Focus Group Discussion: PeningkatanMutuPelayanan Tri ... FGD Prof. G Suprayitno, MM-.pdf ·...
Transcript of Focus Group Discussion: PeningkatanMutuPelayanan Tri ... FGD Prof. G Suprayitno, MM-.pdf ·...
Dr. Ir. G. Suprayitno, MM, QCRO, QCGP, IPU
Padang, 27 Juni 2019
Focus Group Discussion:Peningkatan Mutu PelayananTri Dharma Perguruan Tinggi
Agenda Presentasi
• Jati Diri Narasumber
• Maksud dan Tujuan FGD
• Gambaran Pola Pikir
• Gambaran Peningkatan Mutu Pelayanan
• Penutup
Jati Diri Pembicara
• Lahir : Malang 14 Februari 1956
• Doktor Teknik dan Manajemen Industri ITB (lulus 2005) –
Kelompok Keahlian Teknik dan Manajemen Industri
• Paktisi berbagai Sektor sejak 1980
• Sertifikasi Pendidik - Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 0314025601
• Sertifikat Asesor Kompetensi Manajemen Risiko berbasis ISO 31000 BNSP - Nomor Registrasi 000.001016.2017
• Sertifikasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) – Insinyur ProfesionalUtama (IPU)
Maksud dan Tujuan FGD
• Maksud FGD memberikan gambaran pola pikir pengembangkan landasan dan melaksanakan kebijakan sistem mutu perguruan tinggi
• Tujuan FGD memberikan gambaran sistem peningkatkan mutu Universitas Negeri Padang untuk melaksanakan pelayanan pengelolaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Permasalahan▪ Apa yang perlu dilakukan Perguruan Tinggi
dalam konteks peningkatan mutu pelayananTri Dharma?
▪ Apa problematik mendasar yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi dalam melakukan peningkatan mutu pelayanan Tri Dharma tersebut ?
▪ Adakah sumbangan pemikiran sebagai jalan keluar ?
Jati Diri UNP
• Universitas Negeri Padang - UNP
Pertama kali berdiri sebagai Perguruan Tinggi PendidikanGuru di Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia pada 1 September 1954.
Bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik dandapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalamberbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologidan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakanpendidikan profesi
Jati Diri UNP
• Visi
Menjadi salah satu universitas unggul di kawasan Asia Tenggara di bidang ilmukependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, dan seni pada tahun 2020 berdasarkanketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Jati Diri UNP• Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang ilmu kependidikan, sains, teknologi, olahraga, dan seni berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, hasil penelitian, serta model pembelajaran yang inovatif baik pada tingkat nasionalmaupun internasional.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penerapan ilmu kependidikan, sains, teknologi, olahraga, dan seni untuk kemajuanbangsa.
4. Meningkatkan tata kelola universitas (good university governance).
5. Meningkatkan kerja sama lokal, nasional, dan internasional.
6. Mengembangkan landasan dan melaksanakan kebijakan untuk menuju salah satuuniversitas bertaraf internasional.
Konteks: Leading –Managing - Achieving
• Komitmen
• Keterlibatan
• KonsistensiLeading
• Fokus pada sistem
• Fokus pada penyelarasan
• Fokus pada keterbukaanManaging
• Fokus pada keluaran
• Fokus pada pertumbuhan
• Fokus pada keberlanjutanAchieving
Tantangan
▪ Tantangan historis, sosiologis, dan kultural
▪ Tantangan ideologis dan filosofis
▪ Tantangan teologis
Tantangan Historis
Orientasi pendidikan selama ini
▪ Pendidikan Jaman Belanda: “kolonialisme”
▪ Pendidikan Jaman Jepang: “fasisme”
▪ Pendidikan Jaman Kemerdekaan
▪ Orde Lama: “nasionalisme”
▪ Orde Baru: “pragmatisme”
▪ Orde reformasi: “globalisme”
▪ Pendidikan di masa depan?
Tantangan Filosofi, Ideologi dan Sistem
Perlu direnungkan :
▪ Apakah konsepsi Filosofi, Ideologi dan Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi ini koheren dan konsisten dengan cita, tujuan negara dan tugas Perguruan Tinggi?
Konsepsi Sistem Pendidikan Tinggi“Pendidikan Nasional wajib diarahkan untuk
merealisasikan cita-cita dan tujuan negara yang berdasarkan Pancasila”
Cita Negara : Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmurTujuan Negara :1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Tugas Perguruan Tinggi
▪ Mendidik dan mengajar
▪ Meneliti dan mengembangkan IPTEKS
▪ Mengabdi pada masyarakat
REDUKSI TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI
VISI NEGARA(Merdeka, bersatu, berdaulat, adil, & Makmur)
MISI NEGARA(empat tujuan negara)
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
MENCERDASKAN BANGSA
MENCERDASKAN (IQ) (ANAK) BANGSA
MENYIAPKAN CALON UNTUK ‘PASAR KERJA’
REDUKSI ”MAKNA “ SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN & PERADABAN
PENDIDIKAN
PENGAJARAN
KURIKULUM
MATA KULIAH
1. Lain yang dimaksud, lain yang ditulis2. Lain yang ditulis, lain yang dikerjakan3. Lain yang dikerjakan, lain yang dilaporkan
Belajar dari Catatan Buya HAMKA tentang kita:
Perguruan Tinggi dan Transformasi Sistem
Pola Pikir
PERTUMBUHAN DAN
KEBERLANJUTAN UNP
PENINGKATAN KEUNGGULAN
UNP
Pengembangkan Kebijakan Sistem Mutu UNP
PERAN PIMPINAN UNP
YANG DIHARAPKAN
➢ PARADIGMA NASIONAL➢ PERATURAN PERUNDANGAN
➢LANDASAN TEORI
PENGARUH LINGKUNGAN STRATEGIS
SUBYEK OBYEK METODE
✓ DPR✓ PEMERINTAH
PUSAT, PROPINSI, KABUPATEN DAN KOTA
✓ PIMPINAN✓ PERUSAHAAN✓ MASYARAKAT
❖ SUMBER DAYA MANUSIA
❖ SUMBER DAYA INDUSTRI
• REGULASI• SOSIALISASI• PELATIHAN• PENDIDIKAN• PEMBERDAYAAN
UMPAN BALIK
PERAN PIMPINAN UNP
Konteks Otonomi PT
▪ Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi
▪ Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia
Konteks Otonomi PT▪ Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan,
perencanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi pelaksanaan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tinggi oleh Menteri untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi
▪ Pengelolaan Perguruan Tinggi adalah kegiatan pelaksanaan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tinggi melalui pendirian perguruan tinggi oleh Pemerintah dan/atau badan penyelenggara untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi
Konteks Otonomi PT▪ Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan sesuai dengan
dasar dan tujuan serta kemampuan Perguruan Tinggi
▪ Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip :
1. Akuntabilitas
2. Transparansi
3. Nirlaba
4. Penjaminan Mutu, dan
5. Efektivitas dan Efisiensi
Konteks Otonomi PT▪ Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi bidang akademik meliputi
penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaanTridharma
▪ Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi bidang non-akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan :
1. Organisasi
2. Keuangan
3. Kemahasiswaan
4. Ketenagaan, dan
5. Sarana prasarana
Pemaknaan Otonomi PT
❖Pada hakekatnya otonomi bertujuan untuk memandirikan perguruan tinggi – Keleluasaan untuk mengatur dan mengurus penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi sendiri tanpa banyak dipengaruhi dan tergantung dari pihak lain
❖Pendidikan tinggi memerlukan otonomi bukan hanya otonomi dalam bentuk kebebasan akademik, tetapi juga otonomi kelembagaan dalam masalah-masalah tata kelola, manajemen, penyusunan program dan anggaran
Pemaknaan Otonomi PT❖Dalam rangka penerapan otonomi perguruan tinggi didapatkan
beberapa tantangan :
- Mutu sumber daya manusia
- Sikap dan budaya kerja
- Keterbatasan bantuan pemerintah
- Keterbatasan kemampuan pembayaran masyarakat
- Keterbatasan kemampuan memberikan remunerasi
❖Perguruan tinggi dituntut kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan guna mengembangan kelembagaannya
Tinjauan Sistem
Otonomi Badan Penyelenggara DIKTI dan
Satuan Pengelola PT
STATUTA PERGURUAN TINGGI
Regulasi Tridharma Regulasi Tata Kelola
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 50 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015 STANDAR NASIONAL DIKTI
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PT
UNDANG UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG DIKTI
Peningkatan Mutu Pelayanan Tri Dharma
Statuta• Organisasi
Tata Kelola• TUPOKSI
•Renstra danRenopUniversitas, Fakultas
danProgram Studi
1. StrukturOrganisasi
2. Peraturankepegawaian
3. Kodek Etik4. Peraturan
lain
Peningkatan Mutu Pelayanan Tri Dharma
•Kebijakan Akademik
•Peraturan Akademik
•Pedoman Akademik
•Standar Akademik
• Kurikulum
•Silabus
•RPP (Rancangan Pembelajaran)
•Handout
•Buku Ajar
•Profil Program studi
•AEP (AngketEvaluasi
Pembelajaran)
•BAP (Berita AcaraPembelajaran)
•BKD
Peningkatan Mutu Pelayanan Tri Dharma
Manual Sistem Mutu
Prosedur Sistem Mutu
Instruksi Kerja
Form
Peningkatan Mutu Pelayanan Tri Dharma
Evaluasi Sistem Mutu PT
INPUT
PROCCES
OUTPUT
OUTCOME
IMPACT
Kategori Indikator Cara Perhitungan
Input
% mhs S1 dg NEM > 49 Mhs baru 5 th terakhir
Rata2 NEM mhs baru Mhs baru 5 th terakhir
Tingkat kompetisi mhs baru Mhs baru 5 th terakhir
Asal geografis mahasiswa Mhs baru 5 th terakhir
Rasio Dosen - Mahasiswa 5 tahun terakhir
% Dosen berpendidikan S3 5 tahun terakhir
Rasio kecukupan ruang kuliah dan
laboratorium5 tahun terakhir
Rasio kecukupan alat bantu
pembelajaran5 tahun terakhir
Rasio kecukupan koleksi buku teks
< 5 tahun di perpustakaan5 tahun terakhir
Contoh Evaluasi Kinerja Input
Kategori Indikator Cara Perhitungan
Process
Rata-rata IPK semester Semester berjalan
% mhs dg masa studi ≤48 bln Lulusan 5 tahun terakhir
Rata-rata lama penyelesaian studi Lulusan 5 tahun terakhir
Rata-rata waktu tugas akhir Lulusan 5 tahun terakhir
Jumlah mahasiswa DO per th
Persentase Dosen dengan rataan
hasil angket > 3
Setiap semester, rata-rata
hasil kuesioner
Tingkat kehadiran mahasiswa Absensi satu semester
Tingkat kehadiran staf pengajar Absensi satu semester
Ketepatan rencana dan
pelaksanaan perkuliahan /
praktikum
Kecocokan pelaksanaan
dengan rencana
kuliah/praktikum
Ketepatan jadwal pemeriksaan
ujian dan pemasukan nilaiWaktu pemasukan nilai
Contoh Evaluasi Kinerja Process
Kategori Indikator Cara Perhitungan
Output
Jumlah lulusan per tahun
Persentase lulusan dengan IPK
>= 3Lulusan 5 tahun terakhir
Produktivitas per tahun
Rata-rata IPK lulusan Lulusan 5 tahun terakhir
Contoh Evaluasi Kinerja Output
Kategori Indikator Cara Perhitungan
Outcome
Persentase lulusan yang
memperoleh pekerjaan pertama
dalam waktu 3 bulan setelah lulus
Lulusan 5 tahun terakhir
Rata-rata waktu tunggu kerja
lulusanLulusan 5 tahun terakhir
Status akreditasi PS Review 5 tahun sekali
Contoh Evaluasi Kinerja Outcome
Kategori Indikator Cara Perhitungan
Impact
Jumlah kegiatan in-campus
recruitmentTrend 5 tahun terakhir
Jumlah in-campus recruitment (orang) Trend 5 tahun terakhir
Keluhan (complaint) pengguna lulusan Trend 5 tahun terakhir
Contoh Evaluasi Kinerja Impact
PEOPLE• Standar dosen dan tenaga
kependidikan• Standar peneliti• Standar pelaksana
pengabdian kepadamasyarakat
RESOURCES• Standar pembiayaan
pembelajaran• Standar sarana dan prasarana
pembelajaran• Standar sarana dan prasarana
penelitian• Standar pendanaan dan
pembiayaan penelitian• Standar sarana dan prasarana
pengabdian kepadamasyarakat
• Standar pendanaan danpembiayaan pengabdiankepada masyarakat
ACTIVITIES• Standar proses
pembelajaran• Standar penilaian
pembelajaran• Standar proses
penelitian• Standar penilaian
penelitian• Standar proses
pengabdian kepadamasyarakat
• Standar penilaianpengabdian kepadamasyarakat
OUTPUT• Standar isi pembelajaran• Standar kompetensi lulusan• Standar pengelolaan
pembelajaran• Standar hasil penelitian• Standar isi penelitian• Standar pengelolaan
penelitian• Standar hasil pengabdian
kepada masyarakat• Standar isi pengabdian
kepada masyarakat• Standar pengelolaan
pengabdian kepadamasyarakat]
Peta Kerja Sistem Kinerja Perguruan Tinggi
Sumber
Pendanaan
Yang
Memadai
Sarana Dan
Prasarana
Yang
Memadai
SDM Yang
Berkualitas
Input
• Rasio Dosen
Thp Jumlah
Mahasiswa
• Kualitas
SDM
• Sumber
Pendanaan
• Rasio
Sarana Dan
Prasarana
Proses
Yang
Terstruktur
Penilaian
Yang
Profesional
Pengembanga
n Dan
Pengelolaan
SDM
Process
• Ada Tidanya
SOP dan
Proses
Kegiatan
• Ada Tidaknya
Panduan dan
Pelaksanaan
• Ada Tidaknya
Rencana
Stategis
Isi Yang
Berkualitas
Tinggi
Hasil Yang
Berkualitas
Tinggi
Pengelolaan
Yang
Profesional
Output
• Rasio Tingkat
Kelulusan
• Jumlah
Publikasi
Ilmiah
• Badan
Pengelola
Kegiatan
Meningkatanya
Lulusan Yang
Berkualitas Dan
Berdaya SaingMeningkatnya
Ilmu
Pengetahuan
Yang Maju
Outcomee
• Jumlah
Penemuan
Baru
• Angka
Pencapaian
Prestasi
Pendidikan
• Kinerja SDM
Meningkatnya
SDM Handal
Meningkatnya
Kekayaan
Intektual
Kerangka Kerja Peta Kinerja Perguruan Tinggi
Kepuasan
Para
Stakeholder
Sistem
Kinerja
Perguruan
Tinggi Yang
Sukses
Benefit
• Tingkat
Kepuasan
• Jumlah
Keluhan
• Nama Baik
• Nilai
Akreditasi
Pembangun
an Nasional
Kualifikasi
dunia kerja
dan dunia
usaha
Impact
•Penuruanan Angka Pengguran
•Peningkatan Pertumbuhan Perekonomian
Memperbaiki perencanaan Proses
kegiatan
Peningkatan kualitas SDM
Memperbaiki sistem penilaian Proses dan
hasil
Pengembangan Fasilitas Proses
kegiatan
Meningkatkan Pelatihan Dan Menciptakan
Lingkungan Kerja Kondusif
Peningkatan Kualitas Hasil Kegiatan
Peningkatan kedalaman & keluasan Isi
Mengoptimalkan Penggunaan Anggaran
Kegiatan
Memperbaiki Sistem Tatakelola Kegiatan
Kualifikasi Pendidikan
Biaya Pendidikan
Biaya Penelitian
Biaya Abdima
s Pelaksana Abdimas
Pelaksana Peneliti
Dosen dan Tenaga
Pengajar
Jumlah dan Rasio
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Penelitian
Kegiatan Abdimas
Jumlah Fasilitas
Jumlah dan Besarnya
Sumber Dana
kegiatan Pembelajar
an
Kegiatan
Abdimas
kegiatan Peneliti
an
Proses & Hasil
Abdimas
Proses & Hasil
Belajar
Proses & Hasil
Penelitian
Adanya SOP Pelaksanaan SOP
Mutu Pengabdian Masyarakat
Kualifikasi Lulusan
Mutu Penelitian
Kegiatan Proses
Pembelajaran
Kegiatan Proses Penelitian
Kegiatan Proses
Abdimas
Materi Pembelajara
n
Materi Penelitian
Materi Kegiatan Abdimas
Meningkatnya Ilmu
Pengetahuan Yang Maju
Meningkatanya Lulusan Yang
berkualitas dan Berdaya Saing
Meningkatnya kemampuan
SDM
Meningkatnya Kekayaan Intektual
Tercapainya Sistem kinerja Perguruan Tinggi
Yang Sukses
Tercapainya Tingkat kepuasan Para
Stakeholder
Terciptanya Kualifikasi Kebutuhan Dunia Usaha Dan
Dunia Industri
Terciptanya Kebutuhan Pembangunan Nasional Dan
Daerah
Meningkatnya Tingkat
KepuasanNilai
Akreditasi
Nama Baik Institusi
Hak Paten
Publikasi IlmiahJumlah Lulusan Inovasi
Penemuan Baru
Keahlian SDM Ketrampilan SDM
Adanya Pengembangan SDMAdanya Renstra
Kesesuaian tahapan
Adanya Prestasi
Jumlah Publikasi Buku Pedoman
Kegiatan Ilmiah
Kurikulum
Perekonomian Yang meningkat
Penuruan Angka Pengangguran
Menuruanya Angka Keluahan
Adanya Kelembagaan
Inpu
t
Impact
Benefit
Outco
me
Output
Proses
Motivasi
Peta Strategi Kinerja Perguruan Tinggi
Peran Kepemimpinan
✓Dunia pendidikan tinggi juga memerlukan kepemimpinan yang mampu menerawang ke masa depan dalam memposisikan perguruan tingginya sebagai pelopor pembaruan masyarakat – Pemimpin Visioner
✓Pemimpin dunia pendidikan tinggi yang mampu menjaga idealisme, menjunjung etika dan menunjukkan kredibilitasnya secara konsisten – Pemimpin Berprinsip
Peran Pemimpin
✓Dunia pendidikan tinggi memerlukan kepemimpinan yang mampu memunculkan kapabilitas terbaik dari warga akademiknya – Pemimpin yang transformasional
✓Dunia pendidikan tinggi juga memerlukan kepemimpinan yang mampu memadukan secara sinergis kapabilitas warganya menjadi pengetahuan yang eksplisit, praktikal dan memiliki utilitas tinggi – Pemimpin Sinergistik
Penutup✓Asas otonomi perlu sesuai dengan tata nilai, norma, dan
peraturan perundang-undangan sehingga asas otonomi selalu disertai dengan akuntabilitas
✓Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan menjadi keharusan dalam tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi
✓Otonomi maupun tata kelola perguruan tinggi memerlukan akuntabilitas dan transparansi
✓Peran kepemimpinan menjadikan kinerja bermakna dalam dunia pendidikan tinggi
Terima Kasih
Klasterisasi Perguruan Tinggi
Menteri Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi
Inspektorat Jenderal
Staf Ahli
Ditjen
Kelembagaan IPTEK dan DIKTI
Ditjen Pembelajaran
dan Kemahasiswaan
Ditjen Sumber
Daya IPTEK dan DIKTI
Ditjen Penguatan
Riset dan Pengembangan
Ditjen
Penguatan
Inovasi
Sekretariat Jenderal
Sesuai Perpres No.13 Tahun 2015
Restrukturisasi Kemenristekdikti: Struktur Organisasi Eselon I
Tujuan
❖Membangun landasan klasterisasi dan pemeringkatan PT untuk perbaikan terus menerus dan kesehatan organisasi
✓ Merumuskan penciri kualitas perguruan tinggi yang telah terdokumentasi di PD Dikti
✓ Melakukan telaah klasterisasi dan pemeringkatan berdasarkan penciri untuk kepentingan pembinaan
Prinsip Dasar✓Data yang digunakan dalam pemeringkatan
merupakan data yang siap guna, yang dapat berasal dari:• Data PD Dikti.
• Data yang tidak tercakup dalam PD Dikti tetapi merupakan hasil penilaian dari unit kerja Kemenristekdikti (contoh: kinerja riset, kinerja kemahasiswaan).
• Data yang belum tercakup dalam PD Dikti, tetapi dikumpulkan secara terstruktur oleh unit kerja dan yang sangat relevan dengan pemeringkatan (contoh: data mahasiswa asing).
• Data dari eksternal Kemenristekdikti, tetapi sudah mapan dan dapat menggambarkan kualitas PT (contoh: data akreditasi, data publikasi terindeks scopus).
Aspek & bobot setiap Indikator dalam Klasterisasi PT 2018
Aspek Indikator yang digunakan Kode Bobot
Sumberdaya Manusia(25%)
Persentasi dosen berpendidikan S3 A1 0.45
Persentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar A2 0.45
Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen A3 0.10
Kelembagaan (28%)
Akreditasi Institusi BAN-PT B1 0.35
Akreditasi program studi BAN-PT B2 0.50
Jumlah program studi terakreditasi internasional B3 0.05
Jumlah mahasiswa asing B4 0.05
Kerjasama perguruan tinggi B5 0.05
Kemahasiswaan (12%) Kinerja kemahasiswaan C1 1.00
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (30%)
Kinerja penelitian D1 0.50
Kinerja pengabdian kepada masyarakat D2 0.30
Jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen D3 0.20
Inovasi (5%) Kinerja Inovasi E1 1.00
Perubahan Indikator danBobot dalam Klasterisasi 2019
NoINPUT PROSES OUTPUT OUTCOME15% 25% 25% 35%
1% dosen berpendidikanS3
Jumlah program studi terakreditasi internasional
Jumlah artikel ilmiahterindeks per dosen
Kinerja Inovasi
2% dosen dalam jabatanLektor Kepala danGuru Besar
Akreditasi Institusi BAN-PT Kinerja penelitian
% lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 (enam) bulan
3Rasio jumlahmahasiswa terhadapdosen
Akreditasi program studiBAN-PT
Kinerjakemahasiswaan
Jumlah sitasi per dosen
4Jumlah mahasiswaasing
Pembelajaran DaringJumlah patent per dosen
5 Jumlah dosen asing Kerjasama perguruan tinggiKinerja pengabdiankepada masyarakat
6Kelengkapan LaporanPDDIKTI
7 Laporan Keuangan
Total
Sumber Data-1No Kriteria Sumber Data Unit di Ristekdikti
A. INPUT (15%)
1 % dosen berpendidikan S3 PD DIKTI PUSDATIN
2 % dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar PD DIKTI PUSDATIN
3 Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen PD DIKTI PUSDATIN
4 Jumlah mahasiswa asing izinbelajar.ristekdikti.go.id Dit. Pembinaan Kelembagaan PT
5 Jumlah dosen asing http://bit.ly/pelaporandosenasing2 Dit. Karier dan Kompetensi SDM
A. PROSES (25%)
6 Pembelajaran Daring https://spada.ristekdikti.go.id/e-monitoring Dit. Pembelajaran
7 Kelengkapan Laporan PD DIKTI PD DIKTI PUSDATIN
8 Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal
9 Kerjasama perguruan tinggi laporankerma.ristekdikti.go.id Dit. Pembinaan Kelembagaan PT
10 Akreditasi program studi BAN-PT BAN-PT
11 Akreditasi Institusi BAN-PT BAN-PT
Sumber Data-2A. OUTPUT (25%)
12 Kinerja kemahasiswaan simkatmawa.ristekdikti.go.id Dit. Kemahasiswaan
13 Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen SCOPUS
14 Kinerja penelitian simlitabmas.ristekdikti.go.idDit. Sistem Riset dan
Pengembangan
15Jumlah program studi terakreditasi
internasionalbit.ly/ProdiAkreditasiInternasional Dit. Penjaminan Mutu
A. OUTCOME (35%)
16 Kinerja Inovasi data.inovasi.ristekdikti.go.id Dit. Sistem Inovasi
17 Jumlah patent per dosen sinta2.ristekdikti.go.idDit. Pengelolaan Kekayaan
Intelektual
18 Jumlah sitasi per dosensinta2.ristekdikti.go.id Dit. Pengelolaan Kekayaan
Intelektual
19 Kinerja pengabdian kepada masyarakat simlitabmas.ristekdikti.go.idDit. Sistem Riset dan
Pengembangan
20% lulusan yang memperoleh pekerjaan
dalam waktu 6 (enam) bulanpkts.belmawa.ristekdikti.go.id Dit. Kemahasiswaan