FOKUS PROGRAM & KEGIATAN FOKUS PROGRAM & KEGIATAN FOKUS PROGRAM & KEGIATAN FOKUS PROGRAM & KEGIATAN

BPPSDMP TAHUN 2015BPPSDMP TAHUN 2015BPPSDMP TAHUN 2015BPPSDMP TAHUN 2015

Disampaikan pada Acara Musrenbangtan 2015

Jakarta, 13 Mei 2014

Dr. Ir. Winny Dian Wibawa, M.ScKepala Badan PPSDMP

BPPSDMP TAHUN 2015BPPSDMP TAHUN 2015BPPSDMP TAHUN 2015BPPSDMP TAHUN 2015

FOKUS PROGRAM & KEGIATAN TAHUN 2015

1. Pengembangan kerjasama dan

profesionalisme Kediklatan

2. Pemberdayaan STPP dan SMK-PP serta 2. Pemberdayaan STPP dan SMK-PP serta

Kompetensi

3. Peningkatan Efektifitas Penyuluhan

Dalam Mendukung Pencapaian Target

Pembangunan Pertanian

PENGEMBANGAN KERJASAMA DAN

PROFESIONALISME KEDIKLATAN

1. Peningkatan profesionalisme widyaiswara;

2. Pengembangan kerjasama kediklatan (Eselon I,

Bakorluh, Bapeluh, BPTP, Dinas Provinsi/ Kab/Kota);

3. Pengembangan Balai Diklat Internasional;

4. Pengembangan Kediklatan Spesifik & Program Diklat

Terakreditasi;

5. Implementasi kediklatan Bioindustri Berkelanjutan

(SIPP);

6. Penguatan Kapasitas P4S;

7. Pengembangan Sistem Pelatihan Berbasis Kinerja dan

daya saing (SKK & SKKNI).

PEMBERDAYAAN STPP DAN SMK-PP

1. Penerimaan siswa dan Taruna Tani (mahasiswa) dari umum(alumnus SMKK-PP terbaik dan Putera-Puteri Petani);

2. Penguatan Sarana dan Prasarana (laboratorium, asrama dll);

3. Peningkatan Kapasitas Dosen dan Guru;

4. Pengembangan kerjasama kemitraan;

5. Pengembangan Bioindustri Berkelanjutan / Pola PertanianTerpadu (SIPP);

6. Pengembangan Sertifikasi Profesi (SKKNI) bekerjasamadengan asosiasi.

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN

DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET

PEMBANGUNAN PERTANIAN

1.Pemberdayaan dan Penguatan fungsi

kelembagaan BP3Kkelembagaan BP3K

2.Penguatan Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan

3.Peningkatan Kapasitas Penyuluh

4.Sinergitas Pembinaan BP3K

BAKOLRLUH

BAPELLUH

DINAS TEKNIS

BPTP

� KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA

PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN

TERUKURTERUKURTERUKURTERUKUR

� TARGET NASIONAL TARGET NASIONAL TARGET NASIONAL TARGET NASIONAL

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

PERTANIAN PERTANIAN PERTANIAN PERTANIAN

TERJABARKANTERJABARKANTERJABARKANTERJABARKAN

KERANGKA KONSEPTUAL KERANGKA KONSEPTUAL

DUKUNGAN KELEMBAGAAN TERHADAP EFEKTIFITAS DUKUNGAN KELEMBAGAAN TERHADAP EFEKTIFITAS

PENYULUHAN PENYULUHAN

� APBD

� KERJASAMA

DEMPLOT

FIELD DAY

KAJI TERAP

MAGANG

PETANI

PUSLATTAN

PUSDIKDARKASI

PENYEDIA

SAPRODI

PERBANKAN

TERJABARKANTERJABARKANTERJABARKANTERJABARKAN

� KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN

PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN

EFEKTIF DAN EFEKTIF DAN EFEKTIF DAN EFEKTIF DAN

TERFOKUSTERFOKUSTERFOKUSTERFOKUS

� TARGET TARGET TARGET TARGET

PENINGKATAN PENINGKATAN PENINGKATAN PENINGKATAN

PRODUKSI PRODUKSI PRODUKSI PRODUKSI

TERKAWALTERKAWALTERKAWALTERKAWAL

� KERJASAMA

� MODAL

� MITRA

� TP

� TEKNOLOGI

� SAPRODI

� APBN/

� DAK

� DEKONSENTRASI

PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN

EFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIF

KURSUS TANI

REMBUG TANI

PELATIHAN

Operasionalisasi 4.000 BP3KOperasionalisasi 4.000 BP3K

Simpul Koordinasi Simpul Koordinasi Program di Program di

WilayahWilayah

PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN FUNGSI

KELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3KKELEMBAGAAN BP3K

BP3K BP3K Pusat Pusat Pelatihan/Konsultasi Pelatihan/Konsultasi

Pusat Data Pusat Data Wilayah/InformasiWilayah/Informasi

PenguatanManajemen PenguatanManajemen

Kewilayahan / TeritorialKewilayahan / Teritorial

Pengklasifikasian Pengklasifikasian BP3KBP3K

BAKORLUHBPTP DINAS TEKNIS

PROVSTPP/SPP

• PengabdianMasyarakat

• KajianKelembagaan(konsep, peran, kelas, kemitraan)

• Pengembang(an Model Ke(wirausahaan

•Diseminasi

Teknologi

•Kaji Terap

•KATAM

PENELITI/PENYULUH

PENDAMPING

BAPELUH

BP3K/

DINAS TEKNIS KAB/KOTA

Program/

Kegiatan

Program/

Kegiatan

� Lembaga

Keuangan

� Perusahaan

Saprotan

� UPJA

� Mitra Usaha

BALAI PENYULUHAN SEBAGAI BALAI PENYULUHAN SEBAGAI BALAI PENYULUHAN SEBAGAI BALAI PENYULUHAN SEBAGAI PUSAT KOORDINASIPUSAT KOORDINASIPUSAT KOORDINASIPUSAT KOORDINASI

PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM DANDANDANDAN PELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAANPELAKSANAAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN DI DI DI DI KECAMATANKECAMATANKECAMATANKECAMATAN

BBPP/BDP

P4S

Pelatihan Penyuluh, Petani & pelaku usaha

• Kewirausahaan• Teknis Agribisnis• Manajemen BPK

BP3K/

BPP

POSLUHDES(POKTAN/

GAPOKTAN)

UPTD/KCD

Pendampingan

• Penguatan Kelembagaan• Sarana & Prasarana• Metode Pelatihan

Penyuluh di

WKPP

PenyuluhSwadaya diPosluhdes

• POPT, PBT• Penyuluh

Swasta

Penyuluh di

WKPP

Penyuluh di

WKPP

• Inkubator Agribisnis

Cluster Kawasan

NO VARIABEL/INDIKATOR PRATAMA Bobot MADYA Bobot UTAMA Bobot ADITAMA BobotKESIMPULAN :

1 KETENAGAAN

≤ 475 Pratama

- Jumlah Penyuluh

Pertanian di BP3K (Org)

0 - 1 150 2 200 3 250 ≥ 4 300

476 - 650 Madya

2 SUMBERDAYA651 - 825 Utama

- Jumlah Komoditas ≥ 7 50 6 - 5 100 4 - 3 150 2 - 1 200

KRITERIA DAN KLASIFIKASI BP3K/BPPKRITERIA DAN KLASIFIKASI BP3K/BPPKRITERIA DAN KLASIFIKASI BP3K/BPPKRITERIA DAN KLASIFIKASI BP3K/BPP

- Jumlah Komoditas

unggulan (Jenis)

≥ 7 50 6 - 5 100 4 - 3 150 2 - 1 200

826 - 1000 Aditama

3 SARANA PRASARANA

- Jumlah ketersediaaan alat

pembelajaran (Unit)

≤ 5 250 6 - 7 300 8 - 9 350 ≥ 10 400

4 PENYELENGGARAAN

- Sistem Laku, Kemitraan dll

(Jenis)

25 50 75 100

JUMLAH 475 650 825 1000

Permentan

82/2013PENY

BP3K

/

BPP KJF/Ka Balai

PUSAT PROV KAB KEC DESA SASARAN

SupervisiSupervisi KunjunganKunjunganTim Supervisi TerpaduTim Supervisi Terpadu

MateriMateri

Tim Supervisi TerpaduTim Supervisi Terpadu

SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIANPENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN

BAKORLUH(KJF

Penyuluh)

DINAS TEKNIS

LingkPertanian

BAPELUH(KJF

Penyuluh)

DINAS TEKNIS

LingkPertanian

BPPSDMP(KJF

Penyuluh)

DITJEN TEKNIS

LingkPertanian

8 – 16 UNIT

POKTAN

YULUH

PenyuluhSupervisor, Programer,

Sumber daya

DilatihDilatihKunjunganKunjunganMelatihMelatihMelatihMelatih

IdentifikasiMasalah

IdentifikasiMasalah

MelaporkanMelaporkan

12

Call Center/ SMS

Gateway

3

BPTP

PROFESIO(NAL

PENELITI

PENDAMPING/

PENYULUH

PROFESIO(NAL

6

BADAN LITBANGTAN

PERGURUAN TINGGI

PROFESIO(NAL

PUSDATIN

CALL CENTER 5 4

6

L

MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN KAWASANKAWASANKAWASANKAWASANKAWASANKAWASANKAWASANKAWASAN BERBASIS BP3KBERBASIS BP3KBERBASIS BP3KBERBASIS BP3KBERBASIS BP3KBERBASIS BP3KBERBASIS BP3KBERBASIS BP3K

BP3KBP3K

SENTRASENTRA

PRODUKSIPRODUKSIKAWASAN PERTANIAN

ESELON I

POKTANPOKTAN

BP3KBP3K

BP3KBP3KLUH

LAT

DIK

GAPOKTANGAPOKTAN

SENTRASENTRA

PRODUKSIPRODUKSI

SENTRASENTRA

PRODUKSIPRODUKSI

PENINGKATAN PRODUKSI BERBASIS BP3KPENINGKATAN PRODUKSI BERBASIS BP3KPENINGKATAN PRODUKSI BERBASIS BP3KPENINGKATAN PRODUKSI BERBASIS BP3K

• Target Peningkatan produksi wilayah Binaan BP3K Kelas :

- Pratama : 0,25-0,50 ton/Ha, - Madya : 0,50-0,75 ton/ha

- Utama : 0,50- 1,0 ton/Ha, - Aditama : 0,50- 1,0 ton Ha

• Rata-Rata Peningkatan Provitas 0,25-0,5 ton/Ha

- 1 unit BP3K terdiri dari 8 orang penyuluh- 1 unit BP3K terdiri dari 8 orang penyuluh

- 1 orang penyuluh membina 8 Kelompok tani

- 1 Kelompok tani arealnya 25 Ha

- 1 Penyuluh membina minimal 200 Ha

- 1 BP3K membina minimal 1.600 ha

- 4.000 BP3K ∞ 6.400.000 Ha/MT = 1,6 juta Ton – 3,2 juta ton

Per Musim Tanam

Ternyata kunci pembangunanPertanian ada di BP3K ......

Mengapa kita tidak perkuat & berdayakan BP3K saja ?

13

BADAN PENYULUHAN DAN PSDM PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN