Fluida statis

23
FLUIDA STATIS KELOMPOK 7 : -Aditya Rizki -Fathya Faradibba -M. Harits -Trisha Amalaswinta -Zahro Mufida

Transcript of Fluida statis

FLUIDA STATIS

KELOMPOK 7 :-Aditya Rizki

-Fathya Faradibba-M. Harits

-Trisha Amalaswinta-Zahro Mufida

MENGAPA

makin dalam kita

Tenggelam, makin

besar

Tekanan yang kita

alami ?

MENGAPA

kapal laut yang terbuat

dari besi dapat

mengapung di

permukaan air laut ?

MENGAPA

kapal selam dapat melayang,

mengapung, dan tenggelam

dalam air laut ?

MENGAPA

nyamuk dapat

hinggap

di permukaanair ?

Semua pertanyaan-pertanyaan itu tentunya menjadi teka-teki

bagi kita semua,KENAPA BISA (?)

MENGAPA (?)KOK BISA (?)

Nah, dalam FLUIDA STATIS kita akan mempelajari hukum-hukum yang akan bisa menjawab semua

pertanyaan-pertanyaan tadi

FLUIDA STATIS

TEKANAN HIDROSTATIS

HUKUM PASCAL

TEGANGAN PERMUKAAN

DAN MENISKUS

KAPILARITAS

FLUIDA adalah sekumpulan molekul yang tersusun secara acak dan terikat satu sama lain oleh gaya

kohesif yang lemah dan gaya yang diberikan dinding wadahnya.

FLUIDA STATIS adalah fluida yang tidak bergerak atau dalam keadaan diam.

TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tiap satuan luas.

Gaya F bekerja pada permukaan seluas A dengan

arah pada permukaan.

Dapat dilihat bahwa tekanan P berbanding lurus

dengan gaya F dan berbanding terbalik dengan luas bidang

tekan A. P : tekanan (Nm-2)

F : besar gaya (N)A : luas permukaan (m2)

Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut tekanan hidrostatis.

Tekanan pada kedalaman yang sama dalam fluida adalah

sama.

P : tekanan hidrostatis (Nm-2) : massa jenis zat (kg/m3)g : percepatan gravitasi (m/s 2)h : kedalaman/ketinggian (m)

Tekanan hidrostatik di setiap titik pengamatan adalah sama meskipun luas penampangnya berbeda-beda.

Tekanan hidrostatik di titik A, B, dan C berbeda-beda. Semakin dalam letak suatu titik di dalam air, semakin

besar tekanan di titik tersebut.

HUKUM PASCAL

Hukum Pascal: tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan diteruskan dengan besar yang sama

ke seluruh fluida.

1 2

1 2

1 2

P P

F F

A A

Gaya yang lebih kecil (F1) akan menghasilkan gaya yang lebih besar (F2) dengan cara membuat luas penampang A2 lebih besar daripada A1.

TEGANGAN PERMUKAAN DAN

MENISKUS

Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis dalam suatu zat disebut gaya kohesi.

Tegangan yang timbul pada permukaan zat cair akibat dari gaya kohesi yang dimiliki oleh zat tersebut disebut tegangan permukaan.

Tegangan permukaan () didefinisikan sebagai gaya per satuan panjang garis pada permukaan.

F

L

Contoh yang menunjukkan adanya tegangan permukaan zat cair adalah serangga yang dapat mengapung di atas permukaan air,

F : gaya (N)L : panjang (garis) pada permukaan (m)

Permukaan air akan membentuk meniskus

cekung di dalam tabung. Adapun raksa akan

membentuk meniskus cembung. Sudut kontak

permukaan air dan tabung () lebih kecil

daripada 90°, dan sudut kontak tabung dan raksa () lebih besar daripada

90°.

KAPILARITAS

Peristiwa turun-naiknya permukaan zat cair dalam pipa

kapiler disebut kapilaritas. Terjadinya peristiwa

kapilaritas disebabkan oleh adanya pengaruh dari gaya

kohesi dan gaya adhesi.

2 cos

c

hgR

h : Kenaikan/penurunan zat cair dalam pipa (m)ϒ : Tegangan permukaan (N/m)ϴ : Sudut kontak (derajat/ :p : Massa jenis zat cair (kg/m3)r : Jari-jari pipa (m)g : percepatan gravitasi (m/s2)

KESIMPULAN