Fisiologi endokrin 2015
Transcript of Fisiologi endokrin 2015
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 1/45
08/12/2015
1
FISIOLOGI ENDOKRIN 1dr. Dian Puspita Sari, M.Med.Ed.
Created: December 2014
Last reviewed: December 2015
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi hormon
• Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme regulasi sekresihormon dan regulasi kadar hormon
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 2/45
08/12/2015
2
Garis Besar Presentasi
• Definisi dan fungsi hormon
• Organ-organ endokrin dan hormon yang dihasilkan
• Klasifikasi hormon berdasar struktur kimiawi dankarakteristiknya
•Mekanisme regulasi sekresi hormon
• Aksi/Efek hormon pada sel target• Hormon-hormon hipothalamus
• Hormon hipofisis/pituitari
• Hormon Tiroid
• Hormon Pankreas
• Hormon Adrenokortikal
Hormon dan regulasi fungsi tubuh
• Hormon: salah satu pembawa pesan kimiawi yang berperanmempertahankan homeostasis
• Koordinasi kerja sel-sel diatur oleh pembawa pesan kimiawi• Neurotransmitter
• Parakrin
• Autokrin
• Sitokin
• Hormon endokrin
• Hormon neuroendokrin
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 3/45
08/12/2015
3
1. Organ-organ endokrin
6
Organ – organ endokrin
• Organ endokrin murni• Kelenjar Pituitary• Kelenjar Pineal• Kelenjar Thyroid• Kelenjar Parathyroid• Kelenjar Adrenal: 2 kelenjar
• Kortex• Medulla
• Sel endokrin pada organ lain• Pankreas• Thymus• Gonad• Hipothalamus
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 4/45
08/12/2015
4
Hipothalamus
Hormon Fungsi
Thyrotropin ReleasingHormone (TRH)
Stimulasi sekresi ThyroidSecreting Hormone (TSH) danProlactin
Peptida
Corticotropin ReleasingHormone (CRH)
Stimulasi sekresiAdrenocorticotropic Hormone(ACTH)
Peptida
Growth Hormone ReleasingHormone (GHRH)
Stimulasi sekresi GrowthHormone
Peptida
Growth Hormone InhibitoryHormone (GHIH)
Inhibisi Growth Hormone Peptida
Gonadotropine ReleasingHormone
Stimulasi sekresi LH dan FSH Pept ida
Prolactin or DopamineInhibiting Hormon
Inhibisi Prolactin Amine
Hipofisis
(Pituitari) • Terbagi menjadi 2:• Hipofisis anterior
• 4 hormon tropik, 2 hormon non-tropik
• Hipofisis posterior (neurohipofisis)• Merupakan akson terminal sel
neuroendokrin hipofisis
• Mensekresikan hormon ADH danvasopressin
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 5/45
08/12/2015
5
HipofisisAnterior
Hormon Fungsi
GrowthHormone
Stimulasi sintesis protein dan pertumbuhanhampir seluruh sel dan jaringan
Peptida
ThyroidStimulatingHormone
Stimulasi sintesis dan sekresi hormon tiroid(T3 dan T4)
Peptida
Adrenocorticotropic Hormone Stimulasi sintesis dan sekresi hormonAdrenokortikal (Kortisol, Androgen danAldosteron)
Peptida
FolicleStimulatingHormone
Mendorong pertumbuhan folikel di ovariumdan pematangan sperma di sel Sertoli testis
Peptida
LuteinizingHormone
Stimulasi sintesis testosteron di sel Leydigtestis, stimulasi ovulasi, pembentukan korpusluteum dan sintesis estrogen dan progesterondi ovarium
Peptida
Prolactin Mendoron pertumbuhan payudara dansekresi air susu
Peptida
Hipofisis
Posterior Hormon Fungsi
Vasopressin(AntiDiureticHormone)
Meningkatkan reabsorbsi air oleh ginjal,menyebabkan vasokonstriksi danmeningkatkan tekanan darah
Peptida
Oxytocin Stimulasi ejeksi air susu dari mammae danmenyebabkan kontraksi uterus
Peptida
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 6/45
08/12/2015
6
Tiroid
Hormon Fungsi
T3 (Tri-iodotironin)dan T4
(Tiroksin)
Meningkatkan laju reaksi kimiawi padaberbagai sel, meningkatkan laju metabolisme
Amine
Calcitonin Mendorong deposisi kalsium tulang,menurunkan konsentrasi ion Ca++ pada CES
Peptida
Adrenal Cortex
Hormon Fungsi
Cortisol Mengontrol metabolisme protein, karbohidratdan lemak, memiliki efek antiinflamasi
Steroid
Aldosterone Meningkatkan reabsorpsi Natrium, sekresiKalium dan ion Hidrogen di ginjal
Steroid
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 7/45
08/12/2015
7
Adrenal Medulla
Hormon Fungsi
Norepinephrinedan epinephrine
Memiliki efek yang sama dengan stimulasisimpatis
Amine
Pankreas
Hormon Fungsi
Insulin (selBeta)
Mendorong intake glukosa oleh sel-sel,terutama sel otot rangka dan hati. Karena itumengontrol metabolisme Glukosa
Peptida
Glucagon (selAlpha)
Meningkatkan sintesis dan pelepasan glukosadari hati ke cairan tubuh
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 8/45
08/12/2015
8
Paratiroid
Hormon Fungsi
Hormonparatiroid(PTH)
Mengontrol konsentrasi kalsium dalam serumdengan meningkatkan absorpsi kalsium dariusus dan ginjal dan membongkar kalsium daritulang
Peptida
Testis dan Ovarium
Hormon Fungsi
Testosterone(testis)
Mendorong pertumbuhan sistem reproduksilaki-laki dan perkembangan karakteristikseksual sekunder
Steroid
Estrogen(ovarium)
Mendorong pertumbuhan sistem reproduksiperempuan, perkembangan karakteristikseksual sekunder dan payudara
Steroid
Progesteron(Ovarium)
Mendorong sekresi ‘uterine milk’ oleh kelenjarendometrium uterus dan mendorongpertumbuhan aparatus sekretorik kelenjarmamma
Steroid
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 9/45
08/12/2015
9
pentingdipelajari • Sintesis
• Sekresi dan regulasinya1
• Stimulator• Inhibitor
• Transportasi dalam sirkulasi
• Aksi2• Efeknya pada sel/jaringan target,• interaksi dengan reseptor,• perannya dalam metabolisme dan homeostasis
• Metabolisme dan Ekskresi
Hanya poin 1 & 2 yang akan dibahas dalam kuliah
2. Klasifikasi Hormon
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 10/45
08/12/2015
10
Klasifikasi hormon
• Menurut struktur kimianya, dibagi menjadi:• Protein dan polipeptida
• Hormon hipotalamus, hipofisis anterior dan posterior, paratiroid (PTH),pankreas (insulin & glukagon), hormon saluran cerna (CCK, Secretin,Gastrin), dll
• Steroids
• Sex hormon (estrogen, progesteron, testosteron), hormon korteks adrenal(kortisol, aldosteron), 1.25 Dihidrocholecalciferol
• Amines
• Tiroksin & Triiodotironin (Tirosin teriodinasi), hormon medulla AdrenalEpinefrin dan Norepinefrin (derivat AA Tirosin), Dopamin
Perbedaan produksi, sekresi & transpor
Protein/Peptida Steroids Amines
Dibentuk sebagairantai peptidapanjang(preprohormon /prohormon)
Dibentuk dari kolesterol saatada stimulus • T3 &T4 : Tyrosineteriodinasi (dibentukdalam folikel Tirosit)
• Katekolamin (E&NE):derivat Tyrosine
Dibentuk dandisimpan dalamvesikel sampai saatdibutuhkan
Tidak disimpan dalam vesikel • T3 &T4 : Disimpan dalamkoloid
• Katekolamin (E&NE):disimpan dlm vesikel
Larut air, tidakmemerlukanpembawa
Tidak larut air, memerlukanprotein pembawa (sekaligusreservoir dalam darah)
• T3 &T4 : Tidak larut air • Katekolamin(E&NE): larut
air, dalam btk bebasmaupun terikat
Disekresikan saatada stimulus (NT,releasing factors)
Berdifusi secara perlahandari protein pembawa
• E & NE disekresikan ketikaada stimulus
Reseptor dipermukaan sel
Reseptor di dalam sel, di luarinti
• T3 & T4 Reseptor di dalaminti
• E & NE : permukaan sel
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 11/45
08/12/2015
11
Preprohormon
Prohormon
Hormon +fragmeninaktif
Sintesis dansekresi hormonpeptida
3. Regulasi hormon
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 12/45
08/12/2015
12
Faktor penentu konsentrasi hormon dalamsirkulasi• Laju sekresi hormon (hormon secretion rate)
• Umpan balik negatif dan positif
• Variasi periodik (perubahan musim, variasi tahap perkembangan danpenuaan, siklus/irama sirkadian)
• Laju pembersihan hormon (metabolic clearence rate)• Hormon yang berikatan dengan protein pembawa dalam sirkulasi lebih
lambat dibersihkan dari sirkulasi.
Stimulus sekresi hormon
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 13/45
08/12/2015
13
Prinsip Kontrol Umpan Balik
• Kontrol konsentrasi hormon di sirkulasi dan laju sekresihormon terutama terjadi melalui mekanisme umpan balik
• Sifat umpan balik: Umpan balik dalam kontrol hormonumumnya negatif, tetapi umpan balik positif juga dijumpai
• Variabel yang dikontrol a.l laju sekresi hormon, derajataktivitas hormon di jaringan target.
• Regulasi pd berbagai level: transkripsi gen, translasi,pemrosesan hormon dan pelepasan hormon yang disimpandalam sel
Pengendalian sekresi hormon
• Mekanisme umpan balik negatif
Aktivitashormon
padajaringantarget
Sintesis
Sekresi
Catatan :Mekanisme umpan balikpositif juga terjadi (pada LH)
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 14/45
08/12/2015
14
Pembersihan hormon
• Destruksi metabolik oleh jaringan
• Endositosis kx. Hormon-reseptor metabolisme sel
• Binding dengan jaringan
• Ekskresi oleh hati hormon steroid
•Ekskresi oleh ginjal
hormon peptida, katekolamin
4. Mekanisme KerjaHormon
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 15/45
08/12/2015
15
Mekanisme kerja hormon
• Ikatan dengan reseptor:
• Membran selhormon protein, peptida, katekolamin
• Sitoplasma hormon steroid
• Nukleus hormon tiroksin
• Intracellular signaling • Ion channel-linked receptor
• G-protein linked receptor
• Enzym-linked receptor
• Intracelluler receptor
• Second messenger mechanism• Hormon bekerja melalui perantara (cAMP, cGMP, Calmodulin,
phospolipase etc.)
G-protein linked receptor
Intracelluler signaling:
Protein G
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 16/45
08/12/2015
16
Enzym linkedreceptor :Leptin receptor
Mekanisme kerja
hormon lipofilik
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 17/45
08/12/2015
17
KERJA HORMON STEROID
• Hormon berdifusi melalui membran sel, berikatan denganreseptor dalam sitoplasma
• Kompleks hormon-reseptor kemudian berdifusi/ditranspor ke inti sel
• Kompleks berikatan di suatu titik spesifik pada DNAmencetuskan transkripsi m-RNA
• m-RNA berdifusi ke sitoplasma, menyebabkan translasiprotein di ribosom
• Contoh : aldosteron• Onset lambat
SECOND MESSENGER SYSTEM
• Memperantarai kerja hormon dalam sel
• Macam-macam:• c-AMP
• Phospolipase C
• Calmodulin
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 18/45
08/12/2015
18
5. Berbagai organ endokrin, efek kerjahormon yang disekresikan danregulasinya
HIPOTHALAMUS DAN
PITUITARI
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 19/45
08/12/2015
19
37
Pituitary__________(hypophysis)
Hypothalamus___________
Hypothalamus__Anterior pituitary__(adenohypophysis)
_____________Posterior pituitary(neurohypophysis)
Hipotalamus
Peran utama Hipotalamus dalam berbagai
mekanisme regulasi• Kontrol neuroendokrin
• Melalui hormon-hormon hipofisiotropik/hormon pelepas (TRH, CRH,GRH GnRH, PRH dan PIH)
• Melalui koneksi neural (emosi, reseptor taktil, osmoreseptor, dll)
• Regulasi temperatur
• Perilaku “apetitive” (Haus, lapar, perilaku seksual)
• Reaksi defensif (takut, marah)
• Kontrol ritme tubuh (irama sirkadian)
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 20/45
08/12/2015
20
Hormon pituitari
• Pituitari anterior (Adenohipofisis)• Empat hormon tropik:
• TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
• ACTH (Adrenocorticotropic hormone)
• FSH (follicle-stimulating hormone)
•LH (luteinizing hormone)
• Hormon non-tropik
• GH (Growth hormone)
• PRL (prolactin)
• Pituitari posterior (Neurohipofisis)• Vasopressin atau ADH (Anti Diuretic Hormone)
• Oxytocin
Meregulasi fungsi hormonlainnya
Kontrol Hipotalamus terhadap Sekresi
hormon-hormon Pituitari• Hubungan antara hipotalamus dan pituitari
• Pembuluh portal hipotalamik – hipofisial
• Hormon pelepas/penghambat dari hipotalamus disekresikan dan dibawaoleh pembuluh portal ke Pituitari Anterior
• Koneksi neural
• Hormon yang disekresikan oleh Pituitari posterior dihasilkan oleh sel-selsaraf di hipotalamus (neuron magnocellular di nukleus supraoptikus danparaventrikular)
• Sinyal saraf dari Hipotalamus mengendalikan sekresi Pituitari posterior
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 21/45
08/12/2015
21
Aksis hipothalamus-pituitary
Hormon Pituitari posterior
Stimulus Aksi
Vasopressin Peningkatan osmolalitasdarahPenurunan volume darah
Meningkatkan permeabilitas airpada duktus kolektikus meningkatkan retensi air dalamtubuh, menurunkan osmolaitas
Oksitosin Rangsang sentuh padanipple, genital
Emosi
Menyebabkan kontraksi selmyoepitel pada duktus kelenjar
mamma ejeksi ASI dari alveoli kedalam sinusMenyebabkan kontraksi otot polosuterus partus, transpor sperma
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 22/45
08/12/2015
22
Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone)
• Aksi:• Stimulasi pertumbuhan jaringan tubuh
• Pertumbuhan tulang panjang saat plat epifisis masih belum tertutup
• Meningkatkan ukuran sel dan proses pembelahan sel
• Mendorong diferensiasi sel-sel
• Mempengaruhi metabolisme meningkatkan konten protein tubuh,
menurunkan konten lemak, mengkonservasi karbohidrat• Protein• Meningkatan sintesis protein
• Lemak• Meningkatkan mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa
• Meningkatkan kadar asam lemak bebas (FFA) dalam darah efek ketogenik
• Meningkatkan penggunaan FFA sbg sumber energi
• Karbohidrat• Menurunkan penggunaan glukosa
• Meningkatkan produksi glukosa oleh hati
• Meningkatkan sekresi insulin (secara tidak langsung melalui stimulus insulinogenik)
Regulasi Sekresi Hormon Pertumbuhan
Stimulus sekresi
• Kelaparan (protein defisiensi)
• Hipoglikemik
• Kadar asam lemak bebasdalam darah rendah
• Olah raga
• Trauma, stress, excitement• Fase tidur dalam
• GHRH
• Testosteron dan Estrogen
• Hormon Tiroid
Inhibisi Sekresi
• ↑ kadar glukosa plasma
• ↑ kadar asam lemak bebas
• Penuaan
• Obesitas
• GHIH (Somatostatin)• Hormon pertumbuhan
eksogen
• Somatomedin (Insuline likegrowth factor)
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 23/45
08/12/2015
23
Peran Insulin, Somatomedin dan hormonlain dalam pertumbuhan• Tanpa insulin dan tanpa substrat karbohidrat GH tidak dapat
mendorong pertumbuhan
• Somatomedin / Insulin Like Growth Factor (IGF)• Polipeptida dengan struktur mirip Insulin yang dihasilkan oleh liver
• Injeksi GH ke epifisis tulang tibia proksimal menyebabkan pertumbuhan
dan peningkatan IGF-I. IGF-I secara independen dapat mendorongpertumbuhan.
• Efek GH terhadap pertumbuhan diduga bekerja secara langsung maupuntidak langsung melalui Somatomedin.
• Estrogen dan Androgen saat masa pubertas meningkatkan sekresiGH sbg respon dari berbagai stimuli dan meningkatkan IGF-I• Estrogen mempercepat penutupan epifisis tulang pertumbuhan stop
HORMON TIROID
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 24/45
08/12/2015
24
Kelenjar Tiroid
Lokasi :
Ismuscincin trakea ke2-3
Lobus lateral :meluas darikartilago tiroidsampai cincintrakea ke-6
Kelenjar Tiroid
Hormon yangdihasilkan :•Tiroksin (T4)•Triiodotironin (T3)•Calcitonin
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 25/45
08/12/2015
25
Pembentukan Hormon Tiroid
Iodide trapping
Oxidation of Iodide
Organification
Sekresi Hormon Tiroid
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 26/45
08/12/2015
26
Transpor Hormon
• Terikat pada protein plasma:
• T-binding globulin afinitas paling tinggi
• Afinitas terhadap T4 lebih tinggi dibanding T3, sehingga T3 lebih mudahdilepaskan ke jaringan
• T-binding albumin
• T-binding prealbumin (transthyrethrin)• Onset lambat, durasi kerja panjang
• Fluktuasi konsentrasi protein transpor mempengaruhikonsentrasi hormon dalam darah• Estrogen, metadon, heroin, obat-obatan (clofibrat, tranquilizer)
meningkatkan konsentrasi protein transpor
• Glukokortikoid, androgen menurunkan konsentrasi protein transpor
Triiodotironin : Lebih aktif secara biologis
• Affinitas dengan protein plasma lebih lemah mudahberdisosiasi• Lebih cepat dilepaskan ke jaringan (~1 hari; T4 6 hari)
• Onset kerja lebih cepat (latent periode ~6-12 jam, aktivitas maksimal 2-3 hari; T4 latent per 2-3 hari, aktivitas maks 10-12 hari)
• Ikatan dengan protein intrasel lebih singkat• Masa kerja lebih singkat
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 27/45
08/12/2015
27
Efek Hormon Tiroid pada Tingkat Sel
K+
Na+
Hormon Tiroid
Efek Hormon Tiroid pada Tingkat Sel
K+
Na+Transkripsigen
mRNA
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 28/45
08/12/2015
28
Efek Hormon Tiroid pada Tingkat Sel
K+
Na+
Hormon Tiroid
K+
Na+
K+
Na+
Efek Hormon Tiroid pada Tingkat Sel
• Meningkatkan transkripsi gen produksi protein meningkat
• Meningkatkan jumlah mitokondria dan luas permukaan
produksi ATP meningkat
• Meningkatkan aktivitas pompa Na/K –ATPase pemakaianenergi meningkat
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 29/45
08/12/2015
29
Efek Hormon Tiroid
• Pertumbuhan, pematangan tulang, dan penutupan epifisis
• Perkembangan otak
• Stimulasi semua aspek metabolisme karbohidrat• Absorpsi Glukosa, kerja insulin, ambilan glukosa oleh sel, glikolisis,
glukoneogenesis
• Stimulasi metabolisme lipid• Lipolisis ,konsentrasi asam lemak bebas, oksidasi asam lemak
• Menurunkan kadar kolesterol darah
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 30/45
08/12/2015
30
Efek Hormon Tiroid
• ↑Kebutuhan vitamin
• ↑ BMR
• Berat badan
• Sistem KV•
Vasodilatasi PD, eksitasi jantung, kontraktilitas otot jantung,• Sistem saraf dan otak
• Muskuloskeletal
• Gastrointestinal
• Sekresi hormon lain
• Fungsi seksual
Regulasi Sekresi Hormon Tiroid
TRH
TSH
T4
Hipotalamus
Hipofisis
Tiroid
Meningkatkan produksihormon melaluipeningkatan:
1. Iodida trapping2. Proteolisis tiroglobulin3. Iodinasi tirosin4. Ukuran dan aktivitas sel
5. Jumlah sel danbentuknya
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 31/45
08/12/2015
31
Stimulasi Kelenjar Tiroid
• Iklim dingin
• Reaksi emosional
Diduga terjadi rangsanganpada pusat pengaturan suhu di
hipotalamus, sehingga terjadi
peningkatan TRH
Gangguan Hormon Tiroid
• Hipertiroidisme• Grave’s disease
• Tiroid adenoma
• Hipotiroidisme• Defisiensi iodine
• Tiroiditis
• Defisiensi enzim ttt, absen-nya protein transpor
• Kongenital Kretinisme
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 32/45
08/12/2015
32
HORMON PANKREAS
Insulin
• Kerja utama insulin:• Efek segera – Meningkatkan transpor/intake glukosa, asam-asam
amino dan Kalium ke dalam sel yg sensitif insulin (sel otot dan sel liver)
• Efek intermediat – Efek penyimpanan substrat (anabolik)
• Stimulasi sintesis protein, menghambat degradasi protein,
• Aktivasi enzim glikolitik dan glikogen sintase,
• Menghambat fosforilase dan enzim glukoneogenesis
• Efek lambat – Meningkatkan mRNA untuk lipogenik• Insulin bekerja di jaringan adiposa, otot, liver dan mendorong
pertumbuhan sel-sel
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 33/45
08/12/2015
33
Mekanisme Kerja Insulin
• Meningkatkan transpor glukosa ke dalam sel otot danadiposa• Peran GLUT 4 (transporter untuk difusi terfasilitasi)
• Insulin meningkatkan insersi GLUT 4 ke membran sel otot dan adiposaserta
• Meningkatkan uptake glukosa ke dalam sel hati• Peran glukokinase meningkatkan fosforilasi glukosa
• Menurunkan pelepasan FFA ke sirkulasi menghambatlipoprotein lipase yang sensitif terhadap insulin di jaringanAdiposa
Regulasi Sekresi Insulin
Stimulator
• Glukosa, manosa
• Asam amino (Leusin, Argninin,dll)
• Hormon intestinal (GIP, GLP,Gastrin, Secretin, CCK)
• Beta keto acids
• Asetilkolin
• Glukagon
• Sulfonilurea, teofilin
• Beta adregenergik stimulator
Inhibitor
• Somatostatin
• Beta adrenergic blocker
• Alfa adrenergic stimulator(NE & E)
• Insulin• Obat-obatan: Tiazid,
fenitoin, propanolol.
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 34/45
08/12/2015
34
Glukagon
• Dihasilkan sel A pankreas
• Memiliki efek:• Glikogenolitik (di hati, tidak di otot)
• Glukoneogenik,
• Lipolitik ketogenik
Regulasi sekresi Glukagon
Stimulator
• Asam amino
• Hormon pencernaan (CCK,gastrin)
• Kortisol, olah raga, infeksi,
stress• Stimulasi beta adrenergik
• Teofilin
• Asetilkolin
Inhibitor
• Glukosa
• Somatostatin
• Secretin
• FFA
• Keton• Insulin
• dll
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 35/45
08/12/2015
35
HORMON ADRENOKORTIKALMineralokortikoid
Glukokortikoid
Androgen adrenal
Hormon Adrenokortikal
• Mineralokortikoid efek pada metabolisme mineral
• Glukokortikoid efek pada metabolisme glukosa
• Androgen hormon seks
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 36/45
08/12/2015
36
Aktivitas Hormon Adrenokortikal
Corticoadrenal hormone Mineralocorticoid activity Glucocorticoid activity
Cortisol 1 1
Corticosterone 0.3 15
Aldosterone 0.3 3000
Desoxycorticosterone 0.2 100
Dehidroepiandreosterone - -
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 37/45
08/12/2015
37
Pembentukan dan Transpor HormonAdrenokortikal• Bahan dasar : kolesterol
• Sintesis de novo oleh sel
• Dari LDL-chol plasma di ‘tangkap’ oleh reseptor LDL kolesteroldilepaskan dari LDL
• Mitokondria dan Retikulum Endoplasma
• Transpor hormon dalam darah• Kortisol 90-95% terikat protein ; Cortisol binding globulin atau
Transcortin
• Aldosterone 40% terikat protein
Metabolisme Hormon Adrenokortikal
• Liver:
• Konjugasi kortisol dan aldosterone dengan asam glukoronat inaktif
• 25% disekresikan ke empedu feses
• 75% disekresikan ke plasma dalam bentuk bebas (tidak terikat protein) difiltrasi ginjal urine
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 38/45
08/12/2015
38
Efek Hormon Aldosterone
• Mengkonservasi natrium reabsorpsi Na pada tubuluskolektivus ginjal
• Membuang kalium
• “Live saving” hormon• Tanpa aldosteron terjadi deplesi Na kehilangan air dehidrasi dan
syok
Regulasi Aldosterone
• Stimulus sekresi aldosterone:• Peningkatan kadar Kalium pada cairan ekstrasel
• Peningkatan kadar aktivitas Sistem Renin-Angiotensin-Aldosterone
• ACTH
• Sekresi sedikit menurun bila kadar Na ekstrasel menurun
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 39/45
08/12/2015
39
Efek Hormon Kortisol
• Metabolisme glukosa
• Peningkatan glukoneogenesis peningkatan glikogenhati
• Mobilisasi asam amino dari protein otot
• Peningkatan enzim konverter asam amino glukosa
• Penurunan penggunaan glukosa oleh sel peningkatan glukosa
darah• Menghambat oksidasi NADH menjadi NAD+ untuk glikolisis
• Meningkatkan sekresi insulin (meskipun demikian terjadi resistensi karenakepekaan reseptornya menurun)
Efek Hormon Kortisol
• Metabolisme Protein• Reduksi protein sel
• Penurunan transkripsi mRNA penurunan produksi protein (t.u otot danjar. Limfoid)
• Peningkatan tranpor asam amino dari otot ke hati peningkatankatabolisme protein
• Peningkatan protein plasma dan protein hati
• Penurunan transpor asam amino ekstrahepatik, peningkatan transpor aa intrahepatik
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 40/45
08/12/2015
40
Efek Hormon Kortisol
• Metabolisme lemak
• Peningkatan mobilisasi asam lemak kadar asam lemak bebas darahmeningkat
• Peningkatan penggunaan asam lemak sebagai energi
• Deposisi lemak pada bagian trunkus dari tubuh Trunk obesity, moon
face, buffalo hump• Peningkatan nafsu makan
• Efek antiinflamasi
Efek Antiinflamasi Kortisol
• Tahap inflamasi• Pelepasan mediator kimiawi proinflamasi
• Peningkatan aliran darah
• Kebocoran plasma dan protein dari pembuluh darah
• Infiltrasi leukosit
• Pembentukan jaringan fibrosis
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 41/45
08/12/2015
41
Efek Antiinflamasi Kortisol
• Menghambat pelepasan mediator kimiawi proinflamasistabilisasi membran lisosom
• Menurunkan permeabilitas kapiler mencegah kebocoranplasma dan protein
• Menghambat migrasi leukosit Infiltrasi leukosit <<
• Menurunkan reproduksi limfosit menghambat sistemimun
• Menurunkan produksi IL-1 cegah dan atasi demam
“ Kortisol tidakmengatasi penyebabpenyakit, hanyamencegah kerusakan
yang ditimbulkan olehproses inflamasi
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 42/45
08/12/2015
42
Regulasi Hormon Kortisol
• Hipotalamus – Hipofisis aksis• Hipotalamus menghasilkan CRH
• CRH stimulasi ACTH
• ACTH stimulasi Adrenokortikal hormon, esp. Kortisol
• Stress fisik, nyeri dan stress mental meningkatkan sekresi kortisol mll
peningkatan CRH dan ACTH• Umpan balik :
• Kortisol dalam jumlah besar akan menghambat hipofisis danhipotalamus dalam mensekresikan ACTH dan CRH
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 43/45
08/12/2015
43
Regulation
of ACTH
Apa yang sudah dibahas dalam presentasi
ini?• Definisi dan fungsi sistem endokrin
• Organ-organ endokrin dan hormon yang disekresikan
• Klasifikasi hormon dan karakteristiknya
• Aksi kerja hormon dan regulasinya• Hormon hipothalamus dan pituitari
• Hormon tiroid
• Hormon pankreas• Hormon korteks adrenal
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 44/45
08/12/2015
44
Thanks!
Any questions?
Referensi:Hall, JE. 2015. Guyton and Hall textbook of medical
physiology, 13th ed. Elsevier: Philadelphia
Barett, K., Brooks, H., Boitano, S. & Barman, S.2010. Ganong’s review of medical physiology.
23rd ed. McGrawHill: New York
?
7/23/2019 Fisiologi endokrin 2015
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-endokrin-2015 45/45
08/12/2015
Tipe Penyakit Endokrin
• Defisiensi hormon• DM Tipe 1, Hipotiroid kongenital, Goiter endemik
• Resistensi hormon• DM Tipe 2
• Kelebihan hormon• Adenoma Hipofisis, Grave’s disease