Fluida statis
-
Upload
zahromufida -
Category
Services
-
view
92 -
download
4
Transcript of Fluida statis
FLUIDA STATIS
KELOMPOK 7 :-Aditya Rizki
-Fathya Faradibba-M. Harits
-Trisha Amalaswinta-Zahro Mufida
Semua pertanyaan-pertanyaan itu tentunya menjadi teka-teki
bagi kita semua,KENAPA BISA (?)
MENGAPA (?)KOK BISA (?)
Nah, dalam FLUIDA STATIS kita akan mempelajari hukum-hukum yang akan bisa menjawab semua
pertanyaan-pertanyaan tadi
FLUIDA adalah sekumpulan molekul yang tersusun secara acak dan terikat satu sama lain oleh gaya
kohesif yang lemah dan gaya yang diberikan dinding wadahnya.
FLUIDA STATIS adalah fluida yang tidak bergerak atau dalam keadaan diam.
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tiap satuan luas.
Gaya F bekerja pada permukaan seluas A dengan
arah pada permukaan.
Dapat dilihat bahwa tekanan P berbanding lurus
dengan gaya F dan berbanding terbalik dengan luas bidang
tekan A. P : tekanan (Nm-2)
F : besar gaya (N)A : luas permukaan (m2)
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut tekanan hidrostatis.
Tekanan pada kedalaman yang sama dalam fluida adalah
sama.
P : tekanan hidrostatis (Nm-2) : massa jenis zat (kg/m3)g : percepatan gravitasi (m/s 2)h : kedalaman/ketinggian (m)
Tekanan hidrostatik di setiap titik pengamatan adalah sama meskipun luas penampangnya berbeda-beda.
Tekanan hidrostatik di titik A, B, dan C berbeda-beda. Semakin dalam letak suatu titik di dalam air, semakin
besar tekanan di titik tersebut.
Hukum Pascal: tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan diteruskan dengan besar yang sama
ke seluruh fluida.
1 2
1 2
1 2
P P
F F
A A
Gaya yang lebih kecil (F1) akan menghasilkan gaya yang lebih besar (F2) dengan cara membuat luas penampang A2 lebih besar daripada A1.
Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis dalam suatu zat disebut gaya kohesi.
Tegangan yang timbul pada permukaan zat cair akibat dari gaya kohesi yang dimiliki oleh zat tersebut disebut tegangan permukaan.
Tegangan permukaan () didefinisikan sebagai gaya per satuan panjang garis pada permukaan.
F
L
Contoh yang menunjukkan adanya tegangan permukaan zat cair adalah serangga yang dapat mengapung di atas permukaan air,
F : gaya (N)L : panjang (garis) pada permukaan (m)
Permukaan air akan membentuk meniskus
cekung di dalam tabung. Adapun raksa akan
membentuk meniskus cembung. Sudut kontak
permukaan air dan tabung () lebih kecil
daripada 90°, dan sudut kontak tabung dan raksa () lebih besar daripada
90°.
Peristiwa turun-naiknya permukaan zat cair dalam pipa
kapiler disebut kapilaritas. Terjadinya peristiwa
kapilaritas disebabkan oleh adanya pengaruh dari gaya
kohesi dan gaya adhesi.
2 cos
c
hgR
h : Kenaikan/penurunan zat cair dalam pipa (m)ϒ : Tegangan permukaan (N/m)ϴ : Sudut kontak (derajat/ :p : Massa jenis zat cair (kg/m3)r : Jari-jari pipa (m)g : percepatan gravitasi (m/s2)