Fix Kelompok 3 _ Kontrol Diri Dan Kematangan Emosional

7/26/2019 Fix Kelompok 3 _ Kontrol Diri Dan Kematangan Emosional

1/36

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional 1

KONTROL DIRI DAN KEMATANGAN

EMOSIONAL

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KELOMPOK 3

UMMU KALSUM SALAM

1329040045

SYAHRIANTY JUNIDA 1329041033

MUH. RASYID M 1329042013

M. ILHAM HIDAYAT

1329042065

MUHAMMAD HIKMAH 1329042042

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DANKOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSARTAHUN AKADEMIK 2015/2016


2/36

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

kelembutan hari bukan sekedar malaikat yang ia turunkan, rasa lelah adalah pilu

yang perlu pula hamba rasakan !e"uk#sedan, semua adalah hamparan nikmat

yang tak bisa dihitung dan diraba se$ara akurat Kata syukur tidak $ukup

dihaturkan pada kenikmatan yang terlan"ur lalu#lalang dan men$akupi di dalam

utuhnya kehidupan ini Akan tetapi tak mengubah haluan, kalimat hamdalah#lah

tetap men"adi suatu kata tepat yang patut kami rapatkan pada#Mu

Tak lupa kepada Nabi terakhir sebagai "un"ungan manusia di akhir %aman,

penuh "e"ak kasih yang perlu ditiru darinya Tingkah dan prilaku yang &ur'ani#lah

"i(anya, manusia sempurna pula disandangnya Muhammad !A), seluruh

sahabat dan keluarganya yang penuh $erita lenak# enak akan men"adi iringan kami

melangkah men$ari "alan yang paling lurus dari pada pelitanya

Dengan segenap kemampuan yang kami punya, hadirnya makalah ini sangat

tidak mudah untuk di"adikan sempurna atau bahkan tidak lebih sempurna dari

pada kesempurnaan itu sendiri Ada beberapa "udul materi yang akan kami bahas

dan "elaskan (alau sekedar pengantar pengertian, tetapi kurang lebihnya makalah

ini kami perhitungkan lebih dari $ukup Dan semoga dengan adanya makalah ini

dapat men"adi man*aat yang $ukup Akan tetapi tidak berhenti di $ukup,

ke$ukupan ini pula kami harapkan men"adi perangsang pela"ar untuk terus

men$ari kelan"utannya

Makassar, 1+ Mei -1.

Penyusun

Kelompok /

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional


3/36

DA0TAR !

!AMP23i

KATA PENGANTARii

DA0TAR !iii

4A4 PENDA5232AN1

4A4 PEM4A5A!AN6

A Kontrol Diri64 Kematangan Emosional17

8 8ara Mengembangkan Kemampuan Kontrol Diri

4A4 PEN2T2P//

!impulan//

DA0TAR P2!TAKA/6

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional /


4/36

4A4

PENDA5232AN

4erbagai permasalahan yang sering mun$ul dalam kehidupan ini banyak

diakibatkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan diri Ta(uran

antar pela"ar, mengambil hak milik orang lain 9men$uri, merampok, korupsi:,

;andalism, penyalahgunaan obat terlarang dan *ree se< merupakan $ontoh

perilaku yang timbul karena ketidakmampuan dalam mengendalikan diri 9sel*

$ontrol:

De(asa ini banyak ter"adi kasus anak yang bunuh diri karena hasil u"ian

mereka "eblok atau karena tidak mampu membayar uang !PP, dsb Kontrol diri

yang mereka miliki kurang sehingga membuat anak melakukan tindakan yang

tidak mereka pikirkan dulu resikonya apa Kontrol diri membantu anak

mengendalikan perilaku mereka, sehingga mereka dapat bertindak benar

berdasarkan pikiran dan hati nurani mereka dan memberi kemampuan anak

mengatakan =tidak> pada tindakan yang tidak benar, dan memilih melakukan

tindakan bermoral ni merupakan merupakan mekanisme internal yang sangat

berpengaruh, yang mengarahkan sikap moral anak, sehingga pilihan yang mereka

ambil tidak hanya aman, tetapi "uga bi"ak94orba --?@.:

Perkembangan sel* $ontrol pada dasarnya se"alan dengan bertambahnya usia

seseorang !emakin de(asa diharapkan mempunyai sel* $ontrol yang lebih baik

dibanding saat rema"a dan anak#anak Namun demikian beberapa kasus

menun"ukkan hal yang sebaliknya, dimana beberapa permasalahan tersebut "uga

dilakukan oleh orang yang sudah de(asa Mahasis(a yang telah beran"ak de(asa

9bertambahnya usia dan ilmu: tentunya diharapkan oleh masyarakat mempunyai

sel* $ontrol yang lebih tinggi dibanding anak#anak !MA Tentunya akan aneh "ika

bertambahnya usia tidak diimbangi dengan kemampuan mengendalikan diri,

bahkan berbuat sesuka hati dengan membiarkan perilaku yang lebih

mementingkan egosime tanpa menghiraukan konsekuensi yang akan diperoleh



5/36

Dalam pandangan Bakiyah Dara"at bah(a orang yang sehat mentalnya

akan dapat menunda buat sementara pemuasan kebutuhannya itu atau ia dapat

mengendalikan diri dari keinginan#keinginan yang bisa menyebabkan hal#hal

yang merugikan Dalam pengertian yang umum pengendalian diri lebih

menekankan pada pilihan tindakan yang akan memberikan man*aat dan

keuntungan yang lebih luas, tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan

dirinya di masa kini maupun masa yang akan datang dengan $ara menunda

kepuasan sesaat

Mengapa penting memiliki sel* $ontrol C Pertama, kontrol diri berperanpenting dalam hubungan seseorang dengan orang lain 9interaksi so$ial: 5al ini

dikarenakan kita senantiasa hidup dalam kelompok atau masyarakat dan tidakbisa

hidup sendirian !eluruh kebutuhan hidup kita 9*isiologis: terpenuhi dari bantuan

orang lain, begitu pula kebutuhan psikologis dan so$ial kita leh karena itu agar

kita dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidup ini dibutuhkan ker"asama dengan

orang lain dan ker"asama dapat berlangsung dengan baik "ika kita mampu

mengendalikan diri dari perbuatan yang merugikan orang lain Kedua, Kontrol

diri memiliki peran dalam menun"ukkan siapa diri kita 9nilai diri: !eringkali

seseorang memberikan penilaian dari apa yang kita lakukan dalam kehidupan

sehari#hari dan kontrol diri merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola

dan mengendalikan perilaku kita Kontrol diri men"adi aspek yang penting dalam

aktualisasi pola pikir, rasa dan perilaku kita dalam menghadapai setiap situasi

!eseorang yang dapat mengendalikan diri dari hal#hal yang negati* tentunya akan

memperoleh penilaian yang positi* dari orang lain 9lingkungan sosial:, begitu pula

sebaliknya Ketiga, kontrol diri berperan dalam pen$apaian tu"uan pribadi

Pengendalian diri diper$aya dapat membantu seseorang dalam men$apai tu"uan

hidup seseorang 5al ini dikarenakan bah(a seseorang yang mampu menahan diri

dari perbuatan yang dapat merugikan diri atau orang lain akan lebih mudah *o$us

terhadap tu"uan#tu"uan yang ingin di$apai, mampu memilih tindakan yang

memberi man*aat, menun"ukkan kematangan emosi dan tidak mudah terpengaruh

terhadap kebutuhan atau perbuatan yang menimbulkan kesenangan sesaat 4ila



6/36

hal ini ter"adi nis$aya seseorang akan lebih mudah untuk men$apai tu"uan yang

diinginkan

Dengan mengembangkan kemampuan mengendalikan diri sebaik#baiknya,

maka kita akan dapat men"adi pribadi yang e*ekti*, hidup lebih konstrukti*, dapat

menyusun tindakan yang berdimensi "angka pan"ang, mampu menerima diri

sendiri dan diterima oleh masyarakat luas Kemampuan mengendalikan diri

men"adi sangat berarti untuk meminimalkan perilaku buruk yang selama ini

banyak kita "umpai dalam kehidupan di masyarakat "uga dalam tatanan

kenegaraan karena banyak peristi(a yang ter"adi karena ketidakmampuanmengendalikan diri



7/36

4A4

PEM4A5A!AN

A Kontrol Diri

1 Pengertian Kontrol Diri

Kontrol diri diartikan Papalia 9--6: sebagai kemampuan

indi;idu untuk menyesuaikan tingkah laku dengan apa yang dianggap

diterima se$ara sosial oleh masyarakat )allston 9dalam !ara*ino, --.:

menyatakan bah(a kontrol diri adalah perasaan indi;idu bah(a ia

mampu untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan yang

e*ekti* untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan menghindari hasil

yang tidak diinginkan

Ketika berinteraksi dengan orang lain, indi;idu akan berusaha

menampilkan perilaku yang dianggap paling tepat bagi diri indi;idu

8alhoun dan A$o$ella 91-:, mengemukakan dua alasan yang

mengharuskan indi;idu untuk mengontrol diri se$ara kontinyu

Pertama, indi;idu hidup dalam kelompok sehingga dalam memuaskan

keinginannya indi;idu harus mengontrol perilakunya agar tidak

menggangu kenyamanan orang lain Kedua, masyarakat mendorong

indi;idu untuk se$ara konstan menyusun standar yang lebih baik bagi

dirinya !ehingga dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut dibutuhkan

pengontrolan diri agar dalam proses pen$apaian standar tersebut

indi;idu tidak melakukan hal#hal yang menyimpang

Menurut 8haplin 9--: kontrol diri adalah kemampuan untuk

membimbing tingkah lakunya sendiri kemampuan untuk menekan atau

merintangi impuls#implus atau tingkah laku yang impulsi* Kontrol diri

dide*inisikan Roberts 9dalam Ghu*ron, -11: sebagai suatu "alinan yang

se$ara utuh atau terintegrasi antara indi;idu dengan lingkungannya

ndi;idu yang memiliki kontrol diri tinggi berusaha menemukan dan

menerapkan $ara yang tepat untuk berperilaku dalam situasi yang

ber;ariasi Kontrol diri mempengaruhi indi;idu untuk mengubah

perilakunya sesuai dengan situasi sosial sehingga dapat mengatur kesan



8/36

lebih responsi* terhadap petun"uk situasional, *leksibel, dan bersikap

hangat serta terbuka

Mar;in R Gold*ried dan Mi$hael Merbaum 9dalam Ghu*ron,

-11: berpendapat kontrol diri se$ara *ungsional dide*inisikan sebagai

konsep dimana ada atau tidak adanya seseorang memiliki kemampuan

untuk mengontrol tingkah lakunya yang tidak hanya ditentukan $ara

dan teknik yang digunakan melainkan berdasarkan konsekuensi dari apa

yang mereka lakukan

Fenis#Fenis Kontrol Diri

Kontrol diri yang digunakan seseorang dalam menghadapi

situasi tertentu, meliputi @

a 4eha;ioral $ontrol, kemampuan untuk mempengaruhi atau

memodi*ikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan Adapun

$ara yang sering digunakan antara lain dengan men$egah atau

men"auhi situasi tersebut, memilih (aktu yang tepat untuk

memberikan reaksi atau membatasi intensitas mun$ulnya situasi

tersebut

b 8ogniti;e $ontrol, kemampuan indi;idu dalam mengolah

in*ormasi yang tidak diinginkan dengan $ara menginterpretasi,

menilai dan menggabungkan suatu ke"adian dalam sutu kerangka

kogniti* sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi

tekanan Dengan in*ormasi yang dimiliki oleh indi;idu terhadap

keadaan yang tidak menyenangkan, indi;idu berusaha menilai

dan mena*sirkan suatu keadaan dengan $ara memperhatikan segi#

segi positi* se$ara subyekti* atau mem*okuskan pada pemikiran

yang menyenangkan atau netral

$ De$ision $ontrol, kemampuan seseorang untuk memilih suatu

tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau

disetu"uinya Kontrol diri dalam menentukan pilihan akan

ber*ungsi baik dengan adanya suatu kesempatan, kebebasan atau

kemungkinan untuk memilih berbagai kemungkinan 9alternati;e:

tindakan



9/36

d n*ormational $ontrol, Kesempatan untuk mendapatkan in*ormasi

mengenai ke"adian yang menekan, kapan akan ter"adi, mengapa

ter"adi dan apa konsekuensinya Kontrol in*ormasi ini dapat

membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam

memprediksi dan mempersiapkan yang akan ter"adi dan

mengurangi ketakutan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang

tidak diketahui, sehingga dapat mengurangi stress

e Retrospe$ti;e $ontrol, Kemampuan untuk menyinggung tentang

keper$ayaan mengenai apa atau siapa yang menyebabkan sebuah

peristi(a yang menekan setelah hal tersebut ter"adi ndi;idu

berusaha men$ari makna dari setiap peristi(a yang ter"adi dalam

kehidupan 5al ini bukan berarti indi;idu mengontrol setiap

peristi(a yang ter"adi, namun indi;idu berusaha memodi*ikasi

pengalaman stress tersebut untuk mengurangi ke$emasan

/ Aspek#Aspek Kontrol Diri

A;erill 91+/: menyebutkan ada tiga aspek kemampuan yang

ter$akup dalam kontrol diri A;erill menyebutkan sel* $ontrol dengan

sebutan $ontrol personal, yaitu mengontrol perilaku 9beha;ioral

$ontrol :, mengontrol kognisi 9$ogniti;e $ontrol:, dan mengontrol

keputusan 9desi$ional $ontrol: 3ebih lan"ut tiga hal tersebut dapat

di"elaskan sebagai berikut @

a Mengontrol perilaku 9sel* $ontrol:

Aspek ini dide*inisikan sebagai suatu kesiapan seseorang

dalam merespon sesuatu yang dapat se$ara langsung

mempengaruhi keadaan tidak menyenangkan dan langsung

mengantisipasinya Kontrol diri diperin$i men"adi dua komponen,

yaitu mengatur pelaksanaaan 9regulated administration: dan

kemampuan memodi*ikasi stimulus 9stimulus modi*iability:

Mengatur pelaksanaan berarti menentukan siapa yang

mengendalikan situasi atau keadaan, dirinya sendiri atau orang

yang diluar dirinya ndi;idu yang kontrol dirinya baik akan

mampu mengatur perilaku menggunakan kemampuan dari dalam

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional .


10/36

dirinya 4ila tidak mampu, maka indi;idu akan menggunakan

sumber ekternal diluar dirinya

Kemampuan mengatur stimulus yang datang dari luar

merupakan salah satu $ara mengatasi bagaimana dan kapan suatu

stimulus yang tidak dikehendaki dan sesuai dapat diarahkan dan

dihadapi, dengan $ara bmen$egah serta mengarahkannya, denagn

menempatkan sesuai dengan posisi dan kedudukan stimulus

tersebut se$ara positi* dan dapat diterima norma, etika serta

peraturan yang berlaku di masyarakat

b Mengontrol kognisi 9$ongniti;e $ontrol:

Kemampuan mengontrol kognisi berkaitan dengan

kemampuan seseorang dalam menangkap, menilai atau

menggabungkan suatu peristi(a dalam kerangka kogniti*

Kemampuan mengontrol kognisi dapat pula diartikan sebagai

kemampuan dalam mengolah in*ormasi yang didapat dan tidak

diinginkan untuk mengurangi tekanan Aspek ini terdiri dari dua

komponen, yaitu memperoleh in*ormasi 9in*ormation gain:, dan

melakukan penilaian 9appraisal: Dengan in*ormasi yang dimiliki

mengenai suatu keadaan atau peristi(a yang ter"adi mengontrol

kognisi dibagi men"adi / bagian yaitu @

1: Mengontrol stimulus

Kemampuan dalam mengolah in*ormasi yang datang,

didapat serta tidak diinginkan untuk mengurangi tekanan yang

ter"adi dari in*ormasi yang ada, yang menurut indi;idu

tersebut kurang menyenangkan atau mengganggua: Mengantisipasi suatu peristi(a

Kemampuan indi;idu dalam mengantisipasi suatu

keadaan di mana keadaan tersebut baik atau tidak

menurut indi;idu itu Dengan berbagai pertimbangan

melalui pengetahuan yang diperoleh

b: Mena*sirkan suatu peristi(a

Kemampuan indi;idu dalam menilai dan

mena*sirkan suatu keadaan atau peristi(a yang ter"adi

$: Mengontrol keputusan 9desi$ional $ontrol:

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional +


11/36

Kemampuan mengontrol keputusan berkaitan

dengan kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau

tu"uan yang diinginkan Kemampuan akan ber*ungsi

baik bila ada kesempatan, kebebasan atau kemungkinan

dalam diri indi;idu untuk memilih berbagai

kemungkinan atas tindakan yang diambil

$ Mengontrol Keputusan 9De$ision 8ontrol:

Kemampuan mengontrol keputusan berkaitan dengan

kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau tu"uan yang

diinginkan Kemampuan akan ber*ungsi baik bila ada kesempatan,kebebasan atau kemungkinan dalam diri indi;idu untuk memilih

berbagai kemungkinan atas tindakan yang diambil

Menurut !ha**er 91?7:, ada dua aspek dalam kontrol diri,

yaitu@

a Menahan Akti*itas 9Motor nhibition:

Motor inhibition atau menahan akti;itas motorik adalah

kemampuan untuk mengendalikan atau menahan perilaku motorik

ketika diperintahkan demikian Terdapat "uga hubungan antara

motor inhibition dengan model kogniti* seseorang rang yang

re*lekti*, yaitu orang yang mampu beker"a dengan hati#hati dan

akurat, lebih dapat mampu menahan perilaku motoriknya

dibanding orang yang impulsi*

b Penundaan Kepuasan 9Delay o* Grati*i$ation:

Delay o* grati*i$ation atau penundaan kepuasan adalah

kemampuan untuk mengontrol impuls atau tindakan dan

mengendalikan perilaku mereka dengan harapan untuk

memperoleh tu"uan "angka pan"ang yang diinginkan Aspek ini

terdiri dari dua *ase, yaitu keputusan untuk menunda kepuasan

dengan tu"uan untuk mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan

dan kemampuan untuk bersabar dan men"aga keputusan yang telah

diambil hingga hasil yang ditu"u telah didapat

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional ?


12/36

Menurut !met 916:, kemampuan mengontrol diri memiliki 7 aspek

yaitu @

a 4eha;ioral 8ontrol 9Kemampuan Mengontrol Perilaku:

Kemampuan dalam mengambil tindakan nyata untuk

mengurangi dampak dari stressor, kemungkinan tindakan ini dapat

mengurangi tingkat ketegangan suatu atau mempersingkat durasi

masalah

b 8ogniti;e 8ontrol 9Kemampuan Mengontrol Kogniti*:

Kemampuan seseorang dalam menggunakan proses berpikir

atau strategi keika menghadapi masalah 5al ini dapat dilakukandengan $ara mem*okuskan pikiran terhadap hal#hal yang

menyenangkan, netral, atau suatu sensasi yang berbeda dengan

situasi yang dihadapi

$ De$ision 8ontrol 9Kemampuan Mnegontrol n*ormasi:

!uatu kesempatan untuk memilih antar pilihan alternati* atau

tindakan yang umum

d n*ormational $ontrol 9Kemampuan Mengontrol n*ormasi:

Meliputi hal#hal yang berkaitan dengan pengetahuan tentang

masalah yang dihadapinya, seperti apa yang akan ter"adi, mengapa

dan kosnekuensi apa yang akan diterimanya Kontrol in*ormasi ini

sangat membantu seseorang dalam mengurangi stress karena

seseorang dapat memperkirakan dan mempersiapkan diri terhadap

apa yang akan ter"adi !elain itu, seseorang "uga merasakan

berkurangnya rasa takut terhadap hal#hal yang diketahuinya dengan

pasti

e Retrospe$ti;e 8ontrol 9Kontrol Retrospekti*:

Kontrol terhadap pengalaman masa lalu adalah keyakinan

terhadap apa atau siapa yang menyebabkan suatu permasalahan

tersebut !eseorang seringkali men$oba untuk men$ari arti dari

berbagai ke"adian dalam kehidupan mereka Meskipun demikian,

al tersebut tidak membantu seseorang dalam mengontrol apa yang

akan ter"adi tetapi dapat membantu seseorang atau sesuatu untuk



13/36

disalahkan, bahkan dirinya sendiri seringkali membantu seseorang

meringankan ke$emasannya

6 8iri#8iri Kontrol Diri

8iri#$iri seseorang mempunyai kontrol diri antara lain @

a Kemampuan untuk mengontrol perilaku yang ditandai dengan

kemampuan menghadapi situasi yang tidak diinginkan dengan

$ara men$egah atau men"auhi situasi tersebut, mampu mengatasi

*rustasi dan ledakan emosi

b Kemampuan menunda kepuasan dengan segera untuk mengatur

perilaku agar dapat men$apai sesuatu yang lebih berharga ataulebih diterima oleh masyarakat

$ Kemampuan mengantisipasi peristi(a dengan mengantisipasi

keadaan melalui pertimbangan se$ara ob"ekti*

d Kemampuan mena*sirkan peristi(a dengan melakukan penilaian

dan pena*siran suatu keadaan dengan $ara memperhatikan segi#

segi positi* se$ara sub"ekti*

e Kemampuan mengontrol keputusan dengan $ara memilih suatu

tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau

disetu"uinya

rang yang rendah kemampuan mengontrol diri $enderung akan

reakti* dan terus reakti* 9terba(a hanyut ke dalam situasi yang sulit:

!edangkan orang yang tinggi kemampuan mengendalikan diri akan

$enderung proakti* 9punya kesadaran untuk memilih yang positi*:

2ntuk menge$ek se"auh mana kita punya kemampuan mengendalikan

diri, kita bisa melihat petun"uk di ba(ah ini@

Rendah Sedang Tinggi

Anda mudah kehilangan

kendali, mudah *rustasi,

mudah meluapkan

ekspresi emosi se$ara

meledak#ledak, atau

tidak e*ekti* dalam

Anda sudah sanggup

memberikan respon

dengan tenang dan

mendiskusikannya se$ara

*air

Anda bisa memberikan

respon se$ara

konstrukti*@ bisa

membangun hubungan

yang lebih positi* dan

mengantisipasi problem

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional 1-


14/36

men"alankan akti;itas

karena emosi yang tidak

terkontrol

Anda tidak tahan

terhadap berbagai

tekanan atau himpitan

Anda sudah bisa

mengelola tekanan

se$ara e*ekti*, tidak

mempengaruhi hasil

peker"aan atau tidak

mempengaruhi proses

peker"aan

Anda sudah bisa

menenangkan diri anda

dan orang lain atau

sanggup memainkan

peranan sebagai leader

Anda sudah bisa

mengontrol emosi tetapi

belum bisa

menggunakannya se$ara

konstrukti*

7 0aktor#0aktor yang Mempengaruhi Kontrol Diria Kepribadian

Kepribadian mempengaruhi $ontrol diri dalam konteks

bagaimana seseorang dengan tipikal tertentu bereaksi dengan

tekanan yang dihadapinya dan berpengaruh pada hasil yang akan

diperolehnya !etiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda

9unik: dan hal inilah yang akan membedakan pola reaksi terhadap

situasi yang dihadapi Ada seseorang yang $enderung reakti*

terhadap situasi yang dihadapi, khususnya yang menekan se$ara

psikologis, tetapi ada "uga seseorang yang lamban memberikan

reaksi

b !ituasi

!ituasi merupakan *aktor yang berperan penting dalam

proses kontrol diri !etiap orang mempunyai strategi yang

berbeda pada situasi tertentu, dimana strategi tersebut memiliki

karakteristik yang unik !ituasi yang dihadapi akan dipersepsi

berbeda oleh setiap orang, bahkan terkadang situasi yang sama



15/36

dapat dipersepsi yang berbeda pula sehingga akan mempengaruhi

$ara memberikan reaksi terhadap situasi tersebut !etiap situasi

mempunyai karakteristik tertentu yang dapat mempengaruhi pola

reaksi yang akan dilakukan oleh seseorang

$ Etnis

Etnis atau budaya mempengaruhi kontrol diri dalam bentuk

keyakinan atau pemikiran, dimana setiap kebudayaan tertentu

memiliki keyakinan atau nilai yang membentuk $ara seseorang

berhubungan atau bereaksi dengan lingkungan 4udaya telah

menga"arkan nilai#nilai yang akan men"adi salah satu penentuterbentuknya perilaku seseorang, sehingga seseorang yang hidup

dalam budaya yang berbeda akan menampilkan reaksi yang

berbeda dalam menghadapi situasi yang menekan, begitu pula

strategi yang digunakan

d Pengalaman

Pengalaman akan membentuk proses pembela"aran pada

diri seseorang Pengalaman yang diperoleh dari proses

pembela"aran lingkungan keluarga "uga memegang peran penting

dalan kontrol diri seseorang, khususnya pada masa anak#anak

Pada masa selan"utnya seseorang bereaksi dengan menggunakan

pola *ikir yang lebih kompleks dan pengalaman terhadap situasi

sebelumnya untuk melakukan tindakan, sehingga pengalaman

yang positi* akan mendorong seseorang untuk bertindak yang

sama, sedangkan pengalaman negati* akan dapat merubah pola

reaksi terhadap situasi tersebute 2sia

4ertambahnya usia pada dasarnya akan diikuti dengan

bertambahnya kematangan dalam berpikir dan bertindak 5al ini

dikarenakan pengalaman hidup yang telah dilalui lebih banyak

dan ber;ariasi, sehingga akan sangat membantu dalam

memberikan reaksi terhadap situasi yang dihadapi rang yang

lebih tua $enderung memiliki $ontrol diri yang lebih baik

dibanding orang yang lebih muda



16/36

. Prinsip#Prinsip Kontol Diri

a Prinsip kemoralan !etiap agama pasti menga"arkan moral yang

baik bagi setiap pemeluknya, misalnya tidak men$uri, tidak

membunuh, tidak menipu, tidak berbohong, tidak mabuk#mabukan,

tidak melakukan tindakan asusila maupun tidak merugikan orang

lain !aat ada dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang negati*,

maka kita dapat bersegera lari ke rambu#rambu kemoralan Apakah

yang kita lakukan ini se"alan atau bertentangan dengan nilai#nilai

moral dan agamaC !aat ter"adi kon*lik diri antara ya atau tidak,

mau melakukan atau tidak, kita dapat menga$u pada prinsip moral

di atas

b Prinsip kesadaran Prinsip ini menga"arkan kepada kita agar

senantiasa sadar saat suatu bentuk pikiran atau perasaan yang

negati* mun$ul Pada umumnya orang tidak mampu menangkap

pikiran atau perasaan yang mun$ul, sehingga mereka banyak

dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka Misalnya seseorang

menghina atau menyinggung kita, maka kita marah Nah, kalau

kita tidak sadar atau (aspada maka saat emosi marah ini mun$ul,

dengan begitu $epat, tiba#tiba kita sudah dikuasai kemarahan ini

Fika kesadaran diri kita bagus maka kita akan tahu saat emosi

marah ini mun$ul, menguasai diri kita dan kemungkinan akan

melakukan tindakan yang akan merugikan diri kita dan orang lain

!aat kita berhasil mengamati emosi maka kita dapat langsung

menghentikan pengaruhnya Fika masih belum bisa atau dirasa

berat sekali untuk mengendalikan diri, maka kita dapat melarikan

pikiran kita pada prinsip moral

$ Prinsip perenungan Ketika kita sudah benar#benar tidak tahan

untuk meledakkan emosi karena amarah dan perasaan tertekan,

maka kita bisa melakukan sebuah perenungan Kita bisa

menanyakan pada diri sendiri tentang berbagai hal, misalnya apa

untungnya saya marah, apakah benar reaksi saya seperti ini,

mengapa saya marah atau apakah alasan saya marah ini sudah

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional 1/


17/36

benar Dengan melakukan perenungan, maka kita akan $enderung

mampu mengendalikan diri !e$ara sederhana dapat digambarkan

bah(a saat emosi akti* maka logika kita tidak "alan, sehingga saat

kita melakukan perenungan atau berpikir se$ara mendalam maka

kadar kekuatan emosi atau keinginan kita akan $enderung

menurun

d Prinsip kesabaran Pada dasarnya emosi kita naik turun dan

timbul, tenggelam Emosi yang berge"olak merupakan situasi yang

sementara sa"a, sehingga kita perlu menyadarinya bah(a kondisi

ini akan segera berlalu seiring bergulirnya (aktu Namun hal ini

tidaklah mudah karena perlu adanya kesadaran akan kondisi emosi

yang kita miliki saat itu dan tidak terlalu larut dalam emosi !alah

satu $ara yang perlu kita gunakan adalah kesabaran, menunggu

sampai emosi negati* tersebut surut kemudian baru berpikir untuk

menentukan respon yang bi"aksana dan bertanggung "a(ab 9reaksi

yang tepat:

e Prinsip pengalihan perhatian !ituasi dan kondisi yang

memberikan tekanan psikologis sering menghabiskan (aktu,

tenaga dan pikiran yang $ukup banyak bagi seseorang untuk

menghadapinya Apabila berbagai $ara 96 prinsip sebelumnya:

sudah dilakukan untuk berusaha menghadapi namun masih sulit

untuk mengendalikan diri, maka kita bisa menggunakan prinsip ini

dengan menyibukkan diri dengan pikiran dan akti*itas yang positi*

Ketika diri kita disibukkan dengan pikiran positi* yang lain, maka

situasi yang menekan tersebut akan terabaikan 4egitu pula

manakala kita menyibukkan diri dengan akti*itas lain yang positi*,

maka emosi yang ingin meledak akibat peristi(a yang tidak kita

sukai tersebut akan menurun bahkan hilang !aat kita berhasil

memaksa diri memikirkan hanya hal#hal yang positi* maka emosi

kita akan ikut berubah kearah yang positi* "uga

4 Kematangan Emosional

1 Pengertian Emosi



18/36

Emosi adalah luapan perasaan yang berkembang sebagai

reaksi psikologis#*isiologis dan surut dalam (aktu singkat Emosi

bersi*at subyekti* Emosi ada yang bersi*at positi* dan ada yang

negati* Para psikolog mengka"i emosi dengan memberi perhatian

yang sesuai dengan urgensinya dalam kehidupan manusia Emosi

punya pengaruh terhadap kesehatan mental dan *isik manusia, serta

pengaruh terhadap perilaku pribadi dan sosial Emosi, dengan

pengertian ini, berpengaruh terhadap segala aspek kepribadian

indi;idu, luar, dan dalam Emosi dirasakan se$ara psiko#*isik karena

terkait langsung dengan "i(a dan *isik

Pengertian Emosi Menurut George Miller, Emosi adalah

pengalaman seseorang tentang perasaan yang kuat, dan biasanya

diiringi dengan perubahan#perubahan *isik dalam peredaran darah

dan pernapasan, biasanya "uga dibarengi dengan tindakan#tindakan

pemaksaan

Pengertian Emosi Menurut Angels, Emosi adalah kondisi

perasaan yang kompleks, yang diiringi dengan beberapa gerakan

atau akti;itas kelen"ar Atau, perilaku yang kompleks yang

didominasi oleh akti;itas lambung atau organ#organ intrinsik

Pengertian Emosi Menurut Dr Muhammad Na"aati, Emosi

adalah keka$auan hebat yang meliputi segala aspek indi;idu, dan

berpengaruh terhadap perilakunya, perasaannya, dan *ungsi ;italnya

Asalnya dia mun$ul dari *aktor psikologis

Pengertian Kematangan

Kematangan diartikan sebagaisuatu kondisi yang memiliki

strukturdan *ungsi yang lengkap baik dari segi si*at maupun tingkah

laku seseorang !eseorang dikatakan memiliki kematangan apabila

telah mampu berbuat dan berpikir se$ara de(asa Kede(asaan dan

kematangan seseorang tidak serta merta dipengaruhi oleh usia,

kematangan sendiri terbagi men"adi dua "enis@

a Kematangan instingti*, merupakan kematangan yang diturunkan

dari gen orangtua 9hereditas:

http://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahlihttp://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahlihttp://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahlihttp://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahli


19/36

b Kematangan nteli"en, merupakan kematangan yang didapatkan

dari proses mengamati keadaan lingkungan di sekitarnya

!ehingga membentuk pola berpikir dan bertindak pada diri

seseorang

Manusia se"atinya memiliki pemikiran alami 9insting: untuk

bisa mengembangkan diri men"adi lebih baik 5al inilah yang

men"adikan seseorang ingin terus bela"ar dan membenahi diri, agar

memiliki kematangan dari segi usia dan pemikiran Proses

pengembangan diri ini memiliki beberapa *aktor untuk men$apai

kematangan@

a Pertumbuhan *isiologis, seseorang yang beran"ak de(asa akan

semakin sering berinteraksi terhadap lingkungan di luar rumah

dan keluarga 5al ini men"adikan seseorang memahami hiruk

pikuk yang ter"adi, dan bela"ar dari pengalaman

b Moti;asi , hal ini merupakan dorongan yang diperlukan

seseorang untuk tetap teguh dalam pendirian !ebab meraih

sesuatu se"atinya proses yang pan"ang dan melelahkan, sehingga

membutuhkan dukungan 9moti;asi: dari pihak luar

/ Pengertian Kematangan Emosional

Kematangan emosi merupakan aspek yang sangat dekat

dengan kepribadian 4entuk kepribadian inilah yang akan diba(a

indi;idu dalam kehidupan sehari#hari bagi diri dan lingkungan

mereka !eseorang dapat dikatakan telah matang emosinya apabila

telah dapat berpikir se$ara ob"ekti* Kematangan emosi merupakan

ekspresi emosi yang bersi*at kontrukti* dan interakti* ndi;idu yang

telah men$apai kematangan emosi ditandai oleh adanya kemampuan

didalam mengontrol emosi, mampu berpikir realistik, memahami diri

sendiri dan mampu menampakkan emosi disaat dan tempat yang

tepat

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional 1.


20/36

8haplin 91?: mende*inisikan kematangan emosi sebagai

suatu keadaan atau kondisi men$apai tingkat kede(asaan

perkembangan emosional Ditambahkan 8haplin 9dalam Ratna(ati,

--7:, kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi untuk

men$apai tingkat kede(asaan dari perkembangan emosional seperti

anak#anak, kematangan emosional seringkali berhubungan dengan

kontrol emosi !eseorang yang telah matang emosinya memiliki

kekayaan dan keanekaragaman ekspresi emosi, ketepatan emosi dan

kontrol emosi 5al ini berarti respon#respon emosional seseorang

disesuaikan dengan situasi stimulus, namun ekspresi tetap

memperhatikan kesopanan sosial 9!tan*ord, 1.7:

!ukad"i 9dalam Ratna(ati, --7:, mengatakan bah(a

kematangan emosi sebagai suatu kemampuan untuk mengarahkan

emosi dasar yang kuat ke penyaluran yang men$apai tu"uan, dan

tu"uan ini memuaskan diri sendiri dan dapat diterima di lingkungan

!e"alan dengan bertambah kematangan emosi seseorang maka

akan berkuranglah emosi negati* 4entuk#bentuk emosi positi*

seperti rasa sayang, suka, dan $inta akan berkembang "adi lebih baik

Perkembangan bentuk emosi yang positi* tersebut memungkinkan

indi;idu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan

menerima dan membagikan kasih sayang untuk diri sendiri maupun

orang lain

Menurut 5urlo$k 91-:, indi;idu yang dikatakan matang

emosinya yaitu@

a Dapat melakukan kontrol diri yang bisa diterima se$ara sosialndi;idu yang emosinya matang mampu mengontrol ekspresi

emosi yang tidak dapat diterima se$ara sosial atau membebaskan

diri dari energi *isik dan mental yang tertahan dengan $ara yang

dapat diterima se$ara sosial

b Pemahaman diri ndi;idu yang matang, bela"ar memahami

seberapa banyak kontrol yang dibutuhkannya untuk memuaskan

kebutuhannya dan sesuai dengan harapan masyarakat

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional 1+


21/36

$ Menggunakan kemampuan kritis mental ndi;idu yang matang

berusaha menilai situasi se$ara kritis sebelum meresponnya,

kemudian memutuskan bagaimana $ara bereaksi terhadap situasi

tersebut

d Kematangan emosi 9)olman dalam Puspitasari, --: dapat

dide*inisikan sebagai kondisi yang ditandai oleh perkembangan

emosi dan pemun$ulan perilaku yang tepat sesuai dengan usia

de(asa dari pada bertingkahlaku seperti anak#anak !emakin

bertambah usia indi;idu diharapkan dapat melihat segala

sesuatunya se$ara obyekti*, mampu membedakan perasaan dan

kenyataan, serta bertindak atas dasar *akta dari pada perasaan

Menurut Kartono 91??: kematangan emosi sebagai

kede(asaan dari segi emosional dalam artian indi;idu tidak lagi

terombang ambing oleh moti* kekanak# kanakan 8haplin 9--1:

menambahkan emosional maturity adalah suatu keadaan atau kondisi

men$apai tingkat kede(asaan dari perkembangan emosi dan karena

itu pribadi yang bersangkutan tidak lagi menampilkan pola

emosional yang tidak pantas

Menurut pandangan !kinner 91++: esensi kematangan emosi

melibatkan kontrol emosi yang berarti bah(a seseorang mampu

memelihara perasaannya, dapat meredam emosinya, meredam balas

dendam dalam kegelisahannya, tidak dapat mengubah moodnya,

tidak mudah berubah pendirian Kematangan emosi "uga dapat

dikatakan sebagai proses bela"ar untuk mengembangkan $inta se$ara

sempurna dan luas dimana hal itu men"adikan reaksi pilihan indi;idu

sehingga se$ara otomatis dapat mengubah emosi#emosi yang ada

dalam diri manusia 95(armstrong, --7:

Menurut Ann 3anders, maturity atau kematangan emosional

adalah @

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional 1?


22/36

a Mampu mengontrol amarah dan menyelesaikan masalah tanpa

kerusakan dan kehan$uran

b !abar, tekun dan beker"a keras "ika melakukan sesuatu hal

seke$il apapun

$ Tidak egois, memperhatikan apa#apa yang dibutuhkan

oranglain

d 4ersedia atau mampu menemui keke$e(aan dan

ketidaknyamanan tanpa merasa pahit

e !ederhana, mengakui kesalahan dam bersedia meminta maa*

tanpa paksaan

6 Aspek#Aspek Kematangan EmosionalDr 0adil 9 )ardani, -11: mengatakan aspek aspek

kematangan emosi antara lain @

a Realitas, berbuat sesuai dengan kondisi, mengetahui dan

mena*sirkan permasalahan tidak hanya satu sisi

b Mengetahui mana yang harus di dahulukan, mampu

menimbang dengan baik diantara beberapa hal dalam

kehidupan Mengetahui mana yang terpenting diantara yang

penting Tidak mendahulukan permasalahan yang ke$il dan

mengakhiri masalah yang besar

$ Mengetahui tu"uan "angka pan"ang, di(u"udkan dengan

kemampuan mengendalikan keinginan atau kebutuhan demi

kepentingan yang lebih penting ada masa yang akan datang

d Menerima tanggung "a(ab dan menunaikan ke(a"iban dengan

teratur, optimis dalam melakukan tugas, dan mampu hidup

di ba(ah aturan tertentu

e Menerima kegagalan, bisa menyikapi kegagalan dan de(asa

dalam menghadapi segala kemungkinan yang tidak menentu

guna men$apai sebuah kemakmuran, serta men$urahkan

segala potensi guna men$apai tu"uan

* 5ubungan emosional !eseorang tidak hanya

mempertimbangkan diri sendiri tapi mulai membiarkan

perhatiannya pada orang lain Pen$arian yang serius tentang

"ati diri serta komunitas sosial



23/36

g 4ertahap dalam memberikan reaksi Mampu

mengendalikan saat kondisi ke"i(aan memun$ak

7 8iri#8iri Kematangan Emosional

8iri#$iri Kematangan Emosi Menurut !mithson 9Ri(ayati,

--.:menyatakan bah(a ada enam karakteristik yang dapat

mengindikasikan kematangan emosi yaitu@

a Kemandirian yaitu kemampuan untuk menentukan dan

memutuskan apa yang dikehendaki serta tanggung "a(ab atas

keputusannya

b Mampu menerima realitas yaitu kemampuan untuk menerimakenyataan bah(a dirinya tidak selalu sama dengan orang

lain, bah(a ia memiliki kesempatan, kemampuan, serta

tingkat intelegensi yang berbeda dengan orang lain Dengan

menyadari hal tersebut ia dapat menentukan tingkah lakuyang

tepat

$ Mampu beradaptasi yaitu kemampuan untuk menerima orang

lain atau situasi tertentu dengan $ara yang berbeda#beda

Dengan kata lain *leksibel dalam menghadapi orang lain atau

situasi tertentu

d Mampu merespon se$ara peka terhadap orang lain,

kemampuan merespon ini harus melibatkan kesadaran bah(a

setiap indi;idu adalah unik dan memiliki hak#haknya sendiri,

dengan demikian diharapkan seseorang akan mampu

merespon dengan tepat terhadap keunikan masing#masing

indi;idue Memiliki kapasitas untuk seimbang se$ara emosional,

indi;idu dengan tingkat kematangan emosi yang tinggi

menyadari sebagai makhluk sosial yang memiliki

ketergantungan pada orang lain, namun ia tidak harus takut

bah(a ketergantungan itu akan menyebabkan ia diperalat

oleh orang lain

* Mampu mengontrol permusuhan dan amarah, dengan

mengenali batas sensiti;itas dirinya, "adi dengan mengenali

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional -


24/36

apa sa"a yang membuat dirinya marah, ia akan dapat

mengontrol amarahnya

. 0aktor#0aktor yang Mempengaruhi Kematangan Emosi

Menurut 5urlo$k 91?-: hal#hal yang dapat

memengaruhi kematangan emosi adalah @

a Gambaran tentang situasi yang dapat menimbulkan

reaksi#reaksi emosional

b Membi$arakan berbagai masalah pribadi dengan orang lain

$ 3ingkungan sosial yang dapat menimbulkan perasaan

aman dan keterbukaan dalam hubungan sosial

d 4ela"ar menggunakan katarsis emosi untuk menyalurkan emosi

e Kebiasaan dalam memahami dan menguasai emossi dan na*su

Menurut !$hneider 91.6: ter$apainya kematangan emosi

didukung oleh kesehatan *isik yang berhubungan dengan

kesehatan emosi dan penyesuaian emosi!edangkan menurut

Houng 917-: *a$tor#*aktor yang mempengaruhi kematangan

emosi yang lain adalah sebagai berikut @

a 0aktor lingkungan yaitu adanya *a$tor lingkungan indi;idu,misalnya lingkungan yang tidak aman akan mempengaruhi

emosinya

b 0aktor pengalaman yaitu bagaimana pengalaman hidup indi;idu

yang telah memberikan masukan nilai#nilai dalam kehidupan

$ 0aktor indi;idu yaitu *a$tor#*aktor yang terdapat dalam diri

indi;idu itu sendiri, $ontohnya bagaimana kepribadiannya

8 8ara Mengembangkan Kemampuan Kontrol Diri

Masalah lain dari $ontrol diri membutuhkan perubahan perilaku

yang se$ara langsung berla(anan Responnya membutuhkan peningkatan

seperti bela"ar, men"adi asserti*, dan menger"akan peker"aan rumah

4anyak orang menagatakan (alaupun terdapat beberapa kekuatan magi$

tanpa hal tesebut disebut (ill po(er bertanggung "a(ag mengatasi

masalah serupa rang mungkin per$aya hal ini, di beberapa bagian,

karena yang lain selalu men"elaskan pada mereka seperti, ="ika kamu

memiliki kekuatan lebih kamu akan dapat membuang kebiasaan

buruk>Atau> "ika kamu memiliki kekuatan lebih kamu akan memperbaiki



25/36

dirimu sendiri dan memperoleh beberapa kabiasaan yang lebih baik>

4anyak dari mereka yang telah mendengar seperti nasehat beberapa kali

!ayang sekali, itu biasanya tidak terlalu membantu saranInasehat karena

orang yang mena(arkan hal itu hampir selalu lalai untuk men"elaskan

pada mereka bagaimana kita akan mendapatkan lebih dari hal ini yang

disebut (ill po(er tu lebih berman*aat untuk melihat bagaimana akar

masalah dari $ontrol diri 4erbeda antara konsekuensi dekat dari perilaku

dan itu adalah konsekuensi yang terlambat 9 4righam, 1? : Dari poin

poin a(al tersebut kita proses untuk men"adi model dari kontrol diri

Akhirnya, kita menggambarkan bagaimana kesuksesan lebih dari proses

program kontrol diri melalui . langkah dasar

Tidak seperti kebanyakan dari kasus sebelumnya dari makalah ini,

$alon untuk program pengendalian#diri menyadari bah(a dia mempunyai

suatu masalah dan mungkin telah berusaha untuk meme$ahkan

masalahnya sendiri Ketidakberhasilan dalam usaha yang dilakukan

indi;idu, akan di asumsikan dengan datang ke terapis untuk mendapatkan

bantuan Peran dari terapis adalah untuk membantu mengembangkan dan

perkuat pengontrolan perilaku

Terapis tidak berusaha untuk menyelesaikan masalah se$ara

langsung, tetapi, lebih menindak lagi sebagai konsultan, menyediakan

klien dengan prosedur yang harus dia lakukan untuk menyelesaikan

masalah Di masing masing treatment, terapis seharusnya tidak hanya

memberikan nasehat, terapis "uga harus men"elaskan pada klien alasan#

alasan untuk nasihat itu dan harus berlangsung terus dengan klien "ika

in*ormend mengi%inkan ni adalah diinginkan 91: karena hubungan antara

klien dengan terapis se$ara alami 9: karena mungkin klien menyelesaikan

prosedur dengan lebih teliti "ika dia mengerti dan menerima alasan mereka

se$ara rasional, dan 9/: karena pendekatan ini harus menolong klien untuk

mempela"ari dan untuk menyelesaikan masalah perilaku lain yang

mungkin dia hadapi

Meskipun terapis dapat membantu klien menerapkan prosedur ini,

sedang menerapkan ke diri sendiri tanpa bantuan dari terapis 4erikut akan



26/36

dideskripsikan bagaimana $ara melakukan pengembangan kontrol diri

melalui langkah berikut 91: menetapkan masalah, 9:membuat

kesanggupan untuk merubah, 9/: pengambilan data pada masalah, 96:

desain dan menerapkan ren$ana pengurusan, 97: memastikan dukungan

untuk program, dan 9.: program untuk sukses "angka pan"ang

1 Tetapkan masalah

4anyak masalah dari pengendalian#diri dapat mudah ditetapkan pada

kondisi kuantitati* !e$ara relati* ini mudah, sebagai tu"uan yang spesi*ik

untuk pada (ilayah kendali dari berat dan latihan Perbedaannya, tu"uan

peningkatan diri lain "adi lebih sulit ke ukur ni akan meliputi hal#halseperti =mempunyai satu sikap positi* lagi ke arah sekolah,> =men"adi

tidak gelisah,> atau =meningkatkan hubungan> Mager 91+: menga$u

pada abstraki yang samar#samar sebagai = tidak "elas> !atu tidak "elas

adalah satu titik a(al dapat diterima untuk suatu identi*ikas masalah

pengendalian#diri Akan tetapi, kamu harus =un*u%%i*y> abstraksi dengan

mengidenti*ikasi kiner"a yang tu"uan telah di$apai Mager menguraikan

se$ara singkat se"umlah tahapan berguna untuk proses dari =

un*u%%i*i$ation> ni termasuk@

a Tuliskan tu"uan

b 4uat da*tar dari apa yang harus kamu lakukan atau katakan,,dengan

"elas menandai bah(a kamu telah men$apai tu"uan apa yang akan

kamu ambil sebagai bukti tu"uan kamu yang telah di$apaiC

$ Memberikan angka dari orang#orang dengan tu"uan yang sama,

bagaimana $ara kamu akan putuskan "ika men$apai tu"uan dan

men"umpai siapa yang punya tu"uan dan siapa yang tidak punya

tu"uanC

d Fika tu"uanmu adalah satu hasil dari apa yang kamu lakukan seperti

men$apai "umlah uang tertentu, atau mempunyai satu ruangan bersih

kemudian buat da*tar dari perilaku spesi*ik itu akan menolong kamu

untuk men$apai hasil itu

4uat !uatu Persetu"uan 2ntuk Kesanggupan Merubah

Dengan adanya kesanggupan untuk melakukan perubahan yang

menga$u pada aturan suatu perilaku orang itu sendiri Perri dan Ri$hards



27/36

91++: mendemonstrasikan bah(a kedua#duanya adalah suatu

kesanggupan yang mengikat untuk berubah dan satu ilmu pengetahuan

tentang teknik perubahan adalah penting untuk pemenuhan keberhasilan

dari modi*ikasi diri diproyeksikan oleh mahasis(a psikologi tingkat akhir

Di permasalahan seperti makan, merokok, bela"ar, atau ken$an, berhasil

mengelola diri pada suatu kesanggupan yang mengikat lebih kuat untuk

berubah dan lebih banyak menggunakan teknik mengubah perilaku

daripada ketidakberhasilan dalam mengelola diri 9Perri J Ri$hards 1++:

Kemungkinan besar kesuksesan dalam mengubah perilaku,

diperlukan keyakinan akan mempertahakan komitmen yang kuat Pertama,

buat kesanggupan yang mengikatmu untuk berubah se$ara umum 9!helton

J 3e;y, 1?1: Meningkatkan beberapa orang yang dapat mengingatkan

untuk meningkatkan program peningkatan menghasilkan suatu

keberhasilan 9Passman 1++: Hang kedua, menyusun ulang lingkungan

sekitar untuk menyediakan pemberitahuan tentang peringatan komitment

dan tu"uan yang telah dibuat sebelumnya 9Gra%iano 1+7: Ketiga,

tanamkan (aktu yang dapat dipertimbangkan dan tenaga ke dalam

ren$ana yang memberikan keuntungan 9 8ooper J A


28/36

dengan baik untuk men$o$okkan perhitungan ke"adian dari masalah

mereka pada saat ter"adi di sepan"ang hari

Ada se"umlah teknik untuk meningkatkan kekuatan pen$atatan

!ebagai $ontoh "ika perilaku bermasalah itu adalah merokok, adapun

rokok yang dihabiskan akan di$atat, sehingga perilaku itu akan

menguatkan rekaman ini

Dalam beberapa kasus, merekam dan menggambar perilaku mungkin

dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan Keberhasilan demonstrasi

e*ek ini dibuat oleh Maletsky 91+6: Tiga dari lima kasus yang dia

dipela"ari telah selesai dengan sukses, keyakinan Maletsky ini tidak untukmemperkenalkan perlakuan apapun selain dari hitungan dan gambaran dari

perilaku atau kebiasaan yang tidak dikehendaki Hang pertama kasus

kebiasaan menggaruk yang menghasilkan luka tidak enak dipandang pada

lengan tangan dan kaki (anita tua yang berumur 7 tahun )anita ini telah

menderita masalah ini selama /- tahun Hang kedua kasus pada anak laki#

laki berusia tahunyang tidak naik kelas, 9dia sering tidak mengetahui

"a(aban atas pertanyaannya dari guru: Kasus ketiga perilaku anak

perempuan berusia 11 tahun yang mengalami hiperakti* pada di

lingkungan sekolah Dalam tiga kasus tersebut, Perilaku tersebut

berkurang lebih dari . minggu sebagai hasil dari perhitungan dan

gambaran sehari#hari Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin men"adi

anggapan setiap pemikiran, keinginan, atau himbauan untuk mengingatkan

sebuah perilaku sebelum perilaku itu ter"adi !ebagai $ontoh@ M0all 91+-:

melaporkan sebuah studi dimana rekaman pada saat harus merokok telah

$ukup mengalami penurunan tidak hanya mengambil rokok,tetapi "uga

mengambil satu batang rokok

4ila *rekuensi rekaman bermasalah selama obser;asi inisial ini,

segera mengambil tindakan dengan melihat kepada konsek(ensi langsung

yang boleh memelihara masalah Dari latihan ini sering datang saran pada

strategi keberhasilann program

Dengan demikian, selama persiapan obser;asi, ini penting untuk

meneliti konsekuensi langsung, itu mungkin akan memelihara perilaku



29/36

tidak diinginkan untuk dihilangkan sebagai konsekuensi langsung dari

perilaku kamu yang diharapkan untuk mengembangkannya n*ormasi ini

dapat sangat berguna pada langkah berikutnya dari programmu

6 Meran$ang sebuah program

Keseluruhan hidupnya, dibeberapa situasi tertentu,beberapa perilaku

yang memiliki beberapa konsekuensi Masing#masing / ;ariabel

men$angkup sebuah area yang bagus digunakan untuk memilih $ara#$ara

atau teknik pengontrolan diri

a Mengatur situasi

!etelah mende*enisikan kontrol stimulus, dapat disimpulkan

bah(a beberapa respon ter"adi dalam beberapa stimuli dan tidak yang

lainnya Maka dari itu, hal itu mungkin untuk menulis diatas stimuli

yang mengontrol respon respon ketika meren$anakan program#

program pengendali diri sebagai indikasi, hal tersebut sangat

membantu untuk memikirkan kelas#kelas umum dari stimuli yang

mengendalikan perilaku, seperti intruksi#intruksi 9perintah#perintah:,

modelling 9pemberiaan $ontoh: dalam kehidupan sehari#hari

b Perintah#perintah

Dalam mengidenti*ikasi yang di ker"akan adalah bagaimana

seseorang dapat menulis diatas perintah#perintah untuk mengganti

"enis perilaku Mei$henbaum91++: memberi alasan bah(a sering kali

setiap program perubahan diri 9modi*ikasi diri: harus men$akup

beberapa perintah#perintah diri Perintah#perintah diri telah digunakan

dalam si*at pengaturan diri untuk menambah pengalaman dan

pembela"aran perilaku 9$ohen,de"ames:, ;o$era dan

ramberger,1?-:mengurangi ketakutan#ketakutan 9arri$k,;oss J

rimm,1?1:, mengurangi istilah gigit "ari 9harris J m$reynolds,1++:

dan menambah "enis dari perilaku lain 9dust,hirti s$hroeder,1?/:

$ Modeling 9peniruan:

Perilaku yang ditiru adalah peristi(a kelas stimulus lain yang

digunakan dalam program#program pengontrolan diri !ebagai $ontoh,

apakah seseorang ingin untuk menambah kemampuan#kemampuan

dalam memperkenalkan diri kepada orang lain yang menarik dalam

lingkungan sosialC temukan seorang yang terbaik diantaranya, amatilah

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional .


30/36

perilaku orang tersebut, dan berusaha untuk mengikutinya !ebuah

prosedur yang dinamakan >partisipant modeling> 9leitenberg,1+.:

adalah sebuah metode khusus yang e*ekti* untuk mengurangi

ketakutan Dengan prosedur ini, ketakutan seseorang yang diobser;asi

9diamati: sebagai model yang menarik dengan ketakutan stimulus

pan$ingan dan kemudian peniruan#peniruan model

d 3ingkungan !ekitar

Mayoritas orang memiliki sebuah bagian dari perilaku yang

mereka sukai untuk dikurangi 4eberapa perilaku itu dalam bagian dari

situasisebuah pilihan perilaku yang dipilih dari beberapa dalam situasilainsebuah strategi yang sangat berman*aat adalah untuk menyusun

kembali lingkungan untuk menghadirkan isyarat untuk perilaku pilihan

yang diinginkan

e rang lain

!ebagai mana telah dikatakan diatas, modeling adalah salah satu

$ara segera menambah kekuatan untukmu untuk mengikuti beberapa

perilaku lain halnya strategi atau $ara adalah untuk perubahan mudah

orang#orang disekitar !ebagai $ontoh, seseorang telah

mengidenti*ikasikan bah(a orang yang dengan perilaku adikti* lebih

disukai untuk diperlihatkan sebuah perubahan apabila mereka keluar

bersama yang lain mengikut sertakan didalam perilaku

* )aktu dalam sehari

Ketika seseorang telah mempela"ari seluruh hal yang diker"akan

dalam beberapa (aktu, tekadang timbul permasalahan yaitu membuat

men"adi nyata Terkadang mungkin untuk men$apai keberhasilanpengendalian diri dengan mengganti (aktu berakti*itas !ebagai

$ontoh, mayoritas pela"ar lon$eng atau bel dipagi hari, kemudian

mereka menghabiskan (aktu luang mereka selama pagi hari untuk

minum kopi bersama teman dan bersosialisasi dan meninggalkan

pela"aran mereka hingga sore hari ketika bel berakhir Pengendalian

diri yang berhasil dipela"ari untuk pela"ar yang men"adi sempurna

g Mengatur perilaku

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional +


31/36

Apabila perhatian dari perilaku adalah relati* mudah#seperti

bersumpah menyukai untuk *okus dan atas anten$en#dens dan

konseuen$es Apabila perilaku adalah kompleks kamu membutuhkan

untuk menghabiskan beberapa (aktu mem*okuskan atas perilaku diri

sa"a Apabila keberhasilan untuk memperoleh beberapa kemampuan

kompleks 9beranekaragam:, hal ini sangat membantu untuk

mempertimbangkan tugas analisis, kriteria utama, dan rangkaian

Kriteria utama adalah per*ormasi menuntut untuk mempraktekan

sebuah kemampuan seperti itu apabila kriteria ditemukan, perilaku

telah dipela"ari Mempertimbangkan ,sebagai $ontoh,tugas bela"ar

untuk bermain gol*!imek dan o'brien91?1: tugas menganalisis

=bermain gol*>dalam bagianMereka tersusun didalam kema"uan

perilaku untuk maksud perintah dan mengidenti*ikasikan kriteria

utama untuk masing#masing bagian

h Pembentukan

Pembentukan adalah langkah atau strategi penting untuk

menambah proyeksi diri dalam sasaran terakhir menyangkut perilaku

luas yang berubah dari poin a(al 8ara yang penting men"aga dalam

pikran yang men$akupnya permulaan ke$il,bertemu kriteria utama

sebelum berpindah keatas satu tahap,dan men"aga kema"uan langkah

ke$il

i Mengatur 8onseuen$es

!terategi pertama untuk memanipulasi peristi(a adalah untuk

beberapa penguat yang mungkin tidak memperhatikan kekuatan dari

perilaku yang tidak diinginkan untuk diteliti dalam sebuah situasi yangditeliti

7 Dukungan pasti untuk program ini

Kemunduran merupakan program mengontrol diri yang umum

9Marlatt J Parks 1?: dengan adanya kemunduran kita berarti kembali

pada kebiasaan yang tidak diinginkan dalam (aktu yang hampir sama

Hang kamu lakukan sebelum kamu memulai programmu Disini kita tidak

membahas mengenai kesalahan yang biasa dilakukan

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional ?


32/36

!uatu $ara dalam men$egah sebuah kemunduran adalah

mempraktekkan semua hal yang disarankan pada setiap bagian dalam

membuat komitmenIproses !ebuah $ara e*ekti* yang berbeda adalah

beha;ior $ontra$t !ebuah beha;ior $ontra$t akan nampak pada pernyataan

tertulis dari kebiasaan indi;idu yang seperti apa akan menghasilkan hadiah

apa, dan siapa yang akan menyukai hadiah tersebut ni biasanya

memerlukan dua orang atau lebih (alaupun sel*#$ontra$ts "uga telah

digunakan !ebuah $ontra$t biasanya meliputi pernyataan yang "elas

seperti @

a Perilaku yang ditargetkanb Metode pengumpulan data

$ Penguat yang digunakan, "ad(al pengiriman mereka, dan siapa yang

akan mengirimkannya 9mediator:

d Problem yang akan ter"adi dan resolusinya

e 4onus dan tau ketentuan hukuman

* Fad(al tin"auan kedepan

g Persetu"uan dari semua orang yang terlibat dan tanggal persetu"uan

3ayanan $ontra$t yang paling tidak memiliki 6 *ungsi penting @

a Pastikan semua bagian yang terkait setu"u pada tu"uan dan $ara

yangmereka tidak kehilangan "e"ak selama proses pera(atan

b Karena tu"uan nya dalah perilaku yang spesi*ik, kontraknya "uga

dipastikan melalui program semua bagian akn setu"u pada bagimana

mereka mengakhiri tu"uan penelitian

$ Kontrak memberikan klien dengan harga yang nyata dari program

yang diberikan sesuai dengan (aktu usaha dan uang

d Persetu"uan pada kontrak membantu untuk meyakinkan bah(a

semakin

!eperti yang telah dibahas di bagian sebelumnya, prosedur

mengubah kebiasaan harus diperbaiki pada $ara#$ara tertentu ketika data

mengindikasikan bah(a mereka tidak men$iptakan hasil yang

memuaskan Dengan demikian, kontrak harus dia(ali dengan negosiasi

Pada (aktu kapanpu, misalnya seorang peserta menemukan bah(a dia

tidak dapat menemukan ketetapan komitmen dalam kontrak Dia harusnya

memberi peserta yang lain pada pertemuan berikutnya dengan terapi

Kesulitan tersebut dapat didiskusikan dan "ika hal itu kelihatan sangat



33/36

rumit, kontrak baru dibuat kembali sebelumnya di negosiasi, dra*t, dan

tanda tangan

Kadang sebuah terapis dan klien mungkin membuat program dan

mempersiapkan sebuah kontrak yang prosedurnya menghasikan

kesuksesan dan kepuasan 4agaimanapun kontrak a(al harus diperbaiki

sebelum beehasil untuk di$apai Fika masalah ter"adi pada kontrak

berikutnya mempengaruhi program, se"umlah *aktor yang rele;an mingkin

didiskusikan pada pertemuan ulangan DeRisi dan 4ut% 91+7:

menyarankan bah(a klien dan terapis dapat diperiksa dengan mengikuti

panduan penyelesaian masalah ketika kema"uan tidak memuaskan. 3angkah Terakhir

!atu strategi untuk mengakhirinya adalah dengan membuat data

spesi*ik dalam penge$ekan terakhir dan untuk strategi yang spesi*ik untuk

mengikutinya "ika penge$ekan terakhir tidak *a;orabel !ebagai $ontoh,

"ika program kontrol diri diet seseorang telah mengalami penurunan, maka

dapat menaikkan berat badan orang itu sekali dalam seminggu Fika berat

badan orang tersebut bertambah dalam beberapa tingkatan yang spesi*ik,

kemudian segera kembali pada program selam satu minggu !trategi lain

adalah untuk membentuk sistem diri Temukan seorang teman dengan

permasalahan yang relati* sama dan hubungan yang mendukung untuk

men$apai tu"uan !ekali dalam sebulan, bersama menge$ek kema"uan

antara satu dengan yang lain Fika kema"uannya telah bertahan,

diselenggarakan dalam kesetu"uan sebelumnya Dalam studi tentang

perokok, Karol and Ri$hards,1+? : menemukan bah(a perokok yang

berhenti dengan dirinya sendiri dan telepon yang memberikan dukungan

untuk menun"ukkan tiap#tiap penurunan yang lebih besar dalam merokok

selama delapan bulan berturut#turut daripada perokok yang men$oba untuk

berhenti merokok !trategi ketiga adalah untuk melatih langkah#langkah

kontrol diri di luar makalah ini untuk menambah perilaku seseorang lebih

senang untuk melan"utkan dengan menggunakan tehnik kontrol diri "ika

seseorang mempraktekkannya dalam lebih dari satu proyek kontrol diri

9 4arone,1? : !elain ini seseorang tersebut dapat kembali pada

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional /-


34/36

kebiasaan yang tidak terkontrol, "ika memiliki kemampuan dalam tehnik

kontrol diri yang memba(a peningkatan dalam tempat pertama

Kontrol Diri dan Kematangan Emosional /1


35/36

4A4

PEN2T2P

Simpulan

Kontrol diri dapat diartikan sebagai konsep dimana ada atau tidak

adanya seseorang memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkah

lakunya yang tidak hanya ditentukan $ara dan teknik yang digunakan

melainkan berdasarkan konsekuensi dari apa yang mereka lakukan

Kemampuan kontrol diri seseorang banyak dapat dilihat dari

kemampuan untuk mengontrol perilaku, kemampuan menunda

kepuasan dengan segera, kemampuan mengantisipasi peristi(a dan lain

sebagainya

Kematangan Emosional merupakan ekspresi emosi yang bersi*at

kontrukti* dan interakti* ndi;idu yang telah men$apai kematangan

emosi ditandai oleh adanya kemampuan didalam mengontrol emosi,

mampu berpikir realistik, memahami diri sendiri dan mampu

menampakkan emosi disaat dan tempat yang tepat



36/36

DAFTAR PUSTAKA

LLLLLLLLLLL -1/ Pengertian Emosi Menurut Para Ahli nline Tersedia di@

http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertianemosimenurut

paraahli.html Diakses pada tanggal 17 Mei -1.

LLLLLLLLLLL -16 !udul Psi"ologi Aspe" Kontrol #iri. online Tersedia di@

http://s"ripsi"onsultasi.$logspot.co.id/201%/0&/'udulpsi"ologiaspe"

"ontroldiri.html Diakses pada tanggal 17 Mei -1.

0a$hruro"i, A$hmad -1Pengertian Kematangan Emosional online Tersedia

di@ http://achmad(achruro'i.$logspot.co.id/2012/0%/"ematanganemosimerupa"anaspe")ang.html Diakses pada tanggal 17 Mei

-1.

Mas4ied, Net(ork -16Pengertian Kematangan Menurut Para Ahli nline

Tersedia di@

http://www.duniapela'ar.com/201%/0*/2+/pengertian"ematangan

menurutparaahli/ Diakses pada tanggal 17 Mei -1.

Masrul*atun, Di*a Naimah -17 "ripsiPengaruh Kematangan Emosi -erhadap

Kepuasan Perni"ahanpada Pasangan sia #ewasa -engah.nline

Tersedia di@ http://etheses.uinmalang.ac.id/**3//10%101+20a$

202.pd( Diakses pada tanggal 17 Mei -1.

Putantri, Ris$a -1 K-45 #646 online Tersedia di@

http://riscaputantri.$logspot.co.id/2012/10/"ontroldiri.html Diakses

pada tanggal 17 Mei -1.

!ari, Meyta -1/ Kontri$usi Kontrol #iri -erhadap "edisiplinan iswa dan

6mpli"asin)a agi im$ingan Konseling. skripsi online Tersedia di@

http://www.)ai.ac.id/"ar)ailmiahupi%2"ematanganemosidan

(a"tor(a"tor)angmempengaruhin)a.html Diakses pada tanggal 17

Mei -1.
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-emosi-menurut-para-ahli.htmlhttp://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-emosi-menurut-para-ahli.htmlhttp://achmad-fachruroji.blogspot.co.id/2012/04/k-ematangan-emosi-merupakan-aspek-yang.htmlhttp://achmad-fachruroji.blogspot.co.id/2012/04/k-ematangan-emosi-merupakan-aspek-yang.htmlhttp://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahli/http://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahli/http://etheses.uin-malang.ac.id/773/6/10410186%20Bab%202.pdfhttp://etheses.uin-malang.ac.id/773/6/10410186%20Bab%202.pdfhttp://riscaputantri.blogspot.co.id/2012/10/kontrol-diri.htmlhttp://www.yai.ac.id/karyailmiah-upi-42-kematangan-emosi-dan-faktorfaktor-yang-mempengaruhinya.htmlhttp://www.yai.ac.id/karyailmiah-upi-42-kematangan-emosi-dan-faktorfaktor-yang-mempengaruhinya.htmlhttp://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-emosi-menurut-para-ahli.htmlhttp://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-emosi-menurut-para-ahli.htmlhttp://achmad-fachruroji.blogspot.co.id/2012/04/k-ematangan-emosi-merupakan-aspek-yang.htmlhttp://achmad-fachruroji.blogspot.co.id/2012/04/k-ematangan-emosi-merupakan-aspek-yang.htmlhttp://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahli/http://www.duniapelajar.com/2014/07/28/pengertian-kematangan-menurut-para-ahli/http://etheses.uin-malang.ac.id/773/6/10410186%20Bab%202.pdfhttp://etheses.uin-malang.ac.id/773/6/10410186%20Bab%202.pdfhttp://riscaputantri.blogspot.co.id/2012/10/kontrol-diri.htmlhttp://www.yai.ac.id/karyailmiah-upi-42-kematangan-emosi-dan-faktorfaktor-yang-mempengaruhinya.htmlhttp://www.yai.ac.id/karyailmiah-upi-42-kematangan-emosi-dan-faktorfaktor-yang-mempengaruhinya.html

Fix Kelompok 3 _ Kontrol Diri Dan Kematangan Emosional

Documents

Transcript of Fix Kelompok 3 _ Kontrol Diri Dan Kematangan Emosional