Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur...

7
1 Ulasan Pasar Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 26 Desember 2018 kembali bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat Utang Negara mengalami perubahan hingga sebesar 7 bps didorong oleh adanya perubahan harga Surat Utang Negara yang mencapai 40 bps. Surat Utang Negara dengan tenor pendek cenderung mengalami kenaikan imbal hasil hingga sebesar 7 bps didorong oleh adanya koreksi harga yang mencapai 15 bps. Sementara itu imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan tenor menengah mengalami kenaikan hingga sebesar 4 bps didorong oleh adanya penurunan harga yang hingga sebesar 15 bps. Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan imbal hasil mencapai 4 bps didorong oleh adanya perubahan harga yang sebesar 40 bps. Sementara itu dari pergerakan imbal hasil seri acuan, kenaikan imbal hasil yang terjadi berkisar antara 1,6 bps hingga 2,8 bps dengan didorong oleh adanya penurunan harga hingga sebesar 20 bps. Imbal hasil dari Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 20 tahun mengalami kenaikan hingga sebesar 2 bps masing - masing di level 7,764% dan 8,364%. Sedangkan imbal hasil dari seri acuan dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan mendekati 3 bps di level 7,957% dan untuk tenor 15 tahun mengalami kenaikan sebesar 1,5 bps di level 8,159%. Pergerakan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh faktor pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika serta meningkatnya persepsi risiko yang tercermin pada kenaikan angka Credit Default Swap (CDS) seiring dengan koreksi yang terjadi di indeks saham global jelang libur di awal pekan. Aktivitas perdagangan cenderung terbatas yang tercermin pada volume perdagangan Surat Berharga Negara yang dilaporkan di Bursa Efek Indonesia. Di tengah hari perdagangan di akhir tahun 2018 yang tinggal menyisakan 3 hari perdagangan, pelaku pasar tampak berhati - hati dalam melakukan transaksi dan selektif terhadap seri - seri dengan tenor di bawah 10 tahun. Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika, pergerakan imbal hasilnya terlihat terbatas dengan kecenderungan mengalami penurunan. Hal tersebut didukung oleh penurunan tingkat imbal hasil dari US Treasury namun di saat yang sama persepsi ririko justru mengalami peningkatan yang tercermin pada kenaikan angka CDS. Imbal hasil dari INDO29 mengalami penurunan kurang dari 1 bps di level 4,556% yang di dorong oleh kenaikan harga sebesar 5 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO26 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 4,485% setelah mengalami kenaikan harga yang terbatas, sebesar 6,5 bps. Terbatasnya pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan terjadi di tengah beragamnya arah perubahan dari surat utang global. Volume perdagangan Surat Berharga Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp5,83 triliun 40 seri Surat Berharga Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan senilai Rp956,83 miliar. Obligasi Negara seri FR0053 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terebsar, senilai Rp620,00 miliar dari 18 kali transaksi yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0063 senilai Rp572,00 miliar dari 9 kali transaksi. Adapun Project Based Sukuk seri PBS013 menjadi Sukuk Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp230,80 miliar dari 6 kali transaksi yang diikuti oleh Surat Perbendaharaan Negara seri SPNS08022019 senilai Rp225,00 miliar dari 2 kali transaksi. I Made Adi Saputra [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117 Page 1 Fixed Income Daily Notes MNC Sekuritas Research Division Kamis, 27 Desember 2018 Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara Perdagangan Surat Utang Negara Perdagangan Sukuk Negara www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Sumber : Bloomberg Sumber : IDX Sumber : IDX Seri High Low Last Vol Freq FR0053 101,70 101,10 101,70 620,00 18 FR0063 92,61 91,86 91,88 572,00 9 FR0031 107,25 106,75 107,25 450,00 10 FR0056 101,95 101,50 101,50 381,00 4 FR0074 94,50 94,04 94,07 280,00 11 FR0044 109,65 109,10 109,10 279,00 3 FR0068 101,00 99,98 101,00 276,00 6 FR0047 111,75 111,75 111,75 250,00 1 FR0070 101,75 101,55 101,60 209,48 8 SPN12190104 99,90 99,89 99,90 200,00 2 Seri High Low Last Vol Freq PBS013 100,01 99,78 99,80 230,80 6 SPNS08022019 99,34 99,32 99,32 225,00 2 PBS004 75,91 75,89 75,91 160,00 2 SR008 100,47 99,00 100,10 38,04 12 PBS012 99,92 99,90 99,92 20,00 2 PBS017 89,00 88,45 89,00 15,00 3 PBS011 102,60 102,60 102,60 7,00 1 SR009 99,70 99,05 99,70 6,05 2 SR010 96,30 94,50 95,75 5,82 9

Transcript of Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur...

Page 1: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

1

Ulasan Pasar

Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 26 Desember 2018 kembali bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin

imbal hasil Surat Utang Negara mengalami perubahan hingga sebesar 7 bps

didorong oleh adanya perubahan harga Surat Utang Negara yang mencapai 40

bps. Surat Utang Negara dengan tenor pendek cenderung mengalami kenaikan

imbal hasil hingga sebesar 7 bps didorong oleh adanya koreksi harga yang

mencapai 15 bps. Sementara itu imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan

tenor menengah mengalami kenaikan hingga sebesar 4 bps didorong oleh adanya

penurunan harga yang hingga sebesar 15 bps. Adapun imbal hasil Surat Utang

Negara dengan tenor panjang bergerak bervariasi dengan kecenderungan

mengalami penurunan imbal hasil mencapai 4 bps didorong oleh adanya

perubahan harga yang sebesar 40 bps. Sementara itu dari pergerakan imbal hasil

seri acuan, kenaikan imbal hasil yang terjadi berkisar antara 1,6 bps hingga 2,8

bps dengan didorong oleh adanya penurunan harga hingga sebesar 20 bps. Imbal

hasil dari Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 20 tahun

mengalami kenaikan hingga sebesar 2 bps masing - masing di level 7,764% dan

8,364%. Sedangkan imbal hasil dari seri acuan dengan tenor 10 tahun mengalami

kenaikan mendekati 3 bps di level 7,957% dan untuk tenor 15 tahun mengalami

kenaikan sebesar 1,5 bps di level 8,159%.

Pergerakan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara yang cenderung mengalami

kenaikan pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh faktor pelemahan nilai

tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika serta meningkatnya persepsi risiko yang

tercermin pada kenaikan angka Credit Default Swap (CDS) seiring dengan koreksi

yang terjadi di indeks saham global jelang libur di awal pekan. Aktivitas

perdagangan cenderung terbatas yang tercermin pada volume perdagangan Surat

Berharga Negara yang dilaporkan di Bursa Efek Indonesia. Di tengah hari

perdagangan di akhir tahun 2018 yang tinggal menyisakan 3 hari perdagangan,

pelaku pasar tampak berhati - hati dalam melakukan transaksi dan selektif

terhadap seri - seri dengan tenor di bawah 10 tahun.

Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar

Amerika, pergerakan imbal hasilnya terlihat terbatas dengan kecenderungan

mengalami penurunan. Hal tersebut didukung oleh penurunan tingkat imbal hasil

dari US Treasury namun di saat yang sama persepsi ririko justru mengalami

peningkatan yang tercermin pada kenaikan angka CDS. Imbal hasil dari INDO29

mengalami penurunan kurang dari 1 bps di level 4,556% yang di dorong oleh

kenaikan harga sebesar 5 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO26 mengalami

penurunan sebesar 1 bps di level 4,485% setelah mengalami kenaikan harga yang

terbatas, sebesar 6,5 bps. Terbatasnya pergerakan imbal hasil Surat Utang

Negara seri acuan terjadi di tengah beragamnya arah perubahan dari surat utang

global.

Volume perdagangan Surat Berharga Negara yang dilaporkan pada perdagangan

kemarin senilai Rp5,83 triliun 40 seri Surat Berharga Negara yang diperdagangkan

dengan volume perdagangan seri acuan senilai Rp956,83 miliar. Obligasi Negara

seri FR0053 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terebsar,

senilai Rp620,00 miliar dari 18 kali transaksi yang diikuti oleh perdagangan

Obligasi Negara seri FR0063 senilai Rp572,00 miliar dari 9 kali transaksi. Adapun

Project Based Sukuk seri PBS013 menjadi Sukuk Negara dengan volume

perdagangan terbesar, senilai Rp230,80 miliar dari 6 kali transaksi yang diikuti

oleh Surat Perbendaharaan Negara seri SPNS08022019 senilai Rp225,00 miliar

dari 2 kali transaksi.

I Made Adi Saputra [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117

Page 1

Fixed Income Daily Notes

MNC Sekuritas Research Division Kamis, 27 Desember 2018

Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara

Perdagangan Surat Utang Negara

Perdagangan Sukuk Negara

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Sumber : Bloomberg

Sumber : IDX

Sumber : IDX

Seri High Low Last Vol Freq

FR0053 101,70 101,10 101,70 620,00 18

FR0063 92,61 91,86 91,88 572,00 9

FR0031 107,25 106,75 107,25 450,00 10

FR0056 101,95 101,50 101,50 381,00 4

FR0074 94,50 94,04 94,07 280,00 11

FR0044 109,65 109,10 109,10 279,00 3

FR0068 101,00 99,98 101,00 276,00 6

FR0047 111,75 111,75 111,75 250,00 1

FR0070 101,75 101,55 101,60 209,48 8

SPN12190104 99,90 99,89 99,90 200,00 2

Seri High Low Last Vol Freq

PBS013 100,01 99,78 99,80 230,80 6

SPNS08022019 99,34 99,32 99,32 225,00 2

PBS004 75,91 75,89 75,91 160,00 2

SR008 100,47 99,00 100,10 38,04 12

PBS012 99,92 99,90 99,92 20,00 2

PBS017 89,00 88,45 89,00 15,00 3

PBS011 102,60 102,60 102,60 7,00 1

SR009 99,70 99,05 99,70 6,05 2

SR010 96,30 94,50 95,75 5,82 9

Page 2: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

2

Adapun volume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan pada

perdagangan kemarin senilai Rp992,30 miliar dari 55 seri surat utang korporasi

yang diperdagangkan. Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri

B (ISAT01BCN1) menjadi surat utang korporasi dengan volume perdagangan

terbesar, senilai Rp139,20 miliar dari 7 kali transaksi yang diikuti oleh

perdagangan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018

Seri A (WSKT03ACN3) senilai Rp100,00 miliar dari 2 kali transaksi. Adapun

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri A

(SMADMF03ACN2) menjadi sukuk korporasi dengan volume perdagangan

terbesar senilai Rp51,00 miliar dari 2 kali transaksi yang diikuti oleh

perdagangan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia

Tahap II Tahun 2016 (SMBNII01CN2) senilai Rp27,00 miliar dari 2 kali transaksi.

Nilai tukar Rupiah pada perdagangan kemarin kembali ditutup dengan mengala-

mi pelemahan, sebesar 24,20 pts (0,17%) di level 14577,00 per Dollar Amerika.

Bergerak dengan mengalami pelemahan terhadap Dollar Amerika di kisaran

14570,00 hingga 14609,00 per Dollar Amerika, pelemahan nilai tukar Rupiah

terjadi di tengah beragamnya arah pergerakan mata uang regional terhadap

Dollar Amerika. Pelemahan mata uang regional dipimpin oleh mata uang Yen

Jepang (JPY) sebesar 0,24% yang diikuti oleh mata uang Rupiah. Adapun mata

uang Ringgit Malaysia (MYR) memimpin penguatan mata uang regional, sebesar

0,19% yang diikuti oleh mata uang Rupee India (INR) dan Dollar Singapura

(SGD) yang masing - masing mengalami penguatan sebesar 0,09%.

Imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan arah

perubahan yang bervariasi. Imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun di-

tutup dengan mengalami kenaikan di level 2,80% seiring dengan adanya perbai-

kan di pasar sahamnya, mengurangi permintaan terhadap instrumen investasi

yang lebih aman (safe haven asset). Kenaikan imbal hasil juga didapati pada

surat utang Jepang dan Jerman yang maisng - masing ditutup di level 0,017%

dan 0,25%. Adapun imbal hasil dari surat utang India dan Inggris ditutup

dengan mengalami penurunan, secara berturut - turut di level 7,254% dan

1,262%.

Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara akan kem-

bali bergerak dengan arah perubahan yang bervariasi dengan adanya peluang

untuk mengalami kenaikan jelang berakhirnya hari perdagangan di tahun 2018.

Perdagangan di tahun 2018 akan berakhir pada hari Jum'at, 28 Desember 2018

dimana kami perkirakan pelaku pasar akan berusaha memanfaatkan sisa hari

perdagangan tersebut guna mengoptimalkan kinerja portofolionya (window

dressing). Hanya saja kenaikan harga akan dibatasi oleh faktor penguatan mata

uang Dollar Amerika terhadap mata uang dunia yang juga akan berpotensi

memberikan tekanan terhadap mata uang Rupiah. Sementara itu pada pekan

depan, pemerintah telah berencana untuk melaksanakan lelang penjualan Surat

Utang Negara dengan target penerbitan senilai Rp15,0 triliun dari enam seri Su-

rat Utang Negara yang ditawarkan. Target lelang tersebut merupakan bagian

dari target penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang di kuartal I tahun

2019 yang mencapai Rp185,00 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan

6 kali lelang Sukuk Negara.

Rekomendasi

Dengan adanya peluang kenaikan harga Surat Utang Negara pada hari ini maka

kami sarankan kepada investor untuk mencermati pergerakan harga Surat Utang

Negara di pasar sekunder. Investor dapat memanfaatkan momentum kenaikan

harga untuk mulai melakukan realisasi keuntungan jelang pelaksanaan lelang

penjualan Surat Utang Negara pada pekan depan. Adapun untuk seri acuan di

tahun 2019 adalah sebagai berikut : FR0077 (tenor 5 tahun), FR0078 (tenor

10 tahun), FR0068 (tenor 15 tahun) dan FR0079 (tenor 20 tahun) dimana seri

FR0079 tersebut merupakan seri baru yang akan ditawarkan pada lelang pada

pekan depan.

Page 2

Fixed Income Daily Notes | Kamis, 27 Desember 2018 | MNC Sekuritas Research Division

Imbal Hasil SUN seri Acuan

Indeks Obligasi (INDOBeX)

Grafik Risiko

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Sumber : Bloomberg

Sumber : IBPA, Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Page 3: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

3

• Pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Bank NTT Tahap I Tahun

2018 dan Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018

Pada hari Rabu, 26 Desember 2018 Obligasi Berkelanjutan I Bank NTT I Tahun

2018 yang diterbitkan oleh PT Bank Nusa Tenggara Timur dan Obligasi I Kapuas

Prima Coal Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Kapuas Prima Coal Tbk mulai

dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Obligasi Obligasi Berkelanjutan I Bank NTT Tahap I Tahun 2018 yang dicatatkan

senilai Rp500.000.000.000,- terdiri dari empat seri, yaitu sebagai berikut :

• Seri A (BNTT01ACN1) senilai Rp228.000.000.000,- berjangka waktu 370 hari

dengan tingkat kupon sebesar 9,25%;

• Seri B (BNTT01BCN1) senilai Rp155.000.000.000,- berjangka waktu 3 tahun

dengan tingkat kupon sebesar 10,50%;

• Seri C (BBTN01CCN1) senilai Rp80.0000.000,- berjangka waktu 5 tahun

dengan tingkat kupon sebesar 10,75%; dan

• Seri D (BBTN01DCN1) senilai Rp37.0000.000,- berjangka waktu 7 tahun

dengan tingkat kupon sebesar 11,00%.

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi tersebut adalah "idA" dari PT Pemeringkat

Efek Indonesia.

Adapun Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018 yang dicatatkan senilai

Rp73.000.000.000,- terdiri dari lima seri, yaitu sebagai berikut :

• Seri A (ZINC01A) senilai Rp4.600.000.000,- berjangka waktu 370 hari

dengan tingkat kupon sebesar 13,25%;

• Seri B (ZINC01B) senilai Rp26.000.000.000,- berjangka waktu 1 tahun 1

bulan dengan tingkat kupon sebesar 13,35%;

• Seri C (ZINC01C) senilai Rp1.000.000.000,- berjangka waktu 2 tahun

dengan tingkat kupon sebesar 14,25%;

• Seri D (ZINC01D) senilai Rp18.400.000.000,- berjangka waktu 3 tahun

dengan tingkat kupon sebesar 16,30%; dan

• Seri E (ZINC01E) senilai Rp23.000.000.000,- berjangka waktu 5 tahun

dengan tingkat kupon sebesar 16,80%.

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi tersebut adalah "idBBB" dari PT

Pemeringkat Efek Indonesia.

Dengan pencatatan kedua obligasi tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk

yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 90 emisi dari 52 emiten

senilai Rp103,43 triliun. Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia berjumlah 379 emisi dengan nilai nominal outstanding

sebesar Rp413,06 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 116 emiten.

Page 3

Fixed Income Daily Notes | Kamis, 27 Desember 2018 | MNC Sekuritas Research Division

Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs

Imbal Hasil Surat Utang Global

Berita Pasar

Spread Obligasi Korporasi

Perdagangan Surat Utang Korporasi

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Sumber : Bloomberg

Sumber : IBPA, Bloomberg

Sumber : IDX

Sumber : Bloomberg

Seri Rating High Low Last Vol Freq

ISAT01BCN1 idAAA 102,13 102,08 102,13 139,20 7

WSKT03ACN3 A-(idn) 100,15 100,10 100,15 100,00 2

TAFS02BCN1 AAA(idn) 100,25 100,23 100,25 72,00 4

SMADMF03ACN2 idAAA(sy) 100,19 100,17 100,19 51,00 2

ISAT01ECN4 idAAA 97,97 97,95 97,97 46,00 2

BFIN04BCN1 AA-(idn) 95,55 95,55 95,55 45,50 2

WSKT03BCN2 A-(idn) 96,32 96,30 96,32 44,00 2

SIEXCL01ECN2 AAA(idn) 99,11 99,09 99,11 38,00 2

ISAT01BCN4 idAAA 99,96 99,94 99,96 36,00 4

BEXI02CCN5 idAAA 101,34 101,32 101,34 30,00 2

Page 4: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

4

Harga Surat Utang Negara

Page 4

Fixed Income Daily Notes | Kamis, 27 Desember 2018 | MNC Sekuritas Research Division

Kepemilikan Surat Berharga Negara

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI

Investor Des'15 Des'16 Mar'17 Jun'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 Mei'18 Jun'18 Jul'18 Agu'18 Sep'18 Okt'18 Nov'18 20-Dec-18 21-Dec-18

BANK 350,07 399,46 495,92 399,19 544,44 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 653,12 602,44 587,67

Institusi Pemerintah 148,91 134,25 70,57 175,89 31,30 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 136,15 150,31

Bank Indonesia * 148,91 134,25 70,57 175,89 31,30 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 136,15 150,31

NON-BANK 962,86 1.239,57 1.324,55 1.377,15 1.433,96 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.641,71 1.632,86 1.633,47

Reksadana 61,60 85,66 89,32 91,56 96,35 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,94 116,98 116,95

Asuransi 171,62 238,24 249,52 254,21 257,96 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,61 201,04 200,81

Asing 558,52 665,81 723,22 770,55 819,37 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 900,59 892,58 893,49 - Pemerintahan dan

Bank Sentral 110,32 120,84 124,32 131,94 139,97 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 164,17 163,12 163,74

Dana Pensiun 49,83 87,28 86,49 89,11 87,27 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,42 212,83 212,76

Individual 42,53 57,75 66,20 60,49 55,53 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,69 73,25 73,16

Lain - lain 78,76 104,84 109,80 111,23 117,49 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,46 136,18 136,29

TOTAL 1.461,85 1.773,28 1.891,04 1.952,23 2.046,93 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.379,50 2.371,45 2.371,45

Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 37,716 47,330 48,817 16,779 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 13,465 36,270 (8,006) 0,912

Page 5: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

5

IDR – USD

Page 5

Fixed Income Daily Notes | Kamis, 27 Desember 2018 | MNC Sekuritas Research Division

Dollar INDEX

FR0063

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Sumber : Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Page 6: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

6

FR0064

Page 6

Fixed Income Daily Notes | Kamis, 27 Desember 2018 | MNC Sekuritas Research Division

FR0065

FR0075

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Sumber : Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Page 7: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id · tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah libur perdagangan di hari Senin dan Selasa, pada perdagangan kemarin imbal hasil Surat

7

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Edwin J. Sebayang

Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233

I Made Adi Saputra

Head of Fixed Income Research

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC

Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes

no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the

research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to

purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, director and employees may own or have positions in any investment

mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as

market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them

from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

Victoria Venny

Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236

Rr. Nurulita Harwaningrum

Banking, Auto, Plantation

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237

Khazar Srikandi

Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313

Krestanti Nugrahane Widhi

Research Associate, Plantation, Consumer

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166

Thendra Crisnanda

Head of Institutional Research, Strategy

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162

Tomy Zulfikar

Research Analyst

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52316

MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899

M. Rudy Setiawan

Research Associate, Construction

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317

Ikhsan H. Santoso

Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235

Sukisnawati Puspitasari

Research Associate, Cement, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52307

Fixed Income Daily Notes | Kamis, 27 Desember 2018 | MNC Sekuritas Research Division

Page 6

MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM

Andri Irvandi Head of Institution [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3268

Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3230

Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3266

Lintang Astuti Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3227