FISIOLOGI SERANGGA

42
FISIOLOGI SERANGGA FISIOLOGI SERANGGA KELOMPOK 3 : KELOMPOK 3 : MINDA FEBRINA MINDA FEBRINA LIDIA SUSANTI LIDIA SUSANTI WIKE IRAWANTI WIKE IRAWANTI WILLA PURNA DESWITA WILLA PURNA DESWITA YASNI YASNI

Transcript of FISIOLOGI SERANGGA

Page 1: FISIOLOGI SERANGGA

FISIOLOGI SERANGGAFISIOLOGI SERANGGAKELOMPOK 3 :KELOMPOK 3 :

MINDA FEBRINAMINDA FEBRINA

LIDIA SUSANTILIDIA SUSANTI

WIKE IRAWANTIWIKE IRAWANTI

WILLA PURNA DESWITAWILLA PURNA DESWITA

YASNIYASNI

Page 2: FISIOLOGI SERANGGA
Page 3: FISIOLOGI SERANGGA

SISTEM OTOT SERANGGASISTEM OTOT SERANGGA

Serangga memiliki sistem otot lurik. Otot Serangga memiliki sistem otot lurik. Otot tersebut sangat lunak dan lembut namun tersebut sangat lunak dan lembut namun cukup kuat.sistem otot serangga cukup kuat.sistem otot serangga berhubungan dengan saraf yang dapat berhubungan dengan saraf yang dapat menyebabkan kontraksi otot sehingga menyebabkan kontraksi otot sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. Di memungkinkan terjadinya pergerakan. Di daerah perut otot tersebut bersegmen – daerah perut otot tersebut bersegmen – semen, sedangkan di daerah kepala dan semen, sedangkan di daerah kepala dan dada tidak.dada tidak.

Page 4: FISIOLOGI SERANGGA

Otot serangga ada 2 yaitu :Otot serangga ada 2 yaitu : Otot skelet.Otot skelet.

AAdalah otot yang melekat pada dalah otot yang melekat pada dinding tubuh (integumen) serat bagian – dinding tubuh (integumen) serat bagian – bagian tubuh lain oleh saraf halu yang bagian tubuh lain oleh saraf halu yang disebut tonofibrilae.disebut tonofibrilae.

Otot visceralOtot visceralAAdalah otot yang berada di sekitar dalah otot yang berada di sekitar

jantung dan saluran pencernaan jantung dan saluran pencernaan makanan serta saluran sistem makanan serta saluran sistem reproduksi. Otot ini dapat menghasilkan reproduksi. Otot ini dapat menghasilkan gerakan bergelombang.gerakan bergelombang.

Page 5: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem Pencernaan SeranggaSistem Pencernaan Serangga

Serangga mempunyai saluran pemcernaan Serangga mempunyai saluran pemcernaan yang dimulai dari mulut dengan fungsi yang dimulai dari mulut dengan fungsi untuk memasukkan makanan ,kemudian untuk memasukkan makanan ,kemudian menguraikannya dengan cara hidrolisa menguraikannya dengan cara hidrolisa enzimatik,mengabsorbsi hasil penguraian enzimatik,mengabsorbsi hasil penguraian makanan tersebut ke dalam makanan tersebut ke dalam tubuh ,kemudian dilanjutkan dengan tubuh ,kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkan bahan-bahan sisa keluar mengeluarkan bahan-bahan sisa keluar tubuh melalui alat saluran belakang yaitu tubuh melalui alat saluran belakang yaitu anus.anus.

Page 6: FISIOLOGI SERANGGA

Saluran makanan terdiri atas tiga Saluran makanan terdiri atas tiga bagianbagian

Stomodeum atau foregut, yaitu Stomodeum atau foregut, yaitu saluran pencernaan depansaluran pencernaan depan (usus (usus depan)depan)

Mesenteron atau midgut,yaitu Mesenteron atau midgut,yaitu saluran pencernaan tengah saluran pencernaan tengah (usus (usus tengah)tengah)

Proktodeumatu hindgut,yaitu saluran Proktodeumatu hindgut,yaitu saluran pencernaan belakang pencernaan belakang (usus (usus belakang)belakang)

Page 7: FISIOLOGI SERANGGA
Page 8: FISIOLOGI SERANGGA

Stomodeum atau foregutStomodeum atau foregut

Jika kita lihat dari arah depan,stomodeum Jika kita lihat dari arah depan,stomodeum terdiri atas faring yang terletak di terdiri atas faring yang terletak di belakang mulut, esophagus yang belakang mulut, esophagus yang berbentuk tabung ,corp (Tembolok)yang berbentuk tabung ,corp (Tembolok)yang merupakan bagian yang membesar dan merupakan bagian yang membesar dan proventrikulus yang dinding dalamnya proventrikulus yang dinding dalamnya seringkali dilengkapi dengan semacam seringkali dilengkapi dengan semacam geligi atau duri-duri.geligi atau duri-duri.

Duri-duri ini digunakanuntuk membantu Duri-duri ini digunakanuntuk membantu menghancurkan makanan secara menghancurkan makanan secara mekenik. mekenik.

Page 9: FISIOLOGI SERANGGA

Stomodeum ini berasal dari jaringan ectoderm Stomodeum ini berasal dari jaringan ectoderm dan dilapisi sebelah dalamnya oleh oleh satu dan dilapisi sebelah dalamnya oleh oleh satu lapisan tipis kutikula yang disebut intima.lapisan tipis kutikula yang disebut intima.

Faring merupakan bagian pertama setelah Faring merupakan bagian pertama setelah rongga mulut yang dikelilingi oleh otot-otot kuat.rongga mulut yang dikelilingi oleh otot-otot kuat.

EEsophagus merupakan saluran yang dilewati oleh sophagus merupakan saluran yang dilewati oleh makanan dari faring ke tembolokDari sini makanan dari faring ke tembolokDari sini selanjutnya ditemukan provetrikulus berfungsi selanjutnya ditemukan provetrikulus berfungsi untuk mengatur dan mengontrol masuknya untuk mengatur dan mengontrol masuknya makanan dari saluran depan.makanan dari saluran depan.

.Pada tembolok inilah stomodeum membesar dan .Pada tembolok inilah stomodeum membesar dan berfungsi untuk menyimpan makanan yang telah berfungsi untuk menyimpan makanan yang telah ditelan oleh seranggaditelan oleh serangga

Page 10: FISIOLOGI SERANGGA

Mesenteron atau midgutMesenteron atau midgut

Saluran pencernaan bagian tengah Saluran pencernaan bagian tengah berasal dari jaringan endodermal ,karena berasal dari jaringan endodermal ,karena itu pada saluran bagian tengah ini tidak itu pada saluran bagian tengah ini tidak dijumpai intima.dijumpai intima.

Intima ini digantikan fungsinya oleh Intima ini digantikan fungsinya oleh selaput peritrofikselaput peritrofik yang fungsinya sebagai yang fungsinya sebagai pelindung dari sel epitel atau disebu juga pelindung dari sel epitel atau disebu juga sel kolumnar .Sel kolumnar ini berfungsi sel kolumnar .Sel kolumnar ini berfungsi menyerap makanan dan mengeluarkan menyerap makanan dan mengeluarkan enzim .enzim .

Page 11: FISIOLOGI SERANGGA

Saluran bagian tengah ini bebentuk Saluran bagian tengah ini bebentuk tabung ,di bagian depan dari ventrikulus.tabung ,di bagian depan dari ventrikulus.

Caeca yang merupakan hasil modifikasi Caeca yang merupakan hasil modifikasi berupa tonjolan berbentuk kantong yang berupa tonjolan berbentuk kantong yang fungsimya untuk memperluas besar fungsimya untuk memperluas besar permukaan.Mesenteron ini merupakan permukaan.Mesenteron ini merupakan tempat utama pencernaan dan tempat utama pencernaan dan penyerapan dalam saluran pencernaan.penyerapan dalam saluran pencernaan.

Page 12: FISIOLOGI SERANGGA

Proktodeumatu hindgutProktodeumatu hindgut

Proktodeum meluas dari katub pilorik Proktodeum meluas dari katub pilorik yang terletak antara mesenteron dan yang terletak antara mesenteron dan proktodeum sampai anus.proktodeum sampai anus.

Proktodeum merupakan tempat Proktodeum merupakan tempat terakhir untuk penyerapan kembali terakhir untuk penyerapan kembali air, garam – garam dan zat makanan air, garam – garam dan zat makanan lain dari tinja dan air seni yang masih lain dari tinja dan air seni yang masih berguna.berguna.

Page 13: FISIOLOGI SERANGGA

Fungsi utama proc todeum adalah untuk Fungsi utama proc todeum adalah untuk membuang sisa makanan.membuang sisa makanan.

Proctodeum terdiri atas tabung malphigi, ileum, Proctodeum terdiri atas tabung malphigi, ileum, colon, rectum dan anus.colon, rectum dan anus.

Fungsi tabung malphigi adalah untuk Fungsi tabung malphigi adalah untuk mengeluarkan hasil metabolit yang sudah tidak mengeluarkan hasil metabolit yang sudah tidak terpakai oleh tubuh. Seperti asam urat.terpakai oleh tubuh. Seperti asam urat.

Rektum biasanya memiliki system perototan yang Rektum biasanya memiliki system perototan yang kuat dan struktur penyerapan khusus yang kuat dan struktur penyerapan khusus yang disebut putting rectum atau bantalan rectum dan disebut putting rectum atau bantalan rectum dan merupakan akhir untuk penyerapan kembali merupakan akhir untuk penyerapan kembali air,garam, mineral dan asam amino dari tinja dan air,garam, mineral dan asam amino dari tinja dan air seni.air seni.

Page 14: FISIOLOGI SERANGGA

Proses pencernaanProses pencernaan

Secara umum proses pencernaan Secara umum proses pencernaan makanan terbagi dua, yaitu :makanan terbagi dua, yaitu :

Pencernaan di luar tubuhPencernaan di luar tubuh Pencernaan di dalam tubuhPencernaan di dalam tubuh

Page 15: FISIOLOGI SERANGGA

Nutrisi seranggaNutrisi serangga

Nutrisi untuk keperluan hidup Nutrisi untuk keperluan hidup serangga lebih banyak dipenuhi pada serangga lebih banyak dipenuhi pada waktu serangga berada pada tahap waktu serangga berada pada tahap pradewasapradewasa..

Terdapat 20 asam amino yang Terdapat 20 asam amino yang dibutuhkan serangga, 10 merupakan dibutuhkan serangga, 10 merupakan asam amino essensial (diperoleh dari asam amino essensial (diperoleh dari makanan) dan 10 disintesis oleh makanan) dan 10 disintesis oleh serangga itu sendiri.serangga itu sendiri.

Page 16: FISIOLOGI SERANGGA

Gambar struktur dalam belalangGambar struktur dalam belalang

Page 17: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem PernapasanSistem Pernapasan

Serangga memiliki sistem Serangga memiliki sistem pernapasan yang bervariasi, pernapasan yang bervariasi, tergantung dari habitat serangga tergantung dari habitat serangga tersebut. Serangga darat umumnya tersebut. Serangga darat umumnya mempunyai sistem pernapasan mempunyai sistem pernapasan terbuka dengan menggunakan terbuka dengan menggunakan sistem traken yang dilengkapi sistem traken yang dilengkapi spirakel, sedangkan serangga semi spirakel, sedangkan serangga semi akuatik dan serangga air memiliki akuatik dan serangga air memiliki sitem pernapasan tertutup.sitem pernapasan tertutup.

Page 18: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem pernapasan terbukaSistem pernapasan terbuka Sistem trakea berfungsi dalam proses Sistem trakea berfungsi dalam proses

pengangkutan oksigen dari udara dan pengangkutan oksigen dari udara dan pengeluaran karbondioksida dari tubuh. pengeluaran karbondioksida dari tubuh.

Biasanya dalam tubuh serangga terdapat Biasanya dalam tubuh serangga terdapat sepasang atau lebih sistem trakea yang sepasang atau lebih sistem trakea yang membujur membentuk semacam jaringan.sistem membujur membentuk semacam jaringan.sistem ini dihubungkan oleh cabang – cabang trakea ini dihubungkan oleh cabang – cabang trakea yang menyilang. Cabang ini disebut trakeol yang menyilang. Cabang ini disebut trakeol (trakheolus), yang berjumlah tiga buah.(trakheolus), yang berjumlah tiga buah.

Trakeol berhubungan langsung dengan jaringan Trakeol berhubungan langsung dengan jaringan dan berperan mensuplai kebutuhan oksigen serta dan berperan mensuplai kebutuhan oksigen serta membawa karbondioksida hasil metabolisme membawa karbondioksida hasil metabolisme tubuhtubuh

Page 19: FISIOLOGI SERANGGA

Lapisan dinding trakea terdiri atas 3 Lapisan dinding trakea terdiri atas 3 lapis lapis

Lapisan paling dalam berkitin disebut Lapisan paling dalam berkitin disebut tacnidiatacnidia

Lapisan sel tengah adalah epithelumLapisan sel tengah adalah epithelum Lapisan paling luar disebut basemen Lapisan paling luar disebut basemen

membranmembran

Page 20: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem trakea umumnya memiliki 10 Sistem trakea umumnya memiliki 10 pasang spirakel. Spirakel berhubungan pasang spirakel. Spirakel berhubungan dengan batang trakea (traceacum), dengan batang trakea (traceacum), spirakel terdapat di bagian samping, kiri spirakel terdapat di bagian samping, kiri kanan tubuh serangga.kanan tubuh serangga.

Setiap spirakel memiliki sebuah katup Setiap spirakel memiliki sebuah katup yang berperan mengurangi hilangnya air yang berperan mengurangi hilangnya air dari tubuh, melindungi dari parasit dan dari tubuh, melindungi dari parasit dan partikel – partikel lain.partikel – partikel lain.

Bebrapa serangga memiliki trakea yang Bebrapa serangga memiliki trakea yang melebar dan membentuk kantung (air melebar dan membentuk kantung (air sacs).kantung udara ini berfungsi sebagai sacs).kantung udara ini berfungsi sebagai tempat cadangan udara serta dapat tempat cadangan udara serta dapat memperingan tubuh pada waktu terbang. memperingan tubuh pada waktu terbang.

Page 21: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem pernapasan tertutupSistem pernapasan tertutup Pada sistem pernapasan ini spirakel tidak Pada sistem pernapasan ini spirakel tidak

berfungsi atau tidak ada sama sekali, berfungsi atau tidak ada sama sekali, namun batang trakea dan cabang – namun batang trakea dan cabang – cabangnya masih ada. Peran spirakel cabangnya masih ada. Peran spirakel digantikan oleh sistem jaringan trakeol digantikan oleh sistem jaringan trakeol yang terdapat dibawah kulit atau di dalam yang terdapat dibawah kulit atau di dalam organ khusus insang. organ khusus insang.

Nimfa dan larva dari serangga air memiliki Nimfa dan larva dari serangga air memiliki alat khusus untuk memperoleh oksigen alat khusus untuk memperoleh oksigen dari dalam air, yang disebut insang trakea. dari dalam air, yang disebut insang trakea. Pada insang trakea terdapat trakea dan Pada insang trakea terdapat trakea dan trakeol, oksigen dari dalam air diperoleh trakeol, oksigen dari dalam air diperoleh melalui proses difusi.melalui proses difusi.

Page 22: FISIOLOGI SERANGGA

Serangga semi akuatik memiliki Serangga semi akuatik memiliki trakea dengan bentuk disesuaikan trakea dengan bentuk disesuaikan dengan keadaan habitatnya yaitu air. dengan keadaan habitatnya yaitu air. Serangga semiakuatik tidak memiliki Serangga semiakuatik tidak memiliki kemampuan mengambil oksigen dari kemampuan mengambil oksigen dari dalm air, olah karena itu trakeanya dalm air, olah karena itu trakeanya dihubungkan dengan permukaan air.dihubungkan dengan permukaan air.

Page 23: FISIOLOGI SERANGGA

Poses respirasi meliputi pengambilan, Poses respirasi meliputi pengambilan, transportasi dan penggunaan oksigwn transportasi dan penggunaan oksigwn oleh jaringan dan pelepasan serta oleh jaringan dan pelepasan serta pembuangan limbah, terutama pembuangan limbah, terutama karbondioksida disebut respirasi luar, karbondioksida disebut respirasi luar, sedangkan pertukaran gas didalam sel sedangkan pertukaran gas didalam sel disebut respirasi dalam. Respirasi pada disebut respirasi dalam. Respirasi pada serangga diartikan dengan dua istilah :serangga diartikan dengan dua istilah :

Proses transport udara antara lingkungan Proses transport udara antara lingkungan dari jaringan tubuh dari jaringan tubuh

Proses metabolisme untuk menghasilkan Proses metabolisme untuk menghasilkan energi yang terjadi pada tingkat seluler. energi yang terjadi pada tingkat seluler.

Page 24: FISIOLOGI SERANGGA

Mekanisme pernapasan pada Mekanisme pernapasan pada serangga, misalnya belalangserangga, misalnya belalang adalahadalah

Jika otot perut belalang berkontraksi Jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea mengempih sehingga maka trakea mengempih sehingga udara kaya COZ keluar. Sebaliknya, udara kaya COZ keluar. Sebaliknya, jika otot perut belalang berelaksasi jika otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada volume maka trakea kembali pada volume semula sehingga tekanan udara semula sehingga tekanan udara menjadi lebih kecil dibandingkan menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya tekanan di luar sebagai akibatnya udara di luar yang kaya 02 masuk ke udara di luar yang kaya 02 masuk ke trakea.trakea.

Page 25: FISIOLOGI SERANGGA

Gambar trakea pada serangga Gambar trakea pada serangga

Page 26: FISIOLOGI SERANGGA
Page 27: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah seranggaserangga

sistem peredaran darah terdiri atas sistem peredaran darah terdiri atas darah (hemolimf), pembuluh dorsal darah (hemolimf), pembuluh dorsal dan hemocoel (rongga darah).dan hemocoel (rongga darah).

pembuluh dorsal terbagi atas : pembuluh dorsal terbagi atas : jantung (bagian posterior) dan aorta jantung (bagian posterior) dan aorta (bagian anterior).(bagian anterior).

sistem peredaran darah serangga sistem peredaran darah serangga termasuk sistem peredaran darah termasuk sistem peredaran darah terbukaterbuka

Page 28: FISIOLOGI SERANGGA

Hemolimf (darah serangga)Hemolimf (darah serangga)

Darah serangga berfungsi untuk Darah serangga berfungsi untuk pelumas seluruh organ serannga pelumas seluruh organ serannga Alat transportasi bahan makanan ke Alat transportasi bahan makanan ke

seluruh tubuh dan sisa-sisa metabolisme seluruh tubuh dan sisa-sisa metabolisme alat tubuh.alat tubuh.

Sebagai media hidrolik untuk Sebagai media hidrolik untuk mengembangkan badan mengembangkan badan

Sebagai alat pelindungan serangga Sebagai alat pelindungan serangga terhadap phagositosis dan penutup luka terhadap phagositosis dan penutup luka

Pengaturan panas tubuhPengaturan panas tubuh

Page 29: FISIOLOGI SERANGGA

Mekanisme peredaran darah Mekanisme peredaran darah seranggaserangga

Pada saat jantung berkontraksi, ostia Pada saat jantung berkontraksi, ostia tertutup oleh katup, hemolimf dari tertutup oleh katup, hemolimf dari rongga tubuh akan masuk ke dalam rongga tubuh akan masuk ke dalam jantung bagian belakang melewati jantung bagian belakang melewati lubang ostia yang dapat menutup lubang ostia yang dapat menutup dan membuka, kemudian dengan dan membuka, kemudian dengan denyutan jantung selanjutnya denyutan jantung selanjutnya hemolimf mengalir ke arah depan hemolimf mengalir ke arah depan yaitu oarta. yaitu oarta.

Page 30: FISIOLOGI SERANGGA

Dari lubang ujung aorta, hemolimf Dari lubang ujung aorta, hemolimf keluar menuju rongga kepala. Dari keluar menuju rongga kepala. Dari rongga kepala hemolimf mengalir ke rongga kepala hemolimf mengalir ke rongga tubuh dan beredar ke seluruh rongga tubuh dan beredar ke seluruh bagian tubuh termasuk ke daerah bagian tubuh termasuk ke daerah tungkai dan sayap. Dari rongga tubuh tungkai dan sayap. Dari rongga tubuh hemolimf kembali lagi ke rongga hemolimf kembali lagi ke rongga perikardii, kemudian masuk lagi ke perikardii, kemudian masuk lagi ke dalam jantung melewati lubang ostia, dalam jantung melewati lubang ostia, untuk selanjutnya melakukan untuk selanjutnya melakukan peredaran berikutnya.peredaran berikutnya.

Page 31: FISIOLOGI SERANGGA
Page 32: FISIOLOGI SERANGGA
Page 33: FISIOLOGI SERANGGA

Tipe – tipe sel darah seranggaTipe – tipe sel darah serangga

Page 34: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem EksresiSistem Eksresi Sistem ekskresi pada tubuh serangga Sistem ekskresi pada tubuh serangga

berperan untuk mempertahankan berperan untuk mempertahankan keadaan internal yang relatif konstan keadaan internal yang relatif konstan pada jaringan – jaringan tubuhnya.pada jaringan – jaringan tubuhnya. PPada sistem ekskresi terjadi proses ada sistem ekskresi terjadi proses pembuangan urin yang mengandung pembuangan urin yang mengandung nitrogen (dari perombakan senyawa nitrogen (dari perombakan senyawa protein) dan pengaturan komposisi protein) dan pengaturan komposisi ion – ion yang terkandung dalam ion – ion yang terkandung dalam hemolimf.hemolimf.

Page 35: FISIOLOGI SERANGGA

Organ ekskresiOrgan ekskresi Sistem ekskresi dilakukan oleh tabung atau Sistem ekskresi dilakukan oleh tabung atau

tubulus malpighi yang berbentuk tabung tubulus malpighi yang berbentuk tabung memanjang dan jaringan – jaringan lain yang memanjang dan jaringan – jaringan lain yang diperkirakan memiliki peran bantuan seperti diperkirakan memiliki peran bantuan seperti rektum.rektum.

Tabung malphigi terletak di dalam tubuh Tabung malphigi terletak di dalam tubuh serangga pada saluran makanan di awal serangga pada saluran makanan di awal proktodeum. proktodeum.

Salah satu ujung dari setiap tubulus malphigi Salah satu ujung dari setiap tubulus malphigi melekat pada perbatasan antara usus tengah dan melekat pada perbatasan antara usus tengah dan usu belakang, sedangkan ujung lainya tidak usu belakang, sedangkan ujung lainya tidak melekat atau yaitu jika melekat yaitu rektum.melekat atau yaitu jika melekat yaitu rektum.

Page 36: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem sarafSistem saraf

Jariangan saraf memiliki tugas sebagai Jariangan saraf memiliki tugas sebagai berikutberikut : :

Mendapatkan keteraMendapatkan keteranngan dari keadaan gan dari keadaan sekeliling dan dari tubuh serangga itu sekeliling dan dari tubuh serangga itu sendirisendiri

Mengumpulkan semua keterangan yang Mengumpulkan semua keterangan yang diperoleh dan juga mengintegrasikannyadiperoleh dan juga mengintegrasikannya

Menyampaikan hasil integrasi ke otot yang Menyampaikan hasil integrasi ke otot yang merupakn reaksi serangga terhadap merupakn reaksi serangga terhadap keterangan disekitar keterangan disekitar Jaringan saraf serangga dapat dibagi Jaringan saraf serangga dapat dibagi menjadi jaringan saraf pusat dan jaringan menjadi jaringan saraf pusat dan jaringan saraf dalam saraf dalam

Page 37: FISIOLOGI SERANGGA

Pada dasarnya jaringan saraf pusat Pada dasarnya jaringan saraf pusat terdiri atas sebuah otak yang terdiri atas sebuah otak yang terletak di kepala ,subespha-geal terletak di kepala ,subespha-geal ganglion dan tali saraf ventral yang ganglion dan tali saraf ventral yang berpangkal di otak terus ke berpangkal di otak terus ke sepanjang abdomen di bagian sepanjang abdomen di bagian ventral rongga tubuhventral rongga tubuh..Pada setiap Pada setiap segmen terjadi pengumpulan sel segmen terjadi pengumpulan sel saraf yang kemudian dinamakan saraf yang kemudian dinamakan ganglion.Sistem saraf pusat ini ganglion.Sistem saraf pusat ini mengawasi dan mengkoordinasikan mengawasi dan mengkoordinasikan keseuruh aktivitas tubuh serangga.keseuruh aktivitas tubuh serangga.

Page 38: FISIOLOGI SERANGGA

Tiga kelompok ganglion yang saling Tiga kelompok ganglion yang saling berpasangan dan membentuk otak berpasangan dan membentuk otak adalah:adalah:

1.Protocerebrum yang mencakup 1.Protocerebrum yang mencakup mata majemuk dan oselimata majemuk dan oseli

2.Deuterocerebrum yang mencakup 2.Deuterocerebrum yang mencakup antenna antenna

3.Tritocerebrum yang mencakup 3.Tritocerebrum yang mencakup labrum dan usus depan labrum dan usus depan

Page 39: FISIOLOGI SERANGGA
Page 40: FISIOLOGI SERANGGA

Sistem EndokrinSistem Endokrin

Sistem endokrin disusun oleh seluruh Sistem endokrin disusun oleh seluruh struktur penghasil hormon. Hormon struktur penghasil hormon. Hormon adalah sinyal kimia yang dikirim dari adalah sinyal kimia yang dikirim dari sel – sel pada suatu bagian tubuh ke sel – sel pada suatu bagian tubuh ke arah sel-sel pada bagian tubuh lainya arah sel-sel pada bagian tubuh lainya pada individu yang sama.pada individu yang sama.

Page 41: FISIOLOGI SERANGGA

Organ penyusun sistem endokrin Organ penyusun sistem endokrin

Kelnjer endokrin, struktur sekresi yang Kelnjer endokrin, struktur sekresi yang beradaptasi untuk menhasilkan hormon beradaptasi untuk menhasilkan hormon dan melepaskannya kedalam peredaran dan melepaskannya kedalam peredaran darah.darah.

Organ neurohemal, seperti kelenjer tetapi Organ neurohemal, seperti kelenjer tetapi menyimpan hasil eksresinya dalam menyimpan hasil eksresinya dalam kantong khusus dan akan melepaskannya kantong khusus dan akan melepaskannya bila mendapat rangsangan sistem saraf. bila mendapat rangsangan sistem saraf. Atau hormon lain.Atau hormon lain.

Page 42: FISIOLOGI SERANGGA

Sel neurosekresi, sel saraf khusus Sel neurosekresi, sel saraf khusus yang bila ada rangsangan akan yang bila ada rangsangan akan memberikan respon respon dengan memberikan respon respon dengan menghasilkan dan mensekresi pesan menghasilkan dan mensekresi pesan kimia tertentu.kimia tertentu.

Organ internal, kumpulan sel Organ internal, kumpulan sel penghasil hormon , dapat ditemukan penghasil hormon , dapat ditemukan pada berbagai organ tubuh, pada berbagai organ tubuh, mencakup ovari, testis, tubuh lemak, mencakup ovari, testis, tubuh lemak, dan bagian dari sitem pencernaan.dan bagian dari sitem pencernaan.