Fisiologi olahraga dn

28
FISIOLOGI FISIOLOGI OLAHRAGA OLAHRAGA M. Syahril Fitrah

Transcript of Fisiologi olahraga dn

FISIOLOGI FISIOLOGI OLAHRAGAOLAHRAGA

M. Syahril Fitrah

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Beberapa hal yang akan dibahas:Perbedaan performa atlit laki-laki &

wanitaFisiologi ototSistem respirasiSistem kardiovaskuler

PERBEDAAN PERFORMA ATLIT PERBEDAAN PERFORMA ATLIT LAKI-LAKI & WANITALAKI-LAKI & WANITA

Perbedaan performa yang terjadi disebabkan oleh pengaruh:◦ hormonal◦ massa otot◦ komposisi lemak tubuh

OTOTOTOTTiga ukuran:

◦ kekuatan (strength)◦ daya (power) ◦ daya tahan (endurance)

Tiga sistem metabolik: ◦ sistem fosfagen◦ sistem glikogen-asam laktat◦ sistem aerobik

KEKUATAN OTOTKEKUATAN OTOToleh ukuran dari ototGaya kontraksi maksimal sebesar 3-4

kg/cm2 Testosteron dan latihan ukuran otot → ↑ →

kekuatan ↑

DAYA OTOTDAYA OTOT

Ukuran dari total kerja yang dilakukan oleh otot dalam satu satuan waktu

Ditentukan tidak hanya oleh kekuatan otot, tetapi juga oleh jarak kontraksi permenitnya

Satuan: kg-m/menit

Tabel 1. Besarnya daya keseluruhan otot dari seorang atlit yang sangat terlatih

kg-m/mnt

8-10 detik pertama 70001 menit berikutnya 400030 menit berikutnya 1700

DAYA TAHAN OTOTDAYA TAHAN OTOT

Ditentukan oleh dukungan nutrisi pada otot

Berkaitan dengan jumlah glikogen yang tersimpan di dalam otot

Tabel 2. Daya tahan berdasarkan jenis nutrisi

menit

Diet tinggi karbohidrat 240Diet campuran 120Diet tinggi lemak 85

Tabel 3. Jumlah glikogen yang tersimpan tiap kilogram otot berdasarkan jenis nutrisi

gr/kg otot

Diet tinggi karbohidrat 40 Diet campuran 20 Diet tinggi lemak 6

SISTEM METABOLIK PADA SISTEM METABOLIK PADA OTOTOTOTSistem fosfagen, sistem glikogen-asam

laktat, dan sistem aerobik

Fosfokreatin kreatin + PO3-

ATP Glikogen asam laktat

Glukosa ADPAsam lemak + O2 CO2 + H2O

Asam amino + AMP Ureum

Energiuntuk

kontraksi otot

SISTEM FOSFAGEN:SISTEM FOSFAGEN:ADENOSIN TRIFOSFATADENOSIN TRIFOSFAT

ATP merupakan sumber dasar energi untuk kontraksi otot.

Rumusnya: Adenosin-PO3~PO3~PO3

Setiap ikatan PO3 menyimpan 7300 kalori/mol.

Hanya dapat mempertahankandaya otot maksimal selama ± 3 detik.

SISTEM FOSFAGEN:SISTEM FOSFAGEN:FOSFOKREATIN-KREATINFOSFOKREATIN-KREATIN

Rumus: kreatin~PO3- (fosfokreatin)

Ikatan fosfat memberikan energi sebesar 10300 kalori/mol.

Menghasilkan 4 mol ATP/menit.Memberikan daya otot maksimal selama

8-10 detik.

SISTEM FOSFAGEN:SISTEM FOSFAGEN:ATP + FOSFOKREATINATP + FOSFOKREATINJumlah gabungan dari sel ATP dan sel

fosfokreatin disebut sistem energi fosfagen.

Keduanya bersama-sama dapat menyediakan daya otot maksimal selama 8 – 10 detik.

Energi dari sistem fosfagen digunakan untuk ledakan singkat tenaga ototyang maksimal.

SISTEM GLIKOGEN-ASAM SISTEM GLIKOGEN-ASAM LAKTATLAKTAT

Metabolisme anaerobikProses glikolisis yang menghasilkan asam

piruvat yang kemudian berubah menjadi asam laktat

Menghasilkan molekul ATP 2,5 kali lebih cepat dibandingkan dengan metabolisme oksidatif

Menghasilkan 2,5 mol ATP/menitMemberikan endurance selama 1.3-1.6

menit

SISTEM AEROBIKSISTEM AEROBIK

Oksidasi bahan nutrisi di dalam mitokondria untuk menghasilkan energi

Menghasilkan energi untuk merubah AMP dan ADP menjadi ATP

Menghasilkan 1 mol ATP/menitMemberikan daya tahan yang tidak

terbatas (selama zat nutrisi tersedia)

Tabel 4. Pemanfaatan sistem metabolisme

pada beberapa jenis olahraga

Sistem Olahraga

Phospagen system Lari 100 meterAngkat beratMenyelam

Phospagen system dan glikogen-as. Laktat Lari 200 meterBola basket

Sistem glikogen-asam laktat Lari 400 meterRenang 100 meterTennisSepakbola

Sistem glikogen-as.laktat dan aerobik Lari 800 meterRenang 200 meterTinju

Sistem aerobik Lari maratonJogging

SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASI

KONSUMSI OKSIGEN DAN KONSUMSI OKSIGEN DAN VENTILASI PULMONER DALAM VENTILASI PULMONER DALAM OLAHRAGAOLAHRAGA

Tabel 5. Konsumsi oksigen pada laki-laki non olahragawan dan olahragawan pada saat berolahraga

ml/menit

laki-laki bukan olahragawan 3600laki-laki pelari maraton 5100

Tambahan ventilasi dapat terjadi pada: latihan di ketinggian dan pada suhu yang panas

KAPASITAS DIFUSI OKSIGENKAPASITAS DIFUSI OKSIGENJumlah oksigen yang berdifusi tiap menit

untuk tiap perbedaan sebesar 1 mmHg dari tekanan parsial oksigen alveolar dengan tekanan parsial oksigen dalam pembuluh darah paru-paru

Pada olahragawan, kebutuhan oksigen per menit kapasitas difusi oksigen juga ↑ →tinggi

Tabel 6. Kapasitas difusi oksigen pada beberapa olahragawan dan pada non olahragawan

ml/menitNon olahragawan (istirahat) 23Non olahragawan (latihan maksimal) 48Perenang (latihan maksimal) 71Atlit dayung (latihan maksimal) 80

SISTEM KARDIOVASKULERSISTEM KARDIOVASKULER

ALIRAN DARAH PADA OTOTALIRAN DARAH PADA OTOT

Selama latihan terjadi peningkatan aliran darah pada otot

Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan tekanan darah arterial dan adanya peningkatan metabolisme pada otot

Tabel 7. Aliran darah pada otot

ml/100 gr otot/menitIstirahat 3,6Latihan maksimal 90

CURAH JANTUNGCURAH JANTUNGCurah jantung istirahat pada olahragawan =

non olahragawanTerjadi hipertrofi otot jantung sekitar 40%

pada olahragawan dibandingkan dengan yang non olahragawan → stroke volume ↑ dan detak jantung istirahat .↓

Adanya kerja otot pada latihan konsumsi → ↑oksigen dilatasi pembuluh darah otot → → ↑aliran balik vena curah jantung→ ↑

Tabel 8. Perbandingan fungsi jantung pada olahragawan dan non olahragawan

stroke detak jantung volume (ml) (x/menit)

IstirahatNon olahragawan 75 75Olahragawan 105 50

MaksimalNon olahragawan 110 195Olahragawan 162 185

THANK YOU