Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
-
Author
sulistyamaheswara -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 1/18
BAB 221
IMUNOMODULATOR TOPIKALEdward M. Esparza & Robert Sidbury
Diterjemahkan dari Buku Fitzpatrick’s Dermatoo!y in "enera Medicine Edisi #
Bab $$% aaman $'() * $'('
+munomoduator topika adaah a!en yan! bukan merupakan !oon!an steroid yan!
memberikan e,ek terapi den!an sasaran kerja pada sistem imun . Makroaktam-
pimecroimus- dan tacroimus- bekerja seba!ai a!en antiin,amasi den!an caramen!ikat imuno,iin dan men!hambat produksi sitokin. Sedan!kan +midazouinoine
amine- imiuimod- merupakan a!en yan! memicu produksi inter,eron /+F01 dan
menin!katkan respon imun- namun beberapa anao! yan! ebih poten masih berada
daam peneitian kinis.
MEKANISME KERJA
Kalsineurin Inhibitor Toi!al "Toi#al $al#ineurin Inhibitors% T$I&
2aur sinya intraaseuer dikontro secara ketat untuk menja!a homeostasis imun.
3euar!a 0ukir Faktor Se 4 yan! diakti,kan /nuclear factor of activated T cells-
NFAT 1 dari ,aktor transkripsi muncu seba!ai re!uator utama pada jaur sinya imun
yan! bekerja men!ontro akti5asi im,osit dan produksi sitokin. 2ika tidak ada sinya
dependen6kasium yan! dimediasi reseptor- 0F74 disekuester di daam kompartemen
sitopasma daam keadaan inakti, dan ter,os,oriasi. 2aur sinya yan! berasa dari
reseptor anti!en men!induksi akti5asi kasineurin meaui jaur dependen6kasium-
men!hian!kan ,os,oriasi dari 0F74 sehin!!a memicu transokasi nukear dan
upre!uasi ekspresi !en proin,amatori. 4acroimus dan pimecroimus men!hentikan
in,amasi den!an cara berinteraksi den!an protein pen!ikat /binding protein1 F368)'
/F3B91. +nteraksi antara obat den!an protein ini mence!ah kasineurin untuk
mende,os,oriasi 0F74- sehin!!a men!hambat transokasi nukear. E,ek peitropik
1

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 2/18
dari kasineurin inhibitor antara ain menurunkan proi,erasi se 4 dan men!uran!i
produksi sitokin in,amatori yaitu +:6$- +:6;- +:6<- +:6%$- tumor necrosis ,actor- dan
+F06=.
• 7!en anti6in,aamatory non steroid topika
• Food and Drug Administration 7S menyetujui seba!ai terapi jan!ka pendek
dan jan!ka panjan! intermiten untuk dermatitis atopik pada pasien yan!
berusia ebih dari $ tahun.
• Disetujui di Eropa seba!ai terapi pro,iaksis dua kai sehari untuk dermatitis
atopik pada pasien yan! berusia ebih dari $ tahun.
• 4eah diteiti secara uas den!an riwayat e,ikasi dan keamanan jan!ka
pendek yan! san!at baik jika di!unakan secara tepat.
• Rasa terbakar dan pedih pada okasi pemberian obat adaah e,ek meru!ikan
yan! pain! serin! terjadi pada %)6<)> pasien.
•
?bat ini secara teoritis memiiki e,ek risiko sistemik berupa +mmunosupresidan mai!nansi sehin!!a pada saat dipasarkan obat ini diberikan abe
perin!atan berupa kotak6hitam.
• 4idak disarankan untuk pen!!unaan off-label yan! uas sampai keamanan
jan!ka panjan! ebih dite!akkan den!an jeas.
2
9E0"7MB74 37:[email protected]+0 4?9+37: A SE3+:7S ME0"E07+
9+ME3R?:[email protected] D70 473R?:[email protected]

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 3/18
Dibandin!kan den!an sikosporin- tacroimus %)6%)) kai ebih poten- memiiki
berat moeku yan! ebih rin!an- dan meresap ke daam kuit ebih baik. a6ha
tersebut menin!katkan keuntun!an ,armakoo!is tacroimus- memberikan dasar untuk
peneitian eksperimenta yan! menunjukkan inhibisi topika pada hipersensiti5itas
kontak dan pen!emban!an seanjutnya seba!ai ointment untuk terapi dermatitis
atopik. Den!an terapi tacroimus topika- ebih dari )> pasien men!aami perbaikan
moderat6sampai6sempurna- dan ;)6<)> men!aami perbaikan ebih dari ()> pada
uji kontro yan! diakukan seama ; min!!u. Secara umum- respons tacroimus
topika adaah yan! pain! baik terutama jika di!unakan seba!ai terapi pada area
den!an kuit yan! ebih tipis- seperti wajah dan eher. Seama remisi- dosis dapat
dikuran!i secara bertahap- namun peradan!an / flare1 dapat terjadi jika terdapat
diskontinuitas pada pemakaian. Respon terapi bersi,at ambat /berhari6hari sampai
bermin!!u6min!!u1- serin! inkompit pada ekstremitas /terutama tan!an dan kaki1-
dan pada pasien den!an esi iken. Secara kasar -penemuan pada $8> pasien- den!an
penyakit yan! berat tidak menunjukkan respons terapeutik yan! memuaskan. Seain
itu- pasien harus menyadari bahwa eksaserbasi dermatitis atopik dapat terjadi dan
memerukan inter5ensi den!an terapi kortikosteroid sistemik atau topika.
3euntun!an utama dari tacroimus topika adaah dapat di!unakan seba!ai terapi
maintenans jan!ka panjan! tanpa membutuhkan kortikosteroid topika terus6menerus.
3
'a(bar 221)1 Mekanisme kerja inhibitor
kasineurinCa cacium F3B9 F368)' bindin! protein
0F674 nucear ,actor o, acti5ated 4 ces.

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 4/18
9ada studi Koo et al pada hampir #))) pasien dewasa dan anak6anak yan!
men!!unakan tacroimus topika seama %# buan menunjukkan adanya reduksi
sebesar (%> pada area permukaan tubuh yan! diberikan tacroimus topika- tidak
didapatkan adanya e,ek meru!ikan yan! bermakna. 9eneitian jan!ka panjan!
ainnya den!an tacroimus menunjukkan tidak adanya bukti atro,i kutaneus-
penin!katan risiko in,eksi yan! sedikit atau tidak ada seain sedikit penin!katan 5irus
herpes simpeks pada beberapa peneitian- hipertensi- kerusakan !inja- atau
penin!katan kadar kumuati, pada darah pada pasien yan! berusia ebih dari $ tahun.
E,ek meru!ikan yan! serin! terjadi berupa rasa terbakar dan !ata di area yan!
dioesi topika pada ;)>6<)> pasien- terutama pada daerah den!an flaring - eksoriasi-
dan erosi. "ejaa6!ejaa tersebut biasanya akan men!hian! daam beberapa hari-
bersamaan den!an penyembuhan kuit. 0amun demikian- beberapa pasien masih
memiiki keuhan rasa terbakar- dan e,ek ini keihatannya ebih menonjo ketika kuit
terpapar panas seperti pada saat musim panas- atau pada saat berendam air panas.
Secara umum- masaah yan! berkaitan den!an sensasi terbakar tersebut berkuran!
pada anak6anak. 9ada pasien dewasa yan! men!konsumsi akoho -%)> men!aami
!ejaa memerah / flushing 1 den!an konsumsi akoho. Baik erupsi acnei,orm maupun
rosacei,orm berhubun!an den!an pemakaian tacroimus dan pimecroimus dan ha
tersebut harus diawasi. E,ek sampin! umum ainnya meiputi !eaja mirip ,u dan
sakit kepaa.
+n,eksi menjadi permasaahan yan! diaami pasien yan! diterapi den!an
tacroimus. +n,eksi kuit yan! disebabkan oeh stafilokokus kadan!*kadan! terjadi-
namun tidak ebih buruk daripada sebeum diakukan terapi- dan dari beberapa
peneitian sebenarnya menunjukkan penurunan koonisasi Staphylococcus aureus
seama terapi yan! panjan!. Meskipun secara teoritis dikhawatirkan terjadinya
imunosupresi- ternyata tidak didapatkan penin!katan yan! bermakna pada an!ka
keserin!an dan keparahan in,eksi kuti- 5arisea- atau mouskum kontan!iosum. 9ada
beberapa uji kinis tercatat ditemukannya kasus eksema herpetikum- namun risiko
4

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 5/18
kompikasi ini dapat berasa dari sebab dermatitis atopik yan! sebeumnya teah
mendasari
+munosupresi den!an kasineurin inhibitor sistemik diketahui menin!katkan
risiko reati, !an!!uan im,oproi,erati, post transpan dan karsinoma kutaneus yan!
diinduksi sinar utra5ioet pada pasien transpan- yan! mana mendukun!
kekhawatiran teoritis men!enai mai!nansi den!an pen!!unaan ,ormuasi topika
jan!ka panjan! a!en yan! sama. :aporan6aporan postmerketin! yan! masih dan!ka
men!enai terjadinya im,oma atau mai!nansi pada pasien yan! men!!unakan
tacroimus topika dan risiko bioo!is terkait pen!!unaan 4C+ -menjadi ,aktor utama
Food and Drug Administration /FD71 7S memutuskan untuk memberikan abe
perin!atan kotak6hitam. Baru6baru ini- peneitian kasus6kontro yan! men!e5auasi
hubun!an antara imunosupresan topika terhadap terjadinya im,oma pada keompok
pasien den!an dermatitis atopik-hasinya adaah tidak ditemukan adanya penin!katan
risiko im,oma pada pen!!unaan 4C+. @asan yan! ebih uas a!i dari aporan kasus
yan! diakukan oeh ahi onkoo!i independen dan keompok studi ain yan!
mendukun! tidak menemukan bukti adanya penin!katan risiko im,oma atau
mai!nansi ainnya. 0amun-,aktor predisposisi mai!nansi mun!kin memerukan
imunosupresi yan! konstan seama beberapa tahun. ?eh karena itu- pen!awasan
ketat diperukan apabia 4C+ di!unakan daam jan!ka panjan!.
3ekhawatiran ain adaah yan! berkaitan den!an ke!anasan hematoo!i-
terdapat beberapa aporan men!enai neopasma pigmented yan! dihubun!kan den!an
pen!!unaan 4C+. 9ada sebuah seri kasus dari ti!a pasien- terdapat perkemban!an esi
,oka berpi!men di tempat diberikannya 4C+ yan! kemudian dikon,irmasi secara
histoo!is seba!ai enti!inens. Sama den!an pen!aaman kami- enti!inens muncu
dari daerah yan! diberikan 4C+. +mpikasi dari kasus6kasus ini adaah apakah
pen!!unaan 4C+ yan! kronis memiiki predisposisi menjadi meanoma. 4erdapat
sebuah aporan kasus men!anai perkemban!an meanoma yan! berkemban! cepat
pada seoran! anak seama periode terapi 5itii!o yan! men!!unakan tacroimus
topika. Meskipun ini masih aporan kasus tertutup- akan bijaksana apabia pasien
5

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 6/18
disarankan untuk men!!unakan tabir surya seama men!!unakan 4C+. :ebih jauh
a!i- pentin!nya pen!awasan sendiri terhadap perubahan *perubahan pada tahi aat
dan pemeriksaan kinis kuit yan! cermat harus didiskusikan ketika men!!unakan
4C+.
9imecroimus memiiki kemiripan struktur den!an tacroimus dan berinteraksi
den!an F3B9 yan! sama untuk men!hambat akti5asi 0F74 oeh kasineurin. 0amun-
e,ikasi kinisnya ebih rendah daripada tacroimus yan! diperihatkan den!an
penurunan a,initas protein-binding - sehin!!a memerukan konsentrasi obat yan! ebih
tin!!i pada pen!obatan topika. 9imecroimus topika ju!a keihatannya memiiki
e,ek imunosupresi, sistemik yan! keci- yan! berpen!aruh pada batas keamanan yan!
ebih ebar. @ji kinis teah memasukkan bayi seusia ; buan- meskipun FD7 hanya
menyetujui pen!!unaan pada usia di atas $ tahun. 9eneitian baru6baru ini pada '
bayi dan anak6anak menunjukkan man,aat yan! berkeanjutan tanpa e,ek meru!ikan
yan! bermakna pada pen!!unaan terapi pimecroimus seama $ tahun. Dua pasien
pada peneitian tersebut men!aami eksema herpetikum. Seperti tacroimus- beberapa
aporan postmarketin! men!enai im,oma dan mai!nansi men!akibatkan FD7
memasan! abe perin!atan kotak6hitam pada seuruh !oon!an obat ini- namun
kekhawatiran tersebut sekaran! bersi,at teoritis. 3adar daam darah terdeteksi pada
beberapa pasien. 9eneitian awa terhadap pimecroimus ora terihat menjanjikan-
namun- dikarenakan adanya oeh kontro5ersi kotak6hitam di atas- perkemban!annya
tertunda.
6

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 7/18
+miuimod bersi,at unik karena sepertinya dapat menin!katkan ,un!si imun bawaan
maupun imun yan! didapat /"b $$%6$1. 9en!!unaan imiuimod topika meran!san!
produksi sitokin oka dari keratinosit dan se6se ain. +minouid bekerja seba!ai
a!onis dari kaskade sinya yan! dimediasi Toll-like receptor /4:R16 dan 6#-
men!hasikan sekresi sitokin proin,amasi- seperti +F06 dan +F06=- tumor necrosis
factor 6- +:6%- anta!onis reseptor +:6%- +:6'- +:6%)- +:6%$- granulosit colony-
stimulating factor - !ranuosit6monosit colony-stimulating factor - dan kemokin +:6#-
protein in,amatori makro,a! %- dan protein kemotaktis monosit %. +minouid ju!a
menstimuasi respon imun bawaan den!an menin!katkan akti5itas natural killer cell -
7
IMI*UIMOD
'a(bar 221)2 Me!anis(e !er+a i(i,ui(o-
79C anti!en6presentin! ce +F0 inter,eron +!"$7
immuno!obuin "$7 +: intereukin +96%) inter,eron6inducibe
protein %) MC96% macropha!e chemoattractant protein % M+9
macropha!e in,ammatory protein 0F6GB nucear ,actor GB 03
natura kier ce 9DC periphera dendritic ce 9M0
poymorphonucear neutrophi 4h 4 heper 4:R 4o6ike receptor40F6 tumor necrosis ,actor6.

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 8/18
men!akti5asi makro,a! dan se :an!erhans- dan memicu proi,erasi dan maturasi
im,osit B. Seain itu- iminouid menyebabkan akti5itas proapoptotik pada se tumor.
SE3+:7S ME0"E07+ +M+H@+M?D
• +munoterapi topika yan! diindikasikan untuk kuti ano!enita- basal cell
carcinoma super,isia- dan keratosis actinic.
• Merupakan modi,ier respon imun moeku keci di !oon!an
imidazouinoin.
• Memicu respons tubuh yan! dimediasi imun- bersi,at hetero!en- mencakup
akti5itas anti5ira- antitumora- antian!io!enik- dan 5aksin adju5an.
• 4ar!et terapi adaah dihasikannya produksi sitokin in,amatori tumor
necrosis factor 6 dan +F06=- sehin!!a menin!katkan respons imun yan!
dimediasi se.
• Rasa pedih pada okasi yan! diberikan terapi dan dermatitis kontak iritan
adaah e,ek meru!ikan yan! pain! serin! terjadi.
+miuimod merupakan terapi e,ekti, untuk kuti ano!enita. 9eneitian seama %'
min!!u pada ;%% pasien dewasa yan! imunokompeten den!an kuti ano!enita
eksterna membandin!kan pen!!unaan ti!a kai sehari dari krim imiuimod 8>- krim
imiuimod %>- dan pasebo. Clearance /remisi1 dicapai pada ebih dari )> wanita
dan ;)> pria den!an krim 8> dan keduanya secara si!ni,ikan ebih baik
dibandin!kan pasebo. 0iai respons ebih menunjukkan bahwa ebih dari ;)> pria
den!an kuti dan yan! tidak disirkumsisi yan! diterapi di bawah preputium- memberi
kesan bahwa penin!katan keembaban mun!kin berperan terhadap kesenjan!an
!ender ini. Demikian pua- ,aktor oka dapat berpen!aruh pada niai respon yan!
ebih rendah pada kuti non!enita. 3euntun!an utama dari krim imiuimoddibandin!kan terapi kuti ain yan! ada adaah mudah pen!!unaannya. 9ada pasien
dewasa den!an kuti !enita- disarankan untuk meakukan terapi di rumah -men!in!at
ha tersebut merupakan masaah yan! sensiti,. Demikian pua pada anak6anak- kuti
!enita yan! muncu mun!kin merupakan akibat dari peecehan seksua /meskipun
8

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 9/18
terja!i pada minoritas anak6anak yan! ebih muda1- dan ideanya men!!unakan
terapi topika atraumatik secara beruan!6uan! pada okasi yan! aman. 7n!ka
kekambuhan seteah pen!!unaan krim imiuimod berkisar antara %;>6%(>.
Bukti in 5itro e,ek antitumor memberikan dasar e5auasi pemakaian imiuimod
untuk penataaksanaan neopasma kutaneus. @ji multicenter randomi!ed open-label
dose-response menunjukkan hasi remisi histoo!is hampir ()> pada karsinoma se
basa /BCC1 ketika men!!unakan krim imiuimod setiap hari seama ' min!!u.
9en!!unaan dua kai sehari menunjukkan perbaikan niai respon namun ju!a
memiiki risiko yan! tin!!i terjadinya reaksi kuit oka. "eisse et al kemudian
meaporkan bahwa uji t#o phase $$$ double-blind randomi!ed vehicle controlled
trials menunjukkan remisi histoo!is sebesar #$> den!an terapi 8 kai semin!!u.
4erapi perhari tidak a!i e,ekti,- dan responsnya berkoreasi positi, den!an tanda6
tanda in,amasi- meiputi eritema- erosi- dan krusta. 9eneitian6peneitian tersebut
memban!un dasar pedoman untuk men!!unakan imiuimod pada tataaksana BCC
super,icia dan berukuran keci den!an okasi yan! memiiki risiko rendah seperti
badan dan ekstremitas. 3edua okasi ini merupakan okasi anatomi yan! dapat
mentoeransi -den!an an!ka kesembuhan yan! rendah namun ebih baik
dibandin!kan area yan! sensiti, secara kosmetik. 9en!!unaan imiuimod seba!ai
monoterapi pada konteks ini didukun! oeh sistematik re5iew baru6baru ini.
+miuimod ju!a teah diterima seba!ai terapi untuk keratosis actinic pada kepaa
dan eher. %adley et al baru6baru ini meninjau pen!!unaan imiuinod untuk keratosis
actinic. 9ada ima RC4 yan! diakukan seama %$6%' min!!u men!ikutsertakan %$(;
pasien- remisi kinis kompit terihat pada 8)> pasien imiuimod 5ersus 8>
men!!unakan 5ehikuum. E,ek meru!ikan secara si!ni,ikan ebih tin!!i pada
keompok yan! diterapi imiuimod- meiputi eritema /$>1- crusting I scabbing
/$%>1- kuit terkeupas /(>1- erosi /'>1- edema /<>1- dan #eeping /;>1. 9reparat
imiuimod yan! memiiki potensi yan! ebih rendah /$-8 ;-8>1 saat ini sedan!
dikemban!kan untuk penataaksanaan 37 kepaa dan eher. Senyawa ini secara
teoritis memun!kinkan penin!katan ,rekuensi pen!!unaan tanpa timbu reaksi oka
9

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 10/18
yan! men!haan!i apikasi- ju!a memun!kinkan pen!!unaan pada uas permukaan
yan! ebih besar. 9eneitian awa men!enai keamanan dan e,ikasi obat ini
menjanjikan.
Meskipun beum diindikasikan secara kinis seba!ai a!en antian!io!enik-
imiuimod teah menunjukkan man,aat antian!io!enik secara in 5itro dan pada
aporan seri kasus. Si,at antian!io!enik imiuimod berasa dari produksi sitokin
antian!io!enik- meiputi +F06=- +:6%)- dan +:6%$ upre!uasi mediator antian!io!enik
endo!en- meiputi tissue inhibitor matriks metaoproteinase (. 9ada mode
heman!ioendoteioma tikus- pen!!unaan imiuimod men!hasikan tumor yan! ebih
sedikit dan ebih keci. Banyak aporan kinis mencatat respon kinis seba!ai terapi
neopasma 5askuar- termasuk heman!ioma pada bayi dan !ranuoma pio!enik. @ji
kinis yan! sedan! beran!sun! mene!askan ebih jauh a!i men!enai peran
imiuimod seba!ai terapi bermacam6macam esi 5askuar.
Ditinjau dari e,ek anti5irusnya- imiuimod teah di!unakan den!an hasi yan!
baik untuk men!obati mouskum konta!iosum. Daam observer-blinded randomi!ed
trial pada < anak6anak- imiuimod men!hasikan remisi ebih ambat den!an biaya
yan! ebih tin!!i- tetapi ditoeransi den!an rasa sakit yan! ebih sedikit dan perbaikan
kosmesis jika dbandin!kan den!an nitro!en cair. 4erdapat beberapa kasus di mana
imiuimod e,ekti, untuk menerapi !ranuoma anuare jika di!unakan seama '6%$
min!!u. Beum dapat dipastikan apakah e,ikasi ini dihasikan dari e,ek proapoptotik
imiuimod. Meskipun tidak dimaksudkan secara menyeuruh- peneiti ain
mempubikasikan pen!!unaan imiuimod yan! off-label /indikasi di uar yan! secara
resmi disetujui1 ditujukan untuk men!obati &aget disease e'tramammary- kosmesis
bekas uka- neopasma 5u5a intraepiteia !rade rendah- dipastik ne5i- enti!o
mai!na- ektima kontan!iosum- porokeratosis- dan im,omatoid papuosis.
9en!!unaan off-label imiuimod ini menun!!u kon,irmasi dan rekomendasi dosis
tepat dari uji kinis random.
E,ek utama yan! meru!ikan adaah iritasi kutaneus pada okasi yan!
diapikasikan- menyebabkan erosi dan eritema moderat pada sekitar masin!6masin!
10

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 11/18
sepersepuuh dan seperti!a dari pasien. Studi6studi menunjukkan bahwa baik niai
respons- terutama pada pria- dan niai kemun!kinan e,ek sampin! akan menin!kat
pada terapi harian. +miuimod merupakan obat kate!ori C- dan beum diketahui
sampai sejauh mana imiuimod yan! di!unakan secara topika diekskresikan di air
susu pada ibu menyusui. +miuimod beum diteiti secara menyeuruh pada anak6anak
yan! ebih muda dari %# tahun. +miuimod teah diteiti untuk berba!ai kondisi
in,eksius den!an berba!ai derajat keberhasian.
.ARMAKOKINETIK
?intment tacroimus )-);> dan )-%> diapikasikan dua kai sehari- teah diteiti
secara menyeuruh pada uji kinis yan! men!ikutsertakan pasien dewasa dan anak6
anak den!an usia pain! muda $ tahun. 9eneitian ,armakokinetik menunjukkan
absorbsi awa perkutan yan! rendah pada %)> 6 $)> dari pasien den!an dermatitis
atopik- tetapi secara umum kadar pada darah tidak terdeteksi seteah % min!!u ketika
terjadi proses penyembuhan dan pembentukan kembai barier kuit. 2aran! didapatkan
kadar pada darah yan! ebih besar dari $ n! I m:- berbeda den!an kadar pada darah
86%8 n! I m: pada pasien transpantasi yan! diterapi sistemik den!an tacroimus.
9en!ecuaian pen!!unaan tacroimus topika adaah pada pasien den!an sindrom
0etherton- di mana kadar daam darah mun!kin ditemukan berada pada atau di atas
rentan! terapeutik untuk tacroimus ora pada resipien transpantasi or!an.
9ada studi open label pen!!unaan pimecroimus dua kai sehari pada bayi
berkisar usia 8-6%%-( buan den!an dermatitis atopik moderat6sampai6berat-
(akhanpaul et al tidak menemukan akumuasi obat dan kadar sistemik berkisar antaradi bawah batas yan! norma sampai %-(8 n!Im:. 4idak pua didapatkan e,ek
meru!ikan seama % tahun peneitian ini.
11
PIME$ROLIMUS DAN TA$ROLIMUS
IMI*UIMOD

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 12/18
Jaktu paruh imiuimod yan! diberikan scara sistemik- baik ora maupun subkutan-
adaah $6< jam pada oran! yan! sehat. Jaktu paruh imiuimod jika diberikan secara
intra5ena adaah %< jam- dan kuran! dari %> obat ditemukan pada urin seteah
pemberian topika sekai. Metaboit utama sistemik imiuimod- S$')<- adaah
produk hidroksiasi yan! mencapai konsentrasi pasma kuran! dari $)> dari senyawa
sebeumnya. 3adar yan! ebih tin!!i ditemukan pada pemberian secara intra5a!ina
pada oran! yan! sehat dan pemberian sistemik pada pasien yan! sakit kronis. Den!an
pemberian topika pada oran! yan! sehat- didapatkan sedikit imiuimod yan! terukur
dan tidak dideteksi adanya S$')<.
INDIKASI
KONTRA INDIKASI
12
B?K $$%6% +0D+37S+ 9E0""@0770
Pi(e#roli(us -an ta#roli(us
• 4erapi ini kedua untuk dermatitis atopik
• 7nak6anak di atas usia $ tahun
• Dewasa
• 2an!ka pendek- terapi kronis yan! tidak kontinu
I(i,ui(o-
• 3uti 7no!enita eksterna
• 3eratosis actinic
• BCC super,icia yan! memiiki ukuran ebih keci dari $ cm pada badan-
eher- ekstremitas
• Dewasa yan! imunokompeten
• 3etika opsi pembedahan kuran! memun!kinkan
• Dikon,irmasi biopsi
B?K $$%6$ 3?04R7 +0D+37S+

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 13/18
SEDIAAN DOSIS
4abe $$%.%.
Dosis Sediiaan 4acroimus- 9imecroimus- dan +miuimod yan! Direkomendasikan
A/en
Konsentrasi -an
0ehi!ulu( In-i!asi .DA Dosis
4acroimus
9imecroimus
?intment )-%> dan
)-);>
3rim % >
Dermatitis atopik $LIhari
+miuimod 3rim 8> 7no!enita warts
3eratosis actinic
BCC super,isia
;LImin!!u- Maksima
%' min!!u
$LImin!!u seama %'
min!!u
8LImin!!u seama %'
min!!u
TERAPI AAL
13
9+MECR?:[email protected] D70 473R?:[email protected]
• +mmunocompromise
• Sindrom 0etherton
• +n,eksi bacteria atau 5ira akti,
• Fototerapi
+M+H@+M?D
• +munokompromais
• 3eratosis actinic- re,raktori- dan ebih teba
9+MECR?:[email protected] D70 47CR?:[email protected]

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 14/18
Den!an adanya kekhawatiran terhadap keamanan pada pemakaian jan!ka
panjan! dan pertanyaan yan! muncu akibat pen!umuman abe perin!atan kotak6
hitam yan! meuas- inisiasi terapi 4C+ sebaiknya diakukan den!an persetujuan
pasien dan oran! tua. 7!en6a!en ini harus dipertimban!kan seba!ai terapi ini kedua
dan diindikasikan ketika terapi standar- termasuk steroid topika dan emoien- tidak
e,ekti, dan berbahaya. 9erbandin!an antara a!en6a!en ini den!an terapi standar
beum memperihatkan man,aat kinis dan ,armakoekonomis reati, dibandin!kan
den!an steroid topika. Seteah keputusan untuk memuai terapi 4C+ dibuat- harus
diakukan pertimban!an untuk memiih pimecroimus atau tacroimus. 9imecroimus
tersedia daam ,ormuasi krim %> dan diindikasikan untuk dermatitis atopik rin!an6
sampai6moderat. 4acroimus tersedia daam sediaan ointment daam dua kadar- )-);>
untuk anak6anak $6%8 tahun seba!ai indikasi on-label - dan )-%> pada pasien %' tahun
ke atas. 4acroimus topika diindikasikan untuk dermatitis moderat sampai berat. Di
Eropa- teah disetujui indikasi pen!!unaan dua kai semin!!u untuk mence!ah
rekurensi di okasi yan! men!aami flare beruan! pen!!unaan $6; kai semin!!u
pada okasi yan! terkait di rumah menunjukkan penurunan kebutuhan akan
pen!!unaan steroid topika.
3edua produk ini teah diteiti secara uas dan memiiki riwayat keamanan dan
e,ikasi yan! san!at baik dibandin!kan den!an pasebo daam jan!ka waktu pendek.
?eh sebab itu- pre,erensi zat pembawa dan keparahan penyakit pasien membantu
untuk menentukan a!en mana yan! sesuai untuk masin!6masin! pasien. &aller et al
menemukan bahwa tacroimus ebih e,ekti, dibandin!kan pimecroimus den!an pro,i
e,ek sampin! yan! sama pada ti!a uji beda.
9imecroimus dan tacroimus sebaiknya di!unakan sedikit6sedikit hanya pada
area yan! bermasaah dua kai sehari. Sebaiknya di!unakan kadar obat pain! keci-
dan terapi sebaiknya dihentikan jika terdapat tanda dan !ejaa kemerahan dan !ata
yan! men!hian! seama % min!!u. 4erapi adju5an- seperti emoien- harus
dianjutkan. 2ika di!unakan seteah mandi- seperti yan! serin! direkomendasikan-
pimecroimus dan tacroimus sebaiknya dipakai terutama pada area yan! bermasaah-
14

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 15/18
dan emoien kemudian di!unakan pada area yan! tidak bermasaah. Rasa pedih pada
area yan! diberikan 4C+ dapat ebih parah pada kuit yan! men!aami eksoriasi.
@saha untuk membatasi area kuit terbuka ini sebeum diterapi adaah den!an
men!!unakan steroid topika seama $6 hari sehin!!a dapat menin!katkan aderensi
terapi.
+miuimod harus dipakai sedikit6sedikit pada area yan! bermasaah- untuk terapi kuti
atau BCC super,icia. 9ada area terapi yan! ebih uas namun daerah tersebut
berbatas te!as berbatas te!as direkomendasikan pada daerah wajah atau kuit kepaa-
namun tidak keduanya- ketika di!unakan seba!ai terapi keratosis actinic. @ntuk kuti
re!io ano!enita - ,rekuensi awa sebaiknya ti!a kai semin!!u. 2ika tidak terihat e,ek
atau terihat namun keci seteah $6< min!!u- ,rekuensi pemakaian dinaikkan menjadi
setiap hari - ha ini dapat menin!katkan e,ikasi- meskipun risiko dermatitis iritan akan
menin!kat. 9en!!unaan sebeum tidur biasanya direkomendasikan dan imiuimod
sebaiknya dibiarkan pada kuit seama '6%) jam. arus dijeaskan kepada pasien yan!
sedan! daam pen!obatan kuti bahwa terapi imiuimod tidak men!eiminasi risiko
transmisi human papioma 5irus meaui kontak ,isik. Frekuensi pen!!unaan untuk
terapi BCC super,icia /ima kai semin!!u1 dan keratosis actinic /dua kai semin!!u1
berbeda seperti pada 4abe $$%.%.
MONITORIN' TERAPI
2ika e,ekti,- 4C+s dapat dimasukan ke daam rejimen terapeutik jan!ka panjan! untuk
dermatitis atopik. Dokter yan! meresepkan harus memastikan bahwa pasien
men!!unakan produk ini secara intermiten dan hanya untuk men!obati dermatitis
yan! akti,. 3ejadian yan! meru!ikan- termasuk reaksi pada okasi pemberian- harus
dimonitor. 9asien harus die5auasi berkaitan den!an kejadian in,eksi kutaneus den!an
15
IMIQUIMOD
PIME$ROLIMUS DAN TA$ROLIMUS

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 16/18
pen!awasan terutama terhadap eksema herpetikum- yan! diketahui men!aami
penin!katan ,rekuensi pada beberapa uji premarketin!. Bukti adanya im,adenopati
harus dicatat dan difollo# up den!an ketat. a yan! bijak untuk meakukan
pemeriksaan kuit terhadap tanda6tanda terjadinya mai!nansi kuit. 4idak
diindikasikan untuk meakukan monitorin! seroo!i namun demikian- jika bukti
kinis men!arah kepada kemun!kinan imunosupresi sistemik- peru diakukan
pemeriksaan kadar tacroimus atau pimecroimus pada serum. 2ika akan diakukan
pemeriksaan kadar pada darah- ha pertama yan! peru diperhatikan yaitu
men!hian!kan medikasi residua- terutama pada daerah antecubiti- yan! merupakan
tempat yan! biasa baik untuk pun!si 5ena dan ju!a dermatitis kontak. 2ika tidak
diakukan maka dapat men!akibatkan kenaikan kadar obat yan! pasu. 4erepas dari
data6data yan! meyakinkan men!enai keamanan obat tersebut-peajaran yan! peru
diperhatikan den!an masih adanya kontro5ersi men!enai abe kotak6hitam pada obat
tersebut adaah bahwa keamanan jan!ka panjan! yan! de,initi, beum dapat
dite!akkan dan den!an demikian- kewaspadaan adanya potensia e,ek yan!
meru!ikan dari 4C+- termasuk imunosupresi dan mai!nansi- harus diakukan.
4erapi imiuimod pada kuti- jika dapat ditoeransi den!an baik- sebaiknya
dianjutkan sampai terjadi remisi en!kap atau maksima sampai < buan sebeum
dinyatakan terapinya !a!a. 2ika tidak ada respons atau deteriorasi kinis yan! teihat
daam # min!!u-piihan terapeutik ain harus dipertimban!kan. 2ika didapatkan
respon inkompit- dapat dibenarkan untuk meanjutkan terapi. 2ika imiuimod dapat
ditoreansi den!an baik- dosis pemakaian dapat ditin!katkan dari ti!a kai semin!!umenjadi terapi harian. 4idak diperukan monitorin! seroo!i. Reaksi iritati, dapat
ditataaksana den!an penundaan terapi sementara ditambah atau diikuti den!an
inter5ensi anti6in,amatori topika yan! sesuai. 4erapi imiuimod kemudian dapat
dianjutkan kembai jika diperukan-dan ,rekuensi pemakaian dapat dikuran!i sesuai
16
IMI*UIMOD

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 17/18
indikasi. 9rinsip yan! sama beraku pua pada pen!!unaan imiuimod untuk BCC
super,icia dan keratosis actinic- namun harus den!an ,oow6up kinis yan! ketat.
RISIKO DAN PERATIAN
B?K $$%6; R+S+3? D70 9ER74+70
PIME$ROLIMUS DAN TA$ROLIMUS
• Reaksi yan! pada daerah yan! diapikasikan- meiputi !ata- rasa terbakar-
pedih- kemerahan- flushing den!an akoho
• indari pen!!unaan pada kuit kondisi kuit premai!nan atau
mai!nan-termasuk Cutaneus 46Ce :ymphoma
• +n,eksi kuit- termasuk yan! disebabkn oeh S)aureus- dermato,itosis- dan
herpes simpeks• :im,adenopati
• 9aparan sinar- termasuk ,ototerapi
• +munokompromais
• Sindrom 0etherton
• +nsu,isiensi rena
• 3ehamian kate!ori C
• Menyusui
• Flu-like symptoms
• 2erawat yan! memburuk
IMI*UIMOD
• Eritema- erosi- edema- userasi- eksoriasiI flaking
• ipo6 atau hiperpi!mentasi
• 3ehamian kate!ori C
• 3emanan beum dite!akkan pada anak6anak ebih muda dari %$ tahun
• Rasa sakit
• Flu-like symptoms
• Mia!ia
• Sakit kepaa
• 4erapi mutipe untuk BCC super,isia dan ketarosis actinic pada okasi
yan! sama
• Keroderma pi!mentosum
17

7/25/2019 Fitz BAB 221 - imunomodulator topikal EDIT.docx
http://slidepdf.com/reader/full/fitz-bab-221-imunomodulator-topikal-editdocx 18/18
18
B?K $$%6< 3?M9:+37S+
PIME$ROLIMUS DAN TA$ROLIMUS
• 9enin!katan kadar pada darah dan risiko imunosupresi sistemik
• Risiko jan!ka panjan! yan! beum jeas untuk penyakit im,oproi,erati,
• Risiko mai!nansi jan!ka panjan! yan! beum jeas
• Eksema herpetikum
I(i,ui(o-
• Dermatitis kontak iritan
• @serasi
•4erapi mai!nansi inkompit