FLA- Bab 3 Areal Irigasi

22
PT. MAXITECH UTAMA INDONESIA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak III-1 Bab 3 Areal Irigasi 3.1. AREAL POTENSIAL DAN FUNGSIONAL Areal Potensial adalah areal suatu daerah irigasi yang berpotensi bisa ditanami tanaman pangan (padi/palawija). Areal Fungsional adalah bagian dari areal potensial yang telah memiliki jaringan irigasi yang sudah dikembangkan, sehingga bisa ditanami tanaman pangan (padi/palawija) sepanjang musim. Areal fungsional luasnya sama atau lebih kecil dari areal potensial. Sebagai acuan untuk mengetahui dan menentukan luas petak-petak tersier pada sistem jaringan irigasi Glapan, digunakan data berikut : Laporan Survai/Pengairan Pertanian Detail Daerah Irigasi Glapan-Setu, Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Desember 1976. Proyek Irigasi-Lusi dan Bendungan Gerak Glapan Laporan Survai dan Pemetaan, PT. Indra Karya Consulting Engineers Berasosiasi Dengan PT. Biec International Inc. Dan PT. Retracindo dan PRC Enginering Consultants International, September 1984. Proyek Bendungan Gerak Glapan, PT. Indra Karya Consulting Engineers Berasosiasi dengan PT. Biec International Inc. Dan PT. Retracindo dan PRC Engineering Consultants International, September 1984. Jratunseluna River Basin Development Project Tuntang-Jragung Area Studies And Studies And Design. Feasibility Study Annex A Hydrology And Sedimentology, Haskoning Royal Dutch Coneulting Engineers and Archltecta In accoclation with PT. Virama Karya, PT. Dacrea, PT Amythas, April 1992. Peta Daerah Irigasi Glapan, Jratunseluna River Basin Development Project Tuntang- Jragung Area Studies And Design. Feasibility Study Annex E Geology, Foundations And Material, Haskoning Royal Dutch Coneulting Engineers and Archltecta In accoclation with PT. Virama Karya, PT. Dacrea, PT Amythas, April 1992. Skema Irigasi dan Skema Bangunan, Study Penataan Kembali Daerah Irigasi Jragung-Tuntang, Buku Petunjuk Operasional dan Pemeliharaan, Perseroan PT. Indah Karya Konsultan-Perencana Cabang Semarang, Pebuari 1993. Detail Desain Jaringan Irigasi Jragung-Tuntang, Persero PT. Indah Karya Konsultan- Perencana Cabang Semarang, Maret 1994. Peta Topografi Skala 1 : 25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), Tahun 2001. Peraturan Bupati Demak Nomor : 15 Tahun 2007 Tentang : Petunjuk Pelaksanaan Pola Tanam dan Rencana Tanam Musim Tanam 2007/2008 di Kabupaten Demak, Pemerintah Kabupaten Demak 2007. Peraturan Bupati Grobogan Nomor : 56 Tahun 2007 Tentang : Petunjuk Pelaksanaan Pola Tanam dan Rencana Tanam Musim Tanam 2007/2008 di Kabupaten Grobogan,

description

Areal Irigasi

Transcript of FLA- Bab 3 Areal Irigasi

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-1

    Bab 3

    Areal Irigasi

    3.1. AREAL POTENSIAL DAN FUNGSIONAL

    Areal Potensial adalah areal suatu daerah irigasi yang berpotensi bisa ditanami tanaman

    pangan (padi/palawija).

    Areal Fungsional adalah bagian dari areal potensial yang telah memiliki jaringan irigasi

    yang sudah dikembangkan, sehingga bisa ditanami tanaman pangan (padi/palawija)

    sepanjang musim. Areal fungsional luasnya sama atau lebih kecil dari areal potensial.

    Sebagai acuan untuk mengetahui dan menentukan luas petak-petak tersier pada sistem

    jaringan irigasi Glapan, digunakan data berikut :

    Laporan Survai/Pengairan Pertanian Detail Daerah Irigasi Glapan-Setu, Fakultas

    Pertanian Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Desember 1976.

    Proyek Irigasi-Lusi dan Bendungan Gerak Glapan Laporan Survai dan Pemetaan,

    PT. Indra Karya Consulting Engineers Berasosiasi Dengan PT. Biec International Inc.

    Dan PT. Retracindo dan PRC Enginering Consultants International, September 1984.

    Proyek Bendungan Gerak Glapan, PT. Indra Karya Consulting Engineers Berasosiasi

    dengan PT. Biec International Inc. Dan PT. Retracindo dan PRC Engineering

    Consultants International, September 1984.

    Jratunseluna River Basin Development Project Tuntang-Jragung Area Studies And

    Studies And Design. Feasibility Study Annex A Hydrology And Sedimentology,

    Haskoning Royal Dutch Coneulting Engineers and Archltecta In accoclation with PT.

    Virama Karya, PT. Dacrea, PT Amythas, April 1992.

    Peta Daerah Irigasi Glapan, Jratunseluna River Basin Development Project Tuntang-

    Jragung Area Studies And Design. Feasibility Study Annex E Geology, Foundations

    And Material, Haskoning Royal Dutch Coneulting Engineers and Archltecta In

    accoclation with PT. Virama Karya, PT. Dacrea, PT Amythas, April 1992.

    Skema Irigasi dan Skema Bangunan, Study Penataan Kembali Daerah Irigasi

    Jragung-Tuntang, Buku Petunjuk Operasional dan Pemeliharaan, Perseroan PT.

    Indah Karya Konsultan-Perencana Cabang Semarang, Pebuari 1993.

    Detail Desain Jaringan Irigasi Jragung-Tuntang, Persero PT. Indah Karya Konsultan-

    Perencana Cabang Semarang, Maret 1994.

    Peta Topografi Skala 1 : 25.000, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional

    (BAKOSURTANAL), Tahun 2001.

    Peraturan Bupati Demak Nomor : 15 Tahun 2007 Tentang : Petunjuk Pelaksanaan

    Pola Tanam dan Rencana Tanam Musim Tanam 2007/2008 di Kabupaten Demak,

    Pemerintah Kabupaten Demak 2007.

    Peraturan Bupati Grobogan Nomor : 56 Tahun 2007 Tentang : Petunjuk Pelaksanaan

    Pola Tanam dan Rencana Tanam Musim Tanam 2007/2008 di Kabupaten Grobogan,

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-2

    Pemerintah Kabupaten Grobogan 2007.

    Peta-peta lama yang digunakan adalah peta dari data-data tersebut diatas yang

    kemudian dilakukan survai dan updating peta hingga diperoleh penyempurnaan peta

    petak tersier.

    Dari hasil penyempurnaan peta petak tersier, didapatkan data luasan untuk areal

    potensial (areal yang berpotensi) seluas 18.784 ha dan areal fungsional (areal yang

    berfungsi) seluas 18.784 ha.

    Areal potensial yang ada sebenarnya telah berfungsi menjadi areal fungsional dimana

    sejak awal pembangunan irigasi Glapan areal tersebut dapat terjangkau oleh sistem

    irigasi (irigasi teknis) namun akhir-akhir ini banyak areal dihilir sistem irigasi Glapan

    terutama pada MT III tidak dapat terairi karena menurunnya kinerja sistem irigasi, hal

    tersebut perlu adanya rehabilitasi saluran dan bangunan serta pola pembagian air.

    3.2. PETAK TERSIER

    Petak tersier merupakan petak sawah yang mendapatkan air dari jaringan tersier (saluran

    tersier). Pembagian petak-petak tersier pada Daerah Irigasi Glapan cukup jelas dan

    teratur, hal ini bisa terjadi karena kondisi daerahnya sebagian kecil perbukitan dan

    sebagian besar relatif datar, sehingga memudahkan dalam pembagian petaknya.

    Kondisi bangunan tersier dan saluran tersier sebagian besar sudah mengalami

    penurunan fungsi karena banyak terjadi pendangkalan dan rusak, terutama di daerah

    hilir.

    Batas-batas petak yang ada merupakan batas alam yang diantaranya terdiri dari

    pembuang alam, jalan desa, jalan PUK, pembuang tersier dan sungai.

    3.2.1. Petak Tersier yang Ada

    Kondisi areal petak tersier pada Jaringan Irigasi Glapan adalah merupakan petak

    tersier yang sudah dikembangkan, dimana sudah ada saluran tersier dan box

    tersier walaupun kondisinya sebagian besar sudah mengalami penurunan fungsi

    karena banyak yang rusak.

    Saluran kwarter juga sama, kondisinya sebagian besar sudah rusak, dimana

    untuk mengairi sawah petani mengambil langsung dari saluran tersier.

    Luas keseluruhan areal Daerah Irigasi Glapan dari data inventarisasi yang ada

    dari Balai PSDA Jragung Tuntang, Cabang Dinas Pengairan Wilayah Demak

    dan Grobogan, Dinas Pengairan Kabupaten Demak dan Grobogan, Balai PSDA

    Jragung Tuntang, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah

    dan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana adalah + 18.784 Ha.

    Data Inventarisasi Petak Tersier DI. Glapan dapat diperiksa pada Tabel 3.1.

    berikut :

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-3

    TABEL 3.1.

    DATA INVENTARISASI PETAK TERSIER DI. GLAPAN

    DAN JARINGAN IRIGASI TROMPO

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    I. SALURAN INDUK GLAPAN TIMUR

    1. Gt.1.ki 75 B.Gt.1

    2. Gt.2.ki 38 B.Gt.2

    3. Gt.3.ki 125 B.Gt.3

    4. Gt.4.ki 99 B.Gt.4

    LUAS AREAL I = 337

    II. SALURAN SEKUNDER JEKETRO

    1. Jt.1.ki 80 B.Jt.1

    2. Jt.1.ka 96 B.Jt.1

    LUAS AREAL II = 176

    III. SALURAN SEKUNDER MLILIR

    1. ML.1.ka 64 B.ML.1

    2. ML.3.ka.1 43 B.ML.3

    3. ML.3.ka.2 107 B.ML.3

    4. ML.4.ka.1 108 B.ML.4

    5. ML.4.ka.2 125 B.ML.4

    6. ML.5.ki 75 B.ML.5

    7. ML.7.ka.1 24 B.ML.7

    8. ML.7.ka.2 42 B.ML.7

    LUAS AREAL III = 588

    IV. SALURAN SEKUNDER TUNGGU

    1. Tg.1.ki 75 B.Tg.1

    2. Tg.1.ka 14 B.Tg.1

    3. Tg.2.ki 95 B.Tg.2

    4. Tg.2.ka 76 B.Tg.2

    LUAS AREAL IV = 260

    V. SALURAN SEKUNDER MANGGAR

    1. Mg.1.ki 141 B.Mg.1

    2. Mg.2.ki 130 B.Mg.2

    3. Mg.2.ka 83 B.Mg.2

    LUAS AREAL V = 354

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-4

    VI. SALURAN SEKUNDER DELOK

    1. DL.1.ki.1 70 B.DL.1

    2. DL.1.ki.2 149 B.DL.1

    3. DL.2.ki.1 84 B.DL.2

    4. DL.2.ki.2 76 B.DL.2

    5. DL.3.ki 120 B.DL.3

    LUAS AREAL VI = 499

    VII. SALURAN SEKUNDER PRIGI

    1. Pg.1.ka 108 B.Pg.1

    2. Pg.2.ka 12 B.Pg.2

    3. Pg.3.ka 4 B.Pg.3

    4. Pg.4.ki 121 B.Pg.4

    5. Pg.4.ka 109 B.Pg.4

    LUAS AREAL VII = 354

    VIII. SALURAN SEKUNDER METESEH

    1. Mt.1.ki 98 B.Mt.1

    2. Mt.1.ka 140 B.Mt.1

    LUAS AREAL VIII = 238

    IX. SALURAN SEKUNDER DORENG

    1. Dr.1.ka.1 46 B.Dr.1

    2. Dr.1.ka.2 13 B.Dr.1

    3. Dr.2.ka 21 B.Dr.2

    4. Dr.3.ka 157 B.Dr.3

    5. Dr.4.ka 52 B.Dr.4

    6. Dr.5.ki 8 B.Dr.5

    7. Dr.5.ka 30 B.Dr.5

    8. Dr.6.ka 60 B.Dr.6

    9. Dr.7.ka 15 B.Dr.7

    LUAS AREAL IX = 402

    X. SALURAN SEKUNDER TLOGOPRING

    1. TL.1.ki 39 B.TL.1

    2. TL.2.ki.1 43 B.TL.2

    3. TL.2.ki.2 151 B.TL.2

    LUAS AREAL X = 233

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    XI. SALURAN SEKUNDER KARANG ROWO

    1. Kr.1.ka 18 B.Kr.1

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-5

    2. Kr.2.ki.1 19 B.Kr.2

    3. Kr.2.ki.2 74 B.Kr.2

    4. Kr.2.ki.3 110 B.Kr.2

    5. Kr.2.ki.4 204 B.Kr.2

    LUAS AREAL XI = 425

    XII. SALURAN SEKUNDER LELES

    1. LL.1.ki 48 B.LL.1

    2. LL.1.ka 57 B.LL.1

    3. LL.2.ki 96 B.LL.2

    4. LL.2.ka 90 B.LL.2

    5. LL.3.ki.1 110 B.LL.3

    6. LL.3.ki.2 105 B.LL.3

    7. LL.3.ki.3 69 B.LL.3

    LUAS AREAL XII = 575

    XIII. SALURAN SEKUNDER DEMAK DAN GROBOGAN DOYONG

    1. Kd.1.ki 12 B.Kd.1

    2. Kd.1.ka 84 B.Kd.1

    3. Kd.2.ki 62 B.Kd.2

    4. Kd.2.ka 31 B.Kd.2

    5. Kd.3.ka 31 B.Kd.3

    LUAS AREAL XIII = 220

    XIV. SALURAN SEKUNDER KAUMAN

    1. Ka.1.ki.1 109 B.Ka.1

    2. Ka.1.ki.2 85 B.Ka.1

    3. Ka.1.ki.3 14 B.Ka.1

    4. Ka.2.ki 131 B.Ka.2

    5. Ka.2.ka 41 B.Ka.2

    6. Ka.3.ki.1 60 B.Ka.3

    7. Ka.3.ki.2 84 B.Ka.3

    8. Ka.3.ki.3 241 B.Ka.3

    LUAS AREAL XIV = 765

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    XV. SALURAN SEKUNDER BONANG REJO

    1. C.Br.1.ki 7 BC.Br.1

    2. C.Br.1.ka 5 BC.Br.1

    3. Br.1.ki 6 B.Br.1

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-6

    4. Br.1.ka 73 B.Br.1

    5. Br.2.ki 87 B.Br.2

    6. Br.2.ka 58 B.Br.2

    7. Br.3.ka 59 B.Br.3

    8. Br.4.ki 36 B.Br.4

    9. Br.4.ka 103 B.Br.4

    10. Br.5.ki 7 B.Br.5

    11. Br.5.ka 120 B.Br.5

    12. Br.6.ki 35 B.Br.6

    13. Br.6.ka 62 B.Br.6

    14. Br.7.ka 80 B.Br.7

    15. Br.8.ka 96 B.Br.8

    16. Br.9.ka 78 B.Br.9

    17. Br.10.ki 9 B.Br.10

    18. Br.10.ka 128 B.Br.10

    19. Br.11.ki 43 B.Br.11

    20. Br.11.ka 149 B.Br.11

    21. Br.12.ki 26 B.Br.12

    22. Br.12.ka 70 B.Br.12

    LUAS AREAL XV = 1337

    XVI. SALURAN SEKUNDER GROGOL

    1. Gr.1.ki 86 B.Gr.1

    2. Gr.1.ka 200 B.Gr.1

    LUAS AREAL XVI = 286

    XVII. SALURAN SEKUNDER DANGI

    1. Dg.1.ka.1 50 B.Dg.1

    2. Dg.1.ka.2 123 B.Dg.1

    3. Dg.2.ka.1 116 B.Dg.2

    4. Dg.2.ka.2 52 B.Dg.2

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-7

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    5. Dg.3.ka.1 117 B.Dg.3

    6. Dg.3.ka.2 59 B.Dg.3

    7. Dg.3.ka.3 119 B.Dg.3

    8. Dg.4.ki 104 B.Dg.4

    9. Dg.4.ka 81 B.Dg.4

    10. Dg.5.ki.1 131 B.Dg.5

    11. Dg.5.ki.2 88 B.Dg.5

    12. Dg.5.ka 52 B.Dg.5

    13. Dg.6.ki 91 B.Dg.6

    14. Dg.6.ka 45 B.Dg.6

    15. Dg.7.ki 50 B.Dg.7

    16. Dg.7.ka.1 110 B.Dg.7

    17. Dg.7.ka.2 55 B.Dg.7

    LUAS AREAL XVII = 1443

    XVIII. SALURAN SEKUNDER JABUNG MLAYUT

    1. Jm.1.ki 39 B.Jm.1

    2. Jm.1.tg 104 B.Jm.1

    3. Jm.1.ka 36 B.Jm.1

    LUAS AREAL XVIII = 179

    JUMLAH LUAS AREAL

    GLAPAN TIMUR = 8671

    XIX. SALURAN INDUK GLAPAN BARAT

    1. Gb.1.ka.1 2 B.Gb.1

    2. Gb.1.ka.2 50 B.Gb.1

    3. Gb.2.ka 120 B.Gb.2

    4. Gb.3.ka.1 152 B.Gb.3

    5 Gb.3.ka.2 100 B.Gb.3

    6. Gb.3.ka.3 87 B.Gb.3

    7. Gb.4.ka.1 176 B.Gb.4

    8. Gb.4.ka.2 128 B.Gb.4

    9. Gb.5.ka.1 50 B.Gb.5

    10. Gb.5.ka.2 149 B.Gb.5

    11. Gb.5.ka.3 145 B.Gb.5

    12. Gb.6.ka 70 B.Gb.6

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-8

    13. Gb.7.ka 46 B.Gb.7

    14. Gb.8.ka.1 49 B.Gb.8

    15. Gb.8.ka.2 67 B.Gb.8

    16. Gb.9.ka 68 B.Gb.9

    17. Gb.10.ka.1 44 B.Gb.10

    18. Gb.10.ka.2 11 B.Gb.10

    19. Gb.11.ka 88 B.Gb.11

    20. Gb.12.ka 52 B.Gb.12

    21. Gb.15.ka 136 B.Gb.15

    22. Gb.16.ka 84 B.Gb.16

    LUAS AREAL XIX = 1874

    XX. SALURAN SEKUNDER GUBUG

    1. G.1.ki.1 46 B.G.1

    2. G.1.ki.2 54 B.G.1

    3. G.1.ki.3 61 B.G.1

    4. G.2.ka 28 B.G.2

    5 G.2.ki 128 B.G.2

    6. G.3.ki 75 B.G.3

    7. G.4.ki.1 50 B.G.4

    8. G.4.ki.2 32 B.G.4

    9. G.5.ki 70 B.G.5

    10. G.6.ki.1 110 B.G.6

    11. G.6.ki.2 50 B.G.6

    12. G.8.ki 25 B.G.8

    13. G.8.ka 38 B.G.8

    14. G.9.ki 70 B.G.9

    15. G.9.ka 16 B.G.9

    16. G.10.ki 84 B.G.10

    17. G.10.ka 48 B.G.10

    18. G.11.ki 27 B.G.11

    19. G.11.ka 20 B.G.11

    20. G.12.ka 19 B.G.12

    21. G.12.ki 71 B.G.12

    22. Sp. Cangkring 113 B.G.12

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    23. G.13.ki.1 29 B.G.13

    24. G.13.ki.2 76 B.G.13

    25. G.14.ki 60 B.G.14

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-9

    26. G.15.ki 87 B.G.15

    27. G.16.ki 86 B.G.16

    28. G.17.ki 82 B.G.17

    29. G.18.ki 88 B.G.18

    30. G.19.ki 90 B.G.19

    31. G.20.ki 125 B.G.20

    32. G.20.ka 108 B.G.20

    33. G.21.ki 101 B.G.21

    34. G.22.ka 142 B.G.22

    35. G.22.ki 90 B.G.22

    LUAS AREAL XX = 2399

    XXI. SALURAN SEKUNDER KUNIRAN

    1. Kn.1.ki.1 92 B.Kn.1

    2. Kn.1.ki.2 70 B.Kn.2

    3. Kn.1.ki.3 130 B.Kn.3

    LUAS AREAL XXI = 292

    XXII. SALURAN SEKUNDER KUNJENG

    1. Kj.1.ki 40 B.Kj.1

    2. Kj.2.ki.1 43 B.Kj.2

    3. Kj.2.ki.2 96 B.Kj.2

    4. Kj.2.ki.3 63 B.Kj.2

    LUAS AREAL XXII = 242

    XXIII. SALURAN SEKUNDER PRANTEN

    1. Pr.1.ki 60 B.Pr.1

    2. Pr.1.ka 48 B.Pr.1

    3. Pr.2.ka 28 B.Pr.2

    4. Pr.3.ki.1 97 B.Pr.3

    5. Pr.3 ki 2 127 B.Pr.3

    LUAS AREAL XXIII = 360

    XXIV. SALURAN SEKUNDER BATURAN

    1. Btr.1.ki 40 B.Btr.1

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    2. Btr.2.ki 55 B.Btr.2

    3. Btr.3.ki.1 97 B.Btr.3

    4. Btr.3.ki.2 65 B.Btr.3

    LUAS AREAL XXIV = 257

    XXV. SALURAN SEKUNDER CURUG

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-10

    1. Cr.1.ka 80 B.Cr.1

    2. Cr.1.ki 29 B.Cr.1

    3. C.Cr.2a.ka 31 B.Cr.2a

    4. C.Cr.2a.ki 23 B.Cr.2a

    5. Cr.2.ki.1 54 B.Cr.2

    6. Cr.2.ki.2 150 B.Cr.2

    7. Cr.2.ki.3 30 B.Cr.2

    LUAS AREAL XXV = 397

    XXVI. SALURAN SEKUNDER BANTENGAN

    1. Bt.1.ka 20 B.Bt.1

    2. Bt.1.ki 59 B.Bt.1

    3. Bt.2.ka 37 B.Bt.2

    4. Bt.2.ki 136 B.Bt.2

    5. Bt.3.ka 78 B.Bt.3

    6. Bt.3.ki.1 108 B.Bt.3

    7. Bt.3.ki.2 81 B.Bt.3

    8. Bt.4.ki.1 92 B.Bt.4

    9. Bt.4.ki.2 78 B.Bt.4

    10. Bt.4.ki.3 48 B.Bt.4

    LUAS AREAL XXVI = 737

    XXVII. SALURAN SEKUNDER TEMPURUNG

    1. Tp.1.ki.1 99 B.Tp.1

    2. Tp.1.ki.2 123 B.Tp.1

    LUAS AREAL XXVII = 222

    XXVIII. SALURAN SEKUNDER KRAMAT

    1. Krm.1.ki 73 B.Krm.1

    2. Krm.1.ka 117 B.Krm.1

    3. Krm.1.tg 45 B.Krm.1

    LUAS AREAL XXVIII = 235

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    XXIX. SALURAN SEKUNDER KR. PASAR

    1. Krp.1.ka 38 B.Krp.1

    2. Krp.2.ka 84 B.Krp.2

    3. Krp.4.ki 110 B.Krp.4

    4. Krp.4.ka 123 B.Krp.4

    LUAS AREAL XXIX = 355

    XXX. SALURAN SEKUNDER KEJAWAN

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-11

    1. KJw.1.ki 106 B.Kjw.1

    2. KJw.1.ka 66 B.Kjw.1

    LUAS AREAL XXX = 172

    XXXI. SALURAN SEKUNDER GEBANGAN

    1. Geb.1.ki 83 B.Geb.1

    2. Geb.1.ka 53 B.Geb.1

    3. Geb.2.ki 172 B.Geb.2

    4. Geb.2.ka 110 B.Geb.2

    5. Geb.3.ki 62 B.Geb.3

    6. Geb.3.ka 137 B.Geb.3

    LUAS AREAL XXXI = 617

    XXXII. SALURAN SEKUNDER KETITANG

    1. Kt.1.ki 52 B.Kt.1

    2. Kt.1.ka 2 B.Kt.1

    3. Kt.2.ka 135 B.Kt.2

    4. Kt.3.ki 127 B.Kt.3

    5. Kt.4.ki 111 B.Kt.4

    6. Kt.4.tg 73 B.Kt.4

    7. Kt.4.ka 60 B.Kt.4

    LUAS AREAL XXXII = 560

    XXXIII. SALURAN SEKUNDER GLAPAN SETU

    1. Gs.1.ka.1 52 B.Gs.1

    2. Gs.1.ka.2 52 B.Gs.1

    3. Gs.2.ka 90 B.Gs.2

    4. Gs.3.ka 127 B.Gs.3

    5. Gs.4.ka.2 74 B.Gs.4

    6. Gs.4.ka.1 48 B.Gs.4

    NO. PETAK TERSIER PENGAMBILAN AIR DARI

    BANGUNAN SADAP NAMA LUAS (HA)

    7. Gs.5.ki.1 29 B.Gs.5

    8. Gs.5.ki.2 40 B.Gs.5

    9. Gs.6.ka 92 B.Gs.6

    LUAS AREAL XXXIII = 604

    XXXIV. SALURAN SEKUNDER KRANDON

    1. Kr.1.ki 79 B.Kr.1

    2. Kr.1.ka 5 B.Kr.1

    3. Kr.2.ki 90 B.Kr.2

    4. Kr.2.ka 123 B.Kr.2

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-12

    LUAS AREAL XXXIV = 297

    XXXV. SALURAN SEKUNDER LOIRENG

    1. Lr.1.ki 84 B.Lr.1

    2. Lr.1.tg 77 B.Lr.1

    3. Lr.1.ka 89 B.Lr.1

    LUAS AREAL XXXV = 250

    XXXVI. SALURAN SEKUNDER BABADAN

    1. Bd.1.ka 91 B.Bd.1

    2. Bd.2.ki 77 B.Bd.2

    3. Bd.2.ka 75 B.Bd.2

    LUAS AREAL XXXVI = 243

    JUMLAH LUAS AREAL

    GLAPAN BARAT = 10113

    LUAS TOTAL = 18784

    Sedangkan petak tersier dan bangunan yang ada dapat diperiksa pada Lampiran

    Bab 3.1. Skema Irigasi DI. Glapan (Lama) dan Lampiran 3.2. Skema

    Bangunan DI. Glapan (Lama).

    3.2.2. Petak Tersier yang Diusulkan

    Setelah diadakan updating peta skala 1 : 5.000 pembuatan layout, checking

    layout dan planimeter bersama, luas areal yang terairi Daerah Irigasi Glapan

    adalah 18.784 ha.

    Secara rinci perubahan luasan areal petak tersier dapat diperiksa pada Tabel 3.2.

    Pembagian Areal Menurut Bangunan Pembagi (Sadap) DI. Glapan.

    Sedangkan petak tersier dan bangunan hasil updating peta serta usulan

    pekerjaan rehabilitasi dapat diperiksa pada Lampiran Bab 3.3. Skema Irigasi DI.

    Glapan (Baru) dan Lampiran 3.4. Skema Bangunan DI. Glapan (Baru).

    Dari hasil pembuatan layout bersama dan checking layout tersebut didapatkan

    usulan dan masukan baik dari pihak petani yang diwakili P3A maupun Instansi

    yang terkait, sehingga permasalahan yang sering terjadi dalam memenuhi dan

    mengelola ketersediaan air, serta batas-batas dari areal petak tersier dapat

    diketahui dan dicoba untuk mencari jalan keluarnya secara bersama-sama dan

    secara mufakat.

    Hasil dari Diskusi tersebut kemudian dituangkan dalam Peta Layout yang

    digunakan sebagai dasar perencanaan desain rehabilitasi.

    Dari Tabel 3.2. Pembagian Areal Menurut Bangunan Pembagi (Sadap) DI.

    Glapan luas areal potensial dan fungsional adalah 8.916 ha.

    Untuk areal irigasi DI. Glapan, gambar peta lay out petak tersier yang diusulkan

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-13

    dapat diperiksa pada Lampiran Bab 3.5. Peta Ikhtisar Daerah Irigasi Glapan.

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

    Tabel 3.2. Pembagian Areal Menurut Bangunan Pembagi (Sadap) DI. Glapan

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

    1 - B.Kr.1 9 + 68 - Kr.1 ki - 79,00 79,00 79,00 Areal dari Re.1 ka

    - - - - Kr.1 ka - 10,00 10,00 10,00 Areal dari Re.1 ka

    2 - B.Kr.2 20 + 68 - Kr.2 ki - 73,00 73,00 73,00 Areal dari Re.1 ka

    - - - - Kr.2 tg - 53,00 53,00 53,00 Areal dari Re.1 ka

    - - - - Kr.2 ka - 14,50 14,50 14,50 Areal dari Re.1 ka

    229,50 229,50 229,50

    4401,50 4400,50 4400,00

    1 - B.BKa.1 8 + 17 - BKa.1 ki - 15,00 15,00 15,00 Areal baru

    2 B.BKa.1 B.BKa.2 19 + 86 BKa.1 ki BKa.2 ki 66,00 66,00 67,00 66,00

    3 B.BKa.2 B.BKa.3 29 + 45,8 BKa.2 ki BKa.3 ki 44,00 44,00 44,00 44,00

    4 B.BKa.3 B.BKa.4 31 + 92,4 BKa.3 ki BKa.4 ki 50,00 50,00 50,00 50,00

    B.BKa.3 - - BKa.3 ka BKa.4 ka 5,00 5,00 5,00 5,00

    5 B.BKa.4 B.BKa.5 33 + 85,5 BKa.4 ka BKa.5 ka 73,00 73,00 73,00 73,00

    238,00 253,00 254,00 253,00

    1 B.BKa.5 B.BKn.1 8 + 16,5 BKa.5 ka BKn.1 ka 155,00 155,00 155,00 155,00

    2 B.BKa.6 Cr.BKn.1 29 + 67,5 BKa.6 ka Cr.BKn.1 ka 8,00 8,00 8,00 8,00

    3 B.BKa.7 B.BKn.2 31 + 27,3 BKa.7 ka BKn.2 ka 150,00 113,50 113,50 113,50 Sisa areal masuk G1 ki

    313,00 276,50 276,50 276,50LUAS AREAL =

    XI. SALURAN SEKUNDER KALIREJO

    LUAS AREAL =

    LUAS AREAL =

    XII. SALURAN INDUK BODRI KANAN

    JUMLAH LUAS AREAL BODRI KIRI =

    NO

    4366,00

    XIII. SALURAN SEKUNDER BODRI KANAN

    NOMENKLATURHM

    NAMA PETAK LUAS AREAL ( Ha )KETERANGAN

    LAMA BARU LAMA BARU DATA LAMA CV.CIPTA RENCANA PLANI BERSAMA KESEPAKATAN

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

    1 B.L.1 B.L.1 17 + 44,7 L.1 ki - 13,00 - - - Sadap kanan mati

    B.L.1 - - L.1 ka L.1 ka 100,00 88,50 88,50 88,50 Sisa areal masuk L.2 ka

    2 - B.L.2 30 + 80 - L.2 ka - 13,50 13,50 13,50 Areal dari L.1 ka

    3 - B.L.3 32 + 20 - L.3 ki 12,00 12,00 12,00 Areal dari L.1 ki

    4 B.L.2 B.L.4 33 + 74,3 L.2 ka.1 L.4 ka 1 113,00 102,00 102,00 102,00 Sisa areal masuk Cr.L.1 ka

    B.L.2 - - L.2 ka.2 L.4 ka 2 124,00 122,00 122,00 122,00

    5 - Cr.L.1 44 + 46,3 - Cr.L.1 ka - 10,00 10,00 10,00 Areal dari L.4 ka 1

    6 - B.L.5 48 + 20 - L.5 ki - 37,00 37,00 37,00 Areal dari L.6 ki

    7 B.L.3 B.L.6 49 + 28,4 L.3 ki L.6 ki 103,00 52,00 52,00 52,00 Sisa areal masuk L.6 ki dan L.7ki

    B.L.3 - - L.3 ka.1 L.6 ka 63,00 119,00 119,00 119,00 Areal gabungan ka.1 dan ka 2

    B.L.3 - - L.3 ka.2 - 81,00 - - -

    8 - B.L.7 65 + 07 - L.7 ki - 14,00 13,75 14,00 Areal dari L.6 ki

    9 - B.L.8 65 + 79,5 - L.8 ka - 25,00 25,00 25,00 Areal dari L.6 ka

    10 B.L.4 B.L.9 69 + 04 L.4 ki L.9 ki 37,00 37,00 37,00 37,00

    B.L.4 - - L.4 ka L.9 ka 106,00 106,00 106,00 106,00

    11 B.L.5 B.L.10 77 + 89 L.5 ka L.10 ka 59,00 59,00 59,00 59,00

    12 B.L.6 B.L.11 87 + 44 L.6 ki L.11 ki 15,00 15,00 15,00 15,00

    B.L.6 - - L.6 ka L.11 ka 109,00 109,00 109,00 109,00

    923,00 921,00 920,75 921,00LUAS AREAL =

    NONOMENKLATUR

    HMNAMA PETAK

    XIV. SALURAN SEKUNDER LANJI

    PLANI BERSAMA KESEPAKATAN

    LUAS AREAL ( Ha )KETERANGAN

    LAMA BARU LAMA BARU DATA LAMA CV.CIPTA RENCANA

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

    1 - B.Wi.1 10 + 20 - Wi.1 ki - 31,50 31,50 31,50 Areal dari Wi.1 ki ( lama )

    2 B.Wi.1 B.Wi.2 15 + 46 Wi.1 ki.1 - 30,00 - - - Areal masuk Wi. 1 ki

    B.Wi.1 - - Wi.1 ki.2 Wi.2 ki 1 86,00 86,00 86,00 86,00

    B.Wi.1 - - Wi.1 Tg Wi.2 ki2 72,00 52,00 52,00 52,00 Sisa areal masuk Wi.3 ki

    3 - B.Wi.3 24 + 47 - Wi.3 ki - 20,00 20,00 20,00 Areal dari Wi.2 ki 2

    4 B.Wi.2 B.Wi.4 32 + 91 Wi.2 ki Wi.4 ki 25,00 25,00 25,00 25,00

    5 B.Wi.3 B.Wi.5 37 + 98 Wi.3 ki.1 Wi.5 ki 26,00 46,00 46,00 46,00 Areal gabungan ki.1 dan ki.2

    B.Wi.3 - - Wi.3 ki.2 - 20,00 - - - Areal masuk Wi.5 ki

    6 B.Wi.3A B.Wi.6 49 + 75 Wi.3a ki Wi.6 ki 57,00 56,00 56,00 57,00

    7 B.Wi.4 B.Wi.7 60 + 09 Wi.4 ki Wi.7 ki 90,00 90,00 90,00 90,00

    B.Wi.4 - - Wi.4 ka Wi.7 ka 98,00 98,50 98,50 98,00

    8 B.Wi.5 B.Wi.8 79 + 91 Wi.5 ki Wi.8 ki 92,00 92,00 92,00 92,00

    B.Wi.5 - - Wi.5 ka Wi.8 ka 152,00 151,50 151,50 152,00

    748,00 748,50 748,50 749,50

    1 B.Gr.1B Cr.Gr.1 9 + 48 Gr.1B ka Cr.Gr.1 k 7,00 8,00 8,00 7,00

    2 B.Gr.1 B.Gr.1 16 + 63 Gr.1 ki Gr.1 ki 23,00 22,00 22,00 23,00

    B.Gr.1 - - Gr.1 tg Gr.1 tg 157,00 157,00 157,00 157,00

    B.Gr.1 - - Gr.1 ka 1 Gr.1 ka 1 37,00 36,00 36,00 37,00

    B.Gr.1 - - Gr.1 ka 2 Gr.1 ka 2 99,00 99,00 99,00 99,00

    B.Gr.1 - - Gr.1 ka 3 Gr.1 ka 3 29,00 29,00 29,00 29,00

    352,00 351,00 351,00 352,00

    XVI. SALURAN SEKUNDER GROGOL

    LUAS AREAL =

    LUAS AREAL =

    XV. SALURAN SEKUNDER WINONG

    NONOMENKLATUR

    HMNAMA PETAK LUAS AREAL ( Ha )

    KETERANGANLAMA BARU LAMA BARU DATA LAMA CV.CIPTA RENCANA PLANI BERSAMA KESEPAKATAN

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

    1 - B.G.1 9 + 75 - G.1 ki - 39,00 39,00 39,00 Areal dari BKn.2 ka

    2 B.G.1 B.G.2 14 + 10 G.1 ki. 1 G.2 ki 1 143,00 143,00 143,00 143,00

    B.G.1 - - G.1 ki. 2 G.2 ki 2 71,00 39,00 39,00 39,00 Sisa areal masuk G.3 ki

    B.G.1 - - G.1 ka G.2 ka 105,00 105,00 105,00 105,00

    3 - B.G.3 26 + 43 - G.3 ki 32,00 32,00 32,00 Areal dari G.2 ki 2

    4 B.G.2 B.G.4 31 + 84 G.2 ka G.4 ka 112,00 112,00 112,25 112,00

    5 B.G.3 B.G.5 42 + 38 G.3 ki G.5 ki 61,00 61,00 61,00 61,00

    6 B.G.4 B.G.6 45 + 71 G.4 ka G.6 ka 92,00 92,00 92,00 92,00

    7 B.G.5 - 53 + 94 G.5 ki - 28,00 - - - Areal masuk G.7 ki

    B.G.5 - - G.5 ka - 47,00 - - - Areal masuk G.7 ka dan G.8 ka

    8 - B.G.7 55 + 89 - G.7 ki - 28,00 28,00 28,00 Areal dari G.5 ki ( lama )

    - - - - G.7 ka - 18,00 18,00 18,00 Areal dari G.5 ka ( lama )

    9 B.G.5B B.G.8 57 + 82 G.5B ka G.8 ka - 29,00 29,00 29,00 Areal dari G.5 ka ( lama )

    10 B.G.6 B.G.9 64 + 69 G.6 ki G.9 ki 106,00 67,00 67,00 67,00 Sisa areal masuk G.9 ka

    B.G.6 - - - G.9 ka - 39,00 39,00 39,00 Areal dari G.9 ki

    765,00 804,00 804,25 804,00

    1 B.TrKi.0 B.TrKi.0 0 + 00 TrKi.0 ki TrKi.0 ki 94,00 90,00 90,00 90,00

    2 B.TrKi.1a Cr.TrKi.1 17 + 36 TrKi.1a ki Cr.TrKi.1 ki 3,00 6,00 6,00 6,00

    3 B.TrKi.1 Cr.TrKi.2 21 + 94 TrKi.1 ki Cr.TrKi.2 ki 3,00 4,00 4,00 4,00

    4 B.TrKi.2 B.TrKi.1 29 + 43 TrKi.2 ki TrKi.1 ki 31,00 31,00 31,00 31,00

    5 B.TrKi.3 Cr.TrKi.3 35 + 60 TrKi.3 ki Cr.TrKi.3 ki 8,00 8,00 8,00 8,00

    6 B.TrKi.4 B.TrKi.2 39 + 35 TrKi.4 ki TrKi.2 ki 116,00 116,00 116,00 116,00

    - - - TrKi.4 ka TrKi.2 ka 123,00 123,00 123,00 123,00

    378,00 378,00 378,00 378,00

    XVII. SALURAN SEKUNDER GUBUGSARI

    XVIII. SALURAN SEKUNDER TROMPO KIRI

    LUAS AREAL =

    LUAS AREAL =

    PLANI BERSAMANO

    NOMENKLATURHM

    NAMA PETAK

    KESEPAKATAN

    LUAS AREAL ( Ha )KETERANGAN

    LAMA BARU LAMA BARU DATA LAMA CV.CIPTA RENCANA

  • LLaappoorraann AAkkhhiirr

    PPeekkeerrjjaaaann DDeettaaiill DDeessaaiinn RReehhaabbiilliittaassii DDII.. GGllaappaann

    1 B.TrKa.1 B.TrKa.1 0 + 79 TrKa.1 ka TrKa.1 ka 101,00 67,00 67,00 67,00 Sisa areal msk TrKa2ka,CrKe1ki

    2 - B.TrKa.2 5 + 92 - TrKa.2 ka 29,00 29,00 29,00

    3 B.TrKa.2 B.TrKa.3 9 + 33 TrKa.2 ka TrKa.3 ka 63,00 63,00 63,00 63,00

    4 B.TrKa.3 B.TrKa.4 29 + 62 TrKa.3 ki TrKa.4 ki 77,00 78,00 78,00 77,00

    5 B.TrKa.4 BTrKa.5 31 + 46 TrKa.4 ka TrKa.5 ka 19,00 19,00 19,00 19,00

    6 B.TrKa.5 B.TrKa.6 31 + 93 TrKa.5 ki TrKa.6 ki 142,00 142,00 142,00 142,00

    7 B.TrKa.6 B.TrKa.7 39 + 20 TrKa.6 ki TrKa.7 ki 41,00 40,50 40,50 41,00

    8 B.TrKa.6 TrKa.6 ka TrKa.7 ka 84,00 84,00 84,00 84,00

    527,00 522,50 522,50 522,00

    XX SALURAN SEKUNDER KETAPANG

    1 - Cr.Ke.1 12 + 38 - Cr.Ke.1 ki - 10,00 10,00 10,00 Areal dari TrKa.1 ka

    1 B.Ke.1 B.Ke.1 26 + 84,5 Ke.1 ki Ke.1 ki 75,00 75,00 75,25 75,00

    2 B.Ke.2 Cr.Ke.2 27 + 30 Ke.2 ki Cr.Ke.2 ki 10,00 10,00 10,00 10,00

    3 B.Ke.3 B.Ke.2 33 + 90 Ke.3 ki Ke.2 ki 18,00 18,00 18,00 18,00

    4 B.Ke.4 B.Ke.3 41 + 65 Ke.4 ka Ke.3 ka 147,00 147,00 147,25 147,00

    250,00 260,00 260,50 260,00

    JUMLAH LUAS AREAL BODRI KANAN = 4.494,00 4514,50 4516,00 4516,00

    8916,50

    XIX. SALURAN SEKUNDER TROMPO KANAN

    LUAS AREAL =

    LUAS AREAL =

    JUMLAH 8.860,00 8.916,00 8916,00

    NONOMENKLATUR

    HMNAMA PETAK LUAS AREAL ( Ha )

    KETERANGANLAMA BARU LAMA BARU DATA LAMA CV.CIPTA RENCANA PLANI BERSAMA KESEPAKATAN

  • PPTT.. MMAAXXIITTEECCHH UUTTAAMMAA IINNDDOONNEESSIIAA Engineering and Management Consultants FINAL LAPORAN AKHIR

    Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak

    IIIIII--11 I-22