Fix Isi Gastritis

download Fix Isi Gastritis

of 36

Transcript of Fix Isi Gastritis

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    1/36

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Penyakit Gastritis atau yang lebih dikenal dengan sebutan maag, merupakan

    salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat (Mustakim, 2009).

    Gastritis bukanlah penyakit tunggal, tetapi beberapa kondisi yang mengacu pada

    peradangan lambung (Herlan, 200).

    !asus dengan gastritis merupakan salah satu "enis kasus yang umumnya

    diderita oleh kalangan rema"a, khususnya penyakit ini meningkat pada kalangan

    mahasis#a disebabkan oleh berbagai $aktor misalnya tidak teraturnya polamakan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya akti%itas (tugas perkuliahan)

    sehingga mahasis#a tersebut tidak sempat untuk mengatur pola makannya dan

    malas untuk makan (&ahrur, 2009).

    !eluhan Gastritis merupakan suatu keadaan yang sering dan banyak di"umpai

    dalam kehidupan sehari'hari. idak "arang kita "umpai penderita Gastritis kronis

    selama bertahun'tahun pindah dari satu dokter ke dokter yang lain untuk

    mengobati keluhan Gastritis tersebut. erbagai obat'obatan penekan asam

    lambung sudah pernah diminum seperti antasida maupun yang lain, namun

    keluhan selalu datang silih berganti. !eluhan yang bekepan"angan dalam

    menyembuhkan Gastritis ini dapat menimbulkan gangguan psikologi seseorang

    yaitu berupa stress. *tress ini bukan tidak mungkin "ustru menambah berat

    Gastritis penderita yang sudah ada (udiana, 200+).

    Penyebab dari gastritis menurut Herlan tahun 200 yaitu asupan alkohol

    berlebihan (20), merokok (-), makanan berbumbu (-), obat'obatan ()

    dan terapi radiasi (2), sedangkan menurut Hasna dan Hurih tahun 2009 gastritis

    bisa "uga disebabkan karena, in$eksi bakteri, stress, penyakit autoimun, radiasi

    dan /hrons 1isease.

    Ge"ala yang umum ter"adi pada penderita gastritis adalah rasa tidak nyaman

    pada perut, perut kembung, sakit kepala dan mual yang dapat menggangu

    akti%itas sehari'hari, rasa tak nyaman di epigastrium, nausea, muntah, Perih atau

    sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat men"adi lebih baik atau

    lebih buruk ketika makan, hilang selera makan, bersenda#a, dan kembung. 1apat

    pula disertai demam, menggigil (kedinginan), cegukan (hiccups).

    ila penyakit gastritis ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan

    akhirnya asam lambung akan membuat luka'luka (ulkus) yang dikenal dengan

    tukak lambung. ahkan bisa "uga disertai muntah darah (ri$ianto, 2009).

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    2/36

    Menurut penelitian *urya dan Marshall pada tahun 2003 hingga 200 mengatakan

    gastritis yang tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan komplikasi yang

    mengarah kepada keparahan yaitu kanker lambung dan peptic ulcer.

    B. Rumusan masalah

    dapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu 4

    . agaimana anatomi dan $isiologi dari gaster5

    2. pa epidemiologi dari gastritis5

    6. pa sa"a de$inisi dari gastritis5

    7. agaimana etiologi dari gastritis5

    -. agaimana pato$isiologi dan 8/ dari gastritis5+. agaimana klasi$ikasi dari gastritis5

    3. agaimana mani$estasi klinis dari gastritis5

    . pa sa"a komplikasi dari gastritis5

    9. agaimana penatalaksaan dari gastritis5

    0. agaimana pemeriksaan diagnostic dari gastritis5

    . agaimana asuhan kepera#atan dari gastritis5

    C. Tujuan

    dapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu 4

    . Mengetahui anatomi dan $isiologi dari gaster

    2. Mengetahui epidemiologi dari gastritis

    6. Mengetahui de$inisi dari gastritis

    7. Mengetahui etiologi dari gastritis

    -. Mengetahui pato$isiologi dan 8/ dari gastritis

    +. Mengetahui klasi$ikasi dari gastritis

    3. Mengetahui mani$estasi klinis dari gastritis

    . Mengetahui komplikasi dari gastritis

    9. Mengetahui penatalaksaan dari gastritis

    0. Mengetahui pemeriksaan diagnostic dari gastritis

    . Mengetahui asuhan kepera#atan dari gastritis

    2

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    3/36

    BAB 2

    TINAUAN TE!RI

    A. Anat"m# $an %#s#"l"g# Lambung

    :ambung adalah organ pencernaan yang paling melebar, dan terletak di antara

    bagian akhir dari eso$agus dan a#al dari usus halus (Gray, 200). :ambung

    merupakan ruang berbentuk kantung mirip huru$ ;, berada di ba#ah dia$ragma,

    terletak pada regio epigastrik, umbilikal, dan hipokondria kiri pada regio

    abdomen (ortora < 1errickson, 2009).

    *ecara anatomik, lambung memiliki lima bagian utama, yaitu kardiak, $undus,

    badan (body), antrum, dan pilori (gambar 2.). !ardia adalah daerah kecil yangberada pada hubungan gastroeso$ageal (gastroesophageal junction) dan terletak

    sebagai pintu masuk ke lambung. &undus adalah daerah berbentuk kubah yang

    menon"ol ke bagian kiri di atas kardia. adan (body) adalah suatu rongga

    longitudinal yang berdampingan dengan $undus dan merupakan bagian terbesar

    dari lambung. ntrum adalah bagian lambung yang menghubungkan badan

    (body) ke pilorik dan terdiri dari otot yang kuat. Pilorik adalah suatu struktur

    tubular yang menghubungkan lambung dengan duodenum dan mengandung

    spinkter pilorik (*chmit= < Martin, 200).

    Gambar 2. Pembagian daerah anatomi lambung (ortora < 1errickson, 2009)

    :ambung mempunyai spingter pada kedua u"ungnya yang mengatur

    pengeluaran dan pemasukan. *pingter kardia atau spingter eso$agus ba#ah

    mengalirkan makanan masuk kedalam lambung dan mencegah re$luks isi lambung

    memasuki eso$agus kembali. 1isaat spingter pilorikum berelaksasi makanan

    6

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    4/36

    masuk kedalam duodenum dan ketika berkontraksi springter ini akan mencegah

    ter"adinya aliran balik diusus halus kedalam lambung.

    :ambung mempunyai beberapa lapisan yaitu 4

    . :apisan selaput lendir (mukosa) 4 bila lambung dikosongkan, lapisan ini

    berlipat'lipat yang disebut rugae, lipatan lambung ini dapat berdistensi

    se#aktu diisi makanan. 1idalam lapisan mukosa terdapat kelen"ar yang

    mengsekresikan asam lambung yaitu 4

    a. *el parietal menghasilkan hidroklorida (H/l) dan sebagai $aktor instrinsik.

    H/l lambung mempunyai PH 0, yang ber$ungsi untuk memaksimalkan

    akti%itas dari pepsin dan untuk membunuh bakteri'bakteri yang berasal

    dari makanan. *ebagai $aktor intrinsik glikoprotein yang berguna dalamproses absorbsi %itamin 2 dalam usus halus.

    b. *el /hie$ (/hie$ cells) 4 mengsekresi proen=im pepsinogen yang berguna

    dalam mencerna protein, renin dan lipase.

    2. :apisan otot melingkar (M. urikularis) 4 lapisan ini merupakan "aringan otot

    yang kuat.

    6. :apisan otot miring (M. bli>ues) 4 lapisan ini mempunyai otot bergaris

    miring

    7. :apisan otot pan"ang (M. :ongitudinal) 4 lapisan ini merupakan susunan

    lapisan otot yang pan"ang.

    -. ;aringan ikat serosa 4 "aringan ini melapisi lambung bagian luar.

    dapun $ungsi lambung adalah 4

    a. &ungsi Motorik

    dapun $ungsi motorik lambung antara lain $ungsi 4

    ) Menampung

    Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit

    dicerna dan bergerak pada saluran cerna.

    2) Mencampur

    Memecahkan makanan men"adi partikel'partikel kecil dan

    mencampurkannya dengan getah lambung melalui kontraksi otot yang

    mengelilingi lambung.

    6) Pengosongan :ambung

    1iatur oleh pembukaan spingter pylorus yang dipengaruhi oleh

    %iskositas, %olume, keasaman, akti%itas osmotik, keadaan $isik serta oleh

    emosi, obat'obatan dan ker"a.

    7

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    5/36

    b. &ungsi pencernaan dan sekresi

    ) Pencernaan protein oleh pepsin dan H/l dimulai disini, pencernaan

    karbohidrat dan lemak oleh amylase dan lipase dalam lambung kecil

    peranannya.

    2) *intesis dan pelepasan gastrin dipengaruhi oleh protein yang dimakan,

    peregangan antrum, alkanisasi antrum, dan rangsangan %agus.

    6) *ekresi $aktor intrinsic memungkinkan absorpsi %itamin 2 dari usus

    halus bagian distal

    7) *ekresi mukus membentuk selubung yang melindungi lambung serta

    ber$ungsi sebagai pelumas sehingga makanan lebih mudah diangkut.

    -) *ekresi bikarbonat, bersama dengan sekresi sel mukus, tampaknyaberperan sebagai barier dari asam lumen dan pepsin.

    :ambung menampung makanan yang masuk melalui eso$agus,

    menghancurkan makanan dan menghaluskan makanan dengan gerakan peristaltik

    lambung dan getah lambung. Penghancuran makanan dilakukan dengan dua cara

    yaitu 4

    ) Mekanis

    Menyimpan, mencampur dengan sekret lambung dan mengeluarkan kimus

    kedalam usus. Pendorongan makanan ter"adi secara gerakan peristaltik setiap

    gerakan 20 detik.

    2) !imia#i (khemis)

    olus dalam lambung akan dicampur dengan asam lambung dan di en=im'

    en=im tergantung "enis makanan. ?n=im yang dihasilkan antara lain 4

    . Pepsin $ungsinya, mencegah putih telur men"adi asam amino (albumin dan

    pepton) agar dapat diabsorbsi di intestinum minor.

    2. sam garam (H/l) $ungsinya, mengasamkan makanan sebagai anti septik

    dan desin$ektan dan membuat suasana asam pada pepsinogen sehingga

    men"adi pepsin.

    6. @enin $ungsinya, sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk

    kasein dan karsinogen dari protein.

    7. :apisan lambung memecah lemak men"adi asam lemak untuk merangsang

    sekresi getah lambung. (Pearce, ?%elyn /. 2009)

    B. E$em#"l"g#

    ?pidemiologi menurut 8olters !lu#er, 20 yaitu 4

    a. 1apat ter"adi pada semua usiaA insidens H.Pylori meningkat pada indi%idu

    yang berusia lebih dari +0 tahun

    -

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    6/36

    b. Bnsiden pada pria sama dengan #anita

    c. Gastritis akut menyerang dari 000 orang, sedangkan gastritis kronis

    menyerang 2 dari 0.000 orang

    C. De'#n#s#

    Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung dan itis yang

    berarti in$lamasiCperadangan. Gastritis adalah proses in$lamasi pada lapisan

    mukosa dan submukosa lambung, yang berkembang bila mekanisme protekti$

    mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (*uyono, 200).

    Gastritis adalah in$lamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan

    mukosa gaster (Hadi, 999).Gastritis (in$lamasi mukosa lambung) adalah akibat dari diet yang tidak

    benar, atau makanan yang berbumbu atau mengandung mikroorganisme penyebab

    penyakit (runner and *uddarth, 200).

    Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau peradangan mukosa

    lambung yang bersi$at akut, kronis, di$us dan local (Price < 8ilson, 200-).

    D. Et#"l"g#

    ?tiologi menurut8olters !lu#er, 20 yaitu 4

    a. Penyebab

    . Gastritis akut

    ) Mengonsumsi makanan dan alcohol yang mengiritasi dalam #aktu

    yang lama

    2) bat'obatan, seperti aspirin dan obat antiin$lamasi nonsteroid lain

    (dalam dosis tinggi), agens sitotoksik, ka$ein, kortikosteroid,

    antimetabolit, $enilbuta=on, dan indometasin

    6) Menelan racun, khususnya dikloro'di$enil'trikloroetana (11),

    ammonia, merkuri, karbon tetraklorida, atau =at korosi$

    7) ?ndotoksin dilepaskan oleh bakteri yang mengin$eksi, seperti

    sta$ilokokus,Escherichia coli, dan salmonella

    -) !omplikasi penyakit akut

    2. Gastritis kronis

    ) Pema"anan berulang terhadap =at iritan, seperti obat'obatan, alcohol,

    rokok, dan agens lingkungan

    2) nemia pernisiosa, penyakit gin"al, atau diabete mellitus

    6) Bn$eksi Helicobacter pylori (penyebab gastritis nonerosi$ paling

    sering)

    +

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    7/36

    b. &aktor risiko

    ) Dsia lebih dari +0 tahun

    2) Pema"anan berulang terhadap =at toksik

    6) Gangguan hemodinamika

    E. Pat"'#s#"l"g#

    a. Gastritis akut

    Pato$isiologi menurut Price dan 8ilson, 2000 yaitu 4

    Gastritis kut dapat disebabkan oleh karena stress, =at kimia obat'

    obatan dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada pasien

    yang mengalami strees akan ter"adi perangsangan sara$ simpatis EF (Eer%usFagus), yang akan meningkatkan produksi asam klorida (H/l) didalam

    lambung akan menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia. at kimia

    maupun makanan yang merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner,

    yang ber$ungsi untuk menghasilkan mukus mengurangi produksinya.

    *edangkan mukus itu $ungsinya untuk memproteksi mukosa lambung agar

    tidak ikut tercerna respon mukosa lambung karena penurunan sekresi mukus

    ber%ariasi diantaranya %asodilitasi sel mukosa gaster. :apisan mukosa gaster

    terdapat en=im yang memproduksi asam klorida atau H/l, terutama daerah

    $undus. Fasodilitasi mukosa gaster akan menyebabkan produksi H/l

    meningkat. noreksia "uga dapat menyebabkan rasa nyeri, rasa nyeri ini3

    ditimbulkan oleh karena kontak H/l dengan mukosa gaster. @espon mukosa

    lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa pengelupasan.

    Pengelupasan sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi memicu timbulnya

    pendarahan. Pendarahan yang ter"adi dapat mengancam hidup penderita,

    namun dapat "uga berhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi

    menghilang dalam #aktu 27'7 "am setelah pendarahan.

    b. Gastritis !ronis

    Pato$isiologi menurut *melt=er dan are, 200 yaitu 4

    Bn$lamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna

    atau maligna dari lambung atau oleh bakteri helicobactery pylory (H. pylory)

    Gastritis !ronis dapat diklasi$ikasikan sebagai tipe C tipe , tipe (sering

    disebut sebagai gastritis autoimun) diakibatkan dari perubahan sel parietal,

    yang menimbulkan atro$i dan in$iltrasi seluler. Hal ini dihubungkan dengan

    penyakit autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter"adi pada $undus atau

    korpus dari lambung. ipe (kadang disebut sebagai gastritis) mempengaruhi

    antrum dan pylorus (u"ung ba#ah lambung dekat duodenum ) ini

    3

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    8/36

    dihubungkan dengan bakteri Pylory. &aktor diet seperti minum panas atau

    pedas, penggunaan atau obat'obatan dan alkohol, merokok, atau re$luks isi

    usus kedalam lambung.

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    9/36

    (!C

    9

    *tess $isik ahan

    kimia

    Merokok @e$lek asam

    lambung

    ?konomi Bmunologis akteriologi

    in$eksiH.Pylori

    Per$usi

    mukosa

    lambung

    terganggu

    Menghancurkan

    sa#ar epitel

    Melekat pada

    ?pitel :ambung

    !erusakan mukosa barrier

    1i$usi balik ion H

    ;umlah asam lambung meningkat

    Britasi mukosa lambung

    Gastritis

    Gastritis kut Gastritis !ronik

    noreksiaHematemesis Eyeri @asa Eausea dan

    %omitas

    nemia

    )* + ,angguan

    &emenuhan nutr#s#

    )* + ,angguan rasa

    n-aman n-er#

    )* + Rest# &er'us#

    jar#ngan

    )* + ,angguan

    &emenuhan

    nutr#s#

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    10/36

    %. *las#'#kas# gastr#t#s

    Menurut runner dan *uddarth, 2002 gastritis diklasi$ikasikan men"adi 2

    yaitu 4

    a. Gastritis akut

    Gastritis akut adalah in$lamasi mukosa lambung, sering diakibatkan dari

    pola diet yang sembrono.

    b. Gastritis kronik

    Gastritis kronik adalah in$lamasi mukosa lambung yang berkepan"angan

    yang disebabkan baik oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung, atau

    oleh bakteri helicobacter pylori (H. pylori).

    Gastritis kronis dapat diklasi$ikasikan sebagai tipe atau tipe .Gastritis tipe (sering disebut sebagai gastritis autoimun) diakibatkan dari

    perubahan sel parietal, yang menimbulkan atro$i dan in$iltrasi seluler. Hal ini

    dihubungkan dengan penyakit autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter"adi

    pada $undus atau korpus dari lambung. ipe kadang disebut sebagai

    gastritis, *edangkan Gastritis tipe lebih la=im, tipe ini dikaitkan dengan

    in$eksi bakteri Helicobacter Pylori, yang menimbulkan ulkus pada dinding

    lambung.

    ,. )an#'estas# kl#n#s

    Menurut Mans"oer, 200 tanda dan ge"ala pada gastritis yaitu 4

    . Gastritis akut

    a) Eyeri epigastrium

    Hal ini ter"adi karena adanya peradangan pada mukosa lambung.

    b) Mual, kembung, muntah merupakan salah satu keluhan yang sering

    muncul.

    Hal ini dikarenakan adanya regenerasi mukosa lambung sehingga ter"adi

    peningkatan asam lambung yang mengakibatkan mual hingga muntah.

    c) 1itemukan pula perdarahan saluran cerna berupa hematesis dan melena,

    kemudian disusul dengan tanda'tanda anemia pasca perdarahan.

    2. Gastritis kronis

    Pada pasien gastritis kronis umumnya tidak mempunyai keluhan. Hanya

    sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea dan pada

    pemeriksaan $isik tidak ditemukan kelainan.

    0

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    11/36

    H. *"m&l#kas# gastr#t#s

    !omplikasi menurut Mans"oer (200), yaitu 4

    . Gastritis akut

    Perdarahan saluran cerna bagian atas (*/) berupa hematemesis dan

    melena, dapat berakhir sebagai syok hemoragik.!husus untuk perdarahan

    */, perlu dibedakan dengan tukak peptik. Gambaran klinis yang di

    perlihatkan hampir sama. Eamun pada tukak peptik penyebab utamanya

    adalah in$eksi helicobactery pylori, sebesar 00 pada tukak duodenum dan

    +0'90 pada tukak lambung.1iagnosis pasti dapat ditegakkan dengan

    endoskopi.

    2. Gastritis kronikPerdarahan saluran cerna bagian atas, ulkus per$orasi, dan anemia karena

    gangguan absropsi %itamin .

    I. Penatalaksanaan

    . Pengobatan

    Pengobatan menurut 8olters !lu#er, 20 yaitu 4

    a) ntoganis histamin seperti $amotidin, ranitidine, dan simetidin

    b) Bnhibitor pompa broton seperti pantopra=ol

    c) Prostaglandin seperti misoprotol

    d) Fitamin

    e) erapi antibiotic sesuai agens yang mengin$eksi

    2. Pencegahan

    da beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya

    kembali serangan Gastritis baik akut maupun kronis, menurut :ong /,

    arbara, 2002 yaitu 4a) Dsahakan makan secara teratur.

    b) Hindari makanan yang merangsang atau mengiritasi lambung seperti

    asam, pedas, maupun makanan yang terlalu manis.

    c) Hindari buah'buahan seperti durian, nenas, dan nangka.

    d) Hindari makanan ketan.

    e) Hindari sayuran yang rendah serat dan mengandung banyak gas seperti

    kol.

    $) Hindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol. ingginya konsumsi alkohol

    dapat mengiritasi atau merangsang lambung, bahkan menyebabkan lapisan

    dalam lambung terkelupas sehingga menyebabkan peradangan dan

    perdarahan di lambung.

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    12/36

    g) ;angan merokok. Merokok akan merusak lapisan pelindung lambung.

    leh karena itu, orang yang merokok lebih sensiti$ terhadap gastritis

    maupun ulser. Merokok "uga akan meningkatkan asam lambung,

    melambatkan kesembuhan, dan meningkatkan risiko kanker lambung.

    h) !urangi mengkonsumsi kopi dan teh

    i) etap lakukan makanan dengan porsi kecil tapi sering (tiap 2 atau 6 "am)

    dengan makan roti, nasi, "agung akan menormalkan produksi asam

    lambung.

    ") Memilahara tubuh. Problem saluran pencernaan seperti rasa terbakar di

    lambung, kembung, dan konstipasi lebih umum ter"adi pada orang yang

    mengalami kelebihan berat badan (obesitas). leh karena itu, memeliharaberat badan agar tetap ideal dapat mencegah ter"adinya sakit maag.

    k) Memperbanyak olahraga. lahraga aerobic dapat meningkatkan detak

    "antung yang dapat menstimulasi akti%itas otot usus sehingga mendorong

    isi perut dilepaskan dengan lebih cepat. 1isarankan aerobic dilakukan

    setidaknya selama 60 menit setiap harinya.

    . Pemer#ksaan $#agn"st#k

    Menurut runner dan *uddarth, 2002 indakan Medis yang bertu"uan

    untuk Pengobatan 4

    . Pemeriksaan darah

    es ini digunakan untuk memeriksa apakah terdapat H. Pylori dalam

    darah. Hasil tes yang positi$ menunu"ukkan bah#a pasien pernah kontak

    dengan bakteri pada suatu #aktu dalam hidupnya tapi itu tidak menun"ukkan

    bah#a pasien tersebut terkena in$eksi.es darah dapat "uga dilakukan untuk

    memeriksa anemia yang ter"adi akibat perdarahan lambung karena gastritis.2. Pemeriksaan $eces

    es ini memeriksa apakah terdapat bakteri H. Pylori dalam $eses atau

    tidak. Hasil yang positi$ dapat mengindikasikan ter"adinya in$eksi.

    Pemeriksaan "uga dilakukan terhadap adanya darah dalam $eses. Hal ini

    menun"ukkan adanya pendarahan dalam lambung.

    6. ?ndoskopi saluran cerna bagian atas

    1engan tes ini dapat terlihat adanya ketidaknormalan pada saluran cerna

    bagian atas yang mungkin tidak terlihat dari sinar'I. es ini dilakukan dengan

    cara memasukkan sebuah selang kecil yang $leksibel (endoskop) melalui

    mulut dan masuk ke dalam eso$agus, lambung dan bagian atas usus kecil.

    enggorokan akan terlebih dahulu dianestesi sebelum endoskop dimasukkan

    2

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    13/36

    untuk memastikan pasien merasa nyaman men"alani tes ini. ;ika ada "aringan

    dalam saluran cerna yang terlihat mencurigakan, dokter akan mengambil

    sedikit sampel (biopsy) dari "aringan tersebut. *ampel itu kemudian akan

    diba#a ke laboratorium untuk diperiksa. es ini memakan #aktu kurang lebih

    20 sampai 60 menit.Pasien biasanya tidak langsung disuruh pulang ketika tes

    ini selesai, tetapi harus menunggu sampai e$ek dari anestesi menghilang

    kurang lebih satu atau dua "am. Hampir tidak ada resioko akibat tes ini.

    !omplikasi yang sering ter"adi adalah rasa tidak nyaman pada tenggorokan

    akibat menelan endoskop.

    7. @ontgen saluran cerna bagian atas

    es ini akan melihat adanya tanda'tanda gastritis atau penyakitpencernaan lainnya. iasanya akan diminta menelan cairan barium terlebih

    dahulu sebelum dirontgen. /airan ini akan melapisi saluran cerna dan akan

    terlihat lebih "elas ketika di rontgen.

    *. Asuhan *e&eraatan

    1. Pengkaj#an

    Pengka"ian adalah langkah a#al dari proses kepera#atan yang meliputi

    aspek bio, psiko, sosio dan spiritual secara komprehensi$. Maksud dari

    pengka"ian adalah untuk mendapatkan in$ormasi atau data tentang pasien.

    1ata tersebut berasal dari pasien (data primer), dari keluarga (data sekunder)

    dan data dari catatan yang ada (data tersier). Pengka"ian dilakukan dengan

    pendekatan proses kepera#atan melalui #a#ancara, obser%asi langsung, dan

    melihat catatan medis, adapun data yang diperlukan pada klien Gastritis

    adalah sebagai berikut 4

    a. 1ata dasar

    dapun data dasar yang dikumpulkan meliputi 4

    . Bdentitas klien

    Bdentitas klien meliputi nama, umur (Gastritis menyerang pada

    semua usia tidak terkecuali), "enis kelamin (Gastritis menyerang pada

    semua orang tidak terkecuali), suku bangsa, agama, pendidikan,

    peker"aan, alamat, tanggal masuk rumah sakit dan diagnose medis.

    2. @i#ayat kesehatan sekarang

    Meliputi keluhan utama pasien dengan gastritis biasanya datang

    dengan keluhan pusing dan perut (ulu hati) terasa perih dan panas.

    P 4 !lien terlihat meringis saat epigastrium ditekan.

    J 4 Eyeri seperti diremas'remas.

    6

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    14/36

    @ 4 1i ulu hati Cepigastrium.

    * 4 *kala 3 (skala nyeri 0K0).

    4 Eyeri hilang timbul saat epigastrium ditekan.

    6. @i#ayat kesehatan masa lalu

    !lien mengatakan bah#a pernah dira#at di @* dengan penyakit

    yang sama (gastritis), klien tidak mempunyai penyakit keturunan

    (1M, Hipertensi), maupun penyakit menular.

    7. @i#ayat kesehatan keluarga

    !lien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai

    penyakit seperti yang diderita klien dan tidak ada yang mempunyai

    penyakit menular atau keturunan (1M, Hipertensi).b. Pemeriksaan $isik yaitu @e%ie# o$ system (@*)

    !eadaan umum 4 ampak kesakitan pada pemeriksaan $isik terdapat nyeri

    tekan di kuadran epigastrik

    . (breath) 4 akhipnea.

    2. 2 (blood) 4 akikardi, hipotensi, disritmia, nadi

    peri$er lemah, pengisian peri$er lambat, #arna kulit

    pucat.

    6. 6 (brain) 4 *akit kepala, kelemahan, tingkat

    kesadaran dapat terganggu, disorientasi, nyeri

    epigastrum, !esadaran composmentis.

    7. 7 (bladder) 4 liguria, gangguan keseimbangan

    cairan, tidak ada poliuri dan eliminasi -'+ I sehari.

    -. - (bo#el) 4 nemia, anoreIia, mual, muntah, tidak

    toleran terhadap makanan pedas, peristaltik L 7

    ICmnt, adanya nyeri tekan pada abdomen (ulu hati),

    tympani.

    +. + (bone) 4 !elelahan, kelemahan, ektermitas atas

    tidak terdapat oedema, ekstremitas ba#ah

    tidak terdapat oedema.

    c. Pemeriksaan 1iagnostik

    Pemeriksaan diagnostik yang dian"urkan untuk pasien gastritis

    adalah 4

    . Pemeriksaan darah seperti Hb, Ht, :eukosit, rombosit.

    2. Pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas

    6. Pemeriksaan $eces

    7. @ontgen saluran cerna bagian atas

    7

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    15/36

    2. D#agn"sa *e&eraatan

    *ebelum membuat diagnosa kepera#atan maka data yang terkumpul

    diidenti$ikasi untuk menentukan masalah melalui analisa data, pengelompokkan

    data dan menentukan diagnosa kepera#atan.1iagnosa kepera#atan adalah

    keputusan atau kesimpulan yang ter"adi akibat dari hasil pengka"ian kepera#atan.

    Menurut 1oengoes, 2000 diagnosa kepera#atan pada klien dengan Gastritis

    adalah 4

    . Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan intake yang kurang dan pengeluaran yang berlebihan.

    2. Eyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.

    6. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    anoreksia.

    7. Gangguan personal hygiene rambut, kulit kotor berhubungan dengan

    kelemahan $isik.

    -. @esiko tinggi ter"adinya in$eksi berhubungan dengan adanya insersi BF&1

    yang menyebabkan masuknya mikroorganisme pathogen.

    +. !urang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya

    in$ormasi.

    /. Inter0ens#

    . Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan intake yang kurang dan pengeluaran yang berlebihan.

    u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan intake klien

    terpenuhi.

    !riteria Hasil 4

    a. Bntake terpenuhi

    b. F dalam batas normal (1 4 20C0 mmHg, E 4 +0'0 ICmnt, * 4 6+'

    63o/

    c. urgor kulit elastik

    @encana tindakan 4

    a. !a"i turgor kulit

    @asional 4 indikator dehidrasi atau hipo%olemia, keadekuatanpenggantian

    cairan.

    b. /atat intake dan output cairan

    -

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    16/36

    @asional 4 mengganti cairan untuk masukan kalori yang berdampak pada

    keseimbangan elektrolit.

    c. Pertahankan intake oral dan tingkatkan sesuai toleransi

    @asional 4 mengurangi ter"adinya dehidrasi.

    d. Hindari cairan yang bersi$at asam yang dapat meningkatkan asam lambung

    @asional 4 makanan atau minuman yang dapat merangsang asam lambung

    dapat mengakibatkan mual dan muntah.

    e. bser%asi F

    @asional 4 indikator keadekuatan %olume sirkulasi.

    $. !olaborasi dalam pemberian antiemetic@asional 4 mengurangi mual dan muntah.

    2. Gangguan rasa nyaman 4 nyeri berhubungan dengan mukosa lambung yang

    teriritasi.

    u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan masalah

    gangguan rasa nyaman 4 nyeri teratasi.

    !riteria Hasil 4

    a. @asa nyeri berkurang

    b. !eadaan klien tampak rileks

    c. *kala nyeri 4 0

    d. F dalam batas normal (1 4 20C0 mmHg, E 4 +0'0 ICmnt, @@ 4 +'

    20 ICmnt, * 4 6+'63o/

    @encana tindakan 4

    a. /atat lokasi, lama, intensitas nyeri

    @asional 4 identi$ikasi karakteristik nyeri dan $actor yang berhubungan

    untuk memilih inter%ensi.

    b. !ompres hangat pada daerah nyeri

    @asional 4 meningkatkan relaksasi otot.

    c. bser%asi F

    @asional 4 indikator keadekuatan %olume sirkulasi.

    d. erikan posisi yang nyaman

    @asional 4 menurunkan rasa nyeri.

    e. "arkan teknik mana"emen nyeri

    @asional 4 menurunkan stimulasi yang berlebihan yang dapat mengurangi rasa

    nyeri

    $. !olaborasi dalam pemberian analgetik

    @asional 4 menghilangkan nyeri sedang sampai berat.

    +

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    17/36

    6. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    anoreksia.

    u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan kebutuhan nutrisi

    terpenuhi.

    !riteria Hasil 4

    a. Ea$su makan bertambah

    b. Mual dan muntah berkurang

    c. Makan habis porsi

    d. erat badan bertambah secara bertahap@encana tindakan 4

    a. !a"i $aktor penyebab klien tidak na$su makan

    @asional 4 menentukan inter%ensi selan"utnya.

    b. erikan makanan yang hangat dalam porsi sedikit tapi sering

    @asional 4 dilatasi gaster dapat ter"adi bila pemberian makanan terlalu cepat

    c. Hindari pemberian makanan yang dapat merangsang peningkatan asam

    lambung

    @asional 4 mengurangi pemberian asam lambung yang dapat menyebabkan

    mual dan muntah.

    d. Hilangkan bau'bau yang menusuk dari lingkungan

    @asional 4 menurunkan stimulasi ge"ala mual dan muntah.

    e. !olaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemetik dan antibiotic

    @asional 4 menghilangkan mual.

    $. !olaborasi dengan dokter ahli gi=i

    @asional 4 Menentukan diit makanan yang tepat.

    7. Gangguan personal hygiene rambut, kulit kotor berhubungan dengan

    kelemahan $isik.

    u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan personal hygiene

    klien terpenuhi.

    !riteria Hasil 4

    a. !lien merasa segar

    b. !lien tampak tenang

    c. !ebutuhan sehari'hari terpenuhi

    @encana tindakan 4

    a. antu pasien untuk mera#at dirinya

    @asional 4 meringankan beban klien

    3

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    18/36

    b. !a"i kemampuan pasien untuk memenuhi personal hygiene

    @asional 4 mengetahui tingkat kemampuan klien dalam memenuhi personal

    hygiene

    c. :ibatkan keluarga dan klien saat memandikan

    @asional 4 meningkatkan ker"a sama dan perkembangan kemandirian.

    d. Gunakan perlengkapan khusus sesuai kebuutuhan seperti handuk dan ba"u

    @asional 4 meningkatkan kemampuan untuk memindahkan dan

    menurunkan akti%itas dengan aman.

    -. @esiko tinggi ter"adinya in$eksi berhubungan dengan adanya insersi BF&1

    yang menyebabkan masuknya mikroorganisme pathogen.

    u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan tanda'tandain$eksi tidak ada.

    !riteria hasil 4

    a. anda'tanda in$eksi tidak ter"adi.

    b. F dalam batas normal (1 4 20C0 mmHg, E 4 +0'0 ICmnt, @@ 4 +'

    20 ICmnt, * 4 6+'63o/

    c. !lien tampak tenang

    @encana indakan 4

    a. erikan pera#atan in$us setiap hari

    @asional 4 mengurangi ter"adinya phlebitis

    b. !a"i tanda'tanda in$eksi

    @asional 4 mencegah ter"adinya komplikasi dari pemasangan in$us.

    c. !a"i F

    @asional 4 melihat keadaan umum klien.

    d. Gunakan teknik aseptic

    @asional 4 teknik aseptik menurunkan resiko penyebaran bakteri dan

    kontaminasi silang.

    +. !urang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya

    in$ormasi.

    u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan klien mengerti

    tentang penyakitnya.

    !riteria hasil 4

    a. !lien mengerti tentang penyakitnya

    b. Pengetahuan klien bertambah

    @encana tindakan 4

    a. eri penkes tentang penyakitnya

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    19/36

    @asional 4 membantu indi%idu dan keluarga untuk menggunakan gaya

    hidup yang baik.

    b. erikan kesempatan pada klien untuk menanyakan hal yang ingin diketahui

    berhubungan dengan penyakit yang dideritanya.

    @asional 4 memberikan pengetahuan dasar dimana klien dapat mengontrol

    masalah kesehatan.

    c. erikan kesempatan pada klien untuk mengulangi kembali pen"elasan yang

    diberikan pera#at

    @asional 4 mengidenti$ikasi keberhasilan penkes.

    d. :akukan e%aluasi

    @asional 4 melihat apakah penkes berhasil atau tidak.

    . Im&lementas#

    Menurut 1oengoes, 2000 implementasi adalah tindakan pemberian

    kepera#atan yang dilaksanakan untuk membantu mencapai tu"uan pada rencana

    tindakan kepera#atan yang telah disusun. *etiap tindakan kepera#atan yang

    dilaksanakan dicatat dalam catatan kepera#atan yaitu cara pendekatan pada klien

    e$ekti$, teknik komunikasi terapeutik serta pen"elasan untuk setiap tindakan yang

    diberikan kepada pasien.

    1alam melakukan tindakan kepera#atan menggunakan 6 tahap pendekatan,

    yaitu independen, dependen, interdependen.indakan kepera#atan secara

    independen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pera#at tanpa

    petun"uk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Bnterdependen

    adalah tindakan kepera#atan yang men"elaskan suatu kegiatan dan memerlukan

    ker"a sama dengan tenaga kesehatan lainnya, misalnya tenaga sosial, ahli gi=i,

    dan dokter. *edangkan dependen adalah tindakan yang berhubungan dengan

    pelaksanaan rencana tindakan medis.!eterampilan yang harus dipunyai pera#at

    dalam melaksanakan tindakan kepera#atan yaitu kogniti$, sikap dan psikomotor.

    1alam melakukan tindakan khususnya pada klien dengan gastritis yang

    harus diperhatikan adalah pola nutrisi, skala nyeri klien, serta melakukan

    pendidikan kesehatan pada klien.

    . E0aluas# *e&eraatan

    Menurut 1oengoes, 2000 e%aluasi adalah tingkatan intelektual untuk

    melengkapi proses kepera#atan yang menandakan seberapa "auh diagnosa

    kepera#atan, rencana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.

    !emungkinan yang dapat ter"adi pada tahap e%aluasi adalah masalah dapat

    9

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    20/36

    diatasi, masalah teratasi sebagian, masalah belum teratasi atau timbul masalah

    baru. ?%aluasi yang dilakukan adalah e%aluasi proses dan e%aluasi hasil.

    ?%aluasi proses adalah e%aluasi yang harus dilaksanakan segera setelah

    perencanaan kepera#atan dilaksanakan untuk membantu kee$ekti$itasan terhadap

    tindakan. *edangkan e%aluasi hasil adalah e%aluasi yang dilaksanakan pada akhir

    tindakan kepera#atan secara keseluruhan sesuai dengan #aktu yang ada pada

    tu"uan.

    dapun e%aluasi dari diagnosa kepera#atan gastritis secara teoritis adalah

    apakah rasa nyeri klien berkurang, apakah klien dapat mengkonsumsi makanan

    dengan baik, apakah terdapat tanda'tanda in$eksi, apakah klien dapat melakukan

    akti%itasnya secara mandiri, apakah klien mampu mengungkapkan pemahamantentang penyakit gastritis.

    20

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    21/36

    BAB /

    APLI*A3I TE!RI

    A. *asus

    !lien n. -- tahun dira#at di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri

    pada ulu hati, tidak na$su makan, lemah, masih mual dan muntah sehari 6I. !lien

    "uga kurang mengerti tentang proses penyakit, penyebab, dan terapi diet yang

    harus dilakukan.

    !lien pernah menderita penyakit demam akibat perubahan cuaca tetapi tidak

    pernah masuk rumah sakit atau opname. klien turun 7 kg. !lien terlihat

    meringis saat menahan nyeri, tampak gelisah, dan memegangi bagian ba#ahperutnya. !lien sulit untuk menghabiskan diet yang diberikan.

    Hasil pemeriksaan $isik 4 1 0C30 mmhg, Eadi 7 ICmenit, Pernapasan 27

    ICmenit, *uhu 63o/, +2 cm, -3 kg. Hasil pemeriksaan penun"ang

    G1*42 MgCdl(200N), H4,9 GrCdl(7' gCdl), :eukosit4 3.700Cmm6,

    rombosit47.000Cmm6.

    B. Pengkaj#an

    1. Anamnesa

    Eo. @egister 4 60060

    @uang 4 ougen%ile

    anggal M@* 4 22 Eo%ember 207 ;am 4 0.00 8B

    anggal Pengka"ian 4 22 Eo%ember 207

    1iagnosa Medis 4 Gastritis

    ) Bdentitas pasien

    Eama 4 n.

    Dmur 4 -- tahun

    ;enis !elamin 4 :aki'laki

    *ukuCbangsa 4 Bndonesia

    gama 4 Bslam

    Peker"aan 4 Petani

    Pendidikan 4 *1

    lamat 4 o"ong Menteng @t. 06 @#. 0 Egan"uk

    anggungan 4 *endiri

    2) 1ata penanggung "a#ab

    Eama 4 Ey. E

    Dmur 4 73 tahun

    2

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    22/36

    ;enis !elamin 4 Perempuan

    *ukuCbangsa 4 Bndonesia

    gama 4 Bslam

    Peker"aan 4 Bbu @umah angga

    Hubungan dengan pI 4 Bstri

    lamat 4 o"ong Menteng @t. 06 @#. 0 Egan"uk

    2. R#a-at ke&eraatan 4nurs#ng h#st"r-5

    R#a-at 3ebelum 3ak#t +

    Penyakit berat yang pernah diderita 4 tidak pernah menderita penyakit yang

    serius.bat'obat yang biasa dikonsumsi 4 obat'obat yang dibeli di#arung.

    !ebiasaan berobat 4 bila sakit biasa diba#a ke puskesmas.

    lergi 4 tidak ada alergi

    !ebiasaan merokokCalcohol 4 n. seorang perokok dan

    mengosumsi alkohol

    R#a-at Pen-ak#t 3ekarang +

    !eluhan utama 4 !lien mengatakan mengeluh nyeri pada ulu

    hatinya, tidak na$su makan, masih mual dan

    muntah.

    @i#ayat keluhan utama 4 anggal 2''207 (9.00) nyeri pada ulu

    hati pada ambang nyeri 3, kemudian diba#a

    ke DG1 @*. 1r. @amelan pukul 0-.00 pagi

    dan dira#at ruang penyakit dalam.

    Dpaya yang telah dilakukan 4 anggal 2''207 (0-.00) diba#a ke DG1

    namun dira#at diruang penyakit dalam.

    erapiCoperasi yang pernah dilakukan 4 elum pernah melakukan operasi

    apapun.

    R#a-at *esehatan *eluarga + !lien mengatakan tidak ada anggota

    keluarga yang mempunyai penyakit seperti

    yang diderita klien dan tidak ada yang

    mempunyai penyakit menular atau keturunan

    (1M, Hipertensi).

    22

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    23/36

    R#a-at *esehatan L#ngkungan + Bstri n. mengatakan lingkungan

    disekitar rumahnya cukup bersih, adanya

    selokan dan sanitasi air lancer.

    @i#ayat !esehatan :ainnya 4 Bstri n. tidak mempunyai alergi baik

    makanan, obat maupun udara.

    lat bantu yang dipakai 4 idak ada alat bantu yang digunakan.

    /. !bser0as# $an &emer#ksaan '#s#k

    ) !eadaan umum 4 ampak kesakitan nyeri pada ulu hatinya, lemah, tidak

    na$su makan.2) anda'tanda %ital, , dan 4 * 4 63o/ (aIilla), E 4 7 ICmenit

    (teratur, kuat), 1 4 0C30 mmhg (lengan kanan, berbaring), @@ 4 27

    ICmenit (kusmaul), +2 cm, -3 kg.

    . B"$- s-stem +

    15 Perna&asan 4B1 + Breath#ng5

    Hidung 4 Hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung

    rakea 4 idak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran kelen"ar tiroid

    *uara napas tambahan 4

    25 Car$#"0askuler 4B2 + Blee$#ng5

    *uara "antung 4 Eormal, tidak ada kelainan pada cardio%askuler

    ?dema 4 idak ada oedema

    /5 Pers-ara'an 4B/ + Bra#n5

    !esadaran 4 /omposmentis

    Glasgo# /oma *cale 4 '

    *e&ala $an ajah

    Mata 4 *klera putih, con"ungti%a merah muda, pupil, isokor

    :eher 4 idak ada pembesaran kelen"ar tyroid

    :ainnya 4 idak ada kelainan pada kepala dan #a"ah

    Perse&s# sens"r#

    Pendengaran 4 idak ada kelainan atau normal

    Penciuman 4 idak ada kelainan atau normal

    Pengecapan 4 idak ada kelainan atau normal

    Penglihatan 4 idak ada kelainan atau normal

    Perabaan 4 idak ada kelainan atau normal

    26

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    24/36

    5 Perkem#han6El#m#nas# Ur#n 4B + Bla$$er5

    Produksi urine 4 00ml $rekuensi 4 7 IChari

    8arna 4 !uning au 4 '

    lat bantu 4 idak ada alat bantu

    :ainnya 4 idak ada kelainan pada perkemihan

    5 Pen7ernaan6El#m#nas# Al0# 4B + B"el5

    Mulut dan tenggorokan 4 idak ada kelainan atau normal

    bdomen 4

    ' Bnspeksi 4 Eormal

    ' Palpasi 4 da nyeri tekan

    ' Perkusi 4 ympani' uskultasi 4 ising usus hiperakti$

    85 Tulang6!t"t6Integumen 4B8 + B"ne5

    !emampuan pergerakan sendi 4 ebas

    ?Itremitas atas dan ba#ah 4 idak ada kelainan

    !ulit 4 kral (hangat), turgor (elastis)

    . P"la akt#0#tas 4D#rumah $an Rs5

    a. )akan

    Rumah Rumah 3ak#t

    &rekuensi 6 I hari 6 I hari

    ;enis menu *emua makanan Makanan lunak

    Porsi porsi habis porsi habis

    Oang disuka Easi goring ubur ayam

    Oang tidak disukai idak ada idak ada

    Pantangan idak ada pantangan Makanan yang

    mengandung asam,

    pedas, berlemak, yang

    bisa mengiritasi

    lambung

    lergi idak ada alergi idak ada alergi

    :ain'lain ' '

    b. )#num

    Rumah Rumah 3ak#t

    &rekuensi gelasChari gelas C hari

    27

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    25/36

    ;enis minuman ir putih biasa ir putih dan air teh

    ;umlah (:tCgelas) ,- lt C gelas lt C gelas

    Oang disuka !opi eh

    Oang tidak disukai idak ada idak ada

    Pantangan idak ada pantangan idak ada pantanganlergi idak ada alergi idak ada alergi

    :ain'lain ' '

    7. *ebers#han $#r#

    Rumah Rumah 3ak#t

    Mandi 2I sehari I sehari

    !eramas 2I seminggu '

    *ikat gigi 6I sehari I sehari

    Memotong kuku I sehari '

    Ganti pakaian 2I sehari I sehari:ain'lain ' '

    $. Ist#rahat

    Rumah Rumah 3ak#t

    idur siang 2 "am 6 "am

    idur malam 3 "am 0 "am

    Gangguan tidur ' '

    e. Akt#0#tasRumah Rumah 3ak#t

    kti%itas sehari'hari :ama 0 "am

    ;am 0.00 sCd "am

    3.00

    :ama ' "am

    ;am ' sCd "am '

    ;enis akti%itas Menanam padi di

    sa#ah (petani)

    !lien hanya tidur

    karena lemah

    ingkat ketergantungan *emua akti%itas

    dilakukan mandiri

    1i bantu total

    8. Ps#k"s"s#al 3r#tual

    a5 3"s#al9#nteraks# +

    Hubungan dengan klien 4 idak kenal

    1ukungan keluarga 4 kti$

    1ukungan kelompokCtemanCmasyarakat 4 kti$

    @eaksi saat interakti$ 4 !ooperati$

    !on$ilk yang ter"adi terhadap 4 idak adab5 3r#tual

    !onsep tentang penguasa kehidupan 4 llah

    *umber kekuatanCharapan saat sakit 4 llah

    @itual agama yang bermaknaCberartiCdiharapkan saat ini4 aca kitab suci

    2-

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    26/36

    *aranaCperalatanCorang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama

    yang diharapkan saat ini 4 :e#at ibadah

    Dpaya kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama 4idak ada

    !eyakinanCkepercayaan bah#a uhan akan menolong dalam menghadapi

    situasi sakit saat ini 4 Oa

    !eyakinanCkepercayaan bah#a penyakit dapat disembuhkan 4 Oa

    Persepsi terhadap penyebab penyakit 4 /obaanCperingatan

    $. Pemer#ksaan &enunjang

    . G1*42 MgCdl(200N)

    2. H4,9 GrCdl(7' gCdl)6. :eukosit4 3.700Cmm6

    7. rombosit47.000Cmm6

    /5 Anal#sa $ata

    Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060

    Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile

    N!. 3:)T!)P

    4DATA 3UB:E*TI% DAN DATA

    !B:E*TI%5

    ETI!L!,I PR!BLE)

    .

    2.

    1* 4 ' !lien mengeluh nyeri pada

    ulu hatinya

    ' mbang nyeri

    1 4' !lien terlihat meringis

    menahan nyeri

    ' !lien tampak memegangi bagianba#ah perutnya

    ' !lien tampak gelisah

    ' 1 4 0C30 mmHg

    ' E 4 7 ICmenit

    ' @@ 4 27 ICmenit

    ' * 4 63 /

    1* 4 ' !lien mengatakan tidak na$su

    makan

    ' !lien mengatakan mual dan

    muntah 6I *ehari

    Britasi mukosa

    lambung

    Menurunnya

    na$su makan,

    mual, muntah

    Eyeri akut

    !etidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    2+

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    27/36

    6.

    ' !lien mengatakan sulit untuk

    menghabiskan diet yang

    diberikan

    1o 4 ' 1iet klien tidak habis

    ' menurun dari -3 men"adi -6

    kg

    1* 4 ' !lien mengatakan kurang

    mengerti tentang proses penyakit,

    penyebab, dan terapi diet yang harus

    dilakukan

    1 4 ' !lien tampak bingung' !lien sering bertanya tentang

    penyakitnya

    !urang

    terpaparnya

    dengan

    in$ormasi

    !urang pengetahuan

    tentang penyakitnya

    ($aktor penyebab dan

    terapi diet)

    C. Pr#"r#tas $#agn"sa

    . Eyeri kut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung

    2. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    menurunnya na$su makan,mual, muntah

    6. !urang pengetahuan tentang penyakitnya ($aktor penyebab, proses, dan terapi

    diet) berhubungan dengan kurang terpaparnya dengan in$ormasi

    D. Inter0ens#

    Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060

    Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile

    N" TUUAN ;*RITERIA HA3IL

    RENCANA TINDA*AN RA3I!NAL

    . *etelah dilakukan

    tindakan kepera#atan

    2I27 "am nyeri hilang

    atau terkontrol

    *r#ter#a Has#l+

    'mbang nyeri

    2Chilang

    ' !lien tampak rileks

    . ?%aluasi dera"at nyeri, catat

    lokasi, karakteristik dan

    intensitasnya, catat

    perubahan tanda'tanda %ital

    dan emosi.

    2. !a"i ulang yang

    meningkatkannyeri

    . Merupakan

    inter%ensi

    monitoring yang

    e$ekti$. ingkat

    kegelisahan

    mempengaruhi

    persepsi reaksi

    nyeri

    2. Membantu membuat

    dI dan kebutuhan

    23

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    28/36

    2.

    6.

    *etelah dilakukan

    tindakan kepera#atan2I27 "am kebutuhan

    nutrisi terpenuhi

    secara adekuat

    *r#ter#a Has#l+!lien

    akan menun"ukkan

    intake makanan

    melalui keeimbangan

    diet, ps menun"ukkan

    perilaku

    mempertahankan pola

    nutrisi

    *etelah dilakukan

    tindakan kepera#atan

    2I27"am (penkes)

    klien akan mematuhi

    penatalaksanaan diet

    dan $aktor penytebab

    *r#ter#a Has#l+

    Menyatakan

    pemahaman proses

    penyakit dan

    pengobatan,

    mengidenti$ikasi

    hubungan tanda dan

    6. Bdenti$ikasi dan batasi

    makanan yang menimbulkan

    ketidaknyamanan

    7. !olaborasi pemberian

    obatanalgetik

    . uat "ad#al masukan tiap"am

    2. imbang tiap hari

    6. erikan makanan sedikit

    tapi sering sesuia indikasi

    7. erikan diet makanan

    ringan dengan tambahan

    makanan yang disukai

    . entukan persepsi tentang

    proses penyakit

    2. 1iskusikan program

    pengobatan "ad#al dan

    kemungkinan e$ek samping

    obat'obatan

    terapi

    6. !arena makanan

    khusus yang

    menyebabkan

    distress bermacam'

    macam

    7. Dntuk

    menghilangkan

    nyeri akut

    . Perbaikan nutrisimeningkatkan

    kemampuan ber$ikir

    2. Penga#asan

    kehilangan dan alat

    pengka"ian

    kebutuhan nutrisi

    6. Makanan berlebihan

    menyebabkan mual

    muntah

    7. 1apat meningkatkan

    masukan,

    meningkatkan rasa

    berpartisipasi

    . Membuat

    pengetahuan dasar

    2. Membantu

    pemahaman klien

    tentang alasan

    meminum obat

    6. :atihan dapat

    membantu

    pengembangan

    gambaran diri

    positi$ dan

    2

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    29/36

    ge"ala dengan proses

    penyakit

    danhubungkan ge"ala

    dengan $actor

    penyebab

    6. n"urkan melakukan

    akti%itas biasa secara

    bertahap

    7. erikan kesempatan pada

    klien untuk menanyakan hal

    yang ingin diketahui

    berhubungan dengan

    penyakit yang dideritanya.

    mela#an de$resi

    7. memberikan

    pengetahuan dasar

    dimana klien dapat

    mengontrol masalah

    kesehatan

    E. Im&lementas#

    Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060

    Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile

    N". Tanggal $an

    jam

    Penatalaksaan E0aluas#

    t#n$akan9res&"n kl#en

    Nama

    $an

    &ara'

    . 22 Eo%ember

    207

    Pukul 4 0.00

    8B

    . Menge%aluasi

    dera"at nyeri,

    catat lokasi,

    karakteristik dan

    intensitasnya,

    catat perubahan

    tanda'tanda %ital

    dan emosi.

    2. Mengka"i ulang

    yang

    meningkatkan

    nyeri

    6. Mengidenti$ikasi

    . !lien lebih stabil

    dan tanda tanda %ital

    klien hampir

    normal.

    2. Eyeri klien

    berkurang.

    6. !lien lebih nyaman

    29

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    30/36

    dan batasi

    makanan yang

    menimbulkan

    ketidaknyamanan

    7. Mengkolaborasi

    pemberian obat

    analgetik

    setelah diberi

    makanan yang

    seimbang.

    7. @asa nyeri klien

    hilang setelah

    minum obat.

    2. 22 Eo%ember

    207. Pukul 4

    09.00 8B

    . Membuat "ad#al

    masukan tiap "am

    2. Menimbang

    tiap hari

    6. Memberikan

    makanan sedikit

    tapi sering sesuia

    indikasi

    7. Memberikan diet

    makanan ringan

    dengan tambahan

    makanan yang

    disukai

    . !lien lebih

    terkontrol.

    2. !lien mengikuti

    dengansenang hati.

    6. !lien makansampai

    habis.

    7. Ea$su makanklien

    bertambah

    6. 22 Eo%ember

    207. Pukul 4

    0.00

    . Menentukan

    persepsi tentang

    proses penyakit

    2. Mendiskusikan

    program

    pengobatan

    "ad#al dan

    kemungkinan

    e$ek samping

    obat'obatan

    6. Mengan"urkan

    melakukan

    akti%itas biasa

    secara bertahap

    7. Memberikan

    in$ormasi

    tertulis untuk

    . !lien $ahamakan

    penyakitnya.

    2. !lien

    mengikutidengan

    senang hati.

    6. !lien

    melakukandengan

    senang hati.

    7. !lien mampu

    menangkap

    in$ormasi dengan

    60

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    31/36

    klien atau orang

    terdekat

    baik.

    %. E0aluas#Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060

    Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile

    N". Tanggal $an

    jam

    Catatan &erkembangan Nama

    $an

    &ara'

    1. 22 Eo%ember

    207

    Pukul 4 0.00

    8B

    * 4 !lien menyatakan nyerinyapada ulu

    hatinya sudah berkurang. mbang nyeri

    2

    4 ' !lien tampak sedikit rileks

    ' !lien ampak tidak meringis lagi

    ' 14 20C30 mmHg

    ' E 4 0ICmenit

    ' @@4 20ICi

    ' * 4 63, o/

    4 u"uan teratasi sebagianP 4 1ilan"utkan

    ' !a"i tingkat nyeri

    ' Melakukan teknik relaksasi

    ' !olaborasi pemberian obat analgetik

    sam me$enamat 2I600mg

    2. 22 Eo%ember

    207. Pukul 4

    09.00 8B

    * 4' !lien menyatakan sudah bisa

    menghabiskan diet

    ' !lien menyatakan tidak mual muntah

    lagi

    4 ' 1iet klien habis setengah, klien

    menun"ukkan prilaku mempertahankan pola

    nutrisi

    ' ps meningkat dari 7- men"adi 73

    kg

    4 u"uan teratasi sebagian

    P 4 1ilan"utkan

    /. 22 Eo%ember

    207. Pukul 4

    0.00

    * 4 !lien menyatakan sudah mengerti tentang

    proses penyakit, penyebab dan terapi diet

    yang harus dilakukan

    6

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    32/36

    4 ' !lien sudah tidak bingung kagi

    ' !lien tidak bertanya lagi tentang

    penyakit dan pengobatan penyakitnya

    4 u"uan teratasi

    P 4 1ihentikan

    62

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    33/36

    BAB

    PE)BAHA3AN

    A. Pengkaj#an

    1ata yang di dapat setelah pengka"ian yang dilakukan pada n. dirasa sudah

    cukup sesuai dengan pengka"ian berdasarkan tin"auan teori yang ada. 1ata'data

    tersebut sudah menun"ang untuk melakukan asuhan kepera#atan selan"utnya,

    karena semua data sudah di dapatkan dengan "elas dan akurat.

    B. D#agn"sa ke&eraatan

    Menurut 1oengoes, 2000 diagnosa kepera#atan pada klien dengan Gastritisadalah 4

    . Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan intake yang kurang dan pengeluaran yang berlebihan.

    2. Eyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.

    6. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    berhubungan dengan anoreksia.

    7. Gangguan personal hygiene rambut, kulit kotor berhubungan dengan

    kelemahan $isik.

    -. @esiko tinggi ter"adinya in$eksi berhubungan dengan adanya insersi BF&1

    yang menyebabkan masuknya mikroorganisme pathogen.

    +. !urang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya

    in$ormasi.

    D#agn"sa -ang $#angkat &a$a *l#en Tn. < a$alah+

    a) Eyeri kut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung

    b) !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    menurunnya na$su makan,mual, muntah

    c) !urang pengetahuan tentang penyakitnya ($aktor penyebab, proses, dan terapi

    diet) berhubungan dengan kurang terpaparnya dengan in$ormasi

    1iagnosa yang diangkat sudah sesuai dengan tin"auan teori, meskipun hanya

    sebagian diagnosa sa"a yang muncul namun sudah cukup me#akili dan disusun

    sesuai dengan prioritas masalah.

    66

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    34/36

    C. Inter0ens# ke&eraatan

    Bnter%ensi kepera#atan yang disusun berdasarkan prioritas masalah

    kepera#atan pada klien n. adalah4

    . 1I 4

    a. ?%aluasi dera"at nyeri, catat lokasi, karakteristik dan intensitasnya, catat

    perubahan tanda'tanda %ital dan emosi.

    b. !a"i ulang yang meningkatkan nyeri

    c. Bdenti$ikasi dan batasi makanan yang menimbulkan ketidaknyamanan

    d. !olaborasi pemberian obat analgetik

    2. 1I 24

    a. uat "ad#al masukan tiap "amb. imbang tiap hari

    c. erikan makanan sedikit tapi sering sesuia indikasi

    d. erikan diet makanan mringan dengan tambahan makanan yang disukai

    6. 1I 64

    a. entukan persepsi tentang proses penyakit

    b. 1iskusikan program pengobatan "ad#al dan kemungkinan e$ek samping

    obat'obatan

    c. n"urkan melakukan akti%itas biasa secara bertahap

    d. erikan in$ormasi tertulis untuk pasien atau orang terdekat

    Bnter%ensi yang disusun telah mengacu pada in"auan teori, yaitu diambil

    dari 1oengoes, 200.

    D. Im&lementas#

    Bmplementasi merupakan aplikasidari inter%ensi yang telah disusun. Pada

    kasus n. semua inter%ensi yang telah disusun telah dilakukan dengan baik

    sesuai dengan prosedur tetap yang ada.

    E. E0aluas#

    ?%aluasi hasil dari implementasi kepera#atan yang didapat pada !lien n.

    setelah dilakukan pera#atan selama 2I 27 "am sudah cukup memuaskan, karena

    masalah sudah teratasi meskipun hanya sebagian. *ehingga masih perlu

    melan"utkan inter%ensi'inter%ensi yang telah disusun dilan"utkan oleh

    pera#at ruangan.

    BAB

    67

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    35/36

    PENUTUP

    A. 3#m&ulan

    Gastritis dibedakan men"adi gastritis akut dan gastritis kronik.Gastritis

    akut disebabkan oleh penggunaan obat'obatan seperti antasida, BE* (anti

    in$lamasi non steroid), mencerna makananCminuman yang terlalu asam atau

    basa.*edangkan gastritis kronik disebabkan oleh in$eksi bakteri Heliobacter

    pylori.

    Ge"ala yang ditimbulkan antara lain perih atau sakit terbakar pada perut

    bagian atas, mual, muntah, kehilangan selera makan, kembung, kehilangan berat

    badan.

    1iagnosa gastritis diberikan setelah penderita melakukan serangkaian

    pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan pernapasan, pemeriksaan

    $eces, endoskopi saluran cerna bagian atas, hingga ronsen saluran cerna bagian

    atas.

    erapi gastritis dilakukan dengan pemberian obat antasida, analgesik dan

    sedati$.Menghindari makananCminuman yang dapat merusak lapisan mukosa

    lambung seperti kopi, makananCminuman beralkohol, makananCminuman bergas

    dan bersoda, dan lain'lain.

    B. 3aran

    1iharapkan mahasis#a dapat mengetahuiCmenguasai tentang gastritis

    atau in$eksi mukosa lambungdan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari'

    hari.

    DA%TAR PU3TA*A

    1oengoes M.?. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan

    dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi !. ?G/4;akarta.

    Hadi, *oeparman. 999. "lmu Penyakit #alam$ jilid kedua. 1epok4 alai Pustaka

    &!DB.

    Hirlan. 200.%uku Ajar "lmu Penyakit #alam &ilid "" Edisi Ketiga. ;akarta 4 &!DB.

    6-

  • 8/10/2019 Fix Isi Gastritis

    36/36

    Mans"oer ri$. 200.Kapita 'elekta Kedokteran Edisi ! &ilid " ;akarta 4 &!DB.

    Pearce, ?%elyn /. 2009.Anatomi dan (isiologi untuk Paramedis ;akarta 4 P.

    Gramedia

    Price, *yl%ia , dkk. 200-.Patoisiologi *Konsep Klinis Proses+Proses Penyakit

    Edisi , -ol ";akarta4 ?G/

    *lamet suyono, dkk. 200.%uku Ajar "lmu Penyakit #alam &ilid "" Ed! ;akarta 4

    alai Penerbit &!DB.