Fisika Taik
2
Tinjauan Umum Pemanasan global (global warming) adalah gejala meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, hidrosfer, dan litosfer bumi. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) , sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global pada permukaan bumi disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas- gas rumah kaca akibat dari aktivitas manusia. Meningkatnya suhu global akan menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan, serta perubahan jumlah dan pola prespitasi. Sebagian besar negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca. A. Penyebab Pemanasan Global 1. Efek Rumah Kaca Sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari dalam bentuk radiasi gelombang pendek dan cahaya tampak. Saat sampai di permukaan bumi akan berubah menjadi panas. Permukaan bumi sebagian akan menyerap panas ini dan sebagian dipantulkan kembali dalam bentuk inframerah ke angkasa. Ternyata sebagian besar inframerah tertahan di atmosfer akibat menumpuknya gas rumah kaca yang terdiri dari H2O, CO2, SO2, NO, NO2, CH4, dan CFC. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali ke permukaan bumi secara terus-menerus dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas ini berfungsi sebagai gas dalam rumah kaca. Semakin meningat konsentrasi gas-gas di atmosfer, maka semakin banyak panas yang tertahan. 2. Emisi Karbon dan Perubahan Iklim
description
dwwdwdwdwdw
Transcript of Fisika Taik
Tinjauan UmumPemanasan global (global warming) adalah gejala meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, hidrosfer, dan litosfer bumi. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global pada permukaan bumi disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat dari aktivitas manusia.Meningkatnya suhu global akan menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan, serta perubahan jumlah dan pola prespitasi.Sebagian besar negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
A. Penyebab Pemanasan Global1. Efek Rumah KacaSumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari dalam bentuk radiasi gelombang pendek dan cahaya tampak. Saat sampai di permukaan bumi akan berubah menjadi panas. Permukaan bumi sebagian akan menyerap panas ini dan sebagian dipantulkan kembali dalam bentuk inframerah ke angkasa. Ternyata sebagian besar inframerah tertahan di atmosfer akibat menumpuknya gas rumah kaca yang terdiri dari H2O, CO2, SO2, NO, NO2, CH4, dan CFC. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali ke permukaan bumi secara terus-menerus dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas ini berfungsi sebagai gas dalam rumah kaca. Semakin meningat konsentrasi gas-gas di atmosfer, maka semakin banyak panas yang tertahan.2. Emisi Karbon dan Perubahan IklimKetergantungan kita pada energi listrik yang berbahan bakar fosil menyebabkan semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida dari sisa pembakaran ke atmosfer. Emisi dari karbon ini akan mengakibatkan suhu bumi meningkat. Meningkatnya suhu bumi ini menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi.
B. Dampak Pemanasan Global Gunung-gunung es di utara akan mencair sehingga menyebabkan daratan mengecil Iklim mulai tidak stabil Gagal panen, kekeringan, kelaparan Beberapa spesies akan punah Bencana alam Keasaman laut akan meningkat
C. Alternatif Solusi EnergiUntuk mengurangi terjadinya pemanasan global, maka beberapa negara sudah mulai menggunakan energi alternatif yang dapat diperbarui, seperti biomassa, energi nuklir, energi angin, energi air, dan energi matahari yang ramah lingkungan.
D. Hasil Kesepakatan Dunia InternasionalKyoto ProtocolKyoto Protocol adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja tentang perubahan iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global.Protokol Kyoto dinegosiasikan di Kyoto pada Desember 1997, dibuka untuk penandatanganan pada 16 Maret 1998, dan ditutup pada Maret 1999.Persetujuan ini mulai berlaku pada 16 Februari 2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan oleh Rusia pada 18 Desember 2004.
