di lapangan tidaksesuai derigan spesifikasiperjanjian kerja. Bahkan, ada

Juga pengurangan peKerJaan'Atas kekurangan pekerjaan,juga dilakukan penunjukanlangsung. Akibat dari semuaitu, negara dirugikan RP 3,7miliar.

Dalam perkara ini, ter-dakwa dijerat dan diancamPasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 UUNo. 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tipikor, se-bagaimana yang telah diubah'dan ditarr,bah dengan UUNo. 20 Tahun 2001 tentangperubahan atas UU No. 31joPasal 64 ayat I KHUPidanadalam.dakwaan primer. Juga,Pasal 3 UU yang sama dalamdakwaan subsider. (kmb37)

takan Adhi Karya sebagai Pe-menang. Karena qda kejang-galan, pihak Waskita Karyadan Duta Kary4 Perkasamelakukan sanggahan. Na-mun, akhirnya tetap dime-nangkan PT Adhi Karya.

Kemudian, dibPatkan su-rat perjanjian \erja yangditandatangi oleh Arnawadan Kepala Divisi VII PT AdhiKarya Wijaya Iman santosa.Lingkup pekerj{an yakniAbang. Karanga{eT. Kubudan Manggis. Ter{dakwa da-lam pemasangan pengerj-aanpipa-sudah qem{nta bahanseiuai kontrak. Namun dalampelaksanaannya, Adhi KarYame-nggunakan pipa yangtidak sesuai dengan Perjan-jian. Akan tetapi, terdakwamenyetujui hasil pplaksanaanpekerjaaan PT Adhi KarYayang juga disejutui konsul-tan pengawas CV Tri MataDesign atas nama saksiNYo-man Sunarta. "Padahal, ba-hannya tidak sesuai denganperj anjian u":_ o.tt_:":":*""

@

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI(

\r !r,\l l,(1,, ,{

lil .Ielrr':,, jl '-Srffs# Bal i Postr --wP.) '

Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Dugaan Koruppi Bansos

Mantail Sekretaris

DPC PD -P DiperiksaSemarapura (Bafi Post)

Polres Klungkung terus melpkukan pendalaman terhadap kasus dugaanrunsi dana hibah Provinsi Bali tahun 2014 s'ang terjadi di Desa Bumbungan,korupsi dana hibah insi Bali tahun 20t4 5'ang terjadi di Desa Bumbungan,

Banjarangkan. Buktinya, Kamis (28/5) kemarin,, penyidik dari unit Tipikor PolresKlunekuns melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang warga bernamaKetut Ngenteg (51) asal Nyalian, Banjarangka,n. Mantan Sekretaris DPC PDI-PKlungkung ini diperiksa sebagailsaksi terkait b'antuan dana hibah sebesar Rp 90Klungkring ini diperiksa se-ba_gailsaksi t_erkiit bantuan da'laJriba\ sebesar Rp 90

Pemeriksaan Ngenteg se-bagai saksi ini dilakukan,karena sebelumnya ada lapo-ran dari salah seorang wargabernama AA Widnyana asalBumbungan.

AA Widnyana melaporkanadanya dugaan korupsi da-lam pengunaan dana hibahProvinsi Bali tahun 2014di Pura Taman Sari, Bum-bungan. Dana hibah sebesarRp 90 juta yang telah cairjustru tidak diserahkan kepilnak pangempon Puta Ta-man Sari. Ngenteg dalamkasus ini dipanggil penyidikkarena tahu seluk beluk pen-cairan dana hibah tersebut.Ngenteg terlihat grogi saatdiperiksa salah seorang pe-nyidik siang kemarin. Den-gan memakai pakaian adatmadya, Ngenteg terlihat terusmerokok. Di hadapan peny-idik, dia mengakui sempatmembantu membuat lapbranpertanggungjawaban terkaitbantuan tersebut. Termasukmengantar proposal tersebutke Dinas PU. Tapi dirinyatidak mengetahui siapa yangmengajukan proposal tersebutdengan alasan lupa.

Meski demikian, Ngentegtidak menampik menerima/ee untuk megurus pencairandana hibah tersebut. Dia punmengaku siap mengemba-likannya asal tidak semua-

nya. I{arena untuk memgurus yang dilaporkan ke Mapolres.prose$ pencairan dana hibah Kasus ini berawal keti.ka ter-tersebut perlu ongkos seperti lapor mengajukan proposalbiaya jparkir dan bensin.. mohon bantuan dana hibah ke

Selain itu kepada pen;vidik, Propinsi Bali untuk pemban-Ngenteg juga tidak menermpik gunan piyasan di Pura Tamanmenefima uang sekit-ar Rp Sari, 5 Mei 2014. Tapi pro-60 ju{a dari pencairan dana posal bantuan yang diajukanbansos tersebut. Namun hal terlaportanpasepengetahuantersebut dinilainya sebagai klian pura yakni AA Atmajaupah karena telah menggurus dan wargapangemponPura.pencairan bansos. "Wajar Kasusinipunbaruterung-saya dapat upah. Tapi jika kap ketika renovasi pemban-harusdikembalikansayarrkan gunan piasan sudah selesaikembalikan, namun tildak dilakukan. Wargapangem.ponsemuanya," ujarnya dengan purasebanyak15KKsaatitunada sedikit nyeleneh. mengeluarkan iuran secara

Kasat Reskrim Polres swadaya untuk membangunKlungkung AKP Bambang bale piasan terqebut. TapiGde Arta ketika dikonfir- setelah bangunan selesaimasi tidak banyak komer,rtar ternyata terlapor diketahuiterkait kasus tersebut. Merru- mengajukan bantuan hibahrut mantan Kasat Narkoba ke Provinsi Bali untuk mem-Polres Badung, penyidik tre- bangun bale piasan sekitarlum menetapkan tersangka Rp 90 juta. Bantuan hibahdalanl kasus tersebut. Peny- itu pun ternyata juga sudahidik masih mendalami kasus dicairkan terlapor dengantersebut dengan melakukan bukti pencairan tertanggalpemeriksaan sejumlah saksi 4 Desember 2014. Namunsaksi. Namun demikian da- sayangnya setelah cair, ban-

, lam kasus ini, penyidik sudarh tuan hibah tersebut ternyatamelakukan kordinasi dengern tidak diserahkan kepada war-pihak BPKP. "Kalau tidak ga pangempon pura. Malahhalangan Sabtu atau Senirn terlapor diketahui mengguna-ini kita akan anef," ujarnya kan bantuan tersebut untuksingkat. kepentingan pribadi senilai

Dalamkasusdugaankoru- Rp 30 juta. Sisanya disebut-psi dana hibah ini ada salatr sebut diberikan kepada saksiseorang warga bernama AA Ngenteg sebagai upah untukOka (51) asal Bumbungan mengurusbantuan. (kmb)

_l

Edisi

Hal'Irn"tr?t.r-eor9tt9

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

''t;,"jruail.:,1

&i'.Y.oi$ Pal i POS{'\-ru!Y" r'l (

Rl Perwal<ilan Provinsi Balit:iyl

,,,.-,;i'r') i1i-*;;,

..,..1i ili ; . ll' ,.1,-

uii\rm#5fl'\iiif;'

Ada Upaya KeluarkhnPulau Pudut dari TahuraDenpasar(Bali Post) -

Dugaan keterlibatan Pe-merintah dalam memulus-kan rencana reklamasi TelukBenoa, kembali menyeruak.Dugaan ini menygsul dige-larnya sosialisasi terkait oP-timalisasi Taman Hutan RaYa(Tahura) bertempa[ di BaPPe-da Bali, Rabu (2715) Iaiu.

Salah satu su!stansinYayang dibahas d4lam per-temuan itu adalah upayamengeluarkan Pulau Pudutdari kawasan Tahura. Halini terungkap dalam orasiKoordinator FoTBALI WaYan"Gendo" Suardana saat meng-gelar aksi dihalaman gedungDPRD Bali, Kamis (28/5)kemarin.

"Itu (Pulau Pudut - red)statusnya masuk kawasanTahura, jadi tunduk Pada

hukum yang mengatur Ta-hura. Tetapi karena akanada reklamasi dan kemudian'nanti mau membuat unit'unitbisnis, maka status PulauPudut harus diubah. SupaYatidak tumpang tindih denganmasterplan investor, makaPulau Pudut harus diubahstatusnya," ujarnya.

Gendo juga menyesalkanDinas Kehutanan hanya men-gundang satu LSM Penolakreklamasi yakni Walhi Bali.Padahal, ada banyak LSMlingkungan yang peduli terh'adap mangrove, namun tidakdiundang Dinas Kehutanan.Di antaranya Yayasan Mani'kaya Kauci, Yayasan Wisnu,Kalimajari, Mitra Bali, danbanyak lagi lainnya.Hal.23Pendukung Reklamasi

Pendukung ReklamasiBa;i' Halj 1

Begitu juga masyarakatsekitar juga tidak ada yangdiundang dalam sosialisasi itu."Dan qelebihnya mereka yangmengatasnamakan pendukungrekl.amasi itu diundang," IanjutGendo tanpa menyebut organ-isasi yang dimaksud.

Dewan Daerah Walhi Baliini melihat ada kesamaan polaketika dulu Perpres No.45 Ta-hun 2011 ingin diubah menjadiPerpres No.51 Tahun 2014.Saat itu juga sempat dilakukanpublic hed.ring dan sosialisasi.Namun yang diundang se-bagian besar adalah pendu-kung yang ingin mereklamasiTeluk Benoa. "Ini persis po-lanya sama sppegti qengubahkawasan perairan Teluk Benoadari konservasi menjadi budidaya," jelasnya.

Terkait hal ini, KepalaDinas Kehutanan Bali IGNWiranatha belum bisa dimintaikonfirmasi. Ketika dihubungi,sore kemarin, teleponnya tidakmau diangkat.

Bila benar Pulau Pudut

ingin dikeluarkan dari Ta-hura, maka pemerintah gagalmelakukan tata kelola hutan.Hal ini persis sama denganapa yang disampaikan StafKhusus Menteri Lingkun-gan Hidup dan Kehutanan Ir.HanniAdiati. M.Si.

Saat mengh adiri launch-irr.g dan u:orkshop indeks tatakelola hutan ekoregion Balidan Nusa Tenggara (BP,2815),Hanni menyebut intervensibisnis sebaeai salah satufaktorkegagalan tata kelola hutan."Jadi yang dikatakan sebagaikawasan konservasi, kawasanhutan lindung, taman wisataalam, tahura segala macam-macam itu benar-benar secarasadar diterapkan. Tetapi itukan tadi dikorbankan qJBhpesta demokrasi yang salahkaprah, intervensi bisnisyang memang kadang-kadanglebih kuat daripada kontekskeilmuwan maupun budayalokal. Yang ketiga masyarakatsendiri yang sudah pragmatis.Tiga faktor ini yang membuatkita gagal menjaga tata kelolahutan," jelasnya. (kmb32)

Edisi : f,um^b , 19 t4di l'og

Hal : llnl

Muluskan Reklamasi

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan

lJt. !?,Ir l,c\,. ,{

lv;;:gldi:'.ti a.-aF,ii:F..o,iri* u a I i Post\-Tfutyt r-f (

Provinsi Bali{illi

.,--;il ill,;--t{._..

,t,,::j1,, i, .'i;tt;.t:1nili;ffiiil''*.."t:li:!,/'

Pemekaran Nusa

Eksel{utf Di in ta

Lala,tkan Kajian

KAJIAN - Bupati KlunghungKecornatan Nusa Penido. Tat

melahukan' Bali Posvdwa

terkait usulan pernekaranbentangon alam Nusa Penid'a.

Semarapura (Bali Post)-Upaya untuk melakukan

oemekaran Kecamatan NusaFenida terus bergulir ditingkat legislatif. TingginYaaspirasi masyarakat NusaPenida untuk melakukanpemekaran membuat wakilrakyat mendesak PemkabKlungkung mulai bergerakuntuk melakukan Pemeka-ran. Pasalnya, diperlukan

\ajian dan pembiayaan Yang

memuntu

utuhkan waktu lamamenambah satu keca-

terjadi karena termasukdaerah kepulauan. "Memangaturannya satu kecamatanminimal 10 desa, tapi kalaudaerah kepulauan, dua desapun bisa karena mendap-atkan pengecualian. NusaLembongan dan Ceninganbisa menjadi satu kecama-tan," bebernya.

Menurutnya, wacana Pe-mekaran kecamatan ini sudahbergulir sejak lama bahkan

m baru di Klungkung.Ketua DPRD lllungkung

I Wayan Baru nnendesakPemkab Klungku.ng untukmulai melakuka,n kajiandan persiapan lainnya un-tuk menindaklanjuti usulanmasyarakat terkait Peme-karan Nusa Penidil. Menu'rutnya, pemekaran Kecama-tan Nusa Penida bisa saja

o

Edi si

Hal

: JurnaL , t9 Y1d tstg

:tb

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwalcilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi : Jvrmt, rg Hd zorf

Hal ,Lb

,,iii'L

,'l irt'1' ftl,;',,

(it*'.- :l,

\iVl

dibahas pada musya'fvarahperencanaan pembanSunan(musrenbang). Namun, sam-pai eksekutif masih terlihatadem ayem. Sebagai pdrwak-ilan aspirasi masyalalat.Wayan Baru pun me@intaagar rencana pemekaranNusa Penida segera dimulai.Mengingat kondisi ini' bersi-fat orgen bagi pembangunanNusa Penida. I

Ini terlihat dari pemban'gunan di Nusa Penida yangmasih jauh dibandingkankecamatan lainnya. Denganluas lahan mencapai 213 dariwilayah Kabupaten Klung-kung tentunya sangap sulitbila hanya ada satu keicama-tan di Nusa Penida. A$alagikecamatan tersebut ti:rbagilagi oleh lautan antar{ NusaGede dengan Nusa Lefirbon-gan. "sejumlah kepalh desamenginginkan untgk di-lakukan pemekaran di NusaPenida. Bahkan kami seba-gai wakil rakyat darl NusaPenida terus menda$atkanaspirasi tentang pemdkarankecamatan," bebernyd.

Namun. pihaknya men-egaskan pemekaran terse-but harus membagi Antara

Nusa Gede dan Nusa Lem-bongan. Mengingat saat ini

' masyarakat Nusa Lembonganmengalami kesulitan dalammendapatkan pglayanan pub-lik dari Pemkab Klungkung.Selain itu, jumlah aparatkeamanan baik dari TM danPolri di Nusa Lembonganjuga tidak banyak seperti diNusa Gede. Padahal, NusaLembongan yagg kini mulaiberkembang s$agai tempatwisata sangat dembutuhkanpeningkatan kqamanan.

Bupati Kluirgkung Nyo-man Suwirta beberapa harilalu mengungkapkan, diper-lukan anggaran cukup besaruntuk melakukan pemeka-ran kecamatah. Pasalnya,untuk sebuah kecamatandiperlukan fa$ilitas pendu-kung seperti \antor camat,Polsek, Polres serta keleng-kapan Iainnya. Selain itu,diperlukan juga pegawaitambahan untuk mengelolakecamatan telsebut. "Ban-yak yang perlu ilipersiapkan,jadi berlahan kita jalanidulu. Ini juga sebagai ren-cana jangka panjang," ung-kap orang nomor satu terse-but. (dwa)

@

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

Bali Post

Edisi

Hal

: $nat, 29 Y1c,i 2ot9

t

Rl Perwakilan Provinsi Bali

Sidang Kasus Korupsl, GratifiKasi dan TPPU

Tangani Kasus Tanah,

Candra D ap at Mil raran Rupi ah

Denpasar (Bali Post) -Mantan Bupati Klungkung

dua periode, Dr. Wayan Candra.yang menjadi terdakwa dalamkasus dugaan kompsi, gratifi kasidan Tindak Pidana PencucianUang (IPPLI), kembali disidan-gkan di Pengadilan Tipikor Den-pasar, Kamis (2&5) kemarin. KaIiini" dia menghadirkantiga orangsaksi guna membuktikan asal-muasal uangnya. Mereka yangdihadirkan di depan persidanganpimpinan Hasoloan Sianturiadalah Luh Ayrr Sugandr, GustiMade Kosek Qdien Candra) danA.A. Gede Winaya, pengacarayang juga rekan kerja sskaligusstaf konsultan hukum di Candr:aAssosiate milik Candra.

Pada sidang kemarin. ter-ungkap kekayaan Candra ban-yak didapat saat dia menjadipengacara. Bahkan. Ayrr Sug-andi menyetor uang hinggaRp 2,7 miliar pada terdakwa,sebelum yang bersangkutanmenjadi bupati. Sedangkanperkara lainnya, terdakwamendapat srrccess fee hinggabelasan miliar rupiah. Jaksapenuntut umum (JPt) AzmanTanjung sempat memproteskesaksian Winaya karena diamasih ada hubungan kerja

dengan terdakwa. Namun, ha-kim minta menunjukkan dasarhukumnya. dan jaksa tidak bisamemperlihatkannya.

,

Dalam keterangannya,Winaya mengaku sebagai stafkonsultah hukum

Candra sejak tahun 1990.Dalam kurun waktu hingga2013, Candra sempat menan-gani beberapa kasus terkaitkeperdataan dan menjadi kon-sultan hukum di beberapaperusahaan. Ia menyebutkan,ada sekitar 11 perkara besaryang ditangani Candra sebelummenjabat gebagai Bupati Klung-kung. Dar"i total kasus tersebut.Candra disebut mendapatkansuccess /ee belasan miliar rupiah. Namutr, beberapasurcess feeitu baru dicairkan saat Candramenjabat sebagai bupati.

Saat di.tanya majelis hakim,berapa total s trccess fee yang dic-aikan saat Candra menjabatsebagai bupati, Winaya menga-takan sekiibar Rp 13 mfiar.

JPU N{ade Pasek sempatmenanyakan, d.ari sekian miliarrupiah yang didapat Candra,apakah saksi Winaya tidakdapat bagian. Dengan entengpengacara itu mengatakantidak mirlta bagian. Namun

saat ditunjukkan soal saksise;npat menjadi saksi dan me'nar Jataneani , saksikebelengek-"Lt saudara tanda tangan seba-

sai saksi, saki aPa ini," tanYaPasek. Pengacara ini tak bisamenjawab dan hanYa mengata-kan hany4 tanda tangan.

Hakim kembali memperte-eas. sebagai saksi aPa? WinaYairakin tJrpojok dan tak bisameni awab secara lugas. " Masako"nsu."t" tak tahu isi kesak-iiutitty". pakai tanda tanganIasi." sindir JPU Pasek'"Sementara AYu Sugandimenjelaskan semPat berPerka-

"u t"kitat tahun 1994. "Jadi,

Pak Candra ini meruPakanpengacara lawan saYa. TetaPi,

saya menang sampar putusan .

MA," jelasnya.Setelah dinyatakan menarg

di MA pada 2001, Sugandi mintabantuan Candra untuk mengek-sekusi lahan berperkara yangsaat itu dikuasai lawannya.Selain itu. Candra juga dimintamengurus pengukuran dan pen-gunrsanilertifikat taxah t€rsebut.'lVaktu itu saya buat pedanjiandi notaris untuk memberikannu:ces fee Rp 600 juta. Yang Rp200 juta saya bayar cash pada2001 dan sisanya dalam bentuktanah seluas 50 are," katanya.

Pada 2013, Sugandi men-gaku menjual tanah seluas 50are tersebut dan menyerahkanuang Rp 2,5 miliar kepada

Candra. "Saya bayar denganuang tunai, cek dan transfer an-larrekening pada 2OI2 hingga2013," jelasnya.

Sementara GustiMade Kosekmengaku sempat berperkaratanah seluas I,250 hektar diAbiansemal, Badung dan akh-irnya menang di MA pada 2004.Kosek kemudian menjual separuhtanahnya seluas 62,5 are untukdiberikan ke Candra sebasar suc- .

cess /ee. Total uang yaas diEerikanke- Candra sebagii surless /ee se-nilai Rp 3 miliar lebih. (kmbg7)