Fistula Perianal Dendi

download Fistula Perianal Dendi

of 21

Transcript of Fistula Perianal Dendi

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    1/21

    Fistula Perianal

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Fistula ani merupakan suatu saluran non alamiah yang menghubungkan

    epitel kanal anus dengan epidermis kulit perianal1. Saluran fistula dibatasi oleh

     jaringan granulasi, yang dalamnya berhubungan ke kanal anus atau rektum dan

    superfisialnya ke kulit sekitar anus. Fistula ani umumnya merupakan akibat dari abses

    anorektal yang pecah secara spontan atau diinsisi secara tidak adekuat. Fistula akanterus menerus mengeluarkan bahan-bahan purulen dan, karena reinfeksi terus menerus

    dari kanal anus atau rektum, jarang menutup secara permanen tanpa pembedahan.

    Suatu abses anorektal dapat membentuk saluran dengan orifisium seperti fistula tetapi

    tidak berhubungan dengan kanal anus atau rektum. Ini bukan merupakan fistula, tetapi

    sinus. 1

    Hampir semua fistula ani, yang biasanya disebut fistel perianal atau fistel

     pra-anal, disebabkan oleh perforasi atau penyaliran abses anorektum, sehingga

    kebanyakan fistel mempunyai satu muara di kripta diperbatasan anus dan rectum dan

    lobang lain di perineum di kulit perianal. Kadang fistel disebabkan oleh colitis yang

    disertai proktitis, seperti !", amubiasis, atau morbus "rohn. 1

    Fistel dapat terletak disubkutis, submukosa, antar sfingter, atau menembus

    sfingter, mungkin fistel terletak anterior, lateral, atau posterior. !entuknya mungkin

    lurus, bengkok, atau mirip sepatu kuda. #mumnya sfingter bersifat tunggal, kadang

    ditemukan yang kompleks. Fistel dengan lubang kripta di sebelah anterior umumnya

     berbentuk lurus, fistel dengan lobang yang berasal dari kripta di sebelah dorsal

    umumnya tidak lurus, tetapi bengkok ke depan karena radang dan pus terdorong ke

    anterior di sekitar m.puborektalis dan dapat membentuk satu lobang perforasi atau

    lebih di sebelah anterior, sesuai Hukum Hoodsall.

    $enurut hipotesa Cryptoglandular , fistula ani adalah suatu penyulit tahap

    lanjut dari drainase abses anorektal yang berasal dari kelenjar-kelenjar di anus. %ima

     puluh persen abses anorektal akan sembuh setelah drainase bedah atau spontan.

    Setengahnya akan mengalami proses keradangan menahun pada saluran yang

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    2/21

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    3/21

    Fistula Perianal

    BAB II

    IN!AUAN PUSAKA

    A" EMBRI#L#$I

    4mbriologi saluran gastrointestinal terbentuk pada minggu ke-5 fase

    embrio, dimana periode pertumbuhan mulai dari embrio sepanjang 5 mm

    sampai dengan * mm. #sus terbentuk pada a/al kehidupan disebut primitive

     gut , yang terdiri atas bagian yaitu  forgut, midgut, dan hidgut .  Forgut   akan

     berdiferensiasi menjadi esofagus, trakea dan tunas paru, lambung, duodenum di

    sebelah proksimal muara saluran empedu.  Midgut  akan menjadi duodenum di

    sebelah distal muara saluran empedu, persambungan *6 bagian proksimal

    kolon trans)ersum dan 16 bagian distalnya sedangkan hindgut akan menjadi

    16 distal kolon trans)ersum, kolon desendens, sigmoid, rektum, bagian atas

    kanalis analis, kandung kemih dan uretra.  Hindgut   merupakan kelanjutan

    midgut  sampai membrane kloaka, dimana membrane ini terdiri dari endoderm

    kloaka dan ectoderm anal pit. 1,5

    &ada periode usia gestasi minggu, bagian akhir paling distal dari

    hindgut   yaitu cloaca, suatu rongga yang dilapisi endoderm dan ectoderm

    membentuk membrana kloaka. &erkembangan selanjutnya, timbul suatu rigi

    melintang, yaitu septum urorektal, pada sudut allantois dan usus belakang. Sekat

    ini tumbuh ke arah kaudal, karena itu membagi kloaka menjadi bagian depan

    7sinus urogenitalis primiti)e8 dan bagian posterior 7kanalis anorektalis8. Ketika

    mudigah berumur 9 minggu, septum urorektal mencapai membrane kloaka dandaerah ini terbentuk korpus perinealis. $embrana kloakalis kemudian terbagi

    menjadi membrane analis di belakang dan membrane urogenitalis di depan.

    Sementara itu, membran analis dikelilingi oleh tonjol-tonjol mesenkim,

    dan pada minggu ke-+ selaput ini terletak di dasar cekungan ektoderm, yang

    dikenal sebagai celah anus atau proktoderm. &ada minggu ke-:, membran analis

    koyak, dan terbukalah jalan antara rektum dan dunia luar. !agian atas kanalis

    analis berasal dari endoderm dan diperdarahi oleh pembuluh nadi usus

     belakang, yaitu arteri mesentrika inferior. (kan tetapi, sepertiga bagian ba/ah

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    4/21

    Fistula Perianal

    kanalis analis berasal dari ektoderm dan diperdarahi oleh aa. ektales, yang

    merupakan cabang dari arteri pudenda interna. empat persambungan antara

     bagian endoderm dan ektoderm dibentuk oleh linea pektinata, yang terdapat

    tepat di ba/ah kolumna analis. &ada garis ini, epitel berubah dari epitel torak 

    menjadi epitel berlapis gepeng. 1,*,5

     

    ;ambar 1. $udigah

    B" ANA#MI

    Kanalis analis berasal dari proktoderm yang merupakan in)aginasi

    ektoderm, sedangkan rektum berasal dari endoderm. Karena perbedaan asal

    anus dan rektum ini, maka pendarahan, persarafan, serta penyaliran )ena dan

    limfenya berbeda juga, demikian pula epitel yang menutupinya. ektum dilapisi

    oleh mukosa glanduler usus sedangkan kanalis analis oleh anoderm yang

    merupakan lanjutan epitel berlapis gepeng kulit luar. idak ada yang disebut

    mukosa anus. 'aerah batas rectum dan kanalis analis ditandai dengan

     perubahan jenis epitel. Kanalis analis dan kulit luar disekitarnya kaya akan

     persarafan sensoris somatik dan peka terhadap rangsangan nyeri, sedangkan

    mukosa rectum mempunyai persarafan otonom dan tidak peka terhadap nyeri. 1,*

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    5/21

    Fistula Perianal

    ;ambar *. (natomi "analis (nalis

    Kanalis analis berukuran panjang *,0 cm sampai 5 cm, mulai dari

    fle

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    6/21

    Fistula Perianal

    serabut otot polos, sedangkan muskulus sfingter ani eksternus terdiri atas

    serabut otot lurik. 1,

    ;ambar . (natomi Kanalis (nalis

    Keterangan 2 718. ektum dilapisi mukosa usus 7*8. %apisan otot sirkuler 

    dinding rectum 78. %apisan otot longitudinal dinding rektum 758. ulang

     panggul 708. $. obturator internus 78. $. le)ator anus 798. $. pubo-rektal

    7+8. $. sfingter internus 7:8. $. sfingter e

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    7/21

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    8/21

    Fistula Perianal

    hemoroidalis superior dan melanjut ke kelenjar limfe mesenterika inferior dan

    aorta. >perasi radikal untuk eradikasi karsinoma rectum dan anus didasarkan

     pada anatomi saluran limfe ini. 1,

    ;ambar 0. (liran %imfe

    Keterangan 2 718. Ke kelenjar inguinal 7*8. Kelenjar iliaka interna 78. Kelenjar 

     parakolik 758. Kelenjar dimesenterium 708. Kelenjar para aorta.

    Pe%,a%a+an

    &ersarafan rektum terdiri atas sistem simpatik dan parasimpatik.

    Serabut simpatik berasal dari pleksus mesenterikus inferior dan dari sistem

     parasakral yang terbentuk dari ganglion simpatis lumbal ruas kedua, ketiga, dan

    keempat. #nsur simpatis plesksus ini menuju ke arah struktur genital dan

    serabut otot polos yang mengendalikan emisi air mani dan ejakulasi. &ersarafan

     parasimpatis 7ner)i ergentes8 berasal dari saraf sacral kedua, ketiga, keempat

    dan kelima. Serabut saraf ini menuju ke jaringan erektil penis dan klitoris serta

    mengendalikan ereksi dengan cara mengatur aliran darah ke dalam jaringan ini.

    $uskulus puborektal mempertahankan sudut anorectum, otot ini mempertajam

    sudut tersebut bila meregang dan meluruskan usus bila mengendur. 1,*,,5

    Fi,iologi,

     ?ormalnya, kelenjar rektum yang terdapat di kripta antar kolumna

    rektum berfungsi sebagai barrier  terhadap le/atnya mikroorganisme penyebab

    infeksi yang berasal dari lumen usus ke daerah perirektal. Kelenjar ini

    mengeluarkan semacam lendir, berguna sebagai pelicin6 lubrikasi. Saluran inimemiliki klep satu arah agar produksi bisa keluar tapi feses tidak bisa masuk.

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    9/21

    Fistula Perianal

    erhalangnya jalan keluar produksi dari kelenjar ini akibat stasis menyebabkan

    kuman dan cairan feses masuk ke dalam kelenjar. Feses yang banyak kumannya

     berkembang biak ke dalam kelenjar, membentuk peradangan yang jadi abses.

    (bses akan mencari jalan keluar dan membentuk semacam pipa yang

    menembus kulit. (kibatnya, kulit jadi tampak seperti bisul lalu pecah. &ecahan

    ini tidak bisa menutup karena nanah selalu keluar dan tidak bisa kering karena

     berhubungan dengan feses. Kondisi ini bisa berlangsung berbulan-bulan hingga

     bertahun-tahun. *,,5

    -" DEFINISI

    Fistula ani 6 fistel perianal adalah hubungan abnormal antara epitel dari

    kanalis anal dan epidermis dari kulit perianal. !iasanya merupakan kelanjutan

    dari abses anorektal, sehingga fistula ani merupakan bentuk kronis dari abses

    anorektal. 'alam muara interna 7primer8 hampir selalu berada dalam kripta,

    fistula biasanya tunggal dan hanya melibatkan bagian muskulus sfingter, fistula

    majemuk atau fistula-fistula yang melibatkan seluruh muskulus sfingter 

    eksterna kurang la@im ditemukan. 1,*

    D" INSIDEN . EPIDEMI#L#$I

    Fistula perianal sering terjadi pada laki laki berumur * A 5 tahun,

     berkisar 1- kasus tiap 1. orang. Sebagian besar fistula terbentuk dari

    sebuah abses 7tapi tidak semua abses menjadi fistula8. Sekitar 5B pasien

    dengan abses akan terbentuk fistula. 0

    E" EI#L#$I

    Kebanyakan fistula bera/al dari kelenjar dalam di dinding anus atau

    rektum. Kadang-kadang fistula merupakan akibat dari pengeluaran nanah pada

    abses anorektal. erdapat sekitar 9 A 5B pada kasus abses anorektal berlanjut

    menjadi fistel perianal. ?amun lebih sering penyebabnya tidak dapat diketahui.

    >rganisme yang biasanya terlibat dalam pembentukan abses adalah 4scherichia

    coli, 4nterococcus sp dan !acteroides sp. Fistula juga sering ditemukan pada

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    10/21

    Fistula Perianal

     penderita dengan penyakit "rohn, tuberkulosis, de)ertikulitis, kanker atau

    cedera anus maupun rektum, aktinomikosis dan infeksi klamidia. Fistula pada

    anak-anak biasanya merupakan cacat ba/aan. Fistula yang menghubungkan

    rektum dan )agina bisa merupakan akibat dari terapi sinat

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    11/21

    Fistula Perianal

    isiorektal, melalui otot le)ator ani, dan akhirnya ke dalam rektum.

    Fistula e

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    12/21

    Fistula Perianal

    Seperti abses anorektal, fistula ani juga dapat meluas secara sepatu

    kuda 7horseshoe8 di ruangan perirektal yang berbeda-beda. Hukum ;oodsall

    menyatakan bah/a fistula dengan external  opening  berada di setengah anterior 

    garis antara jam dan : akan memiliki internal  opening  berupa garis lurus ke

    arah linea dentata. +xternal  opening  posterior akan memiliki internal  opening 

    non-linear.  +xternal   opening   posterior yang multipel akan memiliki internal

    opening soliter pada garis tengah. +xternal  opening  anterior yang berjarak cm

    atau lebih dari linea dentata akan memiliki internal  opening  non-linear pula. ,9

    ;ambar 9. Hukum ;oodsall 7urgical Management of -norectal and Colonic .iseases8

    &enyebaran fistula ani biasanya dari kaudal ke perineum, menjadi

    abses perianal. &enyebaran ke atas lebih jarang dan akan menjadi abses

    suprale)ator. (ktifitas otot puborektalis menghambat penyebaran ke atas.

    &enyebaran ke lateral melalui sfingter eksterna atau pleksus )ena menuju

    ruangan isiorektal, menjadi abses isiorektal.9

    $" PA#FISI#L#$I

    &ada kanalis anal terdapat kelenjar kriptoglandur yang mengalir 

    menuju kripta pada linea dentata. !ila kelenjar mengalami infeksi dan

    salurannya tersumbat akan menyebabkan abses anorektal. 'apat berada pada

     perianal, ischiorectal space, intersphincteric space, dan pel)irectal space. 1

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    13/21

    Fistula Perianal

    !ila keadaan ini terus berlanjut akan berlanjut menjadi fistula dimana

    abses akan berusaha mencari jalan keluar dan dapat timbul juga setelah

    drainase, kadang jaringan granulasi berlapis dapat tertinggal dan menyebabkan

    gejala berulang. *,

     

    H" DIA$N#SIS

       Anamnesis

    'ari anamnesis biasanya ada ri/ayat kambuhan abses perianal

    dengan selang /aktu diantaranya, disertai pengeluaran nanah sedikit-

    sedikit. &ada colok dubur umumnya fistel dapat diraba antara telunjuk 

    dianus 7bukan di rectum8 dan ibu jari dikulit perineum sebagai tali

    setebal kira-kira mm 7colok dubur bidigital8. 3ika fistel agak lurus dapat

    disonde sampai sonde keluar di kripta asalnya. Fistel perineum jarang

    menyebabkan gangguan sistemik, fistel kronik yang lama sekali dapat

    mengalami degenerasi maligna menjadi karsinoma planoseluler kulit.

    Sering memberikan sejarah yang dapat diandalkan nyeri sebelumnya,

     bengkak, dan spontan atau drainase bedah direncanakan dari abses

    anorektal.1,5,

    anda dan gejala sebagai berikut 2

    −  ?yeri pada saat bergerak, defekasi dan batuk 

    − #lkus

    − Keluar cairan purulen

    − !enjolan 7$assa fluktuasi8

    − &ruritus ani

    − 'emam

    − Kemerahan dan iritasi kulit di sekitar anus

    − ;eneral malaise

    Fistula kompleks adalah sebagai berikut 2

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    14/21

    Fistula Perianal

    adang usus

    'i)ertikulitis

    Sebelumnya terapi radiasi untuk kanker prostat atau dubur 

    uberkulosis

    erapi steroid

    Infeksi HI=

       Pemeriksaan Fisik 

    emuan pemeriksaan fisik tetap menjadi andalan diagnosis. &ada

     pemeriksaan fisik di daerah anus 7dengan pemeriksaan digital6rectal

    toucher8 ditemukan satu atau lebih eksternal opening fistula atau teraba

    adanya fistula di ba/ah permukaan kulit.

    4ksternal opening fistula tampak sebagai bisul 7bila abses belum

     pecah8 atau tampak sebagai saluran yang dikelilingi oleh jaringan

    granulasi.

    Internal opening fistula dapat dirasakan sebagai daerah

    indurasi6nodul di dinding anus setinggi garis dentata. erlepas dari

     jumlah eksternal opening, terdapat hampir selalu hanya satu internal

    opening. 1,,0

       Pemeriksaan Penunjang  &emeriksaan %aboratorium

    idak ada studi laboratorium khusus yang diperlukanC studi pra

    operasi normal dilakukan berdasarkan usia dan komorbiditas. ,+

      &emeriksaan adiologi 9,+

    •    Fistulografi 2 Injeksi kontras melalui pembukaan internal,

    diikuti dengan anteroposterior, lateral dan gambaran D-

    ray oblik untuk melihat jalur fistula.

    •    /ltrasound endoanal0endoretal   2 $enggunakan

    transduser 9 atau 1 $H@ ke dalam kanalis ani untuk 

    membantu melihat differensiasi muskulus intersfingter 

    dari lesi transfingter. ransduser /ater-filled ballon

    membantu e)aluasi dinding rectal dari beberapa ekstensi

    suprasfingter.

    •    M2I   2 $I dipilih apabila ingin menge)aluasi fistula

    kompleks, untuk memperbaiki rekurensi.

    •   C%& can  2 " Scan umumnya diperlukan pada pasien

    dengan penyakit crohn atau irritable bo/el syndrome

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    15/21

    Fistula Perianal

    yang memerlukan e)aluasi perluasan daerah inflamasi.

    &ada umumnya memerlukan administrasi kontras oral

    dan rektal.

    •    arium +nema  2 untuk fistula multiple, dan dapat

    mendeteksi penyakit inflamasi usus.

    •    -nal Manometri  2 e)aluasi tekanan pada mekanisme

    sfingter berguna pada pasien tertentu seperti pada pasien

    dengan fistula karena trauma persalinan, atau pada fistula

    kompleks berulang yang mengenai sphincter ani.

       Pemeriksaan Dengan Anestesi 

    &ada sebagian besar penderita, anatomi fistula dan hubungannyaterhadap kompleks sfingter hanya dapat dipastikan di kamar operasi.

    #mumnya operasi terhadap fistula dilakukan di ba/ah anestesi umum

    atau regional, dengan penderita berada pada posisi litotomi atau pronasi

     posisi 3ac -nife, sesuai dengan keinginan operator. Saluran fistula harus

    dibuka dari external   sampai internal   opening . Sebelum operasi,

     penderita harus melakukan enema. 'engan palpasi bidigital, informasi

    mengenai fistula mudah diperoleh dibandingkan dengan probing , karena

     probe  mudah terdorong menembus dinding saluran. &alpasi bidigital

     jaringan perianal sering menunjukkan adanya indurasi dari saluran,

    sehingga jari yang berada di dalam anus dapat merasakan internal 

    opening . 3ika internal   opening   masih belum dapat ditemukan maka

    dapat dilakukan proktoskopi. 'apat pula diinjeksikan metilen biru atau

     pe/arna lain yang telah diencerkan melalui external   opening   untuk 

    menentukan letak internal   opening . Kemudian suatu  probe  pemandu

    dimasukkan ke orifisium distal, dan didorong masuk pelan-pelan sampai

    mencapai suatu titik dimana probe tidak dapat le/at. Saluran kemudian

    dibuka sepanjang probe tersebut dan perdarahan dikendalikan.

    !ila operator tidak mengetahui saluran mengarah kemana maka

     jaringan granulasi dibuang.  4robing   hati-hati pada tempat ini akan

    memberikan petunjuk arah fistula selanjutnya.  4robe  pemandu

    kemudian dimasukkan lagi dan juga diikuti dengan pisau. &rosedur ini

    terus diulangi sampai seluruh saluran terbuka. &ada keadaan dimanasaluran menembus cincin anorektal, pemotongan dihentikan setinggi

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    16/21

    Fistula Perianal

    linea dentata. %etak external   opening   berkaitan dengan garis anal

    trans)ersal digunakan untuk meramalkan arah saluran dan letak internal 

    opening .

    Injeksi hidrogen peroksida yang diencerkan melalui external 

    opening   dapat membantu menentukan letak internal opening   karena

    adanya gelembung-gelembung kecil yang keluar setinggi linea dentata.

    Fistula sepatu kuda sebaiknya ditangani dengan probing   saluran

    trans- sphincteric utama di antara kripta di garis tengah posterior dan

    ruangan postanal. &enanganan saluran utama ini sama dengan prinsip

     penanganan fistula trans- sphincteric. Saluran sekunder dapat dikuret

    atau dibuka dengan teknik lay-open.

    3ika internal   opening   tidak dapat ditemukan dengan teknik-

    teknik di atas, langkah yang sebaiknya dilakukan adalah menghentikan

    operasi tanpa memisahkan otot apapun kemudian melakukan

     pemeriksaan penunjang berupa $I atau #S; endoanal unutk 

    memastikan anatomi dari fistula atau merujuk penderita ke ahli bedah

    yang lebih berpengalaman dalam menangani fistula anorektal. ,9,+

    I" PENAALAKSANAAN

    ujuan terapi dari fistula ani adalah eradikasi sepsis tanpa

    menyebabkan inkonstinensia. erapi dari fistula tergantung dari jenis fistulanya

    sendiri. Simple intersphincteric fistula sering diterapi dengan fistulotomy

    7membuka tract fistula8, kuretase, dan penyembuhan sekunder. :

    &ada fistula transsphinteric terapi tergantung dari lokasi kompleks

    sphincter yang terkena. !ila fistula kurang dari B otot sphincter yang terkena

    dapat dilakukan sphincterotomy tanpa menimbulkan inkonstinensia yang

     berarti. !ila fistulanya high transsphincteric dapat dilakukan dengan

     pemasangan seton. &ada fistula suprasphenteric biasanya diterapi juga dengan

     pemasangan seton. &ada fistula e

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    17/21

    Fistula Perianal

    !eberapa metode telah diperkenalkan untuk mengidentifikasi tract fistula saat

     berada di kamar operasi 2 +,:

    $emasukkan probe melalui lubang eksternal sampai ke bukaan internal,

    atau sebaliknya.

    $enginjeksi cairan /arna seperti methylene blue, susu, atau hidrogen

     peroksida, dan memperhatikan titik keluarnya di linea dentata.

    $engikuti jaringan granulasi pada traktus fistula.

    $emperhatikan lipatan kripta anal saat traksi dilakukan pada traktus.

    Hal ini dapat berguna pada fistula sederhana namun kurang berhasil

     pada )arian yang kompleks

    erapi Konser)atif $edikamentosa dengan pemberian analgetik, antipiretik 

    serta profilaksis antibiotik jangka panjang untuk mencegah fistula rekuren. :

    erapi pembedahan 2 :

    Fi,tulotomi 2 Fistel di insisi dari lubang asalnya sampai ke lubang kulit,

    dibiarkan terbuka, sembuh per sekundam intentionem. 'ianjurkan

    sedapat mungkin dilakukan fistulotomi.

    Fi,tulektomi  2 3aringan granulasi harus di eksisi keseluruhannya untuk 

    menyembuhkan fistula. erapi terbaik pada fistula ani adalah

    membiarkannya terbuka.

    Seton 2 !enang atau karet diikatkan malalui saluran fistula. erdapat dua

    macam Seton, cutting Seton, dimana benang Seton ditarik secara gradual

    untuk memotong otot sphincter secara bertahap, dan loose Seton, dimana

     benang Seton ditinggalkan supaya terbentuk granulasi dan benang akan

    ditolak oleh tubuh dan terlepas sendiri setelah beberapa bulan.

    Ad/an0ement Fla1  2 $enutup lubang dengan dinding usus, tetapi

    keberhasilannya tidak terlalu besar.

    Fib%in $lue 2 $enyuntikkan perekat khusus 7(nal Fistula &lug6(F&8 ke

    dalam saluran fistula yang merangsang jaringan alamiah dan diserap

    oleh tubuh. &enggunaan fibrin glue memang tampak menarik karena

    sederhana, tidak sakit, dan aman, namun keberhasilan jangka

     panjangnya tidak tinggi, hanya 1B.

     Pasca Operasi 

    SMF Ilmu Penyakit Bedah RSUD Embung Fatimah Kota Batam 

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    18/21

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    19/21

    Fistula Perianal

    kemajuan, tingkat kekambuhan dilaporkan adalah 1 - 19B dan tingkat dari

    setiap inkontinensia feses adalah - +B. 9,+,:

    BAB III

    KESIMPULAN

    18 Fistula ani 6 fistel perianal adalah hubungan abnormal antara epitel dari kanalisanal dan epidermis dari kulit perianal. !iasanya merupakan kelanjutan dari

    abses anorektal, sehingga fistula ani merupakan bentuk kronis dari abses

    anorektal.

    *8 Fistula perianal sering terjadi pada laki laki berumur * A 5 tahun, sebagian

     besar fistula terbentuk dari sebuah abses 7tapi tidak semua abses menjadi

    fistula8. Sekitar 5B pasien dengan abses akan terbentuk fistula.

    8 Fistula bera/al dari kelenjar dalam di dinding anus atau rektum merupakan

    akibat dari pengeluaran nanah pada abses anorektal.58 >rganisme yang biasanya terlibat dalam pembentukan abses adalah 4scherichia

    coli, 4nterococcus sp dan !acteroides sp. Fistula juga sering ditemukan pada

     penderita dengan penyakit "rohn, tuberkulosis, de)ertikulitis, kanker atau

    cedera anus maupun rektum, aktinomikosis dan infeksi klamidia.

    08 Fistula pada anak-anak biasanya merupakan cacat ba/aan. Fistula yang

    menghubungkan rektum dan )agina bisa merupakan akibat dari terapi sinat

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    20/21

  • 8/16/2019 Fistula Perianal Dendi

    21/21