Fisiologi hewan

22

Transcript of Fisiologi hewan

Page 1: Fisiologi hewan
Page 2: Fisiologi hewan

Fisiologi Hewan adalah ilmu yang mempelajari

fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari hewan.

Page 3: Fisiologi hewan

TERDAPAT HUBUNGAN YANG SANGAT KUAT ANTARA

FUNGSI DAN STRUKTUR PADA SEMUA TINGKATAN

ORGANISASI BIOLOGI.

FUNGSI TERGANTUNG PADA KEBENARAN STRUKTUR

YANG ADA YANG MELAMPAUI JANGKAUAN

KESELURUHAN PROSES FISIOLOGI.

FUNGSI STRUKTUR

Page 4: Fisiologi hewan
Page 5: Fisiologi hewan

adaptasi

morfologi fisiologi Tingkahlaku

Page 6: Fisiologi hewan

Penyesuaian bentuk tubuh untuk

kelangsungan hidup di habitatnya

Contoh : bentuk-bentuk gigi hewan/paruh

burung yang berbeda-beda tergantung

pada jenis makanan yang dimakan.

Page 7: Fisiologi hewan

Penyesuaian fungsi fisiologi tubuh

hewan-hewan tertentu untuk

mempertahankan hidup.

Contoh : bunglon akan

menyesuaikan warna kulitnya

(mimikri) sesuai dengan warna

tempatnya.

Page 8: Fisiologi hewan

Merupakan

penyesuaian tingkah

laku untuk

mempertahankan

hidup

Contoh : pura-pura

mati /tidur pada tupai

virginia untuk

mengelabuhi musuh

yang datang .

Page 9: Fisiologi hewan

Yaitu mekanisme pengatur yang

menjaga kestabilan lingkunagn internal

walaupun lingkungan eksternalnya

mengalami perubahan

Contoh: Pada saat udara dingin,

manusia menggigil secara otimatis

sehingga mengasilkan energi untuk

mengurangi rasa dingin

Page 10: Fisiologi hewan
Page 11: Fisiologi hewan

Nutrisi dan Kimia Pakan

Sistem Pencernaan

Fungsi Transportasi dan Non-Transpor

pada Darah

Pertukaran Gas dalam Pernapasan

Prinsip Osmosis

Mekanisme Ekskresi

Struktur Dasar dan Jenis Otot

Fisiologi Sistem Saraf

Hormon

Page 12: Fisiologi hewan

Untuk dapat mempertahankan kehidupannya

(tumbuh, berkembang, berbiak) hewan memerlukan

masukan berupa pakan yang harus mengandung

berbagai senyawa (nutrisi). Hewan pada umumnya

tidak dapat memproduksi sendiri (dalam tubuhnya)

nutrisi ini, jadi harus ada masukan dari luar. Di dalam

tubuh, bahan yang masuk ini dapat diubah atau

dikonversikan menjadi berbagai senyawa lain yang

diperlukan, langsung digunakan (struktur tubuh,

energi, metabolisme, berbiak, dan sebagainya) atau

disimpan sebagai cadangan. Nutrisi yang masuk

saling membantu dan mempengaruhi, sehingga

seringkali tidak dapat dikatakan bahwa salah satu

nutrisi selalu lebih penting dari pada lainnya.

Page 13: Fisiologi hewan

Hewan dapat dibagi ke dalam berbagai

golongan atas dasar sistem pencernaan

atau cara makan ataupun jenis pakan

yang dipilihnya. Hewan mampu

mencerna pakan secara mekanis atau

secara kimia. Pada hewan multiselular

dapat dijumpai berbagai organ dan

peralatan”yang berperan dalam

pencernaan dengan fungsi khusus yang

tidak terdapat pada hewan yang lebih

sederhana.

Page 14: Fisiologi hewan

Terdapat dua hal utama menyangkut fungsi darah. Fungsi transportasi dan non transportasi. Bahan makanan perlu didistribusikan, gas pernapasan perlu diangkut (vertebrata dan beberapa avertebrata), hormon dan senyawa lain juga harus beredar. Fungsi nontransport penting menyangkut reaksi imun (antigen-antibodi) dan pada vertebrata penting sekali mengenal adanya golongan darah, terutama pada manusia.

Page 15: Fisiologi hewan

Proses utama yang berperan dalam tukar menukar gas pernapasan adalah difusi. Terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida, O2 masuk dan CO2 keluar dari tubuh hewan melalui organ pernapasan. Di dalam tubuh terjadi tahapan kejadian sehingga O2 yang telah masuk dapat beredar ke bagian-bagian tubuh/jaringan/sel yang memerlukan, dan CO2 dialirkan dari berbagai jaringan ke organ pernapasan yang selanjutnya dikeluarkan dari tubuh. Tekanan parsial gas di alam sangat bervariasi, bergantung pada berbagai faktor fisik, namun di udara terdapat dalam persen volume tertentu.

Page 16: Fisiologi hewan

Hewan hidup berada pada berbagai macam kondisi lingkungan yang berbeda beda, di laut, air tawar, daratan lembab, air payau, padang pasir dan lain sebagainya. Beberapa jenis hewan tertentu bahkan dalam fase hidupnya mengalami lingkungan yang berbeda, kecebong dengan katak misalnya, terjadi pula perpindahan antara air tawar dengan lingkungan payau dalam perkembangan hidupnya atau menetas di air payau dewasa di laut. Agar dapat hidup pada lingkungan tertentu maka hewan harus mampu melaksanakan pengaturan bahan dan air yang diperlukan tubuhnya dan membuang senyawa racun (senyawa mengandung nitrogen)

Page 17: Fisiologi hewan

Permeabilitas pelindung tubuh dan organ atau jaringan organ tubuh tertentu sangat berperan dalam usaha pengaturan bahan dan air. Proses intinya adalah osmosis ditambah dengan mekanisme transfer aktif senyawa atau ion melewati membran sel. Proses tersebut berlangsung pada organ ekskretori dan organ pembantu khusus lainmya. Organ ekskretori tertentu akan menghasilkan jenis senyawa nitrogen tertentu yang harus dibuang. Dan hewan hewan sering dikelompokkan atas dasar senyawa buangan ini.

Page 18: Fisiologi hewan

Otot sebagai alat gerak, dibangun oleh sel-sel otot yang sangat

terdiferensiasi, dan komponen yang membangunnya dinamakan

sesuai dengan sifat strukturnya. Sesuai dengan fungsi

fisiologinya, maka jenis-jenis otot mempunyai struktur yang

berbeda. Struktur otot polos yang berperan untuk kontraksi

secara terus menerus dan tidak terlalu kuat, serta terdapat pada

organ-organ yang kecil seperti saluran pencernaan, saluran

pembuluh darah, dan saluran pembuluh reproduksi mempunyai

struktur yang lebih halus dan berukuran kecil. Otot rangka

sesuai dengan fungsinya untuk menggerakan anggota tubuh

secara sebagian maupun keseluruhan, dibangun oleh serabut-

serabut otot yang lebih banyak dan panjang. Sedangkan otot

jantung yang berfungsi untuk memompa darah selain

kontraksinya harus kuat juga berlangsung secara terus

menerus, maka strukturnya mirip dengan otot rangka, namun

memiliki percabangan dan hubungan satu sel dengan sel lainnya

melalui keping interkalar.

Page 19: Fisiologi hewan

Fungsi sistem saraf tergantung dari sifat dasar sistem saraf, sifat impuls serta aksi perangsangan. Sifat dasar yang sangat berperan adalah iritabilitas dan konduktivitas. Kedua sifat ini berperan dalam kepekaan reseptor dan kemampuan merambatkan impuls sepanjang serabut saraf. Aksi perangsangan akan mengubah kondisi polarisasi membran ke kondisi depolarisasi, yang akan menghasilkan potensial aksi atau impuls saraf. Meskipun ada bermacam-macam rangsang, neuron, dan indera atau reseptor, namun semua impuls yang merambat sepanjang saraf baik sensorik maupun motorik adalah

Page 20: Fisiologi hewan

Koordinasi hormonal bertanggung

jawab terhadap kondisi lingkungan

internal. Penjagaan yang konstan dari

lingkungan internal diperlukan untuk

fungsi-fungsi normal dari bermacam-

macam komponen seluler jaringan.

Untuk melaksanakan tugas yang sangat

kompleks ini kelenjar-kelenjar endokrin

yang terdapat dalam tubuh

menghasilkan bermacam-macam

hormon yang masing-masing memiliki

Page 21: Fisiologi hewan

Definisi : (to conform : untuk

menyesuaikan) merupakan kemampuan

hewan untuk menyesuaikan diri dengan

perubahan lingkungannya karena tidak

mampu lagi mempertahankan

homeostasis kondisi internalnya

Page 22: Fisiologi hewan

Definisi : (to regulate : untuk mengatur)

merupakan kemampuan hewan untuk

mengatur lingkungan internalnya di luar

jangkauan eksternalnya yang berubah

akibat pengguanaan biokimia, tingkah laku

fisiologis dan mekanisme lain.(umumnya

ada kemampuan maksimal untuk

melakukannya)

Merupakan aturan sistem yang ada di

dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat

hidup seimbang, serasi dan selaras.