Flying Book No:101

26
Flying Book No:101 Flying Book No:101 Kh_fahmi_basya @ yahoo.com Rangka Manusia Rangka Manusia kh.Fahmi Basya Dan Bilangan Pada Al-qur’an Alamat Redaksi: fahmi_basya @ hotmail.com fahmi-basya @ telkom.net

description

Flying Book No:101. Rangka Manusia. Dan Bilangan Pada Al-qur’an. Alamat Redaksi:. Kh_fahmi_basya @ yahoo.com. fahmi_basya @ hotmail.com. fahmi-basya @ telkom.net. kh.Fahmi Basya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Flying Book No:101

Flying Book No:101Flying Book No:101

Kh_fahmi_basya @ yahoo.com

Rangka ManusiaRangka Manusia

kh.Fahmi Basya

Dan Bilangan Pada Al-qur’an

Alamat Redaksi:

fahmi_basya @ hotmail.com

fahmi-basya @ telkom.net

Fantastiknya, cakupan kata “akhlaq” itu tidak seperti kita memahami “moral” dan “budi pekerti”. Ekspresi-ekspresi sholat yang dicontohkan kepada kita juga bagian dari kata “akhlaq”. Itu

yang disebut di dalam Al-Qur’an dengan istilah “Khuluqin ‘Azhiim”.“Innaka la’ala khuluqin ‘azhiim” (Sesungguhnya engkau atas khuluqin ‘azhiim)

(Al-Qur’an, surat Al-Qalam, ke 68 ayat 4)Makna kata ini dalam bahasa eksaktanya :”Ekspresi ciptaan secara kerangka”.

‘Azhim itu berasal dari kata ‘Izoma yang bermakna TULANG (kerangka)

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang secara jasmani dapat dikatakan sebagai perangkat keras(hard ware), yang

memiliki sedikit keinginan-keinginan.

Perangkat lunak (sofe ware) untuk manusia itu adalah Al-Qur’an. Orang yang paling tepat melihatkan ini adalah Nabi Muhammad

SAW. Sebab itu dikatakan bahwa akhlak Nabi Muhammad adalah Al-Qur’an. Itu sudah sejak lama kita tahu.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang secara jasmani dapat dikatakan sebagai perangkat keras(hard ware), yang

memiliki sedikit keinginan-keinginan.

Perangkat lunak (sofe ware) untuk manusia itu adalah Al-Qur’an. Pantas dikatakan bahwa sejelek-jelek binatang merayap ialah

orang kafir.

Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk merayap pada pandangan Allah ialah orang-orang kafir, lataran itu mereka tidak mau beriman

(Al-Qur’an,surat Al-Anfal, ke 8 ayat 55)For the worst of beasts in the sight of Allah are those who reject Him:

they will not believe.

Jika kita meletakkan bilangan 80 di pangkal kaki kanan, maka kita meletakkan bilangan 79 di pangkal kaki kiri.(demi genap demi ganjil)

80 79

42 46

Setelah itu kita meletakkan bilangan 42 di sendi kaki kanan, dan meletakkan bilangan 46 di sendi kaki kiri.Dapat dilihat pada Al-Qur-an bahwa surat ke 80 ayatnya 42 dan surat ke 79 ayatnya 46

Setelah itu kita meletakkan bilangan 53 di ujung tulang paha kanan dan bilangan 35 di ujung tulang paha kiri.

53 35Dapat dilihat pada Al-Qur-an bahwa surat ke 42 ayatnya 53 dan surat ke 46 ayatnya 35.

Bilangan 62 di ujung betis kanan dan di ujung betis kiri bilangan 45 62 45Dapat dilihat surat ke 53 ayatnya 62 dan

surat ke 35 ayatnya 45Kemudian bilangan 11 di mata kaki kanan dan bilangan 37 mata kaki kiri.

11 37Dapat dilihat pada Al-Qur-an bahwa surat ke 62 ayatnya 11 dan surat ke 45 ayatnya 37

Jumlah bilangan di sini, juga membutuhkan +4 untuk tiba di Nx19 (seperti di tangan)Setelah ditambah 4, jumlahnya 26 x 19, yang adalah bilangan Tulang Belakang dari Leher, karena ruas leher = 7 . (33-7 = 26)

248+242+4 = 494 = 26x19

284 242

6262

1111

9327

63

100

101

Kita meletakkan 93 di ibu jari kaki kanan. Karena surat ke 93 ayatnya 11.

Kita meletakkan 27 di telunjuk jari kaki kanan. Karena surat ke 27 ayatnya 93.

Kita meletakkan 63, 100,101 di jari kaki kanan selanjutnya . Karena surat ke 63,100,101 ayatnya 11.

Ternyata:

101+100+63+27+93=384 = 380+4 = 20x19 + 4

Artinya, 4 ini dapat dipinjamkan ke kaki tadi yang membutuhkan bilangan 4

Atau, kaki dan jari kanan itu = 26x19 + 20x19 = 46x19

3737

4545

5077 25

84

182

Kita meletakkan 50 di ibu jari kaki kiri. Karena surat ke 50 ayatnya 45

Kita meletakkan 77 di telunjuk jari kaki kiri. Karena surat ke 77 ayatnya 50

Kita meletakkan 25 di jari tengah kaki kiri. Karena surat ke 25 ayatnya 77

Kita meletakkan 84 di jari manis kaki kiri. Karena surat ke 84 ayatnya 25

Kita meletakkan 182 di jari kelingking kaki kiri. Karena surat ke 37 ayatnya 182

50+77+25+84+182 = 418

= 22 x 19

Jadi kalau di tangan membutuhkan bilangan 4 secara parsial, karena bilangan 4 memang ada di pangkal tangan kanan, maka di kaki membutuhkan bilangan 4 secara integral, karena jari kaki kanan berlebih 4 dari nx19 dan dibuktikan oleh jari kaki kiri yang nx19

Jika kita berjalan sebanyak 23 dari ujung bawah tulang belakang manusia

9

Jika kita lanjutkan 3 lagi,

237

Punggung = Zhuhhur

kepala

kemudian berhenti, maka tempat berhenti itu di tulang punggung no

9 dari bawah.

3

maka sisanya, 7Kemudian Kepala

1 2 3 4 5 6 7 89

9+3 = 12 = Tulang Punggung, 7= Tulang Leher

923

3 7

Punggung = Zhuhhur

Pada manasik haji kita menuju Arafah dan berhenti (Wuquf) di sana pada waktu

Zhuhhur pada tanggal 9 Dzul Hijjah.

WUQUF9 DZULHIJJAH pada waktu Zhuhhur

3 jumrah 7 tawaf

kepala

Ka’baharafah

mina

Kemudian: bertemu 3 dan 7 dan ka’bah. Kalau ka’bah mewakili kepala, dapat dikatakan “ada Formula (23,3,7, kemudian kepala)”

23 3

7

kepala

Ka’bah

2337 = 123 x 19Jadi jika ka’bah itu Kepala, maka ada bilangan 123

menempel di Ka’bah

Yang menempel di Ka’bah ialah Hajar Aswad.Jadi Hajar Aswad diwakili oleh bilangan 123 ( * )

Ruas tulang leher 7

Bilangan 123 di Hajar Aswad menyebabkan adanya bilangan 123 di mata kaki kanan. Dan itu dapat dijelaskan kalau kita melihat Ka’bah sebagai Tempat Bersujud (Masjid). Di tempat

bersujud, orang akan meninggalkan 7 tanda. ( kaki dua, lutut dua, tangan dua dan kepala satu) Tujuh titik ini adalah pola Ka’bah dan Hijir Isma’il. Maka posisi Hajar Aswad sama dengan posisi

Mata kaki kanan.

Mata kaki kanan

Kaki kiri Lutut kiriTangan kiri

Kepala

Kaki Kanan Lutut Kanan Tangan Kanan

123

Mata kaki kanan

123 Hajar Aswad123

Dan ketika Tuhanmu ambil dari anak-anak Adam dari punggung mereka keturunan mereka, dan Dia jadikan

mereka saksi atas diri-diri mereka.“Bukankah Aku Tuhan kamu ?”

Mereka berkata: “Bahkan kami menyaksikan”.Agar tidak kamu berkata pada hari kiamat “bahwa kami

lalai dari ini.” (Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 172)

6262

1111

9327

63

100

101

123

Konsekwensinya, kita harus meletakkan bilangan 123 di mata kaki kanan bagian luar

Dan ternyata :

Surat ke 11 ayatnya 123

Dari ibnu Umar: “Bahwa Rasulullah SAW ketika duduk dalam syahadat, meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya dan meletakkan tangan

kanannya di atas lutut kanannya, dan mengikat lima puluh tiga (53), dan berisyarat dengan jari telunjuk” (Shahih Muslim bab sholat)

53 =

Ada apa dengan 53?

507 + 500 = 1007 =

Ekspresi kaki ketika duduk bersyahadat

53 x 19Dan hitungan itu tidak terlepas dari phenomena bilangan 123 di

hajar aswad dan bilangan 123 di mata kaki kanan

507507

500500123

Dari Flying Book 6 dan 7 kita melihat ini :

Yaitu Ka’bah.2 yang dibangun dari Graf No SuratJumlah ayat

Beberapa keistimewaan Ka’bah.2 ini ialah di sudut Batu itu terdapat bilangan 15, dimana nama surat ke 15 adalah Batu (Al-Hijir)

Lalu jumlah bilangan di sini semuanya 63 x 19 yang adalah sama dengan jumlah Alif Lam Ra pada surat Ibrahim yang dibuka Alif Lam Ra itu. Dan Ka’bah dibangun oleh Ibrahim.

1197 = 63 x 19

Stonebatu

91

815

99

96

9

87

82

58

98

39

19

75

74

56

94102

95

Ka’bah.2

Nah, jika sujud mengekspresikan ka’bah, BAGAIMANA DENGAN RUKUK ?

Untuk mengetahui itu kita gunakan Ka’bah.2 ini sebagai alat ukur.

Kita perhatikan empat bilangan yang ada di bagian atas Ka’bah.2

Karena , jika dilihat dari atas, ke empat bilangan ini akan berpasangan dengan empat tempat pada ekspresi rukuk, yaitu dua di pangkal paha atas, dan dua di pangkal tangan atas (bahu)

Bilangan pada bagian atas Ka’bah.2 dilihat dari Selatan Atas adalah sbb:

82 39

8758

1197 = 63 x 19

Stonebatu

91

815

99

96

9

87

82

58

98

39

19

75

74

56

94102

95

Ka’bah.2

Dan kita kalau rukuk, dilihat dari atas, bilangan yang terlihat ialah, dua bahu dan dua pangkal kaki atas:

79 8046 42

8719

8617

Kiri Kanan

Jika rukuk kita itu terjadi di Ka’bah.2, maka akan terjadi penggabungan dua pasang bilangan. Yaitu bilangan di kita dan di ka’bah.2

79 8046 42

8719

8617

82 39

8758 Bahu KananBahu Kiri

Pangkal paha Kiri

Pangkal paha Kanan

Ekspresi rukuk di lihat dari atas, pada Ka’bah.2

Dengan menggunakan program EXEL, jumlah bilangan itu :

79 8046 42

8719

8617

82 39

8758

Bahu kiri Bilangan

58

86

17

Jumlah 161

Paha Kanan Bilangan

39

80

42

Jumlah 161

Bahu kanan Bilangan

87

87

19

Jumlah 193

Paha Kiri Bilangan

82

79

46

Jumlah 207

Semua Bilangan

Bahu kanan 193

Bahu kiri 161

Paha Kanan 161

Paha Kiri 207

JUMLAH 722

722 = 38 x 19 dan 38 = 2 x 19

Jika Ka’bah.2 itu benar mengekspresikan Ka’bah, maka berarti tidak hanya sujud yang mengekspresikan ka’bah, tetapi juga rukuk. Hal ini menandakan

bahwa sholat kita itu sebenarnya sudah di ka’bah

Jadi dengan ilmu yang sudah kita paparkan,

Sholat di Ka’bah dikatakan sekian kali pahalanya dari sholat di tempat lain.

Maka seolah-olah kita bersujud di ka’bah atau sholat di ka’bah Itu berarti kadar sholat kita diangkat derajatnya

ke derajat yang tinggiItulah contoh dari pemahaman ayat ini :

Allah mengangkat derajat orang beriman di antara kamu dan orang yang berilmu ke derajat yang tinggi

(Al-Quran, surat Al-Mujadalah, ke 58 ayat 11)

Katakan: Adakah sama mereka yang tahu dan mereka yang tidak tahu ?. Tidak mengingat melainkan orang yang menggunakan fikiran.

(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 9)

Itu pula yang disebut pada ayat 31 surat ke 74, bahwa bilangan itu dapat membuat orang beriman bertambah iman. Orang yang diberi

kitab jadi yakin, sehingga tidak ragu-ragu lagi orang yang diberi kitab dan orang yang beriman.

Padanya sembilan belas. Dan tidak kami jadikan penjaga neraka, melainkan malaikat , dan tidak kami jadikan

bilangan mereka melainkan cobaan untuk orang-orang kafir, agar yakin orang yang diberi kitab, dan bertambah iman orang yang beriman, dan tidak ragu-ragu lagi orang-orang

yang diberi kitab dan orang-orang beriman.

Over it are Nineteen. And We have sent none but angels as guardians of the Fire; and We have fixed their number only as a trial for Unbelievers,-in order that the People of the Book may arrive at certainty, and the believers may increase in faith,- and that no doubts

may be left for the People of the Book and the Beleavers,(Al-Quran, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 30-31)

Stonebatu

91

815

99

96

87

58

98

39

19

75

74

56

109 untuk jadi nx19 perlu diberi bilangan +5, yaitu 109+5=114 = nx19dari mana ?

Kita pinjam +10 dari jari tangan, nanti kita kembalikan ketika rukuk.

53+56 = 109 35+74 = 109

+5 +5

82

Ka’bah.2

Untuk ekspresi berdiri, bilangan 53 di lutut kanan itu akan bergabung dengan bilangan 56Dan 35 di lutut kiri bergabung dengan 74

Tetapi Secara

Secara logika, pinjaman didapat dari jari yang 10

Aritmatika

-1

+1

1007 = x 1953(507-1) +501 =

Ekspresi tangan ketika berdiri sholat

Jadi fenomena di kaki, sama dengan di tangan

53x19

Kamis, 14 May 2003, 12 Rabiul Awwal 1424

Rangka Manusia dan bilangan pada Al-Qur’an

Fahmi-Basya @ telkom.netFahmi_Basya @ hotmail.com

KH.FAHMI BASYA

PUSAT STUDI ISLAM DAN KEPURBAKALAAN

Demikian Flying Book 101