Fisiologi Proses.ppt

download Fisiologi Proses.ppt

of 38

Transcript of Fisiologi Proses.ppt

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    1/38

    dr G.S Dhyana M.A, SpOG

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    2/38

    PERSALINAN / PARTUS Adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup,

    dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.

    PARTUS NORMAL / PARTUS BIASA

    Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubunkecil, tanpa memakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukaiibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung dalam waktukurang dari ! jam.

    PARTUS ABNORMAL

    Bayi lahir melalui vagina dengan bantuan tindakan atau alat sepertiversi / ekstraksi, cunam, vakum, dekapitasi, embriotomi dansebagainya, atau lahir per abdominam dengan sectio cesarea.

    Beberapa istilah Gravida " yang sedang hamil Para " pernah melahirkan bayi yg dpt hidup (viable) In partu " yang sedang berada dalam proses persalinan

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    3/38

    SEBAB TERJAIN!A PROSES PERSALINAN

    #enurunan $ungsi plasenta " kadar progesteron dan estrogenmenurun mendadak, nutrisi janin dari plasenta berkurang.

    %ekanan pd ganglion servikale dari pleksus &rankenhauser,menjadi stimulasi (pacemaker) bagi kontraksi otot polos uterus.

    'skemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban,semakin merangsang terjadinya kontraksi.

    #eningkatan beban / stress pada maternal maupun $etal danpeningkatan estrogen mengakibatkan pean akti$itas kortison,

    prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untukproses persalinan

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    4/38

    T"O T#EORIES ON T#E ONSET O$ #UMAN PARTURITION

    A. orticotropin-releasing hormone prouduced by the placenta is secreted into the

    $etal circulationand stimulates corticotropin secretion $rom the anterior pituitary o$the $etus. #lacental *+, through $etal A%+, stimulates the $etal adrenal to

    produce cortisol, which binds to the placental glucocorticoid receptors to block the

    inhibitory e$$ect o$ progesterone, $urther stimulating *+ production in stimulative

    $ashion.

    B. %he $etal hypothalamic-pituitary-adrenal ais is uiescent during the $irst hal$ o$

    gestation because o$ its suppression by the maternal in$lu o$ cortisol, but during the

    second hal$ o$ gestation, the rise in oestrogen gives rise to the placental enyme

    b- hydroysteroid dehydrogenase, causing cortisol to be converted into its

    inactive metabolite, cortisone. %he resulting negative glucocorticoid $eedback on the

    $etal pituitary gland (less cortisol passes $rom mother to $etus) would result in

    increased secretions o$ $etal A%+, cortisol and 0+1A sul$ate, resulting both in

    $etal maturation and stimulation o$ parturition.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    5/38

    PERSALINAN ITENTU%AN OLE# & $A%TOR 'P' UTAMA

    PO"ER

    +is (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan

    kardiovaskular respirasi metabolik ibu.

    PASSAGE

    2eadaan jalan lahir

    PASSANGER

    2eadaan janin (letak, presentasi, ukuran/berat janin, ada/tidak kelainan

    anatomik mayor)

    (33 $aktor 4#4 lainnya " psychology, physician, position)

    0engan adanya keseimbangan / kesesuaian antara $aktor-$aktor 4#4

    tersebut, persalinan normal diharapkan dapat berlangsung.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    6/38

    Persalinan,Wuryatno,RSDM Solo 6

    HIS/ TENAGA

    PIMPINAN PERSALINANMEKANISME PERSALINAN

    FISILGI PERSALINAN

    PANGG!L DALAM PERSALINAN KEPALA "ANIN

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    7/38

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    8/38

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    9/38

    PEMBAGIAN $ASE / %ALA PERSALINAN

    %ala (#ematangan 5 pembukaan serviks s/d lengkap (kala pembukaan)

    %ala )#engeluaran bayi (kala pengeluaran)

    %ala engeluaran plasenta (kala uri)

    %ala *6asa jam setelah partus, terutama untuk observasi

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    10/38

    #IS

    +is adalah gelombang kontraksi

    ritmis otot polos dinding uterusyang dimulai dari daerah $undusuteri di mana tuba $alopii memasukidinding uterus, awal gelombangtersebut didapat dari 7pacemaker8yang terdapat di dinding uterusdaerah tersebut.

    *esultante e$ek gaya kontraksitersebut dalam keadaan normalmengarah ke daerah lokus minorisyaitu daerah kanalis servikalis(jalan laihir) yang membuka, untukmendorong isi uterus ke luar.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    11/38

    Ter+adin,a his- a.ibat . kerja hormon oksitosin. regangan dinding uterus oleh isi konsepsi 99. rangsangan thd pleksus sara$ &rankenhauser yg tertekan massa konsepsi.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    12/38

    #IS !ANG BAI% AN IEAL MELIPUTI . kontraksi simetris 5 dominasi $undus

    . amplitudo !:- ;: mmhg

    9. lama ;:- . terdapat retraksi otot-otot korpus uteri setiap sesudah his;. serviks uteri yang banyak mengandung kolagen dan kurang mengandung serabut otot,akan tertarik ke atas oleh retraksi otot-otot korpus, kemudian terbuka secara pasi$ dan mendatar (cervical e$$acement). ostium uteri

    eksternum dan internum pun akan terbuka.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    13/38

    N!ERI PERSALINAN P "%T #IS IPENGARU#I 0leh

    'skemia dinding korpus uteri yg mjd stimulasi serabut sara$ di pleksus hipogastrikus diteruskan ke sistem sara$ pusat menjadi

    sensasi nyeri. #eregangan vagina, jaringan lunak dlm rongga panggul 5 peritoneum, mjd rangsang nyeri.

    2eadaan mental pasien (pasien bersalin sering ketakutan, cemas/ anietas, atau eksitasi). #rostaglandin meningkat sebagai respons terhadap stress

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    14/38

    PENGU%URAN %ONTRA%SI UTERUS . Amplitudo "

    intensitas kontraksi otot polos " bagian pertama peningkatan agak cepat, bagiankedua

    penurunan agak lambat.. &rekuensi "jumlah his dalam waktu tertentu (biasanya per : menit).

    9. ?atuan his "unit 6ontevide (intensitas tekanan / mm+g terhadap $rekuensi).

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    15/38

    SI$AT #IS PAA BERBAGAI $ASE PERSALINAN

    %ALA ( A"AL 1$ASE LATEN2%imbul tiap : menit dengan amplitudo !: mm+g, lama :-9: detik. ?erviks terbuka sampai 9 cm. &rekuensi dan

    amplitudo terus meningkat.

    %ALA ( LANJUT 1$ASE A%TI$2 SAMPAI %ALA ( A%#IR

    %erjadi peningkatan rasa nyeri, amplitudo makin kuat sampai ;: mm+g, $rekuensi -! kali / : menit, lama ;:-

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    16/38

    #6

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    17/38

    #$

    KELUAR LENDIR - DARAH

    SERVIKS MEMBUKA

    KETUBAN PECAH

    BAGIAN BAAH !ANIN TURUN

    PERUBAHAN BENTUK UTERUS

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    18/38

    Persalinan,Wuryatno,RSDM Solo #%

    DALAM KALA II

    HIS

    HEJAN PERUT

    DALAM KALA III

    LAMA "- # MENIT

    AMPLITUDO #$- %$

    &&H'(REKENSI !ARANG

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    19/38

    PERSALINAN %ALA ( $ASE PEMATANGAN / PEMBU%AAN

    SER3I%S

    0'6A' pada waktu serviks membuka karena his " kontraksi uterusyang teratur, makin lama, makin kuat, makin sering, makin terasa nyeri,disertai pengeluaran darah-lendir yang tidak lebih banyak daripada darah

    haid.B1*A2+'* pada waktu pembukaan serviks telah lengkap (pada periksadalam, bibir porsio serviks tidak dapat diraba lagi). ?elaput ketuban

    biasanya pecah spontan pada saat akhir kala '.

    (4 $ase laten " C s/d 9 cm, berlangsung sekitar @ jam.

    )4 $ase a.ti5 " C 9-: cm, berlangsung sekitar ; jam, $ase akti$ terbagi "a. $ase akselerasi (D jam), C 9-! cm.b. $ase dilatasi maksimal (D jam), C !-< cm.c. $ase deselerasi (D jam), C

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    20/38

    (4 $ase laten " C s/d 9 cm, berlangsung sekitar @ jam.)4 $ase a.ti5 " C 9-: cm, berlangsung sekitar ; jam, $ase akti$

    terbagi "a. $ase akselerasi (D jam), C 9-! cm.

    b. $ase dilatasi maksimal (D jam), C !-< cm.c. $ase deselerasi (D jam), C

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    21/38

    PERISTI"A PENTING PAA PERSALINAN %ALA (

    . 2eluar lendir / darah (bloody show) akibat terlepasnya sumbat mukus (mucous plug) yang selama kehamilan menumpuk di kanalis servikalis, akibat terbukanya vaskular kapiler serviks, dan akibat pergeseran antara selaput ketuban dengan dinding dalam uterus.. Estium uteri internum dan eksternum terbuka sehingga serviks menipis dan mendatar.

    9. ?elaput ketuban pecah spontan (beberapa kepustakaan menyebutkan ketuban pecah dini jika terjadi pengeluaran cairan ketuban sebelum pembukaan > cm).

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    22/38

    Pe6atan7an dan pe6bu.aan servi.s 18ervi8al e55a8e6ent2 pada pri6i7ravida berbedaden7an pada 6ultipara

    . #d primigravida tjd penipisan serviks lebih dahulu sblm tjd pembukaan pd multipara serviks telah lunak akibat persalinan sblmnya, shg langsung tjd proses penipisan dan pembukaan. #d primigravida, ostium internum membuka lebih dulu drpd ostium eksternum (inspekulo

    ostium tampak berbentuk spt lingkaran kecil di tengah) F pd multipara, ostium internum 5 eksternum membuka bersamaan (inspekulo ostium tampak berbentuk spt garis lebar)9. #eriode kala pd primigravida lebih lama (3 : jam) dibandingkan multipara (3! jam) karena pematangan 5 pelunakan serviks pd $ase laten pasien primigravida memerlukan waktu lebih lama.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    23/38

    PERSALINAN %ALA ) $ASE PENGELUARAN BA!I

    IMULAI " pada saat pembukaan serviks telah lengkap.

    BERA%#IR " pada saat bayi telah lahir lengkap.

    +is menjadi lebih kuat, lebih sering, lebih lama, sangat kuat.?elaput ketuban mungkin juga baru pecah spontan pada awal kala .

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    24/38

    PERISTI"A PENTING PAA PERSALINAN %ALA ). Bagian terbawah janin (pada persalinan normal " kepala) turun s/d dasar panggul.. 'bu timbul perasaan / re$leks ingin mengejan yang makin berat.9. #erineum meregang dan anus membuka (hemoroid $isiologik)!. 2epala dilahirkan lebih dulu, dengan suboksiput di bawah sim$isis (sim$isis pubis sebagai sumbu putar / hipomoklion), selanjutnya dilahirkan badan 5 anggota badan.>. 2emungkinan diperlukan pemotongan jaringan perineum untuk memperbesar jalan

    lahir (episiotomi).

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    25/38

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    26/38

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    27/38

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    28/38

    La6a .ala )- primigravida 3 .> jam- multipara 3 :.> jam.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    29/38

    GERA%AN UTAMA PENGELUARAN JANIN PAA PERSALINAN

    ENGAN LETA% BELA%ANG %EPALA

    . 2epala masuk pintu atas panggul "?umbu kepala janin dapat tegak lurus dengan pintu atas panggul (sinklitismus) atau miring / membentuk

    sudut dengan pintu atas panggul (asinklitismus anterior / posterior).. 2epala turun ke dalam rongga panggul, akibat "

    ) tekanan langsung dari his dari daerah $undus ke arah daerah bokong,

    ) tekanan dari cairan amnion,9) kontraksi otot dinding perut dan dia$ragma (mengejan),

    !) badan janin terjadi ekstensi dan menegang.9. &leksi "

    2epala janin $leksi, dagu menempel ke toraks, posisi kepala berubah dari diameter oksipito-$rontalis (puncak kepala) menjadi diameter suboksipito-bregmatikus (belakang kepala).

    !. *otasi interna (putaran paksi dalam) " ?elalu disertai turunnya kepala, putaran ubun-ubun kecil ke arah depan (ke bawah sim$isis pubis), membawa kepala melewati distansia interspinarum dengan diameter biparietalis.>. 1kstensi "

    ?etelah kepala mencapai vulva, terjadi ekstensi setelah oksiput melewati bawah sim$isis pubis bagian

    posterior. ahir berturut-turut " oksiput, bregma, dahi, hidung, mulut, dagu.;. *otasi eksterna (putaran paksi luar) "

    2epala berputar kembali sesuai dengan sumbu rotasi tubuh, bahu masuk pintu atas panggul dengan posisianteroposterior sampai di bawah sim$isis, kemudian dilahirkan bahu depan dan bahu belakang.

    G. 1kspulsi "?etelah bahu lahir, bagian tubuh lainnya akan dikeluarkan dengan mudah. ?elanjutnya lahir badan

    (toraks,abdomen) dan lengan, pinggul / trokanter depan dan belakang, tungkai dan kaki.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    30/38

    (4 %EPALA MASU% PINTU ATAS PANGGUL ?umbu kepala janin dapat tegak lurus dengan pintu atas panggul (sinklitismus) atau miring /

    membentuk sudut dengan pintu atas panggul (asinklitismus anterior / posterior).

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    31/38

    )4 %EPALA TURUN %E ALAM RONGGA PANGGUL- A%IBAT ) tekanan langsung dari his dari daerah $undus ke arah daerah bokong,) tekanan dari cairan amnion,9) kontraksi otot dinding perut dan dia$ragma (mengejan),!) badan janin terjadi ekstensi dan menegang.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    32/38

    &4 $LE%SI 2epala janin $leksi, dagu menempel ke toraks, posisi kepala berubah dari diameter oksipito

    $rontalis (puncak kepala) menjadi diameter suboksipito-bregmatikus (belakang kepala).

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    33/38

    *4 ROTASI INTERNA 1PUTARAN PA%SI ALAM2 ?elalu disertai turunnya kepala, putaran ubun-ubun kecil ke arah depan (ke bawah sim$isis pubis), membawa kepala melewati distansia interspinarum dengan diameter biparietalis.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    34/38

    94 E%STENSI ?etelah kepala mencapai vulva, terjadi ekstensi setelah oksiput melewati bawah sim$isis

    pubis bagian posterior. ahir berturut-turut " oksiput, bregma, dahi, hidung, mulut, dagu.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    35/38

    :4 ROTASI E%STERNA 1PUTARAN PA%SI LUAR2 2epala berputar kembali sesuai dengan sumbu rotasi tubuh, bahu masuk pintu atas panggul

    dengan posisi anteroposterior sampai di bawah sim$isis, kemudian dilahirkan bahu depan dan bahu belakang.

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    36/38

    ;4 E%SPULSI ?etelah bahu lahir, bagian tubuh lainnya akan dikeluarkan dengan mudah. ?elanjutnya lahir

    badan (toraks,abdomen) 5 lengan, pinggul / trokanter depan 5 belakang, tungkai 5 kaki.

    PERSALINAN %ALA &

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    37/38

    PERSALINAN %ALA & $ASE PENGELUARAN PLASENTA

    IMULAI pada saat bayi telah lahir lengkap.BERA%#IR dengan lahirnya plasenta.

    2elahiran plasenta " lepasnya plasenta dari insersi pada dinding uterus, serta pengeluaran plasenta dari

    kavum uteri.

    epasnya plasenta dari insersinya " mungkin dari sentral (?chulte) ditandai dengan perdarahan baru, ataudari tepi / marginal (6atthews-0uncan) jika tidak disertai perdarahan, atau mungkin juga serempak sentraldan marginal.

    #elepasan plasenta terjadi karena perlekatan plasenta di dinding uterus adalah bersi$at adhesi, sehingga padasaat kontraksi mudah lepas dan berdarah. #ada keadaan normal, kontraksi uterus bertambah keras, $undussetinggi sekitar / di atas pusat.

    #lasenta lepas spontan >-> menit setelah bayi lahir,(jika lepasnya plasenta terjadi sebelum bayi lahir,disebut solusio/abruptio placentae - keadaan gawat darurat obstetrik HH).

  • 7/26/2019 Fisiologi Proses.ppt

    38/38

    %ALA * OBSER3ASI PAS