FM JULY 2015 all complete

58

description

Futures Monthly Edisi ke-100 | Majalah panduan investasi bursa berjangka komoditi Indonesia, forex, stock index, commodity, harga emas, crude oil, trading strategy PT Monex Investindo Futures.

Transcript of FM JULY 2015 all complete

Page 1: FM JULY 2015 all complete
Page 2: FM JULY 2015 all complete
Page 3: FM JULY 2015 all complete

Dear Pembaca Futures Monthly Yang Budiman,

Kita sering mendengar istilah ‘hawkish’

dan ‘dovish’. Apa artinya? Di dunia

keuangan istilah hawkish biasanya dipakai

untuk menggambarkan sikap agresif,

terutama menyangkut kebijakan bank

sentral suatu negara. Misalnya Federal

Reserve Bank menyatakan bahwa ada

ancaman inflasi di sektor perekonomian

Amerika Serikat (AS) sehingga bank

sentral perlu mengantisipasinya dengan

kenaikan suku bunga. Statement ini

termasuk dalam kategori hawkish

karena ada indikasi mengarah pada

kebijakan moneter yang lebih ketat.

Sebaliknya, dovish adalah pernyataan

yang tidak agresif atau lunak. Kalau the

Fed melihat laju inflasi tidak menjadi

ancaman terhadap ekonomi, maka

kenaikan suku bunga tidak diperlukan.

Nah, sepanjang tahun ini pelaku pasar

terus bicara soal potensi kenaikan suku

bunga the Fed. Berita terbaru menyebut

the Fed, melalui chairwoman-nya

Janet Yellen, menilai suku bunga yang

berlaku sekarang masih masih relevan

dengan perkembangan ekonomi. Di

saat yang sama, tingkat inflasi masih

di bawah 2% dan ada kecenderungan

menurun. Pernyataan Kepala Bank

Sentral Amerika Serikat ini termasuk

dalam kriteria dovish di mata investor.

Lalu bagaimana perkembangan isu

perubahan suku bunga di AS? Apakah

akan benar-benar dinaikkan tahun ini

atau tidak sama sekali? Pelaku pasar juga

masih gamang dalam membaca harga

emas, terutama arah pergerakannya di

semester II. Sedangkan efek krisis hutang

Yunani sudah dirasakan langsung oleh

mereka yang bertransaksi di lantai bursa.

Simak jawaban dan penjelasan dari isu-

isu di atas dalam majalah Futures Monthly

Selamat membaca!

Salam INSPIRE, Johannes Ginting CSA

PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES

PENASEHATSamuel Semarun

PEMIMPIN UMUMFerhad Annas

PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting

EDITORAriston Tjendra

KOORDINATOR PROMOSIEvi Pane

KONTRIBUTORTim Research & Analyst

Tim Education

COPYWRITERDimas Reza

MEDIA RELASIOmegawati

DESIGN GRAFIS & IKLAN Tomi BarkahReza Agusta

Febrianto Kurniawan

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri

ALAMAT REDAKSIMenara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75

Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

[email protected]

PERCETAKANTempPrint Jakarta

FUTURES MONTHLY adalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

FUTURES MONTHLY 100th Edition July 2015

DISCLAIMER. Isi artikel dan iklan dalam majalah ini hanya ditujukan untuk kepentingan edukasi dan bukan rekomendasi untuk membeli, menjual atau melakukan aktivitas lain-lain yang terkait dengan transaksi kontrak perdagangan apapun. Transaksi produk perdagangan berjangka mengandung risiko kerugian dan potensi keuntungan yang sama besar. Segala aktivitas dan transaksi yang diambil berdasarkan artikel dan iklan dalam majalah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor sebagai pihak pembuat keputusan.

PengantarRedaksi

Page 4: FM JULY 2015 all complete

EE

What’s

Editor FocusSinyal Dovish dari Fed

Forex Market OutlookKondisi Makro NaikkanPesona Dollar

Stock Index Market OutlookMencari Titik Terangdari Yunani

Gold OutlookMenerka Manuver Emasdi Semester II

Commodity FocusTarik Ulur Sentimen Minyak Mentah

07 36

11 38

16 40

214142

04 3423

25

28

30

32

Trading StrategyStrategi Momentum JangkaPendek

Investment ClinicPattern Trading

Fundamental AnalysisYunani Oh Yunani!

Trading Fact

Central Bank Interest Outlook

Global Economic Calendar

Multilateral ProductKetika Aksi Beli Tertahan

CFD StrategyMengapa Investasidi Saham Perbankan

Famous PersonGIl BlakeAntara Pola Harga dan Profit yang Konsisten

Highlight IndonesiaRupiah Mendapat Bantuan(Sementara) dari Fed

Trading StrategyStrategi Trading SederhanaMenggunakan Williams %R

JAKARTA

Monex Divisi Marketing Lt.8Menara Ravindo Lt. 8Jl. Kebon Sirih Kav. 75Jakarta 10340Telp : 021-3150607Fax : 021-3918866

Monex Cabang ThamrinThe City Tower Lt.29Jl. M.H. Thamrin No. 81Jakarta 10310Telp : 021-31997218Fax : 021-31997219

Monex Divisi Marketing Lt.12Menara Ravindo Lt. 12Jl. Kebon Sirih Kav. 75Jakarta 10340Telp : 021-31902626Fax : 021-31903322

Monex Cabang SalembaMenara Salemba Lt. 9 Jl. Salemba Raya No. 5Jakarta 10440Telp : 021-39840292Fax : 021-3900561

Monex Cabang Kelapa GadingPlaza Kelapa Gading Inkopal Jl. Boulevard Barat Raya Blok C 12BKelapa Gading Jakarta Utara 14240 Telp : 021-45851305Fax : 021-45851552

BOGORMonex Cabang BogorJl. Raya Pajajaran No.1 Ruko V-Point Blok Z-L,Bogor 16142Telp : 0251-8334847Fax : 0251-8319610

CIREBONMonex Cabang CirebonJl. Kesambi Raya Ruko Kesambi Regency KR. 7 Cirebon 45134Telp : 0231-233010Fax : 0231-209218

BANDUNGMonex Cabang Bandung Asia AfrikaWisma MONEX Lt.12Jl. Asia Afrika No.133-137Bandung 40112Telp : 022-4235858Fax : 022-4266161

Monex Cabang Bandung Pasir KalikiPaskal Hyper Square B-42Jl. Pasir Kaliki No. 25-27Bandung 40181Telp : 022-86061000Fax : 022-86061002

TEGALMonex Cabang TegalKompleks Ruko Nirmala Square Blok C No.6 Jl. Yos SudarsoTegal 52121Telp : 0283-320750Fax : 0283-320794

YOGYAKARTAMonex Cabang YogyakartaJl. Magelang No.32AYogyakarta 55184Telp : 0274-517585Fax : 0274-515048

SOLOMonex Cabang SoloJl. BrigjenSlamet Riyadi No. 330BSolo 57141Telp : 0271-7650777Fax : 0271-7651555

SEMARANGMonex Cabang SemarangCandi Plaza Building, Ground FloorJl. Sultan Agung No. 90 - 90ASemarang 50252Telp : 024-8502121Fax : 024-8502112

DENPASARMonex Cabang DenpasarJl. Teuku Umar No. 188,Denpasar 80113Telp : 0361-223000Fax : 0361-248950

SURABAYAMonex Cabang SurabayaGedung Graha Pena Lt. 19Jl. Ahmad Yani No.88,Surabaya 60234Telp : 031-8271188Fax : 031-8271177

BATAMMonex Cabang BatamJl. Pembangunan Ruko Penuin Center Blok RB No. 3Batam 29432Telp : 0778-450734 / 450735Fax : 0778-450656

MEDANMonex Cabang MedanUni Plaza Building, West Tower Lt.2Jl. MT. Haryono No.A-1Medan 20231Telp : 061-4531015Fax : 061-4531025

PONTIANAK Monex Cabang PontianakJl. Ahmad Yani No.61 A-BPontianak 78122Telp : 0561-765333 / 764111Fax : 0561-764252

OfficesBranches

Inside?

&

Page 5: FM JULY 2015 all complete
Page 6: FM JULY 2015 all complete

Bank Sentral Amerika Serikat atau sering disebut ‘Fed’ tidak jadi menaikkan suku bunga acuannya di bulan Juni. Keputusan ini sebenarnya sudah sesuai dengan ekspektasi sebagian besar pelaku pasar keuangan. Tetapi pasca rapat tersebut, Dollar AS tertekan cukup dalam terhadap nilai tukar mata uang lainnya. Indeks Dollar AS merosot lebih dari 1,5% pasca dirilisnya pernyataan hasil rapat moneter bulan lalu.

4 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Fed dalam pernyataan resminya bulan

lalu menyatakan bahwa tingkat suku bunga

acuan yang berlaku sekarang masih relevan

dengan kondisi perekonomian Amerika

Serikat (AS). Di lain pihak, tingkat inflasi

juga relatif rendah yaitu di bawah 2%,

dan kecenderungannya justru menurun.

Fed ingin melihat laju inflasi ini bergerak

naik lebih dahulu sebelum memutuskan

kenaikan suku bunga. Sementara kondisi

pasar tenaga kerja sudah tidak terlalu

menjadi fokus perhatian karena laju

pemulihannya cukup bagus dengan tingkat

pengangguran stabil di kisaran 5,5%.

EditorFocus Ariston Tjendra | Head of Research & Analysis Monex

Sinyal Dovish dari Fed

Page 7: FM JULY 2015 all complete

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 5

Dalam proyeksinya bulan Juni, Fed

merilis target kenaikan tingkat suku bunga

di akhir 2016 pada kisaran 1,625%. Angka

ini lebih rendah dari proyeksi yang dirilis

Maret lalu yang sebesar 1,875%. Demikian

pula proyeksi tingkat suku bunga di akhir

tahun 2017, targetnya diturunkan menjadi

2,875% dari sebelumnya di 3,125%.

Hal ini mengindikasikan bahwa Fed tidak

akan terburu-buru menaikkan suku bunga

acuannya dan memperkecil peluang

kenaikan suku bunga sebanyak 2 kali

tahun ini. Pasar sekarang memperkirakan

kenaikan suku bunga hanya terjadi sekali

di tahun 2015.

Hal ini mengindikasikan bahwa

Fed tidak akan terburu-buru menaikkan

suku bunga acuannya dan memperkecil

peluang kenaikan suku bunga sebanyak

2 kali tahun ini. Pasar sekarang

memperkirakan kenaikan suku bunga

hanya terjadi sekali di tahun 2015.

Proyeksi kenaikan suku bunga acuan

sejak awal tahun telah mendorong

penguatan Dollar AS dan rentan

menghambat roda perekonomian

domestik. Kepala Bank Sentral, Janet

Yellen, dalam konferensi pers pasca

rapat moneter menegaskan bahwa

kenaikan nilai tukar Dollar AS yang

signifikan akan mengganggu kinerja

ekonomi karena volume ekspor

AS ke luar negeri jadi berkurang.

Pernyataan Yellen bisa menjadi isyarat

kekhawatirannya terhadap penguatan

nilai tukar sehingga Fed mungkin saja

menunda kenaikan tingkat suku bunga

untuk meredam agresivitas Dollar AS.

Walaupun bersikap dovish, bukan berarti

Fed menutup kemungkinan kenaikan suku

bunga acuan tahun ini. Peluangnya masih

sangat terbuka lebar, sebagaimana terlontar

dari mulut Janet Yellen ketika ditanya oleh

awak media. Ia menegaskan bahwa Fed akan

memperhatikan perkembangan ekonomi

sebelum menaikkan tingkat suku bunganya.

Hingga saat ini perkembangan ekonomi

cukup mendukung potensi kenaikan suku

bunga pertama sejak krisis keuangan tahun

2008 silam, meski pertumbuhan GDP kuartal

I masih negatif dan tingkat inflasi masih

di bawah 2%. Para pejabat bank sentral

sepakat kalau pertumbuhan ekonomi masih

dalam kategori moderat setelah sempat

tertekan di kuartal pertama, dan risiko

penurunan inflasi telah memudar. Tingkat

inflasi diperkirakan bisa mencapai target

2% dalam jangka menengah.

Editor Focus

Namun ia juga berkeyakinan kalau perekonomian AS akan mampu mengatasi dampak negatif dari penguatan kurs

tersebut.

Gbr 1. Tingkat Pengangguran AS 2008-2015

Gbr 2. Tingkat Inflasi AS 2008-2015

Sumber: Tradingeconomics.com

Sumber: Tradingeconomics.com

Page 8: FM JULY 2015 all complete

Dengan hanya 4 rapat moneter lagi

yang tersisa tahun ini yaitu bulan Juli,

September, Oktober dan Desember, Fed

kemungkinan baru akan menaikkan

suku bunga acuan di bulan September

atau Desember. Mengingat di dua bulan

tersebut, Fed mengadakan konferensi

pers pasca rapat moneter, di mana

biasanya keputusan penting diumumkan

langsung di

hadapan media.

Menurut survei

Fed Funds Futures

terkini yang

dikeluarkan oleh CME Group, terdapat

kemungkinan 22% terjadinya kenaikan

suku bunga di bulan September,

dan peluang 0% kenaikannya di

bulan Juli. Indikasi kenaikan bunga

di bulan September atau Desember

pun diungkapkan oleh Yellen ketika

ia mengatakan bahwa tidak penting

apakah kenaikan yang pertama akan

terjadi di bulan September, Desember

atau Maret.

Sinyal dovish Fed telah berhasil

melemahkan nilai tukar Dollar AS

terhadap mata uang negara lainnya.

Apalagi bila data-data ekonomi AS

kembali menunjukkan perbaikan.

Dalam beberapa pekan ke depan,

pelaku pasar akan kembali menyoroti

data-data yang berkaitan dengan

sektor tenaga kerja, tingkat inflasi

dan pertumbuhan ekonomi AS. Mulai

dari data non-farm payrolls, data

tingkat pengangguran, data rata-rata

penghasilan pekerja per jam, data indeks

harga konsumen, data indeks aktivitas

manufaktur dan data

pertumbuhan GDP

kuartal II. Data-data

ekonomi AS yang

bagus diharapkan

bisa menyerap efek negatif dari kenaikan

suku bunga acuan.

Tingkat suku bunga acuan AS telah

hampir 10 tahun berada di level 0-0,25%

atau tepatnya sejak tahun 2008. Fed

terakhir kali menaikkannya di tahun 2006

ke level 5,25%. Tingkat suku bunga yang

bertahan di level rendah dalam waktu

lama tentunya akan memberikan dampak

negatif terhadap perekonomian, seperti

gelembung harga (bubble) yang pernah

terjadi di pasar perumahan AS, dan

bermuara pada krisis keuangan di tahun

2008. Oleh karena itulah Fed juga tidak

mau mempertahankan suku bunga di level

sangat rendah untuk waktu yang lama.

6 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Editor Focus

Tetapi pelemahan tersebut bisa saja tidak berlangsung

lama karena Fed masih membuka kemungkinan kenaikan suku bunga.

Page 9: FM JULY 2015 all complete

Kurs Dollar diprediksi masih menguat bersamaan dengan kenaikan yield obligasi AS tenor 10 tahun, yang kemungkinan merangkak naik ke level 2,5% di akhir 2015. Kenaikan tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang makin solid serta kenaikan suku bunga The Fed sebanyak satu atau dua kali di tahun 2015. Pasar obligasi Inggris diperkirakan juga akan mengikuti kenaikan yield, sehingga nilai tukar Poundsterling berpotensi naik terhadap berbagai mata uang utama dunia.

Indeks inflasi CPI AS memang naik 0,4% di bulan Mei (kenaikan terbesar sejak Februari 2013), namun sebagian besar lebih disebabkan oleh tingginya harga energi. Indeks inflasi inti sebenarnya hanya tumbuh 0.1%, atau belum cukup dijadikan alasan bagi Federal Reserve Bank untuk menaikkan suku bunga.

Pejabat The Fed juga lebih fokus mengamati indikator PCE deflator ketimbang angka CPI karena dianggap lebih relevan untuk mengukur kinerja ekonomi. Di bulan Mei, core CPI (di luar biaya rumah) hanya naik 0,1% m/m dan 0,9% YoY. Sementara meskipun harga energi mengangkat angka PCE deflator, core deflator hanya tumbuh 0,1% di bulan yang sama. Rangkaian fakta tersebut

menunjukkan bahwa tren inflasi AS masih lunak sehingga belum ada desakan untuk segera menaikkan suku bunga.

Di sisi lain, sektor perumahan AS menunjukkan tren pemulihan yang pesat. Building Permits (Ijin Membangun) tumbuh 11,8% di bulan Mei menuju level tertingginya sejak tahun 2007. Secara keseluruhan, jumlah permits (ijin) tumbuh 51% YoY. Revisi naik pada data perumahan ini tentunya dapat mendongkrak laju final GDP kuartal II. Sementara penjualan ritel juga tumbuh sehat sebesar 1,2% disertai revisi naik pada laju konsumsi. Laporan belanja konsumen yang bagus menjaga peluang kenaikan suku bunga The Fed di bulan September.

Laporan lainnya, data manufaktur ISM masih belum begitu menggembirakan. Indeks impor ISM naik dari 54,0 ke 55,0 sedangkan indeks export orders justru turun dari 51,5 ke 50,0 sehingga membuat defisit perdagangan makin melebar. Namun indeks pesanan baru masih cukup menjanjikan, naik ke level tertinggi sepanjang tahun ini di 55,8 atau hanya sedikit di bawah rata-rata tahun 2014 pada level 59,0. Berdasarkan hasil data ekonomi terbaru dari AS maka dapat disimpulkan bahwa:

• Perekonomian AS kembali berjalan lambat di awal tahun, namun lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pelemahan selama kuartal I tidak diikuti dengan pertumbuhan kuat di kuartal II, namun outlook semester II masih cukup menjanjikan.

• Belanja Konsumen berpeluang pulih meski mengecewakan sepanjang tahun ini. Kenaikannya bisa mengimbangi pertumbuhan tenaga kerja dan pendapatan riil di semester II.

• Inflasi inti masih berjalan di bawah target 2% versi The Fed dan diprediksi belum akan sesuai harapan sampai 2016 karena tertahan oleh penguatan Dollar, pelemahan harga minyak dan pertumbuhan upah yang lambat.

• Peluang kenaikan suku bunga paling besar ada di rapat FOMC bulan September. Namun jika terdapat kendala makroekonomi yang besar maka bisa kembali ditunda.

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 7

Forex MarketOutlook

Kondisi Makro Naikkan

Pesona DollarPotensi penguatan Dollar kembali terbuka lebar karena The Fed sedang bersiap menaikkan suku bunga acuan. Namun demikian laju kenaikannya akan terbatas karena pengaruh dari dalam dan luar negeri mulai dari iklim inflasi rendah di Amerika Serikat (AS), efek Quantitative Easing (QE) hingga iklim suku bunga negatif di Eropa.

Albertus Christian K | Senior Researcher & Analyst Monex

Patut diingat bahwa ada dua faktor utama yang memperbesar peluang kenaikan suku bunga di

September, yakni terhentinya tren pelemahan harga minyak

dan hilangnya momentum penguatan Dollar.

Page 10: FM JULY 2015 all complete

USD/JPY: Ekonomi Jepang Kekurangan Stimulus

Program Abenomics yang

dicanangkan oleh Perdana Menteri

Shinzo Abe sejauh ini gagal

merangsang pertumbuhan ekonomi

dan membawa Jepang keluar dari

jalur deflasi. Inflasi masih berada di

bawah target 2% yang ditetapkan

oleh Bank of Japan (BOJ) di awal

peluncuran Quantitative and Qualitative

Easing (QQE) bulan April 2013.

Hasil negosiasi kenaikan upah

dengan perusahaan swasta (diprediksi

sebesar 2,3% termasuk bonus)

kemungkinan hanya berdampak minim

terhadap arus konsumsi domestik.

Berita baiknya, pertumbuhan investasi

swasta bisa membaik berkat perbaikan

profit perusahaan meski belum

tentu berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan GDP. Perusahaan Jepang

masih lebih suka berinvestasi di luar

negeri karena Jepang kekurangan

stimulus fiskal dan reformasi struktural.

Sederet faktor di atas berujung

pada satu kesimpulan yaitu Bank

Sentral Jepang perlu menyuntikkan

stimulus tambahan untuk memperkuat

ekonomi di akhir 2015. BoJ

kemungkinan menambah porsi

pembelian atau jenis aset dalam

program QQE-nya di bulan Oktober.

Semua dilakukan untuk satu tujuan

yakni mengerek inflasi ke target 2%.

Studi Teknikal: USDJPY kemungkinan segera mengakhiri fase konsolidasi dalam pola segitiga di level 121.00 (wave IV) sebelum membentuk final wave/ gelombang akhir V menuju area 124.35 dan 125.85 untuk jangka panjang. Di sisi bawahnya, penembusan konsisten di bawah area 120.00 mengindikasikan pola wave koreksi IV yang lebih dalam menuju area 118.80. Secara keseluruhan, selama harga masih di atas area 117.50, maka tren masih tetap bullish.

GBP/USD: Risiko Pelemahan dari Penundaan Kenaikan Suku Bunga

Terdapat beberapa risiko ekonomi dan politik yang belum diantisipasi oleh Bank of England (BOE) dalam proyeksinya terakhir. Jika skenario buruk ini benar-benar terjadi maka kenaikan suku bunga pertama kemungkinan ditunda hingga Februari 2016.

Pada bulan Maret lalu, partai

konservatif sebagai pemenang pemilu

telah mengajukan ‘anggaran koalisi’.

Jika rancangan fiskal itu berbalik

memperlambat laju pertumbuhan,

maka BOE harus mempertahankan

pelonggaran moneternya. Risiko

lainnya adalah proposal referendum Uni

Eropa yang kini mendekati kenyataan.

Hal yang menjadi pertanyaan

sekarang adalah soal format dan

timing dari referendum tersebut.

Penguatan Poundsterling beberapa

bulan terakhir telah mendorong laju

inflasi. Apresiasi kurs lebih lanjut berisiko

mempengaruhi komponen inflasi inti,

mengurangi pesanan ekspor dan melukai

sektor manufaktur. Risiko lainnya yang

harus diperhitungkan adalah pertumbuhan

upah dan krisis hutang Yunani.

8 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Forex Market Outlook

Gbr 1. Grafik Pergerakan Harga Emas

Sumber: Monex Trader

Page 11: FM JULY 2015 all complete

Studi Teknikal: Wave atas III berpotensi

terbentuk di level resisten 1.5940.

Selanjutnya harga akan terkoreksi dalam

format wave a-b-c ke kisaran 1.5640

dan 1.5500 di jangka pendek dan

menengah. Tembus lagi ke bawah area

tersebut seharusnya dapat menambah

tekanan bearish meski tidak melampaui

area 1.5290 kemudian membentuk

pola konsolidasi dalam kisaran yang

lebih lebar. resisten kunci ada di area

1.6000. Tembus secara konsisten di atas

area tersebut mengindikasikan formasi

bullish membentuk final wave V yang

lebih dini ke area 1.6130 dan 1.6350.

EUR/USD: Tren Pertumbuhan

Masih Lemah

Zona Euro diuntungkan oleh

siklus rebound ekonomi di tengah

iklim suku bunga yang rendah,

pelemahan Euro, penurunan harga

minyak dan upaya konsolidasi fiskal

Uni Eropa. Jerman dan Spanyol masih

menjadi mesin pertumbuhan ekonomi

utama. Meski perekonomian Italia

dan Prancis mulai menunjukkan

tanda-tanda pemulihan, laju rata-rata

pertumbuhannya masih berada di bawah

level pra-krisis sampai tahun depan.

Inflasi masih condong lemah akibat

lambatnya apresiasi nilai tukar Euro dan

penurunan harga minyak beberapa

waktu lalu. Kondisi politik di seluruh

kawasan zona Euro masih belum kondusif

terutama jika hasil pemilu mendatang

memenangkan partai anti-Uni Eropa.

Sementara yield obligasi Jerman tenor

10 tahun condong lemah di kisaran

rata-rata 0-1% untuk 3 tahun ke depan.

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 9

Forex Market Outlook

Gbr 2. Grafik Pergerakan GBP/USD

Sumber: Monex Trader

Oleh karena itulah, nilai tukar Euro diprediksi masih melemah hingga 1.0700 di akhir 2015 berkat pengaruh program Quantitative Easing (QE) dari Bank Sentral Eropa

(ECB).

Page 12: FM JULY 2015 all complete

Studi Teknikal: Bias bearish kemungkinan

berlanjut di jangka pendek dengan

menguji area 1.1240, yang sekaligus

akan mengkonfirmasi fase konsolidasi

lebih lebar di kisaran 1.1050 - 1.1520

sebelum akhirnya melanjutkan tren

bearish utama. resisten terdekat berada

di area 1.1430. Tembus secara konsisten

ke atas area tersebut berpotensi memicu

pernguatan, setidaknya ke area 1.1520

dan 1.1600. Di sisi bawahnya, hanya

penembusan ke bawah area 1.1050

dapat mengkonfirmasi berlanjutnya tren

bearish utama menuju 1.0810 untuk

jangka panjang.

10 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Forex Market Outlook

Gbr 3. Grafik Pergerakan EUR/USD

Sumber: Monex Trader

Page 13: FM JULY 2015 all complete

Pasar saham global berfluktuasi di

bulan Juni karena investor risk aversion

meluap di tengah tarik ulur negosiasi

menyangkut krisis hutang Yunani.

Kepercayaan pelaku pasar saham

mulai pulih setelah ada tanda-tanda

tercapainya kesepakatan dengan pihak

kreditur Eropa. Berkurangnya eskalasi

krisis Yunani akan menumbuhkan

kembali risk appetite sehingga

membuat aset saham disukai lagi.

Negosiasi terus berjalan alot. Yunani

berupaya memperbarui proposal agar

untuk mencari jalan tengah antara

permintaan reformasi keuangan versi

kreditur dan desakan rakyatnya. Proposal

11-halaman yang diajukan tanggal 22

Juni berhasil diolah hingga mendekati

keinginan para kreditur. Revisi ini dinilai

cukup memuaskan oleh tim peninjau,

walau Jerman (yang meminjamkan

56 miliar Euro ke Yunani) menyatakan

proposal itu perlu disempurnakan lagi.

Tantangan yang dihadapi Yunani

tidak hanya dari para kreditur. Perdana

Menteri Alexis Tsipras juga harus

menghadapi penolakan dari partainya.

Menurut partai Syriza, pemangkasan

anggaran dan kenaikan pajak telah

memperburuk kondisi perekonomian

Yunani. Sekiranya proposal Yunani

disetujui para kreditur, PM Tsipras harus

bisa mendapatkan persetujuan dari

parlemen agar rancangan reformasi

bisa dijalankan. Pemerintahannya

membutuhkan dukungan partai oposisi

jika terdapat lebih dari 10 deputi Syriza

yang menolak atau abstain dalam

voting paket bailout terbaru. Kegagalan

reformasi akan mengancam posisi

PM Tsipras, terutama jika ia akhirnya

bersedia kompromi dengan pihak

kreditur. Hal ini pernah dialami oleh dua

PM Yunani sebelumnya, yaitu George

Papandreou dan Antonis Samaras.

Bursa Amerika Serikat (Wall Street)Bursa Wall Street tidak luput dari

pengaruh perkembangan negosiasi

Yunani. Berita soal kemungkinan

tercapainya kesepakatan di akhir bulan

Juni membantu indeks Nasdaq untuk

mencetak rekor penutupan tertinggi

selama dua hari beruntun. Yunani

memang tidak berpengaruh langsung

pada pasar saham Amerika Serikat (AS).

Namun kegagalan negara ini dalam

mengamankan dana bailout akan

berujung pada disintegrasi zona Euro

dan berpotensi mengguncang stabilitas

kurs EUR/USD. Kejatuhan nilai tukar

mata uang tunggal merugikan pihak

eksportir AS, terutama mereka yang

sahamnya diperdagangkan di Wall Street.

Dari dalam negeri,

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 11

Stock IndexMarket OutlookYulia Safrina | Researcher & Analyst Monex

Mencari Titik Terang dari Yunani

Tahun 2015 telah memasuki paruh kedua, namun pelaku pasar saham global masih memusatkan perhatiannya ke Yunani. Investor berbondong-bondong membeli aset saham ketika muncul titik terang dari kesepakatan antara perwakilan Athena dan pihak kreditur Eropa akan tercapai. Namun demikian, sentimen positif hanya akan bertahan lama jika pemerintah Yunani bisa benar-benar menyelamatkan anggaran negara sebesar 7,9 miliar Euro untuk jangka waktu dua tahun ke depan.

langkah bank sentral AS untuk tidak terburu-buru menaikkan

suku bunga menjadi alasan bagi investor untuk

berinvestasi di pasar saham.

Page 14: FM JULY 2015 all complete

Rapat Federal Market Open

Committee (FOMC) yang berakhir hari

Rabu, 17 Juni lalu memutuskan bahwa

kenaikan suku bunga dilakukan bertahap

tahun ini. Pertemuan FOMC yang kelima

akan dilaksanakan pada tanggal 28

dan 29 Juli. Rangkuman hasil rapat

dirilis setelah rapat dan investor seperti

biasanya akan meneliti setiap kata dalam

pernyataan untuk mencari petunjuk

yang lebih jelas tentang waktu kenaikan

suku bunga. Saat ini mayoritas pelaku

pasar berspekulasi kenaikan suku bunga

secepatnya dilakukan bulan September.

Asumsi ini membuat pasar saham jadi

salah satu investasi yang menarik bagi

investor karena memberikan imbal saham

yang lebih kompetitif. Aset saham akan

menarik perhatian investor di tengah

iklim suku bunga yang rendah, karena

dianggap dapat memberikan imbal

hasil yang lebih tinggi dibandingkan

aset keuangan lainnya seperti obligasi.

Studi teknikal: Grafik mingguan

menandakan adanya potensi tren

penurunan. Baik indikator MACD

maupun stochastic menandakan potensi

bearish. Harga yang menembus area

support 17480 (MA-50) dapat memicu

momentum bearish untuk membidik area

yang lebih rendah di kisaran 17000 atau

bahkan area 16460. Untuk menguat,

dibutuhkan penembusan konsisten ke

atas resisten 18180, sebelum harga

menguji area 18530 dan 18925.

Bursa EropaIndeks Eropa merupakan pasar saham

yang terdampak secara langsung oleh

perkembangan isu Yunani. Berdasarkan

data yang dikumpulkan Bloomberg

Padahal tanpa ketidakpastian Yunani,

bursa saham Eropa seharusnya bisa

menikmati program pelonggaran

kuantitatif European Central Bank

(ECB), yang oleh para analis diklaim bisa

meningkatkan pertumbuhan earnings

(pendapatan) perusahaan-perusahaan

Eropa sampai lebih dari 10% dalam tiga

tahun.

Inflasi area Euro bahkan melonjak

lebih tinggi dari ekspektasi di bulan

Mei berkat program stimulus ECB.

Inflasi konsumen zona Euro secara

mengejutkan naik 0,3% dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya,

lebih tinggi dari estimasi kenaikan versi

ekonom yaitu di level 0,2%. Berita

ini sempat menjatuhkan bursa saham

Eropa karena investor khawatir Presiden

ECB, Mario Draghi, akan menghentikan

program pembelian obligasi 60 miliar

Euro per bulan guna meredam kenaikan

inflasi yang lebih cepat dari harapan.

Namun kecemasan tersebut pudar

karena Draghi akhirnya berjanji untuk

tetap menjalankan program moneternya

sampai dengan bulan September 2016,

sesuai rencana awal.

Sektor manufaktur zona Euro juga

menjadi bukti keberhasilan program

stimulus masif ECB. Indeks manufaktur

dua negara terbesar zona Euro, Jerman

dan Prancis, mampu mengungguli

ekspektasi ekonom di bulan Juni.

Aktivitas manufaktur Jerman berhasil

mengatasi dampak ketidakpastian dari

Yunani dan persaingan dari kompetitor

yang semakin ketat termasuk Spanyol

dan Irlandia. Sementara sektor

manufaktur di Prancis untuk pertama

kalinya berekspansi di bulan Juni dalam

hampir setahun berkat pertumbuhan

dan ekspektasi bisnis yang jauh lebih

tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

12 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Stock Index Market Outlook

Gbr 1. Grafik Pergerakan Indeks Dow Jones

Sumber: Monex Trader

drama negosiasi hutang Yunani yang telah berjalan

selama lima bulan telah membuat investor saham

Eropa merugi US$897 miliar tahun ini

Page 15: FM JULY 2015 all complete

Studi teknikal: Indeks DAX Futures

Jerman terindikasi bearish untuk jangka

panjang jika mengacu pada sinyal

bearish MACD pada grafik mingguan.

Penurunan konsisten akan membidik

area support 11000, 10650 dan 10270.

Meskipun demikian, indeks DAX

berkesempatan menguat untuk jangka

pendek berdasarkan arah uptrend

indikator stochastic. Tren penguatan akan

mengarah ke area resisten 11910, 12235

atau bahkan ke resisten kuat 12645.

Bursa Asia

Bursa Asia tidak luput dari lika-liku

krisis di Yunani. Bursa saham Nikkei

Jepang menyentuh level tertinggi dalam

hampir 19-tahun terakhir mengikuti

penguatan bursa global, tepatnya

ketika titik terang kesepakatan Yunani

mengemuka menjelang bulan Juni.

Beragam faktor juga mendukung saham-

saham Jepang yang telah menunjukkan

performa mengesankan sejak bulan

Oktober tahun lalu.a Salah satu pasar

ekuitas paling berpengaruh di Asia ini

kebanjiran sentimen positif mulai dari

suntikan dana pensiun pemerintah

yang masif, pelemahan Yen, lonjakan

investor asing hingga maraknya

pembelian dari investor lokal di tengah

rendahnya yield obligasi Jepang.

Optimisme ini menunjukkan bahwa

perusahaan-perusahaan Jepang memiliki

anggaran lebih untuk diinvestasikan

ke dalam aset tetap untuk tujuan

ekspansi bisnis. Kenaikan belanja modal

merupakan kunci dari kesuksesan

stimulus Shinzo Abe. Pemerintah

berharap perekonomian akan tumbuh

seiring kesediaan perusahaan dan

konsumen untuk meningkatkan

pengeluarannya dibandingkan hanya

menabung.

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 13

Stock Index Market Outlook

Gbr 2. Grafik Pergerakan Indeks DAX Jerman

Sumber: Monex Trader

Pertumbuhan ekonomi Jepang bahkan direvisi naik dari

estimasi awal 2,4% menjadi 3,9% di kuartal pertama.

Page 16: FM JULY 2015 all complete

Studi teknikal: Berdasarkan pengamatan

pada grafik mingguan, indeks Nikkei

Futures masih berpotensi bullish

terbatas. Indikator MACD mensinyalkan

kecenderungan penguatan begitu pula

Moving Average (MA-50, MA-100,

dan MA-100) masih menunjukkan

tren kenaikan. Momentum bullish

diperkirakan mengarah ke resisten

21380, 22055 atau resisten kunci

22682. Namun sinyal bearish dari

indikator stochastic dapat membatasi

kenaikan saham-saham Jepang, atau

justru memicu momentum bearish ke

support 20120, 19700 dan support

terkuat 19065.

14 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Stock Index Market Outlook

Gbr 3. Grafik Pergerakan Indeks Nikkei Jepang

Sumber: Monex Trader

Page 17: FM JULY 2015 all complete

LiputanCSRAdinda Ardania | Corporate Social Responsibility

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 15

Page 18: FM JULY 2015 all complete

Perkembangan emas berdasarkan

data terakhir World Gold Council

memperlihatkan bahwa jumlah

permintaan tidak banyak berubah sejak

tahun 2014, di mana hanya terjadi

penurunan tipis sebanyak 11 metrik

ton atau setara 1%. Untuk kategori

perhiasan, arus permintaan memang

berkurang 3% menjadi 600,8 metrik

ton namun jumlahnya masih di atas

rata-rata permintaan selama 5 tahun

terakhir (570,3 metrik ton). Tingkat

permintaan emas untuk perhiasan dari

China merosot 23 metrik ton padahal

di India minat konsumen naik 27 metrik

ton. Berkurangnya permintaan logam

mulia dari China dipengaruhi oleh iklim

perlambatan ekonomi di negara itu

serta tren kenaikan di pasar sahamnya.

Di saat yang sama, laju permintaan

emas untuk investasi justru mengalami

kenaikan 11 kali berturut-turut sejak

kuartal I akibat kenaikan sirkulasi modal

di aset exchange-traded funds (ETF)

yang mencapai 4%. Permintaan untuk

emas fisik potongan dan koin turun

sebanyak 28 metrik ton dibandingkan

tahun lalu menjadi 253,1 metrik ton.

Meski demikian, bisa dibilang bahwa

prospek demand masih relatif kuat.

Sebaliknya permintaan fisik dari Asia

cenderung menurun.

16 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

GoldOutlook

Menerka Manuver Emas di Semester II

Semester pertama 2015 telah berlalu namun beberapa isu sentral masih belum benar-benar tuntas. Headline utamanya tentu masih seputar wacana kenaikan suku bunga the Fed yang idealnya dilakukan tahun ini. Kabar lain yang tidak kalah dominan di pasar keuangan adalah krisis hutang Yunani. Kombinasi antara kedua isu ini konsisten menghantui pergerakan emas sejak awal tahun dan kemungkinan tetap berlanjut selama 6 bulan ke depan.

Dari Eropa, permintaan emas fisik meningkat sampai 16%

di tengah potensi terdepaknya Yunani dari zona Euro dan eskalasi konflik Ukraina.

Johannes Ginting CSA | Head of Education Monex

Page 19: FM JULY 2015 all complete

Prospek Emas di Paruh Ke-dua 2015 Berdasarkan data-data tadi, kita bisa

melihat peta pergerakan harga emas

dan faktor yang melatarbelakanginya.

Kita juga bisa menemukan adanya tarik

ulur sentimen positif dan negatif yang

membuat harga emas cenderung sideways

atau bergerak dalam range tertentu. Emas

sempat menyentuh level puncak $1.300

per troy ons di bulan Januari dari titik

rendahnya di $1.140 (November 2014).

Kemudian harga semakin melempem di

pertengahan Maret hingga berbalik ke

level dasarnya di $1.150. Sejak itu, emas

cenderung bergerak dalam range yakni

antara $1.170 dan $1.210 per troy ons.

Ke mana emas akan mengarah di

semester II ini? Kalau kita melihat variabel

supply dan demand fisik emas, sentimen

yang berkembang dan analisa teknikalnya,

maka bisa disimpulkan kalau harga masih

berpeluang naik dalam 6 bulan ke depan.

Logam mulia favorit investor ini bisa

merih kembali level $1.300 meskipun

dibayangi oleh wacana kenaikan

suku bunga Federal Reserve Bank.

Studi Teknikal: harga emas bergerak

sideways atau di dalam range tertentu.

Lebih banyak bergerak di area 1210 (titik

tingginya) dan 1170 (titik rendahnya).

Mengacu pada pola teknikal, emas

akan bergerak menuju 1300 jika

lepas dari range-nya. EMA 200 masih

menjadi resistance terdekat yaitu di

kisaran 1215. Tembus area 1230, emas

berpotensi kembali meraih level puncak

di bulan Januari yakni di 1300. Level

1142 berperan sebagai support kuat

sepanjang tahun ini.

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 17

Grafik Pergerakan Harga Emas

Sumber: Monex Trader

Gold Outlook

Page 20: FM JULY 2015 all complete

18 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Procedure forOpening an Account

Page 21: FM JULY 2015 all complete

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 19

Procedure for Opening an Account

Page 22: FM JULY 2015 all complete
Page 23: FM JULY 2015 all complete

Seperti yang telah diperkirakan

sebelumnya, Organization of Petroleum

Exporting Countries (OPEC) masih

mempertahankan kebijakan produksi

30 juta barel per hari (bph) dalam

pertemuan Juni lalu. Di lain pihak,

data yang dirilis beberapa lembaga

perminyakan justru memperlihatkan

adanya kenaikan jumlah produksi

sebanyak 2 juta barel per hari (bph)

dari negara-negara anggotanya.

Pasokan bahkan bisa meningkat lagi

jika resolusi nuklir disepakati oleh

Iran dan blok Barat. Eskalasi perang

melawan milisi ISIS sejauh ini belum

cukup berpengaruh terhadap aktivitas

produksi Irak, di mana lifting minyak di

sana sempat mencapai rekor tertinggi

3,2 juta bph pada bulan Juni. Isu

keamanan masih cukup kental di wilayah

Timur Tengah menyusul terjadinya

kekacauan di negara Yaman, yang

lokasinya dekat dengan jalur pelayaran.

Beralih ke Amerika Serikat

(AS), hingga pekan ke-3 bulan Juni

persediaan minyak mentah telah

berkurang selama 7 minggu berturut-

turut. Namun hal itu tampaknya

masih belum cukup untuk memacu

tercapainya keseimbangan supply-

demand, mengingat jumlah produksi di

sana masih tinggi. Stok minyak mentah

AS tercatat sebesar 89 juta barel di atas

rata-rata 5 tahun terakhir dan lebih

tinggi 82 juta barel dibandingkan posisi

tahun 2014 (data Energy Information

Administration). Sementara dalam

Short-term Energy Outlook yang

diterbitkan bulan Juni, EIA juga

merevisi naik target pertumbuhan

produksi minyak mentah AS untuk

tahun 2015 dari 530.000 bph menjadi

720.000 bph. Tetapi di saat bersamaan,

target permintaan hanya dinaikkan

dari 340.000 bph menjadi 380.000.

Di negara konsumen minyak

terbesar ke-2 dunia, China, impor

minyak turun dalam volume terbesarnya

sejak November 2013 karena pengaruh

iklim perlambatan ekonomi. Laporan

General Administration of Customs

menunjukkan impor minyak hanya

mencapai 23,24 juta ton di bulan Mei,

atau 11% lebih rendah dibandingkan

satu tahun sebelumnya. Impor produk

turunannya juga turun lebih dari 6%.

Penyebab utama tidak lain adalah

terhentinya operasional beberapa

kilang utama dan kilang penyulingan.

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | 21

Pudarnya harapan kenaikan suku bunga AS di bulan Juni lalu telah meredam laju penguatan US Dollar. Depresiasi Dollar membuka ruang bagi harga minyak mentah untuk beranjak menjauhi level terendahnya dalam 6 tahun terakhir. Tarik ulur supply-demand masih akan terus menciptakan volatilitas di pasar minyak sampai semester II 2015. Investor juga masih harus mewaspadai beberapa faktor penggerak antara lain krisis hutang Yunani dan kondisi geopolitik di Timur Tengah.

CommodityFocusVidi Yuliansyah | Researcher & Analyst Monex

Permintaan minyak China telah menjadi salah satu pilar yang menopang pemulihan harga minyak, dan tanda-tanda pelemahan ekonomi

jelas dapat berdampak negatif terhadap harga.

FundamentalBelum

Berpihakke Minyak

Page 24: FM JULY 2015 all complete

22 | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Di luar itu semua, pelaku pasar juga

harus mencermati setiap perkembangan

dari krisis hutang Yunani dan timing/

waktu kenaikan suku bunga pertama di

AS. Ketidakpastian seputar pengucuran

bailout tahap berikutnya dan masa

depan Yunani di blok 19-negara telah

mendatangkan tekanan jual pada Euro,

mendorong penguatan US Dollar dan

pada gilirannya akan membebani harga

minyak mentah. Sementara setiap data

ekonomi AS yang lebih baik dari estimasi

berpotensi menghidupkan kembali

harapan kenaikan suku bunga tahun ini.

Bagaimanapun juga, lembaga

perminyakan dunia terlihat mulai optimis

dengan outlook permintaan karena harga

sudah lebih murah dan kondisi ekonomi

beberapa negara mulai membaik.

Untuk tahun 2015, International

Energy Agency (IEA) meramalkan

jumlah permintaan minyak mentah

dunia meningkat sebanyak 1,4 juta bph

menjadi 94 juta barel atau 300.000

bph lebih tinggi dibandingkan proyeksi

sebelumnya. Tetapi lembaga yang

berbasis di Paris ini juga memperingatkan

bahwa kenaikan tersebut masih

belum cukup untuk mengimbangi

banjir pasokan minyak di pasar.

Studi Teknikal: Mengacu pada grafik

mingguan, bias cenderung masih bullish

meskipun tetap diperlukan penembusan

konsisten di atas area 64.35 (fibo 61,8%

dari 33.19-114.81) untuk memicu

momentum bullish ke area 69.50

dan 74.00. Pada sisi sebaliknya, area

58.30 masih akan bertindak sebagai

support terdekat. Penetrasi kembali ke

bawah area tersebut seharusnya akan

membawa harga ke zona netral dalam

jangka pendek dengan kemungkinan

menguji area 53.60. Support berikutnya

dapat dijumpai di area 48.05.

Commodity Focus

Grafik Pergerakan Harga Minyak

Sumber: Monex Trader

Page 25: FM JULY 2015 all complete
Page 26: FM JULY 2015 all complete
Page 27: FM JULY 2015 all complete
Page 28: FM JULY 2015 all complete
Page 29: FM JULY 2015 all complete
Page 30: FM JULY 2015 all complete
Page 31: FM JULY 2015 all complete
Page 32: FM JULY 2015 all complete
Page 33: FM JULY 2015 all complete
Page 34: FM JULY 2015 all complete
Page 35: FM JULY 2015 all complete
Page 36: FM JULY 2015 all complete
Page 37: FM JULY 2015 all complete
Page 38: FM JULY 2015 all complete
Page 39: FM JULY 2015 all complete

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | Extra 1

Page 40: FM JULY 2015 all complete
Page 41: FM JULY 2015 all complete

www.mifx.com July 2015 Futures Monthly | Extra 3

Kilas BalikFutures MonthlyEvi Pane | Head of Corporate Promotions

Futures Monthly mulai diterbitkan pertama

kali di Bandung pada tahun 2005 dalam bentuk

news catalog dan hanya dibuat untuk konsumsi

internal Monex. Beberapa konten yang menjadi

materi bacaan utamanya kala itu antara lain

Review Market, Technical Outlook, Program

Internal, Recruitment dan beberapa artikel

penunjang.

Dalam perjalanan selanjutnya di tahun

2008, Futures Monthly berkembang menjadi

bulletin news yang berisi sejumlah artikel seperti

Editor Focus, Commodity Focus, Market Outlook,

dan sudah bisa ditemui di beberapa pick-up

point yang tersebar di Jakarta dan Bandung.

Kemudian pada tahun yang sama lahir pula

icon ‘Mr. FM’ yaitu tokoh komik yang selalu

memberikan edukasi kepada pembacanya.

Bulletin news ini juga sudah bisa menerima

kerjasama pemasangan iklan dari pihak sponsor

serta melakukan wawancara dengan otoritas

berjangka Indonesia dan beberapa tokoh

ekonomi penting lainnya.

Pada tahun 2011, pihak manajemen PT

Monex Investindo Futures ingin mengembangkan

Futures Monthly menjadi sebuah majalah

edukasi dengan artikel yang lebih lengkap dan

halaman promosi yang lebih menarik. Tujuannya

adalah agar majalah ini dapat dinikmati juga

oleh masyarakat luas sehingga mereka bisa

mendapatkan pemahaman yang benar tentang

pasar keuangan dan perdagangan berjangka.

Cover-nya pun ber-transformasi dari waktu

ke waktu, salah satu temanya adalah dengan

menampilkan tokoh ekonomi dan public figure

yang berhasil diwawancarai oleh tim redaksi.

Futures Monthly berkembang menjadi

majalah edukasi yang membahas tentang

produk commodity, stock index, forex dan

CFD. Diterbitkan secara mandiri oleh PT Monex

Investindo Futures, Futures Monthly merupakan

bagian dari value added service untuk nasabah.

Komposisi tim redaksinya juga lengkap, diisi

oleh Direkur Utama Monex sebagai Penasihat

dan Direktur Kepatuhan Monex sebagai

Pemimpin Umum-nya. Kekuatan dari majalah ini

terletak pada kontennya yang membahas secara

spesifik tentang produk investasi berjangka

serta produk derivatif lainnya dari berbagai sisi,

dan diperkaya oleh berbagai referensi. Di setiap

Kilas Balik Majalah Futures Monthly

Edisi-100

News catalog 2005-2008

Mr. FM 2008-2014

Bulletin News 2008-2011

Page 42: FM JULY 2015 all complete

4 Extra | Futures Monthly July 2015 www.mifx.com

Kilas Balik Futures Monthly

edisi, Futures Monthly selalu mengangkat tema-

tema menarik dalam artikel Editor Focus, Forex

Market Outlook, Stock Index market Outlook,

Gold Outlook, Coomodity Focus dan CFD

Strategy plus tambahan konten menarik lainnya.

Kontributor yang menulis artikel dalam majalah

ini juga merupakan analis dan pakar keuangan

yang kerap tampil di berbagai media nasional,

baik cetak maupun elektronik.

Saat ini, Futures Monthly sudah dapat

dinikmati secara online melalui digital magazine

melalui berbagai perangkat seperti tablet dan

smartphone. Menurut Pemimpin Redaksinya,

Johannes Ginting, ide pembuatan majalah ini

sebenarnya cukup sederhana. Hingga saat

ini belum ada media di Indonesia yang secara

khusus menerbitkan majalah yang membahas

seputar perdagangan berjangka, lengkap

dengan berita terkini dan analisa pasar secara

reguler setiap bulan. Futures Monthly ingin

menjadi pelopor dalam aktivitas edukasi

perdagangan berjangka kepada masyarakat

luas.

Di edisi yang ke-100 ini, majalah Futures

Monthly menghadirkan nuansa baru dalam

layout dan disain-nya. Semua dipersembahkan

hanya untuk Anda yang selalu setia mengikuti

berita dan analisa terkini di Futures Monthly.

Terima kasih atas perhatian dan apresiasi

seluruh pembaca, semoga Futures Monthly bisa

terus memberikan manfaat bagi pelaku industri

perdagangan berjangka di Indonesia.

Futures Monthly Magazine 2011- sekarang

Mr. FM 2014 - sekarang

E-Magazine launching 2014

Page 43: FM JULY 2015 all complete
Page 44: FM JULY 2015 all complete
Page 45: FM JULY 2015 all complete
Page 46: FM JULY 2015 all complete
Page 47: FM JULY 2015 all complete
Page 48: FM JULY 2015 all complete
Page 49: FM JULY 2015 all complete
Page 50: FM JULY 2015 all complete
Page 51: FM JULY 2015 all complete
Page 52: FM JULY 2015 all complete
Page 53: FM JULY 2015 all complete
Page 54: FM JULY 2015 all complete
Page 55: FM JULY 2015 all complete
Page 56: FM JULY 2015 all complete
Page 57: FM JULY 2015 all complete
Page 58: FM JULY 2015 all complete