FIX - Copy - Copy - digilib.its.ac.id fileSkema Perencanaaan Struktur Tangga 5 Analisa Gaya-Gaya...
Transcript of FIX - Copy - Copy - digilib.its.ac.id fileSkema Perencanaaan Struktur Tangga 5 Analisa Gaya-Gaya...
PerencanaanStruktur Tangga
Penulangan TanggaPenulangan Tangga
Kontrol Jarak Spasi Tulangan
Kontrol Perlu Tulangan Susut dan Suhu
Kontrol Lendutan
Kontrol Retak
FINISHFINISH
A
4.1 PERENCANAAN STRUKTUR TANGGASkema Perencanaaan Struktur Tangga
5
Analisa Gaya-Gaya Dalam
Pembebanan BordesPembebanan Tangga
Penentuan Tebal Pelat Tangga dan Bordes
Hitung:
§ ÷÷
+
=fyfy
fcbalance600
600'**85.0 βρ
§ maxρ = 0.75* balanceρ
§ minρ = fy4.1
§'.85,0 fc
fym =
§8,0
MuMn =
§2bxd
MnRn =
§÷÷
−−=
fyxmxRn
mperlu2111ρ
§ xbxdAs ρ=
START
Rencanakan fc’, fy, Ø tulangan
Dimensi Tangga
A
START
Analisis Gaya
FINISH
PERHITUNGAN GORDING
Rencanakan Profil Gording
Pembebanan Gording
Kontrol Lendutan :y
xx
y
xxx IE
LxPIELxq
.481
.3845 34
+=∆
Kontrol Tegangan :y
y
x
xo
WM
WM
+=σ
)(......../1600 2 okcmkgijinmaks =< σσ
PERHITUNGAN KUDA KUDA
START
Analisis Gaya
Rencanakan Profil Kuda Kuda
Pembebanan Kuda kuda
Tinjau Tegangan Kip:
stb
hLdan
tbh .25,175 ≥≤
stb
hLdan
tbh .25,175 <>
Hitung nilai θ:)
(max)(min).38.(
.5
MxMx
kip
ijin
−=
σ
σθ
Hitung faktor pembesar momen
Hitung faktor tekuk ωmax
1−nxnx
Kontrol interaksi
ijinWyMy
nyny
WxMx
nxnx
AN σθω ≤+
−+
−+
)1(85,0
)1(.85,0.
ijinWyMy
WxMx
AN σθω ≤++ .85,0.
YA
TIDAK
START
FINISH
PRELIMINARY DESIGN1. Panjang bentang balok :- Balok melintang- Balok memanjang2.Tinggi bentang kolom 3.Panjang bentang sloof
balok dengan tumpuan sederhana
Hitung :1. Dimensi balok
balok dengan tumpuan sederhana16lh ≥
21lh ≥ Balok dengan kedua ujung menerusBalok dengan kedua ujung menerus
2. Dimensi Kolom balok
balok
kolom
kolom
LI
LI
≥
3. Dimensi Sloof
sloof
sloof
kolom
kolom
LI
LI
≥
FINISH
Selanjutnya, tulangan torsi pada sisi atas ditambahkan pada tulan
gan lentur atas dan tulangan torsi bawah ditambahkan pada tulangan lentur bawah, sehingga diperoleh nilai kebutuhan tulangan adalah :
1. As’ perlu + Al/4
2. As perlu + Al/4
3. Tulangan Web ( 2 x Al/4 )
Penyebaran tulangan longitudinal pada tiap sisi penampang balok
START
Batas Tu =
Kontrol : Batas Tu < Tu
Tidak
Torsi tidak diperhitungkan
Penulangan puntir longitudinal :
- Tulangan Torsi perlu Al =
- =
÷÷
cp
cp
PAfc 2
12'φ
Ya
θ2cot gff
PsAt
yt
yvh ÷
÷
y 0 f cotTu
××× dbgφϕsAt
PENULANGAN PUNTIR BALOK
PENULANGAN LENTUR BALOKSTART
Tentukan Mu dari Output SAP2000
Rencanakan :fc’, fy, decking, Øtulangan,, d, d’, d”
Hitung :Hitung :
dxf
Xy
b +=
600600
Asumsi xrencanc < 0.75 Xb
Hitung :Hitung :
Asc = yf
Xxbxfcxx '85.0 1βHitung :Hitung :
÷
−=
21 XxdxfxAM yscnc
β
ncn MM −
un MM ≥φ
Kontrol jarak tulangan (s)Kontrol jarak tulangan (s)
FINISHFINISH
Kontrol kekuatan :
Hitung :
Kontrol tulangan tekan lelehKontrol tulangan tekan leleh
Mn – Mnc > 0 Mn – Mnc ≤ 0
Perlu tulangan tekanTidak Perlu tulangan tekan
Hitung :
''2'
ddMM
TC ncns −
−==
Hitung :
( )''
''
85.0 cs
ss ff
CA−
=−y
ss fTA 2=
Hitung tulangan perlu :As = Asc + AssAs’ = As’
Hitung :
xbxdAs ρ=
÷÷
−−=
fyxmxRn
mperlu2111ρ
2bxdMnRn =
Cek kondisi geser
Rencanakan penulangan geser
Tentukan jarak tulangan
FINISH
STARTSTART
Rencanakan :
fc’, fy, decking, Øtulangan sengkang
Tentukan Vu
Kuat geser beton :- Vs min = 1/3 . bw . d
- Vs max = bw . d
dbfcV wc ..'61
=
PENULANGAN GESER BALOK
berfaktortotallintang gayaberfaktortetaplintang gayal
dxEcxIg
β+14,0
( )( )
balok
kolom
EIEI
∑∑=
λλ
ψ//
22
12342
1
≤
−≤
ruxk
MM
ruxk
λ
λ
YES NO
Cari ρperlu Dengan Diagram Interaksi
Hitung :
;
Cek Momen yang terjadi menggunakan PCA COL
M pasang > M beban
OK
Perbesaran Momen
FINISH
Kontrol Kemampuan Kolom
-Hitung Mox & Moy Baru-Cari β Dengan Tabel Hubungan InteraksiLentur Biaksial
NOT OK
Pc =
Cm = 1
δb = > 1 δs =
M1 = M1ns + δsM1s
M2 = M2ns + δsM2s
Kelangsingan Diabaikan
A B C2
2
).(.ukEI
λπ
PcPu
Cm
φ−1
11
≥−
∑∑
PcPu
M s
φ
AgPu
hAgMox
.φ
≤÷
+÷÷
1
αα
MoxMnx
MoyMny
PENULANGAN KOLOM
βd =
Kelangsingan Diabaikan
Perbesaran Momen
A B C
START
Rencanakan fc’,fy, Ø Tulangan, b, h, Pu, Momen-momen yang dibutuhkan
Ec = 4700 √ fc’
EI =
Tentukan : r = 0,3 x h untuk kolom segi empat
Kontrol Kelangsingan Kolom
Syarat :
berfaktortotallintang gayaberfaktortetaplintang gaya
dxEcxIg
β+14,0
( )( )
balok
kolom
EIEI
∑∑=
λλ
ψ//
22
12342
1
≤
−≤
ruxk
MM
ruxk
λ
λ
=dβ
Tentukan Vc = dxbwfc
AgNu
+
6'
141
Check kondisi
1. Vu ? 0.5* ϕ * cV tidak memerlukan tulangan geser
2. 0.5*ϕ * cV < Vu ? ϕ * cV Vs perlu = Vs min
3. ϕ * cV < Vu ? (ϕ cV +ϕ Vs min ) Vs perlu = Vs min
4. (ϕ cV +ϕ Vs min ) < Vu ? (ϕ cV +ϕ Vs max ) ϕ Vsperlu = Vu-ϕ * cV
ϕ Vsada = s
dfyAv **φ
5. (ϕ cV +ϕ Vs max ) <Vu ? (ϕ cV +2ϕ Vs max ) ϕ Vsperlu = Vu-ϕ * cV
ϕ Vsada = s
dfyAv **φ
START
dfySVsAv
...= S max = d/2
FINISH
Diberikan Vu (Dari Kemampuan Pikul Nominal Kolom), danNu dari Output SAP
PENULANGAN GESER KOLOM
A
B
Tidak
Tentukan kadalaman tiang pancang Hitungdaya dukung tanah :
Tentukan kadalaman tiang pancang Hitungdaya dukung tanah :
2,5 D < S < 3 D1,5 D < S1 < 2 D
Efisiensi Tiang
2,5 D < S < 3 D1,5 D < S1 < 2 D
Efisiensi Tiang
STARTSTART
Diberikan Data Tanah Sondir, fc’, fy, Dimensi TP, Ø Tulangan,
b, hrencana, Pu, Mux, Muy
Diberikan Data Tanah Sondir, fc’, fy, Dimensi TP, Ø Tulangan,
b, hrencana, Pu, Mux, Muy
Tentukan Pbahan dimanaPbahan > Ptanah
Tentukan Pbahan dimanaPbahan > Ptanah
Hitung tebal poer berdasarkan geser pons
• ( satu arah )Vc =
•( dua arah)Vc =
Vc =
Vc =
Hitung tebal poer berdasarkan geser pons
• ( satu arah )Vc =
•( dua arah)Vc =
Vc =
Vc =
21 SFJHPkell
SFCA
P tpntpt
×+
×=
nmnmmn
..90)1()1(1 −+−
−= θη
PijinngPgroup tia .η=
xboxdfc'61
xboxdfcc
'6121 ÷÷
+
β
12'
2xboxdfc
boxds
+α
xboxdfc'31
PijinP
n ∑=
∑∑∑ ±±= 22
max.max. y
YMxx
XMyn
PPsatu TP
Ya
FINISHFINISH
AA
Tentukan Jumlah Tiang Pancang dan posisi tiang
Cek Tegangan Yang Terjadi
Tentukan Jumlah Tiang Pancang dan posisi tiang
Cek Tegangan Yang Terjadi
BB
PMAX ≤ PIJIN
PMIN ≤ PIJIN
PGROUP > PMAX
PMAX ≤ PIJIN
PMIN ≤ PIJIN
PGROUP > PMAX
Hitung:
=
Cek ρmax < ρperlu < ρmax
Hitung:
=
Cek ρmax < ρperlu < ρmax
minρfy4.1
'.85,0 fcfym =
8,0MuMn =
2bxdMnRn =
÷÷
−−=
fyxmxRn
mperlu2111ρ
xbxdAs ρ=
PijinP
n ∑=
∑∑∑ ±±= 22
max.max. y
YMxx
XMyn
PPsatu TP
PERHITUNGAN PONDASI
KESIMPULANDari pembahasan yang telah diuraikan dalam Laporan Proyek Akhir ini diperoleh hasil sebagai berikut :•Struktur Sekunder
a.PelatUntuk lantai 2 dan 3digunakan tebal pelat 12 cm ,Untuk pelat kantilever digunakan ketebalan 12 cm.b.TanggaTerdapat 1 Tipe tangga yang digunakan, yaitu :
Tipe 1 :-Injakan tangga 30cm-Tanjakan tangga 17.5cm-Tebal pelat tangga adalah 15cm-Tebal pelat bordes adalah 12cm-Balok Bordes (15x30) cm.
c.Atap- Profil gording Lips Channel C150.50.20.3,2- Profil Kuda- kuda WF 250x125x6x9-Profil Pedestal 1 WF 250x125x6x9-Profil Pedestal 2 WF 200x150x6x9-Angkur D 16 mm-Baut D19 mm
Struktur PimerBalok
Dimensi 35x70, 30x40 untuk balok indukDimensi 25x 35 untuk balok anak
KolomDimensi kolom (K1) 45 x 45
SloofDimensi sloof 40x60
Struktur BawahDimensi Poer, TP-1 adalah 2,1m x 2,1m x 0,55mDimensi Poer, TP-2 adalah 4,2m x 2,2m x 0,55mDimensi Tiang Pancang Ø35cm