Fix Porselen Untuk Kelompok 2.....

34
KELOMPOK 2 Fakultas Kedokteran Gigi persentasi

description

free

Transcript of Fix Porselen Untuk Kelompok 2.....

Manipulasi Porcelen

KELOMPOK 2Fakultas Kedokteran Gigi

persentasi

Pengertian porselenPorselen adalah: bahan keramik putih yang rapuh,tetapi mempunyai sifat korosi yang rendah dan mengkilat .

SIFAT SIFAT PORSELENSIFAT KIMIAWISIFAT TERMISSIFAT MEKANISSHRINKAGE PADA PEMBAKARANPOROSITYESTETIK

(Combe,1992)

KOMPOSISI BAHAN PORSELEN KEDOKTERAN GIGIReamur (1997)Kombinasi kaolin pada keramik + silika + feldspar keramik yang bersifat lebih kuat dan translusen porselen.Terdiri dari senyawa logam + nonlogam (keramik)Komposisi Porselen BAHAN CRYSTALLINE

Kuarsa ( Quartz)Batu mineral yang tersusun dari SiO dengan struktur heksagonalKadar silika tinggi.Sifat: tahan panas kekuatan dan kekerasan porselen.Kompone utama porselen. FeldsparMineral alam yang mengandung potas, alumina, dan silika.Berasal dari batu karang yang ditumbuk.Kadar CaO tinggi.Jika dibakar bahan bening seperti gelasSebagai bahan matriks/pengikat kuarsa dan kaolin.Dapat juga berfungsi sebagai flux.

Kaolin Mineral yang terdapat pada batuan sedimen batu lempung.Kadar alumina tinggi.

Standar Komposisi Kimia Porselen KOMPOSISIDENTIN (%)EMAIL (%)PORSELEN (%)SiO 66.564.762.2AlO 13.513.918.7CaO-1.714.7NaO4.27.5-KO7.17.312.2Bahan tambahan lain:

Bahan tambahan lain:

PigmenPemberi warna pada porselen.Menggunakan oksida-oksida logam: Indium, Chrom, Cobalt, Titanium.FluxMenambah tingkat kelelehan.Merendahkan temperatur lebur.Menyerap bahan-bahan pencemar yang tidak dikehendaki.Menggunakan Sodium Karbonat atau Lithium Karbonat.Syarat Porselen untuk Bahan RestorasiBiokompatibel.Kompatibel dengan bahan lain yang digunakan sebagai restorasi.Bahan mudah didapat.Bahan mudah dimanipulasi.Memenuhi standar komposisi kimia porselen.Sifat fisik, kimia, thermis sesuai dengan Spesifikasi ADA.Struktur dari porselen Opaque Shade (lapisan opak) Dentin Shade (lapisan untuk dentin atau body)Enamel Shade

Jenis Porselen Untuk Gigi TiruanAll PorcelainPorcelain Fused to MetalKELEBIHANEstetika tinggi karena ada pigmen sehingga warna bisa disesuaikan dengan warna gigi. Tidak terpengaruh cairan rongga mulut Kekuatan dan kekerasan baik Biokompatibel Tidak iritatif Tahan lama Insulator panas yang baikStabil terhadap pengaruh kontraksi dan ekspansi Permukaan halus sehingga mencegah perlekatan plak dan mengurangi insidensi karies KEKURANGANHarganya mahal Porositas tinggi Mudah rapuh Sukar diasah Kekerasan terhadap fraktur rendah Diskolorisasi pada tepi porselen Pada gigi sulung sulit karena ruang pulpa masih tinggi/lebar Over/under restorasi pecah saat pembuatan, susah diasah/tidak bisa dikurangi sendiri

Klasifikasi porselena.Berdasarkan suhu pembakaran:-High fusing (1200-1400 C)-Medium fusing (1050-1200 C)-Low fusing (800-1050 C).

b. Berdasarkan cara pembakaran:-pembakaran pd tekanan atmosfir-pembakaran pd tekanan yg dikurangi/hampa.

c. Berdasarkan aplikasinya:-porselen utk inti-porselen utk dentin/body-porselen utk enamel.

d.Berdasarkan komposisi:-earthenware-stoneware-domestik porselen-dental porselen.e.Berdasarkan bahan dasar:-Feldplastic porcelain-alumina porcelain-metal bonding porcelain.

Penggunaan porselen di bidang KG.Mahkota logam keramikGigi tiruan sebagian cetakMahkota keramik penuhInlay dan onlayVennerDental implanTahapan manipulasi1. Proses pencampuran porselen2. Kondensasi3. Proses pembakaran porselen4. Proses pendinginan porselen

1. Proses pencampuran porselenSerbuk porselen diaduk dengan spatula kering kemudian ditambahkan air destilasi. Powder porselen dengan warna untuk daerah gingival dan incisal ditempatkan secara terpisah (Syafiar, 2012).

Porcelain plate

Porcelain powder scoop

Dental PorcelainPorcelainBrush

Porcelain carver2. KondensasiSuatu pemadatan partikel partikel keramik sebelum di bakar atau pada saat aplikasi keramik ini dilakukantujuan : mengeluarkan air dan udara yang terjebak dlm massa sehingga massa menjadi padat dan mudah di bentukAplikasi opakSlurry Yaitu lapisan opak tipis pada permukaan coping Adonan opac diambil sedikit demi sedikit dgn ujung kuas aplikasikan di atas coping ulaskan hingga coping tertutup opacAplikasi body dan enamelMembuat adonan body aquades -> creamy Lalu kondensasiAplikasikan adonan body dan bentuklah anatomi sempurnaPotong bagian insisal oklusal -> dibevel 1/3 -1/2 bagian lalu buat adonan enamel dan aplikasikan

3. Proses pembakaran porselen

Tahapan pembakaran porselen (Hussain, 2004):

Tahap low bisque atau low biscuit, tahap ketika bahan menjadi sedikit kaku dan fluxe mulai mengalirTahap medium bisque atau medium biscuit ketika telah terjadi sedikit pengerutan dan terdapat kohesi yang lebih besar antara partikelTahap high bisque atau high biscuit, pada tahap ini tidak ada lagi terjadi pengerutan

Dental Porcelain oven

4. Proses pendinginan porselenPorselen yang telah selesai dibakar, dikeluarkan dari alat pembakara Porselen yang telah selesai dibakar, dikeluarkan dari alat pembakaran dan dibiarkan di udara terbuka sampai porselen menjadi dingin. Pendinginan harus dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan n dan dibiarkan di udara terbuka sampai porselen menjadi dingin. Pendinginan harus dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Indikasi dan kontra indikasi porselen indikasi porselen . restorasi kelas I dan II pada pasien yang mengutamakan stetis. Pada karies gigi yang besar atau kegagalan restorasi sebelumnya.. Menutup stein. . Gigi anterior patah . Tekakan kunyah normal.

Kontra indikasi porselenKaries banyakTekanan oklusal besar Pasien dengan kebiasaan buruk seperti bruxism atau clenchingPasien usia muda dengan ruang pulpa masih lebar.Mahkota klinis terlalu pendek* Dapat Mengikis Gigi Antagonis* Dapat Mengiritasi Apabila Si Pasien Alergiterhadap Porselen* Dapat mengalahkan warna gigi asli apabila sudah lama.

Efek Samping porselenJenis porselen untuk gigi tiruanPorselen yang dugunakan dalam bidang kedokteran gigi adalah jenis porselen high fushing dan medium fushing karena sifat estetis bagus dan tahan terhadap keausan.Warna dental porcelain

- Hue meruapakan warna dasar. Chroma merupakan intensitas atau saturasi dari warna, pengukuran tingkat kemurnian seperti biru menjadi biru terang.- Value jumlah warna abu-abu value yang tinggi menunjukan warna keabuan yang kurang ( Craig, 2000 ).