FISIOLOGI TELINGA.pptx
-
Upload
aisyiyah-alviana-a -
Category
Documents
-
view
217 -
download
2
Transcript of FISIOLOGI TELINGA.pptx
TRANSMISI BUNYI
TELINGA LUAR
Gelombang bunyi ditangkap oleh daun telinga dan ditransmisikan ke dalam meatus auditorius eksternus.
MEMBRANA TYMPANIGelombang bunyi vibrasi membrane timpani
Sifat membrane elastic mudah bergetar bila tekanan pada kedua sisinya bersifat atmosferik
Ujung faring tuba eustachius terbuka saat menelan, bersin, dan menguap (bila tuba paten) telinga tengah terus terisi dengan udara tekanan atmosfer.
Membrana timpani tidak akan bergetar dengan baik bila tuba tersumbat dan tekanan kedua sisi tidak sama.
Amplitude getaran membrane proporsional dengan intensitas bunyi
Membran sangat teredam, yaitu berhenti bergetar segera setelah bunyi berhenti.
OSIKEL
Getaran membrane timpani ditangkap oleh malleus, yang melekat pada permukaan dalamnya dan ditransmisikan melalui incus ke stapes.
Bagian kaki stapes menstransmisikan vibrasi melalui fenestrum ovale yang melekat padanya
membrane timpani 15 – 20 kali lebih besar dari pada fenestrum ovalem gaya vibrasi pada fenestrum lebih besar dari pada gaya pada membrane timpani
Muskulus stapedius dan tensor timpani berkontraksi secara reflektorik sebagai respons terhadap bunyi yang keras berkontraksi menarik osikel membuat system osikular lebih kaku melindungi telinga dalam.
KOKLEA
Vibrasi fenestrum ovale menyebabkan gelombang tekanan dalam perilimf telinga dalam
Gelombang berjalan ke atas pada perilimf dalam skala vestibule dan ke bawah pada perilimf di dalam skala timpani
Ketika gelombang mencapai fenestrum rotundum pada bagian dasar, membrane menutup fenestrum tersebut menyebabkan pembonjolan kecil di dalam telinga tengah.
ORGAN CORTI
Gerakan membrane basalis, dihasilkan oleh gelombang yang berjalan naik turun didalam koklea, menggerakkan sel-sel rambut dan mengeksitasinya mentransmisikan impuls ke saraf nervus kokhlearis disekitar dasar sel rambut
gelombang yang dihasilkan oleh bunyi berfrekuensi tinggi hanya berjalan sedikit di dalam koklea sebelum teredam, dan bunyi berfrekuensi rendah berjalan sampai ke apeks koklea
Amplitudo kerasnya bunyi
Frekwensi (jumlah gelombang per satuan waktu) tinggi nada
Pembedaan oleh telinga antara suara dengan berfrekuensi yang berbeda agaknya diakibatkan oleh pola getaran yang berbeda yang dihasilkan membrane basalis oleh berfrekuensi yang berbeda
Nada / frekwensi tinggi resonansinya terjadi di dekat basis koklea dan nada / frekwensi rendah merangsang apeks koklea.
HUBUNGAN SENTRAL
Nerves auditorius pars koklearis menstranmisikan sensasi pada otak. Tempat sensasi tersebut diinterpretasikan di dalam pars auditorius Globus temporalis.Setiap telinga memiliki hubungan dengan kedua Globus temporalis, dan terutama dengan sisi yang berlawanan.
FISIOLOGI PENDENGARAN
Bunyi ditangkap daun telinga
membran timpani
tulang pendengaran fenestra ovale
menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli
membran reissner mendorong endolimfe
gerak relatif membran basilaris
dan membran tektoria
defleksi stereosilia sel
rambut
Lanjutan...
kanal ion terbuka
terjadi pertukaran
ion
depolarisasi sel rambut
pelepasan neurotransmiter
potensial aksi saraf auditorius
nukleus auditorius
korteks pendengaran
di lobus temporalis
Apparatus vestibularis
Terdiri dari
Mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala
Mengandung endolimfe dan dikelilingi oleh perilimfe
Terdapat sel rambut yang berespon terhadap perubahan mekanis yang dipicu oleh gerakan spesifik endolimfe
Apparatus vestibularis
kanalis semisirkularis dan organ otolit (utrikulus dan sakulus)
Mengandung endolimfe dan dikelilingi oleh perilimfe
sel rambut yang berespon terhadap perubahan mekanis yang dipicu oleh gerakan spesifik endolimfe
Mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala
Kanalis semisirkularis
Mendeteksi akselerasi atau deselerasi kepala rotasional atau angular. Cth: jungkir
balik atau menengok
Ampula kanalis semisirkularis memiliki bubungan yang dilekati
oleh sel-sel rambut reseptif yang terbenam dalam lapisan gelatinosa di
atasnya (kupula) yang menonjol ke dalam
endolimfe
Kanalis semisirkularisKupula bergoyang sesuai arah gerakan endolimfe
Sel-sel rambut terdiri dari satu kinosilia dan 20-50 stereosilia yang tersusun dalam barisan-barisan yang semakin tinggi.
Saat rambut bergoyang ke arah kinosilia, akan terjadi depolarisasi, sedangkan saat bergoyang ke arah stereosilia akan terjadi hiperpolarisasi
Depolarisasi meningkatkan pelepasan neurotransmitter dari sel rambut eksitasi
Hiperpolarisasi menurunkan pelepasan neurotransmitter dari sel rambut mengurangi frekuensi potensial aksi di serat aferen.
sel rambut berhubungan dengan ujung terminal neuron aferen nervus vestibularis.
Kanalis semisirkularis mendeteksi perubahan kecepatan gerakan rotasional kepala anda
Organ Otolit
Memberi informasi tentang posisi kepala relatif terhadap gravitasi (kepala miring statik) dan juga mendeteksi perubahan kecepatan gerakan lurus (bergerak dalam garis lurus kemanapun arahnya)
Terdapat sel rambut reseptif yang menonjol ke suatu lembaran gelatinosa di atasnya
Dalam lapisan gelatinosa, terbenam banyak kristal kecil Ca-karbonat (otolit)
Utrikulus dan Sakulus
Utrikulus
Rambut utrikulus bergerak oleh setiap perubahan
gerakan linier horizontal, misal maju, mundur, ke
samping.
Sakulus
Sakulus berfungsi selektif terhadap gerakan miring kepala menjauhi posisi
horizontal, misal bangun dari tempat tidur, dan terhadap akselerasi-
deselerasi linier vertikal, misal: meloncat, naik-turun
Jaras Neurosensoris
Pada serebelum, informasi diintegrasikan dengan sinyal dari organ sensoris lainnya untuk mempertahankan keseimbangan dan postur yang diinginkan; mengontrol otot mata eksternal, sehingga mata terfiksasi ke satu sisi, mempersepsikan gerakan dan orientasi
Sinyal dari aparatus
vestibularis
N. vestibulokok
learis
nukleus vestibularis
kelompok badan sel saraf di
batang otak
serebelum
FISIOLOGI
Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor vestibuler, visual dan propioseptik.
Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor vestibuler yang punya kontribusi paling besar ( >50% ) disusul kemudian reseptor visual dan yang paling kecil konstibusinya adalah propioseptik.
bila ada gerakan atau perubahan dari kepala atau tubuh
perpindahan cairan endolimfe di labirin
hair cells menekuk
menyebabkan permeabilitas membran sel berubah sehingga ion Kalsium menerobos masuk kedalam sel (influx)
Influx Ca
depolarisasi dan juga merangsang pelepasan NT eksitator (glutamat)
saraf aferen (vestibularis)
pusat-pusat keseimbangan di otak .
Pusat Integrasi alat keseimbangan tubuh pertama di inti vestibularis (menerima impuls aferen dari propioseptik, visual dan vestibuler)
Serebellum merupakan pusat integrasi kedua juga pusat komparasi informasi yang sedang berlangsung
dengan informasi gerakan yang sudah lewat
informasi tentang gerakan juga tersimpan di pusat memori prefrontal korteks serebri
Indera Kimia-Penghidu
• Membrana mukosa olfaktorius pada atap rongga hidung dekat septum
Letak reseptor
• 2,4 cm2
Luas membran olfaktorius
• sel-sel olfaktorius
Sel reseptor untuk sensasi penghidu
• silia olfaktorius
Bagian sel olfaktori yg memberi respon terhadap rangsang kimia
Mekanisme aktivasi saraf olfactorius
1. Aktivasi protein reseptor oleh substansi bau dapat mengaktivasi kompleks protein-G
2. Aktivasi byk molekul adenilat siklase di bagian dlm membran sel olfaktorius
3. Pembentukan jumlah molekul cAMP menjadi berkali lipat lbh byk
4. cAMP tetap membuka kanal ion Na yg jumlahnya lbh byk
Rangsang adekuat suatu zat harus memenuhi syarat:
1. Substansi yg mudah menguap shg dapat terhirup ke dlm nostril
2. Larut dalam air shg dpt melalui mukus utk mencapai silia olfaktoria
3. Sedikit larut dalam lemakKarena membran sel reseptor mengandung LipoproteinKarena ujung luar sel olfaktoria terutama tdd lemak
Mekanisme perangsangan reseptor penghidu
Melalui udara inspirasi sel reseptor akan terangsang oleh partikel kecil yang berasal dari zat (Harum)
↓
Area olfaktoria
↓
Zat dilarutkan oleh sekret/mukus
Kmd diabsorpsi oleh reseptor
↓
Depolarisasi
↓
Potensial Reseptor
Adaptasi
Adaptasi reseptor penghidu ± 50 persen dlm detik pertama / lebih setelah terkena rangsangan, sesudah itu reseptor akan beradaptasi lambat
Sensasi bau dapat berdaptasi dg jelas dlm waktu 1 menit / setelah memasuki udara yg berbau kuat
5 kategori umum rasa
•konsentrasi ion hidrogen
Rasa asam
•garam yang terionisasi, utamanya kation garam
• konsentrasi ion natrium
Rasa asin
•gula, glikol, alkohol, aldehid, keton, amida, ester, beberapa as amino, protein kecil, as sulfonat, as halogenat, garam anorganik dari timah dan berilium
Rasa manis
• substansi organik rantai panjang dg nitrogen, alkaloid
Rasa pahit
•rasa lezat
Umami
Taste Bud
- Terdiri dari 50 sel epitel yang dimodifikasi - Beberapa diantaranya adalah sel penyokong yg
disebut sel sustentakular, dan lainnya sel pengecap
- Sel pengecap digantikan terus menerus oleh sel epitel yg membelah secara mitosis (sel muda). Sel matang terletak dibagian tengah sel bud dan akan terurai dan larut.
- Masa hidup setiap selnya adalah 10 hari
- Ujung luar sle pengecap
pori pengecap terdapat bagianyang menonjol keluar disebut
dengan mikrovili atau rambut pengecap fungsinya adalah sbg reseptor pengecapan
- Anyaman di sekitar sel pengecap
serabut saraf pengecap
Lokasi taste budSebagian besar terletak di dinding yang mengelilingi papilla sirkumvalata, membentuk garis V di lidah post
Di papila fungiformis di ant lidah
Di papila foliata di bagian lat lidah
Juga ditemukan di palatum, esofagus prox, pilar tonsilar, epiglottis
Jumlah pada dewasa 3000-10000 taste buds, dan pada anak lebih sedikit degenerasi pada usia lanjut (> 45 tahun) pada lansia sensasi rasanya akan berkurang
Mekanisme
rangsang kimia lama kelamaan akan hilang karena adanya saliva
depolarisasi sel pengecap
ion na masuk
kanal ion terbuka
diikat oleh reseptornya di mikrovili
adanya zat kimia