Flora Normal

34
HOST PARASITE RELATIONSHIP Merupakan pola hubungan (interaksi) antara parasite dengan hostnya Istilah – istilah penting : Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan antar berbagai bentuk kehidupan serta hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Kehidupan dengan lingkungan fisik tidak dapat dipisahkan karena lingkungan fisiklah yang menyediakan zat gizi & kondisi yang memungkinkan adanya kehidupan. Biosfir : sistim biologis global yang didasarkan atas lingkaran aliran energi yang terus menerus. Mikroorganisme berperan penting dalam proses alami yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan, tanaman & mikroorganisme sendiri.

Transcript of Flora Normal

  • HOST PARASITE RELATIONSHIPMerupakan pola hubungan (interaksi) antara parasite dengan hostnyaIstilah istilah penting :Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan antar berbagai bentuk kehidupan serta hubungan timbal balik dengan lingkungannya. Kehidupan dengan lingkungan fisik tidak dapat dipisahkan karena lingkungan fisiklah yang menyediakan zat gizi & kondisi yang memungkinkan adanya kehidupan.Biosfir : sistim biologis global yang didasarkan atas lingkaran aliran energi yang terus menerus. Mikroorganisme berperan penting dalam proses alami yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan, tanaman & mikroorganisme sendiri.

  • Biosfir tdd beberapa ekosistim.Ekosistim : unit - unit ekologi yang saling berinteraksi. Dibentuk dari komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannyaPopulasi : kelompok individu yang mempunyai sifat sifat sama & hidup pada tempat yang sama.Komunitas : tdd populasi populasi ang saling berinteraksi Dekomposer : merupakan peran bakteri di dalam ekosistim yaitu memecah produk organik kompleks menjadi inorganik

  • Habitat : lokasi atau tempat tinggal yang spesifik dari suatu organismeNiche : peranan atau fungsi yang spesisik dari suatu organisme dalam suatu komunitasFaktor biotik ( manusia, hewan, tanaman & mikroorganisme ) & abiotik (suhu, tekanan hidrostatik, pH, cahaya, air, Co2,O2 dll : terdapat di dalam suatu komunitas

  • HABITAT MIKROORGANISME:Tanah umumnya bersifat non patogen untuk manusia ; yang patogen al :Bacillus anthracis, Clostridium perfringens, Clostridium botulinum, Clostridium tetani dllAir umumnya bersifat non patogen untuk manusia ; dapat tercemar oleh feces dan urine hewan / manusia yang mengandung mikroorganisme patogen al: Salmonella sp, Shigella sp, Vibrio cholerae, Legionella, virus hepatitis, virus polio, virus enteric, entamoeba histolytica (potozoa) dllUdara mikroorganisme banyak ditemukan di udara tetapi bukan merupakan habitatnya karena tidak berkembang biak di udara ( ada faktor penghambat : kekeringan, ozon, radiasi UV. Bagian tubuh dari manusia & hewan flora nomal

  • Transmisi : proses perpindahan mikroorganisme dari satu tempat ke tempat lainnyaTransmisi mikroorganisme dapat melalui perantaraan :Benda hidup (vector) eg. Nyamuk, lalat etc.Ada 2 macam : a. vektor mekanik : mikroorganisme tidak melakukan perubahan bentuk atau reproduksi di dalam tubuh vektor mekanik eg: lalat mentransmisikan bakteri shigellae dysenterib. vektor biologik : mikroorganisme melakukan perubahan bentuk & atau reproduksi di dalam tubuh menjadi bentuk infektif eg: nyamuk Anopheles sp mentransmisikan protozoa Plasmodium sp (Penyebab malaria)2. Benda mati (fomite) eg. Alat makan , alat mandi, alas tempat tidur etc.

  • Tropisme jaringan : kecenderungan mikroorganisme tertentu untuk menetap di tempat tertentu yang sesuai bagi dirinyaKolonisasi : kegiatan berkembang biaknya (reproduksi) suatu bakteri di suatu tempatInvasi : proses masuk/ menembusnya suatu bakteri ke dalam tubuh hostInfeksi: masuk & berkembang biaknya suatu mikroorganisme ke tubuh hostPatogenitas : kemampuan mikroorganisme untuk menyebabkan penyakitVirulensi : kemampuan mikroorganisme untuk menimbulkan infeksi

  • Infeksi :Infeksi primer : infeksi awal Reinfeksi : infeksi berikutnya oleh mikroorganisme yang samaInfeksi sekunder: infeksi berikutnya oleh suatu mikroorganisme yang berbeda pada saat host menderita infeksi yang ada sebelumnyaInfeksi opportunistik : infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme non patogen pada saat kondisi imunologis host turunInfeksi nosokomial : infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakitInfeksi iatrogenik: infeksi akibat tindakan bedah yang tidak aseptis

  • PROSES KOLONISASI MIKROORGANISME PATOGENTRANSMISITROPISME JARINGANKOLONISASIINVASIINFEKSI

  • Sifat mikroorganisme patogen:Harus dapat invasi Harus dapat berkolonisasiHarus dapat bersaing dengan flora normalHarus dapat merusak jaringan hostHarus dapat mengatasi sistim pertahanan tubuh hosr Dilengkapi oleh faktor invasi, virulensi, proteksi al : enzim, toxin

  • Virulensi:Merupakan gabungan dari faktor faktor :daya penyebaran, toxigenitas, daya penularan, produk produk bakteri misalnya enzim, organel tambahan bakteri misalnya capsul, dosis infeksi, cara masuk ke hostDaya penyebaran: kemampuan mo untuk menyebar ke jaringan. Daya penyebaran kurang menimbulkan infeksi lokal misal abces oleh Staphylococcus. Daya penyebaran tinggi menyebabkan infeksi sistemik misal septikemia olehStreptococcusToxigenitas : mo yang menghasilkan toxin.

  • Endotoxin :Diproduksi oleh bakteri Gram negatifProtein polisakarida lipid termostabilMerupakan bagian dari dinding sel Dikeluarkan pada saat bakteri lisisTidak mempunyai efek enzimatisEfek tidak khasTidak mempunyai afinitas terhadap jaringan tertentuBekerja dengan dosis 5-25 mgAntigen lemahNetralisasi oleh antibodi tidak efektifTidak dapat diolah menjadi toxoid

  • Exotoxin :- Diproduksi oleh bakteri Gram positif & beberapa Gram negatif misalnya Shigella, Vibrio cholerae, Escherechia coli TermostabilSangat toksis ( dosis kecil)Dinetralkan oleh antitoxin yang khasBersifat enzimatisMempunyai afinitas terhadap jaringan tertentuAntigenik kuatMempunyai efek farmakologik khasDapat diolah menjadi toxoid

  • Enzim enzim :coagulase: misalnya pada Staphylococcus melindungi terhadap fagositosis dengan cara membentuk fibrin disekeliling bakteriFibrinolisin: melarutkan fibrin jaringan tubuh hostHyaluronidase: memecah asam hyaluronat (unsur jaringan ikat) mempermudah infeksi sepanjang rongga antar jaringanLeucocidin :merusak leucocyte hostHamolysin : melisis erytrocyte host

  • Organel tambahan bakteri : capsule misal pada Pneumococcus, Klebsiella pneumoniae, Haemophilus influenzae melindungi terhadap fagositosisAntigen permukaan misalnya Ag Vi pada Salmonella typhi Ag K pada Escherechia coli melindungi terhadap fagositosis & lysis oleh ComplementCara masuk : misalnya Vibrio cholerae harus masuk po

  • Mikroorganisme:Saprofit : mo yang hidup bebas di alam ; hidup dari sisa sisa bahan organik. Umumnya non patogen tetapi dapat menimbulkan infeksi opportunistik eg: fungiParasit : mo yang hidup di dalam tubuh host. Dapat patogen atau komensalPatogen : mo yang dapat menyebabkan penyakit pada host

  • POLA INTERAKSI HOST PARASITEMutualisme : antara host & parasit sama sama untungKomensalisme: salah satu host atau parasit diuntungkan yang lainnya tidak dirugikanParasitisme : host dirugikan & parasit diuntungkan

  • Beberapa sumber infeksi pada manusia:Manusia : orang yang sakit (penderita) atau orang sehat tetapi membawa (= carrier)Hewan : penyakit yang dapat ditularkan dari hewan disebut zoonosisSerangga : penyakit yang dapat ditularkan oleh serangga disebut Arthropode Borne Disease. Serangga pembawa mikroorganisme patogen disebut sebagai vektor

  • Tanah: tercemar oleh mikroorganisme misalnya Soil Transmitted HelminthAir :tercemar oleh mikroorganisme misalnya waterborne diseaseMakanan : tercemar oleh mikroorganisme atau toxin bakteri misalnya Food Poisoning Syndrome

  • Beberapa Cara infeksi:Kontak langsung misalnya mikosisPernafasan: misalnya influenzaeAir : misalnya choleraMakanan: misalnya hepatitis ASerangga: misalnya DHFPerlukaan : misalnya tetanusKongenital : misalnya herpes genitalis

  • Merupakan mikroorganisme yang sering ada pada individu sehatVariasi sangat luas, baik jenisnya, komposisinya maupun jumlahnya

  • FLORA TRANSIENT : mikroorganisme yang hanya ada pada individu sehat sementara waktu sajaFLORA RESIDENT : mikroorganisme yang ada pada individu sehat secara menetap

  • Pada proses kolonisasi tidak berlanjut ke tahap invasiUmumnya bersifat komensal dan sebagian kecil bersifat mutualisPada keadaan tertentu dapat berpindah tempat sehingga sifatnya menjadi patogen

    INFEKSI OPPORTUNISTICINFEKSI IATROGENICINFEKSI NOSOCOMIAL

  • Syarat menjadi flora normal :Mempunyai daya adaptasi yang sangat baik terhadap hostMampu berkompetisi dengan kompetitor

  • PROSES KOLONISASI FLORA NORMALTRANSMISITROPISME JARINGANKOLONISASI

  • FLORA TRANSIENT : Saluran pernafasan selain hidung dan oropharynx Saluran pencernaan selain mulut dan colonSaluran kemih : vesica urinariaSaluran genitalia : uterus

  • FLORA RESIDENT / indigenous:Kulit terutama yang lembab misalnya di daerah lipatanSaluran pernafasan : hidung dan oropharynxSaluran pencernaan : mulut dan colonSaluran kemih : urethra anteriorSaluran genitalia : vagina

  • Merupakan daerah yang tidak boleh ada mikroorganisme, yaitu :DarahCairan cerebrospinalCairan synovialOrgan organ dalam pada umumnya

  • FLORA NORMAL KULITKulit secara konstan berhubungan dengan lingkungan terdapat bermacam macam mikrobaTidak semua mikroba sesuai & dapat berkolonisasi (eg. Mikroba patogen harus kompetisi dengan flora normal)Flora resident : bacil diphteroid, Streptococcus viridans, Streptococcus fecalis, Streptococcus epidermidis, Bacil pembentuk spora, Mycobacteria saprofitik (didaerah genital, axilla ), fungi : yeast lipofilik :Pityrosporum ovale . Pityrosporum orbiculare (kepala , dada & punggung) ; yeast non lipofilik : Candida albicans, Torulopsis gilbrata

  • FLORA NORMAL TRSebagian besar terdapat di mucosa hidungSebagian kecil dapat masuk ke mucosa trachea & bronchi (flora transient) dieliminasi dengan reflex batukBeberapa individu dapat menjadi carrier : eg.Streptococcus haemolyticus & Staphylococcus sp. pada penderita yang baru sembuh (convalescent carrier) atau pada orang sehat (healthy carrier) dapat menyebar ke nasopharynx & dapat menimbulkan infeksi pada saluran nafas.

  • FLORA NORMAL TDMULUT & SALURAN CERNA BAGIAN ATAS : bayi baru lahir steril, 4-12 jam kemudian terjadi kolonisasi mikroba dari ibu & pengasuhnya serta orang sekitarnyaLAMBUNG :pada orang normal, lambung yang kosong bebas mikroba ( dihalau oleh asam lambung & enzim pencernaan ). Beberapa bakteri dapat menghindar dari mekanisme tersebut eg. Vibrio cholerae, Salmonella sp., Shigella, Helicobacter pylori

  • SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH : duodenum umumnya jarang ada mikroba kecuali ada keradangan kelenjar empedu ; duodenum mengandung 103 -106 bakteri /gram ; jejenum 105 -108 bakteri / gram ; illeum 10 5 -108 bakteri / gram ; colon 1011Susunan mikroba di colon sama dengan di feces yi 96-99% tdd bakteri anaerob (Clostridium sp, Bacteroides sp., Bifidobacteria, lactobacillus anaerob) ; 1-4 % mikroba fakultatif anaerob ( Coliform, Proteus, Pseudomonas,lactobacillus, Enterococcus, Candida)

  • Bayi yang mendapat ASI : feces lunak kuning kecoklatan, berbau asam 99% Lactobacillus bifidus; 1% Enterococcuscoliform, StaphylococcusBayi yang mendapat makanan buatan : feces keras coklat tua, berbau busuk dominan Lactobacillus acidophilus & sebagian kecil Enterococcus, Coliform, Clostridium etc) supaya feces mirip seperti yang mendapat ASI, biasanya ditambah 12 % lactosaKeuntungan adanya flora normal di saluran cerna : menghambat patogen & menghasilkan vit B kompleks & Vit K

  • FLORA NORMAL TUGPada keadaan normal jenis flora normal pada wanita & pria berbedaPria : Escherechia coli, Staphylococcus epidermidis, mycobacteium smegmatisWanita :Doderleins lactobacillus, Escherechia coli, Enterobacter aerogenes, Staphylococcus, Streptococcus, Yeast, Veillonella, Mycobacterium smegmatis, Neisseria catharralis, Neiserria sicca